Anda di halaman 1dari 10

tradisi dan pariwisata di

indonesia

Kelompok 5
anggota
kelompok
-Ahmad Maula Fathullah
-Anggi Dwi Aryanti
-Erlang Maha Vilega
-Kirana Aulia Azahra
-Muhammad febrian nazzar
-Pebriano
-Salma Isnaeni
pendahuluan

-Tradisi Syawalan dari jawa tengah


-Tradisi Palang Pintu dari betawi
-Pariwisata Telaga Warna
-Pariwisata Gunung Tangkuban Perahu
2 Tradisi Unik
Di Indonesia
Tradisi Syawalan
● Syawalan memiliki makna sebagai pertemuan yang
direncakan oleh suatu kelompok masyarakat atau oleh
beberapa orang, di mana mereka akan melakukan
silaturahmi berisi ikrar saling memaafkan dan memulai
kehidupan baru yang lebih baik untuk tujuan masa depan
yang lebih tentram.

Pertemuan syawalan itu dilaksanakan utamanya


di bulan Syawal, setelah bulan Ramadhan
selesai. Bulan Syawal merupakan bulan
ke sepuluh dalam kalender tahun Hijriyah. 
Tradisi Palang Pintu
● Tradisi Palang Pintu pada masyarakat Betawi muncul dari
kebiasaan orang Betawi di mana bila ada laki-laki yang
hendak meminang perempuan, maka diwajibkan
melumpuhkan jagoan di kampung calon istrinya atau
saudara-saudaranya. Tradisi Palang Pintu memiliki arti
sebagai simbol ujian yang harus dilalui mempelai laki-laki
untuk membuka pintu restu dari keluarga perempuan. Cara
membuka pintu restu itu adalah dengan menunjukkan
kemampuan silat hingga membaca Al Quran.
2 Pariwisata
Di Indonesia
Telaga Warna

elaga Warna Dieng adalah salah satu objek


wisata yang berada di kawasan Dataran
Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa
Tengah. Nama Telaga Warna sendiri
diberikan karena keunikan fenomena alam
yang terjadi di tempat ini, yaitu warna air dari
telaga tersebut yang sering berubah-ubah.
Terkadang telaga ini berwarna hijau dan
kuning atau berwarna warni seperti pelangi.
Gunung Tangkuban Perahu
Gunung Tangkuban Parahu adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa
Barat, Indonesia. Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon
pinus dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Parahu
mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah Stratovulcano
dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat. Jenis batuan yang
dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava dan sulfur, mineral yang
dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif
adalah uap belerang
sekian dari kami. jika ada
kesalahan mohon dimaafkan,
jika ada yg sayang mohon
diungkapan
ayu tingting makan kepiting
thankyou for everything

Anda mungkin juga menyukai