Anda di halaman 1dari 4

Nama : Zafira Fayyaza Lutfun Nisa

Absen: 37

Kelas : XII IPA 4

Fakta-Fakta Dibalik Konser K-Pop

Maraknya demam Korean Pop atau biasa disebut K-Pop sudah ada sejak sekitar satu
dekade yang lalu. K-Pop yang juga singkatan dari Korean Popular Music yaitu sejenis musik
yang identik dengan boygroup atau girlgroup Korea. K-Pop sendiri meliputi berbagai macam
program musik, genre musik, dan apapun yang berhubungan dengan music Korea. Antusiasme
yang tinggi terhadap K-Pop tidak terlepas dari adanya Demam Korea (Korean Wave/Hallyu)
yang mencakup Drama Korea (Drakor). K-Pop dan drama Korea sama sama menyuguhkan aktor
ataupun idola Korea yang dapat memanjakan mata dan telinga dengan visual dan juga talenta
mereka. K-Pop dan drama Korea juga sama sama menjadi hiburan bagi berbagai kalangan.
Normalnya mereka menikmati K-Pop ataupun drama Korea dikala sedang bosan atau
mempunyai waktu luang, namun tak sedikit pula yang menjadikannya sebagai suatu hal yang
harus atau wajib untuk ditonton maupun didengar.

Fenomena K-Pop menunjukan adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih dan tak
terbatas. Hal ini bisa kita lihat dari mudahnya budaya Korea masuk ke berbagai negara termasuk
Indonesia. Mula-mula hanya musik dan video musik saja yang dapat kita nikmati secara online
lewat berbagai macam platform, namun sekarang banyak aktor maupun idola Korea yang datang
ke Indonesia untuk menghadiri berbagai acara, melakukan syuting ataupun mengadakan konser.
Besarnya peluang pasar K-Pop di Indonesia, membuat berbagai agensi menambahkan nama
Indonesia ke dalam daftar negara yang akan dikunjungi saat mengadakan konser. Setiap tahun
selalu ada konser K-Pop yang diselenggarakan di Indonesia. Panggung besar nan spektakuler
serta konsep dan juga penampilan idola Korea yang selalu totalitas membuat antusiasme fans K-
Pop meningkat.
Konser K-Pop tentu membawa dampak bagi semua pihak. Faktanya, ada yang
menjadikan konser K-Pop sebagai sumber penghasilan musiman adapula yang harus mengalami
musibah karena adanya konser K-Pop. Berikut fakta-fakta dibalik konser K-Pop.

1. Fan Project
Para fans sering mengadakan proyek untuk idola mereka, Biasanya mereka menuliskan
sesuatu, seperti “thank you”, di kertas besar masing masing saat konser akan berakhir.
Mereka juga membawa poster ataupun spanduk yang berisi foto ataupun nama idola
mereka. Selain itu, mereka biasanya menyanyikan lagu saat konser akan dimulai dan saat
akan berakhir.
2. Tiket Terjual Habis Dengan Cepat
Konser K-Pop biasanya diminati banyak orang, karena memang fans K-Pop sendiri
sangat banyak. Hal ini membuat semua tiket konser K-Pop terjual habis dengan cepat,
bahkan ada yang tidak sampai satu detik. Beberapa sumber menyebutkan bahwa hal
tersebut bisa terjadi karena calon penonton menggunakan bot atau program untuk
membeli tiket konser.
3. Sumber Bisnis Sebagai Calo Dan Jasa Titip
Saat ini banyak sekali orang yang menjadi calo dalam penjualan tiket. Biasanya
mereka memesan lebih dari satu tiket lalu menjualnya saat hari-H dengan menaikan harga
tiket dari harga normal. Hal ini merupakan keuntungan bagi para calo namun menjadi
kerugian untuk orang-orang yang kehabisan tiket dan harus membeli tiket dengan harga
yang mahal dari calo tersebut. Ada juga yang mengadakan jasa titip dalam memesan
tiket, sistemnya mirip dengan calo, bedanya mereka menjual tiket dengan harga normal
ditambah biaya jasa yang tidak terlalu mahal.
Konser K-Pop biasanya diadakan saat suatu grup melakukan comeback, yaitu
merilis sebuah album baru. Tidak hanya tiket, banyak orang yang melakukan jasa titip
album fisik beserta isinya. Ada yang membelinya secara online bersama-sama lalu
ongkos kirimnya dibagi rata, adapula yang mengambil keuntungan, dan ada yang beli
langsung di Korea. Selain itu, ada fans yang membuka jasa titip barang bawaan saat
konser. Mereka ikut datang ke tempat konser diadakan namun mereka hanya di luar
selama konser berlangsung sambil menjaga barang titipan penonton konser.
4. Sumber Bisnis dari Merchandise
Merchandise bukanlah suatu kewajiban dalam menjadi fans K-Pop. Namun banyak fans
yang mengoleksi merchandise dari yang harganya murah hingga puluhan juta, dan
biasanya barang-barang tersbut berukuran kecil. Begitulah sekiranya mereka
menunjukkan kecintaannya terhadap idola mereka dan memuaskan diri mereka sendiri.
Dalam setiap konser pasti ada saja, atau bahkan banyak sekali fans yang kehabisan tiket.
Tidak kehabisan ide, mereka menjual berbagai macam merchandise salah satunya album
dan isinya, perintilan konser, hingga lightstick. Belakangan ini ada beberapa orang yang
menyewakan lightstick mereka untuk dipakai menonton konser. Hal tersebut dipicu oleh
harga lightstick yang tidak murah. Jualan pakaian, aksesoris, alat makan dan minum,
hingga berbagai macam merchandise lainnya sebelum konser dimulai juga menjadi
pilihan untuk mendapatkan penghasilan.
5. Melebihi Kapasitas Sehingga Berdesakan Bahkan Pingsan
Ada sejumlah promotor konser yang melakukan kecurangan atau terlalu mengejar
untung. Mereka dengan sengaja menjual tiket melebihi kapasitas yang ada. Hal ini tentu
berdampak terhadap penonton konser yang berdiri. Mereka berdesakan hingga tidak bisa
bergerak karena padatnya tempat menonton. Sering terjadi dorong-dorongan yang
menyebabkan banyak orang terjatuh. Belum lagi orang-orang yang terinjak bagian
tubuhnya. Saat keadaan semakin ricuh, banyak yang jatuh pingsan.
6. Konser Diberhentikan/Ditunda/Dibatalkan
Keadaan yang tidak terkendali tentu berdampak terhadap jalannnya konser.
Biasanya para idola dan staff memberhentikan konser sejenak dan menenangkan
penonton. Apabila fans menurut, konser akan dilanjutkan kembali. Namun apabila fans
tetap tidak bisa diatur, tidak segan-segan pihak penyelenggara acara memberhentikan
konser. Tentu mereka sudah berdiskusi dan memastikan kembali sebelum
memberhentikan konser. Yang apabila diberhentikan berarti memang sudah benar benar
kacau dan tidak bisa berlanjut demi keselamatan bersama.
Ada sejumlah konser yang memang harus ditunda penyelenggaraannya.
Alasannya beragam, bisa disebabkan oleh sang perfomer yang jatuh sakit ataupun adanya
masalah dalam hal penyelenggaraan acara, baik internal maupun eksternal. Jika masalah
itu dianggap sebagai masalah yang besar, tidak menutup kemungkinan konser dibatalkan.
Penyakit Covid-19 yang merajalela juga menyebabkan banyak konser dibatalkan.
7. Peluang Mendapat Teman Ataupun Mendapat Masalah
Saat pergi ke konser, fans akan bertemu dengan fans lainnya. Menyukai grup
yang sama mempermudah proses kenalan antar fans K-Pop. Lamanya konser berlangsung
juga bisa membuat orang-orang mendapat teman baik. Apalagi jika mereka tergabung
dalam suatu grup para fans atau biasa disebut fandom. Biasanya mereka akan
mengadakan pertemuan di luar konser idola mereka.
Ketidakhati-hatian saat menonton konser berpotensi besar untuk memberikan
masalah terhadap diri kita. Entah terdesak, terinjak, terjatuh, ataupun terlibat masalah
dengan fans lainnya.

Banyak hal yang harus diperhatikan dan disiapkan ketika ingin menonton konser. Seperti
misalnya mencari tahu kapan konser diadakan dan segala informasi terkait konser, memesan
tiket, membawa barang yang diperlukan, hingga bagaimana kita akan ke tempat konser. Banyak
hal yang akan kita alami dan dapatkan pula. Seperti pengalaman menonton konser, mendapat
teman, hingga mendapat penghasilan dari diadakannya konser. Diperlukan kewaspadaan yang
sangat besar juga kesiagaan dan kebijakan yang baik dalam menonton konser. Jangan sampai
niat hati menghibur diri malah memberikan masalah untuk diri sendiri ataupun orang lain.

Anda mungkin juga menyukai