SUKU

TORAJA
Sulawesi Selatan,
Indonesia
identitas suku
Suku Toraja adalah penduduk asli yang berasal dari Kabupaten Tana Toraja,
Provinsi Sulawesi Selatan yang menetap di sekitar pegunungan bagian utara.

Suku Toraja memiliki sedikit argumen secara jelas tentang diri mereka sebagai
sebuah himpunan etnis sebelum ratus tahun ke-20. Sebelum penjajahan
Belanda dan masa pengkristenan, suku Toraja, yang tinggal di kawasan dataran
tinggi, dikenal berlandaskan desa mereka, dan tidak beranggapan sebagai
himpunan yang sama.

Sejak itu, Sulawesi Selatan memiliki empat himpunan etnis utama—suku Bugis
(meliputi pembuat kapal dan pelaut), suku Makassar (pedagang dan pelaut), suku
Mandar (pedagang, pembuat kapal dan pelaut), dan suku Toraja (petani di
dataran tinggi).
PENDUDUK
— Sebuah perkampungan suku Toraja
Keluarga adalah himpunan sosial dan politik utama dalam suku
Toraja. Setiap desa adalah suatu keluarga mulia. Setiap tongkonan
memiliki nama yang menjadi sebagai nama desa. Keluarga ikut
memelihara persatuan desa. .

— Kelas sosial
Dalam penduduk Toraja awal, hubungan keluarga mengadakan komunikasi tidak jauh dengan
kelas sosial. Hadir tiga angkatan kelas sosial:
a. Kaum bangsawan, yang dipercaya sebagai keturunan dari surga,[16] tinggal di tongkonan
B. rakyat jelata tinggal di rumah yang semakin sederhana (pondok bambu yang dinamakan
banua)
C. Budak tinggal di gubuk kecil yang dibangun di tidak jauh tongkonan milik tuan mereka..

— Agama
Sistem keyakinan tradisional suku Toraja adalah keyakinan animisme politeistik yang
dinamakan aluk, atau "jalan" (kadang diartikan sebagai "hukum").
Aluk mengatur kehidupan bermasyarakat, praktik pertanian, dan ritual keagamaan.
Pakaian adat suku
toraja
Masyarakat Suku Toraja juga memiliki baju adat yaitu
Baju Pokko yang digunakan untuk kaum wanita.
Sementara bagi pria akan mengenakan pakaian Seppa
Tallung.
Saat memakai baju Seppa Tallung, biasanya orang
tersebut juga akan memakai penutup kepala yang
disebut Passapu..
 budaya adat istiadat suku toraja
1. Tongkonan
Tongkonan adalah rumah
tradisional Toraja yang berdiri
di atas tumpukan kayu dan
dihiasi dengan ukiran
berwarna merah, hitam, dan
kuning. Kata "tongkonan"
berasal dari bahasa Toraja
tongkon ("duduk").
2. Tari Pa'gellu dan Ma'gellu
Tarian ini biasanya
diperagakan di upacara adat
Pa'gellu atau ma'gellu yang
berarti menari dengan
gembira, sambil
menggoyangkan tangan dan
badan dengan gemulai, meliuk
liuk lenggak lenggok.
3. Pa'pelle
Alat musik Pa'pelle yang
dibuat dari daun palem dan
dipertontonkan pada saat
panen dan ketika upacara
pembukaan rumah.
 budaya adat istiadat suku toraja
4. Senjata Badik adalah pisau
panjang yang bentuknya telah
dikembangkan oleh
masyarakat sulawesi. Badik ini
sendiri bukan murni milik
masyarakat Tana Toraja
5. Hadir tiga perkara
pemakaman: Peti mati mampu
disimpan di dalam gua, atau di
makam batu berukir, atau
digantung di tebing
Patung kayu yang dinamakan
tau tau kebanyakan ditaruh di
gua dan menghadap ke luar
Peti mati bayi atau anak-anak
digantung dengan tali di sisi
tebing
tradisi suku Toraja
— Rambu Solo' adalah tradisi upacara pemakaman
yang dilaksanakan masyarakat Toraja untuk
menghormati dan mengantarkan arwah menuju
kehidupan selanjutnya.
— Tradisi Ma'nene adalah ritual untuk
membersihkan dan mengganti pakaian dari mayat
yang sudah berusia puluhan bahkan ratusan tahun.
Ritual ini adalah gambaran dari pentingnya
hubungan antar anggota keluarga bahkan yang
sudah meninggal, dan diyakini para leluhur juga akan
memberikan timbal balik positif bagi keluarga yang
masih hidup.
— Sisemba’ adalah permainan adu kaki yang
dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dari hasil
panen.
 kesimpulan
Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian
utara
Sulawesi Selatan, Indonesia. Populasinya diperkirakan sekitar 1
juta jiwa, dengan
500.000 di antaranya masih tinggal di Kabupaten Tana Toraja,
Kabupaten Toraja
Utara, dan Kabupaten Mamasa.
anggota kelompok :
• Hafiz Didan W. A ( 9 )
• Linda Riskiyani ( 12 )
• Nuraini Hidayati ( 21 )
• Rahardian Rizky Wibowo ( 24 )

THANK YOU