Anda di halaman 1dari 3

Kesedihan dikala ASMARALOKA

Cahaya matahari begitu bersinar pagi ini, Alyana adalah siswi SMA yang akan lulus
sebentar lagi Bersama kedua sahabatnya yang dari kecil bersamanya yaitu Nabila dan Kevin.
Seperti kebanyakan siswa lainnya yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi setelah lulus dari SMA sama dengan kedua sahabatnya ternyata sudah memilih untuk
melanjutkan kuliah mereka tetapi bukan di Indonesia melainkan di luar negeri.

Tentu saja alyana yang mendengar hal itu dari kedua sahabat baiknya itu terkejut
bukan main, Ia khawatir dan takut akan kesepian jika kedua sahabatnya itu pergi darinya,
sehingga alyana berusaha untuk mempengaruhi nabila dan kevin agar tidak usah kuliah diluar
negeri dan kuliah saja di Indonesia agar mereka dapat terus Bersama.

Tentu saja, mendengar perketaan tersebut membuat nabila dan kevin kesal. Mereka
berharap bahwa Alyana yang notabane nya adalah sahabat mereka harusnya mendukung
segala keputusan yang mereka pilih apalagi hal ini bersangkutan dengan masa depan mereka.

Mereka kecewa atas sikap egois Alyana yang hanya mementingkan diri sendiri tanpa
melihat sekitar, sehingga atas sikap egois Alyana tersebut membuat hubungan persahabatan
yang telah mereka bangun selama lebih 12 tahun lamanya pun berlahan mulai sirna.

Bahkan saat kelulusan pun hubungan Alyana dengan kedua sahabatnya itu pun tidak
ada titik terang. Alyana pun bertanya kepada dirinya “Emang aku salah apa? Aku Cuma
ngamau kita berpisah.” Ucap alyana. Lalu ada seorang teman alyana yang menasehati
kepadanya “Alyana, aku tahu bagaimana khawatirnya dirimu saat mendengar kedua
sahabatmu itu akan pergi keluar negeri yang akan membuat mu kesepian. Tapi alyana, perlu
diingat bahwa mereka punya masa depan yang ingin dicapai, mereka berusaha untuk bisa
mencapai mimpi mereka.” Ucap orang tersebut, mendengar itu alyana emosi dan berkata
”Kan tidak usah sampai keluar negeri juga kali!” mendengar perkataan alyana yang sangat
egois itu membuat orang tersebut langsung “ALYANA! JANGAN KAMU KIRA MENCAPAI MIMPI
YANG KITA IMPIKAN ITU MUDAH! KITA TIDAK SEDANG BERADA DIDUNIA MIMPI ALYANA!
KITA ADA DI DUNIA REALITA DIMANA KITA HARUS BERUSAHA UNTUK DAPAT MENCAPAI

APA YANG KITA INGINKAN! JANGAN SEPERTI ANAK KECIL !” lalu alyana membalas “Aku
Cuma ngamau kami berpisah!” ucap alyana sambal menangis, orang itu pun melanjutkan
perkataannya “alyana kamu tidak bisa bersikap egois seperti ini terus, sahabatmu itu sedang
berusaha untuk bisa dapat berkuliah diluar negeri Sedangkan kau hanya diam disini menahan
mereka untuk pergi hanya karena keegoisan mu itu semata dan kamu menyebut dirimu itu
sebagai SAHABAT mereka?”

Mendengar perkataan itu membuat alyana pun tersadar atas sikap egoisnya selama ini,
dia sadar bahwa apa yang menganggu nya bukanlah rasa kesepian melainkan rasa egois yang
ada dalam dirinya.

Ia pun berterimakasih kepada temannya dan segera mencari sahabatnya untuk


meminta maaf atas sikap egoisnya. Ia mencari dikerumunan orang-orang, karena pada saat itu
sehabis kelulusan akan diadakan pesta yang membuat keadaan sekolah saat itu ramai, ia
mencari dari mulai kelas, uks, ruang budaya, kantin, Gedung budaya, lapang basket, lapang
voli, dan beberapa tempat lainnya. Tetapi alyana tidak dapat menemukan mereka, lalu ada
yang memberi tahunya bahwa kedua sahabatnya itu ada diruang Kepala sekolah. Ia tidak
berani masuk dan hanya menunggu di pintu masuk, hingga nabila dan kevin pun keluar dari
ruang itu. Mereka yang melihat Alyana yang bersandar di pinggiran pintu pun membuang
muka, mereka seakan tidak mengenal alyana. Tentu sikap mereka malah membuat alyana
semakit sedih, nabila dan kevin pun pergi tanpa mengucapkan sepatah – kata apapun.

Walaupun begitu Alyana berusaha untuk tetapi tegar dan membulatkan tekad dalam
dirinya bahwa dia akan selalu mendukung setiap keputusan kedua sahabatnya itu walau
dalam bayangan.

Hari pun tiba dimana Nabila dan Kevin akan berangkat ke bandara untuk terbang
keluar negeri, tanpa mereka sadari bahwa alyana mengikuti mereka. Setibanya dibandara
Nabila dan kevin terkejut saat melihat Alyana sudah ada didepan pintu masuk, Nabila dan
kevin hanya terdiam lalu Alyana menghampiri kedua sahabatnya itu dan berkata kepada
mereka “Nabila, kevin, maafin aku yang selama ini udah egois. Aku tahu ini udah telat untuk
minta maaf tapi aku berusaha untuk tidak egois. Dan aku pun akan mendukung segala
keputusan kalian, jadi tolong maafin aku atas sikap egois ku selama ini.” Ucap gadis
berambut hitam itu dengan wajah menanggis. Melihat sahabatnya itu yang sudah tahu
kesalahanya dan mengakui hal tersebut membuat mereka senang, selama ini mereka khawatir
karena Alyana mau bagaimanapun adalah sahabat mereka dari kecil. Mereka akhirnya
memaafkan alyana juga mereka meminta maaf karena selama ini mereka sudah menghindari
alyana.

Akhirnya tiba, jadwal penerbangan pun akan mendekati penerbangan pesawat Nabila
dan Kevin. Ketiga sahabat itu pun saling berpelukan dan mengucapkan perpisahan sambal
berjanji akan selalu menjadi sahabat entah ada dimana mereka. Tanpa Alyana sadari bahwa
itu Adalah perpisahaan terakhir mereka.

Anda mungkin juga menyukai