LKPD BERBASIS AKM

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

KELAS VII SEMESTER 1

NAMA :
KELAS :
NO ABSEN :

SMP Negeri 3 Sungguminasa

PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDI PEKERTI

TAHUN 2021
 LEMBAR KERJ A PESERTA DIDIK

PERTEMUAN 4

Ma ta Pelajaran : PENDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI (PAIBP)

Kelas/Semester : VII / 1

Kompetensi Inti : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

Kompetensi Dasar : 1.1 Menunaikan Shalat wajib berjamaah sebagai implementasi dari

pemahaman rukun Islam.

1.2. Memahami ketentuan Shalat berjamaan

1.3. Mempraktikkan shalat berjamaan

Ma te ri Pokok : 1. Shalat berjamaan

2. Syarat Sah shalat berjamaan
3. Tata ca ra shalat berjamaan

Indikator : 1. Menjelas kan pengertian shalat berjamaan (C2)

2. Menjelas kan keutamaan shalat berjamaah. (C2)
3. Menjelas kan s yarat-syarat mendirikan shalat berjama’ah (C2)
4. Menjelas kan tata-cara shalat berjama’ah (C2)
5. Mempraktikkan shalat berjama’ah (C3)

Waktu : 3 x 40 Me nit

A. TUJ UAN PEMBELAJ ARAN

Setelah memperhatikan penjelasan guru, membaca buku siswa halaman 47-54,
memperhatikan tayangan video dan bahan bacaan yang relevan, pes erta didik diharapkan
mampu:
1. Menjelas kan pengertian shalat berjamaah dengan lancar;
2. Menjelas kan keutamaan shalat berjama’ah dengan be na r;
3. Menjelas kan s yarat-syarat mendirikan shalat berjama’ah dengan benar;
4. Menjelas kan tata-cara shalat berjama’ah dengan benar;
5. Me mpra ktikka n shalatberjama’ah secara benar;

B. MATERI PEMBELAJ ARAN

1. Shalat berjama’ah
2. Syarat syah shalat berjama’ah
3. Makmum Masbuq
4. Halangan shalat berjama’ah
 5. Tata cara shalat berjama’ah
6. Keutamaan shalat berjama’ah
7. Hikmah shalat berjama’ah

C. SUMBER BELAJ AR PESERTA DIDIK

1. Buku Siswa Penerbit Kemendikbud Edisi Revisi 2017 Halaman 47-54.
2. Video Pembelajaran dengan alamat link:

3. Kajian materi dalam web:

a.

b.

D. KEGIATAN PESERTA DIDIK BERBASIS AKM

1. Bacalah wacana berikut ini!

Anak Kecil yang Rajin Shalat Berjama’ah

Aku sendiri sebenarnya tidak terlalu mengenal dekat dengan anak itu. Aku hanya bertemu dengan
anak itu ketika melaksanakan sholat berjamaah di Mus holla yang kebetulan terletak di di belakang
kontrakanku. Sudah ada beberapa masjid atau musholla yang pernah kukunjungi untuk sholat berjamaah
di daerah cisitu, tetapi aku jarang melihat di masjid ata u musholla tersebut anak-anak remaja atau
pemuda asli daerah tersebut yang ikut sholat berjamaah. Malah yang paling parah, walaupun sudah
terdengar adzan tetapi masih nongkrong-nongkrong di jalan gang. Kalau anak-anak kecil yang sholat
memang banyak. Di masjid atau musholla tersebut rata-rata memang ada TPQ-nya.
Tetapi di tempat baruku ini aku bertemu seorang anak kecil yang cukup rajin sholat berjamaah di
musholla dekat kontrakanku itu. Hampir setiap waktu sholat berjamaah dia ikut. Nah, yang membuat aku
kagum kepada anak tersebut yaitu aku sering bertemu anak itu ikut sholat subuh.
 Dia jalan sendirian di jalan-jalan kecil di dalam gang di tengah suasana yang agak gelap
dan
dingin. Padahal banyak orang dewasa yang mungkin pada saat jam segitu masih berada di balik
selimut. Dia sendiri dari yang aku amati anaknya sangat anteng (dalam bahasa J awa artinya
tenang,
ora kakean polah). Biasanya anak kecil waktu sholat mengikuti apa yang dibaca imam keras -keras
atau
Me lihat itu, aku jadi bergumam dalam diriku, “Ah, masak kita kalah sama anak kecil…”.
lari-lari sendiri. Tapi dia tidak seperti itu.
Aku jadi teringat pada suatu sabda Rasulullah: “Seandainya mereka mengetahui pahala
yang terdapat dalamshalat al ‘Atamah (‘Isya’) dan Shubuh, niscaya mereka
mendatangi keduanya walaupun dengan
merangkak.” (HR. Asy Syaikhan dari Abu Hurairah)
Ya, Shalat berjamaah itu memang sangat tinggi keutamaannya. Sholat sunnah sebelum Shubuh
itu pahalanya adalah dunia dan seisinya (bayangkan!). Sungguh rugi sekali jika kita melewatkannya.
Pesan orang tuaku ketika mereka melepasku untuk kuliah di Bandung ini cuma satu, jaga sholat, jangan
tinggalkan sholat berjamaah di masjid, tepat waktu, dan laksanakan sholat sunnah rawatib dan
tahajjud.
Intinya cuma sholat.
(Sumber: https://muhdhito.me/2009/11/02/sedikit-cerita-tentang-sholat-berjamaah/)

J enis Teks : Teks Fiksi (Sastra)

Kompetensi : Memahami (interpret and inte gra te)
a. Berdas arkan wacana di atas, perhatikan pernyataan berikut ini dan selanjutnya
be rilah tanda centang (v) pada kolom “ya” atau “tidak”.
Pernyataan Ya Tidak
S eorang anak kecil yang rajin shalat berjamaah setiap ha ri di
mushala dekat rumahnya.
Shalat berjamaah itu memang sangat tinggi keutamaannya

Pesan orang tuaku ketika melepasku untuk kuliah di Bandung ini

cuma satu, jangan tinggalkan sholat berjamaah di masjid tepat
waktu
Biasanya anak kecil waktu sholat mengikuti apa yang dibaca imam
keras - keras atau lari-lari sendiri

b. Shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendiri / munfarid.

SETUJU TIDAK SETUJU

ALASAN : ALASAN :

BILA MENGERJAKAN SHALAT BILA MENGERJAKAN SHALAT

WAJIB SUNAH
c. Manakah pernyataan berikut ini yang be nar? Berilah tanda centang “v” pada kotak
yang disediakan!
Anak kecil itu berpesan untuk tidak meninggalkan shalat berjamaah
Di masjid atau musholla tersebut rata-rata memang ada TPQ-nya
Akan kecil itu sangat anteng saat berjamaah di mushola
Anak kecil tersebut sering saat shalat berjamaah

------Selamat Bekerja-----