Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR IMPOR PANGAN

STEP 1
Proses Sertifikat Pemenuhan Komitmen Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan (SMKPO)
Syarat:
1. Surat Pernyataan Pemenuhan Komitmen (bermaterai dan TTD basah)
2. Sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Pangan (disediakan oleh Eksportir negara asal):
- Good Manufacturing Practices (GMP)
- Certificate and Certificate of Free Sale (CFS)

STEP 2
Proses Sertifikat Pemenuhan Standar SMKPO
Syarat:
1. Surat Pernyataan Pemenuhan Standar (bermaterai dan ttd basah)
2. Sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Pangan dari eksporti negara asal;
3. Sistem Audit Internal
4. Layout Sarana
5. Dokumen Rencana Keamanan Pangan
6. SOP Pembersihan dan Perawatan
7. SOP Penanganan Produk
8. SOP Tindakan Koreksi
9. SOP Pelatihan dan Kesehatan Personel
10. SOP Pengendalian Hama
11. SOP Penanganan Emergency dan Complain

STEP 3
Pendaftaran akun perusahaan dan dilanjutkan dengan pendaftaran Produk Pangan untuk
mendapatkan Izin Edar dari BPOM. Pendaftaran melalui online system

STEP 4
Pendaftaran akun perusahaan pada system daring dan mengajukan Surat Keterangan Impor (SKI)
Pengajuan SKI menyesuaikan dengan Pelabuhan bongkar. Jika di Tanjung Perak, Surabaya maka
pengajuan SKI ditujukan ke Balai Besar POM Surabaya.

PARALEL STEP
Pengurusan Laporan Surveyor (LS) dapat diajukan parallel dengan pengurusan di BPOM.
Proses dilakukan melalui Kerjasama Operasi Sucofindo dan Surveyor Indonesia melalui
https://www.scisi.co.id

Anda mungkin juga menyukai