Anda di halaman 1dari 2

Laporan Situasi No.

2
Banjir di Kabupaten Belu
1 November 2022

Tanggal 1 November terjadi banjir di 12 desa pada 3


kecamatan di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara
Timur. Banjir tersebut terjadi di Kecamatan Malaka
Barat (Desa Lasaen, Fafoe, Oanmane, Umatoos, Sikun,
Umalor dan Maktihan), Kecamatan Weliman (Desa
Lamudur dan Forekmodok) dan Kecamatan Malaka
Tengah (Desa Lawalu, Fahiluka dan Naimana)
Terjadi pengungsian penduduk dari 12 desa, namun jumlah 1200KK yang mengungsi, masing-masing
desa terdapat 100 KK pengungsi. Akses transportasi dapat dilalui R2 dan R4.

Banjir tersebut mengakibatkan tanaman pertanian dan rumah penduduk rusak dan tertimbun lumpur, 12
unit sarana air bersih dan 97 unit jamban keluarga terendam air.

Kejadian tersebut mengakibatkan korban rawat jalan yang


berkunjung ke Puskesmas sebanyak 1.062 orang,
dengan rincian di Puskesmas Besikama sebanyak 882
orang, Puskesmas Weliman sebanyak 51 orang dan
Puskesmas Betun sebanyak 129 orang. Jenis penyakit
yang terbanyak adalah ISPA, myalgia, penyakit kulit,
gastritis dan diare.
Keadaan status gizi masyarakat yang terkena banjir
adalah status gizi baik sebanyak 4.721 orang, gizi kurang
sebanyak 2.894 orang dan gizi buruk sebanyak 556 orang

Kebutuhan mendesak yang saat ini dibutuhkan selimut,


terpal, hygiene kit, air bersih , sedangkan kebutuhan
makanan sudah dicukupi oleh dinas sosial setempat.

Jumlah logistic yang tersedia di gudang PMI terpal 2000 lembar, selimut 5500 lembar, Hygiene Kit 2000
paket, tandon air 100 unit.

Anda mungkin juga menyukai