STUART CH. 6
ACCOUNTING AND PROFESSIONAL ETHICS
● Standar akuntansi menginformasikan akuntan tentang bagaimana
informasi akuntansi harus disiapkan untuk menyajikan informasi
berkualitas tinggi kepada pengguna informasi keuangan.
● Kode etik bekerja setidaknya dalam tiga cara. Pada tingkat menyeluruh,
mereka bekerja sebagai mekanisme pengaturan yang dapat digunakan
untuk mengatur perilaku profesional. Sejauh sanksi yang melekat pada
kode, seperti melarang anggota yang melanggar kode, ancaman dan
hukuman ini dapat menjadi pengaruh yang kuat pada perilaku.
1. Integritas
2. Objektivitas
3. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
4. Kerahasiaan
5. Perilaku Profesional
Ancaman dan Pelindung
○ Tindakan alternatif
02 Kode Etik Akuntan
Kepatuhan terhadap kode etik
● Kode etik ini berisi persyaratan dan materi aplikasi yang
memungkinkan anggota untuk memenuhi tanggung jawab mereka
untuk bertindak dalam melindungi kepentingan publik.
● Anggota harus mematuhi Kode Etik. Mungkin terdapat keadaan ketika
peraturan perundang-undangan menghalangi Anggota untuk
mematuhi bagian tertentu dari Kode Etik. Dalam keadaan demikian,
peraturan perundang-undangan tersebut berlaku, dan Anggota harus
mematuhi seluruh bagian lain dari Kode Etik.
Pelanggaran terhadap kode etik
● Anggota yang mengidentifikasi terjadinya pelanggaran terhadap ketentuan
lain dalam kode etik harus mengevaluasi signifikansi pelanggaran dan
dampaknya terhadap kemampuan anggota untuk mematuhi prinsip dasar
etika. Anggota juga harus :
○ Sesegera mungkin mengambil tindakan yang diperlukan untuk
mengatasi konsekuensi dari pelanggaran secara memadai
○ Menentukan apakah akan melaporkan pelanggaran tersebut ke pihak
yang relevan
LIMA PRINSIP DASAR ETIKA
1º 2º 3º 4º 5º
KOMPETENSI
INTEGRITAS DAN KEHATI - KERAHASIAAN PERILAKU
OBJEKTIVITAS
HATIAN PROFESIONAL
INTEGRITAS
● Anggota harus mematuhi prinsip integritas , yang mensyaratkan
anggota untuk bersikap lugas dan jujur dalam semua hubungan
profesional dan bisnis.
● Integritas menyiratkan berterus terang dan selalu mengatakan yang
sebenarnya.
● Anggota tidak boleh secara sengaja dikaitkan dengan laporan,
komunikasi, atau informasi lain ketika anggota percaya bahwa
informasi tersebut :
○ Berisi kesalahan atau pernyataan menyesatkan secara material
○ Berisi pernyataan atau informasi yang dibuat secara tidak
hati-hati
○ Terdapat penghilangan informasi yang seharusnya diungkapkan
OBJEKTIVITAS