Anda di halaman 1dari 5

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata Kuliah/R.Kuliah : Videografi R.02


Hari/Tanggal : Rabu/ 1 Februari 2023
Waktu : 13.20 – 15.50
Sifat ujian : online dan realtime
Dosen penguji : Raden Daniel Wisnu Wardana, S.IP., M.F.Tv.
No. Absensi mahasiswa :
Petunjuk:
1. Baca dan pahami soal sebelum menjawab pertanyaan!
2. Jawablah pertanyaan paling mudah terlebih dahulu dan mencantumkan nomornya!
3. Tuliskan nama lengkap, NIM, Nama dosen, Nama mata kuliah dan no absensi pada lembar jawaban!
4. Sertakan sumber referensi yang digunakan sebagai rujukan!
5. Tolong perhatikan batas waktu untuk submit lembar jawaban UTS!
Soal

1. Sebutkan Jenis-jenis Video Dokumenter dan jelaskan secara singkat saja dalam 1 paragraf, sertakan
sumber referensinya
2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat jenis-jenis dari Tipe-tipe Shot pada Videografi
3. Sebutkan dan jelaskan secara singkat jenis komposisi pada videografi, minimal 4 komposisi, sertakan
sumber referensinya
4. Sebutkan minimal 5 pergerakan kamera (camera movement)
5. Jelaskan dengan singkat bagaimana memasang Tripod dengan baik dan benar

--- Selamat Bekerja ---


Semoga Sukses

Validasi Ketua Program Studi Dosen Penguji Tanggal Jam


Acuan Soal (1) RPS (2) Pustaka (3) Pertemuan Kuliah (5) Peraturan dan Perundangan yang berlaku

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata Kuliah/R.Kuliah : Videografi R.02


Hari/Tanggal : Rabu/ 1 Februari 2023
Waktu : 13.20 – 15.50
Sifat ujian : online dan realtime
Dosen penguji : Raden Daniel Wisnu Wardana, S.IP., M.F.Tv.
No. Absensi mahasiswa :

Jawaban :
1. 1. Laporan perjalanan
dianggap pula menjadi travel film atau adventure film, karena umumnya jenis laporan perjalanan
ialah dokumentasi antropolog serta para pakar pada bidang etnografi. Jenis film dokumenter yg
satu ini pasti seringkali engkau temukan deh. contohnya jejak petualangan atau kisah seseorang
backpacker.
2. Sejarah
Jenis film dokumenter yang berikutnya adalah sejarah yang sangat bergantung di data-data
peristiwa yg sebenarnya. sebagai akibatnya menjadi rumit sebab tidak terdapat satu hal pun yg
galat saat ditampilkan di dalam film.
3. Biografi
Menceritakan tentang biografi seseorang atau tokoh yang dikenal oleh masyarakat luas. mampu
membahas berasal segi perjalanan hayati sejak lahir hingga wafat ataupun membahas aspek
positif berasal si tokoh tersebut
( https://ririsaci.com/pengertian-film-dokumenter-serta-jenis-jenisnya/ )

2. Extreme wide shot (EWS)


Sesuai dengan namanya, sorot yang diambil sangat luas untuk menunjukkan lingkungan di sekitar
subjek foto.
Very wide shot (VWS)
Very wide shot masih memperlihatkan area yang sangat luas, namun lebih sempit dibandingkan
dengan extreme wide shot.
Wide shot (WS)
Dikenal juga dengan istilah long shot, biasanya subjek ditampilkan secara menyeluruh dengan
adanya jarak di atas dan di bawah subjek.
Mid shot (MS)
Jenis medium shot biasanya menampilkan bagian pinggang hingga kepala subjek. Tujuan
dari medium shot adalah untuk memberikan informasi ketika sedang diwawancarai ataupun ketika
dialog dalam film.
Medium close up (MCU)
Jenis shot yang satu ini biasanya menyorot bagian dada hingga kepala subjek yang bertujuan untuk
menampilkan emosi subjek.
Close up (CU)
Close up biasanya digunakan untuk mempertegas emosi subjek dengan menyorot bagian wajah atau
kepala subjek saja.
Extreme close up (ECU / XCU)
Detail pada wajah subjek seperti mata, hidung, dan mulut ditampilkan melalui extreme close up.

3. 1. Rule of third
Merupakan salah satu komposisi foto paling mendasar dan wajib diketahui oleh fotografer. Aturan
ini sangat mudah dipahami. Hanya perlu membagi frame menjadi 9 bagian sama besar. Teknik ini
sangat berguna untuk membentuk struktur komposisi sebuah gambar. Kini, mengikuti
perkembangan teknologi, beberapa manufaktur menawarkan sebuah rentang garis pada layar display
kamera digital untuk membantu fotografer dalam membentuk komposisi sebuah gambar atau foto.
2. Komposisi Foto Simetri
Komposisi foto ini meletakkan objek dan membagi bidang foto sama rata kanan dan kiri sehingga
terlihat simetris. Namun, ada kalanya menempatkan subjek di tengah frame dapat menghasilkan foto
yang menarik. Bermainlah dengan garis simetris untuk komposisi berpusat. Foto yang dihasilkan
biasanya memiliki kesimetrisan antar bagian, atas bawah, ataupun kanan kiri. Contohnya adalah foto
jembatan yang diambil dari ujung jembatan, sehingga nampak sisi kanan dan kiri sama.
3. Framing
Framing adalah membingkai objek utama atau Point Of Intereset (POI) di kelilingi dengan elemen
lain dalam foto. Salah satu manfaat menggunakan framing adalah mata para penonton akan focus
pada objek foto. Selain itu framing juga memberikan efek ruang yang tajam pada foto yang kita
hasilkan.
4. Komposisi Foto Perspektif
Perspektif adalah teknik pengambilan gambar dengan memanfaatkan efek jauh dekat yang dihasilkan
oleh lensa sehingga menimbulkan suatu dimensi yang sangat menawan.
Prinsip dalam komposisi Perspektif adalah memanfaatkan efek proporsi dan dimensi yang
ditimbulkan untuk memperkuat dan mengarahkan mata kita ke POI atau menampilkan perspektif
yang berdiri sendiri sebagai bentuk keindahan komposisi. Hal ini bisa kita peroleh dengan
pengaturan angle dan jarak yang tepat sehingga bisa mendapatkan foto yang berdimensi.
5. Komposisi Fill The Frame (Isi Penuh Bingkai)
Sesuai namanya, untuk mendapatkan teknik komposisi ini, penuhi frame foto kita dengan objek.
Mendekatlah ke objek dan ambil dari sudut tertentu untuk mendapatkan foto yang kreatif dan
menarik. Memenuhi frame dengan objek dan meninggalkan sedikit ruang atau tidak ada ruang sama
sekali di sekitar frame dapat menjadi efektif untuk situasi tertentu. Hal ini dapat
membuat viewer menjadi benar-benar fokus pada objek utama tanpa adanya hal-hal yang
mengganggu.

( https://jsp.co.id/5-macam-komposisi-dalam-fotografi/ )
4. Zoom/zooming
Zoom/zooming merupakan gerakan paling dasar, yakni dengan cara mendekati atau menjauhi obyek
secara optik dengan membarui panjang focal lensa asal sudut pandang sempit ke sudut pandang
lebar, atau sebaliknya.
Dolly
Dolly (Track) adalah pengambilan gambar mendekati atau menjauhi
subyek menggunakan menggerakkan kamera di atas tripot atau dolly.
Panning
Pan/Panning ialah gerakan kamera menoleh kekiri (Pan left) serta kekanan (Pan right). terdapat poly
fungsi dalam shot waktu melakukan paning meski pada prinsipnya dengan memakai gerakan yg
sama.
Crab
Crab/crabing artinya gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar menggunakan
subyek yang sedang berjalan. Gerakan crab hampir sama menggunakan Dolly, perbedaanya hanya di
arah gerakan kamera. Bila Dolly dinamis mundur maka crab bergerak kekiri (Crab left) dan kekanan
(Crab right).
Tilt
Tilt/Tilting adalah gerakan kamera secara vertical, mendongak dari bawah ke atas (Tilt up) maupun
berasal atas ke bawah (Tilt down).
5. Pertama siapkan kamera dan tripod lalu cek apakah kamera ada dudukan untuk tripod atau tidak,jika
ada langsung persiapkan dipasangkan ke Tripod,pertama buka dudukan plat tutup Tripod,kedua
dirikan Tripod,ketiga Sekrupkan Kamera ke Tripod jepitkan kamera ke Tripod,lalu dirikan Tripod
Setelah itu Kamera dan Tripod siap untuk Memotret dan digunakan
--- Selamat Bekerja ---
Semoga Sukses
Validasi Ketua Program Studi Dosen Penguji Tanggal Jam

Acuan Soal (2) RPS (2) Pustaka (3) Pertemuan Kuliah (5) Peraturan dan Perundangan yang berlaku

Anda mungkin juga menyukai