Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

SELAMA PANDEMI (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR 2020-


2022)

PRA PROPOSAL

Oleh :

AIDHA KURNIA WARDHANI FADILAH

2022
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pandemi Covid-19 pertama terdeteksi pada Desember 2019 dan kasus pertama
di Indonesia Maret 2020, pemerintah mulai memberlakukan PSBB (Pembatasan
Sosial Skala Besar) mulai April 2020-Februari 2021 kemudian PPKM (Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sejak Februari 2021-Agustus 2021. Banyak
perusahaan di Indonesia mulai memberlakukan WFH (Work From Home) untuk
meminimalisir persebaran covid-19 diantara pegawai perusahaan, sehingga banyak
perusahaan yang mengalami kesulitan karena aktivitas perusahaan terganggu.
Berdasarkan survei Kemnaker (https://kemnaker.go.id/news/detail/survei-kemnaker-88-
persen-perusahaan-terdampak-pandemi-covid-19 ) 88% perusahaan terdampak Pandemi
Covid-19 yang disebabkan oleh penurunan penjualan. Beberapa perusahaan
khususnya perusahaan manufaktur mengalami penurunan penjualan selama pandemi
covid-19, seperti Polychem Indonesia Tbk (ADMG) pada tahun 2020 menjadi sebesar
$ 152.712.749 atau turun 65%, Argo Pantes Tbk (ARGO) juga mengalami penurunan
penjualan di tahun 2020 menjadi sebesar $ 4.014.132 atau turun 21%, dan Trisula
Textile Industries Tbk (BELL) pada tahun 2021 menjadi sebesar Rp 428.171.000.000
atau turun 80%.
Menurut Yana dan Purwanto (2022) financial distress adalah suatu kondisi
dimana pendapatan yang diperoleh perusahaan tidak mampu memenuhi semua biaya
yang diperlukan sehingga mengalami kondisi kerugian. Faktor-faktor yang
menyebabkan kesulitan keuangan umumnya karena kesulitan arus kas, kerugian
operasional, dan jumlah hutang. Berdasarkan penelitian Wahyuni dan Rubiyah (2021)
dari 5 metode penelitian financial distress, metode Altman merupakan metode yang
paling sesuai dan akurat dalam memprediksi kondisi financial distress pada
perusahaan sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tingkat
akurasi sebesar 76% dibandingkan metode Zmijewski 70%, metode Springate 69%
dan metode Grover 69%.
Penelitian karena belum adanya analisis financial
2. RUMUSAN MASALAH
3. TUJUAN PENELITIAN
4. MANFAAT PENELITIAN
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
HIPOTESIS
MATERI
METODE PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA

https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/
13772
http://www.jurnal.unidha.ac.id/index.php/JEBD/article/view/586
http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/JMBI/article/view/4904
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/jjmm/article/view/5576
http://repository.stei.ac.id/4319/
http://repo.bunghatta.ac.id/9439/
https://repofeb.undip.ac.id/8959/
https://www.idnfinancials.com/id/news/39135/bakrie-groups-mining-company-suffers-loss-
covid
https://bisnis.tempo.co/read/1646439/zulkifli-hasan-sebut-bumn-jadi-mesin-penggerak-
ekonomi-di-tengah-krisis
https://www.liputan6.com/saham/read/4507435/pandemi-covid-19-pendapatan-tiga-emiten-
bumn-tambang-turun-pada-2020
https://www.cnbcindonesia.com/market/20210303141134-17-227577/dihantam-pandemi-
2020-intip-kinerja-10-raksasa-batu-bara-ri/2
https://journal.unrika.ac.id/index.php/measurement/article/view/3332/pdf
https://jurnal.pknstan.ac.id/index.php/JAA/article/view/1334/702
RENCANA SUMBER BIAYA

No. Keterangan Jumlah


Gaji
1. Rp 9.000.000
(Rp 1.500.000/bulan X 6bulan/1semester)
Total Rp 9.000.000

Anda mungkin juga menyukai