Revisi Punya Raju
Revisi Punya Raju
DISUSUN OLEH :
NIS : 192010036
Jl. Gunung Perahu No.225 Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara
Hari :
Tanggal :
BENGKEL KUS
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita panjatkan kepada ALLAH SWT .Tuhan yang maha esa,karena atas
berkat dan rahmatnya maka saya dapat menyelesaikan Laporan Prakerin yang berjudul “
MENGGANTI KAMPAS GANDA PADA SEPEDA MOTOR”.
Terselesainya proporsal ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak.Untuk penulis berterima kasih banyak kepada :
4.Edi Sugiyanto,S.T selaku Kepala Bidang Tekhnik dan Bisnis Sepeda Motor
6.Bapak dan ibu guru yang telah memeberikan ilmu dan pengetahuan
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh Terima Kasih dan semoga
Allah swt memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan Manfaat.
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang........................................................................................................ 1
1.2Tujuan...................................................................................................................... 2
A. Pendahuluan..................................................................................................... 6
iii
B. Konstruksi Sistem Otomatis CVT ..................................................................... 7
D. Komponen CVT...................................................................................................9
4.1 KESIMPULAN........................................................................................... 19
4.2 SARAN....................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
FOTO DOKUMENTASI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengubah individu Agar
menjadi manusia yang lebih baik lagi.Perubahan di sini dapat di lihat dari segi
kognitif,efektif, maupun psikomotorik. Dengan kata lain, pendidikan menjadi suatu wadah
pembangunan daya manusia yang berperan untuk membangun individu yang memiliki
kemampuan, keterampilan dan sikap yang berguna bagi kehidupannya.
Dunia pendidikan selalu berkembang yang ditandai dengan adanya persiangan Produk
unggulan dan kerjasama industri yang akan memenuhi tuntutan terhadap pengadaan tenaga
kerja yang mempunyai kemampuan kemampuan dan ketrampilan profesional.
Kebijakan dinas pendidikan mengenai link and match (Keterkaitan dan
Kesepadanan) bagi SMK melalui sistem ganda (Dual Sistem).Pendidikan sitem ganda
ini merupakan satu model pendidikan Sekolah dan diluar Sekolah yang dikembangkan
agar lebih efektif dan dapat memberikan kesesuaian Suplay And Demand ketenaga
kerjaan.Sehingga diharapkan dapat memberikan Nilai tambah bagi dunia industri/dunia
usaha,antara lain :
A. Dunia industri atau dunia usaha memperoleh tenaga kerja terdidik dan
berpengalaman yang dapat memberikan keuntungan usahanya.
B. Memberikan kepuasan dan pengakuan bagi dunia industri/dunia usaha
untuk ikut serta dalam menentukan hari depan bangsa melalui progam
praktik kerja industri dan pembangunan sumber daya manusia.
C. Melaksanakan kerja sama yang saling menguntungkan yaitu saling
mengisi dan melengkapi untuk berbagai keunggulan (Kompetitive Dan
Kooperative).
2
1.2 TUJUAN
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Anugrah Sakti Motor merupakan bengkel resmi Yamaha yang berfokus pada
perawatan untuk semua jenis motor Yamaha ,mulai dari motor Bebek,Matic,hingga
Sport.Bengkel ini berorientasi pada kepuasan pelanggan baik perawatan maupun suku cadang
dengan mementingkan kualitas serta keasliannya.
Anugrah Sakti Motor berdiri pada 11 Juni 2008,saat ini mempunyai 2 (Dua)
Mekanik,1 Service Advisor,1 Service Counter.Bengkel ini bertempat dijalan K.H Agus Salim
No.50 M Bekasi Timur 17112..
VISI : Menjadi pusat reparasi motor yang menyediakan spare part dan jasa service
yang mengutamakan pada kepuasan pealnggan didukung dengan peralatan canggih dan
tenaga ahli yang kompeten serta pelayanan yang optimal dan terpercaya.
MISI :
1).Membeikan solusi terbaik pada penyediaan suku cadang terbaik dan reparasi
yang terpercaya
OWNER
IRMA SANTI
SUHENDI DESY
MEKANIK 1 MEKANIK 2
MAHMUD ROHADI
6
BAB III
PEMBAHASAN
A. PENDAHULUAN
7.Clutch Housing
8.Clutch carrier
9.V-Belt
Sebaliknya, ketika diameter gigi kayuhan lebih kecil maka butuh ayunan pedal lebih
banyak agar sepeda bisa berjalan dengan kecepatan sama namun ayunan yang ini terasa
sangat ringan. Pada CVT, juga demikian ada roda gigi yang bertindak sebagai gigi pemutar
(drivegear), ada yang bertindak sebagai gigi yang diputar (driven gear) dan sabuk
penghubung (V belt). Hanya saja pada CVT, kedua roda gigi memiliki diameter yang
bervariasi. Artinya pada kondisi tertentu bisa mengecil dan bisa membesar.
Ketika mesin mati, maka diameter drive gear mengecil dan diameter driven gear
membesar. Sehingga ketika mesin hidup, motor bisa langsung berakselerasi karena
perbandingan gigi besar. Namun ketika RPM mesin naik, drive gear akan membesar dan
driven gear otomatis mengecil sehingga perbandingan gigi semakin berkurang.
9
D. KOMPONEN CVT
1.Pulley Primer
Komponen CVT motor matic yang pertama adalah Pulley Primer atau juga sering
disebut Fixed Primary Sheeve. Pada sistem transmisi otomatis, komponen ini tidak bergerak
dan memiliki bentuk seperti piringan. Dimana fungsi utama dari Pulley Primer ini yaitu untuk
menahan V-Belt dan juga untuk memperbesar perbandingan rasio.
2.Pulley Sekunder
Berbeda dari pulley primer yang tidak bergerak, komponen pulley sekunder ini adalah
komponen yang dapat perputar. Dan biasanya komponen ini terbuat dari bahan yang ringan
dengan bagian permukaan yang halis agar dapat mempermudah belt untuk bergerak.
10
Jika Pulley Primer sebagai penahan V-Belt, maka fungsi komponen Sliding
Primary Sheeve ini untuk menekan V-Belt ketika berada pada putaran tinggi karena
komponen ini akan bekerja dengan cara bergerak ke kanan dan ke kiri.
4.Spacer
3.1.8
6.Roller
Komponen ini juga akan menjadi bantalan keseimbangan gaya berat yang akan
berguna untuk menekan dinding dalam pulley primer ketika terjadi putaran tinggi. Semakin
berat roller, maka roller akan semakin cepat bergerak mendorong movable drive face yang
terdapat pada driver pulley sehinggga akan dapat menekan belt ke posisi terkecil.
12
7.Slider
Gambar 3.1.10
Selain itu ada yang namanya komponen Slider. Dimana komponen CVT motor matic
ini berfungsi untuk menahan gerakan dinding dalam agar bisa bergerak atau bergeser ke arah
luar ketika terkena dorongan roller.
8.V-Belt
Dalam hal ini V-Belt berfungsi untuk menghubungkan putaran dari Pulley Primer ke
Pulley Sekunder. Dan sebagai informasi tambahan, ukuran diameter dari V-Belt sendiri tidak
akan sama antara motor matic dari produsen A dan produsen motor B.
13
Gambar 3.1.12
Komponen CVT motor matic yang selanjutnya adalah Seconday Sliding Sheeve.
Fungsi utama dari komponen ini untuk mengatur besar kecilnya diameter pada pulley
sekunder. Bentuk dari komponen ini yaitu tirus. Kenapa tirus ? tentu saja agar pergerakan
komponen ini agar dapat mempengaruhi lebar kecilnya lilitan pada V-Belt.
10.Spring
Lalu ada juga yang namanuya Spring atau Pegas. Seperti pada umumnya, fungsi dari
pegas atau spring ini untuk dapat mengembalikan posisi pulley yang bergerak untuk bisa
kembali ke posisi awal yaitu posisi dimana ada pada bagian terluar.
14
11.Poros Sekunder
Gambar 3.1.14
Kemudian ada juga yang namanya Seconday Shaft atau poros sekunder. Pada CVT
motor matic, komponen ini berfungsi untuk meneruskan putaran dari puller sekunder ke
powertrain. Adapun bentuk dari komponen yang satu ini yaitu kopling sentrifugal.
12.Clutch Carrier
Komponen selanjutnya dari CVT motor matic adalah Clutch Carrier. Komponen ini
berfungsi untuk menyalurkan putaran dari pulley sekunder ke bagian gigi reduksi
15
13.Clutch Housing
Adanya komponen clutch carrier juga membuat setiap pabrikan motor matic terbaru
yang ada saat ini mengharuskan menambahkan komponen clutch housing atau rumah
kopling. Fungsi dari komponen ini tentu saja untuk meneruskan putaran V-Belt serta
menerikan putaran dari kampas kopling yang selanjutnya akan di teruskan ke roda belakang
sepeda motor.
14.Gigi Reduksi
Nah komponen transmisi otomatis atau CVT terkahir pada motor jenis matic adalah
Gigi Reduksi. Fungsi utama dari komponen ini yaitu untuk mengurangi kecepatan putaran
yang diperoleh dari CVT agar dapat secara cepat melipatgandakan tenaga yang nantinya akan
dikirimkan ke poros roda.
16
3.Lalu lepas mur Pulley Primary dengan menggunakan impact dan mata shock ukuran 17mm.
4.Setelah membuka mur Pulley Primary kemudian lepaskan mur Pulley Sekunder dengan
menggunakan impact dan Mata Shock ukuran 24mm.
17
5.Jika semua sudah terlepas,buka Clutch Carrier/Kampas Ganda menggunakan Tracker cvt
ukuran 39mm dan di getok menggunakan palu,dan jangan lupa ditekan karena didalamnya
terdapat spring yang bisa memantul.
6.Jika sudah semua komponen sudah terbuka bersihkan menggunakan Bensin dan semprot
angin kompresor supaya terlihat bersih
7.Setelah itu pasang Spring dan Kampas Ganda yang baru dengan cara ditekan dan pasang
mur Kampas Ganda kembali menggunakan tracker cvt ukuran 39mm dan digetok
menggunakan palu ke arah sebaliknya.
17
Usia pakai motor matik seken atau bekas pemakaian lebih dari 3 tahun dan sering dipakai
ngebut, baiknya lebih waspada, karena motor bisa jadi malah nggak mau lari lantaran sepatu
kampas kopling sentrifugal sudah mulai aus.
Gejalanya, saat grip gas dibuka, bukan tenaga yang keluar tapi hanya suara raungan
mesin,Apalagi motor matik yang memang bertransmisi otomatis, jika gejala selip terjadi saat
motor dipakai berkendara di tanjakan, bisa gawat.Hindari pakai kopling sentrifugal yang
ketebalan kampas sudah turun lebih dari 1 mm dari ukuran standar.
Misal, standar 21,46 mm dan kampas aus 20,37 mm atau, paling mudah perhatikan
ketinggian kampas. Motor bisa aja nggak mau lari lantaran sepatu kampas kopling sentrifugal
mulai aus. Selain kampas tak tebal lagi, gejala aus juga bisa disebabkan kondisi permukaan
part tidak rata.
Terlebih harus beradu dengan mangkok kopling yang dari logam. Jika roller aus, motor masih
mau jalan meski tersendat. Tapi, kalau kampas aus, motor berjalan ngeden
8.Setelah itu pasang Pasang Pulley Primer ketempat sebelumnya dan kencangkan mur
menggunakan impact dan mata shock ukuran 17mm.
18
9.Setelah Pulley Primary sudah terpasang ,pasangkan terlebih dahulu V-Belt ke dalam celah
Pulley Sekunder.
10.Pasangkan kembali secara perlahan ke Ass Pully Sekunder dan pasang Clutch Housing
sebagai penutup Kampas Ganda.
11.Kencangkan mur Clutch Housing Menggunakan Impact dan mata shock ukuran 24mm.
12.Setelah semua sudah dipasang,pasang kembali cover cvt dengan pas,lalu pasang baut dan
kencangkan dengan kunci T 8mm.
BAB IV
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Kampas kopling ganda pada motor matic memiliki umur pakai.Kalau pemakaian normal
biasanya antara 24.000 sampai 35.000 KM sudah aus Motor bisa aja nggak mau lari lantaran
sepatu kampas kopling sentrifugal mulai aus. Selain kampas tak tebal lagi, gejala aus juga
bisa disebabkan kondisi permukaan part tidak rata.
Terlebih harus beradu dengan mangkok kopling yang dari logam. Jika roller aus, motor masih
mau jalan meski tersendat. Tapi, kalau kampas aus, motor berjalan ngeden.
3.2 Saran
Ganti kampas ganda atau clutch carrier pada waktunya maka akan
memberikan kenyamanan pengguna pada saat berkendara
20
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gridoto.com/read/221943337/terbongkar-begini-dalaman-cvt-yamaha-all-new-
nmax-155-baru-beda
https://www.otoflik.com/komponen-cvt-motor-matic/
https://fixcomart.com/blog-detail/perkakas-and-otomotif/macam-macam-kunci-bengkel
21
LAMPIRAN
BIODATA PENYUSUN
Kelas : XI TBSM B
Gol Darah :-
Agama : Islam
E-mail : razhuzahran@gmail.com
22
FOTO DOKUMENTASI
23