DISUSUN OLEH:
Klinik islam al - hadi
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah hak setiap orang. Masalah kesehatan sama pentingnya
dengan masalah pendidikan, perekonomian, dan lain sebagainya. Usia balita dan
anak-anak merupakan usia yang rentan penyakit. Hingga saat ini salah satu
penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat adalah ISPA( Insfeksi Saluran
Pernafasan Akut)
Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) di negara berkembang masih
merupakan masalah kesehatan yang menonjol, terutama pada anak. Penyakit ini
pada anak merupakan penyebab kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas)
yang tinggi. Angka kematian ISPA di negara maju berkisar antara 10 -15 %,
sedangkan di negara berkembang lebih besar lagi.
Di Indonesia angka kematian ISPA diperkirakan mencapai 20 %. Hingga
saat ini salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat adalah ISPA
(Infeksi Saluran Pernapasan Akut) .ISPA masih merupakan masalah kesehatan
yang penting karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang cukup tinggi
yaitu kira-kira 1 dari 4kematian yang terjadi. Setiap anak diperkirakan mengalami
3-6 episode ISPA setiap tahunnya. 40 % -60 % dari kunjungan di puskesmas
adalah oleh penyakit ISPA.
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit masyarakat mampu
mengerti tentang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu mengerti :
a. Pengertian ISPA
b. Tanda dan Gejala ISPA
c. Tata cara perawatan ISPA
C. Manfaat Penyuluhan
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu mengerti :
1. Memahami Pengertian ISPA
2. Memahami Tanda dan Gejala ISPA
3. Memahami Tata cara perawatan ISPA
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kegiatan
Waktu dan Tempat Kegiatan Penyuluhan Kesehatan ini akan dilaksanakan
pada :
Hari/tanggal : Kamis, 17 Maret 2022
Waktu : 14.00 s.d selesai
Tempat : Dusun Sumber pinang Dam sola ,kec mayang , RT
oo001/RW h008, Desa Tegal Rejo Mayang
Topik kegiatan : Penyuluhan Kesehatan Tentang penyakit ( ISPA)
B. Peserta
Masyarakat Dusun sumber pinang dam sola kec.Mayang
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
D. Media dan Alat
1. Leaflet
2. Mikrofon
E. Kepanitiaan
1. Ketua Pelaksana : Tenaga kesehatan Klinik Pratama Islam Al-hadi
Tugas :
a. Memberikan sambutan di awal kegiatan penyuluhan kesehatan ISPA.
b. Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan.
c. Membagi, mengkoordinasikan, dan mengawasi pelaksanaan tugas
kepanitiaan penyuluhan kesehatan ISPA
d. Selalu berkoordinasi dengan dosen pembimbing mengenai konsep acara
penyuluhan kesehatan penyuluhan.
e. Menerima laporan kerja setiap divisi atau penanggung jawab dan membantu
mencapai solusi yang terbaik pada setiap hambatan yang ditemui.
2. Sekretaris : Tenaga kesehatan Klinik Pratama Islam Al-hadi
Tugas :
a. Membantu ketua dalam melaksanakan pekerjaan teknis
b. Membuat surat-surat serta proposal untuk kegiatan penyuluhan kesehatan
penyuluhan.
c. Mengarsipkan dokumen yang telah dibuat
3. Pembawa Acara :
Tugas :
a. Memandu jalannya acara penyuluhan kesehatan hipertensi.
b. Memastikan pelaksanaan acara penyuluhan kesehatan ISPA berlangsung
tertib.
4. Penyaji :
Tugas :
Menyajikan dan menyampaikan ISPA
5. Notulen :
Tugas :
a. Mencatat segala hasil serta kejadian tentang jalannya kegiatan dari awal
sampa akhir.
b. Membantu moderator dalam menyimpulkan hasil dari kegiatan penyuluhan
kesehatan ISPA
6. Pembaca Doa :
Tugas :
Membacakan doa pada akhir acara penyuluhan kesehatan ISPA
7. Fasilitator :
Tugas :
a. Menfasilitasi masyarakat selama penyuluhan berlangsung
b. Memberimotivasi pada masyarakat untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan
kesehatan ISPA
8. Sie. Dokumentasi dan Perlengkapan :
Tugas :
a. Melakukan pemotretan atau pendokumentasian di setiap kegiatan
penyuluhan kesehatan ISPA dari awal sampai akhir.
b. Menyediakan dan mempersiapkan peralatan dan perlengkapan dalam
memenuhi kesiapan jalannya acara penyuluhan kesehatan ISPA
9. Sie. Konsumsi :
Tugas :
Menyiapkan hidangan makanan maupun minuman dalam acara kegiatan
penyuluhan kesehatan ISPA
F. Setting Waktu danTempat
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience
14.00 – 14.05 WIB Pembukaan
1. Mengucapkan Salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan Diri 2. Mendengarkan
3. Mengingatkan Kontrak 3. Memperhatikan
4. Menjelaskan Tujuan 4. Mendengarkan
14.05 – 14.25 WIB Pelaksanaan
1. Menjelaskan pengertian ISPA 1. Memperhatikan
2. Menjelaskan tanda dan gejala ISPA 2. Memperhatikan
3. Menjelaskan cara perawatan ISPA 3. Memperhatikan
4. Menjelaskan cara pengobatan 4. Memperhatikan
tradisional ISPA
5. Memberikan kesempatan kepada
audien untuk bertanya.
14.25 – 14.35 WIB Evaluasi
1. Mengevaluasi perasaan peserta 1. Mengungkapkan
setelah penyuluhan perasaan setalah
2. Mengajukan beberapa pertanyaan penyuluhan
2. Bertanya tentang
materi penyuluhan
yang belum paham
G. Kesimpulan Akhir Kegiatan
1. Evaluasi
a. Struktur
Adapun persiapan sebelum dilaksanakan Penyuluhan Kesehatan ISPA,
diantaranya :
1) Konsultasi dengan pembimbing minimal 3 kali
2) Pembuatan undangan
3) Perlengkapan peralatan
4) Penyerahan undangan satu hari sebelum pelaksanaan
5) Menyediakan tempat
b. Proses
Diharapkan acara berjalan lancar dengan kriteria sebagai berikut :
1) Pada saat acara berlangsung warga tidak ada yang meninggalkan tempat
2) Pada saat acara berlangsung warga sangat berantusias
3) Tanggapan warga postif terhadap acara yang dilaksanakan
4) Kehadiran 80% dari jumlah undangan
c. Hasil
1) Dari penyuluhan yang saya sampaikan, siapa yang bisa menjelaskan
lagi tentang pengertian ISPA?
2) Dari penyuluhan yang saya sampaikan, siapa yang bisa menjelaskan
lagi tentang tanda gejala ISPA ?
3) Dari penyuluhan yang saya sampaikan, siapa yang bisa menjelaskan
lagi tentang cara perawatan ISPA?
4) Dari penyuluhan yang saya sampaikan, siapa yang bisa menjelaskan
lagi tentang tentang cara pengobatan tradisional ISPA ?
Estimasi Anggaran Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa
(PENYULUHAN KESEHATAN ISPA)
Jumlah Harga
No Nama Bahan Jumlah
Kebutuhan Satuan
1. Perlengkapan
Foto Copy Daftar Hadir 2 lembar Rp. 200 Rp. 4.00
PENYULUHAN
KESEHATAN ISPA
Foto copy leaflet warna 45 lembar Rp.200 Rp.9000
Map Kertas 1 Buah Rp. 1.000 Rp. 1.000
2. Konsumsi
Aqua gelas 1 dus Rp. 19.000 Rp. 19.000
Roti 45 kotak Rp. 5.000 225.000
JUMLAH Rp.254.400
1. Pengertian ISPA
Sasaran :
Tempat :
A. Tujuan Umum
Kegiatan penyuluhan ini diharapkan seluruh peserta dapat memahami hal-
hal yang berkaitan dengan ISPA.
B. Tujuan Khusus
1. Peserta dapat mengetahui dan memahami pengertian ISPA
2. Peserta dapat mengetahui dan memahami penyebab ISPA
3. Peserta dapat memahami dan mengetahui tanda dan gejala ISPA
4. Peserta dapat memahami dan mengetahui cara perawatan ISPA
5. Peserta dapat memahami dan mengetahui cara pengobatan tradisonal ISPA
C. Materi ( Terlampir )
D. Metode
Kegiatan ini menggunakan metode diskusi dan tanya jawab.
a. Media
1. Leaflet
2. Microphone
E. Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM )
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience
14.00 – 14.05 WIB Pembukaan
1. Mengucapkan Salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan Diri 2. Mendengarkan
3. Mengingatkan Kontrak 3. Memperhatikan
4. Menjelaskan Tujuan 4. Mendengarkan
14.05 – 14.25 WIB Pelaksanaan
1. Menjelaskan pengertian ISPA 1. Memperhatikan
2. Menjelaskan tanda dan gejala ISPA 2. Memperhatikan
3. Menjelaskan cara perawatan ISPA 3. Memperhatikan
4. Menjelaskan cara pengobatan 4. Memperhatikan
tradisional ISPA
5. Memberikan kesempatan kepada
audien untuk bertanya.
14.25 – 14.35 WIB Evaluasi
1. Mengevaluasi perasaan peserta 1. Mengungkapkan
setelah penyuluhan perasaan setalah
2. Mengajukan beberapa pertanyaan penyuluhan
2. Bertanya tentang
materi
penyuluhan yang
belum paham
LAMPIRAN
MATERI ISPA
A. PENGERTIAN
Infeksi Saluran Pernapasan Akut adalah infeksi akut yang terjadi pada
saluran napas termasuk adneksanya. Akut adalah berlangsung sampai 14 hari,
Adneksa yaitu sinus, rongga telinga dan pleura.
B. KLASIFIKASI
Secara anatomis yang termasuk Infeksi saluran pernapasan akut :
Penyebab dari penyakit ini adalah infeksi agent/ kuman. Disamping itu
terdapat beberapa faktor yang turut mempengaruhi yaitu; usia dari bayi/
neonatus, ukuran dari saluran pernafasan, daya tahan tubuh anak tersebut
terhadap penyakit serta keadaan cuaca (Whaley and Wong; 1991; 1419).
Agen infeksi adalah virus atau kuman yang merupakan penyebab dari
terjadinya infeksi saluran pernafasan. Ada beberapa jenis kuman yang
merupakan penyebab utama yakni golongan A -hemolityc streptococus,
staphylococus, haemophylus influenzae,b clamydia trachomatis, mycoplasma
dan pneumokokus.
Etiologi dari sebagian besar penyakit jalan napas bagian atas ini ialah
virus dan tidak dibutuhkan terapi antibiotik. Faringitis oleh kuman
Streptococcus jarang ditemukan pada balita. Bila ditemukan harus diobati
dengan antibiotik penisilin, semua radang telinga akut harus mendapat
antibiotic.
ISPA dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara pernapasan
yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat kesaluran
pernapasannya.
1. Hypoxemia,
E. FAKTOR RESIKO
Faktor diri (host) :
Umur, jenis kelamin, status gizi, kelainan congenital, imunologis, BBLR dan
premature.
Faktor lingkungan :
Kualitas perawatan orang tua, asap rokok, keterpaparan terhadap infeksi,
social ekonomi, cuaca dan polusi udara.
F. PATOFISIOLOGI
Perjalanan alamiah penyakit ISPA dibagi 4 tahap yaitu :
G. PENATALAKSANAAN ISPA
Penemuan dini penderita pneumonia dengan penatalaksanaan kasus yang
benar merupakan strategi untuk mencapai dua dari tiga tujuan program
(turunnya kematian karena pneumonia dan turunnya penggunaan antibiotik
dan obat batuk yang kurang tepat pada pengobatan penyakit ISPA).
a. Upaya pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan dengan :
1. Menjaga keadaan gizi agar tetap baik.
2. Immunisasi.
3. Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan.
4. Mencegah anak berhubungan dengan penderita ISPA.