Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yuliana Pransiska, Se

Instansi : BPBD Kab. Barito Utara


Tugas Pa Kaharap

1. Cepat dan tepat di Indonesia banyak sekali bencana, macam-macam bencana alam di


Indonesia antara lain banjir, tanah longsor, gunung meletus. Sudah sewajarnya kalau
penanggulangan bencana harus dilakukan secara tepat dan tepat, sebab bila tidak akan
mengakibatkan lebih banyak korban dan lebih banyak kerugian. Contohnya meminalisir
korban dan harta benda
2. Prioritas adalah harus mengetahui mana yang diprioritaskan dalam prosesnya, sudah
tentu jika penyelamatan nyawa harus selalu didahulukan dibandikan penyelamatan harta
benda dan seterusnya berdasarkan skala prioritas. Contohnya utamakan penyelamatan
manusia kemudian harta benda
3. Kemitraan adalah tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja yang dalam
menanggulangi bencana, akan tetapi semua lapisan masyarakat juga harus ikut serta.
Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus mampu menjalin kemitraan yang baik.
Kemitraan tersebut bisa dengan cara pemerintah bekerjasama dengan masyarakat
membentuk Posdaya penanggulangan bencana di Daerah sekitar. Contohnya ormas yang
memiliki badan hukum ataupun tidak namun memiliki semangat dalam penanggulangan
bencana akan bisa bekerjasama dengan pemerintah.
4. Koordinasi dan keterpaduan merupakan bentuk koordinasi antara Pemerintah dan
Masyarakat harus mampu melakukan hubungan yang baik dan saling mendukung.
Penanggulangan bencana pun harus mengusung ketepaduan dalam berbagai sektor sebab
tidak mungkin dilakukan oleh satu sektor saja. Contohnya antar instansi pemerintah dan
masyarakat harus dilakukan secara terpadu dan saling mendukung.
5. Berdaya guna dan berhasil guna adalah jangan sampai penangangan bencana hanya
merupakan upaya sia-sia yang membuang waktu, tenaga, dan biaya yang tentunya sangat
besar. Penanganan bencana harus berdaya guna bagi kesejahteraan masyarakat pasca
bencana dan rasa trauma atas bencana yang terjadi. Contohnya memanfaatkan waktu,
tenaga, dan biaya sebaik mungkin agar tercapai keberhasilan
6. Transparansi dan Akuntanbilitas transparansi bahwa segala bentuk penangulangan
bencana harus terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan. Akuntabilitas maksudnya
adalah pertanggungjawaban secara terbuka dan sesuai dengan etika dan hukum.
Contohnya dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan secara etik dan
hukum
7. Non proletisi maksudnya adalah larangan pemanfaat penanggulangan bencana sebagai
upaya untuk meraih suatu bentuk kepentingan tertentu, seperti cara pemberian bantuan
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi dan lain sebagainya. Contohnya dilarang
memanfaatkan kedaan untuk kepentingan individu atau kelompok tertentu
8. Pemberdayaan pemberdayaan merupakan bentuk peningkatan dan pemahaman kepada
masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan pembelajaran praktis terkait dengan langkah
antisipasi, penyelamatan dan pemulihan bencana. Umumnya langkah pemberdayaan
dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan-pelatihan dan seminar mengenai bencana
di kawasan rawan bencana.contohnya melibatkan semua pihak dalam proses
penanggulangan bencana
9. Non Diskriminatif adalah bahwa negara dalam penanggulangan bencana tidak
memberikan perlakuan yang berbeda terhadap jenis kelamin, suku, agama, ras dan aliran
politik apapun. Contohnya perlakuan adil kepada semua orang dalam proses
penanggulangan bencana.

Anda mungkin juga menyukai