Prospektus

H2 in
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi.
Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja mengalami
kenaikan dan penurunan kinerja bahkan mengalami kegagalan.

Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam membuat

keputusan untuk membeli saham. Ada kemungkinan Anda tidak
bisa menjual kembali saham bisnis dengan cepat. Penyelenggara
tidak menjamin likuidasi saham pada saat secondary market.

Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang siap

Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan dalam jangka
panjang.

Santara tidak memaksa Pemodal untuk membeli saham UKM

sebagai investasi. Semua keputusan pembelian merupakan
keputusan independen oleh Pemodal.

Harap membaca kembali setiap klausul pada syarat & ketentuan

sebagai Pemodal. Dengan memberikan persetujuan, maka Anda
tunduk pada setiap isi klausula tersebut

Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang

mempertemukan Pemodal dan Penerbit, bukan sebagai pihak
yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa Keuangan
bertindak sebagai regulator dan pemberi izin, bukan sebagai
penjamin investasi.

Semua data yang tersaji di dalam prospektus ini diperoleh dari

Penerbit dan data sekunder faktual penunjang. Keputusan
pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak dan tanggung
jawab Pemodal (Investor). Dengan membeli saham di Santara
berarti Anda sudah menyetujui seluruh syarat dan ketentuan
serta memahami semua risiko investasi termasuk risiko
kehilangan sebagian atau seluruh modal.
HIGHLIGHT INDUSTRY
Dengan potensi penduduk Indonesia sekitar
230 juta jiwa membuat bisnis barang konsumsi
atau consumer goods berkembang sangat
pesat. Bisnis ini cukup bertahan pada situasi
krisis mengingat produk consumer goods
merupakan kebutuhan dasar manusia.
Termasuk jenis produk consumer goods yaitu
produk pembersih.

Kebutuhan akan produk pembersih semakin

tinggi, terlebih di saat musim hujan datang
dimana tak sedikit pemukiman yang dilanda
banjir dan membuat para penghuni rumah
membutuhkan bahan pembersih baik untuk
pakaian, lantai dan kendaraan mereka. Namun
jangan salah, permintaan produk pembersih ini
juga tinggi pada saat musim kemarau karena
produk pembersih sudah menjadi kebutuhan
primer bagi setiap individu.

Prospek bisnis produk pembersih peralatan

rumah tangga, pakaian, hingga otomotif tidak
pernah habis pangsa pasarnya.
Dari hari ke hari selalu mengalami tren
peningkatan permintaan seiring
bertambahnya pasar, dalam hal ini
penambahan jumlah penduduk dan
bertambahnya awareness masyarakat dalam
menggunakan pembersih.

Usaha ini akan terus berkembang dari masa ke

masa baik secara volume maupun varian
produk. Hal itu disebabkan karena terus
tumbuhnya masyarakat kelas menengah dan
menengah bawah yang mulai banyak
menggunakan produk pembersih dalam
membersihkan rumah, pakaian dan kendaraan
bermotornya.

Sebagai contoh konkrit dewasa ini adalah kelas

menengah mulai banyak membeli mesin cuci
pakaian karena jasa pembantu rumah tangga
semakin sulit dicari. Selain itu harga mesin cuci
semakin murah sehingga tak sedikit kalangan
menengah yang membeli mesin cuci dan
mengkonsumsi sabun deterjen cair untuk
pakaian.
Selain deterjen cair untuk pakaian, produk
pembersih lainnya yang juga banyak diburu
konsumen ialah sabun cair cuci piring,
pembersih lantai dan kaca serta poles body
kendaraan bermotor.

Pada kondisi Pandemi Covid-19 ini membuat

warga masyarakat semakin memperhatikan
pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan
dan kenyamanan bagi keluarga. Peningkatan
pola hidup sehat bagi individu dan keluarga ini
menyebabkan permintaan atas penggunaan
produk-produk higienis seperti sabun cuci
tangan dan hand sanitizer yang mengandung
alkohol meningkat.

Industri sanitizer dan disinfektan di Indonesia

masih terus berkembang dengan adanya
berbagai macam variasi produk, baik dalam
penyajian wangi maupun ukuran kemasannya.
Selain itu, tersedianya bahan baku sektor ini di
Indonesia, cukup menguntungkan industri ini.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara
makro, prospek usaha produksi sanitizer dan
disinfektan masih terbuka.
Pada tahun 2015, Bapak Muhtar Yahya, BS
(Pak Yahya). selaku Founder, merintis usaha
dalam bidang industri Consumer Goods
dengan memproduksi produk olahan kimia
seperti pembersih lantai, sabun cuci piring,
sabun cuci mobil dan deterjen laundry.

Kemudian pada tahun 2018, Pak Yahya

mendirikan CV H2 Indotama dan membuat
brand H2in. Untuk dapat lebih berkembang
dan lebih baik dalam hal tata kelola
perusahaan, beliau mengajak dua rekannya
yaitu Oom Komara dan Wahyu Rahmad
Hidayat untuk bergabung di CV H2
Indotama.

Seiring berjalannya waktu, produk yang

kami hasilkan semakin banyak dan
bervariasi, antara lain sabun cuci tangan,
sabun cuci piring, sabun cuci mobil dan
motor, deterjen laundry, softener, pelicin,
pewangi setrika, karbol, pembersih lantai,
disinfectant dan hand sanitizer.
Produk cairan yang dapat dihasilkan oleh CV
H2 Indotama adalah sekitar 8.000 liter per
hari dengan 8 jam kerja. Kapasitas tersebut
sudah terhitung maksimal, baik dalam hal
mesin produksi, tempat penyimpanan,
persediaan bahan baku, serta sumber daya
manusia yang ada. Oleh karena itu,
perusahaan merasa perlu meningkatkan
kapasitas produksi dengan menambah
peralatan produksi yang diperlukan dan
membuka 1 tempat baru yang digunakan
sebagai tempat penyimpanan dan kantor
pemasaran untuk meningkatkan pelayanan
terhadap konsumen.

Omset penjualan perusahaan dari tahun ke

tahun mengalami peningkatan seiring
meningkatnya permintaan konsumen dan
kesadaran konsumen akan konsumsi produk
kebersihan dan kesehatan. Penjualan
produk mengalami peningkatan cukup
signifikan pada tahun 2020, disebabkan
adanya kondisi Pandemi Covid-19 yang
justru berdampak positif pada omset
penjualan perusahaan.
Konsumen H2in yang telah melakukan
repeat order bahkan termasuk loyalty
costumer berjumlah lebih dari 100
konsumen, seperti Mini Market K212 Mart
Bekasi, Koperasi PNS Kabupaten Bekasi,
Apartemen Jardin Bandung, pengusaha
laundry dan konsumen retail di seluruh
Indonesia, terutama di Jawa Barat dan Jawa
Tengah.

Sampai saat ini perusahaan belum

membuka program khusus menjadi agen
atau reseller H2in, namun perusahaan
memberikan diskon khusus bagi konsumen
yang melakukan pembelian secara grosir,
sehingga banyak dari konsumen yang
secara tidak langsung menjadi reseller.

Perusahaan juga telah membuat strategi

pemasaran jangka panjang, seperti
menawarkan kontrak kerjasama jangka
panjang kepada instansi/ perkantoran, hotel,
pabrik, sentra kuliner, dan pengusaha
laundry dan konsumen lainnya.
Perusahaan juga menyadari bahwa belum
maksimalnya pemasaran produk secara
online melalui media sosial dan
marketplace, oleh karena itu perusahaan
juga akan memaksimalkan pemasaran
online untuk dapat memaksimalkan omset
penjualan, serta meningkatkan brand value
perusahaan.

Untuk dapat merealisasikan perencanaan

yang telah dibuat perusahaan dan untuk
mempercepat perkembangan usaha
sehingga bisa naik kelas, maka pada bulan
September tahun 2020, manajemen
memutuskan untuk membentuk PT Tirta
Agrapana Semesta.

Dengan dibentuknya PT ini, maka untuk

seluruh produk dengan brand H2in
kedepannya sudah tidak lagi berada di
bawah CV H2 Indotama, tetapi berada di
bawah bendera PT Tirta Agrapana Semesta.
Rencana pengembangan usaha kami yaitu
dengan membuka outlet baru, dimana
pembukaan outlet ini adalah sebagai bentuk
respond kami terhadap permintaan pasar
yang cukup tinggi, karena sebelumnya kami
memiliki keterbatasan kapasitas produksi,
bahan baku dan penyimpanan stock.

Lokasi outlet baru ini berada di Kabupaten

Bekasi dengan jarak tidak jauh dari outlet
eksisting. Dalam menentukan pemilihan
lokasi, kami sudah mempertimbangan aspek
marketability, capacity, operational
distribution dan finance.

Dengan adanya kesempatan untuk

melakukan kerjasama melalui layanan urun
dana ini, kami mengajak para Investor untuk
bersama membesarkan usaha ini dengan
bergabung menjadi keluarga besar PT Tirta
Agrapana Semesta. Harapan kami,
kerjasama ini dapat memberikan
keuntungan bagi shareholders, serta
membawa kebermanfaatan bagi pihak yang
terkait di dalam bisnis proses ini.
 Lokasi Usaha
PT Tirta Agrapana Semesta

Catatan :
Terdapat kemungkinan perubahan lokasi outlet baru (H2in 2.0),
karena belum dilakukan pembayaran uang muka. Namun
perusahaan sudah mendapatkan beberapa alternatif lokasi (masih
di sekitar kabupaten Bekasi). Jika terjadi perubahan akan
diinformasikan pada laporan perkembangan usaha.
 Lokasi Usaha
PT Tirta Agrapana Semesta

Lokasi Eksisting

Peta Lokasi

Lokasi Baru (Akan dibuka)

Rencana
Outlet Baru

Peta Lokasi
 VIDEO PROFIL

PT Tirta Agrapana Semesta

**Klik untuk menonton

 Muhtar Yahya, BS.
Founder &
Direktur Utama

Merupakan lulusan S1 dari Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi (STIE) YAI pada tahun 1993.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Pak Yahya

ini memiliki pengalaman berkarir yang cukup
banyak, antara lain di PT Sanyo Industri, PT Hong
International, dan pernah menduduki posisi General
Manager di PT Mega Mix Perkasa. Pada tahun 2018,
beliau mendirikan usaha dengan nama CV H2
Indotama dengan brand H2in sampai saat ini.

Seiring dengan perkembangan usaha, kemudian

pada tahun 2020 dilakukan peningkatan legalitas
usaha dari CV menjadi PT Tirta Agrapana Semesta.

Dengan berbekal pendidikan dan pengalaman kerja

sebelumnya, kami sangat yakin beliau dapat
melakukan pengembangan usaha yang lebih baik,
dengan segmen market yang lebih luas dan
menjadikan perusahaan lebih kompetitif dalam
industri sejenis baik dari kualitas produk maupun
harga.
 Oom Komara
Direktur

Merupakan lulusan dari Akademi Akuntansi

Bandung pada tahun 1997.

Setelah lulus kuliah sampai dengan tahun 2014,

beliau bekerja di beberapa perusahaan, antara lain
di PT Farindo Agung, PT Dua Putra Utama Makmur
Tbk, dan pernah menduduki jabatan sebagai
Finance Director di PT Buana Risma.

Kemudian pada tahun 2019, beliau bergabung

dengan CV H2 Indotama dan saat ini menduduki
posisi Direktur dalam Akta Pendirian PT Tirta
Agrapana Semesta, dengan jabatan fungsional
sebagai Direktur Keuangan.

Berbekal pengalaman kerja, khususnya dalam

bidang Finance Accounting pada perusahaan
sebelumnya, sangat membantu perusahaan dalam
melakukan perencanaan keuangan, budgeting,
pencatatan dan penyajian informasi keuangan yang
akuntabel.
 Hutomo Nur Ubay
Direktur

Mendapatkan gelar akademik Sarjana Hukum dari

Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto
tahun 2018. Beliau merupakan anak kandung dari
Muhtar Yahya.

Setelah lulus kuliah, beliau bekerja di PT Tunas Artha

Mandiri Syariah sampai dengan tahun 2019,
kemudian bekerja di PT Torsina Redikon sampai
dengan tahun 2020.

Pada awal tahun 2020, beliau memutuskan untuk

berhenti menjadi karyawan dan bergabung di CV
H2 Indotama untuk memperkuat perusahaan. Saat
ini menduduki posisi Direktur dalam Akta Pendirian
PT Tirta Agrapana Semesta, dengan jabatan
fungsional sebagai Direktur Operasional.

Dengan bergabungnya beliau di perusahaan ini,

membuat perusahaan sangat terbantu, terutama
dalam urusan operasional dan pembuatan strategi
bisnis perusahaan, baik jangka pendek maupun
jangka panjang.
 Wahyu Rahmad
Hidayat
Komisaris

Merupakan lulusan S1 dari Universitas Islam

Bandung pada tahun 2001, dengan keahlian khusus
dalam bidang keuangan.

Beliau pernah berkarir di Kantor Akuntan Publik

Bustaman Rahim di Bandung, CV Hidayat Indo
Utama, dan PT Irawan Djaja Agung. Pada tahun
2019, beliau memutuskan bergabung di CV H2
Indotama, dan saat ini menduduki posisi Komisaris
dalam Akta Pendirian PT Tirta Agrapana Semesta,
dengan jabatan fungsional sebagai Internal
Controller.

Berbekal dari pengalaman pekerjaan sebelumnya,

beliau berkomitmen untuk terus berusaha
mengembangkan PT Tirta Agrapana Semesta,
membesarkan brand H2 in dan bermanfaat untuk
masyarakat konsumen. Disamping itu, sebagai
fungsi Internal Control, beliau juga akan melakukan
monitoring atas jalannya perusahaan, sehingga tata
kelola perusahaan akan menjadi lebih baik
kedepannya.
 JUMLAH PEKERJA
Direktur Utama :1
Direktur Keuangan :1
Direktur Operasional :1
Internal Controller :1
Admin Kantor :1
Staf Produksi dan Gudang :5

Keterangan :
- 1 orang Admin Kantor, serta 2 orang staf produksi
dan Gudang adalah karyawan dengan status
permanent (tetap).
- Untuk karyawan dengan status freelance (tidak
tetap) disesuaikan dengan kebutuhan.
 Profit & Loss Statement
Highligts
H2in
Periode 2018, 2019 dan Juni 2020
(dalam rupiah penuh)
Keterangan 2018 2019 Juni 2020

Penjualan 648.104.340 915.155.184 1.494.798.920

Harga Pokok Penjualan (HPP) (451.562.962) (652.182.929) (1.074.803.559)

Laba Kotor 196.541.378 262.972.255 419.995.361

Beban Penjualan & Adm.

(42.891.032) (75.960.725) (43.403.762)
Umum (SGA)

Laba Operasional 153.650.346 187.011.530 376.591.599

Pendapatan (Beban) Lainnya (30.987.240) (31.323.893) (16.643.270)

Laba Usaha 122.663.106 155.687.637 359.948.329

Keterangan :
- Pencatatan penjualan H2in menggunakan metode cash basis.
- Rincian penjualan per bulan tahun 2020 sbb :
(dalam ribuan rupiah)

Keterangan Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 Mei-20 Jun-20 Total

Penjualan 102.955 133.841 207.454 248.945 348.523 453.080 1.494.799

- Peningkatan penjualan yang cukup signifikan pada tahun 2020 ini adalah
sebagai imbas dari Pandemi Covid-19, dimana permintaan akan produk
kimia untuk kebersihan dan kesehatan sedang meningkat, terutama
produk hand sanitizer dan disinfectant.
- HPP Perusahaan terdiri dari bahan baku kimia utama, bahan baku
penunjang, dan packaging. %HPP perusahaan terhadap penjualan periode
2018-2020 yaitu sekitar 70-72%.
- Beban SGA terdiri atas beban gaji karyawan (di luar manajemen), listrik, air,
BBM dan beban operasional lainnya. %Beban SGA terhadap penjualan
relatif stabil dari periode 2018-2019 yaitu sekitar 7-9%, sedangkan pada
periode 2020 terdapat penurunan, dikarenakan tidak adanya penambahan
tenaga kerja, hanya memaksimalkan tenaga kerja yang ada.
- Beban lainnya merupakan beban sewa outlet eksisting dan beban non rutin
operasional lainnya. Secara histori past performance, perusahaan belum
melakukan pencadangan sewa, namun kedepannya akan dilakukan
pencadangan beban sewa yang telah diperhitungkan dalam proyeksi yang
kami sajikan.
- Laba usaha merupakan laba sebelum pajak. Histori rata-rata, perusahaan
mampu membukukan laba bersih sekitar 17-24%.

Disclaimer :
- Jejak rekam penjualan masa lalu tidak mencerminkan angka penjualan
dimasa yang akan datang
PT Tirta Agrapana Semesta

30%
* Angka di atas bukanlah yield investasi.
Mohon lihat uraian pada kebijakan dividen.
 Penawaran Saham Perdana
PT Tirta Agrapana Semesta

Kode Saham : HHIN

Minimum Dana Yang Dibutuhkan : Rp 600.000.000,-

Total Saham Yang Dilepas : 46,15%

Harga per lembar saham : Rp. 1.000,-

Minimal Investasi* : Rp 1.208.000,-

Periode Pembagian Dividen** : 6 bulan

Masa Penawaran Saham*** : 60 hari

Catatan :
* Minimal investasi dimungkinkan menurun, dikarenakan
sistem di Santara telah menggunakan dynamic minimum
investment dengan mempertimbangkan dana yang telah
masuk dan total kuota pemegang saham yang tersisa.

**Mengikuti kebijakan dividen perusahaan.

***Sejak hari pertama dipublikasikan di website dan aplikasi

Santara.
Susunan Pemegang
Saham
Sesuai lampiran Keputusan Menteri Hukum
dan HAM Republik Indonesia Nomor
AHU-0049675. AH.01.01.TAHUN 2020 Tentang
Pengesahan Pendirian Badan Hukum
Perseroan Terbatas PT Tirta Agrapana
Semesta, struktur pemegang saham
perusahaan adalah sebagai berikut :

% Kepemilikan
No Nama Pemegang Saham
Lembar Saham
1 Muhtar Yahya, BS. 40,00 %
2 Oom Komara 30,00 %
3 Wahyu Rahmad Hidayat 30,00 %

Catatan : Perubahan struktur pemegang saham dengan masuknya

nama masyarakat akan diinformasikan pada laporan perkembangan
usaha penerbit pada bulan pertama laporan.
Bagaimana
Mekanisme
Kerjasamanya?
1. Anda dan pemodal lainnya di Santara
melakukan Urun Dana untuk memiliki
46,15% saham PT Tirta Agrapana Semesta.

2. Santara menyalurkan dana ke PT Tirta

Agrapana Semesta untuk menjalankan
usahanya.

3. Manajemen PT Tirta Agrapana Semesta

akan mengelola dana mengembangkan
usahanya.

4. PT Tirta Agrapana Semesta akan

memberikan laporan laba rugi dan
perkembangan usaha tiap bulan.

5. PT Tirta Agrapana Semesta akan

menyerahkan dividen usaha kepada Anda
dan pemodal lainnya setiap periode
pembagian dividen.

6. Anda dapat mengklaim dividen usaha

melalui web dan atau aplikasi Santara.
 13%-16%
ILUSTRASI PERHITUNGAN :

% Bagi Hasil Perkiraan

Perkiraan
Laba Bersih 1 / Dividen Nilai Bagi
Nilai Investasi Yield
Tahun untuk Hasil untuk
Investasi
Investor Investor

600.000 269.381 30% 80.814 13,47%

Catatan :

1. Angka di atas dalam ribuan rupiah.

2. Proyeksi yield investasi di atas adalah
ilustrasi.
3. Besaran dividen yang dibagikan
kepada pemegang saham tetap
mengikuti kebijakan dividen yang
dituangkan perseroan dalam
prospektus ini.
Kebijakan Dividen
Sesuai dengan peraturan
perundang-undangan Indonesia,
khususnya Undang-undang
Perseroan terbatas (UUPT),
keputusan pembayaran dividen
mengacu pada ketentuan yang
terdapat pada Anggaran Dasar
Perseroan, yaitu melalui mekanisme
RUPS berdasarkan rekomendasi
Direksi Perusahaan.

Penentuan jumlah dan pembayaran

tersebut, dilakukan dengan
pertimbangan beberapa faktor,
antara lain; kemampuan kas
perseroan, kondisi keuangan
perusahaan, dan hal lainnya yang
dipandang relevan oleh Direksi
Perusahaan.
Setelah Penawaran Umum Perdana
Saham ini, perseroan bermaksud
membayarkan dividen saham
kepada investor dalam jumlah
sebanyak-banyaknya 30% dari laba
bersih tahun berjalan, setelah
melakukan pencadangan laba bersih
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Perseroan dapat membagikan

dividen interim sebelum tahun buku
Perseroan berakhir berdasarkan
keputusan Direksi. Ketentuan
Dividen lainnya mengikuti UU PT.

Dividen tersebut di atas akan dibayar

dalam mata uang Rupiah.
Pencatatan Kepemilikan
Saham Pemodal

Pencatatan Saham Pada Aplikasi

Setelah proses pembelian saham

berhasil, pemodal dapat melihat
rincian kepemilikan saham pada
menu Wallet di aplikasi
Penyelenggara.

Pencatatan Saham Pada Anggaran

Dasar

Setelah proses penyerahan dana

dilakukan kepada perusahaan, proses
administratif berikutnya adalah
memasukan pemodal ke dalam
Anggaran Dasar Perusahaan.
Proses ini akan dilakukan melalui
Notaris rekanan Penyelenggara dan
akan diinformasikan kepada pemodal
setelah proses tersebut telah selesai
dilakukan.

Proses administratif ini termasuk

pelaporan dalam sistem AHU -
Kementerian Hukum dan HAM.

Pencatatan Saham Scripless KSEI

Sesuai informasi pihak Penyelenggara,

bahwa saat ini sedang dilakukan
proses sinkronisasi IT antara pihak
Penyelenggara dan KSEI.

Kedepan, penatakelolaan administrasi

efek akan dilakukan melalui KSEI.
Rencana
Penggunaan Dana
Dana yang terkumpul dari layanan
urun dana akan digunakan
perusahaan untuk kebutuhan untuk
pembukaan 1 cabang baru, meliputi
kebutuhan investasi (sewa tempat,
renovasi, interior, furniture, peralatan
dan perlengkapan produksi), serta
kebutuhan modal kerja (bahan baku,
training karyawan baru dan seragam,
overhead cost 1 bulan pertama,
pembuatan website, media sosial dan
promosi).

Kebutuhan Kebutuhan
Investasi Modal Kerja
● Adapun jika dalam realisasi
penggunaan dana terdapat
kelebihan (realisasi penggunaan
dana < nilai listing), maka
kelebihan tersebut akan
dipergunakan untuk menambah
modal kerja atau investasi usaha
PT Tirta Agrapana Semesta.

● Sedangkan apabila dalam

realisasinya terdapat kekurangan
dana (cost overrun), maka
kekurangan tersebut menjadi
tanggung jawab PT Tirta
Agrapana Semesta (sharing dana
sendiri).
 Total Project Cost
(TPC)
Keterangan Nilai (Rp)
1. Kebutuhan Investasi
a. Sewa tempat/ ruko (3 Tahun) 240.000.000
b. Renovasi, interior, furniture 60.000.000
c. Peralatan dan perlengkapan produksi 100.000.000
Sub Total 1 (a+b+c) 400.000.000
2. Kebutuhan Modal kerja
a. Bahan baku utama dan penunjang 180.000.000
b. Training karyawan baru dan seragam 2.000.000
c. Overhead cost 1 bulan pertama 8.000.000
d. Pembuatan website, media sosial dan promosi 10.000.000
Sub Total 2 (a+b+c+d) 200.000.000
Total (1+2) 600.000.000

Keterangan :
- Nilai TPC di atas merupakan kebutuhan untuk
pembukaan 1 outlet baru.
- Nilai tersebut merupakan taksiran nilai awal dan nilai
penggunaannya sewaktu-waktu dapat berubah
menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di
lapangan.
- Kekurangan dana atas total project cost akan
ditanggung oleh manajemen PT Tirta Agrapana
Semesta.
 Timeline
Waktu Aktivitas Usaha

Perkiraan Pencairan
November 2020
Dana ECF

November - Mulai Pengerjaan Cabang

Desember 2020 Baru

Desember 2020 Opening Outlet Baru

Bagi Hasil ke-1 atas

Mei 2021 laporan Nov 2020 -
Apr 2021

Bagi Hasil ke-2 atas

Oktober 2021
laporan Mei - Okt 2020

Keterangan :

1. Timeline di atas merupakan perkiraan, apabila terdapat

perubahan akan diinformasikan lebih lanjut pada laporan
bulanan.
2. Ada masa lead time untuk pembangunan, renovasi gedung
dan penambahan peralatan sebelum operasional.
3. Pembagian dividen dilakukan per 6 bulan.
Risiko Persaingan Usaha
Dalam industri produk-produk kesehatan
dan kimia, kompetisi merupakan suatu hal
yang tidak dapat dihindari.

Kompetisi yang baik akan berimplikasi pada

proses inovasi serta pengembangan usaha
yang menitikberatkan pada kualitas output
akhir, sehingga konsumen dapat secara
objektif menentukan pilihannya dalam
menggunakan produk yang diinginkan.

Adapun hal-hal yang dipetakan oleh PT Tirta

Agrapana Semesta untuk dapat
berkompetisi dengan baik antara lain :
1. Melakukan market research untuk
menggali insight pasar, mengikuti dan
menganilisis arah tren pasar dan industri.
2. Melakukan analisis kompetisi, serta
melakukan development produk yang
existing maupun yang baru.
5. Berorientasi pada kepuasan pelanggan
dengan harapan dapat memperbesar
customer base dari PT Tirta Agrapana
Semesta.
6. Melakukan perbaikan dan
pengembangan berkelanjutan yang
diimplementasikan di setiap lapisan
manajemen.
7. Aktif berkolaborasi dengan pihak-pihak
yang memiliki kesamaan visi guna
terwujudnya cross-marketing sehingga
meningkatkan added value dari PT Tirta
Agrapana Semesta maupun pihak-pihak
kolaborator.
8. Merancang dan menjual lini produk yang
sesuai dengan segmen pasar yang dituju.
Risiko Ekspansi Usaha
Pengembangan bisnis yang dilakukan
adalah dengan membuka 1 outlet baru,
sehingga dapat meningkatkan kapasitas
produksi dan penyimpanan, serta dan
menambah value dari PT Tirta Agrapana
Semesta.

Terdapat risiko dari ekspansi usaha yang

akan dilakukan, salah satunya adalah tidak
sesuainya implementasi dengan rencana
atau ekspektasi yang telah dibuat.

Untuk meminimalisir risiko tersebut, PT Tirta

Agrapana Semesta telah membuat mitigasi
risiko, antara lain :
1. Melakukan studi secara komprehensif
terhadap cabang baru, dengan
mempertimbangkan aspek pasar,
kapasitas produksi dan penyimpanan,
operasional, organisasi, dan keuangan.
2. Membuat kontrak jangka panjang
dengan instansi-instansi, pabrik, sentra
kuliner atau konsumen lainnya.
Risiko Fluktuasi Harga
Bahan Baku
Bahan baku merupakan salah satu
komponen utama dalam keberlangsungan
usaha PT Tirta Agrapana Semesta.

Kenaikan harga bahan baku khususnya

bahan utama chemical dan harga kemasan
dapat mempengaruhi terhadap penentuan
harga jual produk.

Adapun strategi yang dilakukan oleh PT

Tirta Agrapana Semesta untuk mitigasi
risiko tersebut antara lain :
·

1. Melakukan kontrak kerjasama langsung

dengan supplier bahan baku atau
dengan pabrikan yang memproduksi
bahan baku tersebut, sehingga kenaikan
harga bahan baku dapat dimanage,
karena sangat berpengaruh terhadap
harga jual produk.
2. Membuat sistem stocking terintegrasi
dengan skema First in First Out untuk
meminimalisir tidak terpakainya bahan
baku yang bersifat perishable.
3. Melakukan control HPP/COGS dengan
metode moving average serta perpetual
stock opname/inventory sehingga dapat
mengakomodir sensitivitas kenaikan/
penurunan harga bahan baku.
4. Melakukan kerjasama lebih dari 1 (satu)
supplier untuk menjaga ketersediaan
supply bahan baku yang ada dan varietas
harganya.
Risiko Konflik atas Brand
Merk H2in telah didaftarkan di Direktur
Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)
dengan pemilik brand adalah Muhtar Yahya.
BS, Wahyu Rahmad Hidayat, Oom Komara,
dan Hutomo Nur Ubay, S.H.

Untuk itu, perlu kami sampaikan beberapa

hal :

a. PT Tirta Agrapana Semesta diberikan izin

(lisensi) pemakaian merek dagang “H2in”
dengan jangka waktu selama perseroan
berdiri dan/atau belum dibubarkan secara
hukum dan tanpa dikenai biaya royalti
apapun oleh pemilik merek tersebut.
b. Point di atas, termasuk atas
pengembangan usaha yang dilakukan
oleh PT Tirta Agrapana Semesta ke depan
yang bersumber dari cash flow
perusahaan.
c. PT Tirta Agrapana Semesta tidak
menerima manfaat atas pengembangan
usaha di luar entitas PT Tirta Agrapana
Semesta yang dilakukan oleh pemilik
merek H2in di kemudian hari.
d. PT Tirta Agrapana Semesta tidak
diperkenankan mengalihkan merek
“H2in” kepada pihak ketiga / pihak lainnya
tanpa persetujuan Pemilik Merek.

Apabila timbul sengketa di antara kedua

belah pihak akibat dari perjanjian ini akan
diselesaikan secara musyawarah dan
mufakat. Apabila dalam musyawarah untuk
mufakat tersebut tidak berhasil mencapai
kesepakatan maka kedua belah pihak akan
menyelesaikan secara hukum.
Risiko First Majeure
PT Tirta Agrapana Semesta menyadari
bahwa setiap usaha yang berjalan terdapat
risiko kejadian luar biasa yang tidak terduga
sebelumnya seperti kebakaran, gempa
bumi, huru hara atau kejadian luar biasa
lainnya.

Adapun strategi yang dilakukan oleh PT

Tirta Agrapana Semesta untuk mitigasi
risiko tersebut antara lain : ·

● Menyediakan sarana penyemprotan air

untuk mengantisipasi terjadinya
kebakaran.
● Mengasuransikan atas fasilitas produksi
yang dimiliki perusahaan.
● Melakukan penataan persediaan yang
tepat untuk mengatisipasi terjadinya
musibah.
● Membudayakan pemeriksaan semua
fasilitas produksi dalam kondisi off dan
tertata pada akhir pekerjaan.
Rekam Jejak dan Prospek Usaha
PT Tirta Agrapana Semesta

● Pada tahun 2015, Bapak Muhtar Yahya, BS.

(Pak Yahya) merintis usaha dalam bidang
industri Consumer Goods dengan
memproduksi produk olahan kimia seperti
pembersih lantai, sabun cuci piring, sabun
cuci mobil dan deterjen laundry.
● Pada tahun 2018, Pak Yahya mendirikan CV
H2 Indotama dengan brand produk yaitu
H2in yang berlokasi di Jalan Uyut Boso,
RT.002, RW.006, Desa Cibuntu, Kecamatan
Cibitung, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa
Barat (Akses Jalan Inspeksi Kalimalang).
● Pada tahun 2018 ini juga, beliau mengajak
dua rekannya yaitu Oom Komara dan Wahyu
Rahmad Hidayat untuk bergabung di CV H2
Indotama, dengan tujuan untuk
mengembangkan usaha dan memperbaiki
tata kelola perusahaan.
● Perkembangan usaha CV H2 Indotama
terlihat nyata dari tahun ke tahun. Baik
perkembangan produk, omset maupun aset
perusahaan.
● Produk cairan yang dapat dihasilkan oleh CV
H2 Indotama adalah sekitar 8.000 liter per
hari dengan 8 jam kerja. Kapasitas tersebut
sudah terhitung maksimal, baik dalam hal
mesin produksi, tempat penyimpanan,
persediaan bahan baku, serta sumber daya
manusia yang ada.
● Sampai dengan saat ini, konsumen H2in yang
telah melakukan repeat order bahkan
termasuk loyalty costumer berjumlah lebih
dari 100 konsumen, seperti Mini Market K212
Mart Bekasi, Koperasi PNS Kabupaten Bekasi,
Apartemen Jardin Bandung, pengusaha
laundry dan konsumen retail di seluruh
Indonesia, terutama di Jawa Barat dan Jawa
Tengah.
● Perusahaan telah membuat strategi
pemasaran jangka panjang, seperti
menawarkan kontrak kerjasama jangka
panjang kepada instansi/ perkantoran, hotel,
pabrik, sentra kuliner, dan pengusaha laundry
dan konsumen lainnya.
● Perusahaan juga akan membuat program
untuk menjadi agen dan reseller H2in.
● Salah satu kelemahan perusahaan yaitu
dalam hal pemasaran online. Perusahaan
telah membuat strategi pemasaran online
untuk dapat memaksimalkan omset
penjualan, serta meningkatkan brand value
perusahaan.
● Untuk dapat merealisasikan perencanaan
yang telah dibuat perusahaan dan untuk
mempercepat perkembangan usaha
sehingga bisa naik kelas, maka pada bulan
September tahun 2020, manajemen
memutuskan untuk membentuk PT Tirta
Agrapana Semesta.
● Dengan dibentuknya PT ini, maka untuk
seluruh produk dengan brand H2in
kedepannya sudah tidak lagi berada di bawah
CV H2 Indotama, tetapi berada di bawah
bendera PT Tirta Agrapana Semesta.
● Rencana pengembangan usaha kami yaitu
dengan membuka outlet baru, karena
sebelumnya kami memiliki keterbatasan
kapasitas produksi, bahan baku dan
penyimpanan stock.
● Lokasi outlet baru berada di Kabupaten
Bekasi dengan jarak tidak jauh dari outlet
eksisting. Pemilihan lokasi ini sudah
mempertimbangkan aspek marketability,
capacity, operational distribution dan
finance.
● Harapan kami dengan dibukanya outlet
baru ini dapat memperkuat brand
positioning dan menaikkan brand value
baik lokal dan selanjutnya nasional serta
tentunya meningkatkan pendapatan
perusahaan yang dapat membawa
kebaikan dan manfaat sebesar-besarnya
bagi manajemen, investor, karyawan dan
pihak-pihak lain yang terlibat.

Hormat Kami,

Muhtar Yahya, BS.

Direktur Utama
Tanya Jawab Seputar
Penawaran Saham
PT Tirta Agrapana Semesta

Silahkan klik
join grup telegram
PT Tirta Agrapana Semesta
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi.
Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja mengalami
kenaikan dan penurunan kinerja bahkan mengalami kegagalan.

Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam membuat

keputusan untuk membeli saham. Ada kemungkinan Anda tidak
bisa menjual kembali saham bisnis dengan cepat. Penyelenggara
tidak menjamin likuidasi saham pada saat secondary market.

Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang siap

Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan dalam jangka
panjang.

Santara tidak memaksa Pemodal untuk membeli saham UKM

sebagai investasi. Semua keputusan pembelian merupakan
keputusan independen oleh Pemodal.

Harap membaca kembali setiap klausula pada syarat & ketentuan

sebagai Pemodal. Dengan memberikan persetujuan, maka Anda
tunduk pada setiap isi klausula tersebut

Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang

mempertemukan Pemodal dan Penerbit, bukan sebagai pihak
yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa Keuangan
bertindak sebagai regulator dan pemberi izin, bukan sebagai
penjamin investasi.

Semua data yang tersaji di dalam prospektus ini diperoleh dari

Penerbit dan data sekunder faktual penunjang. Keputusan
pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak dan tanggung
jawab Pemodal (Investor). Dengan membeli saham di Santara
berarti Anda sudah menyetujui seluruh syarat dan ketentuan
serta memahami semua risiko investasi termasuk risiko
kehilangan sebagian atau seluruh modal.