Mimpi WPS Office
Mimpi WPS Office
Aku yang merupakan seorang anak dari Pekerja Kebun yang memimpikan Angkasa.
Ibuku sudah meninggalkan kami sejak kami kecil. Ayahku,sosok yang paling luarbiasa dan selalu
mendukung impian ku. .
Aku,Salma Ana
Ingin rasanya bergerak tanpa adanya gravitasi. Pasti menyenangkan bukan?" Kataku 10 tahun
yang lalu saat ku tak mengerti keuangan orangtua ku.
"Putriku akan terbang kesana,ayo kita terbang!!!" Ayah yang menggendong ku dan
mengayunkanku seolah aku punya sayap.
Tak terasa usia ku sudah menginjak kepala dua. Aku sudah menemukan bagaimana jati diriku. 1
tahun menganggur tanpa kuliah,aku membantu ayah bekerja di Kebun sayur Pak Agus.
Setiap paginya aku bersama ayah pergi ke Kebun Pak Agus. Dan adikku Tian yang selalu
dirumah. Ibuku meninggal tepat saat melahirkan Tian,dan adikku Tian yang selalu membatasi
diri karena merasa saat Ayahku bekerja menjadi Pekerja Kebun.
Tian yang masih duduk di SMA,selalu menuntut untuk menjadi yang terbaik. Wajar kalanya
apabila dia ingin terlihat lebih terutama kepada teman temannya. Ayah yang ku rayu untuk
tidak terlalu keras dengannya pun bisa di tahan.
"Kami semakin dewasa Yah,suatu saat kami akan mengejar Impian kami. Aku tidak ingin Ayah
sendiri"
Saat ada yang bertanya apa cita-cita ku, mereka akan selalu tertawa apabila aku sudah
membalas pertanyaan nya.
Aku melewatkan pendaftaran Pendidikan Astronomi. Aku ingat Ayahku yang semakin tua.
Namun ayah selalu mendukungku
"Tahun depan kamu akan mencobanya" janji ayahku tahun silam itu.
Tian yang sedikit keberatan karena biaya Pendidikan untukku akan lebih besar. Tapi kata
Ayah,dia sudah punya biaya.
Aku yang tenggelam bahagia,tidak memikirkan darimana asal uang yang Ayah kumpulkan untuk
ku 1 tahun ini.
Ternyata
Aku diterima!!!
"Ayahhhh"
Kami pun pergi ke Pantai untuk merayakan keberhasilan menjadi Mahasiswa Astronomi.
Pantai Indah namanya,begitu indah sesuai namanya. Kami pun pergi di akhir Minggu.
Astagaaaa.
Yaampun,aku tidak menyangka,ada kendaraan roda empat di depan rumah kami yang
sederhana ini. Apaaaa inii??
Sampai di pantai,kami begitu menikmati situasi nya. Aku pun bergabung bersama pengunjung
di pantai. Aku yang suka bermain papan selancar,mencoba nya dan
Dan
"Drushhhhhhhhh"
Kringgggggggggg
"Anaaaaaaaa,sarapannnn"
"Hei,apa kau tidak mendengar ku?" Tanya seorang gadis yang masih samar di ingatan ku.
Nyatanya,aku hanya lah Pekerja Kebun di rumah Bibiku. Aku berpisah dengan keluarga ku saat
kecil dan hanya aku sendiri yang tersisa.
Aku terlalu indah dengan mimpi. Dan aku terlalu merindukan sosok Ayah. Ayah Salma tidak
ada,dia hanya hiburan ku dalam lelahku.
Ayah dan ibuku serta Tian adikku itu,hanya bunga tidur. Aku sendiri di dunia ini.
Trimakasih mimpi.
Yemima Sinaga