9
Dari kedua bentuk tersebut tentunya berbeda peruntukkannya. Adapun
rupa dari obeng tersbut dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 3.1
Obeng
2. Kompresor Udara
Kompresor merupakan sebuah mesin yang berfungsi untuk
meningkatkan tekanan atau memanfaatkan fluida gas atau
udara.kompresor juga berfungsi sebagai tempat tersimpanya udara,
kompresor ini sering digunakan untuk menambah angin atau keperluan
yang lain.
Gambar 3.2
Kompresor Udara
3. Kunci Pas
Kunci pass ialah sebuah batangan besi yang ujung kepalanya
berbentuk setengah segi enam yang besar kecil ukuran/sudut diameter
pada kepalanya berbeda-beda tergantung pada jenis baut yang sesuai
dengan ukuran dari sudut diameter kunci itu sendiri, Ukuran kunci pas ini
bervariasi dari yang kecil sampai yang terbesar. Untuk panjang dan
10
kecilnya pun disesuaikan dengan ukuran kunci itu sendiri. Gampanganya,
kunci yang kepalanya berbentuk setegah segi enam itulah kunci pas. untuk
fungsinya, kunci jenis ini dirancang untuk membuka atau merapatkan baut
yang tidak dapat terjangkau oleh kunci ring atau kunci shock.
Gambar 3.3
Kunci Pas
4. Kunci Ring
Kunci ring digunakan untuk mengencangkan/mengendurkan baut
dan mur yang berbentuk segi enam atau heksagonal. Kunci ini sangat
praktis jika digunakan. Adapun kunci ini memiliki ukuran mulai dari 8, 9,
10, 11, 12, 13, dan seterusnya. Berikut gambar dari kunci ring tersebut.
Gambar 3.4
Kunci Ring
5. Tang Kombinasi
Tang kombinasi (combination pilers) merupakan salah satu jenis
tang yang berfungsi untuk menjepit atau memegang benda kerja,
membengkokkan kawat dan untuk memotong kawat. Berikut gambar dari
tang kombinasi tersebut.
11
Gambar 3.5
Tang Kombinasi
6. Tang Lancip
Tidak hanya ada tang kombinasi, tapi ada juga yang disebut tang
lancip. Tang lancip (needle nose pilers/ long nose pliers) merupakan salah
satu jenis tang yang berfungsi untuk menjepit benda-benda yang kecil atau
untuk menjepit benda pada ruang yang sempit. Tang lancip ini memiliki
bentuk ujung yang meruncing dan menyerupai moncong buaya. Berikut
gambar dari tang lancip tersebut.
Gambar 3.6
Tang Lancip
7. Tang Potong
Selain dari kedua jenis tang sebelumnya terdapat juga tang potong.
Tang potong (cutting pilers) merupakan salah satu jenis tang yang
berfungsi untuk memotong logam-logam yang kecil seperti untuk
memotong kawat, memotong kabel dan lain sebagainya. Adapun rupa dari
tang potong tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 3.7
Tang Potong
8. Kunci L
Kunci L atau allen key adalah untuk melepas baut yang kepala
bautñya berbentuk bulat tetapi di dalamnya terdapat lubang yang
12
berbentuk segienam. kurannya 1,5mm, 2Umm, 2,5mm, 3mm, 4mm, 5mm,
6mm, 8mm, dan 10mm. Untuk membuka / mengencangkan baud yang
kepala bulatnya menjorok kedalam. Adapun bentuk dari kunci L atau allen
key dapat dilihat pada gambar berikut..
Gambar 3.8
Kunci L
9. Kunci Socket
Kunci Soket adalah kunci yang berbentuk silinder dan terbuat dari
logam paduan Chrome Vanadium dan dilapisi dengan nikel. Satu ujung
mempunyai dudukan berbentuk segi 4, dan ujung lainnya berdimensi
hexagonal. Kegunaan dari kunci socket ini untuk melepaskan dan
memasang baut atau mur yang ada di motor seperti baut as roda,
shockbreaker dan pengunci behel. Hampir semua komponen motor yang
memakai baut atau mur berbentuk segi enam bisa dilepas atau dipasang
menggunakan kunci jenis ini. Berikut gambar dari kunci socket tersebut.
Gambar 3.9
Kunci Socket
13
kunci ring. Bentuknya yang sedemikian rupa dirancang untuk
memudahkan dalam memasang ataupun melepas busi. Adapun bentuk dari
kunci busi dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 3.10
Kunci Busi
11. Kunci T
Kunci T adalah kunci yang ujung bawahnya seperti kunci sock,
fungsinya adalah untuk melepas/memasang mur/baut dengan waktu yang
lebih cepat di posisi-posisi yang mudah terjangkau. Kelemahannya tidak
semua ukuran kunci tersedia, hanya ada beberapa ukuran saja dan yang
paling sering digunakan seperti ukuran 8, 10, 12, dan 14. Berikut gambar
dari kunci T tersebut.
Gambar 3.11
Kunci T
14
Gambar 3.12
Oli Mesin
13. Oli Gardan
Selain daripada oli mesin yang sudah disebutkan sebelumnya
terdapat pula oli garden. Oli gardan atau gearbox ialah sebagai bahan
pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan, sekaligus
berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Berikut gambar dari oli garden
tersebut.
Gambar 3.13
Oli Gardan
14. Busi
Meskipun bentuknya kecil, busi menjadi salah satu faktor utama dari
sepeda motor. Busi berfungsi untuk mengubah tegangan listrik yang
disalurkan koil menjadi percikan api yang akan membakar campuran
bahan bakar dan udara di ruang mesin yang telah dikompresi. Jika busi
mati atau tidak berfungsi maka mesin motor dipastikan tidak akan hidup.
Berikut gambar dari busi tersebut.
Gambar 3.14
15
Busi
Gambar 3.15
Filter Udara
16
Gambar 3.16
Minyak Rem
Gambar 3.17
Kanvas Rem Cakram
17
mengerjakan pekerjaan yang serupa pada beberapa jenis sepeda motor lainnya,
karena menurut penyusun pada dasarnya langkah-langkah pengerjaannya itu
sama. Adapun uraian dari kegiatan atau pekerjaan apa saja yang dikerjakan
tersebut saat PRAKERIN di Bengkel Raja Brana Motor adalah sebagai
berikut.
1. Mengganti Kanvas Rem Belakang Sepeda Motor Beat
Kondisi kanvas rem akan berpengaruh terhadap daya henti suatu
kendaraan bermotor. Semakin lama kanvas rem digunakan maka
kondisinya akan semakin memburuk hingga tidak layak untuk dipakai lagi.
Untuk itu maka perlu adanya penggantian dari kanvas rem yang lama
dengan kanvas rem yang baru. Alat dan bahan yang digunakan untuk
mengganti kanvas rem Beat diantaranya kunci T 10 dan T 14, kunci sock
24, dan kanvas rem baru. Adapun langkah-langkah melakukan
penggantian kanvas rem pada sepeda motor Beat adalah sebagai berikut.
a. Pertama, siapkan alat yang diperlukan.
b. Lepaskan baut 10 pada knalpot di bagian bawah head silinder.
c. Lepaskan baut 14 pada silinder knalpot, lalu lepaskan knalpot tersebut.
d. Lepaskan baut pada roda menggunakan kunci sock 24 dan tahan roda
belakang dengan cara direm, kemudian hentakkan kunci sock ke
bawah untuk melepaskan baut tersebut.
18
corong. Adapun langkah-langkah menggani oli mesin sepeda motor Beat
adalah sebagai berikut.
a. Posisikan motor pada standar dua/tengah
b. Taruh blastrang di bawah lubang pembuangan oli
c. Buka baud dengan menggunakan kunci sock 12
d. Tunggu sampai oli benar-benar habis keluar
e. Buka penutup lubang masuk oli dengan meggunakan tang
f. Semprot menggunakan kompresor
g. Pasang dan kencangkan kembali baud menggunakan kunci sock 12
h. Masukkan oli sampai habis dengan bantuan corong
i. Tutup kembali penutup lubang masuk oli menggunakan tang.
19
digunakan penyusun untuk mengganti oli gearbox diantaranya yaitu kunci
T 12, tang, oli gearbox baru, dan wadah untuk oli bekas. Langkah-langkah
mengganti oli gearbox pada sepeda motor Mio adalah sebagai berikut.
a. Buka baut pembuangan oli menggunakan kunci T 12
b. Tampung oli bekas ke wadah.
c. Tunggu hingga oli benar-benar habis.
d. Pasang kembali baut pembuangan oli gearbox dan kencangkan.
e. Buka penutup oli gearbox dengan tang.
f. Buka botol oli gearbox dengan memotong ujung botolnya, lalu
masukkan ujung botol oli gearbox ke dalam lubang masuknya oli
kemudian tekan sampai oli habis.
g. Pasang kembali penutup oli dengan tang lalu kencangkan.
20
d. Kencangkan kembali busi dan pasang cangklong busi
2. Faktor Penghambat
a. Jarak yang cukup jauh dari rumah ke tempat prakerin.
b. Ditempat prakerin kadang tidak ada pekerjaan.
c. Pihak bengkel kadang merasa terbebani dengan adanya siswa prakerin.
21