SULAWESI SELATAN
Kuliner khas Toraja, Pa’Piong merupakan makanan khas yang disuguhkan untuk upacara adat
masyarakat Tana Toraja.
Artikel ini telah tayang di Tribuntoraja.com dengan judul Mengenal Pa' Piong, Makanan Khas
Toraja yang Unik dan Bernilai Budaya,
https://toraja.tribunnews.com/2023/01/21/mengenal-pa-piong-makanan-khas-toraja-yang-
enak-dan-bernilai-budaya.
Penulis: redaksi | Editor: Donny Yosua
Pada dasarnya, untuk membuat Pa' Piong beragam bahan makanan akan dimasak di dalam
buluh bambu.
Ada banyak ragam variasi Pa' Piong.
Ada yang terbuat dari beras ketan, ada yang terbuat dari ikan, daging ayam, atau daging
babi, bahkan di beberapa lembang atau dusun ada yang terbuat dari daging kerbau.
Rambu Solo adalah upacara pemakaman adat Toraja, Sulawesi Selatan sebagai bentuk
penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal. Rambu Solo juga bertujuan
untuk mengantarkan arwah seseorang yang telah meninggal ke alam roh. Masyarakat Toraja
menganggap orang yang sudah meninggal telah benar-benar meninggal jika seluruh
kebutuhan prosesi upacara Rambu Solo terpenuhi. Jika belum, maka orang meninggal
tersebut akan diperlakukan layaknya orang sakit, sehingga harus disediakan makanan,
minuman, dan dibaringkan di tempat tidur. Secara harfiah, Rambu Solo diartikan sinar yang
arahnya ke bawah. Dengan demikian, Rambu Solo diartikan sebagai upacara yang dilakukan
saat matahari terbenam. Istilah lain Rambu Solo adalah Auk Rampe Matampu.