Anda di halaman 1dari 27

IFRS 02

SHARE BASED PAYMENT


A. PENDAHULUAN
IFRS 2 diterbitkan pada bulan Februari 2004 dan menentukan pengukuran
dan prinsip pengakuan untuk semua penghargaan pembayaran berbasis saham. IFRS
2 berlaku untuk transaksi dengan karyawan dan pihak ketiga, baik yang diselesaikan
secara tunai, lainnya aset (relatif jarang, tapi misalnya emas) atau instrumen ekuitas.
Standar tersebut baru saja diubah sehubungan dengan kondisi vesting dan pembatalan
yang mulai berlaku pada 1 Januari 2009. Internasional Dewan Standar Akuntansi
(IASB) saat ini sedang menyusun sebuah amandemen dengan menghormati
penghargaan tunai yang diselesaikan oleh kelompok.
IFRS 2 adalah salah satu standar akuntansi yang lebih menantang karena
melibatkanmasalah penilaian yang kompleks dan seperti terkadang kontra intuitif.
Prinsip umum IFRS 2 adalah bahwa entitas mengakui biaya untuk barang atau jasa (atau
aset, jika barang atau jasa yang diterima memenuhi kriteria untuk mengakui aset)
dengan masuknya kredit yang diakui baik dalam ekuitas atau sebagai kewajiban
(tergantung pada klasifikasi penghargaan pembayaran berbasis saham).Definisi 'ekuitas'
dan 'kewajiban' dalam IFRS 2 sangat berbeda dari instrumen IAS 32 Instrumen
Keuangan: Penyajian dan IAS 39 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Standar mengharuskan entitas untuk mengenali semua penghargaan
pembayaran berbasis saham dilaporan keuangan berdasarkan nilai wajar pada saat barang
dan jasa diterima,yang ditentukan pada tanggal pemberian dana untuk pembayaran
berbasis saham yang dikeluarkan untuk karyawan. Karena penghargaan
pembayaran berbasis saham telah menjadi komponen kompensasi karyawan dan
eksekutif yang lebih besar (misalnya, di perusahaan technology Silicon Valley di akhir
tahun 1990an), pembuat standar mulai percaya bahwa penghargaan pembayaran berbasis
saham merupakan komponen integral dari total paket kompensasi
Dengan demikian, mereka menyimpulkan bahwa entitas harus mengenali biaya
untuk pembayaran berbasis saham, sama seperti kompensasi tunai. Setelah banyak
perdebatan, IASB menetapkan model 'pemberian tanggal'. Berdasarkan model tanggal
pemberian dana di IFRS 2, entitas mengukur nilai wajar dari penghargaan pembayaran
berbasis saham yang diberikan kepada karyawan pada tanggal pemberian dana. Entitas
tidak menyesuaikan nilai wajar sesudahnya, kecuali jika penghargaan tersebut
dimodifikasi. Seringkali, ini menghasilkan entitas yang mengakui biaya meskipun
karyawan tidak memperoleh keuntungan.
Dengan demikian, standar sedikit kontra-intuitif, karena pendulum akuntansi
telah beralih dari mengakui tidak ada biaya untuk penghargaan yang memiliki nilai, untuk
sering mengenali biaya untuk penghargaan yang pada akhirnya tidak memiliki nilai.
Meskipun situasi ini jauh dari ideal, kami percaya bahwa model saat ini lebih baik daripada
pendahulunya, di mana entitas tidak mengakui adanya biaya. Kami mengeksplorasi
beberapa konsep dasar, termasuk model tanggal pemberian hibah.

B. RUANG LINGKUP
Entitas harus menerapkan IFRS ini untuk menghitung semua transaksi
pembayaran berbasis saham termasuk:

1. Transaksi pembayaran berbasis saham yang disetor ekuitas


Dimana entitas menerima barang atau jasa sebagai bahan pertimbangan untuk
instrumen ekuitas entitas (termasuk saham atau opsi saham) Contoh : pemberian
saham atau opsi saham untuk karyawan.
2. Transaksi pembayaran berbasis saham tunai yang disetor
Dimana entitas memperoleh barang atau jasa dengan menimbulkan kewajiban
kepada pemasok barang atau jasa tersebut dengan jumlah yang didasarkan pada
harga (atau nilai) dari saham entitas atau ekuitas lainnya instrumen dari entitas
Contoh : pemberian saham apresiasi terhadap karyawan, yang memberikan
karyawan kepada uang masa depan pembayaran berdasarkan kenaikan harga
saham entitas.
3. Transaksi dimana entitas menerima atau memperoleh barang atau jasa dan
persyaratan pengaturan tersebut menyediakan baik entitas atau pemasok barang
atau jasa tersebut dengan pilihan apakah entitas menyelesaikan transaksi secara
tunai (atau aset lainnya) atau dengan menerbitkan instrumen ekuitas

IFRS 2 berlaku untuk semua entitas. Tidak ada pengecualian untuk swasta atau lebih kecil. Selain
itu, anak perusahaan menggunakan ekuitas orang tua atau rekan mereka anak perusahaan sebagai
pertimbangan untuk barang atau jasa berada dalam lingkup Standar. Ada dua pengecualian
terhadap prinsip lingkup umum:
• Pertama, penerbitan saham dalam kombinasi bisnis harus dicatat dengan IFRS 3
Kombinasi Bisnis. Namun, perawatan harus dilakukan untuk membedakan
pembayaran berbasis saham yang terkait dengan akuisisi dari orang-orang yang terkait
dengan jasa karyawan terus
• Kedua, IFRS 2 tidak membahas pembayaran berbasis saham dalam lingkup paragraf
8-10 dari IAS 32 Instrumen Keuangan: Penyajian, atau paragraf 5-7 dari IAS 39
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Oleh karena itu, IAS 32 dan IAS 39
harus diterapkan untuk kontrak derivatif berbasis komoditas yang dapat diselesaikan
dalam saham atau hak untuk saham.

IFRS 2 tidak berlaku untuk berbagi berbasis transaksi pembayaran selain untuk akuisisi barang dan
jasa. Oleh karena dividen saham, pembelian saham treasury, dan penerbitan saham tambahan di
luar ruang lingkup.

C. AKUNTANSI UNTUK PEMBAYARAN BERBASIS SAHAM YANG DISELESAIKAN


DENGAN EKUITAS

Untuk transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen


ekuitas, entitas harus mengukur barang atau jasa yang diterima, dan kenaikan ekuitas terkait, secara
langsung, pada nilai wajar barang atau jasa yang diterima, kecuali jika nilai wajar tersebut tidak
dapat diestimasi secara andal. Jika entitas tidak dapat mengestimasi nilai wajar barang atau jasa
yang diterima secara andal, maka entitas harus mengukur nilai barang dan jasa tersebut, dan
kenaikan ekuitas terkait, secara tidak langsung, dengan mengacu pada nilai wajar instrumen ekuitas
yang diberikan.

Untuk menerapkan ketentuan pada transaksi dengan karyawan dan pihak lain yang
memberikan jasa serupa dengan karyawan, entitas harus mengukur nilai wajar jasa yang diterima
dengan mengacu pada nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan, karena pada umumnya tidak
mungkin untuk mengestimasi nilai wajar jasa yang diterima secara andal. Nilai wajar instrumen
ekuitas tersebut harus diukur pada tanggal pemberian.

Secara umum, saham, opsi saham atau instrumen ekuitas lain yang diberikan kepada
karyawan sebagai bagian dari paket remunerasi, sebagai tambahan dari gaji tunai dan imbalan kerja
lainnya. Biasanya, tidak memungkinkan untuk mengukur secara langsung jasa yang diterima atas
komponen tertentu dari paket remunerasi karyawan. Tidak memungkinkan juga untuk mengukur
nilai wajar dari jumlah paket remunerasi secara terpisah, tanpa mengukur secara langsung nilai
wajar instrumen ekuitas yang diberikan. Selanjutnya, saham atau opsi saham terkadang diberikan
sebagai bagian dari bonus, dan bukannya sebagai bagian dari remunerasi pokok, misalnya sebagai
insentif kepada karyawan untuk tetap bekerja di entitas atau untuk menghargai mereka atas
usahanya dalam meningkatkan kinerja entitas. Dengan memberikan saham atau opsi saham,
sebagai tambahan atas remunerasi lain, entitas membayarkan remunerasi tambahan untuk
memperoleh manfaat tambahan. Mengestimasi nilai wajar dari manfaat tambahan tersebut
sepertinya akan sulit. Dikarenakan kesulitan untuk mengukur nilai wajar jasa yang diterima secara
langsung, entitas harus mengukur nilai wajar dari jasa karyawan yang diterima dengan mengacu
kepada nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan.

Pada transaksi dengan pihak selain karyawan, harus terdapat asumsi bahwa nilai wajar
barang atau jasa yang diterima dapat diestimasi secara andal. Nilai wajar tersebut harus diukur
pada tanggal entitas menerima barang atau pihak lawan transaksi memberikan jasa. Dalam kasus
yang jarang terjadi, jika entitas menolak asumsi ini karena entitas tidak dapat mengestimasi secara
andal nilai wajar barang dan jasa yang diterima, entitas harus mengukur barang atau jasa yang
diterima dan kenaikan ekuitas terkait, secara tidak langsung, dengan mengacu pada nilai wajar
instrumen ekuitas yang diberikan, yang diukur pada tanggal entitas menerima barang atau pihak
lawan memberikan jasa.

Secara khusus, jika imbalan yang diterima dapat diidentifikasi (jika ada) oleh entitas
tampak kurang dari nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan atau liabilitas yang dibayar,
biasanya kondisi ini mengindikasikan bahwa imbalan lain (barang atau jasa tidak teridentifikasi)
telah (atau yang akan) diterima oleh entitas. Entitas harus mengukur barang atau jasa yang
teridentifikasi akan dapat diterima sesuai dengan pernyataan ini. Entitas harus mengukur barang
atau jasa yang tidak teridentifikasi akan diterima (atau akan diterima) sebagai selisih antara nilai
wajar kompensasi berbasis saham dan nilai wajar setiap barang atau jasa teridentifikasi yang
diterima (atau akan diterima). Entitas harus mengukur barang atau jasa tidak teridentifikasi yang
diterima pada tanggal pemberian. Namun, untuk transaksi yang diselesaikan dengan kas, liabilitas
harus diukur kembali pada akhir periode pelaporan sampai transaksi ini ditunaikan.

Transaksi di mana jasa diterima, jika instrumen ekuitas yang diberikan vest segera,
pihak lawan transaksi tidak diharuskan untuk menyelesaikan suatu periode pemberian jasa tertentu
sebelum berhak atas instrumen ekuitas tersebut. Sebaliknya, entitas harus mengasumsikan bahwa
jasa yang diberikan pihak lawan transaksi diperhitungkan sebagai imbalan atas instrumen ekuitas
telah diterima. Dalam hal ini, pada tanggal pemberian entitas harus mengakui jasa yang diterima
secara penuh, sebesar kenaikan ekuitas terkait. Apabila instrumen ekuitas yang diberikan tidak vest
sampai dengan pihak lawan transaksi menyelesaikan periode pemberian jasa tertentu, entitas harus
mengasumsikan bahwa jasa yang diberikan pihak lawan transaksi yang akan diperhitungkan
sebagai imbalan atas pemberian instrumen ekuitas, akan diterima di masa yang akan datang, selama
periode vesting (vesting period). Entitas harus mencatat jasa tersebut pada saat jasa tersebut
diberikan oleh pihak lawan transaksi selama periode vesting, sebesar kenaikan ekuitas terkait.
Sebagai contoh:

• Jika karyawan diberikan opsi saham dengan syarat bekerja selama 3 tahun, maka
entitas harus mengasumsikan bahwa jasa yang diberikan karyawan sebagai imbalan
atas pemberian opsi saham, akan diterima di masa yang akan datang, selama 3 tahun
periode vesting tersebut.
• Jika karyawan diberikan opsi saham dengan syarat pencapaian kinerja tertentu dan
tetap bekerja pada entitas sampai dengan tercapainya kinerja tertentu tersebut, dan lama
periode vesting bervariasi tergantung pada saat pencapaian kinerja tersebut, entitas
harus mengasumsikan bahwa jasa yang diberikan karyawan sebagai imbalan atas
pemberian opsi saham, akan diterima pada masa yang akan datang, selama periode
vesting yang diekspektasi. Entitas harus mengestimasi lamanya periode vestingyang
diekspektasi pada tanggal pemberian, berdasarkan hasil pencapaian kinerja yang paling
memungkinkan. Jika kinerja tertentu yang dimaksud adalah kondisi vesting kinerja
pasar, estimasi lamanya periode vesting yang diekspektasi harus konsisten dengan
asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar opsi yang diberikan, dan
seharusnya tidak direvisi. Jika kinerja tertentu yang dimaksud bukan kondisi vesting
kinerja pasar, entitas harus merevisi estimasi lamanya periode vesting, jika diperlukan,
apabila informasi berikutnya mengindikasikan bahwa lamanya periode vesting berbeda
dengan estimasi sebelumnya

D. AKUNTANSI UNTUK TRANSAKSI YANG DISELESAIKAN DENGAN KAS


Untuk transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas, entitas
harus mengukur barang atau jasa yang diperoleh dan liabilitas yang timbul sebesar nilai wajar
liabilitas. Sampai dengan liabilitas tersebut diselesaikan, entitas harus mengukur kembali nilai
wajar liabilitas pada setiap akhir periode pelaporan dan pada tanggal penyelesaian, dimana setiap
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi pada periode tersebut. Sebagai contoh, entitas
dapat memberikan hak atas kenaikan harga saham (share appreciation rights) kepada karyawan
sebagai bagian dari paket remunerasi, di mana karyawan akan memperoleh hak untuk menerima
pembayaran kas di masa yang akan datang (dan bukannya instrumen ekuitas), berdasarkan
kenaikan harga saham entitas dari level tertentu selama periode waktu tertentu. Atau entitas dapat
memberikan kepada karyawan hak untuk menerima pembayaran kas di masa yang akan datang
dengan memberikan kepada mereka berupa hak atas saham (termasuk saham yang akan diterbitkan
karena adanya eksekusi opsi saham) yang dapat ditebus, baik karena diwajibkan (misalnya karena
penghentian kontrak kerja) atau atas pilihan karyawan sendiri.
Entitas harus mengakui jasa yang diterima, dan liabilitas untuk membayar jasa tersebut,
pada saat karyawan memberikan jasa. Sebagai contoh, beberapa hak atas kenaikan harga saham
vest segera, dan karenanya karyawan tidak dipersyaratkan untuk menyelesaikan masa kerja
tertentu agar berhak atas pembayaran kas. Sebaliknya, entitas harus mengasumsikan bahwa jasa
yang diberikan karyawan sebagai ganti hak atas kenaikan harga saham telah diterima. Oleh karena
itu, entitas harus segera mengakui jasa yang diterima dan liabilitas untuk membayar karyawan
tersebut. Jika hak atas kenaikan harga saham tidak vest sampai dengan karyawan menyelesaikan
masa kerja tertentu, entitas harus mengakui jasa yang diterima dan liabilitas untuk membayar
karyawan tersebut, pada saat karyawan menyerahkan jasa selama periode tersebut.
Liabilitas harus diukur, pada setiap awal dan setiap akhir periode pelaporan sampai
dengan diselesaikan, sebesar nilai wajar hak atas kenaikan harga saham, dengan menerapkan
model penetapan harga opsi (option pricing model), dengan mempertimbangkan syarat dan
ketentuan pemberian hak atas kenaikan harga saham, dan sejauh mana karyawan telah
menyerahkan jasa sampai dengan tanggal pengukuran tersebut.
Untuk transaksi pembayaran berbasis saham di mana persyaratan perjanjian
memberikan pilihan kepada entitas atau pihak lawan transaksi untuk menyelesaikan transaksi
apakah akan diselesaikan dengan kas (atau aset lain) atau dengan penerbitan instrumen ekuitas,
maka entitas harus mengakui transaksi tersebut atau komponen transaksi tersebut sebagai transaksi
pembayaran berbasis saham dengan penyelesaian kas, jika dan sepanjang, entitas telah
menimbulkan liabilitas untuk diselesaikan dengan kas atau aset lain, atau sebagai transaksi
pembayaran berbasis saham dengan diselesaikan instrumen ekuitas jika dan sepanjang tidak
terdapat liabilitas yang timbul.

E. AKUNTANSI UNTUK TRANSAKSI YANG DAPAT DISELESAIKAN MELALUI KAS


ATAU PENERBITAN SAHAM
Transaksi Pembayaran Berbasis Saham Dimana Persyaratan Perjanjian
Memberikan Pihak Lawan Transaksi Dengan Pilihan Penyelesaian
Jika entitas memberi hak kepada pihak lawan transaksi untuk memilih apakah
transaksi pembayaran berbasis saham akan diselesaikan dengan kas atau dengan
menerbitkan instrumen ekuitas, maka entitas telah memberi instrumen keuangan
majemuk, yang meliputi komponen utang (yaitu hak pihak lawan transaksi untuk meminta
pembayaran dengan kas) dan komponen ekuitas (yaitu hak pihak lawan transaksi untuk
meminta pembayaran dengan instrumen ekuitas). Untuk transaksi dengan pihak selain
karyawan, dimana nilai wajar barang atau jasa yang diterima diukur secara langsung,
entitas harus mengukur komponen ekuitas dari instrumen keuangan majemuk sebesar
perbedaan antara nilai wajar barang atau jasa yang diterima dan nilai wajar komponen
utang, pada tanggal saat barang atau jasa diterima.
Untuk transaksi lainnya, termasuk transaksi dengan karyawan, entitas harus
mengukur nilai wajar instrumen keuangan majemuk pada tanggal pengukuran, dengan
mempertimbangkan syarat dan ketentuan dimana hak atas kas atau instrumen ekuitas
diberikan. Entitas harus terlebih dahulu mengukur nilai wajar komponen utang, dan
kemudian mengukur nilai wajar komponen ekuitas dengan mempertimbangkan bahwa
pihak lawan transaksi harus melepaskan hak untuk menerima kas agar menerima
instrumen ekuitas. Nilai wajar instrumen keuangan majemuk adalah jumlah dari nilai
wajar dua komponen tersebut. Namun demikian, transaksi pembayaran berbasis saham
dimana pihak lawan transaksi memiliki pilihan penyelesaian seringkali dirancang sehingga
nilai wajar satu alternatif penyelesaian sama dengan alternatif yang lainnya. Sebagai
contoh, pihak lawan transaksi mungkin memiliki pilihan untuk menerima opsi saham atau
hak atas kenaikan harga saham dengan penyelesaian kas. Dalam kasus seperti ini, nilai
wajar komponen ekuitas adalah nol, dan oleh karena itu nilai wajar instrumen keuangan
majemuk sama dengan nilai wajar komponen utang. Sebaliknya, jika nilai wajar alternatif
penyelesaian berbeda, nilai wajar komponen ekuitas biasanya akan lebih besar dari nol,
dimana nilai wajar instrumen keuangan majemuk akan lebih besar dari nilai wajar
komponen utang.
Entitas harus menghitung barang dan jasa yang diterima atau diperoleh secara
terpisah terkait dengan masingmasing komponen instrumen keuangan majemuk. Untuk
komponen utang, entitas harus mengakui barang atau jasa yang diperoleh, dan liabilitas
untuk membayar barang atau jasa tersebut, pada saat pihak lawan transaksi memberikan
barang atau menyerahkan jasa, sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk transaksi
pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas. Untuk komponen ekuitas (jika
ada), entitas harus mengakui barang atau jasa yang diterima, dan kenaikan pada ekuitas,
pada saat pihak lawan transaksi memberikan barang atau menyerahkan jasa, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku untuk transaksi pembayaran berbasis saham dengan penyelesaian
instrumen ekuitas.
Pada tanggal penyelesaian, entitas harus mengukur kembali liabilitas tersebut
pada nilai wajarnya. Jika entitas menerbitkan instrumen ekuitas pada saat penyelesaian dan
bukannya membayar kas, liabilitas tersebut harus ditransfer secara langsung ke ekuitas,
sebagai pengganti instrumen ekuitas yang diterbitkan.
Jika entitas membayar dengan kas pada saat penyelesaian dan bukannya
menerbitkan instrumen ekuitas, maka pembayaran tersebut harus diperlakukan untuk
menyelesaikan liabilitas tersebut secara penuh. Komponen ekuitas yang sebelumnya
diakui harus tetap berada dalam ekuitas. Dengan memilih untuk menerima kas pada saat
penyelesian, pihak lawan transaksi melepaskan hak untuk menerima instrumen ekuitas.
Namun demikian, ketentuan ini tidak melarang entitas untuk mengakui transfer antar
komponen ekuitas, yaitu transfer dari satu komponen ekuitas ke komponen ekuitas lainnya.

Transaksi Pembayaran Berbasis Saham Dimana Persyaratan Penjanjian


Memberikan Entitas Dengan Pilihan Penyelesaian
Untuk transaksi pembayaran berbasis saham dimana persyaratan perjanjiannya
memberikan entitas dengan pilihan apakah akan diselesaikan dengan kas atau dengan
menerbitkan instrumen ekuitas, entitas harus menentukan apakah entitas memiliki
kewajiban kini untuk menyelesaikan dengan kas dan menghitung transaksi pembayaran
berbasis saham secara benar. Entitas memiliki kewajiban kini untuk menyelesaikan
dengan kas jika pilihan penyelesaian dengan instrumen ekuitas tidak memiliki aspek
komersial (misalnya, karena entitas tersebut dilarang secara hukum untuk menerbitkan
saham), atau entitas memiliki praktek dimasa lalu atau kebijakan tertulis mengenai
penyelesaian dengan kas, atau secara umum menyelesaikan dengan kas jika pihak lawan
transaksi meminta penyelesaian dengan kas.
Jika entitas memiliki kewajiban kini untuk menyelesaikan dengan kas, entitas
harus menghitung transaksi tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk transaksi
pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas.
Jika tidak ada kewajiban tersebut, entitas harus menghitung transaksi tersebut
sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk transaksi pembayaran berbasis saham dengan
penyelesaian instrumen ekuitas. Dalam penyelesaian :
a) jika entitas memilih untuk menyelesaikan dengan kas, pembayaran kas harus
dihitung sebagai pembelian kembali hak ekuitas, yaitu sebagai pengurang ekuitas,
kecuali sebagaimana dinyatakan dalam butir (c)
b) jika entitas memilih untuk menyelesaikan dengan menerbitkan instrumen ekuitas,
maka tidak diperlukan perhitungan lebih lanjut (selain transfer dari satu komponen
ekuitas ke komponen ekuitas yang lain, jika diperlukan), kecuali sebagaimana
dinyatakan dalam butir (c)
c) jika entitas memilih alternatif penyelesaian dengan nilai wajar yang lebih tinggi,
pada tanggal penyelesaian, entitas harus mengakui beban tambahan atas kelebihan
nilai yang diberikan, yaitu perbedaan antara kas yang dibayarkan dan nilai wajar
dari instrumen ekuitas yang seharusnya diterbitkan, atau perbedaan antara nilai
wajar instrumen ekuitas yang diterbitkan dan jumlah kas yang seharusnya dibayar,
manapun yang dapat diterapkan.

F. PENGUNGKAPAN
Penerbitan saham atau hak untuk saham memerlukan peningkatan komponen ekuitas.
IFRS 2 mensyaratkan masuknya debit offsetting yang dibebankan pada saat pembayaran untuk
barang atau jasa tidak mewakili aset. Beban harus diakui sebagai barang atau jasa yang dikonsumsi.
Sebagai contoh, penerbitan saham atau hak untuk membeli saham persediaan akan disajikan
sebagai peningkatan persediaan dan akan dibebankan hanya sekali persediaan tersebut dijual atau
mengalami penurunan.

Penerbitan saham sepenuhnya pribadi, atau hak untuk saham, diduga berhubungan dengan jasa
lalu, membutuhkan jumlah penuh dari nilai wajar hibah-date yang dibebankan segera. Penerbitan
saham kepada karyawan dengan, katakanlah, masa vesting tiga tahun dianggap berhubungan
dengan layanan selama periode hak. Oleh karena itu, nilai wajar pembayaran berbasis saham,
ditentukan pada tanggal pemberian, harus dibebankan selama periode vesting.

Sebagai prinsip umum, total biaya yang terkait dengan pembayaran berbasis saham ekuitas-
diselesaikan akan sama dengan beberapa dari total instrumen yang rompi dan nilai wajar hibah-
tanggal instrumen tersebut. Singkatnya, ada truing untuk mencerminkan apa yang terjadi selama
periode vesting. Namun, jika pembayaran berbasis saham ekuitas-diselesaikan memiliki kondisi
kinerja pasar terkait, biaya akan tetap diakui jika semua kondisi vesting lainnya terpenuhi.

Entitas harus mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
memahami sifat dan lingkup perjanjian pembayaran berbasis saham yang ada dalam suatu periode.
Untuk memberi gambaran implementasi, harus mengungkapkan sekurang-kurangnya hal-hal
sebagai berikut :

Penjelasan mengenai setiap jenis perjanjian pembayaran berbasis saham yang ada pada suatu
periode, termasuk syarat dan ketentuan umum setiap perjanjian, seperti :

• Kondisi vesting, jangka waktu maksimum atas opsi yang diberikan, dan metode
penyelesaian (misalnya dengan kas atau ekuitas). Entitas yang memiliki perjanjian
pembayaran berbasis saham dengan jenis yang sama secara substansi dapat
menggabungkan informasi tersebut, kecuali jika pengungkapan terpisah untuk setiap
perjanjian diperlukan untuk memenuhi prinsip.
• Jumlah dan rata-rata tertimbang harga eksekusi opsi saham untuk setiap kelompok opsi
saham berikut ini:
a) Opsi yang beredar pada awal periode;
b) Opsi yang diberikan dalam suatu periode;
c) Opsi yang hangus dalam suatu periode;
d) Opsi yang dieksekusi dalam suatu periode;
e) Opsi yang telah jatuh tempo dalam suatu periode;
f) Opsi yang beredar pada akhir periode; dan
g) Opsi yang dapat dieksekusi pada akhir periode.
• Untuk opsi saham yang dieksekusi dalam suatu periode, rata-rata tertimbang harga saham
pada tanggal eksekusi. Jika opsi dieksekusi secara berkala selama periode tersebut, sebagai
alternatif, entitas dapat mengungkapkan rata-rata tertimbang harga saham selama periode
tersebut.
• Untuk opsi saham yang beredar pada akhir periode, kisaran harga eksekusi dan rata-rata
tertimbang sisa umur kontrak. Jika kisaran harga eksekusi sangat besar, opsi yang beredar
harus dibagi ke dalam beberapa kisaran yang dapat digunakan untuk menilai waktu dan
jumlah tambahan saham yang dapat diterbitkan dan kas yang dapat diterima pada saat
eksekusi opsi tersebut.

Entitas harus mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan


keuangan untuk memahami bagaimana nilai wajar barang atau jasa yang diterima, atau nilai
wajar instrumen ekuitas yang diberikan, dalam suatu periode yang telah ditentukan. Jika entitas
mengukur nilai wajar barang atau jasa yang diterima sebagai imbalan atas pemberian instrumen
ekuitas entitas secara tidak langsung, dengan mengacu pada nilai wajar instrumen ekuitas yang
diberikan harus mengungkapkan sekurang-kurangnya hal-hal sebagai berikut:

a) Untuk opsi yang diberikan selama suatu periode, ratarata tertimbangnilai wajar
opsi tersebut pada tanggal pengukuran dan informasi tentang bagaimana nilai
wajar tersebut diukur, termasuk:
• Model penetapan harga opsi yang digunakan dan input pada model
tersebut, termasuk rata-rata tertimbang harga saham, harga eksekusi,
ekspektasi volatilitas, umur opsi, ekspektasi dividen, tingkat bunga
bebas risiko, dan input lainnya, termasuk metode yang digunakan dan
asumsi yang dibuat untuk memperhitungkan dampak ekspektasi
eksekusi dini;
• Bagaimana ekspektasi volatilitas ditentukan, termasuk penjelasan
sejauh mana ekspektasi volatilitas tersebut didasarkan pada volatilitas
historis; dan
• Apa dan bagaimana fitur lain dari pemberian opsi diperhitungkan
dalam pengukuran nilai wajar, misalnya kondisi vesting kinerja pasar.
b) Untuk instrumen ekuitas lain yang diberikan selama suatu periode (yaitu selain
opsi saham), jumlah dan rata-rata tertimbang nilai wajar instrumen ekuitas
tersebut pada tanggal pengukuran, dan informasi tentang bagaimana nilai wajar
tersebut diukur, termasuk:
• Jika nilai wajar tidak diukur atas dasar harga pasar yang dapat diamati,
bagaimana nilai wajar tersebut ditentukan;
• Apakah dan bagaimana ekspektasi dividen diperhitungkan dalam
pengukuran nilai wajar; dan
• Apakah dan bagaimana fitur lain dari instrumen ekuitas yang diberikan
diperhitungkan dalam pengukuran nilai wajar.
c) Untuk perjanjian pembayaran berbasis saham yang dimodifikasi dalam suatu
periode:
• Penjelasan tentang modifikasi tersebut;
• Tambahan nilai wajar yang diberikan (sebagai hasil dari modifikasi
tersebut); dan
• Informasi tentang bagaimana tambahan nilai wajar yang diberikan
diukur.

Jika entitas mengukur secara langsung nilai wajar barang atau jasa yang diterima
selama suatu periode, entitas harus mengungkapkan bagaimana nilai wajar tersebut ditentukan,
sebagai contoh apakah nilai wajar diukur dengan harga pasar barang atau jasa tersebut.

Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan


untuk memahami dampak transaksi pembayaran berbasis saham terhadap laba atau rugi entitas
dalam suatu periode dan posisi keuangannya. Untuk memberi gambaran implementasi prinsip
tersebut, entitas harus mengungkapkan sekurang-kurangnya hal-hal sebagai berikut:

• Jumlah beban yang diakui dalam suatu periode yang timbul dari transaksi
pembayaran berbasis saham dimana barang atau jasa yang diterima tidak
memenuhi kualifikasi untuk diakui sebagai aset dan oleh karena itu diakui
segera sebagai beban, termasuk pengungkapan terpisah atas bagian dari jumlah
beban yang timbul dari transaksi yang dicatat sebagai transaksi pembayaran
berbasis saham dengan penyelesaian instrumen ekuitas;
• Untuk liabilitas yang timbul dari transaksi pembayaran berbasis saham:
a) Jumlah nilai tercatat pada akhir periode; dan
b) Jumlah nilai intrinsik liabilitas pada akhir periode dimana hak pihak
lawan transaksi atas kas atau aset lain telah vested pada akhir periode
(sebagai contoh hak atas kenaikan harga saham yang telah vested.

G. KASUS
LATAR BELAKANG
Entitas memberikan 100 opsi saham kepada setiap orang dari 500 karyawan entitas tersebut.
Setiap pemberian tersebut mensyaratkan bahwa karyawan tetap bekerja pada entitas selama tiga
tahun mendatang. Entitas mengestimasi bahwa nilai wajar setiap opsi saham adalah Rp15. Atas
dasar probabilitas rata-rata tertimbang, entitas mengestimasi bahwa 20 persen karyawan
akan berhenti dalam periode tiga tahun dan oleh karena itu melepaskan hak mereka atas opsi
saham.
1) Jika segala sesuatu berjalan seperti yang diharapkan, entitas mengakui jumlah berikut
selama periode vesting, untuk jasa yang diterima sebagai imbalan atas pemberian opsi
saham.
Beban remunerasi Beban remunerasi
Tahun Perhitungan selama periode kumulatif
(Rp) (Rp)

1 50.000 opsi x 80% x Rp 15 x 200.000 200.000


1/3 tahun
2 (50.000 opsi x 80% x Rp 15 x 200.000 400.000
2/3 tahun) – 200.000
3 (50.000 opsi x 80% x Rp 15 x 200.000 600.000
3/3 tahun) – 400.000

Opsi saham diberikan dengan syarat karyawan harus menyelesaikan masa kerja
tertentu. Dalam beberapa kasus, pemberian opsi saham atau saham dapat juga
diberikan dengan syarat pencapaian target kinerja tertentu
2) Selama tahun ke-1, 20 karyawan berhenti. Entitas merevisi estimasi jumlah karyawan
yang berhenti dalam periode 3 tahun dari 20 persen (100 karyawan) menjadi 15 persen
(75 karyawan). Selama tahun ke-2, 22 karyawan lagi berhenti. Entitas merevisi
estimasi jumlah karyawan yang berhenti dalam periode 3 tahun dari 15 persen menjadi
12 persen (60 karyawan). Selama tahun ke-3, 15 karyawan lagi berhenti. Dengan
demikian, sejumlah 57 karyawan melepaskan hak mereka atas opsi saham dalam
periode tiga tahun, dan sejumlah 44.300 opsi saham (443 karyawan x 100 opsi untuk
setiap karyawan) vested pada akhir tahun ke 3.
Beban remunerasi Beban remunerasi
Tahun Perhitungan selama periode kumulatif
(Rp) (Rp)

1 50.000 opsi x 85% x Rp 15 212.500 212.500


x 1/3 tahun
2 (50.000 opsi x 88% x Rp 15 227.500 440.000
x 2/3 tahun) – 212.500
3 (44.300 opsi x Rp 15) 224.500 664.500
– 440.000

Lamanya periode vesting bervariasi, tergantung pada terpenuhinya kondisi kinerja.


Pernyataan ini mensyaratkan entitas untuk mengestimasi lamanya periode vesting
yang diperkirakan, berdasarkan hasil kondisi kinerja yang paling memungkinkan, dan
merevisi estimasi tersebut, jika diperlukan, jika informasi selanjutnya
mengindikasikan bahwa lamanya periode vesting kemungkinan akan berbeda dengan
estimasi sebelumnya.
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN (lanjutan) OF FINANCIAL POSITION (continued)
31 Desember 2016, 2015, dan 2014 December 31, 2016, 2015, and 2014
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1 Januari 2015/
31 Desember 2014/
Catatan/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ January 1, 2015/
Notes December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2014
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang Usaha 3c, 20 Trade Payab les
Pihak Berelasi 3u 352.296.853.000 13.960.196.994 23.150.723.308 Related Parties
Pihak Ketiga 8.020.404.222.280 6.475.349.377.274 4.900.061.986.107 Third Parties
Utang Bank dan Bank Loans and
Lembaga Keuangan Lainnya 21 2.344.158.690.960 1.115.499.100.000 658.000.000.000 Other Financial Institution
Utang Pajak 3v, 11b 387.638.614.371 435.488.344.468 279.847.706.524 Taxes Payab le
Uang Muka Pemberi Kerja 22 731.705.536.299 692.207.413.831 494.513.341.101 Advances Receipts
Pendapatan Diterima di Muka 23 45.586.747.673 114.043.746.934 77.196.379.347 Unearned Revenues
Beban Akrual 24 351.922.306.484 326.019.655.515 353.848.926.719 Accrued Expenses
Utang Obligasi 3o, 27 374.855.721.333 -- -- Bond Payab les
Utang Retensi 3q, 25 231.650.014.691 214.287.609.254 220.811.939.708 Retention Payab les
Utang Sukuk 3p, 30 125.000.000.000 -- -- Sukuk Payab les
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 26 79.150.840.023 27.606.570.064 33.187.953.318 Other Current Liab ilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 13.044.369.547.114 9.414.462.014.334 7.040.618.956.132 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABLITIES


Liabilitas Pajak Tangguhan 3v, 11d 19.073.405.641 2.111.695.802 -- Deferred Tax Liailities
Utang Retensi 25 9.835.252.983 11.413.752.457 7.034.546.407 Retention Payab les
Uang Muka Pemberi Kerja 22 80.215.745.439 84.453.499.926 48.155.670.181 Advances Receipts
Utang Bank dan Bank Loans and
Lembaga Keuangan Lainnya 21 428.929.000.000 504.736.874.400 113.500.000.000 Other Financial Institution
Utang Obligasi 3o, 27 874.095.288.938 1.248.298.729.988 1.247.628.720.991 Bond Payab les
Utang Lain-lain 28 82.668.090 285.556.515 400.440.917 Other Payab les
Liabilitas Imbalan Kerja 3w, 29 71.055.088.176 83.169.594.621 110.762.804.445 Liab ilities for Employment Benefits
Utang Sukuk 30 125.000.000.000 250.000.000.000 250.000.000.000 Sukuk Payab les
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.608.286.449.267 2.184.469.703.709 1.777.482.182.941 Total Non Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 14.652.655.996.381 11.598.931.718.043 8.818.101.139.073 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS (1) EQUITY


Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attrib utab le to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Parent Company
Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Rp 100 par Value per
Rp 100 per Saham Modal Dasar Authorized Capital - 5.440.000.000
- 5.440.000.000 Saham Modal Shares Sub scrib ed
Ditempatkan dan Disetor Penuh and Paid Up Capital
- 3.560.849.376 Saham 31 356.084.937.600 356.084.937.600 180.132.000.000 - 3.560.849.376 Shares
Tambahan Modal Disetor 32 2.588.834.418.817 2.587.944.479.627 50.004.090.079 Additional Paid in Capital
Selisih Transaksi dengan Difference in Transaction with
Pihak Non Pengendali 34 3.117.842.245 3.117.842.245 3.117.842.245 Non Controling Interest
Saldo Laba 33 Retained Earnings
Ditentukan Penggunaannya 1.808.381.348.947 1.452.215.456.967 1.187.954.751.131 Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 188.755.617.994 338.989.880.428 210.861.336.801 Unappropriated
Komponen Ekuitas Lainnya 34 Other Components of Equity
Selisih Penjabaran Difference in Foreign Currency
Mata Uang Asing 2.388.664.810 2.547.059.748 1.751.501.902 Translation
Kerugian Aktuarial Atas Actuarial Loss of Defined
Program Imbal Pasti 20.620.262.803 (1.320.205.275) -- Benefits Plan
Surplus Revaluasi Tanah 465.072.871.745 414.247.786.786 -- Surplus on Revaluation of Land
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners
kepada Pemilik Entitas Induk 5.433.255.964.961 5.153.827.238.126 1.633.821.522.158 of the Parent

Kepentingan Non Pengendali 35 9.523.997.937 8.304.558.710 6.959.023.043 Non Controlling Interest


JUMLAH EKUITAS 5.442.779.962.898 5.162.131.796.836 1.640.780.545.201 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 20.095.435.959.279 16.761.063.514.879 10.458.881.684.274 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

2
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND OTHER
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


Notes December 31, 2016 December 31, 2015

PENDAPATAN USAHA 3r, 36 11.063.942.850.707 9.389.570.098.578 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 3r, 37 9.948.797.443.385 8.414.925.778.081 COST OF REVENUES


LABA KOTOR 1.115.145.407.322 974.644.320.497 GROSS PROFITS

Bagian Laba Ventura Bersama 3j, 38 69.424.391.857 32.079.515.472 Share of Profit of Joint Ventures
LABA KOTOR SETELAH BAGIAN LABA GROSS PROFITS AFTER SHARE OF PROFIT
VENTURA BERSAMA 1.184.569.799.179 1.006.723.835.969 OF JOINT VENTURES

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES


Penjualan 3r (22.073.899.516) (19.579.158.970) Selling
Umum dan Administrasi 3r, 39 (433.904.804.042) (375.914.412.800) Administrative and General
JUMLAH BEBAN USAHA (455.978.703.558) (395.493.571.770) TOTAL OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 728.591.095.621 611.230.264.199 PROFIT FROM OPERATION

Pendapatan (Beban) Lainnya - Bersih 3r, 41 141.990.592.775 271.578.852.855 Other Income (Charges) - Net
Beban Keuangan 3r, 3s, 40 (257.959.232.782) (136.718.019.874) Financial Charge
LABA SEBELUM PAJAK 612.622.455.614 746.091.097.181 PROFIT BEFORE TAX

Beban Pajak Penghasilan 3r, 3v, 11c (297.514.672.479) (281.065.549.175) Income Tax Expenses
LABA PERIODE BERJALAN 315.107.783.135 465.025.548.006 PROFIT FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK OTHER COMPREHENSIVE INCOME AFTER TAX
Pos-pos yang Tidak Akan Item that Will Not Be Reclassified
Direklasifikasi ke Laba Rugi Subsequently to Profit or Loss
Keuntungan (Kerugian) Aktuaris atas Actuarial Gain (Loss) of Defined
Program Imbalan Pasti 3w, 29 21.940.468.078 (1.320.205.275) Benefit Plans
Surplus Revaluasi Tanah 43 67.766.779.946 414.253.053.435 Surplus on Revaluation of Land
89.707.248.024 412.932.848.160
Pos-pos yang Akan Direklasifikasi Item that Will Be Reclassified Subsequently
ke Laba Rugi to Profit or Loss
Selisih Penjabaran Mata Uang Asing 3t (158.394.938) 795.557.846 Difference in Foreign Currency Translation
PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 404.656.636.221 878.753.954.011 COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD

LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PROFIT ATTRIBUTABLE TO


Pemilik Entitas Induk 42 313.451.016.555 463.685.278.990 Owner of The Parent
Kepentingan Non Pengendali 35 1.656.766.580 1.340.269.016 Non Controlling Interest
JUMLAH 315.107.783.135 465.025.548.006 TOTAL

LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT COMPREHENSIVE INCOME


DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO
Pemilik Entitas Induk 402.999.869.641 877.408.418.344 Owner of The Parent
Kepentingan Non Pengendali 1.656.766.580 1.345.535.668 Non Controlling Interest
JUMLAH 404.656.636.221 878.753.954.012 TOTAL

LABA PER SAHAM DASAR 3y, 42 88,03 202,83 BASIC EARNING PER SHARE

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

3
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 For the Years Ended December 31, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk/


Equity Attributable to the Owners of the Parent
Saldo Laba/ Komponen Ekuitas Lainnya/
Retained Earning Others Components of Equity
Catatan/ Selisih Ditentukan Belum Ditentukan Selisih Keuntungan(Kerugian) Surplus
Notes Transaksi Penggunaannya/ Penggunaannya/ Penjabaran Aktuarial atas Revaluation
dengan Pihak Appropriated Unappropriated Laporan Keuangan Program Imbalan Tanah/
Non Pengendali/ Dalam Valuta Pasti/ Surplus on
Difference in Asing/ Actuarial Revaluation of Kepentingan
Modal Saham/ Tambahan Modal Transaction Exchange on Gain(Loss) Land Non-Pengendali Jumlah Ekuitas/
Capital Disetor/Additional With Non Controling Translation of of Defined Jumlah/ Non-Controling Total
Stock Paid In Capital Interest Financial Statements Benefits Plants Total Interest Equity

SALDO PER 31 DESEMBER 2013 180.132.000.000 50.004.090.079 -- 903.770.990.399 315.072.099.300 1.792.021.294 -- -- 1.450.771.201.072 9.234.110.806 1.460.005.311.878 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 33 -- -- -- -- 329.075.308.117 -- -- -- 329.075.308.117 2.585.198.301 331.660.506.418 Total Comprehensive Income for the Year
Dana Cadangan 33 -- -- -- -- (27.309.269.570) (40.519.392) -- -- (27.349.788.962) -- (27.349.788.962) General Reserve
Dana Cadangan 33 -- -- -- 284.183.760.732 (284.183.760.732) -- -- -- -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai 33 -- -- -- -- (121.793.040.314) -- -- -- (121.793.040.314) -- (121.793.040.314) Cash Dividends
Perubahan Kepentingan Non Pengendali -- -- 3.117.842.245 -- -- -- -- -- 3.117.842.245 (4.860.286.064) (1.742.443.819) Treasury Stock
Selisih Penjabaran Laporan Keuangan Difference in Value of Restructuring Transaction
Sepengendali -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Between Entities Under Common Control
Program Kemitraan dan Partnership and Environment
Bina Lingkungan 33 -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- Development Program
SALDO PER 31 DESEMBER 2014 180.132.000.000 50.004.090.079 3.117.842.245 1.187.954.751.131 210.861.336.801 1.751.501.902 -- -- 1.633.821.522.158 6.959.023.043 1.640.780.545.201 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015

Laba Tahun Berjalan 33 -- -- -- -- 463.685.278.990 -- -- -- 463.685.278.990 1.340.269.016 465.025.548.006 Profit For The Year
Komponen Ekuitas lainnya -- -- -- -- -- 795.557.846 (1.320.205.275) 414.247.786.785 413.723.139.356 5.266.651 413.728.406.007 Others Equity Component
Dana Cadangan -- -- -- 264.260.705.836 (264.260.705.836) -- -- -- -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai 33 -- -- -- -- (64.814.602.280) -- -- -- (64.814.602.280) -- (64.814.602.280) Cash Dividends
Penawaran Saham Terbatas 33 175.952.937.600 2.537.940.389.548 -- -- -- -- -- -- 2.713.893.327.148 -- 2.713.893.327.148 Subcribed Share Capital
Program Kemitraan dan 33 Partnership and Environment
Bina Lingkungan 33 -- -- -- -- (6.481.427.246) -- -- -- (6.481.427.246) -- (6.481.427.246) Development Program
SALDO PER 31 DESEMBER 2015 356.084.937.600 2.587.944.479.627 3.117.842.245 1.452.215.456.967 338.989.880.429 2.547.059.748 (1.320.205.275) 414.247.786.785 5.153.827.238.126 8.304.558.710 5.162.131.796.836 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 33 -- -- -- -- 313.451.016.555 -- -- -- 313.451.016.555 1.656.766.580 315.107.783.135 Total Comprehensive Income for the Year
Komponen Ekuitas lainnya 33 -- 889.939.190 -- (14.133.171.821) -- -- 21.940.468.078 50.825.084.960 59.522.320.407 (230.663.029) 59.291.657.378 Others Equity Component
Dana Cadangan 33 -- -- -- 370.299.063.801 (370.299.063.801) -- -- -- -- -- -- General Reserve
Dividen Tunai 33 -- -- -- -- (93.386.215.189) -- -- -- (93.386.215.189) -- (93.386.215.189) Cash Dividends
Selisih Penjabaran Laporan Keuangan 33 -- -- -- -- -- (158.394.938) -- -- (158.394.938) (206.664.324) (365.059.262) Difference in Foreign Currency Translation
SALDO PER 31 DESEMBER 2016 356.084.937.600 2.588.834.418.817 3.117.842.245 1.808.381.348.947 188.755.617.994 2.388.664.810 20.620.262.803 465.072.871.745 5.433.255.964.961 9.523.997.937 5.442.779.962.898 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2016

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

4
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF CASH FLOWS
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 and 2015 December 31, 2016 and 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


Notes
2 December 31, 2016 December 31, 2015
R
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan Kas dari Pelanggan 5, 6, 7, 36, 38 7.800.837.974.128 8.782.214.889.020 Cash Receipts from Customers
Penerimaan Bunga 41 162.541.568.112 50.306.195.851 Received from Interest
Penerimaan Restitusi Pajak 11 483.457.861.714 6.381.348.428 Received from Tax Refunds
Total Penerimaan 8.446.837.403.954 8.838.902.433.299 Total Cash Receipts

Pembayaran Kepada Pemasok dan Beban lainnya 20, 37 (9.341.020.812.610) (7.856.064.226.919) Payment to Suppliers and Other Expenses
Pembayaran Kepada Karyawan 39 (256.363.302.682) (229.466.523.817) Payment to Employees
Pembayaran Beban Pinjaman 40 (317.449.771.839) (228.078.693.423) Payment for Loans Expenses
Pembayaran Pajak Penghasilan 11 (284.905.201.461) (284.240.647.501) Income Tax Paid
Total Pengeluaran (10.199.739.088.592) (8.597.850.091.660) Total Cash Payments
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi (1.752.901.684.639) 241.052.341.639 Net Cash Flow Use in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil Penjualan Aset Tetap 17 1.391.060.000 280.000.000 Proceeds from Asets Divestation
Pelepasan (Penempatan)Investasi Jangka Panjang 18 19.159.000.000 (23.950.360.000) Disposal (Placement) of Others Long Term Investment
Perolehan Aset Tetap 17 (369.537.917.404) (200.332.698.587) Acquisition of Fixed Assets
Arus Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi (348.987.857.404) (224.003.058.587) Net Cash Flow Use in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan Pinjaman Bank dan Received from Bank Loans and
Lembaga Keuangan lain 21 4.400.992.922.960 1.850.263.608.995 Financial Institution
Pembayaran Biaya Emisi Saham 31 -- (30.972.499.410) Payment of Shares Issuance Cost
Penerimaan Tambahan Setoran Modal 32 -- 2.744.865.826.560 Receipt from Additional Paid in Capital
Pembayaran Pinjaman Bank dan Payment for Bank Loans and
Lembaga Keuangan lain 21 (3.153.141.206.400) (1.000.857.625.598) Financial Institution
Penambahan (Pembayaran) Utang
Pembelian Kendaraan 17 (1.840.779.216) (2.320.826.236) Addition (Payment)of Vehicle Purchase Deb t
Pembayaran Kepada Unit Program Kemitraan Payment to Partnership and Environment
dan Bina Lingkungan 39 (3.014.510.000) (6.481.427.246) and Development Program
Pembayaran Dividen 33 (93.385.904.460) (64.814.602.280) Payment of Dividen
Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 1.149.610.522.884 3.489.682.454.785 Net Cash Flow Provided by Financing Activities
Kenaikan (Penurunan)Neto Kas dan Setara Kas (952.279.019.158) 3.506.731.737.837 Net Increase (Decrease)of Cash and Cash Equivalents
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
PADA AWAL TAHUN 4.317.347.903.384 811.411.723.393 BEGINNING OF YEAR
Pengaruh Selisih Kurs - Bersih (158.394.938) (795.557.846) Effect in Foreign Exchange - Net
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 3.364.910.489.288 4.317.347.903.384 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Saldo Kas dan Setara Kas terdiri dari: 4 Cash and Cash Equivalents consist of:
Kas 47.829.698.754 112.728.558.044 Cash on Hand
Bank 610.580.790.534 589.619.345.340 Cash in Banks
Deposito Berjangka 2.706.500.000.000 3.615.000.000.000 Time Deposits
Jumlah 3.364.910.489.288 4.317.347.903.384 Total

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements
5
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1.2. GENERAL (Continued)

1.b Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.b Public Offering of the Company’s
Securities
Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di The Company’s head office is located at
Jalan Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta. Jalan Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta.

Pemerintah Negara Republik Indonesia Government of the Republic of Indonesia is


adalah pemegang saham utama dari Grup. the ultimate share holder of the Group.

Saham Shares
Modal disetor Perusahan semula Rp The initial paid in capital of the Company
275.000, terdiri atas 275 Saham Prioritas was Rp275,000 divided into 275 preferred
sesuai dengan Akta Notaris Kartini Muljadi, shares; refering to the Notarial Deed No. 1
SH. Nomor 1 tanggal 1 Juni 1974. Kemudian dated June 1, 1974, of Mrs. Kartini Muljadi,
sesuai dengan Keputusan Rapat Umum SH. Subsequently, on the decision of the
Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 1 Extraordinary General Shareholders’
Pebruari 1993 serta Akta Notaris Imas Meeting on February 1, 1993 as was
Fatimah, SH. Nomor 109 tanggal 19 Maret documented in the Notarial Deed No.109
1993, modal dasar perusahaan menjadi dated March 19, 1993 of Mrs. Imas Fatimah,
sebesar SH, the authorized capital was increased to
Rp 70.000.000 terdiri dari 14.000 Saham Rp 70.000.000 consist of 14.000 preferred
Prioritas dan 56.000 Saham Biasa, masing- shares and 56.000 ordinary shares of Rp
masing dengan nilai nominal Rp 1.000.000,- 1.000.000,- (full amount) nominal each. The
per lembar (Rupiah penuh). Jumlah modal 14,000 preferred shares are wholly paid-in
disetor adalah seluruh Saham Prioritas equal to Rp 14.000.000.
sebanyak 14.000 lembar atau sejumlah Rp
14.000.000.

Perubahan tahun 1998 Changes in 1998


Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Based on taken in the Extraordinary
Saham Luar Biasa tanggal 8 Januari 1998 Shareholders’ Meeting on January 8, 1998,
mengenai Perubahan Anggaran Dasar and Notarized in the Notarial Deed No.1
Perusahaan (Persero) yang kemudian dated April 1, 1998 of Mrs. Imas Fatimah,
disahkan dengan Akta Notaris Imas SH. In relation to changes in the Company’s
Fatimah, SH. Nomor 1 tanggal 1 April 1998. Article Association, the authorized capital
Struktur modal di atas telah berubah was increased to Rp 280.000.000.000,-
sehingga modal dasar Perusahaan menjadi divided into 280.000 shares of Rp
Rp 280.000.000 yang terdiri dari 280.000 1.000.000,-(full amount) nominal each. The
lembar saham masing-masing bernilai Rp authorized capital,
1.000.000,- (Rupiah penuh), telah Rp 70.000.000 were subscribed and paid-in
ditempatkan dan disetor penuh oleh negara by the Republic of Indonesia’s government.
sebanyak Rp 70.000.000.

Perubahan tahun 2003 Changes in 2003


Penyertaan modal berupa tanah dan The balance is additional capital investment
bangunan yang terletak di Jl. Iskandarsyah in form of land and building located at Jl.
No. 65A dan 65B. Berdasarkan Peraturan Iskandarsyah No. 65A and 65B. In the
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 25 reference to the Government Regulation
tanggal 18 Februari 1998, Pemerintah no.25 dated January 18, 1998, the
selaku pemegang saham menetapkan Government, in the capacity as the
penambahan penyertaan modal Negara shareholder, determined to transfer the
Republik Indonesia ke dalam modal saham investment into the Company’s share
perusahaan. capital.

7
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1.2. GENERAL (Continued)

1.b Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.b Public Offering of the Company’s
(Lanjutan) Securities (Continued)
Dan berdasarkan Keputusan Menteri Badan By the decision of the Minister of State-
Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Owned Enterprise, on behalf of the
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Extraordinary General Shareholders
Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 Meeting, on November 17, 2003 No. KEP–
mengenai Perubahan Anggaran Dasar 289/MBU/2003, changes in the Company’s
Perusahaan (Persero) yang kemudian Article Association, as authorized with the
disahkan dengan Akta Notaris Imas Notarial Deed No. 35 dated November 18,
Fatimah, SH. Nomor 35 tanggal 18 2003 of Mrs. Imas Fatimah, SH the balance
Nopember 2003. Modal disetor lainnya was added to the paid-in capital amount to
sebesar Rp 4.925.102 ditambahkan ke Rp 4.925.102.
dalam modal saham disetor.
1.
Berdasarkan Keputusan Menteri Badan 2. Based on the Decision of the Minister of
Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum State Owned Enterprise on behalf of
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 17 Extraordinary General Shareholder’s
Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 Meeting on November 17, 2003 No. KEP–
mengenai Perubahan anggaran Dasar 289/MBU/2003, changes in the Company’s
Perusahaan (Persero) yang kemudian Article Association as authorized with the
disahkan dengan Akta Notaris Imas Notarial Deed No.35 dated November 18,
Fatimah, SH. Nomor 35 tanggal 18 2003 of Mrs. Imas Fatimah, SH, the
Nopember 2003. Struktur modal diatas telah authorized capital was increase to Rp
berubah, sehingga modal dasar 544.000.000 divided into 5.440.000.000
Perusahaan menjadi Rp 544.000.000, yang shares of Rp 100,- (full amount) each.
terdiri dari 5.440.000.000 lembar saham Subscribed and paid in by the State Rp
masing-masing bernilai Rp 100,- (Rupiah 136.000.000. The additional paid in capital
penuh), telah ditempatkan dan disetor of Rp 66.000.000 in accordance with the
penuh oleh negara sebanyak Rp changes of Article Association were
136.000.000. Penambahan modal disetor approved by the Minister of Justice and
sebesar Rp 66.000.000 sesuai Akta Human Rights on December 8, 2003 the
perubahan Anggaran Dasar diatas telah Letter No. C-28630HT.01.04.TH.2003.
mendapat persetujuan oleh Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. C-
28630HT.01.04.TH.2003 tanggal 3
Desember 2003.
3.
Perubahan tahun 2004 4. Changes in 2004
Berdasarkan akta Jual Beli No. 8 tanggal 4 5. Based on the Sales and Purchase
Maret 2004 antara Pemerintah Negara agreement No. 8 dated March 4, 2004
Republik Indonesia dengan Pesaham AK, between the government of the Republic of
terjadi jual beli saham sebesar 441.320.000 Indonesia and PT Adhi Karya’s
(empat ratus empat puluh satu juta tiga ratus stockholders, there were share sales of
dua puluh ribu) saham dengan nominal 441.320.000 shares with nominal value Rp
sebesar Rp 100 per saham dengan harga 100 each and selling price Rp 150 each.
sebesar Rp 150 per saham.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

8
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1.2. GENERAL (Continued)

1.b Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.b Public Offering of the Company’s
(Lanjutan) Securities (Continued)
Penjualan ini merupakan realisasi program 19. This sales was the implementation of
divestasi pemerintah dan program government divestment program and share
kepemilikan saham untuk karyawan dan ownership program for employees and
manajemen atau EMBO yang telah disetujui management or EMBO that has been
oleh pemegang saham Perusahaan agreed by the Extraordinary Shareholders’
berdasarkan rapat umum pemegang saham Meeting dated November 17, 2003 by the
luar biasa tanggal 17 November 2003 Decree of Ministry of State-Owned
melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Enterprise dated November 17, 1003 No.
Milik Negara tanggal 17 Nopember 2003 No. KEP-289/MBU/2003 and The House of
KEP-289/MBU/2003, dan Dewan Representative of The Republic of Indonesia
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia No. PW.001/660/DPR RI/2004 dated
berdasarkan Nomor PW.001/660/DPR February 10,2004 and Government
RI/2004 tanggal 10 Februari 2004 dan Regulation No. 11 dated March 2, 2004
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 11 tanggal 2 Maret 2004.
20.
Pada tanggal 8 Maret 2004 Perusahaan 21. On March 8,, 2004, The Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the Notification of Effectivity of Share
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) Registration No. S- 494/PM/2004 From The
dengan suratnya No. S- 494/PM/2004 untuk Chairman of the Capital Market Executive
melakukan penawaran perdana kepada Agency (Bapepam) for the the Company’s
masyarakat 441.320.000 saham biasa atas public offering of 441.320.000 common
nama baru dengan nilai nominal Rp 100 shares, with Rp 100 nominal each and
setiap saham dengan harga penawaran Rp offering price Rp 150 each. From the shares
150 setiap saham. Dari jumlah saham yang offered in public offering as of 10 % or
ditawarkan dalam penawaran umum kepada 44.132.000 common shares were allocated
masyarakat tersebut sebesar 10% atau for the Company management and
sebanyak 44.132.000 saham biasa atas employee with Employee Stock Allocation
nama baru dijatahkan secara khusus (ESA) program.
kepada manajemen dan karyawan
Perusahaan melalui program penjatahan
saham untuk pegawai Perusahaan
(Employee Stock Allocation/ESA).
22.
Pada tanggal 17 Maret 2004 Perusahaan 23. On March 17., 2004 the Company has listed
resmi tercatat di PT Bursa Efek Jakarta in The Jakarta Stock Exchange and
dengan melepaskan saham sebanyak divested of shares amounting to
441.320.000 lembar dengan nilai nominal 441,320,000 shares with Rp 100 nominal
Rp 100 dengan harga penawaran sebesar each and offering price of Rp 150, that has
Rp 150. sehingga telah ditempatkan dan been issued and fully paid as much as
disetor penuh sebanyak 1.801.320.000 1,801,320,000 shares.
lembar saham
24.
Berdasarkan Akta No. 22 tanggal 22 25. Based on the Deed No. 22 date September
September 2015 oleh Fathiah Helmi, SH, 22, 2015 of Fathiah helmi, SH, Notary in
Notaris di Jakarta, terdapat penambahan Jakarta, there are amendments regarding to
modal disetor sebanyak 1.759.529.376 the changes of increasing amounted to
lembar. Modal disetor semula 1,759,529,376 share. Paid of capital from
1.801.320.000 setara dengan 1,801,320,000 share or Rp180,130,000,000
Rp180.132.000.000 menjadi 3.560.849.376 became 3,560,849,376 share or
atau setara dengan Rp356.084.937.600. Rp356,084,937,600.
26.

9
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1.2. GENERAL (Continued)

1.d Wilayah Kerja Divisi Operasional 1.d Work Area of Operating Division
(Lanjutan) (Continued)

Departemen/ Divisi Operasional/ Wilayah Operasi/ Kedudukan/


Department Operating Division Work Areas Domicile

Departemen TOD/ Divisi TOD I/ Seluruh Indonesia Jakarta


TOD Department TOD Division I All Over the Indonesia
Divisi TOD II/ Seluruh Indonesia Jakarta
TOD Division II All Over the Indonesia
Departemen Hotel & Properti/ Divisi Hotel/ Seluruh Indonesia Jakarta
Hotel & Property Department Hotel Division All Over the Indonesia
Departemen LRT/ Divisi Enggineering & Railway
LRT Department System LRT/ Seluruh Indonesia Jakarta
Enggineering & Railway System All Over the Indonesia
LRT Division
Divisi Konstruksi sipil Seluruh Indonesia Jakarta
& Trackwork LRT/ All Over the Indonesia
Civil Contruction & Trackwork
LRT Division
Departemen EPC/ Divisi EPC/ EPC Division Seluruh Indonesia Jakarta
Department EPC All Over the Indonesia

1.e Dewan Komisaris, Direksi dan 1.e Board of Commissioners, Directors and
Manajemen Kunci Key Management
Berdasarkan Akta Notaris Fathiah Helmi, SH Based on the Deed of Notary Fathiah Helmi,
No.23/IX/2015, tanggal 22 September 2015, SH No. 23/IX/2015, dated September 22,
tentang hasil Rapat Umum Pemegang 2015, regarding the results of the general
Saham Luar Biasa PT Adhi Karya (Persero) Meeting of Shareholders Extraordinary PT
Tbk, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Adhi Karya (Persero) Tbk, the composition
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 of the Board of Commissioners and
adalah sebagai berikut: Directors as of December 31, 2016 and
2015 are as follows:
Dew an 31 Desem ber 2016 dan 2015/ Boards of
Kom isaris December 31, 2016 and 2015 Commissioners
Komisaris Utama Muhammad Fadjroel President Commissioner
Rachman
Komisaris Bobby A. A. Nazief Commissioner
Wicipto Setiadi
Rildo Ananda Anw ar
Komisaris Independen Muchlis R. Luddin Independent Commissioner
Hironimus Hilapok

31 Desem ber 2016/ 31 Desem ber 2015/


Direksi 31 Desember 2016 December 31, 2015 Directors
Direktur Utama Ir. Budi Harto, MM Ir. Kisw odarmaw an President Director
Direktur I Haris Gunaw an, SE., MM Haris Gunaw an, SE., MM Director I
Direktur II Ir. B.E.P. Adji Satmoko, MM Ir. B.E.P. Adji Satmoko, MM Director II
Direktur III Ir. Djoko Prabow o Ir. Djoko Prabow o Director III
Direktur IV Ir. Budi Saddew a Soediro, MM Ir. Budi Saddew a Soediro, MM Director IV
Direktur V Ir. Pundjung Setya Brata Ir. Pundjung Setya Brata Director V

Jumlah karyawan tetap Grup pada 31 As of December 31, 2016 and 2015 the
Desember 2016 dan 2015 masing-masing number of the Group’s permanent
1.347 dan 1.359 orang (tidak diaudit). employees were 1.347 and 1,359 people,
respectively (unaudited).

13
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2.3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
4.
2.d. Perubahan Kebijakan Akuntansi 5. 2.d. Changes in Accounting Policies
(Lanjutan) (Continued)
 PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015): 6.  PSAK No. 53 (Adjustment 2015): Share
Pembayaran Berbasis Saham. PSAK ini Based Payment. The PSAK clarifies the
mengklarifikasi definisi kondisi vesting definition of vesting conditions and
dan secara terpisah mendefinisikan define performance and service
kondisi kinerja dan kondisi jasa. conditions separately.
7.
 ISAK 30: ISAK ini merupakan 8.  ISAK 30: The ISAK is an interpretation
intepretasi atas PSAK No. 57; Provisi, of PSAK No. 57: Provisions, Contingent
Liabilitias, Kontijensi dan Aset Kontijensi Liabilities and Contingent Assets which
yang mengklarifikasi akuntansi liabilitias clarifies the accounting for liability to pay
untuk membayar pungutan, selain pajak levy, other than income taxes within the
penghasilan yang berada dalam ruang scope of PSAK No. 46: Income Tax and
lingkup PSAK No. 46: Pajak other penalties on violations of law; to
Penghasilan serta denda lain atas the Government.
pelanggaran perundang-undangan,
kepada Pemerintah.
9.
 ISAK 31: Interpretasi atas ruang lingkup 10.  ISAK 31: Interpretation of scope for
PSAK 13: Properti Investasi. ISAK 13 ini PSAK 13: Investement property. ISAK
memberikan interpretasi atas 31 provides interpretation to building
karakteristik bangunan yang digunakan characteristic which has been used as a
sebagai bagian dari definisi properti part of investment property definition on
investasi dalam PSAK 13. PSAK 13.
11.
Berlaku efektif 1 Januari 2017: 12. Effective January 1, 2017:
 Amandemen PSAK No. 1: Penyajian 13.  Amendments to PSAK No. 1:
Laporan Keuangan Tentang Prakarsa Presentation of Financial Statements on
Pengungkapan. Amandemen ini Disclosure Initiative. The amendments
memberikan klarifikasi terkait provide clarification on the application of
penerapan persyaratan materialitas, the requirements of materiality, the
fleksibilitas, urutan sistematis catatan flexibility of systematic order of the notes
atas laporan keuangan dan to the financial statements and the
pengidentifikasian kebijakan akuntansi identification of significant accounting
signifikan. policies.
14.
 ISAK No. 31: Interpretasi atas Ruang 15.  ISAK No. 31: Interpretation on the
Lingkup PSAK No. 13: Properti Scope of PSAK No. 13: Investment
Investasi. ISAK ini memberikan Property. The ISAK provides an
interpretasi atas karakteristik bangunan interpretation of the characteristics of
yang digunakan sebagai bagian dari the building used as part of the definition
definisi property investasi dalam PSAK of investment property in PSAK No. 13:
No. 13: Properti Investasi. Bangunan Investment Property. The building as
sebagaimana dimaksud dalam definisi investment property refer to structures
properti investasi mengacu pada that have physical characteristics
struktur yang memiliki karakteristik fisik generally associated as a building with
yang umumnya diasosiasikan dengan the walls, floors, and roofs are attached
suatu bangunan yang mengacu pada to the assets.
adanya dinding, lantai, dan atap yang
melekat pada aset.
16.
17.
18.

22
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3.4. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued)

3.a. Prinsip - prinsip Konsolidasi (Lanjutan) 3.a. Principles of Consolidation (Continued)


Laporan keuangan Grup mencakup hasil 7. The Group’s financial statements
usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari incorporate the results, cash flows, assets
Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, and liabilities of the Company and all of its
secara langsung dan tidak langsung, directly and indirectly controlled subsidiaries.
dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak Subsidiaries are consolidated from the
dikonsolidasikan sejak tanggal efektif effective date of acquisition, which is the date
akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara on which the Group effectively obtains
efektif memperoleh pengendalian atas bisnis control of the acquired business, until that
yang diakuisisi, sampai tanggal control ceases.
pengendalian berakhir.
8.
Grup menilai kembali apakah investor 9. The Group re-assesses whether or not it
mengendalikan investee jika fakta dan controls an investee if facts and
keadaan mengindikasikan adanya circumstances indicate that there are
perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga changes to one or more of the three
elemen pengendalian. Konsolidasi atas anak elements of control. Consolidation of a
perusahaan dimulai ketika Grup memiliki subsidiary begins when the Group obtains
pengendalian atas anak perusahaan dan control over the subsidiary and ceases when
berhenti ketika Grup kehilangan the Group loses control of the subsidiary.
pengendalian atas anak perusahaan.
10.
Aset, liabilitas, pendapatan dan beban atas 11. Assets, liabilities, income and expenses of a
anak perusahaan yang diakuisisi atau subsidiary acquired or disposed of during the
dilepas selama periode termasuk dalam period are included in the consolidated
laporan laba rugi dan Penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian dari tanggal comprehensive income from the date the
Grup memperoleh pengendalian sampai Group gains control until the date the Group
dengan tanggal Grup menghentikan ceases to control the subsidiary.
pengendalian atas anak perusahaan.
3.
Laba atau rugi dan setiap komponen atas 12. Profit or loss and each component of other
Penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income (OCI) are attributed
pada pemegang saham entitas induk Grup to the equity holders of the parent of the
dan pada kepentingan non pengendali, Group and to the non-controlling interests
walaupun hasil di kepentingan non (“NCI”), even if this results in the NCI having
pengendali (KNP) mempunyai saldo defisit. a deficit balance. When necessary,
Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada adjustments are made to the financial
laporan keuangan anak perusahaan agar statements of subsidiaries to bring their
kebijakan akuntansinya sesuai dengan accounting policies in line with the Group’s
kebijakan akuntansi Grup. Semua aset dan accounting policies. All intra-group assets
liabilitas, ekuitas, pendapatan, beban dan and liabilities, equity, income, expenses and
arus kas berkaitan dengan transaksi antar cash flows relating to transactions between
anggota Grup akan dieliminasi secara penuh members of the Group are eliminated in full
dalam proses konsolidasi. on consolidation.
13.
Seluruh akun dan transaksi antar 14. All material intercompany accounts and
perusahaan yang material, termasuk transactions, including unrealized gains or
keuntungan atau kerugian yang belum losses, if any, are eliminated to reflect the
direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk financial position and the results of
mencerminkan posisi keuangan dan hasil operations of the Group as one business
operasi Grup sebagai satu kesatuan usaha entity.
15.
16.
17.
18.
24
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued)

3.l. Investasi pada Entitas Asosiasi 255.


3.l. Investment in Associate
Investasi Grup pada saham diukur dengan 256. The Group’s investment in associate is
menggunakan metode ekuitas. Entitas accounted for using the equity method. An
asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup associate is an entity in which the Group has
mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai significant influence. Under the equity
dengan metode ekuitas, nilai perolehan method, the cost of investment is increased
investasi ditambah atau dikurang dengan or decreased by the Group’s share in net
bagian Grup atas laba atau rugi neto, dan earnings or losses of, and dividends received
penerimaan dividen dari investee sejak from, the investee since the date of
tanggal perolehan. acquisition.
257.
Laporan laba rugi komprehensif 258. The consolidated statements of profit or loss
konsolidasian mencerminkan bagian Grup and other comprehensive income reflects
atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila the Group’s share of the results of operations
terdapat perubahan yang diakui langsung of the associates. Where there are changes
pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup recognized directly in the equity of an
mengakui bagiannya atas perubahan associate, the Group recognizes its share of
tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika any such changes and discloses this share,
ada, dalam laporan perubahan ekuitas when applicable, in the consolidated
konsolidasian. Keuntungan atau kerugian statement of changes in equity. Unrealized
yang belum direalisasi sebagai hasil dari gains or losses resulting from transactions
transaksi-transaksi antara Grup dengan between the Group and the associates are
entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan eliminated to the extent of the Group’s
kepentingan Grup dalam entitas asosiasi. interest in the associates.
259.
Grup menentukan apakah diperlukan untuk 260. The Group determines whether it is
mengakui rugi penurunan nilai atas investasi necessary to recognize an impairment loss
Grup dalam investasi pada entitas asosiasi. on the Group’s investments in associates.
Grup menentukan apakah terdapat bukti The Group determines at each reporting date
yang objektif yang mengindikasikan pada whether there is any objective evidence that
investasi dalam entitas asosiasi mengalami the investments in the associates are
penurunan nilai pada setiap tanggal impaired.
pelaporan.
261.
Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah 262. If this is the case, the Group calculates the
penurunan nilai berdasarkan selisih antara amount of impairment as the difference
nilai terpulihkan atas investasi pada entitas between the recoverable amount of the
asosiasi dan nilai tercatatnya dan investments and their carrying value, and
mengakuinya dalam laporan laba rugi recognizes the amount in the consolidated
komprehensif konsolidasian. statements of profit or loss and other
comprehensive income.
263.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun 264. The financial statements of the associates
atas periode pelaporan yang sama dengan are prepared for the same reporting period
Grup. with the Group.
265.
Investasi saham pada entitas dimana Grup 266. Investments in shares of stock of entities
tidak memiliki pengaruh yang signifikan wherein the Group does not have significant
dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (2011). influence are accounted for in accordance
with PSAK No. 55 (2011).
267.
268.
269.
270.
271.
272.
42
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) 3. ACCOUNTING PRINCIPLES (Continued)

3.y. Laba per Saham 3.y. Earning per Share


Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba atau rugi yang dapat dividing the profit or loss attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham ordinary equity holders of the parent entity by
biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata the weighted average number of ordinary
tertimbang saham biasa yang beredar dalam shares outstanding during the period.
suatu periode.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham For the purpose of calculating diluted
dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi earnings per share, the Group shall adjust
yang dapat diatribusikan kepada pemegang profit or loss attributable to ordinary equity
saham biasa entitas induk dan jumlah rata- holders of the parent entity, and the weighted
rata tertimbang saham yang beredar, atas average number of shares outstanding, for
dampak dari seluruh instrument berpotensi the effect of all dilutive potential ordinary
saham biasa yang bersifat dilutif. shares.

4. KAS DAN SETARA KAS 4.5. CASH AND CASH EQUIVALENT


6.
31 Decem ber 2016/ 31 Desem ber 2015/
December 31, 2016 December 31, 2015

Kas 47.829.698.754 112.728.558.044 Cash on Hand


Bank Cash in Banks
Pihak Berelasi Related Parties
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 226.931.362.096 370.478.156.658 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk 14.541.783.662 25.968.996.496 PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 19.742.956.605 21.550.120.812 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk 12.014.696.825 616.087.338 PT Bank Rakyat lndonesia (Persero) Tbk
Lain-lain (masing-masing
di baw ah Rp1 Miliar) 278.158.893 343.129.222 Others (each below Rp 1 Billion)
Dolar Am erika Serikat United Stated Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 190.048.851.738 84.334.605.449 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk 3.789.932.425 11.564.762 PT Bank Negara lndonesia (Persero) Tbk
Yen Jepang Japanese Yen
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 974.080.784 1.104.023.033 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Euro Euro
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 68.615.259 2.200.648.752 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
468.390.438.287 506.607.332.522

Pihak Ketiga Third Parties


Rupiah Rupiah
Bank Pembangunan Daerah 112.907.362.257 78.104.484.932 Bank Pembangunan Daerah
PT Bank Central Asia Tbk 12.886.521.998 1.624.176.975 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mega Tbk 4.022.028.095 15.259.915 PT Bank Mega Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 4.880.140.597 1.053.323.526 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Syariah Bukopin 2.202.103.320 -- PT Bank Syariah Bukopin
PT Bank Muamalat Tbk 2.441.162.944 168.406.232 PT Bank Muamalat Tbk
PT Bank CIMB Niaga Syariah 754.248.676 -- PT Bank CIMB Niaga Syariah
PT Bank Permata Tbk 346.229.382 342.152.644 PT Bank Permata Tbk
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibaw ah Rp1 Miliar) 1.312.945.667 1.268.310.482 Rp1 Billion)
Dolar Am erika Serikat United Stated Dollar
Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibaw ah Rp1 Miliar) 437.609.311 435.898.112 Rp1 Billion)
142.190.352.247 83.012.012.818
Jum lah Bank 610.580.790.534 589.619.345.340 Total Cash in Banks

7.

58
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

30. UTANG SUKUK (Lanjutan) 30. SUKUK


31. PAYABLE (Continued)

Pendapatan Bagi Hasil (Lanjutan) Profit Sharing (Continued)


Biaya Emisi Sukuk Mudharabah sebesar Sukuk Mudharabah Issuance Cost amounted
Rp275.780.000 dicatat sebagai aset lain-lain, to Rp275,780,000 is recorded as other
diamortisasi setiap bulan sampai dengan jatuh assets, amortized every month until the
tempo tahun 2018. Akumulasi amortisasi pada maturity date in year 2018. Accumulated
tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 Amortization on December 31, 2016 and
sebesar Rp216.027.651 dan Rp156.272.322. December 31, 2015 amounted to
(Catatan 17). Rp216,027,651, and Rp156,272,322,
respectively (Note 17).

31. MODAL SAHAM 31.


32.CAPITAL STOCK
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang 33.Based on the list of stockholders issued by
dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Biro Administrasi Efek Perusahaan
Perusahaan, PT Datindo Entrycom, susunan (Administration Office of Listed Shares of the
pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Company), PT Datindo Entrycom, the
Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah composition of stockholders of the Company
sebagai berikut: on December 31, 2016 and December 31,
2015 are as follows:

31 Desember 2016/ December 31, 2016


Jumlah Lembar/ Kepemilikan/ Jumlah Modal/
Number of Ownership Total Capital
Nama Pemegang Saham Shares % Rp Name of Stockholders

Pemerintah Republik Indonesia Goverment of The Repub lic of Indonesia


- Seri A Dwiwarna 1 0,00 100 Dwiwarna Serie A -
- Seri B 1.816.046.623 51,00 181.604.662.300 Serie B -
Publik (kurang dari 5 %) 1.744.802.752 49,00 174.480.275.200 Pub lic (less than 5 %)
Jumlah 3.560.849.376 100,00 356.084.937.600 Total

31 Desember 2015/ December 31, 2015


Jumlah Lembar/ Kepemilikan/ Jumlah Modal/
Number of Ownership Total Capital
Nama Pemegang Saham Shares % Rp Name of Stockholders

Pemerintah Republik Indonesia 1.816.046.624 51,00 181.604.662.400


Goverment of The Repub lic of Indonesia
Publik (kurang dari 5 %) 1.744.802.752 49,00 174.480.275.200 Pub lic (less than 5 %)
Jumlah 3.560.849.376 100,00 356.084.937.600 Total

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar 34.In accordance with the General Meeting of
Biasa tanggal 8 Januari 1998 yang dalam Akta No. Shareholders Extraordinary dated January 8,
1 tanggal 1 April 1998 dari Imas Fatimah, S.H., 1998 that the Deed No. 1 April 1, 1998 of Imas
modal ditempatkan dan disetor penuh oleh Republik Fatimah, S.H., The issued and fully paid by
Indonesia sebanyak Rp70.000.000.000. the Republic of Indonesia of
Rp70,000,000,000.
35.
Berdasarkan Akta No. 22 tanggal 22 September 36.Based on the Deed No. 22 date September
2015 oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta, 22, 2015 of Fathiah helmi, SH, Notary in
terdapat penambahan modal disetor sebanyak Jakarta, there are amendments regarding to
1.759.529.376 lembar. Modal disetor semula the changes of increasing amounted to
1.801.320.000 setara dengan Rp180.132.000.000 1,759,529,376 share. Paid of capital from
menjadi 3.560.849.376 atau setara dengan 1,801,320,000 share or Rp180,130,000,000
Rp356.084.937.600. became 3,560,849,376 share or
Rp356,084,937,600.
37.
38.
39.
40.
41.
139
PT ADHI KARYA (Persero) Tbk PT ADHI KARYA (Persero) Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 dan 2015
(Disajikan dalam Rupiah Penuh, (Expressed in Full of Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain) Unless Otherwise Stated)

31. MODAL SAHAM (Lanjutan) 31.


32.CAPITAL STOCK (Continued)
33.
Berikut Realisasi penggunaan dana PMN dan 34.Actual use of funds following PMN and Rights
Rights Issue: Issue:
REALISASI KEUANGAN
PENGGUNAAN DANA
TANGGAL SISA DANA TAMBAHAN
NO. KEGIATAN NILAI TAMBAHAN PMN DAN RIGHTS
PENCAIRAN PMN DAN RIGHTS ISSUE
ISSUE TAHUN 2016 S.D 31
DESEMBER 2016
1 2 3 4 5 6
A. Realisasi Penggunaan Dana PMN 07/10/2015 1,399,891,933,440 (469,425,876,562) 930,466,056,878
1. Pembangunan Proyek LRT

B. Realisasi Penggunaan Dana Rights Issue (Publik) 07/10/2015 1,344,973,893,120 (422,130,955,769) 922,842,937,351
1. Pembangunan Properti Pendukung dengan Konsep TOD

JUMLAH 2,744,865,826,560 (891,556,832,331) 1,853,308,994,229

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang 35.Based on the General Meeting of


Saham Ketiga, tanggal 5 Agustus 2016 yang Shareholders Third on August 5, 2016 as
dituangkan dalam Akta No. 05, tanggal 5 Agustus stated Notarial Deed No. 05 date August 22,
2016 oleh Ashoya Ratam, SH, Mkn. Notaris di 2016 of Ashoya Ratam, SH, Mkn Notary in
Jakarta, Menetapkan perubahan klasifikasi saham Jakarta, Establish classification changes in
pada Perseroan yang semula tanpa seri, menjadi the Company's shares initially without the
terdiri dari Saham Seri A Dwiwarna dan Saham Seri series, to be composed of Series A Shares
B. Ditetapkan 1 (Satu) Saham Seri A Dwiwarna yang and Series B Shares Dwiwarna Is set to 1
diambil dari kepemilikan 51% pemerintah. (one) Series A Dwiwarna taken from 51%
government ownership
36.
32. TAMBAHAN MODAL DISETOR 32.
33.ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/


December 31, 2016 December 31, 2015

Agio Saham Premium of Shares


44.094.500 lembar saham dengan nilai 44,094,500 shares with par value Rp100
nominal Rp100 per saham dengan harga per share selling price of b etween Rp800
jual antara Rp800 - Rp1.030 per lembar 30.860.458.795 30.860.458.795 - Rp1,030 per share
Agio Saham atas penerbitan Premium of Share on issuance
saham sebanyak 441.320.000 saham of share as much as 441,320,000
dengan nilai nominal Rp100 per saham shares with par value Rp100 per
dengan harga penawaran share and offering price
Rp150 per saham 22.066.000.000 22.066.000.000 Rp150 per share
Agio Saham atas penerbitan Premium of Share on issuance
saham sebanyak 1.759.529.376 of share as much as 1,759,529,376
saham dengan nilai nominal Rp100 per shares with par value Rp100
saham dengan harga penawaran per share and offering price
Rp1.560 per saham 2.568.912.888.960 2.568.912.888.960 Rp1,560 per share
Dikurangi : Biaya Emisi Saham (33.894.868.128) (33.894.868.128) Less: Share Issuance Costs
2.587.944.479.627 2.587.944.479.627
Pengampunan Pajak (Catatan 11) 889.939.190 -- Tax Amnesty (Notes 11)

Jumlah 2.588.834.418.817 2.587.944.479.627 Total

Biaya Emisi Saham merupakan biaya yang 34.Share Issuance Costs are cost related to the
berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas issuance of equity securities. Share Issuance
Perusahaan. Biaya Emisi Saham berasal dari Costs derived from the initial public offering in
penawaran perdana tahun 2004 sebesar 2004 amounted to Rp2,922,368,716. Shares
Rp2.922.368.716, Biaya emisi Saham atas issuance costs on the issuance of
penerbitan 1.759.529.376 lembar saham di tahun 1,759,529,376 shares in 2015 amounted to
2015 sebesar Rp30.972.499.412 sehingga total Rp30,972,499,412 so the total cost of the
biaya emisi sebesar Rp33.894.868.128. emission of Rp33,894,868,128.
33.
34.

140

Anda mungkin juga menyukai