Anda di halaman 1dari 18

INTEGRASI

MULTIMEDIA
KE DALAM
KURIKULUM
Referensi oleh Materi TM 1

Penjelasan sederhana tentang integrasi


multimedia
Apa itu integrasi
multimedia ke dalam
kurikulum?
Integrasi multimedia dalam kurikulum perlu dilihat dari perspektif yang lebih
luas yaitu penggunaan TIK secara terarah, terencana dan bersesuaian
dengan tujuan pembelajaran. Tujuan utama mengintegrasikan multimedia
dalam kurikulumadalah untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan
berbagaiketerampilan dan kompetensi. Jonassen (1996) mengatakan
pentingnya peserta didik untuk menguasaiketerampilan dan kompetensi ini
dalam proses pembelajaran dalam setiap bidang kurikulum.
Rosenberg(2001) berpendapat bahwa integrasi multimedia dalam kurikulum
memberikan peluang kepada pendidikuntuk memperkenalkan pembelajaran
secara kontekstual kepada peserta didik.
01 Integrasi Multimedia ke Dalam Standar Isi

Standar Integrasi 02 IIntegrasi Multimedia ke Dalam Standar

Multimedia ke Proses

dalam kurikulum 03 Integrasi Multimedia ke Dalam Standar


Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Yang Perlu Diketahui 04 Integrasi Multimedia ke Dalam Standar


Sarana dan Prasarana

05 Integrasi Multimedia ke Dalam Standar


Pengelolaan

06 Integrasi Multimedia ke Dalam Standar


Pembiayaan Pendidikan

07 Integrasi Multimedia ke Dalam Standar


Kompetensi Lulusan
1. INTEGRASI MULTIMEDIA KE
DALAM STANDAR ISI
Multimedia mempercayakan pada model pembelajaran
Contextual Teachingand Learning (CTL)yang berpusat pada
berbagai aspek yang mendukungpembelajaran, lingkungan
belajar,kelas, laboratorium, komputer,websites maupun worksite.Hal
ini mendorong pendidikuntuk memilih dan mendisain format
lingkungan belajar yang menyertakan banyak pengalaman yang
berbedabagi peserta didik.
PENGERTIAN PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL

Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu


pendidik mengaitkan antara materi pembelajaran yang diajarkan
dengan situasi dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta
didik membuathubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Dengan
demikian pembelajaran kontekstual mengutamakan pada
pengetahuan dan pengalaman atau dunia nyata (real world
learning), berfikir tingkat tinggi, berpusat pada pesertadidik, peserta
didik aktif, kritis,kreatif, memecahkan masalah,peserta didik
belajarmenyenangkan, mengasyikkan, tidak membosankan (joyfull
and quantum learning), dan menggunakan berbagai sumber belajar.
PENERAPAN PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL
Penerapan pembelajaran kontekstual di kelas melibatkan tujuh
utama pembelajaran efektif, yaitu:

A. KONSTRUKTIVISME (CONSTRUCTIVISM)
B. BERTANYA (QUESTIONING)
C. MENEMUKAN (INQUIRY)
D. MASYARAKAT BELAJAR (LEARNING COMMUNITY)
E. PEMODELAN (MODELING)
F. PEMODELAN (MODELING)
G. PENILAIAN SEBENARNYA (AUTHENTIC ASSESMENT)
PRINSIP PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL

Prinsip dasar pembelajaran kontekstual adalah agar peserta


didik dapat mengembangkan cara belajarnya sendiridan selalu
mengaitkan dengan apa yang telah diketahui dan apa yang ada
di masyarakat, yaitu aplikasi dan konsep yang dipelajari.
2. INTEGRASI MULTIMEDIA KE DALAM
STANDAR PROSES

Pembelajaran yang berkualitas dan efektif pada hakekatnya


berhubungan dengan pencapaian hasil belajar yang perlu dikuasaioleh
peserta belajarmelalui proses pembelajaran yang dirancang oleh
pengembang program. Dengan demikian, untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran diperlukan upaya perbaikan dan pembaharuan proses
pembelajaran secara terus menerus ke arah yang lebih baik, berkualitas
dan bermakna.
Proses pembelajaran berbasis multimedia
bergantung pada model pembelajaran yang
digunakan. Heinich dkk (1986), mengatakan
model pembelajaran dengan menggunakan
multimedia dapat berupa :

A.PRAKTIK DAN LATIHAN (DRILL AND PRACTICE)


B.TUTORIAL
C.PERMAINAN (GAMES)
D.SIMULASI
E.PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING)
3. INTEGRASI MULTIMEDIA KE
DALAM STANDAR PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
Seorang pendidik perlu memiliki kemampuanmerancang dan
mengimplementasikan berbagaistrategi pembelajaran yang
dianggap cocok dengan materi pembelajaran, termasukdi
dalamnya memanfaatkan bebagai sumber dan media pembelajaran
untuk menjamin efektifitas pembelajaran. Pendidik harus memiliki
kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran,
sehat jasmanidan rohani, serta memiliki kemampuanuntuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Pentingnya pendidik memiliki kreativitas dan
inovasi dalam pendekatan pembelajaran dengan
menghasilkan model-model pembelajaran
diantaranya adalah model-mdel pembelajaran
berbasis komputer :
A. KOMPUTER
B. SOFTWARE
C. INFORMASI
D. PEMROGRAMAN
E. MANUSIA
F. KOMUNIKASI
G. PENGETAHUAN MENGGUNAKAN (KNOW-HOW)
4.INTEGRASI MULTIMEDIA KE
DALAM STANDAR SARANA
DAN PRASARANA
Seorang pendidik perlu memiliki kemampuanmerancang dan
mengimplementasikan berbagaistrategi pembelajaran yang
dianggap cocok dengan materi pembelajaran, termasukdi
dalamnya memanfaatkan bebagai sumber dan media pembelajaran
untuk menjamin efektifitas pembelajaran. Pendidik harus memiliki
kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran,
sehat jasmanidan rohani, serta memiliki kemampuanuntuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Seorang pendidik harus selalu siap dengan
materi pembelajarannya serta soal-soal
yang terkait dan memiliki pengetahuan luas
serta memiliki keyakinan yang tinggi
terhadap apa yang diajarkannya Sarana dan
prasarana berhubungan dengan kebutuhan
pembelajaran berbasis komputer
(multimedia), yaitu:
A.LABORATORIUM KOMPUTER
B.KELAS
C.PUSAT SUMBER BELAJAR
5. INTEGRASI KE DALAM STANDAR
PENGELOLAAN
Seorang pendidikprofesional perlu membekalidiri dengan
berbagai keahlian dan pengetahuan untuk menghasilkan proses
pembelajaran yang efektif pada setiap tahap yang di
dalaminya.Faktor pengelolaan kelas menjadi hal yang penting
untuk dikaji karena akan mendukungtercapainya proses
pembelajaran tersebut.
Perangkat lunak (program multimedia)
ini dirancang agar pesertadidik paham
akan semua materi yang diberikan,
dengan asumsi tidak ada
pendidikyang mengambil alih setiap
bagian dari
A.BUDAYA
B.BAHASA
C.OTONOMI
D.MOTIVASI
E.KETERJANGKAUAN
F.PENYAMPAIAN
6.INTEGRASI MULTIMEDIA KE
DALAM STANDAR PEMBIAYAAN
PENDIDIKAN
Biaya pembelajaran berbasiskan multimedia bergantung pada
sejumlah faktor yang berbedauntuk masing-masing jenis
pembelajaran, dan jugabergantung pada apakah pembelajaran
tersebut diselenggarakan secara internal, eksternal, atau dua-
duanya.
Munir (2010) menjelaskan
bahwa penilaian 01. Ketercapaian tujuan program
pembelajaran berbasis
multimedia bertujuan
untuk mengukur
keterlaksanaan dan 02. Waktu
keberhasilan pembelajaran
dalam suatu aktivitas
pembelajaran. Komponen- 03. Pendidik
komponen yang dievaluasi
antara lain:
7.INTEGRASI MULTIMEDIA
KEDALAM STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN

Penilaian pembelajaran berbasis multimedia menjadibagian


penting dalam pembelajaran dengan memperhatikan aspek
obyektif, komprehensif, kooperatif, guna mengumpulkan
informasi secara akurat tentang hasil belajar peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai