Anda di halaman 1dari 13

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

A. Gambaran Umum Kegiatan PRAKERIN


Waktu dan pelaksanaan PRAKERIN di mulai pada tanggal 01 agustus
2018 sampai 30 april 2019. Pelaksanaan praktek kerja industri yaitu di
laksanakan di bengkel Raja Brana Motor, terletak di pasar gempol selatan,
Kec. Banyusari, Kab. Karawang, Prov. Jawa Barat. Jam masuk di bengkel
Raja Brana Motor yaitu pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 17.00 WIB.
Adapun beberapa kegiatan yang di lakukan pada saat PRAKERIN yaitu
seperti servis ringan yaitu membersihkan c-vt pada motor matic dan
membersihkan karbu pada motor bebek, Selain itu juga mengganti oli mesin,
mengganti busi, mengganti lampu, mengganti kanvas rem, dan memasang
accu/battery.

B. Alat dan Bahan


Pelaksanaan kegiatan PRAKERIN tidak terlepas dari penggunaan alat
dan bahan, yang mana masing-masing alat dan bahan tersebut memiliki fungsi
tersendiri. Alat dan bahan tersebut tentunya bisa saja berbeda dari tempat
PRAKERIN yang satu dengan yang lainnya. Adapun alat dan bahan yang
digunakan diantaranya sebagai berikut. Namun sebelum itu perlu penyusun
sampaikan bahwa penyusun sama sekali tidak bertanggungjawab untuk
mempromosikan suatu produk ataupun toko dan sama sekali tidak ada maksud
untuk mempromosikannya. Dengan kata lain apabila muncul suatu nama
brand ataupun toko penyusun hanya bermaksud untu memberi gambaran saja.
1. Obeng
Obeng memiliki satuan set ukuran dan bentuk, ada yang panjang,
ada yang pendek, ada juga yang di bantu oleh alat penggerak listrik.
Gagang obeng biasanya terbuat dari plastik, obeng berfungsi untuk
mengencangkan ataupun mengendurkan skrup. Obeng pun memiliki
bentuk dari ujung yang berbeda, yaitu berbentuk plus (+) dan minus (-).

9
Dari kedua bentuk tersebut tentunya berbeda peruntukkannya. Adapun
rupa dari obeng tersbut dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.1
Obeng

2. Kompresor Udara
Kompresor merupakan sebuah mesin yang berfungsi untuk
meningkatkan tekanan atau memanfaatkan fluida gas atau
udara.kompresor juga berfungsi sebagai tempat tersimpanya udara,
kompresor ini sering digunakan untuk menambah angin atau keperluan
yang lain.

Gambar 3.2
Kompresor Udara

3. Kunci Pas
Kunci pass ialah sebuah batangan besi yang ujung kepalanya
berbentuk setengah segi enam yang  besar kecil ukuran/sudut diameter
pada kepalanya berbeda-beda tergantung pada jenis baut yang sesuai
dengan ukuran dari sudut diameter kunci itu sendiri, Ukuran kunci pas ini
bervariasi dari yang kecil sampai yang terbesar. Untuk panjang dan

10
kecilnya pun disesuaikan dengan ukuran kunci itu sendiri. Gampanganya,
kunci yang kepalanya berbentuk setegah segi enam itulah kunci pas. untuk
fungsinya, kunci jenis ini dirancang untuk membuka atau merapatkan baut
yang tidak dapat terjangkau oleh kunci ring atau kunci shock.

Gambar 3.3
Kunci Pas

4. Kunci Ring
Kunci ring digunakan untuk mengencangkan/mengendurkan baut
dan mur yang berbentuk segi enam atau heksagonal. Kunci ini sangat
praktis jika digunakan. Adapun kunci ini memiliki ukuran mulai dari 8, 9,
10, 11, 12, 13, dan seterusnya. Berikut gambar dari kunci ring tersebut.

Gambar 3.4
Kunci Ring

5. Tang Kombinasi
Tang kombinasi (combination pilers) merupakan salah satu jenis
tang yang berfungsi untuk menjepit atau memegang benda kerja,
membengkokkan kawat dan untuk memotong kawat. Berikut gambar dari
tang kombinasi tersebut.

11
Gambar 3.5
Tang Kombinasi
6. Tang Lancip
Tidak hanya ada tang kombinasi, tapi ada juga yang disebut tang
lancip. Tang lancip (needle nose pilers/ long nose pliers) merupakan salah
satu jenis tang yang berfungsi untuk menjepit benda-benda yang kecil atau
untuk menjepit benda pada ruang yang sempit. Tang lancip ini memiliki
bentuk ujung yang meruncing dan menyerupai moncong buaya. Berikut
gambar dari tang lancip tersebut.

Gambar 3.6
Tang Lancip

7. Tang Potong
Selain dari kedua jenis tang sebelumnya terdapat juga tang potong.
Tang potong (cutting pilers) merupakan salah satu jenis tang yang
berfungsi untuk memotong logam-logam yang kecil seperti untuk
memotong kawat, memotong kabel dan lain sebagainya. Adapun rupa dari
tang potong tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.7
Tang Potong

8. Kunci L
Kunci L atau allen key adalah untuk melepas baut yang kepala
bautñya berbentuk bulat tetapi di dalamnya terdapat lubang yang

12
berbentuk segienam. kurannya 1,5mm, 2Umm, 2,5mm, 3mm, 4mm, 5mm,
6mm, 8mm, dan 10mm. Untuk membuka / mengencangkan baud yang
kepala bulatnya menjorok kedalam. Adapun bentuk dari kunci L atau allen
key dapat dilihat pada gambar berikut..

Gambar 3.8
Kunci L

9. Kunci Socket
Kunci Soket adalah kunci yang berbentuk silinder dan terbuat dari
logam paduan Chrome Vanadium dan dilapisi dengan nikel. Satu ujung
mempunyai dudukan berbentuk segi 4, dan ujung lainnya berdimensi
hexagonal. Kegunaan dari kunci socket ini untuk melepaskan dan
memasang baut atau mur yang ada di motor seperti baut as roda,
shockbreaker dan pengunci behel. Hampir semua komponen motor yang
memakai baut atau mur berbentuk segi enam bisa dilepas atau dipasang
menggunakan kunci jenis ini. Berikut gambar dari kunci socket tersebut.

Gambar 3.9
Kunci Socket

10. Kunci Busi


Kunci busi digunakan untuk melepas dan memasang busi yang
umumnya dipasang pada posisi sulit dijangkau oleh kunci pas ataupun

13
kunci ring. Bentuknya yang sedemikian rupa dirancang untuk
memudahkan dalam memasang ataupun melepas busi. Adapun bentuk dari
kunci busi dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.10
Kunci Busi
11. Kunci T
Kunci T adalah kunci yang ujung bawahnya seperti kunci sock,
fungsinya adalah untuk melepas/memasang mur/baut dengan waktu yang
lebih cepat di posisi-posisi yang mudah terjangkau. Kelemahannya tidak
semua ukuran kunci tersedia, hanya ada beberapa ukuran saja dan yang
paling sering digunakan seperti ukuran 8, 10, 12, dan 14. Berikut gambar
dari kunci T tersebut.

Gambar 3.11
Kunci T

12. Oli Mesin


Oli Mesin berfungsi sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan
mulus dan bebas gangguan, sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan
penyekat pada mesin. Terdapat banyak jenis dan merk oli mesin yang
beredar di pasar. Berikut contoh gambar dari oli mesin tersebut.

14
Gambar 3.12
Oli Mesin
13. Oli Gardan
Selain daripada oli mesin yang sudah disebutkan sebelumnya
terdapat pula oli garden. Oli gardan atau gearbox ialah sebagai bahan
pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan, sekaligus
berfungsi sebagai pendingin dan penyekat. Berikut gambar dari oli garden
tersebut.

Gambar 3.13
Oli Gardan

14. Busi
Meskipun bentuknya kecil, busi menjadi salah satu faktor utama dari
sepeda motor. Busi berfungsi untuk mengubah tegangan listrik yang
disalurkan koil menjadi percikan api yang akan membakar campuran
bahan bakar dan udara di ruang mesin yang telah dikompresi. Jika busi
mati atau tidak berfungsi maka mesin motor dipastikan tidak akan hidup.
Berikut gambar dari busi tersebut.

Gambar 3.14

15
Busi

15. Filter Udara


Filter atau penyaring udara merupakan salah satu komponen yang
vital dari sepeda motor. Filter udara, fungsi utamanya adalah untuk
menyaring kotoran-kotoran dari luar sebelum udara memasuki ruang
bakar. Semakin baik kondisi dari dari filter ini maka akan semakin nyaman
sepeda motor untuk dipakai. Berikut contoh gambar dari filter udara
tersebut.

Gambar 3.15
Filter Udara

16. Minyak Rem


Minyak rem atau brake fluid memiliki fungsi yaitu sebagai penyalur
tenaga hidrolik karena minyak rem memiliki sifat seperti fluida (cairan)
dalam sistem tertutup lainnya. Ketika proses pengereman, diperlukan
tenaga hidrolik yang diaktifkan oleh silinder master agar dapat
menghentikan putaran roda. Cara ini dilakukan dengan menekan tromol
atau dapat juga dengan menjepit cakram. Tenaga hidraulik ini disalurkan
kesemua sistem melalui minyak rem.

16
Gambar 3.16
Minyak Rem

17. Kanvas Rem Cakram


Kanvas rem cakram (disc break) yaitu sepasang pad yang tidak berputar
menjepit rotor piringan yang berputar menggunakan tekanan hidrolis,
menyebabkan terjadinya gesekan yang dapat memperlambat atau
menghentikan kendaraan. Fungsi pengereman cakram bergantung pada
kondisi kanvas rem itu sendiri. Semakin baik kondisi kanvas rem akan
semakin baik pengereman yang dihasilkan. Beikut

Gambar 3.17
Kanvas Rem Cakram

C. Uraian Kegiatan PRAKERIN


Sewajarnya kegiatan sekolah, kegiatan yang dilakukan saat PRAKERIN
tentunya harus dilaporkan dalam bentuk uraian agar. Terlepas dari banyak atau
sedikitnya kegiatan yang ada pada PRAKERIN tersebut tetap saja harus
disampaikan agar menemukan suatu kejelasan mengenai apa saja yang siswa
kerjakan pada masing-masing instansi tempat PRAKERIN. Sebenarnya tidak
hanya pada jenis sepeda motor yang disebutkan di bawah, penyusun juga

17
mengerjakan pekerjaan yang serupa pada beberapa jenis sepeda motor lainnya,
karena menurut penyusun pada dasarnya langkah-langkah pengerjaannya itu
sama. Adapun uraian dari kegiatan atau pekerjaan apa saja yang dikerjakan
tersebut saat PRAKERIN di Bengkel Raja Brana Motor adalah sebagai
berikut.
1. Mengganti Kanvas Rem Belakang Sepeda Motor Beat
Kondisi kanvas rem akan berpengaruh terhadap daya henti suatu
kendaraan bermotor. Semakin lama kanvas rem digunakan maka
kondisinya akan semakin memburuk hingga tidak layak untuk dipakai lagi.
Untuk itu maka perlu adanya penggantian dari kanvas rem yang lama
dengan kanvas rem yang baru. Alat dan bahan yang digunakan untuk
mengganti kanvas rem Beat diantaranya kunci T 10 dan T 14, kunci sock
24, dan kanvas rem baru. Adapun langkah-langkah melakukan
penggantian kanvas rem pada sepeda motor Beat adalah sebagai berikut.
a. Pertama, siapkan alat yang diperlukan.
b. Lepaskan baut 10 pada knalpot di bagian bawah head silinder.
c. Lepaskan baut 14 pada silinder knalpot, lalu lepaskan knalpot tersebut.
d. Lepaskan baut pada roda menggunakan kunci sock 24 dan tahan roda
belakang dengan cara direm, kemudian hentakkan kunci sock ke
bawah untuk melepaskan baut tersebut.

2. Mengganti Oli Mesin Sepeda Motor Beat


Oli mesin merupakan salah satu faktor yang penting dalam sepeda
motor. Kualitas dan kondisi oli mesin akan mempengaruhi kinerja dari
mesin sepeda motor itu sendiri. Penggantian oli mesin secara berkala dan
teratur adalah suatu keharusan agar kesehatan mesin sepeda motor lebih
terjaga. Proses mengganti oli mesin dari tiap-tiap sepeda motor pada
dasarnya sama saja, hanya posisi baut untuk mengelurakan olinya saja
yang bisa berbeda. Alat dan bahan yang dipakai untuk mengganti oli
mesin diantaranya oli mesin MPX 2, tang, kunci shock 12, wadah, dan

18
corong. Adapun langkah-langkah menggani oli mesin sepeda motor Beat
adalah sebagai berikut.
a. Posisikan motor pada standar dua/tengah
b. Taruh blastrang di bawah lubang pembuangan oli
c. Buka baud dengan menggunakan kunci sock 12
d. Tunggu sampai oli benar-benar habis keluar
e. Buka penutup lubang masuk oli dengan meggunakan tang
f. Semprot menggunakan kompresor
g. Pasang dan kencangkan kembali baud menggunakan kunci sock 12
h. Masukkan oli sampai habis dengan bantuan corong
i. Tutup kembali penutup lubang masuk oli menggunakan tang.

3. Mengganti Filter Udara Sepeda Motor Beat


Seiring dengan waktu digunakannya sepeda motor kondisi dan
kemampuan filter udara pada sepeda motor tersebut akan semakin
menurun bahkan tidak layak untuk digunakan lagi karena akan
mengganggu penggunaan sepeda motor tersebut. Oleh karena itu
dibutuhkan penggantian filter udara. Alat dan bahan yang digunakan
untuk mengganti filter sepeda motor yaitu obeng plus (+) dan filter udara
itu sendiri. Langkah-langkah mengganti filter udara pada sepeda motor
Beat ialah sebagai berikut.
a. Lepas mur yang menambatkan filter udara lama terhadap sepeda
motor dengan obeng plus.
b. Ambil filter udara yang baru.
c. Pasang filter udara yang baru.
d. Pasang kembali cover dan kencangkan mur dengan obeng plus.

4. Mengganti Oli Gearbox/Gardan Sepeda Motor Mio


Tidak hanya pada mesin, tetapi oli pada gearbox pun harus diganti secara
berkala dan teratur namun masa pakainya lebih lama disbanding pada oli
mesin. Seperti halnya pada sepeda motor Mio. Alat dan bahan yang

19
digunakan penyusun untuk mengganti oli gearbox diantaranya yaitu kunci
T 12, tang, oli gearbox baru, dan wadah untuk oli bekas. Langkah-langkah
mengganti oli gearbox pada sepeda motor Mio adalah sebagai berikut.
a. Buka baut pembuangan oli menggunakan kunci T 12
b. Tampung oli bekas ke wadah.
c. Tunggu hingga oli benar-benar habis.
d. Pasang kembali baut pembuangan oli gearbox dan kencangkan.
e. Buka penutup oli gearbox dengan tang.
f. Buka botol oli gearbox dengan memotong ujung botolnya, lalu
masukkan ujung botol oli gearbox ke dalam lubang masuknya oli
kemudian tekan sampai oli habis.
g. Pasang kembali penutup oli dengan tang lalu kencangkan.

5. Mengganti Saklar Lampu Depan Sepeda Motor Beat


6. Mengganti Minyak Rem Sepeda Motor Mio
7. Mengganti Busi Sepeda Motor Karisma 125
Busi (dari bahasa Belanda bougie dan aslinya bahasa Prancis, bahasa
Inggris: spark plug) adalah suatu suku cadang yang dipasang pada mesin
pembakaran dalam dengan ujung elektrode pada ruang bakar. Busi
dipasang untuk membakar bensin yang telah dikompres oleh piston.
Percikan busi berupa percikan elektrik (Wikipedia). Semakin lama
dipakai maka kemampuan busi pun akan menurun. Dengan demikian
perlu adanya penggantian dari busi yang lama dengan busi yang baru pada
tiap-tiap sepeda motor. Mengganti busi pada tiap-tiap sepeda motor pada
dasarnya sama saja, hanya posisi tertanamnya busi tersebut saja yang
tidak sama persis. Alat dan bahan yang digunakan dalam mengganti busi
yaitu kunci busi dan busi baru itu sendiri. Adapu langkah-langkah
penggantian busi pada sepeda motor Karisma 125 adalah sebagai berikut.
a. Pertama buka cangklong busi
b. Buka busi menggunakan kunci busi
c. Pasang busi yang baru

20
d. Kencangkan kembali busi dan pasang cangklong busi

D. Faktor Pendukung dan Penghambat PRAKERIN


Dalam pelaksanaan kegiatan PRAKERIN tentunya tidak akan terlepas
dari adanya beberapa faktor, baik yang dapat mendukung terlaksananya
kegiatan maupun yang menghambatnya. Beberapa faktor tersebut tentunya
akan lebih baik jika dapat disebutkan dan diuraikan pada laporan kegiatan
PRAKERIN ini. Adapun beberapa faktor tersebut ialah sebagai berikut.
1. Faktor Pendukung
a. Fasilitas dan alat-alat yang sudah memadai.
b. Lingkungan yang bersih.
c. Orang-orang yang tertib untuk bergantian menunggu ketika motornya
akan di service.
d. Selalu memberikan bimbingan dari mekanik bengkel kepada siswa apa
pekerjaan yang belum di mengerti.

2. Faktor Penghambat
a. Jarak yang cukup jauh dari rumah ke tempat prakerin.
b. Ditempat prakerin kadang tidak ada pekerjaan.
c. Pihak bengkel kadang merasa terbebani dengan adanya siswa prakerin.

21

Anda mungkin juga menyukai