SUKU TORAJA

KELOMPOK 2
1.INTAN FADILLAH 201010200495
2. YAYANG RESTY YUNIASARI 20101200469
3.DANIEL RIVALDO PURBA 201010201041
4.RANGGA BATARA AJI 201010200483
ASAL-USUL SUKU TORAJA
• Banyak pihak yang memperkirakan bahwa nenek moyang orang
Toraja berasal dari indo-cina.
• Nama Toraja mulanya diberikan oleh suku Bugis Sidendereng dengan
sebutan To Riaja yang mengandung arti " orang yang berdiam di
negeri atas atau pegunungan" dan dari Lawu menyebutnya To Riajang
" orang yang berdiam di sebelah barat".
HUBUNGAN SOSIAL MASYARAKAT
TORAJA
• Masyarakat Toraja sejak dari dahulu mengenal pula beberapa
tingkatan masyarakat yang dinamakan tana ( kasta ) seperti bola pada
suku-suku bangsa lain di Indonesia yang sangat mempengaruhi
pertumbuhan masyarakat dan kebudayaan Toraja karena sehubung
dengan lahirnya sendi-sendi kehidupan dan aturan.

4 Susunan atau tingkatan masing-masing

01 02 03 04
Tana'Bulaan Tana' Bassi Tana' Karurung Tana' kua-kua
SISTEM KEKERABATAN SUKU
TORAJA
• sistem kekerabatan dalam masyarakat Toraja terbagi atas keluarga inti.
Ayah adalah penanggung jawab keluarga dan bila meninggal akan
digantikan oleh anak laki-laki. Sedangkan ibu hanya mendidik anak dan
menjaga nama baik keluarga. Masyarakat Toraja menggariskan keturunan
berdasarkan garis ayah dan ibu dalam istilah umum disebut bilateral.
• Dalam tatanan masyarakat Toraja unsur terkecil dalam sistem kekerabatan
disebut siulu (keluarga batih). Untuk memperkuat hubungan kekerabatan
iyalah dengan melakukan pernikahan dengan sepupu keempat dan
seterusnya. Karena suku Toraja melarang pernikahan dengan sepupu
dekat kecuali bagi bangsawan, demi mencegah persebaran harta.
ALUK TODOLO
• Aluk todolo adalah agama leluhur nenek moyang suku toraja yang
hingga saat ini masih dipraktekkan oleh sejumlah besar masyarakat
Toraja. Aluk todolo adalah kepercayaan animisme tua dalam
perkembangannya Aluk Todolo banyak dipengaruhi oleh ajaran-ajaran
hidup konfusius dan agama Hindu. Oleh karena itu, Aluk Todolo
merupakan suatu kepercayaan yang bersifat pantheisme yang
dinamistik.
TONGKONA
N
Tongkonan adalah rumah adat dengan ciri rumah
panggung dari kayu di mana kolong di bawah rumah
biasanya dipakai sebagai kandang kerbau

Masyarakat Toraja menganggap rumah tongkonan

sebagai ibu, sedangkan Alang Sura (lumbung padi)
sebagai bapak. Tongkonan berfungsi untuk tempat
tinggal, kegiatan sosial, upacara adat, dan membina
kekerabatan.
 UPACARA ADAT
• Rambu Tuka adalah upacara adat yang berhubungan dengan acara syukuran
di dalam upacara ini tak ada kesedihan, yang ada hanya kegembiraan.

TINGKAT UPACARA RAMBU TUKA DARI YANG TERENDAH SAMPAI

YANG TERTINGGI
1. Kapuran Pangngan
2. Piong Sanglampa
3. Ma'palling atau
4. Ma' tadoran atau menammu
5. Ma' pakande Deate do Banua
6. Ma'pakade Deata diong Padang
7. Massura 'Tallang
8. Merok
9. Ma'bua' atau La'pa
10. Mangrara Banua
 UPACARA
ADAT
• Rambu Solo adalah upacara pemakaman adat yang menjadi tradisi
orang-orang Melayu serumpun di Toraja, Sulawesi Selatan. Aluk
rambu solo dapat dimaknai sebagai upacara pemujaan dan
penyempurnaan arwah orang yang wafat supaya dapat berkumpul
bersama leluhur di alam roh.
• Alu rambu solo bertujuan untuk menghormati dan mengantarkan
arwah yang meninggal dunia menuju alam roh bersama para leluhur
mereka yang bertempat di puya.
UKIRAN TORAJA
Seluruh macam ukiran itu lahir dari pengertian masalah hidup atau pergaulan hidup serta cita-cita kehidupan
masyarakat, makanya seluruh ukiran yang ada sekarang mempunyai arti yang dalam.

Jenis ukiran Toraja

Pa'Barre Allo Ne' Lingbongan Pa'Ulu karua

 ALAT MUSIK TRADISIONAL
TORAJA
PASSULING PA''POMBANG/PA'BAS

Semua lagu-lagu hiburan duka dapat diikuti
dengan suling tradisional Toraja
( suling Lembang)
Inilah musik bambu yang pagelarannya merupakan satu
simponi orkestra. Dimainkan oleh banyak orang biasanya
murid-murid sekolah di bawah pimpinan seorang dirigen.

PA'PELLE /PA'BARRUNG
PA'KESO

Alat musik sejenis rebab ( alat

musik gesek), dari daerah
Toraja.
Musik digemari oleh anak-anak gembala
menjelang menguningnya padi di sawah
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION