Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATION

MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATIONS PT HERO SUPERMARKET PADA


PENUTUPAN GERAI GIANT INDONESIA

Dian Apriliani – MIK 202103005


MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATION

ISU TUTUPNYA GIANT INDONESIA

• Giant supermarket yang berada dibawah pengelola PT Hero Supermarket, yang didirikan pada tahun 1971,
resmi menutup seluruh gerainya di Indonesia pada akhir Juli 2021. Keputusan untuk menutup sleuruh Giant
supermarket di Indonesia adalah sebuah bentuk adaptasi Hero Group karena adanya perubahan tren
pelanggan serta pasar terutama di masa pandemic Covid-19.
• Presiden Hero Supermarket, Patrik Lindvall pada Mei 2021 menyampaikan alasan penutupan gerai Giant
pada Public Expose secara daring yakni diantaranya adalah adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat), pembatasan jam operasional toko, dinamika bisnis yakni pola belanja dan permintaan
pasar, dan mobilitas pelanggan.

MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATIONS PT HERO SUPERMARKET PADA PENUTUPAN GERAI GIANT INDONESIA
MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATION

ISU TUTUPNYA GIANT INDONESIA

• Isu tutupnya Giant Indonesia sudah mulai terdengar di tahun 2018 yaitu ditutupnya beberapa gerai Giant
Indonesia. Sejak Desember 2017 – Maret 2021, Giant telah melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)
karyawan sebanyak 6.667 orang.
• September 2018, sector bisnis makanan yaitu Giant dan Hero mengalami kerugian operasional yang
mencapai 163 miliar. Secara fundamental, gerai Giant dan Hero mengalami kerugian. Maka, keputusan yang
dapat diambil adalah melakukan efisiensi dengan mengurangi beban operasional perusahaan.
• Cara untuk mengurangi beban operasional adalah keputusan untuk menutup beberapa gerai, akan tetapi
menyebabkan aksi unjuk rasa dari karyawan.
• Juli 2021, Hero Group resmi menutup seluruh gerai Giant di Indonesia. Sebelum menutup secara permanen,
Giant melakukan diskon besar-besaran.

MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATIONS PT HERO SUPERMARKET PADA PENUTUPAN GERAI GIANT INDONESIA
MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATION

TAHAPAN KRISIS

1. Fase sebelum krisis (pre-crisis phase)


Tahun 2017-2019 merupakan tahapan fase sebelum krisis. Pada situasi ini, perusahaan masih meyakinkan
publik bahwa kerugian yang dialami masih bisa diatasi dengan baik. Perihal penutupan beberapa gerai
Giant merupakan langkah untuk berfokus pada gerai HEROGroup lainnya seperti Guardian, IKEA< dan Hero
Supermarket. Selain itu penutupan ini juga bertujuan untuk menata ulang gerai Giant agar produk=produk
yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang terus berubah dan berkembang.
Melalui beberapa press release yang ada di laman milik HERO Group, terlihat bahwa perusahaan berusaha
menangani isu-isu gerai Giant ditutup dengan cepat dan tepat. Pada press release itu secara garis besar
dijelaskan bahwa ada empat lokasi gerai Giant yang sedang merubah tampilannya menjadi lebih baik dan
lengkap.

MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATIONS PT HERO SUPERMARKET PADA PENUTUPAN GERAI GIANT INDONESIA
MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATION

TAHAPAN KRISIS

2. Fase krisis (crisis phase)


Sebelum gerai Giant resmi ditutup, perusahaan sudah melakukan diskon secara bertahap sebanyak 5-10%.
Diskon ini dilakukan pada Mei-Juli 2021. Pada situasi ini, Giant kembali mengeluarkan press release yang
menyampaikan bahwa HERO Group akan berfokus untuk melakukan investasi dan memperluas jaringan
bisnis lainnya karena perubahan pasar serta tren pola konsumen yang berubah sesuai perkembangan
zaman. Di dalam press release tersebut disampaikan juga bahwa bisnis yang bergerak pada sector
kesehatan, kecantikan, peralatan rumah tangga, dan keperluan sehari-hari bagi kelas atas mempunyai
potensi profit yang lebih tinggi.

MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATIONS PT HERO SUPERMARKET PADA PENUTUPAN GERAI GIANT INDONESIA
MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATION

TAHAPAN KRISIS

3. Fase setelah krisis (post crisis)


Setelah pengumuman terkait keputusan HERO Group untuk menutup seluruh gerai Giant, HERO Grou telah
menyusun langkah untuk kedepannya yaitu:
• Karyawan memperoleh haknya (pesangon)
• Pelatihan untuk meningkatkan skill
• Mantan karyawan masih bisa melamar kerja di gerai lain

MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATIONS PT HERO SUPERMARKET PADA PENUTUPAN GERAI GIANT INDONESIA
MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATION

JURNAL KRISIS MANAJEMEN

Dian Apriliani – MIK 202103005


MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATION

JUDUL NAMA UNIVERSITAS JURNAL LINK

ANALISIS MANAJEMEN PARLIN JURNAL PUBLIC RELATIONS-JPR


HTTP://JURNAL.BSI.A
KRISIS ZARA FASHION HARBET, BINA SARANA VOLUME 1 NOMOR 2 OKTOBER
C.ID/INDEX.PHP/JPR/A
DI MASA PANDEMI SANIKA INFORMATIKA 2020 ISSN: 2774-7670 HAL.
RTICLE/VIEW/497
COVID-19 SEMBIRING 116-121
STRATEGI MANAJEMEN HTTPS://JOURNAL.BU
ITA SURYANI, JURNAL COMMUNICATION
KRISIS PUBLIC BINA SARANA DILUHUR.AC.ID/INDEX
ASRIYANI VOLUME 9 NOMOR 1 APRIL
RELATIONS PT BLUE INFORMATIKA .PHP/COMM/ARTICLE
SAGIYANTO 2018
BIRD GROUP /VIEW/624/524

JURNAL KRISIS MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai