Anda di halaman 1dari 44

R arginine; orgqnic radical; rctte; electri- ra.ce.mi.za.

tion transformasi satu se-


cal resistence; respiration; rhythm; right; tengah molekul sonyawa yang aktif sccara
roentgen- optik mcnjadi molckul dengan konfigurasi
R resistance (3). yang bcrlawanan, disertai oleh hilangnya
F- stereodeskriptor yang dipakai untuk seluruh kemampuanuntuk berputar karcna
menspesifikasi konfigurasi absolut scnya- kcseimbangan statistik antara molckul
wa yang memiliki atom karbon asimetris; dekstro- dan lcvorotatorik yang memiliki
lawan dari S-. jumlah yang sama.
Ro, Ro* airway resistance. lae.e.mose bcrbcntuk scperti anggur
P [L.] recipe (mengambil); llhat prescription. pada tangkainya.
I ring chromosome. ra.ceph.e.drine bentuk rascmat cfc-
Ra radium. drin, memiliki cara kcrja dan kegunaan
ra.bep.ra.zole suatu inhibitor pompa yang sama; digunakan dalam bcntuk ga-
proton yang digunakan dalam bentuk ram hidroklorida.
garam natrium untuk menghambat sekesi ra.chi.al.gia rachiodynio.
asam lambung dalam terapi pcnyakit re- ra.chi.cen.te.ti' lumbetr puncture.
fluks gastroesofagcal dan kondisi-kondisi la.chid.i.al spinal(l).
yang ditandai oleh sekresi asam lambung ta.chid.i.an spinal (.1).
yang berlebihan. ra.Chi.graph alat untuk.mcrckam garis
rab.id terkena rabies; berkenaan dcngan bentuk tulang belakang dan punggung.
rabies. ra.chil.y.sis perbaikan lckukan tulang
ra.bies penyakit virus akut pada sistcm belakang ke latcral dcngan kombinasi
saraf pusat mamalia yang menular dan traksi dan tekanan.
biasanya bersifat fatal, infeksi pada ma- raOhi(Ol. unsur kata [Yun.], spr:ne.
nusia disebabkan oleh gigitan hewan yang ra.chi.odyn.ia nyeri pada columna ver-
tcrkena (kelelawar, anjing, dan sebagai- tcbralis.
nya). Pada tahap-tahap lanjut, penyakit ini ra.Chi.Om.e.ter alat unhrk mcngukur
ditandai oleh paralisis otot penelan dan lckukan tulang belakang.
spasme glotis yang dipicu oleh minum ra.chi.ot.o.my insisi suatu vertebra
atau melihat cairan, dan oleh tingkah laku atau columna vertcbralis.
maniakal, kejang, tetani, dan paralisis per- Ia.chis vertebralcolumn.
napasan. ks. rabid. ra.chis.chi.sis fisura kongenital pada co-
ta.Ce.ma$e enzim yang mengatalisis lumna vertcbralis . r. posterior, spina bi/ida.
proses inversi di sekeliling atom karbon ra.chit.ic berkenaan dengan rakitis.
asimetris pada substrat yang hanya mc- l]a.cha.Lg rickets.
miliki satu pusat asimctri. ra.chit.o.gen.ic menycbabkan rakitis.
ia.Cg.mate senyawa atau campuran ra- fdd radiation absorbed dose: satuan ukur-
scmat. an dosis radiasi pengion yang diabsorpsi,
la.ce.mic tidak aktif sccara optik, tcrdiri setara dengan transfer encrgi 100 erg per
dari isomcr dekstrorotatorik dan lcvoro- gram pada semua bahan absorben.
tatorik dalam jumlah yang sama. rad. [L.] radix (akar).
910
ra'dec'to'my 911 ra dio'ac'tiv'i'ty

ra.dec.to.my cksisi akar gigi. . capsula intcma, biasanya dikclompokkan


ra.di.ad ke arah radius atau sisi radial. menjadi cmpat subradiatio (pedunculus):
ra.di.al l. bcrkcnaan dengan radius pada anterior, sentral, inferior, dan posterior.
lengan atau dengan sisi radialis (lateralis) ultraviolet r., lihat pada ray.
lcngan, bcrlawanan dcngan sisi ulnaris rad.i.cal 1. diarahkan pada akar atau
(medialis); berkenaan dcngan radius. 2. penyebabnya; dirancang unhrk mcnghi-
bcrpencar; menyebar keluar dari pusat. langkan scmua kcmungkinan perluasan
ra.di.a.lis lL.l radial. suatu proses morbid. 2. suatu kelompok
ra.di.a.tio jam. radiationes [L.] suatu atom yang masuk dan keluar dari kom-
pcnyebaran atau struktur yang mcnyebar. binasi senyawa kimia tanpa mengalami
ra.di.a.tion l. pemencaran dari pusat perubahan. free r., suatu radikal yang
tertentu, 2. suatu struktur yang tcrbcntuk memiliki sebuah elektron yang tidak ber-
dari unsur-unsur yang memencar. sepcrti pasangan; radikal semacam ini sangat
salah satu trakhrs serabut sarafdi otak. 3. rcaktif, dan memiliki waktu paruh yang
cnergi yang disalurkan oleh gelombang sangat singkat.
melalui ruang kosong atau melalui suatu rad.i.cle ramulus; salah satu cabang tcr-
mcdium; biasanya merujuk pada radiasi kecil pembuluh darah atau saraf.
clcktromagnetik bila digunakan tanpa 7a{.i.q91.6.6y rhizotomy.
keterangan lainnya. Bila diperluas, me- ra.dic.u.lahgia nyeri akibat kclainan
rupakan aliran partikel, scperti partikel pada radix nervi spinalis.
clektron atau partikcl alfa. acoustic r., ra.dic.u.lar dari atau bcrkcnaan dengan
suatu traktus serabut saraf yang bermula radix atau radicula.
dari nuclcus corporis geniculati medialis ra.dic.u.li.tis peradangan radix nervi
dan bcrjalan ke sisi lateral hingga berakhir spinalis.
di gyri tcmporales transversi lobus tem- ta.dic.u.lo.gan.gli.o.ni.tis peradang-
poralis. r. of corpus callosum, scrabut- an radix posterior ncrvi spinalis dan
serabut corpus callosum yang menyebar ganglionnya.
kc seluruh bagian neopallium. corpuscu- ra.dic.u.lo.me.nin.9o.my.eli.tis
lar r's, aliran partikel subatomik yang meni ngomye lo r adi culi ti s,
dipancarkan pada disintcgrasi inti. seper(i ra.dic.u.lo.my.elop.a.thy myeloru-
proton, neutron, positron, dan deuteron. tliculopathy.
electromagnetic r., lihat pada wave. ra.dicru.lo.neu.ri.tis acute idiopathic
ionizing r,, radiasi berpartikel atau elek- polyneuritis.
tomagnetik yang mampu menycbabkan ra.dic.u.lo.neu.rop.a.thy penyakit
ionisasi, baik secara langsung maupun ti- pada radiks sarafdan sarafspinal.
dak langsung, dalam perjalanannya me- ra.dic.u.lop.a.thy penyakit pada ra-
nembus suatu zat. occipitothalamic r., diks saraf. spondylotic caudal r., kom-
optic r., trakhrs serabut saraf yang ber- presi pada cauda cquina akibat intrusi
mula dari corpus geniculatum lateralc, kanalis spinalis yang secara kongcnital
berjalan melintasi pars retrolentilormis sudah sempit olch spondilosis, mcngaki-
capsula interna, dan berakhir di area striata batkan kelainan neurologis di tungkai
pada pcrmukaan mcdial lobus occipitalis, bawah.
pada kcdua sisi sulcus calcarinus. pyrami- radilol- unsur kata [L.], ray; radiation;
dal r., scrabut-serabut yang mcmbentang emission oJ radiant energy; radium; ra-
dari tractus pyramidalis hingga kc kortcks. r/las (tulang pada lengan bawah); imbuhan
tegmental r., scrabut-serabut saraf yang bagi nama unsur kimia untuk menyebut
mcnycbar ke arah lateral dari nuclcus isotop radioaktif unsur tersebut.
rubcr. thalamic r's, scrabut-serabut saraf ra.dio.ac.tiv.i.ty pancaran radiasi ber-
yang mcnghubungkan thalamus dan partikel atau clektromagnctik akibat dis-
cortcx ccrebri secara timbal balik melalui integrasi inti; hal ini merupakan sifat alami
ra'dio'al'ler' go'sor'bent 912 ra'dio'io'dine

seluruh unsur kimia dengan nomor atom di graphic. body section r., tomography. dig-
atas 83 dan dapat diinduksi pada semua ital r., teknik yang absorpsi sinar X-nya
unsur lain yang diketahui. ks. radioactiye. ditentukan dengan menctapkan suatu angka
artificial r., induced r., radioaktivitas menurut jumlah sinar X yang mcncapai
yang dihasilkan dengan menembaki suatu detektor; informasi ini dimanipulasi dengan
unsur kimia dengan partikel berkecepatan komputerunhrk mcnghasilkan gambar yang
tinggi. optimal. electron r,, teknik untuk mengha-
ra.dlo.al.ler.go.sor.bent menunjuk silkan gambar elektron laten pada plastik
pada teknik radioimmunoassay untuk bening dengan melewatkan foton sinar X
mengukur kadar antibodi IgE spesifik melalui gas dengan nomor atom tinggi;
terhadap berbagai alergen. gambar ini kemudian diolah menjadi
ra.dlo.bi.cip.i.tal berkenaan dengan gambar hitam-putih. mucosal relief r.,
radius dan otot bisep. radiograh mukosa saluran cema pada
ra.dio.bi.obo.gy cabang ilmu yang pemeriksaan dengan kontras-ganda. neu-
mempelajari efek cahaya dan ultraviolet tron r., radiografi yang menggunakan
serta radiasi pengion pada jaringan hidup aliran neutron sempit dari reaktor nuklir
atau organisme. ks. radiobiological. yang dilewatkan pada jaringan, terutama
ta.dio.car.di.og.ra.phy rekaman gra- bermanfaat unhrk memvisualisasi jaringan
fik mengenai variasi konsentrasi isotop fulang. serial r., pembuatan scrangkaian
radioaktif, yang biasanya disuntikkan se- gambar dengan memajankan sinar X pada
cara intravena, terhadap waktu, dalam daerah tcrtentu dengan interval yang
ruang janhrng tertentu. diinginkan. spot-film r., pembuatan gam-
ra.dlo.car.pal berkenaan dengan radius bar radiografi lokal secara instan selama
dan carpus. fluoroskopi.
ra.dio.chem.is.try cabang ilmu kimia ra.dio.hu.me.ral berkenaan denganra-
yang mempelajari materi radioaktif. dius dan humerus.
ra.dio.col.loids radioisotop dalam bcn- ra.dio.im.mu.ni.ty menurunnya sensi-
tuk mumi di dalam larutan; radioisotop ini tivitas terhadap radiasi.
seringkali bcrperilaku lebih seperti koloid ta.di9.im.mg.n9.a9.say metode ana-
dibandingkan seperti bahan terlarut. lisis yang sangat sensitif dan spcsifik
ra.dio.cys.ti.lia radiation cystitis. dengan menggunakan prinsip kompetisi
ra.dio.den.3i.ly radiopacity. antara substansi yang diberi label dan
ra.dio.der.ma.ti.tas reaksi peradang- substansi tanpa label dalam reaksi anti-
an kulit terhadap pajanan radiasi pengion gen-antibodi untuk menentukan konsen-
dalam dosis yang efektif secara biologis. trasi substansi yang tidak diberi labcl,
ra.dio.di.ag.no.sis diagnosis dengan yang mungkin merupakan suatu antibodi
menggunakan sinar X dan radiograf. atau substansi yang dapat mcmicu tor-
ra.di.odon.tic$ radiologidental. bentuknya antibodi spcsifi k.
ra.di.odon.tist dokter gigi yang meng- ra.dio.im.mu.no.dif.fu.sion imuno-
ambil spesialisasi di bidang radiologi gigi. difusi yang dilakukan dengan antibodi atau
ra.dio.gold salah satu isotop radioaktif antigen yang dilabel dengan radioisotop.
leqAu;llhat gold 198.
emas, terutama ra.dio.im.mu.no.scin.tig.ra.phy
ra.dio.gram radiograph. immunoscintigraphy.
ra.dio.graph foto yang dihasilkan oleh ra.dio.im.mu.no.sor.bent tcknik ra-
radiografi. dioimunoassay unhrk mengukur kadar IgE
ra.di.og.ta.phy pembuatan rekaman film dalam sampel serum.
(radiograf) struktur hrbuh bagian dalam ra.dio.io.dine setiap isotop radioaktif
dengan mclewatkan sinar X atau sinar yodium, terutama l3lI; digu-
"'I,t"l, dan
gamma pada tubuh unhrk bekerja pada film nakan dalam diagnosis dan tcrapi penyakit
yang secara khusus disensitisasi. ks. radio- tiroid sena dalam scintistanning.
ra dio'iso tope 913 ra'don

ra.dio.iso.tope. suatu isotop radioaktif; ra.dio.te.cep.tor l. suatu rcseptor un-


isotop yang memiliki nukleus yang tidak tuk stimulus yang ditimbulkan oleh energi
stabil dan memancarkan radiasi yang khas pancafan, seperti cahaya atau panas. 2.
pada saat terurai mcnjadi bentuk stabil. suatu reseptor yang dapat diikat oleh ra-
E.dio.la.bel l. radioactive label.2. me- dioligand.
masukkan label radioaktifke dalam suatu ta.dio.re.Sis.tance resistensi, misal-
senyawa. nya pada jaringan atau sel, tcrhadap ra-
ra.dio.li.gand substansi yang dilabel diasi. ks. radioresistant.
dengan radioisotop, e.9., antigen, diguna- la.da.os.co.p! .fluo roscopy.
kan dalam pengukuran kuantitatif sub- ra.dio.sen.3i.tiv.i.ty sensitivitas ter-
stansi yang tidak dilabel dcngan reaksi hadap energi pancaran, seperti sinar X atau
pengikatan zat ini pada antibodi spesifik radiasi lainnya misalnya pada kulit, jaring-
atau tempat reseptor lainnya. an tumor, dan sebagainya. ks. radiosen-
ra.dio.lo.gist dokter yang mengambil sitive.
spesialisasi di bidang radiologi. ra.dio.sur.gery tindakan bcdah yang
ra.di.ol.o.gy cabang ilmu kesehatan melakukan destruksi jaringan dengan ra-
yang bcrhubungan dengan substansi ra- diasi pengion bukan dengan insisi bcdah.
dioaktif dan energi pancarannya dan de- stereotactic r., stereotaxic r., bedah ste-
ngan diagnosis serta pengobatan penyakit, reotaktis yang membentuk lesi dengan
baik dcngan radiasi pengion (e.g., sinar X) menggunakan radiasi pengion.
maupun bukan pengion (e.g., ultrasound). ra.dio.ther.a.py pengobatan penyakit
ks. radiologic, radiological. dengan menggunakan radiasi pengion;
ra.dio.lu.cent dapat dilewati olch cner- jaringan dapat dipajankan terhadap sinar
gi pancaran, seperti sinar X, dengan ha- radiasi, atau elemen radioaktif mungkin
nya scdikit kchilangan encrgi; tampak ditempatkan dalam alat (c.g., jarum atau
sebagai area gelap pada hlm yang tclah kawat) dan dimasukkan secara langsung
terpajan. ke dalam jaringan (interstitial r.), atau
ra.di.om.e.tet alat untuk mendeteksi dapat dimasukkan ke dalam rongga.tubuh
dan mcngukur encrgi pancaran. alami (in t r ac av ita ry r.).
1a.ili9.ng.61q.3i3 perusakan jaringan ra.dio.tox.emia tokscmia yang disc-
akibat cncrgi pancaran. babkan oleh energi pancaran.
ra.dio.neu.ri.tis neuritis akibat pajan- fa.diO.tra.ceJ rddioactive tracer.
an terhadap encrgi pancaran. ra.dio.ttans.par.ent radiolucent.
la.dio.nu.clide suatu nuklida yang ber- ta.di.o.tro.pic dipengaruhi oleh radiasi.
disintcgrasi dengan memancarkan radiasi ta.dio.ul.nar bcrkenaan dengan radius
partikcl atau elektromagnetik. dan ulna.
1a.di.opac.i.ty suatu kualitas atau sifat ra.di.um unsur radioaktif (llhat Tabel
mcnghambat lewatnya cncrgi pancaran, Unsur), nomor atom 88, simbol Ra; me-
scpcrti sinar X. tampak scbagai area yang miliki waktu paruh 1622 tahun, meman-
tcrang atau putih pada film yang telah carkan radiasi alfa, beta, dan gamma.
tcrpajan. ks. radiopaque. Unsur ini terurai mcnjadi radon.
ra.dio.pa.thol.e.gy patologi efck ra- ra.di.us jam. radii [L.] l. garis yang
diasi padajaringan. ditarik dari pusat lingkaran ke satu titik di
ra.dio.phat.ma.ceu.ti.cal suahr pre- tepi lingkaran. 2. tulang pada sisi luar
parat obat, nuklida, atau bahan kimia ra- lengan bawah, membentuk sendi dengan
dioaktif lain yang digunakan untuk tujuan humerus dan ulna di proksimal dan dcngan
diagnosis atau terapi. ulna dan carpus di distal. Lihat Sajian l.
ra.dio.pro.tec.tof suatu agen yang ra.dix .iam. radices lL.l root.
mcmberikan perlindungan tcrhadap cfck ra.don unsur radioaktif berbentuk gas
toksik radiasi pcngion. (lihat Tabel Unsur), nomor atom 86,
rag.o'cyte 974 ran'u'la

simbol Rn, dipcroleh dari hasil penguraian ra.mi.pril penghambat cnzim pcngubah
radium. angiotensin yang digunakan dalam terapi
rag.o.clrte fagosit polimorlonuklear antihipertensi dan gagal jantung kongestif
yang ditemukan di sendi pada arhitis serta penccgahan kejadian kardiovaskular
rematoid, dengan badan inklusi sitoplasma mayor pada pasicn bcrisiko tinggi.
berisi gumpalan IgG, faktor reumatoid, fi- rami.sec.tion pemotongan satu atau le-
brin, dan komplemen. bih rami communicantes sistem saralsim-
la.ias menurut alurveda, salah satu dari patis.
tiga guna, ditandai oleh aktivitas, stimu- lam.itis peradanganramus.
lasi, dan pergerakan. ra.mose bercabang; mcmiliki banyak ca-
tale crackle, bising terputus-puhrs yang bang.
terdiri atas serangkaian bising pendek, ra.mu.lus jam. ramuli fL.f radicle.
terdengar pada saat inhalasi. amphoric r., ra.mus jam. rami [L.]
scbuah cabang,
ronki kasar bemada akibat suara gemericik seperti pada saraf, vena, atau arteri. r, arti-
cairan dalam kavitas yang berhubungan cularis, suatu percabangan yang terdiri
dengan bronkus. clicking r., bising kecil dari campuran saraf perifer (afercn atau
yang terdengar pada saat udara yang di- eferen) yang mempersarafi sendi dan
hirup melewati seket di bronkus yang struktur-struktur yang bcrkaitan. r. auto-
lebih kecil. crackling r., subcrepitant r. nomicus, setiap percabangan saraf sim-
crepitant r., bising seperti yang terdengar patis atau parasimpatis sistem saraf oto-
saat menggosokkan rambut di antara nom. r. communicans, suahr pcrcabangan
jari-jari, terdengar pada akhir inspirasi. yang menghubungkan dua saraf atau dua
dry f., bising halus yang terdengar pada artcri. r. cutaneus, suatu percabangan
penyakit paru interstisial seperti fibrosis yang tcrdiri dari campuran saraf perifer
pulmoner idiopatik. moist r., bising yang (aferen atau eferen) yang mempersarafi
dihasilkan karena adanya cairan di dalam suatu regio kulit.
saluran bronkus. subcrepitant r., ronki ran.dom berkenaan dengan proses yang
basah halus yang terdengar karena ada- tergantung pada kemungkinan, terutama
nya cairan di dalam bronkus yang lebih yang terjadi menurut distribusi proba-
kecil. bilitas yang tclah diketahui.
tal.ox.i.fene aktivator selektif rescptor tange 1. pcrbcdaan antara batas atas dan
estrogen yang meningkatkan densitas mi- bawah sebuah variabel atau serangkaian
neral tulang dan menurunkan kolesterol nilai. 2. suatu interval yang mcncakup
total dan LDL tanpa memengaruhi jaring- nilai-nilai yang didapat dari sampcl po-
an payudara dan uterus; digunakan dalam pulasi, atau nilai-nilai di dalam populasi
bentuk garam hidroklorida untuk pence- ihr sendiri. r. of motion, kisaran dapat
gahan osteoporosis pascamenopause. diekstensikan dan difleksikannya suanr
Rahsto.nia genus bakteri gram negatif, sendi, diukur dengan derajat lingkaran,
aerob, berbentuk batang yang termasuk ra.nine 1. bcrkenaan dengan katak. 2.
famili Burkholderiaceae; beberapa spe- ra nul ar. 3. subl ingua l.
sics, termasuk R. pickettii, menyebabkan ra.ni.ti.dine suatu antagonis reseptor
infcksi pada manusia. histamin H2, digunakan dalam bcntuk
fa.mal berkenaan dengan ramus. garam hidroklorida untuk menghambat
ta.mel.te.on agonis rcseptor melatonin sekresi asam lambung pada pengobatan
yang digunakan dalam terapi insomnia. ulkus gaster dan duodenum, penyakit rc-
ram.i.fi.ca.tion 1. distribusi dalam fluks gastroesofagcal, dan kondisi-
cabang-cabang. 2. su4tu percabangan. kondisi yang menycbabkan hipersekresi
ram.i.fy l. bercabang; menyimpang ke lambung.
berbagai arah. 2. berjalan dalam cabang- lan.u.la tumor kistik di bawah lidah. ks.
cabang. ranular.
raPe 915 rate

lape pcnctrasi scksual tanpa persctujuan produksi panas hrbuh, dilakukan pada
yang dilakukan pada individu tertentu orang yang berpuasa dan bcristirahat pc-
dengan kekerasan atau ancaman, atau pada nuh. Disingkat BMR. birth r., jumlah
kasus-kasus korban tidak mampu mem- kclahiran pada suatu dacrah tertcntu selama
berikan persctujuan. periode yang tclah ditentukan dibanding-
ra.phe jam. raphae [Yun.] kelim; garis kan dcngan populasi total, atau seringkali
tempat pertemuan dua paruhan berbagai dibandingkan dcngan bagian populasi
bagian yang simetris. r. of penis, suatu ga- mana yang sedang ditcliti. case fatality r.,
ris scmpit bcrwama gclap atau rigi yang rasio jumlah kcmatian yang discbabkan
bersambungan di posterior dcngan raphe oleh penyakit tertcntu terhadap jumlah
. scroti dan ke antcrior bcrjalan di scpanj ang kasus penyakit tcrsebut yang terdiagnosis.
garis tengah bagian bawah pcnis. perineal circulation r., jumlah darah yang diporn-
r., suatu rigi di scpanjang garis tcngah pakan kc seluruh tubuh olch jantung tiap
perineum yang bcrjalan ke arah dcpan dari satuan waktu. death r., pernyataan jumlah
anus; pada laki-laki raphc ini bersambung- kcmatian dalam suatu populasi yang beri-
an dengan raphe scroti. r. of scrotum, rigi siko selama satu tahun. Crude death r.
di sepanjang garis tengah permukaan adalah rasio jumlah kematian tcrhadap
skrotum, bcrsambungan dcngan raphe pc- populasi total suatu daerah; age speci/ic
rinci dan raphc penis. death r. adalahrasio jumlah kematian pada
fap.port hubrurgan yang harmonis dan kelornpok usia tcficntu tcrhadap jumlah
sclaras, scpcrti antara pasicn dan dokter. individu dalam kclompok usia tcrscbut;
rar.e.fac.tion kcadaan yang kurang pa- cause specific death r. adalahrasiojumlah
dat atau mcnjadi kurang padat. kcmatian akibat penycbab tertcntu tcrha-
ra.Sa.ya.na sctiap kelompok obat-obat- dap populasi total. dose r., jumlah sctiap
an herbal dcngan sifat antioksidan yang obat yang dibcrikan tiap unit waktu. ery-
digunakan dalam ayurveda untuk mening- throcyte sedimentation r. (ESR), kccc-
katkan kcschatan, mcmberikat.r daya tahan patan mcngendapnya critrosit dari spcsi-
tcrhadap pcnyakit. dan mcmpcrpanjang mcn darah vcna yang tercampur baik, yang
umur. diukur scbagai jarak penurunan puncak
lash orupsi sclncntara pada kulit. butter- kolom critrosit dalarn intcrval waktu tcr-
fly r., erupsi kulit yang rneliputi hidung tcntu pada kondisi spcsifik. fatality r..
dan dacrah sekitamya pada pipi yang case ./atulity r. fertility r., pengukuran
mcmbcntuk pola kupu-kupu, scperti pada fcrtilitas dalam suatu populasi tertcntu sc-
lupus critcmatosus dan dcrmatitis scbo- Iama pcriode waktu tcrtcnhr, khususnya
roik. diaper r., dcrmatitis iritan yang tim- generttl./brtility r., julnlah ke lahiran hidup
bul pada bayi di dacrah yang tcrhrtup pada suatu daerah gcografis dalam satu
popok, biasarrya karena fcscs atau konta- tahun tiap 1000 wanita usia rcproduktif.
minasi jamur. drug r., lihat di bawah fetrl death r., rasiojurnlah kcrnatianjalrin
eruption. hcat r., ntiliaria nrbra. dalam satu tahun torhadap jumlah total
rasp l. raspatoty; scmacam kikir kasar kclahiran hidup dan kcmatian janin pada
yang digunakan dalam pembcdahan. 2. tahun tcrscbut. five year survival r.,
mcngikir dengan kikir. pcmyataan jumlah orang yang bertahan
ras.Pa.to.ry rasp (l). hidup tanpa tanda-tanda pcnyakit, lima
RAST radioullergosorbent test. tahun sctclah mcrcka didiagnosis atau
rate kecepatan atau frckuensi terjadinya diobati untuk pcnyakit yang sama. glome-
suatu pcristiwa atau kondisi pcr satuan rular filtration r. (GFR), pcrnyataan ba-
wakhr, populasi, atau standar perbanding- nyaknya hltrat glomerulus yang tcrbcnhrk
an lainnya. basal metabolic r., pernyataan dalam nefron kedua ginjal sctiap menit-
kcccpatan pcnggunaan oksigcn olch scl- nya, biasanya diukur dcngan laju bcrsihan
sel tubuh dengan cara mcnghitung jumlah kreatin. growth r., pernyataan pcrtam-
ra'tio 91.6 ray

bahan ukuran suatu objek organik per ra.tion.al berdasarkan logika; ditandai
satuan waktu. incidence r., probabilitas oleh scscorang yang ber'pikiran logis.
mengalami penyakit tertcntuselama periode radion.al.iza.tion mekanisme perta-
waktu yang telah ditentukan; pembilangnya hanan diri yang tidak disadari dengan cara
adalah jurnlah kasus baru selama pcriode membenarkan sikap dan tingkah laku yang
waktu tertcntu dan penyebutnya adalah po- sebenamya tidak dapat diterima.
pulasi berisiko selama pcriode tersebut. lat.tle.snake semuajenis pi, viper New
morbidity r., istilah tidak pasti yang dapat ll'orld (Crotalidae) dengan gcnus Crotalus
benrti incidence rate milJptxr prevalence dan Sistrurus, memiliki serangkaian ruas
rate. mortality r., death r. prevalence r., bertanduk yang saling menjalin pada
jumlah individu dalam populasi yang mc- ujung ekor; bila diganggu mereka meng-
miliki penyakit tertentu selama periode yang getarkan ekor untuk menghasilkan bunyi
telah ditentr,rkan; pcmbilangnya adalah jum- berderak atau berdengung khas. Termasuk
lah kasus penyakit yang ada pada waktu di dalam kelompok ini, masasauga, east-
tertontu dan penyebutnya adalah populasi ern diamondback r. (C. adamanteus),
total. pulse r., jumlah denyut pada arteri Mojave r. (C. scutulatus scutulatus), prai-
perifer tiap safuan waktu. respiration r., rie r. (C. viridis viridis), pygmy r. (5. milia-
jumlah pergcrakan dinding dada tiap satuan rirc), timber r. (C. borridus), danwestern
waktu, menandakan inhalasi dan ekshalasi. diamondback r. (C. atrox).
sedimentation r., laju pengurdapan sedi- Rau.wol.tla genus tumbuhan dan sc-
men dalam volume larutan tertentu, terutama mak-semak tropis, yang meliputi R.
bila disentrifugasi. stillbirth r.,fta I death r. serpentina dan lebih dari 100 spesies lain,
ra.tio [L.] pernyataan hubungan antara yang menghasilkan banyak alkaloid, ter-
jumlah satu substansi atau cntitas terhadap masuk reserpin, yang menarik perhatian
jumlah substansi atau entitas yang lain; dunia kedokteran.
hubungan antara keduajumlah tersebut di- ?au.wol.tia .l. semua anggota genus
ungkapkan sebagai hasil pembagian salah Rauwolfia.2. akar kering atau ekstrak akar
satu jumlah dengan jumlah lainnya. A-G kering Rauwolfic. r. serpentina, akar
r., albumin-globulin r., rasio albumin kxing RauwolJia serpentina,
digunakan
terhadap globulin di dalam serum darah, sebagai antihipertensi; juga
digunakan
plasma, atau urin, pada berbagai penyakit pada pengobatan tradisional atau kedok-
ginjal. cardiothoracic r., pada radiograf, teran India.
rasio antara diameter transversal jantung RAV Rorzs-associated virus.
terhadap diameter internal dada pada titik lay 1. garis yang memancar dari suatu
terlebarnya tcpat di atas kubah diafragma. pusat. 2. kurang lebih merupakan satu
lecithin/sphingomyelin r., L/S r., rasio bcrkas nyata encrgi pancaran (cahaya atau
konsentrasi lesitin terhadap sfingomielin panas), yang beq'alan ke arah tcrtenhl. 3.
di dalam cairan amnion, digunakan untuk sahr bagian tertenhr radiasi clcktromag-
memprediksi derajat kematangan paru- netik yang berjalan ke arah spesifik. a-r's,
paru janin dan dengan demikian risiko inti hclium bcrkccepatan tinggi yang
sindrom gawat napas (RDS) jika janin dilcpaskan dari substansi radioaktif; me-
dilahirkan prematur. sex r., proporsi jum- miliki daya tembus yang lebih lemah di-
lah antara suatu jenis kelamin terhadap bandingkan sinar beta. actinic r's, berkas
jcnis kelamin yang lain, biasanya jumlah cahaya yang mcnyebabkan efek kimiawi,
laki-laki dalam suatu populasi dibagi terutama berkas cahaya yang letaknya
dengan jumlah wanita dalam populasi melebihi ujung violet pada spektrum ca-
tersebut. ventilation-perfusion r., rasio haya. alpha r's, tbr's. B-r's, beta r's,
oksigen yang diperoleh dalam alveoli elcktron yang dilepaskan dari substansi
panr-pam terhadap aliran darah yang radioaktif dengan kecepatan hingga 0,98
melalui kapiler alvcoli. kecepatan cahaya; memiliki daya tembus
Rb 917 re'ac'tion

melebihi sinar alfa, tetapi lebih lemah dari yang dilakukan ginjal terhadap berbagai
sinar gamma. digital r., l. digiti pcdis atau substansi (glukosa, protein, natrium, dan
manus dan bagian mctacarpus atau meta- sebagainya) yang telah disckresi ke dalam
tarsus yang berhubungan, dianggap tubulus ginjal. 2. resorption.
scbagai satu unit struktural yang bcr- re.ac.tant substansi yang tcrlibat dalam
sambungan. 2. pada embrio, pcmadatan reaksi kimia.
mcsenkimal lempeng tangan atau kaki ne.ac.tion l. lawan dari aksi atau counter-
yang membentuk pola yang akan ber- reaction; rcspons terhadap rangsangan. 2.
kembang menjadi jari. y-r's, gamma r's, lenomena yang disebabkan olch kerja
radiasi elektromagnetik dengan panjang agcn kimia; proses kimia yang mcngubah
gelombang pendek yang dipancarkan oleh suatu substansi menjadi substansi lain atau
inti atom selama reaksi nuklir, terdiri dari bcberapa substansi lain. 3. kcadaan mcntal
foton berenergi tinggi, tidak mempunyai dan/atau emosional yang timbul dalam
massa dan muatan listrik, serta bcrjalan setiap situasi tertentu. acrosome r., per-
dengan kccepatan cahaya dan mcmiliki ubahan struktural dan pcmbcbasan enzim-
daya tembus yang kuat. grenz r's, sinar X enzim akosomal yang tcrjadi pada sper-
yang sangat lemah dcngan panjang gc- matozoa kctika berada di dckat oosit yang
lorrbang kira-kira 20 nm, yang tcrletak di mempcrmudah masuknya spermatozoa kc
antara sinar X dan sinar ultraviolet. infra- dalam oosit. alarm r., efek fisiologis (pe-
red r's, radiasi yang lctaknya tepat me- ningkatan tckanan darah, curah jantung,
lcbihi ujung merah pada spekfum cahaya- aliran darah kc otot rangka, laju glikolisis,
tampak, memiliki panjang gelombang dan konsentrasi gula darah; pcnumnan
0,75-1000 pm; lihat juga infrared. me- aliran darah kc organ visera) yang dipcr-
dullary r's, perpanjangan pyramidcs antarai oleh lepasan muatan sistem saral
renales di dalam cortcx. roentgen r's, simpatis dan pengeluaran hormon medulla
x-r's. ultraviolet r's, sinar-sinar tak tam- adrenalis sebagai respons tcrhadap strcs,
pak yang letaknya pada spektrum melebihi rasa takut, atau marah. allergic r., hyper-
sinar violet; panjang gelombangnya antara sen$itivity r., terkadang digunakan secara
4 dan 400 nm; lihat ultraviolet. x-r's, spcsifik untuk rcaksi hipcrscnsitivitas tipc
getaran elektromagnetik gelombang pen- L anaphylactic r., anaphylaxis. anaphy-
dck (sekitar 0,01 sampai 10 nm) atau lactoid r., reaksi yang mcnycrupai ana-
kuantum setara yang dihasilkan ketika filaksis gcneralisata tctapi tidak disebab-
clektron berkecepatan tinggi berbenturan kan oleh reaksi alcrgi yang dipcrantarai
dcngan berbagai substansi; sinar ini dapat IgE. antibody-mediated hypersensitivi-
menembus sebagian bcsar. substansi sam- ty r., l. rcaksi hipersensitivitas tipc Il,
pai kedalaman tertentu, . mcmcngaruhi llhat Gell and Coombs classification, di
lcmpcng film, untuk menimbulkan fluo- bawah classification. 2. kadang-kadang
resensi pada substansi tertentu, dan sangat digunakan untuk mcnycbut semua reaksi
kuat mcngionisasi j aringan. hipersensitivitas yang terutama diperan-
Rb rubidium. tarai olch antibodi, misalnya. tipc I-III. an-
RBBB right bundle branch block; hhat tigen-antibody r., ikatan reversibcl anti-
bundle branch block, dibawah block. gen dcngan antibodi homolog melalui
]lBC red blood cell. pembentukan ikatan lemah antara dctcr-
RBE relative biological effectiveness. minan antigenik pada molekul antigcn dan
Jcl, reciprocal translocation. tempat ikatan antigen pada molckul
Re rhenium. imunoglobulin. anxiety r., reaksi yang di-
te. unsur kata [L.], kembali; Iagi; berten- tandai olch ketakutan atau kcgclisahan
tangen, etc. yang abnormal; lihat juga anxiety disor-
te.ab.soYp.tion 1. tindakan atau proscs ders, drbawah disorder. Arias-Stella r.,
mcngabsorpsi kcmbali; seperti absorpsi hipertrofi inti scl dan scl epitcl endome-
reaction 918 reaction

trium, disebabkan olch kchamilan ektopik. lary r., pada beberapa kasus hcmianopia,
Arthus r., timbulnya lesi peradangan, cahaya yang jatuh pada sahr sisi retina
disertai 'indurasi, eritcma, edcma, perda- menyebabkan kontraksi iris, sedangkan
rahan, dan nekrosis, bcbcrapa jam sctclah cahaya yang jatuh di sisi lain tidak mc-
injeksi antigen secara intradcrmal pada nimbulkan rcspons. hypersensitivity r.,
hewan yang scbelumnya telah tersensi- suatu rcaksi tubuh yang mengerahkan rcs-
tisasi dan menghasilkan antibodi presipi- pons imun berlebihan atau tidak tepat
tasi; reaksi ini termasuk reaksi hipersen- tcrhadap substansi yang dianggap asing.
sitivitas tipe III. biuret r., pcmbentukan menyebabkan kcrusakan jaringan lokal
kelat berwama merah-ungu bila biuret atau gcncralisata. Rcaksi ini biasanya
atau sonyawa yang memiliki dua atau lebih digolongkan sebagai type I-IV berdasar-
ikatan pcptida yang bersebelahan (e.g., kan Gell und Coombs clctssiJication (q.v.).
protein) direaksikan dengan tcmbaga sul- id r., erupsi kulit sekunder yang timbul
fat dalam larutan basa; digunakan scbagai pada pasien yang tclah tersensitisasi akibat
dasar mctode kolorimetrik untuk mendc- bcrcdamya produk alergenik dari tempat
teksi protein. cell-mediated hypersensi- infcksi primer. immediate hypersensiti-
tivity r.,
type IV hypersensitivity r.; lihat vity r., l. type I hypersensitivity r.;llhat
Gell and Coombs classi/ication, di bawah Gell antl Coombs classdication, di bawah
classdication. conversion r., lihat di ba- classiJiccttion. 2. terkadang digunakan un-
wah disorder. cross r., interaksi suatu tuk setiap reaksi hipcrscnsitivitas yang
antigcn dcngan antibodi yang dibcntuk un- diperantarai oleh antibodi dan timbul dc-
tuk antigcn lain yang memiliki determinan ngan cepat, umumnya dalam hitungan
antigenik yang idcntik atau mirip dengan menit sampai jafi (1.e., types 1-1@, untuk
antigcn pcrtama. cytotoxic hypersensiti- membedakan dcngan reaksi hiperscnsi-
vity r., type II hypersensitivity r.;Iihat Gell tivitas yang dipcrantarai oleh limfosit T
qrul Coombs classiJicntion, di bawah dan makrofag dan mcmcrlukan bcbcrapa
classiJication. defense r., lihat di bawah hari untuk timbul (4,pe IV, atau clelayed
mechanism. delayed hypersensitivity r, hypersensitivity r.). immune r,, lihat di
delayed-type hypersensitivity r,, reaksi baw ah r esp o ns e. immune complex-medi-
yang mcmcrlukan wakhl 24-72 jam untuk ated hypersensitivity r., type III hyper-
tirnbul dan diperantarai olch limfosit T dan sensitivity r; lihat Gell and Coombs
bukan antibodi; biasanya digunakan untuk classy'icatiott, di bawah clossiJiccuion.
mcnycbut subtipe reaksi hipcrscnsitivrtas Jarish-Hexheimer r., rcaksi imunologis
tipc [V yang mclibatkan pelcpasan sitokin transicn yang terjadi sctclah pcmbcrian
dan aktivasi makrofag, bukan sitolisis antibiotik pada pcngobatan sifilis dan
langsung, namun tcrkadang digunakan bcberapa pcnyakit lainnya, ditandai oleh
sccara lcbih luas. bahkan scbagai sinonim demam, mcnggigil, sakit kepala, mialgia,
untuk type IV hypersensitivity r. (hhat Gell dan eksascrbasi lcsi-lesi kulit, mungkin
curtl Coombs classi/ictttion, di bawah c/as- akibat pclcpasan substansi toksik atau
siJication). r. ofdegeneration, rcaksi otot antigenik olch mikroorganismc penyebab
yang sarafnya telah rncngalami degenerasi infeksi. Jones-Mote r., reaksi kulit ringan
tcrliadap rangsangan listrik, tcrdiri dari hi- yang tcrmasuk hipcrsensitivitas tipe lam-
langnya rcspons tcrhadap rangsang fara- bat (tipe IV) yang tcrjadi sctelah dirang-
dik pada otot, serta hilangnya rcspons ter- sang dcngan antigcn protein. late phase r.,
hadap rangsang faradik dan galvanik pada reaksi imun yang diperantarai oleh IgE
sarai foreign body r., reaksi peradangan yeng tcrjadi 5-8 jam scrclah pajanan anti-
granulomatosa yang dicetuskan oleh ke- gcn, setclah reaksi urtikaria dan kcmcrah-
beradaan bahan-bahan cksogen dalam an yang lcrmasuk hiperscnsitivitas-scgcra
jaringan, ditandai olch pembcntukan sel- menghilang, dengan puncak peradangan
scl raksasa benda asing. hemiopic pupil- terjadi pada sekitar 24 jam, kemudian
re ac'tion-{orma'tion 919 re can a'li'2a'tion

mercda. lengthening r., refleks pcman- clossification, di bawah classification.


jangan otot-otot ckstensor yang memung- Weil-Felix r., aglutinasi basil yang tcr-
kinkan fleksi anggota badan. lepra r., masuk kelompok proteus dari urin dan
rcaksi hipersensitivitas akut atau subakut tinja oleh serum darah pendcrita tifus.
yang terjadi baik selama pemberian obat Wernicke's r,, hemiopic pupillary r.
antilepra maupun pada kasus-kasus lepra wheal and erythema r., wheal and flare
yang tidak diobati. leukemoid r., gam- r., reaksi sensitivitas kulit terhadap cedera
baran darah perifer yang mirip atau tidak pada kulit atau pcmberian antigcn, akibat
dapat dibedakzn dengan gambaran leuke- pcmbentukan histamin serta ditandai oleh
mia berdasarkan gambaran morfologis penimbulan cdematosa dan suar keme-
saja; ditcmukan pada bcberapa penyakit rahan.
infeksi, peradangan, dan keracunan. r€.ac.tion-tor.ma.tion mekanismeper-
Neufeld's r., pembengkakan kapsul pneu- tahanan yang tidak disadari bcrupa sc-
mokokus, yang tampak dengan mikros- scorang yang mengambil sikap kebalikan
kop, bila dicampur dengan scrum imun dari keinginan atau dorongan yang se-
spcsifik, akibat ikatan antibodi dengan bcnarnya.
polisakarida kapsul. oxidation-reduction re.ac.tive ditandai oleh rcaksi; sangat
r., redox r. Pirquet's r., munculnya se- responsif terhadap rangsangan.
buah papul dcngan areola merah 24 sam- read.ing memahami simbol-simbol ter-
pai 48 jan-r sctelah pemberian dua tetes tulis atau tercetak yang mcmbentuk kata-
kecll Old tuberculin dengan menggores kata. lip r., speech r., memahami pembi-
kulit sccara dangkal; uji yang positif me- caraan dengan memperhatikan gerakan
nunjukkan adanya infeksi sebelumnya. bibir pembicara.
polymerase chain r. (PCR), tcknik cepat re.a.gent substansi yang digunakan un-
amplifikasi in vitro sekuens DNA atau tuk mcnimbulkan reaksi kimia schingga
RNA spesifik, memungkinkan scjumlah dapat mendctcksi, mengukur, menghasil-
kccil sekuens pendck untuk dianalisis tan- kan, dan sebagainya, substansi lain.
pa proses kloning. precipitin r., pemben- re.a.gin antibodi yang mcmerantarai re-
tukan endapan tidak larut melalui rcaksi aksi hipersensitivitas segera; pada manu-
antigcn dan antibodi. redox r., reaksi yang sia adalah IgE. ks. reaginic.
mengoksidasi suatu substansi semcntara t€?h.€t alat yang digunakan dalam kc-
mercduksi substansi lain. righting r's, rcs- doktcran gigi untuk memperbesar saluran
pons mata dan kepala yang terjadi ketika akar.
tubuh mcngolah masukan scnsorik dari r€.bound respons kebalikan yang terja-
sistem visual dan vestibular. serum r., di pada pcnghentian rangsangan. acid r.,
seroreaction. startle r,, berbagai fenome- peningkatan laju sckrcsi asam lambung
na psikofisiologis, termasuk reaksi mo- yang tcrjadi segera setelah makan. hepa-
torik dan otonom involuntcr, yang tcrjadi rin r., kembalinya aktivitas antikoa-
pada individu sebagai reaksi terhadap gulan setelah netralisasi heparin dalam
rangsangan yang mcndadak dan tidak tcr- darah pasien olch protaminc. urea r.,
duga, sepedi bising yang keras. stress r., pcningkatan mcndadak pclepasan urea
setiap rcaksi fisiologis atau psikologis ks dalam aliran darah olch sel-sel dan or-
tcrhadap strcs fisik, mcntal. atau cmosio- gan-organ yang secara normal menyim-
nal, yang mcngganggu homeostasis suatu pannya, terjadi dalam l5 menit sampai I
organisme. substitution r., suatu reaksi jam setclah urca dihilangkan dengan
kimia berupa digantikannya scbuah atom dialisis.
atau gugus fungsional dalam molekul olch ne.can.a.li.zar.tion pembenhrkan kanal-
atom atau gugus fungsional lainnya. T kanal atau saluran-saluran baru, tcrutama
cell-mediated hypersensitivity r., type IV pembuluh darah, mclalui sumbatan seperti
hypersensitivity r.;llhat Gell and Commbs bekuan darah.
re'ceP'tac'u'lum 920 re'ceP'tor

re.cep.tac.u.lum jam. receptacula. lL.] fagositosis, perlckatan, dan pcmbersihan


pembuluh darah atau reseptakel. r. chyli, kompleks imun. Yang paling khas adalah
cisterna chyli. Cl-C4, yang mengikat fragmen C3 yang
le.cep.tive mampu mcncrima atau mc- telah terikat ke suatu permukaan. cutane-
respons terhadap rangsangan. ous r., scmua jcnis organel sensoris yang
re.ceP.lor 1. molekul di permukaan atau ditemukan pada lapisan dermis atau epi-
di dalam sel yang mengenali dan berikatan dermis, biasanya berupa reseptor mekanis,
'dengan molekul spesifik, menghasilkan rcseptor suhu, atau nosiscptor. cytokine
efek khusus pada sel; c.9., rcseptor per- r's, protein pcregang membran pada
mukaan-sel untuk antigen atau reseptor seluruh ketebalan membran sel yang ber-
sitoplasmik unhlk hdrmon steroid. 2. ikatan dengan sitokin melalui ranah cks-
ujung garaf sensoris yang bcrespons ter- trasel, bekerja mcngubah sinyal ekstrasel
hadap berbagai rangsangan. a-adrenergic menjadi sinyal intrasel. G protein-cou-
r's, reseptor adrener$ik yang berespons pled r's, superfamili besar roseptor mem-
tcrhadap norepinefrin dan agen penyekat bran, spesifik untuk bermacam-macam
scpcrti fenoksibenzamin. Reseptor ini di- sinyal, dengan efek intrasel diperantarai
bcdakan menjadi dua tipe: a1, ditemukan oleh protein C. Hl r's, H2 r's,llhat hista-
pada otot polos, jantung, dan hati, dengan mine. joint r., setiap reseptor mekanis
efek antara lain vasokontriksi, relaksasi yang terdapat pada kapsul sendi dan
usus, kontraksi uterus, dan dilatasi pupil, berespons terhadap tekanan dalam serta
dan c2, ditemukan pada trombosit, otot rangsangan lainnya seperti stres atau
polos pembuluh darah, ujung-ujung sarafl, perubahan posisi. muscarinic r., reseptor
dan pulau-pulau Langerhans, dengan efek kolinergik yang dirangsang oleh muska-
antara lain agregasi trombosit, vasokon- rinik alkaloid dan dihambat oleh atropin;
triksi, serta hambatan pelepasan norcpi- reseptor ini terdapat pada sel efektor auto-
nefrin dan sekresi insulin. adrenergic r., matis serta pada neuron sentralis di tha-
reseptor untuk epinefrin dan norcpinefrin, lamus dan cortex cerebri. muscle r., re-
seperti yang terdapat pada organ efektor septor mekanis yang terdapat pada otot
yang dipersarafi oleh serat adrenergik pas- atau tendon. nicotinic r's, reseptor koliner-
caganglion dalam sistem saraf simpatis. gik yang awalnya dirangsang dan diham-
Digolongkan menjadi a-adrenergic r's bat pada dosis yang tinggi oleh alkaloid
dan B-adrenergic r's. alpha-adrenergic nikotinik dan dihambat oleh tubokuranin;
r's,a-adrenergic r's. p-adrenergic r's, reseptor ini ditemukan pada sel ganglion
beta-adrenergic r's, reseptor adrenergik automatis, pada sel otot lurik, dan pada
yang terutama berespons terhadap epine- neuron sentralis spinal. nonadapting r.,
frin dan agen-agen penyekat seperti pro- reseptor mekanis, seperti nosiseptor, yang
pranolol. Reseptor ini dibedakan menjadi berespons terhadap rangsangan dengan
dua tipe dasar: pr, pada miokardium dan menghasilkan lepasan listrik yang kontinu
menyebabkan lipolisis dan stimulasi jan- dan stabil tanpa atau hanya sedikit meng-
tung, dan B2, pada otot polos dan rangka alami pcnycsuaian seiring dengan waktu.
dan hati serta menyebabkan vasodilatasi olfactory r., rcseptor kimiawi pada epitel
dan bronkodilatasi. TipeB3 atipikal mung: hidung yang sensitif terhadap rangsangan,
kin terlibat dalam regulasi lipolisis dalam bcrperan dalam timbulnya sensasi bau.
jaringan adiposa. cholinergic r's, molekul opiate r., opioid r., semua reseptor opiat
reseptor permukaan sel yang mengikat dan opioid, yang dikclompokkan sedikil
neurotransmiter asctilkolin dan memper- nya menjadi tujuh kelompok-berdasarkan
antarai kerjanya pada sel pascataut. com- substrat dan efek fisiologisnya. orphan r.,
plement r's, reseptor-reseptor permukaan protein yang berdasarkan strukturnya di-
sel untuk produk-produk reaksi komple- anggap sebagai reseptor tctapi tidak di-
men, bcrperan dalam pcngenalan patogen, ketahui ligan atau fungsinya. painr.,noci-
re'cess 921 re com'bi na'tion

ceptor. purinergic r's, reseptor membran re.ces.sua jam. recessus [L.] sebuah
yang banyak terdapat di otak, jaringan celah.
perifer, dan sel-sel darah dalam sirkulasi, re.cid.i.va.tion relaps, rckurcn, atau
dan berikatan dengan basa purin atau pengulangan, seperti pada penyakit atau
nukleotida. Sebagian besar diperantarai kondisi atau pada pola perilaku, terutama
kerjanya oleh protein G. rapidly adapting tindakan kriminal.
r., rcseptor mekanis yang bcrcspons cepat rc.cid.i.Yism kecendcrungan untuk rc-
terhadap rangsangan tetapi cepat mcng- laps, khususnya kcmbali kc perilaku kri-
alami pcnyesuaian diri dan berhenti minal.
bereaksi bila stimulus tersebut menetap. rec.i.pe [L.] L ambil; digunakan di ba-
sensory r., receptor (2). slorvly adapting gian kepala resep, ditandai dengan simbol
r., rcseptor mekanis yang bcrcspons lam- &. 2. formula untuk membuat preparat
bat terhadap rangsangan dan terus bere- yang terbuat dari kombinasi spcsifik
aksi selama stimulus masih ada. stretch r., bahan-bahan baku.
organel scnsoris pada otot atau tendon re.cip.i.ent sescorang yang menerima.
yang berespons tcrhadap regangan. tactile scpcrli transfusi darah. atau jaringan atau
r., reseptor mckanis uniuk merasakan sen- organ cangkok. universal r., seseorang
tuhan. thermal r., thermoreceptor- yang dianggap dapat mcncrima scmua go-
re.CeSS ruang kosong kccil, rongga, atau longan darah tanpa terjadi aglutinasi sel-
kavitas. epitympanic r.,Qtlic atau cpitym- sel donor.
panum: bagianptas cavitas tympani. ter- re.cip.to.cal l. sepadan atau saling me-
letak di atas mcmbrana rympanica. me- lengkapi. 2. berhubungan timbal balik;
ngandung sebagian incus dan malleus. bcrlawanan.
infundibuliform r,, pharyngeal r. lary- le.cip.to.ca.tion l. tindakan memberi
ngopharyngeal r., piriJbrm r. pharyn- dan mencrima sebagai balasannya; in-
geal r., perluasan kc sebelah lateral yang tcraksi yang saling mclengkapi antara dua
luas dan berbentuk cclah pada dinding cntitas yang berbeda. 2. pergcrakan maju-
nasofaring. terletak di scbclah kranial dan rnundur yang silih bcrganti.
dorsal ostium pharyngeum tuba auditiva. re.cog.ni.tion dalam imunologi, intcr-
piriform r., fossa berbcntuk buah pir pada aksi antara scl yang kompcten secara
dinding pars laryngea pharyngis. pleural imunologis dan antigen, mcncakup peng-
r's, ruang tempat bcrsatunya bagian- ikatan antigen dcngan reseptor spesifik
bagian pleura yang berbeda membentuk pada permukaan sel dan menghasilkan
suatu sudut dan tidak pemah terisi sepenuh- respons imun.
nya olch jaringan paru. r. of Rosenmiiller, re.coil menarik kembali dengan ccpat.
pharyngeal r. sphenoethmoidal r., bagian elastic r., kemampuan objek atau organ
cavitas nasi paling superior dan postcrior, yang tcrcgang, seperti kandung kemih
di sebelah atas concha nasi supcrior. atau paru, untuk kembali ke posisi istira-
tcmpat bermuaranya sinus sphcnoidalis. hatnya.
subpopliteal r., pcrpanjangan sarung ten- re.com.bi.nant 1. cntitas baru (e.g., gen,
don sinovial musculus poplitcus di luar protcin, sel atau individu) yang dihasilkan
sendi luhrt ke dalam ruang poplitea. supe- dari rekombinasi genctik. 2. berkenaan atau
rior r. of tympanic membrane, Prussak berkaitan dcngan cnlitas tadi.
pouch. utricular r., utricle (2) re.com.bi.na.tion 1. penyahran kem-
le.ces.saye 1. cenderung menyusut. 2. bali elemen-elemcn yang sebelumnya
dalam genetika, berkenaan dengan eks- bersatu yang telah tcrpisah, dalam susunan
presi fenotipik sebuah alel hanyajika alel yang sama atau berlainan. 2. dalam gene-
tersebut terdapat dalam bentuk homozigot tika, proses yang menghasilkan kombinasi
(atau hemizigot, untuk sifat yang terkait baru gen-gen dcngan mengatur ulang
kromosom X). urutan linear DNA.
le com'pres'slon 922 re'cum benl

re.com.pres.$aon kembali ke ling-


kungan bertckanan nomal setclahter-
pajan tckanan yang sangat rendah.
re.con.struc.tion 1. pcnyusunan atau
pcmbcntukan kembali sesuahr dari ba-
gian-bagian pcnyrsunnya. 2. pcngcm-
balian fungsi suatu bagian tubuh melalui
pernbedahan.
rec.otd L sebuah catratan permanen atau
bc4'angka waktr: panjang mcngenai suahr
hal (misalnya pada film, tulisan, dan scba- I Rektokel.
gainya). 2. dalam kedoktcran gigi, suahr
daftar. problem-oriented r. (POR), rretodc
catatan pcrawatan penderita yang berfokus tec.tal berkenaan dcngan rectum.
pada masalah perawatan kcsehatan spesifik lec.tec.to.mY proctectomy.
dan pcnyusunan rencana pcrawatan kese- rec.ti.fi.ca.tion 1. tindakan menogas-
hatan sccara kooperatif yang dirancang kan, memumikan, atau mcmbcnarkan. 2.
unhrk mengatasi masalah yang ditemukan. destilasi ulang cairan untuk memumi-
Komponen POR adalah: data base, yang kannya.
bcrisi informasi yang dipcrlukan untuk tec.ti.tiS proctitis.
setiap pcndcrita tanpa memperhatikan rect(oF unsur kata [L.] rectum.Lthat}uga
diagnosisnya atau masalah yang ada; prob- kata-kata yang diawali proct(o)-.
lem list, yangbeisi masalah-masalah utama teC.tq.ab.dom.i.nal bcrkenaan
yang saat ini memerlukan perhatian; plan, dengan rektum dan abdomcn.
yang merincikan apa yang harus dilakukan tec.to.cele hemiasi sebagian rektum ke
terhadap sctiap masalah; progress notes, dalam vagina.
yang mencatat hasil observasi, penilaian, rec.to.co.li.t-s pro ctoc o litis.
rcncana tatalaksana perawatan, perintah rec.to.cu.ta.ne.ous berkcnaan dengan
dokter, dan lainJain, scmua petugas kese- rektum dan kulitnya.
hatan yang langsung terlibat dalam pera- rec.to.la.bi.at berkaitan dcngan rektum
watan pasien tersebut. Llhat juga SOAP. dan labium majus.
r€C.le.ttlo[t saliva, atau sekret lain, rec.to.pexy proctopexy.
yang dircabsorpsi ke dalam darah. ks. rec.to.Plas.tY proctoplasty.
recrementitious. tec.to.Scope proctoscope.
re.cru.des.cence munculnya kembali rec.to.sig.moid bagianterminalcolon
gcjala-gcjala sctelah mercda untuk se- sigmoideum dan bagian proksimal rectum.
mcntara. ks. recrudescent. rec.to.sig.moi.dec.to.my eksisi rek-
re.cruit.ment L peningkatan secara tosigmoid.
bertahap sampai ke tingkat maksimum reC.tOS.tO.my proctostomy.
pada suatu refleks kctika rangsangan de- fec.to.ure.thtdl berkenaan atau berhu-
ngan intensitas yang sama diperpanjang. bungan dcngan rectum dan urethra.
2. dalam audiologi, pertambahan cepat rec.to.uter.ine berkenaandenganrec-
yang abnormal pada tingkat kekcrasan tum dan uterus.
suara akibat sedikit meningkatnya inten- rec.to.vag.i.nal bcrkenaan atau berhu-
sitas suara tcrscbut. 3. pcrtambahan toratur bungan dengan rcctum dan vagina.
jumlah unit motorik yang diaktifkan pada rec.to.ves.i.cal bcrkenaan atau berhu-
peningkatan kekuatan kontraksi otot bungan dengan rectum dan vesica urinaria.
volunter. 4. proses mulai berkembangnya fec.tum bagian distal usus bcsar.
beberapa folikel primordial ovarium tec.tus [L.] lurus.
dalam suatu siklus menstruasi. ne.cum.benl berbaring.
riFrpgf'a'tion 923 re'flex"

re.Cu.per.a.tiOn pemulihan kesehatan reduksi fraktur setelah dilakukan insisi ke


dan kekuatan. tempat fraktur.
r€.GUl.lottG€ timbulnya kembali gejala re.du.pli.ca.tion 1. penggandaan kem-
setelah suatu remisi. ks. recurrent. bali. 2. rekurensi paroksismal tipe ganda.
l€.GUf.r€nt fL. recutens kembalil 1. 3. duplication (3).
berjalan balik, atau menuju sumbemya. 2. re.en.try eksitasi ulang suatu daerah ja-
kembali selelah remisi. ringan jantung oleh impuls tunggal, ber-
re.cur.va.tion pembengkokan atau leng- lanjut selama satu siklus atau lebih dan
kungan ke belakang. terkadang menimbulkan denlut ektopik
red 1. wama yang dihasilkan oleh gelom- atau takiaritrnia; hal ini juga memerlukan
bang terpanjang pada spektrum yang refraktemya jaringan terhadap stimulasi
tampak, kira-kira 630-750 nm. 2. pewama dan suatu daerah dengan blok konduksi
ata} zat w ama merah. scarlet r., z at w a'li,a searah.
yang digunakan sebagai pewama bio- re.feed.ing pengembaliannutrisi normal
^zo
logis untuk lemak. setelah suatu periode puasa atau kela-
re.dia jam. rediae. Staditm larva parasit paran.
hematoda tertentu, yang berkembang di re.ferred fenomena sensoris, dipersepsi-
dalam tubuh keong hospes dan menghasil- kan pzida suatu tempat yang bukan me-
kan redia anak atau serkaria. rupakan tempat yang distimulasi.
red.in.te.gra.taon 1. pemulihan atau re.flec.tion 1. berputar balik atau ber-
perbaikan bagian yang hilang atau rusak. belok pada suatu ja1ur. 2. bayangan yang
2. proses psikis yang sebagian rangsangan dihasilkan oleh pantulan. 3. dalam fisika,
kompleks menimbuikan reaksi lengkap pemantulan berkas cahaya, suafa, atau
yang sebelumnja hanya ditimbulkan oleh panas ketika membentur permukaan yang
keseluruhan rangsangan kompleks terse- tidak dapat ditembusny a. 4. bentuk reentry
brt. 3. reintegration (2). khusus, yaitu impuls melewati daerah
re.dox oxidation-reduction. yang kurang responsif untuk merangsang
re.duce 1. mengembalikan ke tempat daerah di sebelah distalnya, kemudian
yang normal atau mengembalikan hu- berjalan balik, mengikuti jalannya semula
bungan bagian-bagian, misalnya mere- dan bukan membentuk sirkuit, berjalan
duksi suatu fraktur. 2. menjalani reduksi. bolak-balik.
3. penurunan berat atau ukurar. re.flex cerminan aksi atau gerakan; semua
re.du.ci.ble dapat direduksi. respons otomatis tertentu yang diperan-
re.duc.tant donor elektron dalam reaksi tarai oleh sistem saraf. abdominal r's,
oksidasi-reduksi (redoks). kontraksi otot-otot abdomen pada perang-
re.duc.tase istilah yang dipakai dalam sangan kulit perut. accomodation r.,
penamaan beberapa oksidoreduktase, perubahan terkoordinasi yang terjadi ke-
biasanya secara spesifik untuk oksido- tika mata beradaptasi terhadap penglihatan
reduktase yang mengatalisis reaksi yang
hanya penting untuk mereduksi meta-
bolit. 5a-r., enzim yang mengatalisis
reduksi ireversibel testosteron meniadi
dihidrotestosteron; defisiensi enzim ini
menyebabkan suatu bentuk pseudoher-
mafrbditisme pada pria.
re.duc.tion 1. koreksi fraktur, luksasi,
atau hemia. 2. penambahan hidrogen pada
substansi tertentu, atau secara lebih umum,
penerimaan elektron. closed r., reduksi
manipulasi lraktur tanpa insisi. open r.. I Refleks Babinski
re'flex 924 re.flex

dekat; konstriksi pupil, konvergcnsi bola rakan pupil pada waktu akomodasi.
mata, dan pencembungan lensa. Achilles ciliospinal r., pelebaran pupil ipsilateral
tendon r., triceps surae r. acoustic r,, pada perangsangan nycri di kulit sisi leher.
kontraksi otot stapcdius sebagai respons closed loop r., suatu refleks, seperti
terhadap suara yang keras. anal r., kon- reflcks peregangan, yang mengalami
traksi sfingter ani karena iritasi pada kulit penurunan stimulus bila mencrima umpan
anus. ankle r,, triceps surae r, auditory r., balik dari mekanisme respons. condi-
setiap refleks yang disebabkan oleh rang- tioned r., lihat di bawah response.
sangan nervus vestibulocochlearis, ter- conjunctival r., penutupan kelopak mata
utama penutupan sesaat kedua mata ketika ketika konjungtiva disentuh. corneal r.,
mendengar suara yang datangnya tiba- penuhrpan kelopak mata pada iritasi
tiba. Babinski r., dorsofleksi ibujari kaki komea. cough r., rangkaian kejadian yang
pada perangsangan telapak kaki; timbul diawali oleh sensitivitas lapisan saluran
bila terdapat lesi pada tractus pyramidalis, napas dan diperantarai oleh medulla
walaupun mcrupakan refleks normal pada sebagai akibat impuls yang dialirkan oleh
bayi. Babkin r,, tekanan oleh ibu jari nen'us vagus, menyebabkan bahrk, cre-
pemeriksa pada kedua telapak tangan bayi masteric r., perangsangan kulit sisi dcpan
menyebabkan pembukaan mulut bayi ter- dan dalam paha akan menyebabkan
sebut. baroreceptor r,, re{leks sebagai retraksi testis pada sisi yang sama. deep r.,
respons terhadap rangsangan baroreseptor tendon r. digital r., Holfmann sign (2),
sirlus caroticus dan arcus aortac, mengahrr diving r., refleks yang melibatkan adap-
tckanan darah dengan mengcndalikan de- tasi kardiovaskular dan metabolik untuk
nyut jantung, kekuatan kontraksi jantung, menghemat oksigen, yang terjadi pada
dan diameter pembuluh darah. Bezold r., hewan selama menyelam di dalam air; di-
Bezold-Jarisch r., refleks bradikardia dan temukan pada reptilia, burung, dan mama-
hipotensi akibat perangsangan kemore- lia, termasuk manusia. doll's eye r.,
septor jantung oleh alkaloid antihipertensi oculocephalic r. elbow r., triceps r., em-
dan substansi serupa. biceps r., kontraksi brace r., Moro's r. finger-thumb r.,
musculi biceps brachii ketika tcndonnya gerakan oposisi dan aduksi ibu jari tangan
dikehrk. Brain r., gerakan ekstcnsi pada disertai fleksi sendi metakarpolalangeal
lengan yang mengalami fleksi hemiplegik dan ekstensi sendi interfalangeal bila jari
pada saat pasien mengambil posisi kua- kelingking ditekan ke arah bawah. gag r.,
dripcdal. brain stem r's, refleks-re{leks pharyngeal r. gastrocolic r., peningkatan
yang diatur pada tingkat batang otak, peristalsis usus halus setelah masuknya
seperti refleks pupil, farings, dan batuk, makanan ke dalam lambung yang kosong.
serta pengendalian pemapasan; tidak gastroileal r., peningkatan motilitas ileum
adanya refleks- refleks ini merupakan dan pembukaan ostium ileocaecalis pada
salah satu kriteria mati batang otak. wakfu makanan memasuki lambung yang
bulbospongiosus r., kontraksi musculus kosong. grasp r., fleksi atau mengepalnya
bulbospongiosus sebagai respons tepukan jari tangan atau jari kaki pada pcrang-
pada bagian dorsal penis. carotid sinus r., sangan telapak tangan atau telapak kaki,
melambatnya denyut jantung pada pene- keadaan ini.normal hanya pada bayi.
kanan arteria carotis setinggi cartilago Hering-Breuer r., refleks yang memba-
cricoidea. Chaddock r., pada lesi tractus tasi ekspansi dan kontraksi dada berlebih-
pyramidalis, perangsangan di bawah mal- an saat bemapas sebelum dikirimnya
leolus lateralis akan menyebabkan ekstensi impuls ke otak melalui nervus vagus.
ibujari kaki. chain r., serangkaian refleks, Hoffmann's r., lihat di barah sign (2).
yang masing-masing merupakan stimulus hypogastric r., kontraksi otot-otot perut
bagi refleks sclanjutnya, yang menunjuk- bagian bawah yang timbul apabila kulit
kan aktivitas lengkap. ciliary r., perge- bagian dalam paha disentuh. jaw r,, jaw
re flex 925 re'flex

jerk r., penutupan mulut yang akibat berlawanan secara sincrgis; diperiksa pada
pukulan ke arah bawah Pada dagu bayi prematur dan pasien koma untuk
yang bergantung secara pasif; jarang ter- menguji nenr.rs oculomotorius dan fungsi
jadi pada orang sehat tctapi sering dite- batang otak. open loop r., suahr refleks
mukan pada lesi tractus corticospinalis. dengan aktivitas yang ditimbulkan olch
knee jerkr., patellar r. light r.,1 . cone of suahr stimulus yang setclahnya tidak di-
light. 2. kontraksi pupil ketika cahaya kontrol oleh stimulus tcrsebut dan stimu-
jatuh pada mata. 3. bintik cahaya yang lus tersebut tidak mcnerima umpan balik.
tampak tcrpantul dari retina dengan cer- Oppenheim's r., dorsofleksi ibu jari kaki
min retinoskop. Magnus and de Kleijn bila dilakukan penggoresan ke arah bawah
neck r's, ckstensi kcdua ckstremitas ip- di sepanjang sisi medial tibia, ditemukan
silatcral, atau salah satu, atau hanya sc- pada gangguan tractus pyramidalis. or-
bagian, disertai peningkatan tonus pada bicularis oculi r., kontraksi normal
sisi yang sama dengan arah dagu pada musculus orbicularis oculi, yang mengaki-
wakhr kepala diputar kc samping, dan batkan penutupan mata, pada pcngetukan
fleksi disertai hilangnya tonus pada sisi sisi luar cristae supraorbitalis, di atas
yang sama dengan yang dih-rnjukkan oksi- glabclla, atau sekitar tepi orbita. orbicu-
put; tanda rigiditas desercbrasi kccuali laris pupillary r., kontraksi unilatcral pu-
pada bayi. Mayer's r., finger-thumb r. pil yang diikuti oleh dilatasi setelah
Mendel-Bekhterev r., dorsofleksi digiti pcnutupan atau usaha penutupan kelopak
pcdis II hingga V pada perkusi dorsum mata yang dipaksa tetap membuka. pala-
pedis; pada kelainan saraforganik tcrtentu tal r., palatine r., rangsangan pada pa-
yang tcrjadi adalah plantar fleksi. mictu- latum yang menimbulkan pcnclanan.
rition r., semua rcfleks yang diperlukan patellar r., kontraksi musculus kuadriceps
untuk berkemih tanpa kesukaran, dan femoris dan ckstensi hrngkai bila ligamen-
mempertahankan kontinensia urin tanpa tum patellae dikctuk. peristaltic r., bila
disadari. Moro's r., flcksi paha dan lutut scbagian usus halus teregang atau teriri-
bayi, jari-jari tangan membuka lcbar tasi, bagian tepat di sebclah proksimalnya
kcmudian mengcpal, disertai kedua lengan berkontraksi dan bagian tcpat di distalnya
dircntangkan kemudian ditarik ke dalam berclaksasi. pharyngeal r., kontraksi
sepcrti hendak mcmeluk sesuatu; ditim- musculi constrictor pharyngis yang disc-
bulkan olch rangsangan yang tiba-tiba dan babkan oleh sentuhan pada bagian bcla-
normal ditemukan pada bayi. myotatic r.' kang faring. pilomotor r., sentuhan pada
strctch r. neck r's, refleks penyesuaian kulit menyebabkan tcgaknya bulu roma.
postur h,rbuh dan posisi tungkai akibat placing r., fleksi diikuti ekstcnsi h-rngkai
terangsangnya proprioscptor pada sendi bila seorang bayi diberdirikan dan dorsum
dan otot leher bila kepala ditolehkan, cen- pedisnya digeserkan di sepanjang tcpi
derung mcmpcrlahankan orientasi yang bawah daun meja; hal ini ditemukan pada
tetap antara kepala dan tubuh. neck right- bayi normal berusia kurang dari enam
ing r., rotasi badan ke arah diputamya minggu. plantar r., iritasi telapak kaki
kcpala bayi yang berada dalam posisi menyebabkan jari-jari kaki berkontraksi.
telentang; refleks ini tidak ada atau menu- proprioceptive r., refleks yang dipicu
run pada bayi yang mcndcrita spastisitas. oleh rangsangan terhadap proprioseptor.
nociceptive r's., refleks yang ditimbulkan pupillary r., l. kontraksi pupil pada
oleh rangsangan nyeri. oculocardiac r., pemajanan retina tcrhadap cahaya. 2. se-
pelambatan irama jantung yang mengikuti tiap reflcks yang melibatkan iris. mcnyc-
penckanan bola mata; perlambatan 5 babkan perubahan ukuran pupil, terjadi
sampai I 3 dcnyut per menit adalah normal. sebagai respons tcrhadap berbagai rang-
oculocephalic r., ketika kepala diputar ke sangan, seperti perubahan iluminasi atau
samping, mata akan berdcviasi ke arah titik fiksasi, bising keras yang tiba-tiba,
re'flex'o'gen'ic 926 re frac'tion

atau rangsangan emosional. quadriceps mcnepuk tendon Achilles, lebih baik di-
r., patellar r. quadrupedal extensor r., lakukan saat pasien berlutut di tempat
Brain r. red r., gambaran morah terang tidur atau kursi, dengan kakinya mcng-
yang tampak pada retina saat retinoskopi. ganhrng bcbas. vestibular r's, refleks
righting r., kemampuan untuk kembali ke unhrk mempertahankan posisi mata dan
posisi optimal bila diubah dari posisi tubuh sesuai dengan penrbahan oricntasi
terscbut. Rossolimo's r., timbul pada lesi kcpala. vestibuloocular r.. nislagmus alau
tractus pyramidalis, bcrupa plantarfl eksi deviasi mata sebagai respons terhadap
jari kaki pada pcnepukan permukaan plan- rangsangan sistem vestibular oleh perce-
tar jari-jari kaki. scratch r., rcflcks spinal patan atau perlambatan sudut atau bila
yang timbul akibat rasa gatal atau rang- dilakukan tes kalori. withdrawal r., refleks
sangan kulit lainnya yang menyebabkan nosiseptif bcrupa mcnjauhkan bagian rubuh
bagian tubuh di dekatnya bergerak dan dcngan ccpat dari rangsang nycri.
menggaruk daerah yang terkcna. spinal r., re.flex.o.gen.ic mcnghasilkan atau me-
semua aksi refleks yang diperantarai me- ningkatkan kerja refleks.
lalui pusat medulla spinalis. startle r., re.f ex.og.e.noug rcl e.\o ge n c.
f i

Moro r. stepping r., pergerakan maju t".;;gag.glaph alat untuk mencatat re-
yang timbul bila bayi diberdirikan dan fleks.
dicondongkan ke depan dengan telapak ;e.flex.ol.o.gy l. pengetahuan atau
kaki mcnyentuh permukaan datar. stretch ilmu yang mempclajari reflcks. 2. teknik
r., refleks berupa kontraksi otot sebagai pengobatan yang didasarkan pada tcori
respons terhadap peregangan pasif longi- bahwa daerah-daerah pada tangan atau
rudinal. sucking r., gcrakan mcngisap kaki berhubungan dcngan organ dan sis-
pada mulut bayi yang ditimbulkan dengan tcm tertentu pada tubuh dan stimulasi
menyentuh bibir atau kulit di dekat mulut daerah-daerah ini dcngan penekanan dapat
bayi. superficial r., semua refleks peng- mempengaruhi organ atau sistem tersebut.
hindaran akibat rangsangan taktil atau te.flex.om.e.ter alat untuk mengukur
rangsangan yang berbahaya pada kulit, gaya yang diperlukan unhrk menghasilkan
komca, atau membran mukosa, termasuk kontraksi miotatik.
refleks komea, refleks faring, refleks kre- re.flux aliran balik atau aliran kembali.
master, dan lain-lain. swallowing r., pala- duodenogastric r., refluks isi duodcnum
tal r. tendon r., refleks yang ditimbulkan ke dalam lambung; hal ini dapat terjadi
oleh ketukan tajam pada tcndon atau otot sccara normal, terutama saat berpuasa.
di tempat yang tepat untuk mercgangkan gastroesophageal r., refluks isi lambung
otot tersebut sosaat, yang kemudian diikuti dan duodcnum ke dalam csofagus.
oleh kontraksi otot tcrscbut. tonic neck r., hepatojugular r., percgangan vena
ekstensi lengan dan kadang-kadang jugularis yang dicetuskan oleh penekanan
tungkai pada sisi yang sama dengan arah manual pada hati; hal ini menunjukkan
diputamya kcpala secara paksa, discrtai insufisiensi jantung kanan. intrarenal r.,
fleksi kedua ekstremitas sisi kontralateral; refluks urin ke dalam jaringan parenkim
ditemukan dalam keadaan normal pada ginjal. valvular r., aliran balik darah
bayi. triceps r., konffaksi venter musculus melewati katup vena pada ckstremitas
triceps brachii disertai sedikit cktensi bawah akibat insufisicnsi vcna.
lcngan kctika tendon otot tcrsebut diketuk vesicoureteral r., vesicoureteric r., aliran
secara langsung dalam keadaan lengan balik urin dari kandung kemih ke ureter.
diflcksikan serta disangga dan rileks se- re.fract L mcnycbabkan pcnyimpangan
penuhnya. triceps surae r., plantarfleksi 2. menentukan sccara pasti gangguan
telapak kaki yang disebabkan oleh kon- refraksi mata.
traksi musculus triceps surae yang me- te.irac.taon l. tindakan atau proses re-
nyerupai kedutan, ditimbulkan dengan fraksi; secara spcsifik, pencntuan gang-
re'frac'tion'ist

guan refraktifmata dan koreksinya dengan


lensa. 2. penyimpangan cahaya yang ber-
jalan secara miring dari satu medium ke
medium lain dengan densitas yang ber-
beda. ks. refractive. double r., refraksi Regio infrascapularis
dengan pemecahan sinar masuk menjadi
dua sinar refraksi, sehingga matghasilkan Regio iumbalis
bayangan ganda. dynamic r.'
akomodasi
normal mata yang dilakukan terus me- Regio sacralis
nerus tanpa usaha yang disadari.
re.frac.tion.ist orang yang ahli dalam I Regio Punggung.
menenfukan daya refraksi mata dan me-
ngoreksi gangguan refraksi. (dagu), nasal (hidung), oral (brbit),
re.frac.tom.e.ter 1. alat untuk meng- orbital (mata), parotid (sttdtfirahang), dan
ukur daya refraksi mata. 2. alat untuk me- zygomatic (tulang pipi). homogenously
nentukan indeks refraksi berbagai sub- staining r's (HSR), daerah kromosom
stansi, terutama untuk menentukan panjang yang tidak berpita yang dibentuk
kekuatan lensa untuk kacamata. oleh amplifikasi gen; merupakan penanda
re.frac.to.ry 1. resisten terhadap terapi. tumor untuk neoplasma padat dengan
2. tidak berespons terhadap rargsangan. prognosis yang buruk. pectoral r's, dae-
redran.gi.ble mudah mengalami re- rah dada yang dibatasi oleh musculi pecto-
fraksi. ralis major, dan meliputi regio pectoralis
re.ftesh membuka luka epitel untuk lateralis, regio mammaria, dan regio infra-
memicu pemulihan j aringan. mammaria. perineal r., regio yang menu-
re.frig.er.a.tion aplikasi suhu rendah tupi apertum pelvis inferior, termasuk
untuk tujuan terapi. regio anal dan genitourinarT. precordial
re.fu.sion kembalinya darah ke dalam r., bagian permukaan anterior fubuh yang
sirkulasi setelah pengeluaran atau peng- menurupi janrung dan fossa epigastrica.
hentian aliran sementara. reg.is.trant perawat yang tercantum
rarg@n.er.atiOn pembaharuan suatu dalam buku register sebagai siap untuk
struktur secara alami, misalnya pada bertugas.
kehilangan jaringan atau bagian tubuh. reg.is.trar l. petugas resmi yang meme-
guided tissue r., pengobatan lukajaringan gang catatan. 2. pada rumah sakit Inggris,
menggunakan membran berpori-pori mi- residen spesialis yang bertindak sebagai
kro sebagai pembatas, sehingga hanya asisten dokter spesialis kepala atau dokter
sel-sel tertentu yaag diinginkan yang iaga.
dapat masuk ke dalam luka dan mere- reg.is.tra.tion dalam kedokteran gigi,
generasi. pembuatan catatan mengenai hubungan
reg.i.men pola diet, ola}raga, atau akti- rahang yang ada atalu yang diinginkan,
vitas lain yang diatur ketat dan dirancang alan catatan yang dihasilkan dari proses
untuk mencapai tujuan tertentu. ini.
re.gio jam. regiones lL.l region. reg.is.try 1. kantor tempat untuk melihat
re.gion daerah datar yang kurang lebih nama-nama perawat yang sedang bertu-
memiliki batas yangjelas. ks. regional. r's gas. 2. agen pusat yang mengumpulkan
of back, pembagian daerah punggung, bahan patologi dan data terkait dalam
antara lain vertebral, sacral. Scapular, in' bidang patologi khusus.
frascapular, dan lumbar. facial r's, mem- re.gtes.sion 1. kembali ke keadaan
bentuk berbagai regio anatomis wajah, semula atau keadaan sebelumnya. 2' me-
yang meliputi regio buccal (sisi cavitas redanya gejala atau proses penyakit. 3. ke-
ois), infraorbital (di bawah mata), mental cenderungan statistikal pada generasi-
reg u'lar 928 re'in'fu'sion

generasi selanjutnya untuk memiliki nilai karena penutupan tidak scmpuma katup-
yang semakin mendekati titik rata-rata. 4. kahlp tersebut.
mekanisme pertahanan dengan kembali ke rc.ha.bibi.ta.tion l. pemulihan ke
pola pcrilaku atau pikiran terdahulu, se- bentuk atau fungsi yang normal setclah
ringkali pola infantil. 5. hubungan fung- suatu pcnyakit atau luka. 2. pemulihan
sional antara variabel acak dan nilai satu pasien yang sakit atau luka kc derajat
variabel independen atau lebih yang ter- fungsional yang optimal pada semuajenis
kait. ks. regressive. aktivitas.
teg.u.lar fL. regularis; regulaf normal re.hy.dta.tion pengembalian air atau
atau mengikuti afuran; terjadi pada inter- kandungan cairan ke dalam tubuh pasien
val yang sesuai atau tetap. atau substansi yang tclah mengalami
reg.u.la.tion l. tindakan pcnyesuaian dehidrasi.
atau kcadaan disesuaikan dengan standar reilki [Jcpang] tradisi penyembuhan yang
tcrtcntu. 2. dalam biologi, adaptasi bentuk berasal dari Timur dan bertujuan untuk
atau tingkah laku organisme terhadap mengembalikan keseimbangan sistcm-
kcadaan yang berubah. 3. kemampuan sistem energi kompleks yang mgn)'usun
untuk mcmbentuk embrio yang uhrh dari fubuh bila mcreka telah menjadi tidak
stadium-stadium sebelum gastrula.ks. reg- scimbang, menggunakan penyaluran encr-
ulatory. gi dari sumbcr cnergi universal yang tak
leg.u.la4or suatu mekanismc atau pro- terbatas melalui tangan praktisioner.
ses yang mengendalikan mekanisme atau re.im.plan.ta.tion pcnggantian jaring-
proses lain. cystic fibrosis transmem- an atau struktur di tempat hilangnya atau
brane r. (CFTR), protein transmembran diangkatnya jaringan atau struktur terse-
yang terutama bcrfungsi sebagai kanal but. ureteral r., ureteroneocystostomy.
klorida yang dikendalikan cAMP yang re.in.fec.tion infcksi kedua olch agen
juga mcngatur kanal ion lain, dan ditemu- yang sama atau infcksi kedua pada suatu
kan dalam membran sel pada lapisan epitel organ olch agcn yang bcrlainan.
saluran napas, pankrcas, kelenjar liur, re.in.force.ment dalam ilmu tingkah
kclcnjar keringat, usus, dan saluran repro- laku, pemberian rangsangan tambahan se-
duksi. Mutasi dikaitkan dcngan fibrosis tclah tcrdapat suatu rcspons, hal ini akan
kistik. meningkatkan frekuensi respons-rcspons
re.gur.gi.tant mcngalirbalik. selanjuhrya, baik positive tcrhadap efck
re.gur.gi.ta.tion l. mcngalir ke arah yang diinginkan, atatt negative terhadap
yang berlawanan dengan arah normalnya. efek-efek yang tidak diinginkan yang mcm-
2. pergcrakan makanan yang belum tcr- perkuat pada pembuangan efck tersebut.
coma atau baru tercema sebagian kc atas re.in.fOlC.er scmua rangsangan yang
melewati oesophagus, scpcrti pada mun- mcnycbabkan pcnguatan, positive r.
tah atau ruminasi. aortic r. (AR), aliran mcrupakan kcjadian yang diinginkan yang
balik darah dari aorta ke dalam ventrikcl mcmperkuat respons-respons sebelumnya
kiri akibat insufisicnsi katup aorta. mitral dan negative r. mcrupakan kejadian yang
r. (MR), aliran balik darah dari vcntrikel tidak diinginkan yang memperkuat rcs-
kiri ke dalam atrium kiri akibat insufisiensi pons-respons yang menuju ke penghi-
katup rnitral. pulmonic r. (PR), aliran langan kejadian tersebut.
balik darah dari arteria pulmonalis ke da- re.in.fu.sate cairan untuk reinfusi ke
lam vcntrikel kanan akibat insufisiensi dalam tubuh, biasanya sctelah melewati
katup pulmonalis. tricuspid r. (TR), proses pengobatan.
aliran balik darah dari vcntrikel kanan kc re.in.tu.sion pemberian infus dengan
dalam atrium kanan akibat insufisicnsi cairan tubuh yang scbclumnya telah dike-
katup trikuspid. valvular r., aliran balik luarkan dari individu yang sama, misalnya
darah mclalui orifisium katup jantung rcinfusi cairan asites sctclah ultrafiltrasi.
re'in'nerva'tion 929 re'no'in'tes'ti'naI

re.in.ner.va.tirin pengcmbalian persa- obatan yang, mcnurut sekolah biokimia


rafan kc bagian yang scbelumnya telah homeopati, mcmbentuk dasar-dasar mine-
kehilangan pcrsarafan; hal ini dapat terjadi ral tubuh.
secara spontan atau melalui transplantasi rem.i.fon.ta.nll suatu analgesik opioid
saraf. yang digunakan dalam bentuk garam
r€.in.te.gn.tion l. intcgrasi biologis hidroklorida scbagai pcnunjang ancs-
setclah kerusakan. 2. pengembalian fungsi te s ia.
mcntal yang serasi setelah disintegrasi ke- re.min.el.al.i.za.tion pengembalian
pribadian pada penyakit mental. unsur mineral, scperti garam kalsium ke
re.iec.tion reaksi imun terhadap jaring- tulang.
an yang ditransplantasikan yang menye- re.mis.Slon berkurangnya atau mereda-
babkan kegagalan jaringan tersebut untuk nya gejala suatu pcnyakit; periodc saat
bertahan hidup. pcngurangan gcjala terscbut tcrjadi.
re.lapse l. kembalinya suahr penyakit te.mit.tent memiliki periodc reda dan
setelah terlihat mereda. 2. jatuh sakit kem- eksaserbasi.
bali sctclah suatu pcriodc rcmisi. re.mod.el.ing rcorganisasi atau reno-
re.laps.ing rckuren; cenderung memiliki vasi struktut lama. bone r.' penycrapan
periode-pcriodo remisi bcrgantian dcngan jaringan tulang dan secara simultan me-
dengan serangan-serangan penyakit sim- nyusun tulang baru; pada tulang normal
tomatik. kedua proses ini bcrada dalam keseim-
re.la.tion kondisi atau kcadaan suatu ob- bangan yang dinamis.
jck atau entitas bila dihubungkan dengan teomo.tirvaotion semua jenis teknik te-
yang lain. ks. relative. object r's, ikatan rapi kclompok yang digunakan pada
emosional yang terbcntuk antara satu pasicn yang telah lama terkucil di rurnah
orang dengan orang lainnya, yang berbeda sakit jiwa untuk mcrangsang keterampilan
dengan ketcrtarikan dan cinta pada diri komunikasi, kerja, dan sosial mereka, serta
scndiri. minat mcrcka terhadap lingkungan.
re.lax.ant l. menurunkan atau mengu- nen jam. rcncs fL.) kidney.
rangi ketegangan. 2. obat yang bekerja re.nal berkenaan dcngan ginjal.
mcngurangi ketegangan. muscle r., obat ren.i.form berbentuk seperti ginjal.
yang secara spesifik membantu menu- le.hitt enzim protcolitik yang disintcsis,
runkan kctegangan otot. disimpan, dan disckresi oleh sel-sel juks-
re.line mclapisi sisi jaringan gigi palsu taglomcrulus ginjal; cnzim ini bcrpcran
dengan bahan dasar baru untuk mencapai dalam pengaturan tekanan darah dcngan
kescsuaian yang lebih akurat. mcngatalisis pcrubahan angiotensinogcn
AElif rupid eye movements (lihat di bawah menjadi angiotensin I.
sleep). te.nin.ism kondisi yang ditandai olch
Jem roentgen-cquivalent-man: jurnlah se- produksi rcnin yang bcrlebihan. primary
tiap radiasi pengion yang merniliki efck- r., sindrom hipcrtcnsi, hipokalcmia, hi-
tivitas biologis setara dengan I rad sinar peraldostcronisme, dan peningkatan akti-
X; I rem: I rad X RBE (relative biologi- ,vitas renin plasma, yang discbabkan oleh
cal elfectiveness). prolifcrasi scl jukstaglomerulus.
fem.e.dy scgala scsuatu yang mcnycm- reni.pel.vic berkenaan dcngan pclvis
buhkan, mcngurangi, atau mcncegah pe- renalis.
nyakit, ks. remedial. concordant r's, da- ren.nin cltymosin.
lam homcopati, obat yang memiliki efek re.no.gas.tric berkenaan dcngan ginjal
sama tetapi bcrasal dari sumbcr yang dan lambung.
bcrbeda. inimic r's, dalam homeopati, ne.nog.ra.phy radiografi ginjal.
obat-obatan dengan kerja yang saling re.no.in.tes.ta.nal berkenaan dengan
mengantagonis. tissue r's, dua belas obat- ginjal dan usus.
re no'Pri'va1 930 re pres sion

re.nO.pri.Val bcrkcnaan dengan atau atau lebih salinan suatu gcn atau dua atau
disebabkan oleh tidak adanya fungsi lebih salinan suatu segmen kromosom
ginjal. yang terletak bersebelahan dalam suatu
re.no.vas.cu.lar berkenaan dengan kromosom. triplet r., sekuens DNA tak
atau mengcnai pembuluh darah ginjal. stabil yang terdiri atas tiga nukleotida,
ren.ule daerah ginjal yang dipcrdarahi ditcmukan pada bcbcrapa gen manusia dan
oleh sebuah cabang artcria renalis, bia- secara normal berulang dalam tandcm 5
sanya terdiri dari tiga atau empat pyra- sampai 50 kali. variable number tander
mides rcnales dan jaringan korteks yang r's (VNTR), pcrbedaan jumlah sekuens
berkaitan. oligonukleotida yang diulang secara tan-
Reo.vi.ri.dae Rcovirus: famili virus dem dalam alel-alel suatu gen; polimor-
RNA yang mcmiliki gcnom RNA untai fisme semacam ini dapat berguna dalam
ganda linier; termasuk di antaranya genera pcmctaan gcnetik . Lihat juga min is a re I t i t e.
Orbivirus, Orthoreovitus, Rotavirus, dan Tsrplsce.ment 1. substihrsi; lihat juga
Coltivirus. rep lacement the rapy, di baw ah ther apy. 2.
r€o.vi.rUs l. setiap virus yang tcrmasuk arthrop las ty. joint r., a rth ro p I as ty.
ke dalam famili Reoviridae. 2. setiap virus le.pf an.ta.tiOtt reintpl atation.
yang tcrmasuk dalam genus Orthoreo- lep.li.case l. polimcrasc yang mcnyin-
virus. tesis RNA dari cetakan RNA. 2. secara
;e.ox.y.gen.a.tion dalam radiobiolo- lebih umum, semua cnzim yang rncrepli-
gi, fenomena lcbih terpajannya scl tumor kasi asam nukleat, i.c., polirnerasc DNA
hipoksik (sehingga radiorcsistcn) terhadap atau RNA.
oksigen (sehingga menjadi lebih radio- lep.li.ca.tion l. pelipatan suatu bagian
scnsitif) karena menjadi lebih dekat untuk mcmbcntuk duplikat. 2. pengulang-
dengan kapiler darah setelah sel-sel tumor an suatu ckspcrimen untuk menjamin
. lainnya mati dan hilang akibatpcnyinaran kctepatan. 3. proses mcnggandakan atau
yang dilakukan scbelumnya. mcmbuat kcmbali, scperti pada replikasi
re.pag.li.nide agen hipoglikemik oral salinan untaian DNA atau RNA yang sama
yang digunakan dalam tatalaksana diabe- persis . ks. replicative.
tes mclitus tipc 2. re.po.lar.iza.tion pengcmbalian pola-
re.pair perbaikan fisik atau mekanik pada ritas, terutama kcmbalinya potensial
jaringan yang rusak atau sakit dcngan membran scl kc potcnsial istirahat sctelah
perhrmbuhan sel baru yang sehat atau dcpolarisasi.
dengan penggantian secara bcdah. ks. re- re.pos.i.tor alat yang digunakan untuk
parative. Cooper ligament r., McVay r., mcngcmba)ikan organ alau jaringan yang
perbaikan hernia inguinalis dcngan men- bergcser ke posisi normal.
jahit falx inguinalis ke ligamentum pecti- re.po$.i.to.ry tcmpar disimpannya sc-
neum (Coopct) dan ligamentum inguinale. suatu, pada farrnakologi merujuk pada
re.peat scsuatu yang dilakukan atau tor- injcksi obat kcrja panjang, biasanya secara
jadi lebih dari sekali, tcrutama yang tcrjadi intramuskular, yang diserap pcrlahan
bcrulang-ulang. long terminal r's (LTR), sehingga masa kcrjanya lebih lama.
sckucns DNA idcntik. biasanya scpanjang re.pres.Si.ble mampu mcngalami rc-
beberapa ratus pasang basa, ditemukan presi.
pada sctiap ujung rctrovirus yang tcrin- ne.pnes.gion L tindakan menahan, mcng-
tegrasi dan pcnting untuk penyatuan mo- hambat, atau mcnckan. 2. dalam psikiatri,
lekul tersebut ke DNA pejamu. short tan- mekanisme pertahanan yang tidak disadari
dem r. (STR), microsatellite. tandem r., dengan menolak atau mcnekan idc, ke-
l. susunan dua atau lcbih salinan sekuens takutan, dan dorongan yang tidak dapat
nukleotida yang terletak berscbclahan diterima kc alam bawah sadar. 3. gene r.
dalam suahr segmcn DNA.2. susunan dua enzyme r., interfcrcnsi, biasanya oleh
re'pres sor 931 res'i'due

hasil akhir suatu jalur, dengan sintesis re.Ser.pine alkaloid dari berbagai spe-
enzim jalur tersebut. gene r., inhibisi sies RauwolJia; digunakan sebagai anti-
transkipsi gen suatu operon; pada pro- hipcrtonsi.
kariota proses ini melibatkan ikatan re- re.6erve L menyimpan untuk digunakan
presor dengan operon. di masa mendatang. 2. persediaan, di luar
re.pres.Sor dalam genctika, protcin yang biasanya digunakan, yang dapat
yang dihasilkan olch gen regulator yang digunakan dalam keadaan darurat. alkali
berikatan dengan regio operator suatu gen r., alkaline r., jumlah komponen basa
struktural untuk menghambat inisiasi konjugat dalam penyangga darah, yang
transkripsi gcn atau operon. tsrpenting adalah bikarbonat. cardiac r,,
le.pro.duc.tion l. penghasilan keturun- kemampuan potcnsial jantung untuk be-
an oleh badan-badan yang terorganisasi. 2. kcrja melebihi yang diperlukan pada kea-
penciptaan suatu objek atau keadaan yang daan basal. ovarian r.,jumlah dan kualitas
sarna; duplication; replication. ks. repro- oosit dalam ovarium wanita usia repro-
ductive. asexual r., reproduksi tanpa pe- duktif.
nyahran sel-sel seksual. cy'togenic r., pro- ne.Aer.voir L tempat atau rongga pe-
duksi individu baru dari sel germinal tunggal nyimpanan. 2. tistern. 3. pcjamu pcng-
atau zigot tunggal. sexual r., reproduki de- ganti atau karier pasiforganismc atau pa-
ngan penyatuan gamet bctina dan gamct rasit patogenik. continent ileal r,, l.
jantan (bisexual r.) atau dengan perkem- kantung intra-abdomen berkatup yang
bangan tclur yang tidak dlbuahi (unisexual mempertahankan kontinensia fcscs dan
r.). somatic r., produki individu baru dari dikosongkan melalui kateter bila sudah
fragmen multiselular dcngan pembelahan pcnuh. 2. kandung kemih baru yang dibuat
atau pembenhrkan tunas. dari potongan ileum. continet urinary r.,
rep.til.ase enzim dari bisa Russell viper neobladder. ileoanal r., kanh:ng untuk
yang digunakan untuk menentukan masa menahan feses, dibuat dengan mcnjahit
pembekuan darah. beberapa segmen ileum menjadi satu dan
re.pul.sion 1 . tindakan memisahkan atau disambungkan ke anus melalui jalur
menjauhkan; kekuatan yang ccnderung pendek ileum; digunakan bersama dengan
memisahkandua bcnda. 2. dalam genetika, kolektomi dan anastomosis ilcoanal untuk
tcrjadinya dua alel mutan yang diinginkan menjamin kontinensia feses pada pcng-
pada komosom yang bcrlawanan dalam
heterozigot.ganda.
R'ES reticuloendothelial system.
Reseryoir ileoanal
fe.scin.na.mine alkaloid dari bcrbagai berbeniuk-S
spesies Rariwofia; digunakan sebagai
antihipertcnsi.
l€.Sect memotong sebagian atau seluruh
organ atau struktur lain.
re.sec.tion cxcision. rool r., upicoec-
transurethral r. of the prostate
tot11y.
(TURP), rcscksi prostat dcngan instrumcn obatan kolitis ulscrativa. Pecquet's r.,
yang dimasukkan melalui urctra. wedge cisternu chyli.
r., pengangkatall massa jaringan ber- res.i.dent l. dokter residen. 2. menjadi
bentuk scgitiga. atau berkenaan dengan dokter residcn
le.sec.to.Scope alat yang dilengkapi terscbul.
tclcskop bersudut luas dan kumparan kawat res.i.due l. sisa; yang tersisa sctclah
yang diaktifkan dengan listrik untuk peng- pcnghilangan substansi lain. 2. dalam bio-
angkatan atau biopsi lcsi di kandung kemih, kimia, bagian monorneryang digabungkan
prostat, atau uretra secara transuretra. dalam polimer. ks. residual.
resln 932 res.o'lu.tion

resin 1. substansi oryanik padat atau se- organisme untuk bertahan tcrhadap
tengah padat yang dikcluarkan oleh tanaman mikroorganisme atau toksin yang dihasil-
atau scrangga yang makan tanaman, atau kan dalam penyakit. 3. perlawanan ter-
dihasilkan secara sintetis; substansi ini tidak hadap aliran arus listrik di antara dua titik
larut dalam air, tetapi sebagian besar larut dalam suatu sirkuit. Simbol R atau R. 4.
dalam alkohol atau eter. 2. senyawa yang dalam psikiatri, mekanisme pertahanan
dibuat dcngan kondensasi atau polimerisasi yang disadari atau tidak disadari yang
senyawa organik bcrberat molekul rendah. mencegah hal-hal di alam bawah sadar
ks. resinous. acrylic r's, suatu kelas resin untuk muncul ke alam sadar. airway r,,
termoplastik yang dibuat dengan polime- tahanan pada cabang trakeobronkial ter-
risasi asam akrilik atau metakriclik atau hadap aliran udara. Lambang Rr, R.lw.
hrrunannya, digunakan dalam berbagai ba- androgen r., resistensi organ target ter-
han medis dan dental. anion exchange r., hadap kerja androgen; akibat yang ditim-
bhat ion exchange r. cation exchange r., bulkan dapat terlihat dalam bermacam-
lihat ion exchange r. cholestyramine r., macam bcntuk dcfek. Pada jenis yang ri-
resin pertukaran anion dasar sintetis yang ngan atau tidak lengkap, penderita mung-
merupakan basa kuat dalam bentuk klorida kin memiliki fenotipc laki-laki, tetapi
yang mengkelat asam empcdu di dalam infertil, atau memiliki gcnitalia ambigus.
usus halus sehingga mencegah rcabsorp- Pada jenis yang lcngkap, pcnderitanya
sinya; dipakai scbagai tcrapi tambahan pa- memiliki fcnotipc perempuanr tetapi me-
da makanan dalam tatalaksana hiperkoles- miliki kromosom XY. drug r., ketnam-
terolemia tertentu dan untuk pengobatan puan suatu mikroorganismc untuk berta-
simtomatik gatal-gatal akibat stasis em- han tcrhadap efek suatu obat yang
pedu. composite r., resin sinretis, biasanya mematikan terhadap sebagian besar ang-
dari bahan dasar akrilik, yang telah gota spesicsnya. electrical r,, resistance
ditambahkan sejumlah besar pcngisi incrt, (3). multidrug r., multiple drug r., dalam
e.g., silika atau kaca yang disalut; terutama sejumlah turunan sel ganas, resistcnsi tcr-
digunakan untuk rcstorasi gigi. epoxy r., hadap banyak agen kemotcrapi yang tidak
resin yang dipanaskan dcngan kekcrasan, mcmiliki hubungan struktural pada sel
daya lekat, resistensi kimia, sifat dielek- yang telah membangun pertahanan alami
trik, dan stabilitas dimcnsi; bcberapajenis terhadap scnyawa sitotoksik tunggal. vas-
yang tclah dimodifikasi digunakan scba- cular r., tahanan terhadap aliran darah di
gai materi dasar gigi palsu. ion exchange dalam pembuluh darah.
r., polimer senyawa organik sedcrhana re.sis.tin scbuah adipositokin yang telah
yang tidak larut dan mempunyai berat dikaitkan dengan tcrjadinya resistensi
molekul tinggi yang mampu mcnukar ion insulin; senyawa ini diduga merupakan
yang diikatnya dengan ion lain di dalam penghubung antara obcsitas dan resis-
mcdium lingkungannya; diklasifi kasikan tensi insulin, tetapi pcrannya masih
sebagai (a) cation ata:u anion exchange belum jclas.
/ s, tergantung pada ion yang ditukar olch re.sis.tive bcrkcnaan dcngan atau ditan-
resin tersebut; dan (b) karboksilat, sul- dai olch resistcnsi.
fonat, dan lain-lain, tergantung pada sifat tes.o.lu.tion l. meredanya suatu keada-
gugus aktifnya. podophyllum r., .podo- an patologis. 2. persepsi dua titik saling
filin; campuran rcsin dari podofilum, berdekatan scbagai sesuatu yang terpi-
digunakan scbagai kaustik topikal pada sah; dalam mikroskop, mcrupakan jarak
pengobatan papiloma tertentu, kondilo- tcrkccil yang diperlukan schingga dua
mata akuminata, keratosis, dan epitelio- objck yang saling berdekatan dapat di-
ma Iainnya. bedakan sebagai terpisah. 3. ukuran ke-
re.Sis.tance L pcrlawanan, atau gaya halusan detail yang dapat dilihat pada
yang melawan. 2. kemampuan alami suatu suatu gambar.
re'sol'vent 933 res pi'ra'tion

re.sol.vent l. meningkatkan resolusi res.pi.ra.tion I. pcrtukaran oksigen dan


atau lneredanya perkembangan patologis. karbon dioksida antara atmosfer dan sel
2. agcn yang meningkatkan resolusi. tubuh, meliputi vcntilasi (inspirasi dan
les.o.nance I . pcmanjangan dan penge- ekspirasi); difusi oksigen dari alveolus ke
rasan suara yang dihasilkan oleh transmisi darah dan karbon dioksida dari darah ke
getarannya ke dalam suatu rongga, tcr- alveolus; serta transpor oksigen kc sel tu-
utama suara yang ditimbulkan dcngan buh dan karbondioksida dari sel tubuh. 2.
perkusi. 2. suara vokal yang terdengar pa- ventilation (1). 3. proses metabolik sel
da auskultasi. 3. keberadaan suatu struktur yang menghasilkan energi, terutama da-
kimia organik yang tidak dapat diwakilkan lam bentuk ATP, dengan mengoksidasi
secara akurat oleh satu formula strukhrral molckul organik, sepcrti glukosa, dan mc-
hrnggal, formula sesungguhnya terletak lepaskan karbon dioksida, air, dan produk
antara beberapa kemungkinan bentuk oksidasi lainnya. abdominal r., bemapas
yang hanya bcrbeda dalam posisi elektron. yang terutama dilakukan oleh otot-otot
amphoric r., bising auskultasi yang mirip dinding pcrut dan diafragma. aerobic r.,
dengan yang dihasilkan oleh tiupan pada transformasi oksidatif substrat tertentu
mulut botol kosong. nuclear magnetic r., menjadi produk sckrclorik. cncrgi yang
pengukuran, yang dilakukan mengguna- dilcpaskan digunakan dalam proses asimi-
kan medan magnetik cksternal pada la- lasi. anaerobic r.. respirasi yang encrginya
rutan dengan mcdan radiofrekucnsi yang dilepaskan dari reaksi kimia tanpa rncli-
konstan, dcrrgan menggunakan rnomen- batkan oksigen bebas. artificial r., respirasi
tum magnetik inti atom untuk menentukan yang dipcrtahankan oleh tenaga yang diapli-
struktur scnyawa organik; teknik ini digu- kasikan pada tubuh, melalui perangsangan
nakan dalam pcncitraan dcngan resonansi nenus phrenicus dengan menggunakan arus
magnctik (MRI). skodaic r., peningkatan listrik, atau dengan mouth-to-mouth method
rcsonansi perkusi pada bagian atas dada, (resusitasi korban henti napas dengan me-
dcngan daerah pekak di bawahnya. tym- nempelkan mulut penolong dengan mulut
panitic r., 1. bunyi perkusi yang terdengar korban, kemudian secara teratur mengambil
pada abdomen yang kembung. 2. gema napas dan meniupkannya ke dalam paru-
scpcrti suara drum pada rongga yang pc- paru korban). Biot r., pemapasan yang cepat,
nuh dengan udara. vocal r. (VR), bunyi pendek, dcngan masa hcnti napas sclama
pembicaraan biasa yang terdengar melalui beberapa detik, mcnandakan peningkatan te-
dinding dada. kanan intrakranial. Cheyne-Stokes r., pcma-
195.9.66.1q1 l. alat yang digunakan pasan yang ditandai dengan menguat dan
untuk memperkcras suara. 2. sirkuit listrik melemahnya kcdala:nan pemapasan secara
dengan osilasi lrekuensi tcrtentu ditim- ritrnis, dcngan periode apneu yang terahtr.
bulkan olch osilasi dengan frekuensi yang cogwheel r., bemapas dcngan inhalasi yang
sama pada sirkuit lain. terscntak-sentak. electrophrenic r., pacu dia-
te.sorb mcngambil atau mengabsorpsi fragma, induksi respirasi dengarr rangsangan
kembali. listrik pada nenus phrenicus. external r.,
fe.sor.ci.nol agen bakterisidal, fungisi- pernrkaran gas antara paru-paru dan darah.
dal, keratolitik, eksfoliatif, dan antipru- internal r., pcrtukaran gas antara sel-sel tu-
ritus, digunakan tenrtama sebagai kcratoli- buh dan darah. Kussmaul's r., Kussmaul-
tik topikal pada pcngobatan aknc dan Kien r,, lapar udara; pcmapasan yang ccpat
dermatosis lainnya. dan dalam, sepcrti pada asidosis respiratorik.
re.Sorp.tion l. lisis dan asimilasi suatu paradoxical r., pemapasan yang seluruh atau
substansi, seperti tulang. 2. reabsorp- sebagian paru-parunya mengempis selama
tion. inspirasi dan mengembang selama ekspirasi,
res.pir.a.ble L sesuai untuk respirasi. 2. seperti pada dada gail (flail chest) atau
cukup kccil untuk diinhalasi. paralisis diafragma. tissue r., intemal r.
res'pi ra'tor 934, re'sus ci'ta'tion

res.pi.ra.tor ventilator (2). cuirass r., secondary immune r.! rcspons imun yang
lihat di bawah ventilator. Drinker r., lebih timbul pada pajanan antigen kedua kali
umumdikenal scbagat "iron /ung"; sebuah dan selanjutnya, dengan respons yang
alat yang dulu banyak digunakan untuk lebih kuat lcrhadap antigen yang jum-
menghasilkan pemapasan buatan untuk lahnya lebih sedikit, dan masa laten yang
jangka waktu lama, terbuat dari tangki lebih singkat bila dibandingkan dengan
logam, melingkupi seluruh tubuh pende- rcspons imun primer. triple r., reaksi kulit
rita, dengan kepala di luar, dan di da- tiga fase setelah digores dengan alat yang
lamnya pemapasan buatan dipertahankan tumpul; pertama timbul garis merah pada
oleh tekanan negatif dan positif secara tcmpat goresan karena pelepasan histamin,
bergantian. kemudian timbul flare di sekitar garis
res.pi.ta.to.ry berkenaan dengan respi- merah tersebut, dan terakhir timbul urtika
rasi. akibat edema lokal. unconditioned r.,
re$.pi.1om.e.ter alat untuk menentu- rcspons yang tidak dipelajari. i.e.. respons
kan sifat pemapasan. yang terjadi secara alami terhadap stimu-
re.sponae semua tindakan atau penrbah- lus yang tak terkondisi.
an keadaan yang ditimbulkan oleh suatu rest I . istirahat sctelah pengerahan tenaga.
rangsang. acute phase r., suafu kclompok 2. fragmen jaringan embrionik yang masih
proscs-proses fisiologis yang timbul sesa- tersisa pada organisme dewasa. 3. bagian
at setelah onset infeksi, trauma, proses tambahan yang mcmbantu menyangga gi-
peradangan, dan bcberapa kondisi kega- gi palsu parsial yang dapat dilcpas. adre-
nasan; respons ini terdiri dari peningkatan nal r., accessory adrenal glands. ineisal
protein fase akut dalam serurr, dcmam, r., lingual r., occlusal r., bagian logam
peningkatan permeabilitas vaskular, serta atau bagian tambahan dari gigi palsu
perubahan metabolik dan patologis. parsial yang dapat dilepas yang membantu
anamnestic r,, secondary immune r. auto- menyangga prostesis tersebut. suprarenal
immune r., respons imun terhadap auto- r's, accessory adrenal glands.
antigen. conditioned r., rcspons yang ie.ste.no.si3 stenosis bcrulang, tcr-
ditimbulkan oleh rangsangan terkondisi; utama pada katup jantung sctelah korcksi
suatu rcspons terhadap rangsangan yang bedah pada keadaan primemya. ks. res-
awalnya tidak marrpu menimbulkan res- tenotic.
pons sebelum menjalani pengondisian. res.ti.fonn berbentuk seperti tali.
galvanic skin r., perubahan tahanan listrik reg.ti.tu.tion penycgarisan spontan ke-
kulit yang bcrkaitan dengan lepasan saraf pala bayi dengan badannya, setelah la-
simpatis. immune r., semua respons sis- himya kepala.
tem imun terhadap rangsangan antigenik, re$.to.ra.tion l. mcmicu pengembalian
termasuk pembcntukan antibodi, inunitas ke kcadaan semula, scporti kembali ke kea-
yang dipcrantarai sel, dan toleransi imuno- daan sehat atau pcnggantian suatu bagian
logis, primary immune r.. respons imun ke posisi normal. 2. rekonstruksi lengkap
yang timbul pada pajanan pertama ter- 'atau parsial bagian tubuh, atau pcralatan
hadap suatu antigen, disertai oleh antibodi yang dipakai untuk mcnggantikan bagian
spcsifik yang muncul di dalam darah tubuh tcrscbut. ks. restoratire.
sctelah beberapa hari masa latcn. relaxa- re.straint kontrol atau kendali paksa
tion r., suatu kelompok perubahan fisio- pada suatu subjek.
logis yang menycbabkan penurunan akti- re.strac.tion l. pernbatasan. 2.
suatu
vitas sistem sarafsimpatis schingga terjadi benda atau proses yang mcmbatasi. ks. re-
relaksasi sctelah stimulasi rcgio-regio strictive. intrauterine growth r.
tertcntu hipotalamus. Respons ini dapat (IUGR), lihat di bawah retartltttion.
ditimbulkan sendiri melalui teknik-teknik, re.5u$.ci.ta.tion mcnghidupkan kem-
sepcrti meditasi dan umpan balik biologis. bali seseorang yang tampaknya mening-
re'sus'ci'ta'tor 93s re'tic'u lo his'tio'cy to ma

gal. cardiopulmonary r. (CPR), memu- jangan pada arteria carotis intema. r.


lihkan kembali kerja jantung dan paru ovarii, homolog dengan rctc tcstis, ber-
setelah henti jantung atau kematian men- kembang pada masa janin wanita awal,
dadak yang disebabkan oleh syok listrik, tetapi menjadi rudimcntcr pada wanita
tcnggelam, henti napas, dan penyebab dewasa. r. subpapillare, jaring-jaring ar-
lainnya. Dua komponen utama CPR ada- teri pada perbatasan antara lapisan papilar
lah vcntilasi buatan dan pemijatanjantung dan retikular dermis. r. testis, suatu ja-
dada tertutup. ring-jaring yang dibentuk pada medias-
re.sus.ci.ta.tot alat untuk menginisiasi tinum testis oleh tubuli seminiferi contorti.
pemapasan pada seseorang yang pema- r, venosum, jaring-jaring anastomosis
pasannya berhenti. vena-vena kecil.
re.tain.er perangkat atau alat yang men- re.ten.tion proses menahan atau menja-
jaga gigi atau gigi palsu parsial tetap pada ga pada posisi, seperti bertahannya dalam
tempat semestinya. tubuh bahan-bahan yang secara normal
re.tar.da.tion keterlambatan; ganggu- diekskesikan. atau menjaga prostesis gigi
an; perkembangan terlambat. fetal growth pada posisi yang tepat di mu1ut.
r., intrauterine growth r. (IUGR), berat ret.e.plase bentuk rekombinan aktiva-
badan lahir di bawah persentil sepuluh tor plasminogen jaringan; digunakan
berdasarkan usia kehamilan untuk bayi sebagai agen trombolitik dalam terapi
yang dilahirkan pada populasi tertentu, infark miokardium.
didefinisikan sebagai symmetric (baik be- re.tic.u.la [L.] iam. dari reticulum.
rat maupun panjangnya kurang dari le.tic.u.lar menycrupai jala.
normal) atau asymmetric (berat kurang re.tic.u.lat.ed reticular.
dari normal, panjang normal). mental r., te.tic.u.la.tion pembentukan atau ada-
gangguan mental yang ditandai oleh nya jaring-jaring.
kemampuan intelektual umum yang sangat le.tic.u.lin skleroprot€in dari serat-serat
di bawah rata-rata disertai dengan gang- penyambung j aringan retikular.
guan perilaku adaptif yang tampak pada re.tic.u.lo.cyrte eritrosit muda yang
periode perkembangan; diklasifikasikan menunjukkan retikulum basofilik pada
menurut IQ sebagai mild (50-70), moder- pcwamaan vital.
ate (35-50), severe (20-35), dan proJbund re.tic.u.lo.cy.to.pe.nia defisiensi rc-
lkurang dari 20). psychomoior r., pcr- tikulosit di dalam darah.
lambatan aktivitas mental dan fisik re.tic.u.lo.cy.to.sis retikulosit yang
generalisata. berlebihan di dalam darah perifer.
retch.ing usaha yang kuat dan di luar re.tic.u.lo.en.do.the.li.al berkenaan
kehendak untuk muntah. dengan retikulocndotelium atau sistcm
re.te jam. retia lL.l jaring-jaring atau retikuloendotel.
jalinan, terutama pada pembuluh darah. r. re.tic.u.lo.en.do.the.li.o.$is hiper-
arteriosuth, jaring-jaring anastomosis plasia jaringan retikuloendotel.
yang dibentuk oleh arteri-arteri kecil, tepat re.tic.u.lo.en.do.the.li.um jaringan
sebelum menjadi arteriol atau kapiler. sistcm rctikuloendotel.
articular r., jaring-jaring anastomosis re.tic.u.lo.his.tio.cyt.ic berkenaan
pembuluh darah di dalam atau di sekitar dengan atau mcmiliki sifat retikulohis-
sendi. r. mirabile, 1. jaring-jaring vasku- tiositoma; lihat di bawah granu.loma.
lar yang dibentuk oleh percabangan arteri re.tic.u.lo.his.tio.cy.to.ma agrega-
atau vena mcnjadi banyak pembuluh darah si granulomatosa histiosit kaya lemak dan
kecil yang bersatu kembali menjadi satu sel-sel raksasa berinti banyak dengan
pcmbuluh. 2. anostomosis arteri pada otak sitoplasma eosinofil pucat yailg mempu-
yang terdapat antara arteria carotis intema nyai gambaran ground glass. Retikulo-
dan extema karena trombosis bcrkepan- histiositoma terdapat dalam dua bentuk,
re'tic u lo'his tio cy to sis 936 ret'i'nal

reticulohistiocytic granuloma, dan multi- re.ti.form plexiform.


cent r ic re ticulo his ti ocyt osis. ret.i.na [L.] tunika paling dalam pada
re.tic.u.lo.his.tio.cy.to.sis pembcn- bola mata, terdiri dari unsur saral untuk
tukan retikulohistiositoma multipel. mul- penerimaan dan transmisi rangsangan vi-
ticentric r., penyakit sistemik poliartritis sual.
tangan dan sendi besar disertai timbulnya ret.i.nac.u.lum jam. retinacula fL.l l.
retikulohistiositoma nodular pada kulit, struktur yang menahan organ ataujaringan
hrlang, sorta membran mukosa dan mem- pada tcmpatnya. 2. alat untuk mcrctraksi
bran sinovial, yang dapat berkcmbang jaringan pada saat operasi. extensor r. of
hingga melibatkan berbagai organ viseral foot, inferior, pita fascia berbenhrk-Y
dan mcnyebabkan kematian. yang berjalan di sisi lateral permukaan atas
re.tiC.U.lg.pe.nia reticulocytopenia. calcaneus melewati pedis unfuk melekat
re.tic.u.lo.6i3 peningkatan abnormal dengan sahr tangan ke malleolus medialis
scl-sel yang berasal dari atau berhubungan dan dengan tangan lainnya ke sisi medial
dengan sel retikuloendotel. familial his- aponeurosis plantaris. extensor r. offoot,
tiocytic r., histiocytic medullary r., superior, penebalan bagian bawah fasia di
kelainan hcrcditer, biasanya fatal pada sisi depan tungkai, melekat ke tibia pada
masa bayi, yang ditandai olch anemia, satu sisi dan kc fibula pada sisi lainnya,
granulositopenia, trombositopenia, fago- serta menahan tendon ekstensor yang ber-
sitosis scl darah, proliferasi difus hisiiosit, jalan di bawahnya. extensor r. of hand,
serta pembesaran hati, limpa, dan kclenjar bagian distal fascia antebrachii, menutupi
getah bening. malignant midline r., poly- tendon-tendon ekstensor. fibular r.'
morphic r., bentuk lesi imunoproliferatif inferior, inferior peroneal r. fibular r.,
angioscntris yang mcngenai sirukhrr superior, superior peroneal r. flexor r. of
garistengah hidung dan wajah. foot, pita fascia kuat yang membentang
re.tic.u.lo.spi.nal berkcnaan dengan dari mallcolus medialis ke bawah hingga
pembentukan retikular dan medulla spi- calcaneus, menahan tcndon-tendon tibialis
nalis. posterior dan otot-otot fleksor di tempat-
re.tic.u.lum jam. reticula [L.] 1. jaring- nya saat berjalan ke plantar pedis, dan
jaring kccil, terutama jaring protoplasma melindungi pembuluh-pcmbuluh tibialis
di dalam sel. 2. jaringan retikular. endo- posterior dan nervus tibialis. flexor r. of
plasmic r,, organel ultramikroskopik pada hand, pita fibrosa yang membcntuk cana-
scmua sel eukariota, terdiri dari jaringan lis carpi, tcmpat bcrjalannya tcndon otot-
tubulus yang saling berhubungan, sakula otot fleksor tangan dan jari-jari tangan.
datar, dan vesikel, membentang dari sa- peroneal r., inferior, pita fibrosa yang
rung inti ke permukaan sel. Terdapat tiga mclcngkung di atas tendon otot-otot pero-
kompartemen: rough, yang memiliki ribo- neus dan menahan otot-otot tcrsebut pada
som pada permukaan luar membrannya tempatnya, di sisi latcral calcaneus. pero-
dan dikhususkan untuk sintcsis protein, neal r., superior, pita fibrosa yang mc-
smooth, yang tidak memiliki ribosom dan lcngkung di atas tcndon otot-otot pcroncus
dikaitkan dengan banyak proses mctabo- scrta membantu menahan otot-otot tcrsc-
llk; dan trans i tio nal, y arg merupakan tem- but agar tctap berada di tcmpatnya, di
pat vesikel bertunas pada saat transportasi sebelah bawah dan belakang mallcolus
protein ke kompleks Golgi. sarcoplasmic lateralis. r. tendineum, struktur penahan
r,, bentuk retikulum agranular dalam yang menyerupai tendon, scperti ligamcn-
sarkoplasma otot lurik, tcrdiri dari sistcm tum anulare.
tubulus dengan permukaan halus yang ret.i.nal L berkcnaan dengan rctina. 2.
mengelilingi setiap miofibril. stellate r., aldehid retinol, yang bcrasal dari bahan
bagian tengah yang lunak pada organ makanan karotenoid atau ester retinol
enamel gigi yang scdang berkembang. yang discrap dan mempunyai aktivitas vi-
ret'i'ni tis 937 ret i'nop'a.thy

tamin A. Pada retina, rctinal bcrgabung ret.i.nol vitamin Ai; alkohol primer
dengan opsin unhrk membentuk pigmen dengan 20 atom karbon dalam beberapa
visual. Kedua isomer, ll-crr retinal dan isomer yang merupakan bcntuk vitamin A
all-trans rctinal mcngalami konversi ber- yang ditemukan pada mamalia dan dapat
gantian dalam siklus visual. diubah menjadi benhrk retinal dan asam
ret.i.ni.tis peradangan retina. r. circina- retinoat yang aktif secara metabolik.
ta, circinate r,, circinate retinopathy. let.i.no.ma.la.cia perlunakan retina.
exudative r., lihat di bawah retinopathy. Iet.i.no.pap.il.li.tis peradangan retina
r. pigmentosa, sekelompok penyakit, dan papilla opticum.
scringkali bersifat herediter, yang ditandai ret.i.nop.a.thy scmua pcnyakit bukan
oleh penurunan progresif rcspons retina, radang pada retina. circinate r., keadaan
atrofi rctina, mclcmahnya pembuluh rcti- terdapatnya lingkaran bercak putih yang
na, penggumpalan pigmen, dan penyem- mclingkari makula, mcnycbabkan kebuta-
pitan lapangan pandang. r. proliferans, an fovea lengkap. diabetic r., retinopati
prolifemting r., keadaan yang terkadang yang berkaitan dengan diabetes mellitus,
disebabkan oleh perdarahan intraokular, yang mungkin merupakan tipe latar bela-
disertai ncovaskularisasi dan pcmbentuk- kang yang secara progresif ditandai oleh
anjaringan fibrosa yang meluas ke corpus mikroaneurisma, perdarahan pungtata in-
vitreum dari perrnukaan rctina; dapat traretina, eksudat kuning seperti lilin, ber-
diikuti ablasio rctina. suppurative r., reti- cak-bercak wol-kapas, dan edema makula,
nitis akibat infeksi piogenik. atau merupakan tipc prolifcratif yang
ret.i.no.blas.to.ma blastoma konge- ditandai oleh neovaskularisasi rctina dan
nital ganas, dapat herediter atau sporadis, discus nervi optici, yang mungkin men-
terdiri dari sel-scl hrmor yang bcrasal dari jalar ke corpus vitrcum, prolifcrasi jaring-
retinoblastoma. endophytic r., r. endo- an fibrosa, perdarahan vitrcus, dan ablasio
phytum, rctinoblastoma yang bermula retina. exudative r., retinopati yang
dari lapisan dalam retina dan menycbar ke ditandai oleh massa-massa cksudat putih
arah pusat bola mata. exophytic r., r. exo- atau kekuningan di bagian postcrior fun-
phytum, retinoblastoma yang bermula dus oculi, disertai deposit kolestcrin dan
pada lapisan luar rctina dan mcnyebar debris darah dari perdarahan retina, dan
menjauhi bagian tengah rctina. menyebabkan kerusakan makula dan
ret.i.nO.Cer.e.bral mengcnai retina dan kebutaan. hypertensive r., retinopati yang
cerebrum. disebabkan oleh hipcrtcnsi cscnsial atau
ret.i.no.cho.roi.di.tis peradangan re- maligna; perubahan yang terjadi meLputi
tina dan koroid. r. juxtapapillaris, daerah penyempitan ireguler arteriol retina,
peradangan kecil pada fundus di dekat pa- pcrdarahan pada lapisan serabut sarafdan
pila; terlihat pada orang muda yang sehat. lapisan pleksilormis luar, eksudat dan
ret.i.no.ic ic.id hrrunan teroksidasi re- bercak-bercak wol-kapas, pcrubahan arte-
tinol, dipercayai mcrupakan bcntuk vita- riosklerotik, dan pada hipertensi maligna
min A yang berperan dalam perkembang- tcrdapat papiledema. r. of prematurity,
an dan pertumbuhan firlang dan dalam rctinopati bilateral yang secara khas
mempertahankan struktur epitelial normal. timbul pada bayi prematur yang diterapi
Dalam farmakologi, digunakan untuk dengan oksigen konsentrasi tinggi, ditan-
menyebut isomcr all-trcns (trctinoin); iso- dai oleh dilatasi dan proliferasi pembuluh
mer I 3-crs biasanya disebut isotretinoin. darah yang bcrkclok-kelok, edema, abla-
ret.i.noid l. menycrupai retina. 2. retinal, sio retina, dan timbunanjaringan fibrosa di
retino[, atau setiap turunan alami atau belakang lcnsa. proliferative r., retinopati
scnyawa sintetis yang memiliki struktur diabetik tipe prolit-cratif. renal r., rcti-
scrupa, dengan atau tanpa aktivitas vita- nopati yang disebabkan olch gangguan
min A. ginjal dan hipertcnsi serta mcmpcrlihatkan
ret'i'no pexy 938 ret ro'peri'lo ne um

gejala yang serupa dengan retinopati aki-


bat hiportensi. stellate r., retinopati yang
tidak disebabkan oleh hipertensi, gang-
guan ginjal, atau kelainan arteriosklerotik,
tetapi menunjukkan gejala yang serupa
dengan retinopati akibat hipertensi.
ret.i.no.pexy pengembalian retina ke
lokasi anatomis yang tepat. pneumatic r,,
terapi ablasio retina dengan menyuntikkan I Retrofleksi uterus.

gas ke dalam camera vitrea posterior se-


hingga gelembung udara menekan daerah ret.ro.ces.Sion berjalan ke belakang;
retina yang robek, memaksa retina kem- pergeseran ke belakang.
bali ke tempatnya. ret.ro.coch.le.ir 1. di belakang co-
ret.i.nos.chl.6is terbclahnya retina. chlea. 2. morujuk pada nen'us cranialis
terjadi di lapisan serat seraf Quvenile VIII dan angulus pontocerebellaris yang
form), atau dalam lapisan pleksiform luar berseberangan dengan cochlea.
(adult.form). tel.to.G,ol.llc nuchal.
ret.i.no.$coPe alat untuk melakukan let.ro.cohlis tortikolis spasmodik de-
rel inoskopi. ngan kepala tertarik ke belakang.
ret.i.nos.Co.py pengarnatan pupil meng- ret.ro.cur.siv€ ditandai dengan me-
gunakan berkas cahaya yang diproyeksi- langkah ke belakang.
kan ke dalam mata, untuk menentukan tet.ro.de.vi.a.lion retrodis placement ;
kelainan refraksi. semua pergeseran ke belakang, seperti
ret.i.no.sis semua keadaan degcneratif retroversi atau retrofl eksi.
dan noninflamasi pada retina. rct.to.di5.place.ment retrodeviation.
ret.i.ho.to.pic berkaitan dengan orga- ret.ro.flex.ion pembengkokan suatu or-
nisasi jalur visual dan daerah visual pada gan atau bagian sehingga bagian atasnya
otak. terputar ke arah belakang, khususnya
te.to.the.li.um reilculoendothelium. pembengkokan corpus utcri ke arah poste-
re.trac.tile dapat ditarik kembali. rior mengarah kc cervix utcri.
re.trac.tion tindakan menarik kembali, ret.rtr.gaS.Se.rl.an berkenaan dengan
atau keadaan tertarik kembali. clot r,, radix sensoria (posterior) ganglion trigc-
menghilangnya gumpalan darah dari din- minalc (gasserian).
ding pembuluh darah, merupakan tahap rct.rc.gnath.ism posisi mandibula yang
penyembuhan luka yang terjadi akibat terlalu ke belakang. ks. retrognathic.
kontraksi trombosit. 191.19.grade mcnuju ke belakang; me-
fe.trac.tor l. alat yang digunakan untuk lacak kembali jalur sebelumnya; kata-
mcnahan bibir luka dalam keadaan ter- bolik.
buka. 2. otot yang bckerja mcrctraksi. r€t.rogtes.Sion dcgcnerasi; kemundur-
re.triev.al dalam psikologi, proses untuk an; rcgresi; kembali kc keadaan lebih awal
memperoleh informasi memori dari mana yang tidak terlalu kompleks.
pun memori itu disimpan. ret.ro.lab.y.rin.thine di sebelah pos-
retr(ol- unsur kata IL.l, di belakang; terior labirin.
mengarah ke belakang. ret.ro.len.tal di belakang lensa mata.
ret.ro.ac.tion tindakan dengan arah se- ret.ro.mo.lar di belakang sebuah mo-
baliknya. lar.
ret.lo.bul.bar 1. di belakang medulla ret.ro.peri.to.ne.al di sebelah poste-
oblongata. 2. di belakang bulbus oculi. rior peritoneum.
ret.ro.cer.vi.cal di belakang ccrvix lgf.lq.peri.tO.n€.Urn retroperitoneal
uteri. space.
ret'ro peri'to'ni'tis 939 rhab'do my'o.ma

ret.;o.Peri.to.ni.tis peradangan pada lingkaran, mcmungkinkan adanya umpan


ruang retroperitoneal. balik positif.
ret.ro.pha.ryn.ge.al 1. berkenaan dc- ne.verse tran.scrip.tase cnzrm yanEr
ngan bagian posterior faring. 2. posterior mengatalisis penambahan deoksiribo-
terhadap faring nuklcotida berbasis cctakan secara tahap-
Iet.ro.phar.yn.gi.tis peradangan ba- demi-tahap pada ujung primcr DNA atau
gian posterior faring. RNA atau rantai DNA yang sedang
tet.to.pla.sia metaplasia rehograd; de- dibentuk, menggunakan cetakan RNA
generasi jaringan atau sel menjadi bentuk untai tunggal; enzim ini ditemukan pada
yang lebih primitif. retrovirus dan DNA yang terbentuk
ret.ro.posed tergeser ke belakang. merupakan bentuk-antara dalam pemben-
ret.lO.PO.Si4iOn retuodeviafion. tukan RNA anak.
yg1.y9.pu.bic di sebelah posterior arcus fe.ver.sion l. regression (l). 2. dalam
pubicus.. bidang genetika, mutasi suatu fenotip
;sl.19.pnl.$ion 1. mendorong kcmbali, mutan sehingga fungsi aslinya kembali
misalnya kepala bayi pada persalinan. 2. muncull mjsalnya dengali mutasi DNA
kecenderungan untuk berjalan ke bela- kembali ke sekuens basa induk (reverse
kang, seperti bebcrapa kasus tabes dor- nutation) atau dengan suprcsi.
salis. 3. cara berjalan yang abnormal de- RF rheumatoidJhctor.
ngan badan melengkung ke belakang. RFA right Jrontoanterior (frontoanterior
ret.to.sig.moid.al terletak di sebelah dextra) (posisi janin).
posterior sinus sigmoideus. RFLP restriction Ji"agment length poly-
ret.ror.spec.tive melihat ke belakang, morphism.
atau diarahkan ke masa lalu. RFP righ t .frontopos terior (frontoposterior
ret.ro.uter.in€ dibelakanguterus. dextra) (posisi janin,;.
ret.lo.vel.sion mcmbelokkan seluruh RFT right.frontotransverse (frontotrans-
atau sebagian organ ke belakang. versus dextra) (posisi janin).
ret.rO.veS.a.Cal di sebelah posterior ve- Rh rhodium.
sica urinaria. Rh..u simbol unhrk golongan darah langka
ret.ro.vi.rus sekelompok besar virus yang tidak memiliki semua faktor Rh.
RNA yang mencakup leukovirus dan len- Rhab.di.tis genus nematoda kecil yang
tivirus; discbut demikian karcna retrovirus banyak ditemukan di tanah lembab, dan
memiliki reve rs e trans crip tas e. sebagai parasit aksidental pada manusia.
te.tru.sion keadaan berada lebih poste- rhabd(of- unsur kata [Yun.l, batang;
rior dari posisi normal, sepeni pada man- berbentuk batang.
dibula atau gigi yang bcrgeser dari garis rhab.doid menyerupai batang; berbenhrk
oklusi. ks. retrusive. batang.
re.up.take reabsorpsi zat yan9sebelum- thab.do.myo.blast mioblas patologis
nya disekresikar. bcrbcntuk raket atau gelendong yang
re.va$.cu.lar.iza.tion 1. pengcmbali- ditemukan pada rabdomiosarkoma. ks.
an suplai darah, misalnya setelah terjadi rhabdomyoblastic.
luka. 2. pcngembalian suplai darah yang rlrab.do.myo.blas.to.ma rhabdomyo-
adekuat ke suatu bagian menggunakan sarcoma-
tandur pcmbuluh darah, seperti pada pcm- rlrab.do.my.ohy.sis disintegrasi serat
bentukan pembuluh darah pintas aortoco- otot lurik disertai ekskresi mioglobin di urin.
ronaria. rhab.do.my.o.ma tumor jinak yang
re.vet.ber.a.tion durasi aktivitas saraf berasal dari otot lurik; bentuk yang terda-
yang jauh melebihi stimulus awal akibat pat di jantung dianggap sebagai hamar-
transmisi impuls di sepanjang cabang- torna dan sering dikaitkan dengan skle-
cabang saraf yang tersusun membentuk rosis tuberosus.
rhab'do'myo'sar'co'ma 940 rhin'en'ceph'a'lon

rhab.do.myo.sar.co.ma fumor otot rhe.os.to.sig keadaan hiperostosis yang


lurik sangat ganas yang berasal dari sel ditandai dcngan terdapatnya garis-garis
mcsenkimal primitif. alveolar r., jenis pada tnlang; lihat juga melorheostosis.
rhabdomiosarkoma yang berisi proliferasi rheo.tax.ls orientasi organismc di dalam
padat sel bulat kecil di antara scpta fibrosa arus cairan, dengan sumbu panjang paralcl
yang membentuk alveoli, terutama dite- dengan arah aliran cairan, disebut sebagai
mukan pada rcmaja dan dewasa muda. negative (bergerak ke arah yang sama)
embryonal r., jenis rhabdomiosarkoma atat positive (bergerak ke arah yang
yang memiliki gambaran berselang-seling berlawanan).
antara daerah dcngan sel-sel yang jarang rheum semua sekret encer atau mukus.
disertai stroma rniksoid dan dacrah yang rheu.ma.tal.gia nyeri reumatik kronis.
padat scl dengan sel gelendong, terutama rheu.ma.tism semua jenis kelainan
ditemukan pada bayi dan anak kecil. yang ditandai oleh peradangan, dcgene-
pleomorphic r., jenis rhabdomiosarkoma rasi, atau kekacauan mctabolik struktur
yang memiliki sel-sel besar dengan inti jaringan ikat, terutama sendi dan struktur
hiperkromatk berbentuk aneh, timbul yang terkait, dan ditandai oleh rasa nyeri,
pada otot rangka, biasanya pada ckstre- kekakuan, atau pembatasan gerak. ks.
mitas orang dcwasa. rheumatic. muscular r., ./ibrositis. pa-
rtab.do.sphinc.ter sfingter yang di- lindromic r., serangan berulang artritis
bentuk oleh serabut otot lurik. dan periartritis tanpa demam dan tidak
Rhab.do.vi.ri.dae rhabdovins: famili menycbabkan perubahan ireversibel pada
virus RNA yang memiliki gcnomRNA untai scndi.
tanggal negative-serase, tcrmasuk di antara- rheu.ma.toid L rncnycrupai rcumatis-
nya genus Vesiculovirus dan Lyssavirus. me. 2. berkaitan dengan artritis reumatoid.
rhab.dO.vl.rus semua virus.anggota fa- rheu.ma.tol.og.ist spesialis dalam reu-
mili Rhabdoviridae. matologi.
rlrachi. untuk kata-kata dcngan awalan rheq.ma.tol.9.gy cabang ilmu kedok-
ini, lihat kata yang berawalan rachi-. teran yang mempclajari kelainan reumatik,
]tag.a.deg fisura, rctakan. atau jaringan penyebab, patologi, diagnosis, pengobat-
parut berbentuk garis yang halus pada annya, dan lain-lain.
kulit, seperti yang ditemukan di sekitar rhex.is ruptumya suatu organ atau pem-
mulut atau daerah lain dengan kulit yang buluh darah.
banyak bergerak. rhi.go.sit [Yun.] kcmampuan untuk mc-
Rham.nue {L.} suatu genus tumbuhan rasakan dingin.
dan semak-semak yang seringkali memi- dri.nal.gia rhinodynia; nyeri pada hi-
liki buah dan kulit pohon dengan sifat dung.
pencahar. R. purshiana D.C. merupakan rhin.en.ceph.a.lon L bagian otak
asal dari cascara sagrada. yang dulu dianggap hanya terlibat dengan
1l17.phe raphe. mekanisme olfaktorius, termasuk ncrvus,
rlreg.ma ruptur, robekan, atau frakhr. bulbus, tractus olfaktorius, dan bagian-
rlreg.ma.tog.e.nous bcrasal dari atau bagi4n yang terkait (seluruh bagian yang
disebabkan olch rhegma atau robekan. berfungsi untuk membau) dan sistem
the.ni.um unsur kimia (lihat Tabel limbik (tidak khusus untuk membau);
Unsur),nomor atom 75, simbol Re. rhinenccephalon homolog dengan bagian
dleo- unsur kata [Yun.], arus listrik; olfaktorius pada otak hewan-hewan ter-
aliran (sepcrti pada cairan). tentu. 2. dahulu, area otak yang tcrdiri dari
the.Ol.O.gy ilmu pengetahuan tentang substantia peiforata anterior, stria diago-
perubahan benhrk dan aliran materi, nalis Broca, arca subcallosa, dan gyrus
seperti aliran darah mclalui jantung dan paraterminalis. 3. salah satu bagian telen-
pembuluh darah. cephalon embrionik.
rhin'i'on 941 rhi'no'sal'pin. gi.tis

rhin.i.on [Yun.] ujung bawah sutura di rlri.no.la.lia rhinophoniai suara hidung


antara tulang-tulang hidung. akibat beberapa penyakit atau defek pada
rhi.ni.tis peradangan mcmbran mukosa saluran hidung, seperti ketidakpatenan (r.
hidung. allergic r., setiap reaksi alergi aperta) atau gangguan penutupan (r.
mukosa hidung, terjadi secara pcrenial clausa) pada nares posterior.
(nonseasonal allergic r.) atau musiman rlri.no.lat.yn.gl.tis peradangan muko-
(hay ./ever). atrophic r., rinitis kronis sa hidung dan laring.
disertai pengccilan membran mukosa dan fti.no.lith batu atau konkresi hidung.
kelenjamya. r. caseosa, rinitis dengan se- rhi.no.li.thi.a.8i6 keadaan yang ber-
kret kaseosa, gelatinosa, dan berbau bu- kaitan dengan pembentukan batu hi-
suk. fibrinous t., membranous r. hyper- dung.
trophic r., rinitis dengan penebalan dan rhi.nol.o.gist seorang spesialis dalam
pembengkakan membran mukosa. mem- rhinologi.
branous r., fibrinous r., rinitis kronis rhi.noho.gy ilmu kedokteran spesialistik
dengan pembentukan membran palsu, mengenai hidung dan penyakitnya.
seperti pada difteria nasal. nonseasonal rlri.no.ma.nom.e.try pengukuran alir-
allergic r., perennial r., rinitis alergi yang an dan iekanan udara di dalam hidung
terjadi terus-menerus atau intermiten selama respirasi; tahanan atau obstruksi
scpanjang tahun, akibat terpajan alergen hidung dapat dihitung dari angka yang
yang hampir selalu ada, ditandai dengan diperolch.
serangan bersin mendadak, pembengkak- rhi.nom.mec.to.my eksisi canthus me-
an mukosa hidung disertai pengeluaran dialis pada mata.
sekret encer yang banyak, rasa gatal di rhi.no.my.co.sis infeksi jamur pada
mata, dan keluarnya air mata. seasonal mukosa hidung.
allergic r., hay .fever. vasomotor r., l. rhi.no.ne.cto.sis nckrosis tulang hi-
rinitis nonalergi yang gejalanya menye- dung.
rupai rinitis alergi, dipicu oleh stimulus thi.nop.a.thy semua penyakit pada hi-
seperti dingin, kelelahan, marah, atau dung.
gelisah. 2. setiap keadaan rinitis alergi atau rhi.no.phar.yn.gi.tis nasopharyngitis.
nonalergi, untuk membedakan dengan thi.no.pho.nia rhinolalia.
rinitis infeksi. rhi.no.phy.co.my.co.ais penyakit
rhinlof- unsur kata [Yun.], nose; struktur jamur yang disebabkan oleh
menyerupai hidung.
rhi.no.an.tri.tis peradangan cavitas na-
Ento-
mophthora coronata, ditandai oleh pem-
bcntukan polip besar di jaringan subkutan
E
si dan sinus maxillaris. hidung dan sinus paranasales; dapat di-
rhi.no.Can.thec.tO.my rhinommec- ikuti oleh ketcrlibatan orbita dengan
tomy. kebutaan unilateral. Penyakit ini sering
rhi.no.cele rhinocoele. mengcnai serebrum.
rhi.no.ceph.a.ly kelainan pcrkembang- thi.no.phy.ma bentuk rosasea yang di-
an yang ditandai oleh adanya hidung seperti tandai oleh kemerahan, hiperplasia seba-
belalai di atas mata yang berfusi parsial sea, serta pembengkakan nodular dan
atau sepenuhnya menjadi satu. kongesti kulit hidung.
rhi.no.chei.lo.plas.ty bedah plastik rhi.no.plas.t! bedah plastik pada hi-
hidung dan bibir. dung.
rhi.no.coele vcntrikel lobus olfactorius rhi.not.rha.gia epis axi s. t

di otak. rhi.nor.rhea sekresi mukus cncer dari


rhi.no.dyn.ia rhinalgia. hidung. cerebrospinal fluid r., sekresi
rhi.nog.e.nous timbuldidalamhidung. cairan serebrcispinal rnclalui hidung.
rhi.no.ky.pho.sio tonjolan abnormal rhi.no.sal.pin.gi.tis peradangan mu-
pada crista nasi. kosa hidung dan hrba auditiva.
rhi no'scle'ro'ma 942 Rho'do'spi'ril'la'les

rhi.no.scle.ro.ma penyakit granulo- rlri.zol.y.sis rhizotomi radiofiekuensi per-


matosa, kemungkinan disebabkan oleh kutancus; rhizotomi perkutan yang dilaku-
Klebs iella rhinoscleromatis, yang menge- kan dengan menggunakan gelombang radio.
nai hidung dan nasofaring; pcrhtmbuh- r{ri.zo.mel.ic berkenaan dengan pang-
annya membentuk bercak atau nodul ke- gul dan bahu (akar anggota gcrak).
ras, yang cenderung membesar dan nyeri Rhi.zop.o.da superkelas protozoa yang
bila ditekan. termasuk subfilum Sarcodina, terdiri atas
rhi.no.scope spekulum untuk diguna- irmebae.
kan pada pemeriksaan hidung. Rhi.zO.pUA genus fungi (ordo Muco-
thi.nos.co.py pemeriksaan hidung de- rales); beberapa spesies, termasuk R.
ngan spekulum, baik melalui nares anterior arrhizus dan R. rhizopodoformis, menye'
(anteior r.) atau nasofaring Qtosterior r.). babkan mukormikosis.
rhi.no.si.nu.si.tis pcradangan sinus rlri.zot.o.my pemutusan radix spinalis
paranasalcs. atau cranialis, baik dengan bahan kimia
rhi.no.spo.rid.i.o.sie penyakit jamur maupun gelombang radio. percutaneus r.'
yang disebabkan oleh Rhinosporidium rhizotomi yang dilakukan tanpa pembe-
seeberi, ditandai oleh polip besar pada mu- dahan dtak, sepcrti dengan mcnggunakan
kosa hidung, mata, telinga, serta terkadang gliserol atau gelombang radio.
penis dan vagina. rlro.da.mlne semua anggota kelompok
rhi.not.o.my insisi ke dalam hidung. zat pewarna merah bcrfluorescnsi yang
Hhi.no.vi.rus genus virus dari famili Pi- dipakai untuk melabel protein dalam
cornaviridae yang menginfeksi saluran berbagai teknik imunofl uoresensi.
napas bagian atas dan menyebabkan influ- tlro.di.um unsur kimia (lihat Tabel
enza. Lebih dari l00jenis dengan antigen (Jnsur), nomor atom 45, simbol Rh.
yang bcrbeda menginfeksi manusia. Bhod,nius genus insekta hemiptera ber-
fhi.no.vi.rus semua virus yang termasuk sayap di Amerika Selatan. R. prolixus
anggota genus Rhinovirus. menularkan Trypanosoma cruzi, pcnye-
Bhi.pi.ceph,a.fu5 sebuah genus seng- bab penyakit Chagas.
kenit sapi, banyak spesies yang merupa- dtod{oF unsur kata fYun.l, merah.
kan pembawa agen penular penyakit, Rho.do.coc.cus genus bakteri aerob
seperti Babesia ovis, B. canis, Rickettssia . gram positif yan! tersebar luas dan
rickettsii, dan R. conorii. termasuk famili Nocardiaceac; R. equi
rhiz{o}- unsur kata fYlun.l, roat. menycbabkan bronkopncumonia pada
rhi.zoid 1. menyerupai akar. 2. struktur anak kuda dan dapat menginfeksi manusia
filamentosajamur dan beberapa alga yang dcngan tanggap imun lemah.
menjalar ke dalam substrat. rho.do.gen.e.sis regcnerasi rhodopsin
Rhi.zo.bi.arcede famili bakteri yang setelah dipudarkan olch cahaya.
beragam fenotipnya, termasuk ke dalam r{ro.do.phy.lax.is kemampuan epitel
ordo Rhizobiales. retina untuk membentuk kembali rhodop-
Rhi.zo.bi.a.les Ordo bakteri gram ne- sin. ks. rhodophylactic.
gatif yang heterogen, termasuk ke dalam rlro.dop.sin wama ungu visual; kromo-
kelas Alphaproteobacteria. protein mcrah-ungu yang fotosensitif di
Rhi.zo.bi.um suatu genus bakteri abrob, dalam sel batang retina yang dipudarkan
gram negatif, bcrbentuk batang, termasuk mcnjadi kuning visual (all-lrcns retinal)
ke dalam famili Rhizobiaceae: organisme oleh cahaya, schingga merangsang ujung
ini adalah simbion yang membenhrk nodul scnsorik retina.
pada akar tanaman lcguminosa dan Rho.do.spi.ril.la.les ordo bakteri dari
mengikat nitrogcn bebas. R. radiobacter kelas Alphaproteobacteria; brdo ini me-
terkadang menjadi patogen oprtunistik miliki morfologi, metabolisme, dan ekolo-
pada manusia. gi yang beragam
rhomb'en'ceph'a'lon 943 rhythm

rhomb.en.ceph.a.lon hindbrain. l. memiliki frekuensi l8 sampai30 per detik,


bagian otak yang berkembang dari bagian khas ditemukan saat sistem saraf bekcrja
posterior tiga vesikel otak primer pada kcras. circadian r.' pengulangan yang
tabung saraf embrio; rhombencephalon tcratur dalam siklus sckitar 24 jam dari
tcrdiri dari metencephalon (cerebcllum satu titik ke titik lain, e.g., aktivitas bio-
dan pons) dan myelencephalon (medulla logis tertentu yang terjadi pada interval
oblongata). 2. bagian paling kaudal dari tersebut tanpa tergantung pada kcadaan
tiga vesikel otak primer pada embrio yqng gelap yang konstan atau kcadaan iluminasi
kemudian membagi diri menjadi metencc- lainnya. coupled r., detak jantung yang
phaion dan myelencephalon. tcrjadi berpasangan, detak kedua biasanya
rhom.bo.coele ekspansi pada terminal adalah denyut prcmatur ventrikular; lihat
canalis centralis medulla spinalis. juga bigeminal pulse. delta r., irama pada
rhom.boid berbentuk seperti segiempat elektroenscfalogram yang terdiri atas gc-
yang dimiringkan ke satu sisi schingga lombang delta. ectopic r., irama jantung
sudut-sudutnya miring. yang diawali oleh fokus di luar nodus
rhon.chus jam. rhonchi [L.] bunyi kon- sinoatrial. escape r., irama jantung yang
tinu seperti mengorok pada tenggorokan ditimbulkan oleh pusat yang lebih rendah
atau tabung bronkial, terjadi karena ob- ketika nodus sinoatrial gagal menimbul-
struksi parsial. ks. rhoncal, rhonchial. kan impuls, ketika iramanya ditekan, atau
r-HUEPO cpoetin (eritropoietin rekom- kelika impulsnya dihambat sama sekali.
binan manusia). gallop r., hasil pemcriksaan auskultasi
Bhue genus pohon dan semak-semak; yang terdiri dari tiga (triple r.) atau empat
kontak dengan spcsics tertentu menyc- (quadruple r.) bunyi jannrng; bunyi tam-
babkan dcrmatitis bcrat pada orang yang bahan terdengar saat diastol dan berhu-
sensitif. Spesies toksik yang paling pen- bungan dengan kontraksi atrium (54 gal'
ting adalah R. diversiloba dan R. toxico- /op), pcngisian awal ventrikel yang
dendron, atatt poison oak; R. radicans atau berlangsung cepat (53 gallop), atau kedua
poison ivy; dan R. vernix, atalu poison su- hal tersebut secara bersamaan (summation
mqc. gallop). idioventricular r., serangkaian
rhythm gerakan yang teruk-ur; bcrulangnya impuls yang tcrjadi terus mcnenrs yang
suafu tindakan atau fungsi pada interval dihasilkan oleh pacemaker indepcndcn di
yang teratur. ks. rhythmic, rh1'thmical. al- dalam ventrikel, dengan kecepatan 20
pha r., gelombang elektroensefalografi sampai 50 kali per menit. infradian r.,
yang memiliki irama seragam dengan fre- pengulangan yang teratur dalam siklus
kucnsi rata-rata 10 per detik, khas pada lebih dari 24jam, scperti aktivitas biologis
manusia normal yang scdang terjaga tertcntu yang tcrjadi pada interval terscbut,
dalam keadaan istirahat tenang. atrial es- tanpa memperhatikan keadaan iluminasi.
cape r., gangguan irama jantung yang nodal r., atrioventricular junctional r.
timbul bila penghambatan terus-mencrus pendulum r., penggantian irama bunyi
pada pcrnbenrukan impuls sinus menye- jantung dengan bunyi diastolik hampir
babkan fokus atrial lainnya bekerja se- sama dengan bunyi sistolik dan bunyi
bagai pcmacu jantung. atrioventricular detak jantung mirip dengan detak jam.
(AV) junctional r., irama jantung yang quadruple r., irama gallop yang diha-
timbul bila taut atriovcntrikulcr berperan silkan bila keempat bunyi jantung tenrs
sebagai pemacu jantung. atrioventricular bcrulang pada siklus jantung yang ber-
(AV) junctional escape r.,.irama jantung urutan. reciprocal r.. disritmia jantung
yang terdiri dari empat atau lcbih dcnyut yang discbabkan olch mckanismc recnlr-v
lepasan taut affiovcntrikuler dengan laju yang terjadi tcrus mcnerus sel.ringga
rata-rata di bawah 60 kali pcr mcnit. beta impuls berjalan kcrnbali kc arah atrium,
r., gelombang elektroenscfalografi yang juga berjalan kc arah atria dan merangsang
rhyth'mic'i'ty 944 ri'bo.nu'cle'ic acid (RNA)

lga sejati
kembali ventrikel sehingga setiap siklus (Costae
verae)
terdiri dari sebuah denyut resiprokal, de-
ngan dua kali kontraksi ventrikcl. recipro-
cating r., disritmia jantung yang im-
pulsnya dimulai di nodus atrioventrikular
berjalan baik ke atrium maupun kc
lga pals!
ventrikel, diikuti oleh siklus perambatan (Costae
impuls dua-arah yang sccara bergantian spurjae)

dicetuskan oleh impuls yang berjalan ke


atas dan ke bawah tadi. reentrant r., irama stcrnum. floating r's, dua iga Palsu
jantung abnormal yang dihasilkan dari re- terbawah pada kedua sisi, biasanya tidak
entry. sinoatrial r., sinus r., iramajantung mempunyai perlckatan anterior. slipping
normal yang bcrasal dari nodus sinoatrial. r., iga yang kartilago pelekatnya meng-
supraventricular r., setiap irama janrung alami dislokasi bcrulang. true r's, tujuh
yang berasal dari atas ventrikcl. theta r., iga bagian atas pada kedua sisi, yang di-
irama elektroensefalogram yang terdiri hubungkan dengan stemum oleh cartilago
atas gelombang-gelombang thcta. triple costalis-nya.
r., irama yang'dihasilkan scwaktu tiga rl.ba.vi.rln antvirus spektrum luas yang
bunyi jantung timbul berulang dalam digunakan dalam terapi pneumonia viral
siklus jantung yang berurutan; lihat juga berat yang disebabkan o\ch respiratory
gallop r. ultradian r., pcngulangan yang syncytial virus, terutama pada bayi beri-
terahrr dalam siklus yang kurang dari 24 siko tinggi; juga digunakan bcrsama inter-
jam, seperti aktivitas biologis tertentu feron alfa-2b dalam tcrapi hcpatitis C
yang terjadi dalam interval tersebut, tanpa kronis.
mempcrhatikan keadaan iluminasi. ven- ri.bo.fla.vin vitamin 82; flavin dari vita-
tricular r,,1. idioventricular r.2. setiap min B kompleks, tahan Panas dan larut
iramajantung yang diatur oleh fokus yang dalam air, terdapat di susu, daging organ,
terletak di dalam vcntrikel. telur, sayuran berdaun hijau, biji-bijian,
rhyth.mic.i.ty l keadaan memiliki ira- dan sereal scrta roti yang dipcrkaya, scrta
ma. 2. automaticity (2). bebcrapa jcnis ganggangl vitamin ini
rhy.tid jam. rhytides. Keriput pada kulit. merupakan nutricn esensial bagi manusia
rtyt.i.dec.to.mY eksisi kulit untuk dan merupakan komponen dua buah ko-
mengurangi keriput. enzim flavoprotein yaitu FAD dan FMN,
rlryt.i.do.plas.ty rhytidectomy. yang berfungsi sebagai pcmbawa elektron
rlryt.i.do.sis pengeriputan, seperti pada pada rcaksi reduksi-oksidasi. Kekurangan
komea. vitamin ini disebut aribofl avinosis.
rlb salah satu dari hrlang yang bcrpasang- ri.bo.nu.cle.?9o sebuah cnzim yang
an, dua belas pada masing-masing sisi, mengkatalisis depolimerisasi asam ribo-
yang terbentang dari vertebrae thoracicae nukleat.
menuju ke garis median pada aspek ventral ri.bo.nu.cle.ic acid IRNA| asamnu-
batang tubuh, membentuk sebagian besar kleat dengan ribosa sebagai gulanya,
kerangka dada. Tujuh iga paling atas membennrk materi genctik pada virus
adalah hue r's lima yang di bawah adalah RNA dan berperan pada penyaluran in-
false r's, dengan dua yang terbawah di- formasi genetik di semua sel; RNA adalah
sebut jtgafloating r s. Lihat ilustrasi dan polimer linear yang bila dihidrolisis meng-
Sajian 1. abdominal r's, asternal rtS, hasilkan adenin, guanin, sitosin, urasil,
false r's. cervical r., iga tambahan yang ribosa, dan asam fosfat, serta mungkin
muncul dari vertcbrae cervicales. false r's, mengandung berbagai struktur sckunder
lima iga terbawah pada kedua sisi, yang lainnya. Untuk tipe spesifik RNA, lihat di
tidak secara langsung menempel pada bawah RN,4.
ri'bo'nu'cleo'pro'tein (RNP) 94s Rick'ett,sia

ri.bo.nu.cleo.plo.tein lRl{P} kom- langnya fosfat, hipofosfatemia, dan dc-


pleks protein dan asam ribonukleat. small formitas skeletal, termasuk riketsia dan
nuclear r. (snRNP), semua anggota ke- osteomalasia. fetal r., achondroplasia.
lompok ribonukleoprotcin. masing-ma- hereditary hypophosphatemic r. with
sing tcrsusun atas RNA nuklear kecil hypercalciuria, bentuk rakitis hipofos-
(snRNA) yang berkaitan dengan 10-20 fatemia familial; hipofosfatemia disertai
polipcptida; terlibat dalam pengolahan dengan pcningkatan kadar 1,25-dihidrok-
RNA pascatranskipsi. sivitamin D dalam serum, peningkatan
ri.bo.nu.cleo.side nukleosida yang absorpsi kalsium dan fosfat di usus, serta
basa purin atau pirimidinnya digabungkan hiperkalsiuria. hypophosphatemic r., se-
dengan ribosa. mua anggota kelompok gangguan yang
ri.bo.nu.eleo.tide nukleotida yang ditandai oleh rakitis yang disebabkan oleh
basa purin atau pirimidinnya digabungkan hipofosfatemia, sebagai akibat kekurang-
dengan ribosa. an fosfor dalam makanan atau gangguan
ri.bose aldopentosa yang ditcmukan da- fungsi tubulus ginjal; tcrdapat deformitas
lam asam ribonukleat (RNA). skeletal, tetapi hipokalsemia, miopati, dan
ti.bo.some semua partikel ribonukleo- tetani tidak ada, scrta hormon paratiroid
protoin intraselular yang penting bagi serum nofrnal. oncogenous r., osteoma-
sintesis protein; ribosom terdiri dari lasia onkogcnik yang timbul pada masa
unit-unit yang dapat bcrdisosiasi secara rc- kanak-kanak. pseudovitamin D-defi-
versibel dan ditemukan baik dalam bentuk ciency r.,vitamin D-dependent r., kadang-
tcrikat pada membran maupun bebas di kadang secara spesifik mcrujuk pada
dalam sitoplasma. Mercka mungkin dite- bentuk tipe I. refractory r., vitamin
mukan dalam bentuk tunggal atau berke- D-resistant r. vitamin D-dependent r.,
lompok (poliribosom). ks. ribosomal. salah satu dari kedua tipe (tipc I dan II)
ri.bo.syl radikal glikosil yang dibcntuk kelainan herediter yang ditandai oleh mio-
dari ribosa. pati, hipokalscmia, hipofosfatemia sc-
ti.bo.zyme molekul RNA dengan aktivi- dang, hiperparatiroidisme sekundsr, dan
tas katalitik; rcaksi yang dikatalisnya da- kadar 1,25-dihidroksivitamin D dalam
pat intramolekul ar, e. g., s e lf : sp li c ing, atau serum yang lebih rendah dari normal; tipe I
intermolekular. dapat diatasi dengan pimberian vitamin D
ri.cin fitotoksin yang terdapat di dalam dosis tinggi, tetapi tipc II tidak dapat.
biji tanaman minyak jarak (Ricinus vitamin D-resistant r., 1. hipofosfa-
communis), yang digunakan dalam sinte- temia yang terkait kromosom X. 2. semua
sis imunotoksin. anggota kelompok kelainan yang dtandai
Bic.i.nus gcnus tanaman, termasuk R. oleh rakitis, tetapi tidak berespons ter-
communis, atau tanaman jarak, yang hadap pemberian vitamin D dosis tinggi;
bijinya menghasilkan minyak jarak dan kcbanyakan mcrupakan bentuk rakitis
ricin. hipofosfatemia yang diturunkan.
ric.kets keadaan akibat defisiensi vita- Rick,ett,sia gcnus bakteri yang tcnna-
min D, terutama pada bayi dan anak-anak, suk famili Rickcttsiaceac, dinrlarkan ke
disertai gangguan osifikasi normal, yang manusia dan hewan lainnya oleh tuma,
ditandai olch pembengkokan dan distorsi pinjal, sengkenit, dan nrngau, menyc-
tulang, pembesaran nodular pada ujung- babkan berbagai penyakit. R africae,
ujung dan sisi tulang, penutupan fontanel spesies yang ditemukan di selatan Afrika,
yang tcrlambat, nyeri otot, dan kepala discbarkan oleh sengkenit dari genus
yang berkeringat. adult r., osteomalacia, Amblyomma; spesies ini mcnyebabkan
familial hypophosphatemic r., beberapa dcmam gigitan-scngkenit Afrika. R. akuri,
gangguan fungsi tubulus proksimalis gin- agen penyebab rickettsialpox, yang ditu-
jal yang diturunkan, mcngakibatkan hi- larkan oleh Engatt AllodermanyssLts
rick'ett'sia 946 ri gid i'ty

sanguineus dari reservoir infeksi ini yaitu bentang melintasi kandung kemih di
'antara ostium ureteris. mammary r.'
tikus rumah. R. australis, agen penyebab
tifus sengkenit Queensland, ditularkan tonjolan epitelium yang menebal dari
oleh sengkenit lxodes. R. conorii, agen ketiak ke lipat paha di sctiap sisi pada
penyebab demam boutonneuse dan mung- embrio mamalia. di sepanjang garis ini
kin juga penyakit yang ditularkan oleh torbenhlk puting susu dan kelenjar susu,
scngkenit yang lainnya; ditularkan oleh biasanya hanya tersisa satu pasang pada
sengkenit Rhipicephalus dan Haemaphy- manusia. mesonephric r., bagian crista
salis. R, japonica, agen penYebab urogenitalis yang lebih lateral, yang akan
Japanesse spotted fever, dihrlarkan oleh berkembang menjadi mesonephros. rete
sengkenit lxodes. R. prowazekii, agen r's, penonjolan cpidcrmis ke dalam me-
penycbab tifus cpidemik dan penyakit nuju ke arah dermis, seperti yang terlihat
Brill-Zinser, yang dihrlarkan oleh Pedi- secara histologis pada potongan vcrtikal.
culus humanus. R, ricketlsii, agen pc- synaptic r,, penonjolan bcrbentuk baji
nyebab Roclqt Mountain spotted fever, pada pedikel sel kerucut atau sferula sel
yang ditularkan oleh sengkenit Derza- batang, pada kedua sisinya terletak sel
centor, Rhipicephalus, Huemaphysalis, horizontal yang dendritnya menyusup ma-
Amb ly o mnta, dan lxo des. suk ke tonjolan. urogenital r', tonjolan
rick.ett.sia jam. rickettsiae. Organismc longitudinal pada embrio, di sebelah
individu yang termasuk Rickettsiaccae. ks. lateral mesenterium, yang kemudian akan
rickettsial. mcmbelah meniadi crista gonadalis dan
Rick.ett.si.a.Geae famili bakteri yang mesonephros.
termasuk ordo R ickettsialcs. df.a.bu.tin antibakteri yang digunakan
rick.ett.si.al berkcnaan dengan atau dalam pencegahan penyakit Mycobacte-
disebabkan olch rickettsiae. rium avium complex (MAC) diseminata
Rick.ett.si.a.les ordo bakteri gram ne. pada pasien dengan infcksi HIV lanjut.
gatif yang termasuk kelas Alphaproteo- rif.am.pi.cin ri/itmpin.
bacteria. Organisme ini merupakan parasit tif.am.pin turunan semisintetik rifami-
pada vcrtebrata dan invertebrata dan sin yang mempunyai kegunaan dan akti-
berkembang biak hanya di dalam sel hos- vitas antibakteri obat golongan rifamisin-
pesnya; beberapa di antaranya patogenik. rif.a.my.cin scmua anggota famili anti-
rick.ett.si.al.pox penyakit demam biotik yang dibiosintcsis olch galur Strep-
yarg disertai oleh crupsi vesikulopapula, tococcus mediterranei, yang efektif ter-
yang mirip dengan cacar air secara klinis, hadap berbagai macam bakteri, termasuk
disebabkan oleh Rickettsia akari. kokus gram positif, beberapa batang gram
rick.ett.silci.dal bersifat mematikan negatif, dan Mycobacterium tuberculosis
terhadap rickcttsiae. serta beberapa mycobacteria lain; digu-
rick.ett.si.o.sis infeksi rickettsiae. nakan untuk terapi tubcrkulosis dan pen-
ridge tonjolan linier atau struktur yang cegahan infcksi meningokokus.
menonjoll krista. dental r., semua pening- rit.a.pen.tine antibiotik rifarnycin sin-
gian linear pada corona dentis. dermal tetis yang digunakan dalam terapi tu-
r's,, cristae culzs. genital r., gonadal r., bcrkulosis paru.
tonjolan pada sisi medial mcsonephros rif.ax.i.min turunan semisintetisrifamy-
embrional; sel-sel gcrminal primordial cin, digunakan dalam terapi traveler's tli'
masuk ke dalamnya, membcnhrk bakal arrhea y ang discbabkan oleh galur Es c he'
tcstis atau ovarium- healing r., penonjolan richia coli yang nonirtvasif.
induratifyang secara normal terbentuk ke ri.gid.i.ty kckakuan atau ketidakfleksi-
dalam kulit di sepanjang luka yang sedang belan. clasp-knife r., pcningkatan togang-
dalam proses penyembuhan. interureteric an pada ekstensor suatu sendi saat sendi
r., lipatan membran mukosa yang mem- tcrscbut difleksikan secara pasif, kcmu-
rig'oI 947 ring

Albl's r., bayangan berbentuk cincin yang


tampak pada radiograf tengkorak, yang
disebabkan oleh aneurisma arteria cere-
bralis. Bandl's r.' retrdction r. patologis;
lihat retraction r. benzene r., heksagon
terhrtup atom karbon dalam benzena, dari
struktur ini dapat diturunkan berbagai se-
nyawa benzena yang berbeda dengan
mengganti atom hidrogennya. Cannon's
I Gambaran laringoskopik rima glottidis. r., kontraksi fokal yang terlihat pada
radiograf sepertiga tengah colon transver-
dian tiba-tiba lemas pada pengerahan sum, menandakan daerah tumpang tindih
r., keka-
tekanan lebih lanjut. cogwheel antara pleksus saraf inferior dan superior.
kuan pada otot Yang terlePas dalam common tendinous r. ligamentum an-
sentakan-sentakan kecil saat otot diregang nularis yang merupakan origo ,bersama
secara pasif. decerebrate r., ekstensi kaku muskuli rcctt mata, melekat pada tepi
tungkai hewan sebagai akibat deserebrasi; canalis opticus dan bagian dalam fissura
terjadi pada manusia akibat lesi pada orbitalis superior. conjunctival r., cincin
batang otak bagian atas. yang terdapat pada pettautan antara kon-
rig.or [L.] chill; rigidity. r. mortis, ke- jungliva dan kornea. constriction r., dae-
kakuan mayat yang menyertai habisnya rah kontraksi pada uterus. tempat resis-
adenosin trifosfat di dalam serat otot. tensi isi uterus lemah, seperti pada depresi
ril.u.zole senyawa yang digunakan untuk kontur badan janin, atau di bawah bagian
memperpanjang waktu ketahanan dalam presentasi. femoral r., pembukaan canalis
terapi sklerosis lateral amiotrofik. femoralis ke rongga abdomen, normalnya
rim batas atau tepi. bite r', occlusion r., terhrtup septum cruris dan peritoneum. fi-
record r., batas yang dibuat pada dasar brous r's oh heart, lthat anulus fibrosus
gigi palsu temporer atau permanen dengan (1 ). greater r. ofiris, lingkaran konsentrik

tujuan untuk membuat rekaman relasi lurik bagian luar yang lebih halus pada
maksilomandibula dan untuk memposi- permukaan anterior iris. inguinal r', deep,
sikan gigi. aperhra pada fascia transversalis yang di-
ri.ma jam. rimae lL.f celah atau retakan la1ui funiculus spennaticus atau ligamen-
r. glottidis, celah memanjang di antara tum teres. inguinal r., superficialo bukaan
plica vocalis dan antara cartilago aryte- pada aponeurosis musculus obliquus ex-
noidea. r. oris, celah mulut. r. palpe- temus abdominis yang dilalui funiculus
brartm, pa lpeb ra I fi ssure. spermaticus atau ligamentum teres.
ri.man.ta.dine agen antiviral yang di- Kayser-Fleischer r" cincil berpigmen
gunakan dalam pencegahan dan terapi in- keiabu'hijau sampai merah-keemasan pa-
fluenza A. da tepi luar komea, Yang tamPak Pada
ri.mex.o.lone kortikosteroidyang digu- degenerasi lentikular progresif dan pseu-
nakan sebagai antiinflamasi topikal dalam dosklerosis. Landolt's r's, cincin yang
terapi peradangan setelah operasi mata dan tidak utuh yang dipakai untuk memeriksa
terapi uveitis yang mengenai struktur ante- ketaiaman penglihatan. lesser r. of iris,
rior mata. lingkaran konsentrik lurik bagian dalam
rim.u.la jam. rimulae [L.] fisura kecil, yang lebih kasar pada permukaan anterior
terutama pada medula spinalis atau otak. iris. mitral r., lihat anulus fibrosus. re-
ring 1. setiap organ atau daerah yang traction r,, penebalan dan indentasi mirip
berbentuk anular atau sirkular. 2. dalam cincin yang terjadi pada persalinan normal
kimia, kumpulan atom yang tergabung pada sambungan antara isthmus dan cor-
dalam rantai kontinu atau rantai terhrtup. pus uteri, mernbatasi bagian atas yang
ring'worm 948 RNA

berkontraksi dan bagian bawah yang bagai antineoplastik dalam torapi limfoma
mengalami dilatasi Qt hysio lo gi c re lra cti on non-Hodgkin sel B CD20-positif.
r.) atau cincin retraksi persisten pada ti.val.ry keadaan kompetisi atau antago-
persalinan abnormal atau persalinan lama nisme. sibling r., kompetisi antara saudara
yang menghambat pengeluaran janin kandung untuk mcndapatkan cinta, kasih
(pathologic retraction r.). Schwalbe's r., sayang, dan pcrhatian dari satu atau kedua
tonjolan sirkular yang tersusun dari serat orangtuanya atau untuk mendapatkan
kolagen yang mengclilingi tepi luar pcngakuan atau keuntungan lainnya.
membran Descemet. scleral r., cincin riv.a.stig.mine pcnghambat kolincste-
putih yang tampak berdekatan dengan dis- rase yang digunakan dalam bentuk garam
cus nervi optici pada oftalmoskopi saat tartrat sebagai terapi tambahan dalam
epitel pigmen retina dan lapisan koroid tatalaksana dcmcnsia tipe Alzheimer.
tidak meluas sampai ke diskus tersebut. ti.za.trip.tan agonis reseptor serotonin
tracheal r's, cartilagines tracheales: l6 selektif yang digunakan dalam bentuk
sampai 20 cincin tak utuh yang garam benzoat pada pengobatan migrain
disatukan dan ditutup oleh -membran akut.
fibrosa, clastik, kuat yang membcntuk riz.i.form mcnyerupai butir-butir beras.
- r., hhat anulus
dinding trakea. tricuspid RLF retinopathy oJ prematurity (retro-
Jibrosus. tympanic r., cincin tulang yang Iental.fibroplasia).
membcntuk bagian-bagian os temporale Ff,L right lower lobe (pada paru).
pada saat lahir dan berkembang menjadi RMA right mentoanterior (posisi janin).
lempeng timpani. umbilical r., apertura F,nL right middle lobe (paru-paru).
pada dinding abdomen janin yang dilalui R'MP right mentoposterior (posisi janin).
tali pusat untuk bcrhubungan dengan RilT right metotransverse (posisi janin).
janin. vascular r., anomali pcrkembangan RN Registered Nurse.
arcus aortae berupa trakea dan csofagus Rn radon.
yang dilingkari oleh struktur vaskular, F'NA ribonucleic acid. complementary
tcrdapat bcrmacam-macam variasi. RNA (cRNA), RNA virus yang ditrans-
ting.wsl ,rruo. kripsikan dari RNA negative-sense d,an
ris.ed.ro.nate inhibitor resorpsi tulang berpcran sebagai cctakan untuk sintesis
yang digunakan dalam bentuk garam na- protein. heterogeneous nuclear RNA
trium dalam terapi osteitis dcformans dan (hnRNA), kelompok yang terdiri dari
untuk pencegahan dan terapi osteoporosis. bermacam-macam transkip primer pan-
;i3.psr;.i.done agen antipsikotik, yang jang yang terbentuk di dalam nuklcus
dapat bekerja dengan kombinasi antago- eukariotik, banyak di antaranya akan di-
nismc dopamin dan serotonin. olah menjadi molekul mRNA melalui pro-
RIST radioimmunosorbent test. ses splicing. messenger RNA (mRNA),
ri.su3 [L.] gelak tawa. r. sardonicus, molekul RNA, biasanya scpanjang 400
ekspresi menyeringai akibat spasme otot- sampai 10.000 basa, yang betperan seba-
otot wajah. gai cetakan untuk sintesis protein (trans-
rit.o.drine agonis bcta2-adrenergik yang lasi). negative-sense RNA, RNA virus
digunakan dalam bentuk garam hidroklo- yang mcmiliki sekuens basa yang kom-
rida sebagai relaksan otot polos (otot plcmcntcr terhadap mRNA; selama proscs
uterus) untuk menunda persalinan pre- replikasi, RNA ini berperan sebagai cetak-
matur tanpa komplikasi. an untuk transkripsi RNA komplemcntcr
rl.to.na.vir inhibitor protease HIV yang virus. positive-sense RNA, RNA virus
digunakan dalam tcrapi infeksi HIV dan yang mcmiliki sekucns basa yang sama
AIDS. dengan mRNA; sclama proscs rcplikasi,
ri.tux.i.mab antibodi monoklonal yang RNA ini berfungsi scbagai mRNA, yaitu
mcngikat antigcn CD20; digunakan sc- bertindak sebagai cctakan untuk sintcsis
RNase 949 root

protcin. ribosomal RNA (rRNA)' RNA rc.den.ti.cide 1. bersifat destruktif ter-


yang bcrsama dcngan protein membcntuk hadap hewan pcngerat. 2. agcn unhrk
ribosom, memcgang peranan struktural mcmbunuh hewan pcngerat.
dan juga berperan dalam pengikatan foent.gen satuan intcmasional unfuk
mRNA dan IRNA di ribosom. small radiasi sinar X dan sinar 7; roentgon
nuclear RNA (snRNA), kclas molekul mcrupakan jumlah radiasi sinar X dan
RNA kecil yang terdapat di nukleus, bia- sinar y sehingga emisi partikcl terkait per
sanya benrpa small nuclear ribonucleo- 0,001293 gram udara kering yang diha-
prolein (snRNP), dan terlibat dalam pc- silkan dalam ion-ion udara bermuatan I
ngolahan RNA pascatranskripsi. transfer unit elektrostatik baik muatan listrik
RNA (IRNA), dua puluh atau lebih jenis positif atau negatif. Simbol R.
molckulRNA kecil yang berfungsi dalam roent.gen.og.ra.phy radiography. ks.
translasil tiap jenis mcmbawa asam amino roenl genographic.
spcsifik ke tempat yang telah ditentukan ;qsnt.gen.ol.o.gist radiologist
olch kodon RNA, bcrikatan dengan asam loent.gen.ol.o.gY radiology.
amino, ribosom, dan kodon melalui regio roent.geno.$CoPe .fluros c op e.
antikodon. roent.gen.O3.Co.py fluo ros copy.
RNase ribonuclease. ro.fe.cox.ib obat antiinflamasi nonste-
RNP ribonucleoprotein. roid yang digunakan dalam tcrapi ostco-
ROA right occipitoanterior (posisi janin). artritis, nycri akut, dan dismenorea.
Ro.cha.Ii.maea dahulu mcrupakan sua- role pola tingkah laku yang ditunjukkan sc-
tu genus baktcri, sckarang telah diga- scorang kepada orang lain. gender r', eks-
bungkan dengan B ar tone I I a. presi publik terhadapjcnis kclamin; citra diri
rO.CU.rO.ni.Um agen pcnghambat neu- yang diproyeksikan oleh sescorang yang
romuskular nondcpolarisasi, digunakan rnengidentifikasikan kelakilakian atau kc-
dalam bcntuk garam bromida scbagai wanitaannya, yang tidak harus sesuai de-
tambahan dalam anestesia umum untuk ngan identitas jenis kelaminnya.
mcmpcrmudah intubasi sndotrakeal dan Rol.fing pcnanda layanan untuk tcknik
scbagai relaksan otot lurik sclama operasi manipulasi tubuh yang tcrdiri atas ma-
dan ventilasi mekanik. nipulasi sistematik jaringan ikat dengan
tod 1. massa substansi yang lurus dan tipis. tujuan untuk mempcrbaiki postur dan
2. retinal rod. Corti's r's, pillar cells. mcrcdakan nyeri dan ketegangan musku-
enamel r's, batang atau prisma yang loskeletal kronis.
hampir paralcl yang mcmbentuk cmail rom.belg.ism Romberg sign.
gigi. olfactory r., bagian apikal neuron non.geur alat berbcntuk sepcrti forseps
bipolar olfaktorius yang langsing, dcndrit untuk momotong jaringan yang kcras,
yang telah dimodihkasi menjulur ke pcr- tcrutama tulang.
mukaan cpitcl. retinal r., segmen silindris room tempat di dalam bangunan yang tcr-
khusus sel pcnglihatan yang mcngandung tutup dan disiapkan terscndiri untuk di-
rhodopsin; sel batang bcrperan pada pcng- tcmpati atau untuk mclaksanakan prosedur
lihatan dalam gelap dan untuk mcndctcksi tertentu. operating r., ruangan yang
gcrakan, serta bcrsama dcngan sel kerucut dilcngkapi khusus untuk melakukan ope-
rctina, mcmbcnluk clcmcn rctina yang rasi pcmbcdahan. recovery r., postdnes-
scnsitif terhadap cahaya. thesiu care unit.
ro.dent l. scbuah ordo mamalia yang di- room.ing'in meletakkan bayi yang baru
tandai olch incicir,us yang be sar dan lahir pada tempat tidur bayi di dekat
berbentuk seperti pahat, mcncakup tikus, tempat tidur ibunya, bukan di ruang bayi,
mcncit, dan tupai, banyak di antaranya sclama tinggal di rumah sakit.
mcrupakan reservoar penyakit infeksi. 2. root bagian organ, seperti gigi, rambut,
mcngunyah, rncngikis. atau kuku, yang tcrbenam di dalam
ROP 950 ros'tel'lum

jaringan, atau tempat suatu organ muncul


dari strullur lain. anterior r. of spinal
nerve, bagian anterior, atau motorik, se-
tiap nenus spinalis, di sentrai melekat ke
medula spinalis, dan di perifer bergabung
dengan radix posterior untuk membentuk
nenus sebelum muncul dari foramen
intervertebrale. motor r. of spinal nerve,
anterior r. of spinal herve. nerve r's, I Rosasea.
serangkaian berkas serabut saraf berpa-
sangan yang muncul pada tiap sisi medula ro.se.o.la [L.] 1. setiap ruam berwama
spinalis, disebut posterior (atau dorsal) merah mawar. 2. exanthema subitum. r.
atau anterior (atau ventral) sesuai dengan infantum, exan thema sub itum.
posisinya. Terdapat 31 pasang (8 cervi- Ro.seo.mo.nas genus bakteri aerob
calis, 12 thoracica, 5 lumbales, 5 sacrales, gmm negatif yang termasuk famili Aceto-
dan 1 coccygeus), masing-masing radix bacteraceae, menghasiikan pigmen merah
dorsal dan ventral yang berpasangan muda pucat; anggota genus ini terkadang
bergabung membentuk nem.rs spinalis. merupakan patogen, terutama pada pasien
Nenus cranialis tertentu, misainya trige- dengan tanggap imun lemah atau pasien
minus, juga mempunyai radix nervi. dengan hendaya berat.
posterior r. ofspinal nerve, bagian poste- ro.sette [Per.] setiap str:ktur atau susunan
rior atau sensorik tiap nervus spinalis, di yang mirip bunga mawar, seperti kumpulan
sentral melekat ke medula spinalis dan di leukosit polimorfonukleus di sekitar globu-
bagian perifer bergabung dengan radix lus bahan nukieus lipid, seperti yang terlihat
anterior membentuk nen'us sebelum ke- pada pemeriksaan unfuk lupus eritematosus
luar dari foramen intervertebrale. sensory diseminata. Flexner-Wintersteiner r., su-
r. of spinal newe, posterior r. of spinal sunan sel yang berbentuk seperti jeruji atau
ner-ve. r. oftongue, bagian posterior lidah, roda yang terlihat pada retinoblastoma atau
melekat pada os hyoideum di inferior. tumor mata lainnya. Homer Wright r.,
F'OP right occipitoposterior (posisi janin). kelompokan sel hrmor berwama gelap yang
y9.pin.i.role alonis dopamin yang digu- tersusun secara sirkular atau sferis di seke-
nakan dalam bentuk garam hidroklorida liling daerah tengah yang pucat, eosinofilik,
sebagai antidiskinetik dalam pengobatan dan berisi neurofibril, tetapi tidak berlumen;
penyakit Parkinson. tampak pada beberapa meduloblastoma,
19.pi.v6.caine anestesia lokal yang ter- neuroblastoma, dan retinoblastoma atau tu-
masuk tipe amida, digunakan dalam ben- mor maa laimya.
tuk garam hidroklorida untuk anestesia ro.sig.lit.a,zone agen antidiabetik yang
infiltrasi perkutan, blok saraf perifer, dan meningkatkan sensitivitas terhadap insrr-
blok epidural. lin, digunakan dalam bentuk garam maleat
ro.sa.Gea penyakit kronis kulit wajah pada terapi diabetes melitus tipe 2.
yang ditandai oleh rona kemerahan, diikuti ro.sin resin padat yang berasal dari spe-
pewamaan merah akibat dilatasi kapiler, stes Pinus; rosin dipakai dalam preparat
sering disertai papula dan pustul mirip salep dan plester serta banyak produk
jerawat. lainnya seperti permen karet, semir, dan
ro.san.i.line tunrnan trifenilmetan, ba- vemis, tetapi merupakan bahan yang
han dasar berbagai pewama dan kom- sering menimbulkan alergi kontak.
ponen fuksin basa. ros.tel.lum jam. rostellae [L.] penon-
ro.sa.ry struktur yang mirip serangkai- jolan kecil paruh, khususnya penonjolan
an tasbih. rachitic r., lihat di bawah lunak pada skoleks cacing pita, yang dapat
bead. memiliki pengait atau tidak.
ros'lrad 951 rub

ros.tlad l. menuju ke rostrum; lebih dan R. mucilaginosa adalah penghuni


dekat ke rostrum dalam hubungan dengan rongga. mulut dan dapat mcnyebabkan
titik acuan khusus.2. cephalad. endokarditis infeksi.
los.tral 1. berkenaan dengan atau me- rough.age bahan yang tidak dapat di-
nycrupai rostrum; mempunyai rostrum cema, seperii serat atau selulosa di dalam
' ataq paruh. 2. terletak mengarah ke ros- makanan.
trum atau mengarah ke paruh (regio oral rou.leau jam. rouleaux [Pcr] kelompok
atau regio nasal), yang dapat berarti supe- abnormal sel darah merah yang saling
rior (dalam hubungan dengan daerah di mcnempel mirip sctumpuk koin.
mcdula spinalis) atau anterior atau ventral lound.worm semua cacing yang ter-
(dalam hubungan dengan daerah di otak). masuk kelas Nematoda; nematoda.
ros.trate mempunyai tonjolan seperti RPF renal plasmaflow.
paruh. R Ph Registered Pharmacist.
los.trum jam..rostra, rostrums [L.] ton- tpfi revolutions per minule.
jolan yang berbentuk paruh. RQ respiratory quatient.
lot pembusukan. liver r., penyakit pada RIF,A Registered Record Administrator.
domba, dan terkadang pada manusia, yang -rrllager -rlhagia unsur kata [Yun.],
disebabkan oleh Fasciola hepatica. aliran berlebihan. ks. -rrhagic.
ro.tab.la.taon teknik aterektomi dengan .rrftea unsur kata fYun.f, aliran dengan
memasukkan bor kecil yang berputar ke jumlah yang banyat. ks. rrheic.
dalam arteri melalui kateter; bor tersebut .rrlrexis unsur kata [Yun .f pecah; ruptur;
,

akan berputar dan mengikis plak atero- terbelah.


sklerotik. IRNA ribosomal RNA.
lo.ta.tlon proses memutar suatu sumbu. F.SA right sacroanterior (posisi janin).
Dalam obstetrik, berputarnya kepala janin
(atau bagian terbawah) unhrk menye- RS,oP ight scapuloposterior (posisi janin).
suaikan dengan sumbu pelvis. ks. rotary, RSNA Radiological Society of North
rotatory. optical r., sifat substansi optis America.
aktif tertentu yang dapat mengubah bi- RSP right sacroposterior (posisi janin).
dang cahaya tcrpolarisasi, sehingga bi- RST right sacrotransverse (posisijanin).
dang ini terputar dalam busur tertentu RSY respiratory syncytial virus; Rous sar-
yang panjangnya khas untuk substansi coma virus.
tersebut. van Ness r., penyatuan sendi RIF resistance transfer factor.
lutut dan rotasi pergelangan kaki untuk Ru ruthenium.
berfungsi sebagai lutut; dilakukan untuk FU.486 mifepristone.
mengoreksi ketiadaan femur secara rub L menggerakkan sesuatu pada permu-
kongenital. kaan benda dengan friksi. 2. tindakan me-
Ro.ta.vi.rug rotavirus; genus virus yang lakukan pergerakan tcrsebut. 3.friction r.
termasuk famili Reoviridae, berbentuk friction r., bunyi auskultasi yang ditim-
scperti roda, yang mcnycbabkan gastro- bulkan oleh gcsekan antara dua permu-
enteritis infantil akut serta diare pada anak kaan serosa, seperti pada gesekan perikar-
kecil dan berbagai spesies hewan. dial. pericardial r., pericardial friction
ro.ta.vi.rus setiap anggota genus Rota- r., bising gesekan kasar scperli bunyi
virus. ks. rotaviral. goresan yang terdengar bersama-sama
to.te.none senyawa beracun dari akar denl,ut jantung, biasanya bwnyi to-and'
tanaman derris dan akar lain; digunakan y'o, yang disebabkan oleh perikarditis atau
sebagai insektisida. keadaan patologis pcrikardium lain.
Roth.ia genus bakteri aerob gram positif pleural r., pleuritic r., bising gcsekan
yang tidak membennrk spora, tcrmasuk yang dihasilkan oleh gesekan antara
famili Micrococcaceae. R. dentocariosa pleura visccralis dan costalis.
ru'be'fa cient 952 rule

tu.be.fa.cient 1. memerahkan kulit de- ru.di.ment 1. suatu struktur yang tidak


ngan menimbulkan hiperemia. 2. agen berkcmbang, atau suatu struktur yang
yang bekerja demikian. tidak/hanya sedikit memiliki fungsi pada
ru.bel.la campak Jerman: infeksi virus saatini, tetapi dahulu berkcmbang secara
ringan yang ditandai oleh ruam makular fungsional. 2. primordium.
merah muda, demam, dan pembesaran ke- ru.di.menda.ly l. berkembang tidak
lenjar limfe, paling sering menyerang sempurna. 2. vestigial.
anak-anak dan dewasa muda yang tidak ru.di.men.tum jam. rudimenta fL.l ru-
memiliki kekebalan terhadap virus ini; diment.
infeksi janin secara transplasenta pada tri- ru"ga jam. rugae fL.l tonjolan atau li-
mester pertama dapat menimbulkan kema- patan. ks. rugose.
tian hasil konsepsi atau anomali perkem- ru.gos.i.ty 1. keadaan berkeriput. 2. li-
bangan yang berat. Lihat juga conginital patan, kerutan, atau ruga.
rubella syndrome, di baw ah syndrome. RUL right upper lobe (paru-paru).
ru.be.o.la sinonim untuk campak dalam rule pemyataan kondisi yang umum ter-
bahasa Inggris dan untuk campak Jerman lihat pada situasi tertontu, atau prosedur
dalam bahasa Pcrancis dan Spanyol. yang telah ditentukan untuk memperoleh
fu.be.o.sis kemerahan. r. iridis, kea- hasil tertcntu. Durham r., definisi tang-
daan yang ditandai oleh pembentukan gungjawab kriminal dari sebuah kasus
pembuluh darah dan jaringan ikat baru pengadilan federal, Durham vs Amerika
pada pcrmukaan iris, sering terlihat pada Scrikat, yang berisi bahwa "tcrtuduh tidak
penderita diabctes. bertanggungjawab secara kriminal jika
ru.ber [L.] mcrah. tindakannya yang melanggar hukum me-
ru.bes.cent menjadi merah; kemerahan. rupakan akibat penyakit mental atau cacat
ru.bid.i.um unsur kimia (lihat Tabel mental". Pada tahun 1972, pengddllan
Unsur),nomor atom 37, simbol Rb. r.82, yang sama mengubah peraturannya sendiri
isotop radioaktif rubidium yang memiliki dan mengambil mmusan dari American
waktu paruh 1,273 menit dan meluruh Law Institute Formulation. M'Naghten r.,
dengan emisi positron; digunakan sebagai definisi tanggungjawab kriminal yang
pelacak dalam tomografi emisi positron. diformulasikan pada tahun 1843 oleh
Ru.bi.vi.rus virus rubcllal gcnus virus hakim Inggris yang dipertanyakan oleh
yang termasuk famili Togaviridae yang House of Lords sebagai tindak lanjut dari
mcncakup agen penyebab rubela. pembebasan Daniel M'Naghten atas dasar
ru.bor [L.] kcmerahan, salah safir tanda gangguan jiwanya. Hal ini berisi "untuk
utama peradangan. mengadakan pembclaan berdasarkan
ru.bfa [L.l merah. gangguan jiwa, saat melakukan perbuatan-
ru.bri.bfast proerythroblast. nya, tcrsangka harus tcrbukti denganjelas
tu.bric merah; secara khusus, yang ber- sedang mengalami gangguan nalar karena
kenaan dengan nuclcus rubcr. penyakit kejiwaan, sehingga ia tidak
ru.bri.clrte polychromatophilic menyadari sifat dan akibat dari per-
eritroblast. buatannya, atau, bila ia mengetahuinya, ia
;u.blo.spi.nal berkenaan dengan nu- tidak menyadari bahwa yang dilakukan-
cleus ruber dan medula spinalis. nya adalah salah." Niigele r., (unhrk mem-
ru.bro.tha.lam.ic berkenaan dengan perkirakan hari persalinan) kurangi tiga
nuclcus ruber dan thalamus. bulan dari hari pertama haid terakhir dan
Ru.bu.Ia,vi.rug genus virus yang terma- ditambah tujuh hari. r. of nines, metode
suk subfamili Paramyxovirinae (famili untuk memperkirakan luas permukaan
Paramyxoviridae), mencakup sejumlah tubuh yang terbakar pada orang dewasd,
spesies yang menyebabkan penyakit pada dengan membagi tubuh mcnjadi bagian-
manusia dan hewan lain. bagian, yang masing-masing bcmilai 9
ru'mr'nanl 953 RVAD

perscn atau kelipatan dari 9 pcrsen. vantt rump daerah bokong atau gluteus.
Hoff r., kecepatan reaksi kimia meningkat ru.pia krusta tebal, gelap, meninggi, ber-
dua kali lipat atau lebih untuk setiap lapis-lapis, dan menempel pada kulit yang
peningkatan suhu l0'C; biasanya cocok mirip kulit kerang, seperti pada sihlis
hanya jika suhu mendekati suhu normal sekundbr rekurens lanjut. ks. rupial.
untuk reaksi tcrsebut. ruP4ure 1. robeknya atau koyaknya ja-
ru.mi.nant 1. memamah biak. 2. salah ringan. 2. merobekjaringan dengan paksa.
satu ordo hewan, meliputi sapi, kambing, l. hemia.
domba, rusa, dan antelop, yang mempu- ruah peristaltic rush; gclonbang aktivitas
nyai lambung dengan empat rongga leng- kontraktil kuat yang berjalan nlrun me-
kap (rumen, retikulum, omasum, aboma- nempuh jarak yang sangat panjang pada
sum), yang harus dilewati makanan untuk usus halus, disebabkan oleh iritasi hebat
dicema. atau distensi berat.
ru.mi.na.tion 1. mengembalikan ma- ru.the.ni.um unsur kimia (lihat Tabe!
kanan untuk dikunyah kedua kalinya, Unsur), nomor atom 44, simbol Ru.
sepcrti pada sapi. 2. pada manusia. regur- ruth.el.ford satuan peluruhan radioak-
gitasi makanan yang hampir setiap habis tif, mewakili satu juta pcluruhan bahan
makan, scbagian dimuntahkan, dan scba- radioaktif per detik.
gian sisanya ditelan kembali: suatu kon- RY residual volume.
disi yang kadang ditemukan pada bayi (ra- RVA rabbies vaccine adsorbed; llhat ra-
mination disorder) atau pada orang bies vuccine di bawah vaccine.
dengan retardasi mental. 3. pemikiran ber- RYAD right ventriculqr assist device;llhat
ulang yang bcrlcbihan mengcnai suatu ventricular assist device, dibawah device.
peristiwa atau situasi.

Anda mungkin juga menyukai