Anda di halaman 1dari 10

1.

Analisis jabatan adalah


Analisis Jabatan adalah proses, motode, dan teknik untuk memperoleh data jabatan yang diolah menjadi informasi jabatan dan disajikan
untuk kepentingan program kepegawaian serta memberikan umpan balik bagi organisasi dan tatalaksana.

2. SOP adalah
SOP adalah Serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan,
bagaimana dan kapan harus dilakukan, serta di mana dan oleh siapa dilakukan.

3. Masa Percobaan PNS adalah


Calon PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 wajib menjalani masa percobaan selama 1 (satu) tahun.

Masa percobaan merupakan masa prajabatan.

Masa prajabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan.

4. Syarat CPNS diangkat menjadi PNS


Setiap warga negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi PNS dengan memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada saat melamar;
b. tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum
tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
c. tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit
Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai
pegawai swasta;
d. tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
e. tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
f. memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan Jabatan;
g. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar;
h. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi
Pemerintah; dan
i. persyaratan lain sesuai kebutuhan Jabatan yang ditetapkan oleh PPK.
Batas usia sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dapat dikecualikan bagi Jabatan tertentu, yaitu paling tinggi 40 (empat puluh)
tahun.

5. Alasan diberhentikannya CPNS


calon PNS diberhentikan apabila:
a. mengundurkan diri atas permintaan sendiri;
b. meninggal dunia;
c. terbukti melakukan pelanggaran disiplin tingkat sedang atau berat;
d. memberikan keterangan atau bukti yang tidak benar pada waktu melamar;
e. dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
f. menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik; atau
g. tidak bersedia mengucapkan sumpah/janji pada saat diangkat menjadi PNS.
6. Pendidikan minimal pengawas (D3)
7. Kualifikasi pendidikan minimal pimpinan tinggi utama adalah pascasarjana
8. Kualifikasi pendidikan minimal pimpinan tinggi madya adalah pascasarjana
9. Rentang kendali pada universitas lebar (benar)
10. Organisasi menyediakan outsourcing modular (salah)
11. Organisasi mekanik formalitas tinggi, SOP banyak (benar)
12. Jelaskan staffing
Staffing merupakan pekerjaan manajer untuk mengisi jabatan yang tersedia dalam organisasi. Kinerja seorang manajer sangat
dipengaruhi oleh kemampuan dari orang-orang yang membantunya. Oleh karena itu, manajer harus cermat dalam memilih orang untuk
ditempatkan dalam suatu jabatan agar dapat membantu dalam pencapaian tujuan organisasi.

13. Trotoar merupakan contoh barang publik(benar)


14. Efisiensi adalah ukuran kinerja organisasi privat
15. Dana organisasi publik bersumber dari APBN/D
16. Jam kerja lingkungna kemenkeu 42 jam 45 menit
17. Cuti diluar tanggungan negara merupakan halangan tetap
18. Ajudikasi adalah
Ajudikasi
Penyelesaian sengketa pelayanan publik antarpara pihak yang diputus oleh ombudsman.
19. Jabatan administrator minimal S1
20. Kualifikasi pendidikan minimal pimpinan tinggi pratama minimal sarjana
21. Pembina pelayanan publik paling rendah di tingkat kota/kabupaten
22. Henry fayol adalah pencetus aliran organisasi klasik
23. Jam kerja efektif kemenkeu 75% dari total jam kerja
24. Jabatan pimpinan tinggi utama ketika diangkat maksimal 58 tahun
25. Seseorang diangkat menjadi pimpinan tinggi madya maksimal 58 tahun.
26. Arti organisasi secara bahasa
Secara etimologi, organisasi berasal dari kata organon (dari Bahasa Yunani) yang berarti
alat.
27. Empat unsur dasar organisasi
organisasi harus memiliki
empat unsur dasar, yaitu :
1. Orang-orang (sekumpulan orang);
2. Kerjasama;
3. Tujuan yang ingin dicapai; dan
4. Kepemimpinan.

28. Lima prinsip organisasi


prinsip-prinsip organisasi yang terpenting menurut Robbins, yaitu:
1. Spesialisasi Kerja
Hakikat spesialisasi kerja adalah bahwa seluruh pekerjaan dipecah-pecah menjadi
sejumlah langkah dan tiap langkah diselesaikan oleh individu yang berlainan, bukannya
keseluruhan pekerjaan dilakukan oleh satu individu.
2. Departementalisasi
Setelah pekerjaan dibagi-bagi melalui spesialisasi kerja, perlu dilakukan pengelompokan
pekerjaan tersebut sehingga tugas yang sama/mirip dapat dikoordinasikan. Dasar yang
digunakan untuk pengelompokan ini, disebut departementalisasi. Departementalisasi
pekerjaan dapat dilakukan menurut fungsinya (akuntansi, personalia, manufaktur, riset &
pengembangan), pelanggan, jenis produk, geografis/teritori, dan prosesnya.
3. Rantai Komando
Rantai komando merupakan garis wewenang yang tidak terputus-putus, yang terentang
dari puncak organisasi ke eselon terbawah dan memperjelas siapa melapor kepada siapa.
Ada dua konsep komplementer yang perlu dipahami tentang rantai komando tersebut,
yaitu:
a. Wewenang (hak-hak yang melekat dalam posisi manajerial untuk memberi perintah
dan mengharapkan perintah itu dipatuhi); dan
b. Kesatuan Komando (bawahan seharusnya memiliki satu atasan kepada siapa
bawahan tersebut bertanggung jawab langsung).
4. Rentang Kendali
Rentang kendali berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan oleh seorang
manajer secara efisien dan efektif.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi/desentralisasi mengacu pada tingkat pengambilan keputusan dipusatkan pada
satu titik tunggal dalam organisasi. Jika manajemen mengambil keputusan utama
organisasi dengan sedikit atau tanpa masukan dari personil di tingkat lebih bawah,
keputusan organisasi tersebut dinamakan tersentralisasikan. Sebaliknya, jika makin
banyak personil pada tingkat lebih bawah diberi keleluasaan untuk mengambil keputusan,
keputusan tersebut disebut pengambilan keputusan dalam organisasi tersebut
didesentralisasikan.
6. Formalisasi
Formalisasi mengacu pada tingkat pekerjaan di dalam suatu organisasi itu dibakukan. Jika
pekerjaan sangat diformalkan, pelaksana pekerjaan itu mempunyai kuantitas keleluasaan
yang minimum mengenai; apa yang harus dikerjakan, kapan harus dikerjakan, dan
bagaimana seharusnya ia mengerjakannya.
Pada organisasi dengan formalisasi yang tinggi, terdapat uraian jabatan dalam bentuk tertulis,
banyak aturan organisasi dan prosedur yang terdefinisikan dengan jelas mengenai proses
kerja dalam organisasi. Sementara pada organisasi dengan formalisasi rendah, perilaku kerja
relatif tidak terprogram dan para karyawan mempunyai banyak keleluasaan dalam
menjalankan pekerjaannya

29. Administrasi dalam arti sempit


Ditinjau dari lingkup kerja yang sempit yaitu hanya berkisar pada kegiatan tata usaha
kantor (office work) seperti : tulis menulis, pengetikan surat menyurat (termasuk
menggunakan komputer), agenda, kearsipan, pembukuan dan lain sebagainya.

30. Tiga sudut pandang administrasi


a. Proses
Ditinjau dari sudut proses, maka administrasi merupakan keseluruhan proses,
mulai dari proses pemikiran, proses perencanaan, proses pengaturan, proses
penggerakan, proses pengawasan sampai dengan pencapaian tujuan.
Untuk mencapai suatu tujuan orang harus memikirkan dahulu apa yang akan
dicapai dan bagaimana cara mencapainya serta sarana dan prasana apa yang digunakan
untuk mencapai tujuan tersebut serta kemampuan seseorang untuk menjalankannya.
b. Fungsi dan Tugas
Ditinjau dari sudut fungsi atau tugas administrasi berarti keseluruhan tindakan
(aktivitas) yang harus dilakukan oleh seseorang yang berkedudukan sebagai
“administrator” (memegang jabatan dalam manajemen suatu organisasi).
Dalam setiap organisasi atau instansi sudah tentu ada orang-orang yang menjalankan
administrasi.
Contoh:
1. Orang-orang yang melaksanakan tugas kepemimpinan (pemimpin);
2. Orang-orang yang melaksanakan tugas perencanaan (perencana);
3. Orang-orang yang melaksanakan tugas pengawasan /kontrol (pengawas);
4. Orang-orang yang mengorganisir (organisator), dan lain sebagainya.
c. Kepranataan (Institusi)
Ditinjau dari kepranataan (institusi), maka tinjauan administrasi adalah melihat
kegiatan dalam suatu lembaga melakukan aktivitas tertentu.
Contoh:
1) Lembaga perbankan, maka ada orang-orang yang melakukan kegiatan
perbankan dalam lembaga itu.
2) Kantor Pos, maka ada orang-orang yang melakukan kegiatan pelayanan pos
(surat menyurat, pengiriman barang, dan lain lain);

31. Definisi manajemen menurut Peter Ducker


Menurut Peter Drucker, manajemen merupakan praktik spesifik yang mengubah
sekumpulan orang menjadi kelompok efektif, berorientasi pada tujuan, dan produktif.

32. 6 fungsi manajemen


1. Planning mencakup pendefinisian tujuan organisasi, pengembangan strategi
menyeluruh untuk mencapai tujuan, dan pengembangan hierarki komprehensif dari
rencana untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan dalam mencapai
tujuan yang diharapkan.
2. Organizing merupakan tanggung jawab manajer untuk mendesain struktur organisasi
dan mengatur pembagian pekerjaan, termasuk mempertimbangkan apa tugas yang
harus dilaksanakan, siapa melakukannya, bagaimana tugas dikelompokkan, siapa
melapor kepada siapa, dan di mana keputusan harus dibuat.
Organizing yang dilakukan ini merupakan persiapan sebelum pekerjaan sebenarnya
dimulai.
3. Staffing merupakan pekerjaan manajer untuk mengisi jabatan yang tersedia dalam
organisasi. Kinerja seorang manajer sangat dipengaruhi oleh kemampuan dari orangorang yang membantunya. Oleh karena
itu, manajer harus cermat dalam memilih
orang untuk ditempatkan dalam suatu jabatan agar dapat membantu dalam
pencapaian tujuan organisasi.
4. Leading atau memimpin merupakan fungsi manajer untuk mengarahkan dan
mengkoordinasikan orang dalam menjalankan pekerjaan agar tujuan dapat dicapai.
Manajer memotivasi pekerja, mengarahkan aktivitas orang lain, memilih saluran
komunikasi yang efektif, atau menyelesaikan konflik di antara anggota organisasi, dan
mereka terikat untuk memimpin bawahan untuk mewujudkan tujuan organisasi.
5. Actuating berkenaan dengan fungsi manajer untuk menjalankan tindakan dan
melaksanakan pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai
oleh organisasi. Actuating merupakan implementasi dari apa yang telah direncanakan
dalam fungsi planning dengan memanfaatkan persiapan yang sudah dilakukan dalam
organizing.
6. Controlling merupakan aktifitas untuk meyakinkan bahwa semua hal berjalan
sebagaimana mestinya dan memonitor kinerja organisasi. Kinerja aktual harus
dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, dan jika terdapat
penyimpangan signifikan, maka harus dilakukan tindakan koreksi ke jalur yang tepat.

33. Bentuk organisasi berdasarkan sifat dan contohnya


a. Organisasi informal, yaitu keseluruhan hubungan serta interaksi perorangan dan
penggolongan ke dalam kelompok yang lebih kecil dari anggota organisasi itu.

b. Organisasi formal, yaitu suatu bentuk perkumpulan yang dibentuk secara sadar dan
mempunyai tujuan tertentu, yang di dalamnya tercakup sistem kerja sama dari dua
orang atau lebih.
Contoh : partai politik, perkumpulan sosial, perusahaan, sekolah,dll.
34. Bentuk organisasi berdasarkan tujuan dan contohnya
a. Organisasi Publik adalah tipe organisasi yang bertujuan menghasilkan pelayanan
kepada masyarakat, tanpa membedakan status dan kedudukannya. Istilah publik
berasal dari bahasa Latin “of people” (yang berkenaan dengan masyarakat). Sasaran
organisasi publik ditujukan kepada masyarakat umum.
b. Organisasi Privat atau bisnis adalah organisasi yang ditujukan untuk menyediakan
barang dan jasa kepada konsumen, yang dibedakan dari kemampuanya membayar
barang dan jasa tersebut sesuai dengan hukum pasar. Istilah privat berasal dari bahasa
Latin “set apart” (yang terpisah). Sasaran organisasi publik ditujukan pada hal – hal
yang ‘terpisah’ dari masyarakat secara umum.

35. Perbedaan organisasi publik dan privat


indikator Organisasi publik Organisasi privat

Tujuan Non laba Laba

Produk yang dihasilkan Public goods Privat goods

Cara pengambilan keputusan Demokratis Strategi bisnis

Ukuran kinerja Social welfare Efisiensi

Misi organisasi “Melakukan kebaikan” “untung/rugi”

Sumber pendanaan (biasanya) APBN/D Pribadi/bersama

36. Ciri-ciri organisasi mekanistik dan jelaskan


MEKANISTIK ORGANIK
Spesialisasi tinggi
Departementalisasi kaku
Rantai perintah yang jelas
Rentang kendali yang sempit
Sentralisasi
Formalisasi tinggi
Contoh:
Organisasi Mekanistik : Kementerian
Orgaisasi Organik : Universitas
37. Jelaskan tentang rentang kendali
Rentang Kendali
Rentang kendali berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan oleh seorang
manajer secara efisien dan efektif.
38. Tiga perbedaan organisasi mekanistik dan organik
Mekanistik Organic
Rentang kendali yang sempit Rentang kendali yang lebar
Sentralisasi Desentralisasi
Formalisasi tinggi Formalisasi rendah
39. Contoh organisasi organik
Orgaisasi Organik : Universitas
40. Ciri-ciri struktur sederhana
Struktur Sederhana
Struktur sederhana adalah desain organisasi dengan departementalisasi rendah,
rentang kendali yang luas, wewenang terpusat pada seseorang, dan formalisasi rendah.
Struktur ini lebih banyak digunakan oleh pengusaha kecil di mana pemilik dan manajer
adalah satu orang yang sama. Ketika organisasi bertumbuh, umumnya akan mencapai
titik dimana ia harus menambah karyawan.
Ketika jumlah karyawan meningkat, struktur itu cenderung menjadi lebih terspesialisasi
dan formal. Aturan dan tata tertib diperkenalkan, pekerjaan menjadi terspesialisasi,
departemen dicipta, tingkat manajemen ditambah, dan organisasi menjadi semakin
birokratis.

41. Jelaskan spesialisasi fungsional


Struktur Fungsional
Struktur fungsional adalah desain organisasi yang mengelompokkan spesialisasi
pekerjaan yang serupa atau terkait ke dalam satu kelompok. Itu adalah pendekatan
fungsional terhadap departementalisasi yang diterapkan ke seluruh organisasi.
42. Jelaskan spesialisasi divisional
Struktur DivisionaL
Struktur divisional adalah struktur organisasi yang terdiri atas sejumlah unit atau divisi
yang terpisah. Dalam desain ini, tiap unit atau divisi mempunyai otonomi yang relatif
terbatas, dengan manajer divisi yang bertanggung jawab atas kinerja dan mempunyai
wewenang stratejik dan operasional atas unitnya. Dalam struktur divisional,
perusahaan induk biasanya bertindak sebagai pengawas luar untuk mengoordinasi dan
mengendalikan berbagai divisi, dan sering memverikan layanan dukungan, seperti
keuangan dan hukum.
43. Sebutkan struktur kontemporer
Desain Kontemporer
a. Team Structure
Struktur tim adalah desain di mana sebuah organisasi terdiri dari tim, dan setiap tim
bekerja menuju tujuan bersama. Karena organisasi terdiri dari kelompok-kelompok
untuk melakukan fungsi perusahaan, tim harus melakukan dengan baik karena mereka
harus bertanggung jawab atas kinerja mereka. Dalam organisasi tim terstruktur tidak
ada hirarki atau rantai komando. Oleh karena itu, tim dapat bekerja dengan cara mereka
ingin, dan mencari tahu cara yang paling efektif dan efisien untuk melakukan tugas
mereka. Beberapa tim mungkin memiliki pemimpin kelompok yang bertanggung jawab
atas kelompok.
b. Matrix and Project Structure
Struktur organisasi di mana karyawan terus bekerja pada proyek-proyek, namun ketika
proyek berakhir karyawan tidak kembali departemen mereka. Mereka terus bekerja
pada proyek-proyek dalam tim seperti struktur. Setiap tim memiliki karyawan yang
diperlukan untuk berhasil menyelesaikan proyek. Setiap karyawan membawa
keterampilan khususnya untuk tim. Setelah proyek ini selesai maka tim pindah ke proyek
berikutnya.
c. Boundaryless Organization
Organisasi yang desainnya tidak didefinisikan oleh atau terbatas pada batas-batas
horizontal, vertikal, atau eksternal yang dipaksakan oleh struktur yang telah ditentukan
sebelumnya. Untuk memperlancar tugasnya manajer dapat menggunakan struktur
organisasi virtual, jaringan, atau modular.
1) Organisasi Virtual
Suatu organisasi yang terdiri dari sejumlah kecil karyawan yang bekerja penuh dan
mempekerjakan para ahli dari luar untuk mengerjakan suatu proyek.
2) Organisasi Jaringan
Suatu organisasi yang menggunakan para pekerjanya untuk melakukan sebagian
kegiatan dan pihak luar untuk memberikan komponen produk atau proses kerja yang
dibutuhkan.
3) Organisasi Moduler
Suatu organisasi yang menggunakan pemasok dari luar untuk menyediakan
komponen produk atau modul yang kemudian dirakit menjadi produk jadi.
44. Spesialisasi kerja adalah
Spesialisasi Kerja
Hakikat spesialisasi kerja adalah bahwa seluruh pekerjaan dipecah-pecah menjadi
sejumlah langkah dan tiap langkah diselesaikan oleh individu yang berlainan, bukannya
keseluruhan pekerjaan dilakukan oleh satu individu.
45. Jelaskan unity of command
L’unite de commandement (unity of command), atau kesatuan pimpinan, yaitu bahwa
hanya ada satu pemimpin yang memberikan perintah untuk setiap orang.
46. Teori organisasi
Teori Organisasi
Teori organisasi yang ada saat ini, secara umum dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Teori Organisasi Klasik
2. Teori Organisasi Neoklasik
3. Teori Organisasi Modern
1. Teori Organisasi Klasik
a. Dalam teori ini organisasi digambarkan sebuah lembaga yang tersentralisasi dan
tugas-tugasnya terspesialisasi serta memberikan petunjuk mekanistik struktural
yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
b. Unsur pokok yang selalu muncul dalam organisasi formal:
1) Sistem kegiatan yang terkoordinasi
2) Kelompok orang
3) Kerjasama
4) Kekuasaan & Kepemimpinan.
c. Teori Klasik berkembang dalam 3 Aliran:
1) Teori Birokrasi
2) Teori Administrasi
3) Teori Manajemen Ilmiah
1) Teori Birokrasi
Istilah BIROKRASI berasal dari kata “bureau” (Bahasa Perancis) yang berarti meja
atau kantor. Menurut Max Webber birokrasi mempunyai corak LEGAL-RASIONAL:
a) “Legal” disebabkan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan
peranan yang dirumuskan secara jelas.
b) “Rasional” karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.
c) Karakteristik-karakteristik birokrasi menurut Max Weber:
(1) Pembagian kerja
(2) Hirarki wewenang
(3) Program rasional
(4) Sistem prosedur
(5) Sistem aturan hak kewajiban
(6) Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal
2) Teori Administrasi
Menurut Henry Fayol terdapat 14 unsur utama dalam administrasi yaitu:
Pembagian Kerja Pengambilan Keputusan
(sentralisasi/desentralisasi)
Kewenangan dan Tanggung Jawab Hirarki
Ketaatan (Disiplin) Peraturan
Kesatuan Pimpinan Keadilan
Kesatuan Gerak Kestabilan
Mendahulukan Kepentingan Umum Inisiatif
Penghargaan Harmoni (Persatuan) 14
3) Teori Manajemen Ilmiah
4 kaidah Teori Manajemen Ilmiah menurut Frederick W. Taylor:
a) Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu
pengetahuan.
b) Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
c) Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara
ilmiah perlu intregasikan.
d) Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat
manajemen ilmiah
2. Teori Organisasi Neo Klasik
a. Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan
penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek
psikologis dan sosial karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
b. Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya:
1) Partisipasi.
2) Perluasan kerja.
3) Manajemen bottom up.
3. Teori Organisasi Modern
Teori Organisasi Modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu
kesatuan yang saling bergantung dan tidak bisa dipisahkan. Organisasi bukan sistem
tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi
merupakan sistem terbuka yang berkaitan dengan lingkungan dan apabila ingin dapat
bertahan hidup, maka ia harus bisa beradaptasi dengan lingkungan.
47. Tiga aliran teori klasik
1) Teori Birokrasi
Istilah BIROKRASI berasal dari kata “bureau” (Bahasa Perancis) yang berarti meja
atau kantor. Menurut Max Webber birokrasi mempunyai corak LEGAL-RASIONAL:
a) “Legal” disebabkan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan
peranan yang dirumuskan secara jelas.
b) “Rasional” karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.
c) Karakteristik-karakteristik birokrasi menurut Max Weber:
(1) Pembagian kerja
(2) Hirarki wewenang
(3) Program rasional
(4) Sistem prosedur
(5) Sistem aturan hak kewajiban
(6) Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal
2) Teori Administrasi
Menurut Henry Fayol terdapat 14 unsur utama dalam administrasi yaitu:
Pembagian Kerja Pengambilan Keputusan
(sentralisasi/desentralisasi)
Kewenangan dan Tanggung Jawab Hirarki
Ketaatan (Disiplin) Peraturan
Kesatuan Pimpinan Keadilan
Kesatuan Gerak Kestabilan
Mendahulukan Kepentingan Umum Inisiatif
Penghargaan Harmoni (Persatuan) 14
3) Teori Manajemen Ilmiah
4 kaidah Teori Manajemen Ilmiah menurut Frederick W. Taylor:
a) Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu
pengetahuan.
b) Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
c) Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara
ilmiah perlu intregasikan.
d) Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat
manajemen ilmiah

48. Karakteristik teori birokrasi menurut Max Weber


1) Teori Birokrasi
Istilah BIROKRASI berasal dari kata “bureau” (Bahasa Perancis) yang berarti meja
atau kantor. Menurut Max Webber birokrasi mempunyai corak LEGAL-RASIONAL:
a) “Legal” disebabkan adanya wewenang dari seperangkat aturan prosedur dan
peranan yang dirumuskan secara jelas.
b) “Rasional” karena adanya penetapan tujuan yang ingin dicapai.
c) Karakteristik-karakteristik birokrasi menurut Max Weber:
(1) Pembagian kerja
(2) Hirarki wewenang
(3) Program rasional
(4) Sistem prosedur
(5) Sistem aturan hak kewajiban
(6) Hubungan antar pribadi yang bersifat impersonal

49. Kaidah teori manajemen ilmiah (ada 4)


4 kaidah Teori Manajemen Ilmiah menurut Frederick W. Taylor:
a) Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu
pengetahuan.
b) Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
c) Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara
ilmiah perlu intregasikan.
d) Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat
manajemen ilmiah

50. Spesialisasi teori neoklasik


Teori ini muncul akibat ketidakpuasan dengan teori klasik dan teori merupakan
penyempurnaan teori klasik. Teori ini menekankan pada “pentingnya aspek
psikologis dan sosial karyawan sebagai individu ataupun kelompok kerja”.
b. Dalam pembagian kerja Neoklasik memandang perlunya:
1) Partisipasi.
2) Perluasan kerja.
3) Manajemen bottom up.

51. Sebutkan dimensi budaya organisasi menurut robbins


Dimensi Budaya Organisasi menurut Robbins (2003: 525):
1. Inovasi dan pengambilan risiko, yaitu sejauhmana para karyawan didorong agar inovatif
dan berani mengambil risiko;
2. Perhatian terhadap detail, yaitu sejauhmana para karyawan diharapkan dapat
memperlihatkan kecermatan (akurasi), mampu menganalisis, dan penuh perhatian
terhadap detail pekerjaan;
3. Orientasi hasil, yaitu sejauhmana manajemen memusatkan perhatian pada hasil dan
bukan pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut;
4. Orientasi orang, yaitu sejauhmana keputusan manajemen telah memperhitungkan dampak
dari hasil pada orang-orang di dalam organisasi;
5. Orientasi tim, yaitu sejauh mana kegiatan kerja telah diorganisasikan berdasarkan tim,
bukannya berdasarkan individu; 15
6. Keagresifan, yaitu sejauh mana orang-orang itu agresif dan kompetitif, dan bukannya
santai-santai saja; dan
7. Kemantapan, yaitu sejauh mana kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya
status quo dan bukannya suatu pertumbuhan.

52. Perilaku utama tiap-tiap nilai kemenkeu


Perilaku utama Integritas:
a. bersikap jujur, tulus dan dapat dipercaya; dan
b. menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal tercela.
Perilaku utama Profesionalisme:
a. memiliki keahlian dan pengetahuan yang luas; dan
b. bekerja dengan hati.
Perilaku utama Sinergi:
a. memiIiki sangka baik, saling percaya, dan menghormati; dan
b. menemukan dan melaksanakan solusi terbaik.
Perilaku utama Pelayanan:
a. melayani dengan berorientasi pada kepuasan pemangku kepentingan; dan
b. bersikap proaktif dan cepat tanggap.
Perilaku utama Kesempurnaan:
a. melakukan perbaikan terus menerus; dan
b. mengembangkan inovasi dan kreativitas.
53. UU yang mengatur tentang pelayanan publik
UU no 25. Tahun 2009
54. Asas-asas pelayanan publik (12 asas)
Asas-Asas Pelayanan Publik
1. Kepentingan Umum.
2. Kepastian Hukum
3. Kesamaan Hak.
4. Keseimbangan Hak dan Kewajiban
5. Keprofesionalan
6. Partisipatif
7. Persamaan Perlakuan
8. Keterbukaan
9. Akuntabilitas
10. Ketepatan Waktu
11. Fasilitas dan Perlakukan Khusus Bagi Kelompok Rentan.
12. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan
55. Peran pemerintah dalam pelayanan publik
Peran Pemerintah dalam Pelayanan Publik
1. Penjamin Kelancaran Penyelenggaraan Pelayanan Publik
2. Pembina Pelayanan Publik
3. Penanggung Jawab Pelayanan Publik
56. Metode penyelesaian sengketa (3 metode)
Metode Penyelesaian Sengketa Pelayanan Publik
1. Mediasi
Penyelesaian sengketa pelayanan publik antar para pihak melalui bantuan, baik oleh
ombudsman sendiri maupun melalui mediator yang dibentuk oleh ombudsman.
2. Konsiliasi
proses dimana para pihak dalam sengketa setuju untuk memanfaatkan jasa seorang
konsiliator, yang kemudian bertemu dengan pihak-pihak secara terpisah dalam
upaya untuk menyelesaikan perbedaan mereka.
3. Ajudikasi
Penyelesaian sengketa pelayanan publik antarpara pihak yang diputus oleh
ombudsman.
57. Siapa pembina pelayanan publik di daerah
Pembina Pelayanan Publik adalah:
1. Pimpinan lembaga negara, pimpinan kementerian, pimpinan LPNK, pimpinan
lembaga komisi negara atau yang sejenis, dan pimpinan lembaga lainnya;
2. Gubernur;
3. Bupati; dan
4. Walikota.
58. Jenis-jenis ASN (PNS dan PPPK)
Jenis Pegawai ASN
a. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara
tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
PNS merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk pegawai secara nasional
b. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat
PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan. PPPK merupakan Pegawai ASN yang diangkat
sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan Undang-Undang ini.
59. Perbedaan PNS dan PPPK
Perbedaan hak yang mendasar antara PNS dan PPPK adalah ketiadaan
jaminan pensiun dan jaminan hari tua bagi PPPK.
60. Jabatan ASN (ada 3)
Jabatan ASN
a. Jabatan Administrasi
1) Jabatan administrator
2) Jabatan Pengawas
3) Jabatan Pelaksana
b. Jabatan Fungsional
1) Jabatan Fungsional Keahlian
a) Ahli Utama
b) Ahli Madya
c) Ahli Muda
d) Ahli Pertama
2) Jabatan Fungsional Keterampilan
a) Penyelia
b) Mahir
c) Terampil
d) Pemula
c. Jabatan Pimpinan Tinggi
1) Pimpinan Tinggi Utama
2) Pimpinan Tinggi Madya
3) Pimpinan Tinggi Pratama

61. Jenis pegawai negeri


Jenis Pegawai Negeri
a. Pegawai Negeri terdiri dari:
1) Pegawai Negeri Sipil
2) Anggota Tentara Nasional Indonesia
3) Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia
b. Pegawai Negeri Sipil terdiri dari:
1) Pegawai Negeri Sipil Pusat
2) Pegawai Negeri Sipil Daerah
62. Fungsi pegawai negeri
Kedudukan Pegawai Negeri
a. Pegawai Negeri berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang bertugas untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil, dan
merata dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan, dan pembangunan.
b. Dalam kedudukan dan tugasnya, Pegawai Negeri harus netral dari pengaruh semua
golongan dan partai politik serta tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
c. Untuk menjamin netralitas Pegawai Negeri, Pegawai Negeri dilarang menjadi
anggota dan atau pengurus partai politik.
63. Penetapan eselon V memperhatikan apa?
Penetapan eselon V dilaksanakan dengan memperhatikan:
a. kebutuhan organisasi;
b. rentang kendali;
c. kondisi geografis;
d. karakteristik tugas pokok dan fungsi jabatan yang berhubungan langsung dengan
pelayanan kepada masyarakat.
64. Jabatan eselon II (Pimpinan Tinggi Pratama)
jabatan eselon II setara dengan jabatan pimpinan tinggi pratama
65. Jabatan fungsional keahlian
Jabatan Fungsional Keahlian
a) Ahli Utama
b) Ahli Madya
c) Ahli Muda
d) Ahli Pertama
66. Jabatan administrator (3 poin)
jabatan eselon III setara dengan jabatan administrator
Kepala Bagian, Kepala Bidang, dan Kepala Subdirektorat adalah jabatan struktural
eselon III.a atau Jabatan Administrator
Merupakan jabatan administrasi
67. Tiga pilar reformasi
3 pilar:
a. Organisasi meliputi Penataan Organisasi, dan Struktur Organisasi;
b. Proses Bisnis meliputi Analisis Evaluasi Jabatan, SOP, dan ABK; dan
c. Sumber Daya Manusia meliputi Diklat, Assesment Center, Pola Mutasi,
Peningkatan Disiplin, dan Pengintegrasian SIMPEG.
68. Tiga latar belakang diadakannya reformasi
Latar Belakang Reformasi Birokrasi Kementerian Keuangan
1. Praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
2. Tingkat pelayanan publik yang belum mampu memenuhi harapan publik.
3. Tingkat efisiensi, efektivitas dan produktivitas yang belum optimal.
4. Tingkat transparansi dan akuntabilitas birokrasi pemerintahan yang masih rendah.
5. Tingkat disiplin dan etos kerja pegawai yang masih rendah.
69. Jelaskan norma waktu
Norma waktu adalah waktu yang wajar dan nyata-nyata dipergunakan secara efektif
dengan kondisi normal oleh seorang pemangku jabatan untuk menyelesaikan satu
tahapan proses penyelesaian pekerjaan.
70. Inisiatif transform kelembagaan kemenkeu
Inisiatif Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan
1. Inisiatif Tema Sentral
2. Inisiatif Tema Perpajakan
3. Inisiatif Tema Penganggaran
4. Inisiatif Tema Perbendaharaan
5. Inisiatif Tema Kepabeanan dan Cukai
71. Jelaskan analisis beban kerja
Analisis Beban Kerja (ABK) adalah suatu teknik manajemen yang dilakukan secara
sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja
organisasi berdasarkan volume kerja yang harus/dapat diselesaikan dalam waktu satu
tahun.
72. Apa yang dimaksud waktu luang menurut PMK
Waktu luang adalah jam kerja yang diperkenankan untuk dipergunakan secara tidak
produktif.
73. Jam kerja efektif adalah
Jam kerja efektif adalah jam kerja yang harus dipergunakan untuk
berproduksi/menjalankan tugas, yaitu jam kerja kantor dikurangi waktu luang.
74. Jam kerja efektif pertahun adalah
Jam Kerja Efektif per Tahun = 235 x 384,75 menit = 90.416,25 menit = 1507 jam
Jam kerja efektif tersebut akan menjadi alat pengukur dari bobot kerja yang dihasilkan setiap
unit kerja

75. Manfaat Analisis beban kerja


Manfaat Hasil ABK
1. Penataan/penyempurnaan struktur organisasi.
2. Penilaian prestasi kerja jabatan dan prestasi kerja unit.
3. Bahan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja.
4. Sarana peningkatan kinerja kelembagaan.
5. Penyusunan standar beban kerja jabatan/kelembagaan, penyusunan Daftar Susunan
Pegawai (DSP) atau bahan penetapan eselonisasi jabatan struktural.
6. Menyusun rencanan kebutuhan pegawai secara riil sesuai dengan beban kerja
organisasi.
7. Program mutasi pegawai dari unit yang berkelebihan ke unit yang kekurangan.
8. Program promosi pegawai.
9. Reward dan punisment terhadap unit atau pejabat.
10. Bahan Penyempurnaan Program Diklat

Anda mungkin juga menyukai