Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Unggulan CT Foundation


Mata Pelajaran : Fisika
Sub Topik : Teori Kinetik Gas
Kelas/Semester : XI/Empat
Alokasi Waktu : 2 x 45’

A. Kompetensi Inti
KI - 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI – 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.6 Menjelaskan teori 3.6.1 Menjelaskan hubungan tekanan dengan volume
gas dalam ruang tertutup (C2)
kinetik gas dan
3.6.2 Menggali hubungan tekanan dengan suhu gas
karakteristik gas dalam ruang tertutup (C3)
3.6.3 Menerapkan hubungan volume dengan suhu gas
pada ruang tertutup
dalam ruang tertutup (C4)
3.6.4 Mengevaluasi persamaan keadaan gas ideal dalam
kehidupan sehari-hari (C5)
4.6.1 Menyelidiki hubungan tekanan dengan volume
4.6 Menyajikan karya
gas dalam ruang tertutup pada suhu tetap pada
yang berkaitan media PhET. (P3)
dengan teori kinetik 4.6.2 Menyelidiki hubungan tekanan dengan suhu gas
gas dan makna dalam ruang tertutup pada volume tetap dengan
media PhET. (P3)
fisisnya
4.6.3 Menyajikan hasil percobaan berisi pembuktian
persamaan gas ideal dalam ruang tertutup. (P4)
C. Tujuan Pembelajaran
3.6.1 Melalui mengamati video peserta didik dapat menjelaskan hubungan tekanan
dengan volume gas ideal dalam ruang tertutup dengan baik
3.6.2 Melalui kegiatan literasi peserta didik dapat menggali hubungan tekanan dengan
suhu gas ideal dalam ruang tertutup dengan baik.
3.6.3 Melalui pengamatan pada media PhET peserta didik dapat Menerapkan hubungan
volume dengan suhu gas dalam ruang tertutup dengan baik
3.6.4 Melalui kegiatan diskusi peserta didik dapat mengevaluasi persamaan keadaan gas
ideal dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.
4.6.1 Melaui kegiatan pengamatan peserta didik dapat menyelidiki hubungan tekanan
dengan volume gas dalam ruang tertutup pada suhu tetap dalam media PhET
dengan baik.
4.6.2 Melaui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menyelidiki hubungan
tekanan dengan suhu gas dalam ruang tertutup pada volume tetap dalam media
PhET dengan baik.
4.6.3 Melalui media persentasi dan LMS peserta didik dapat menyajikan hasil percobaan
berisi pembuktian persamaan gas ideal dalam ruang tertutup dengan baik.

D. Materi Pembelajaran
Teori Kinetik Gas
Teori kinetik molekular gas menjelaskan bahwa gas memberi tekanan saat molekul-
molekulnya menumbuk dinding wadah. Semakin besar jumlah molekul gas per satuan
volume, semakin besar molekul yang menumbuk dinding wadah, dan akibatnya semakin
tinggi tekanan gas. Asumsi teori ini adalah sebagai berikut :
1. Gas terdiri atas molekul-molekul yang bergerak random.
2. Tidak terdapat tarikan maupun tolakan antar molekul gas.
3. Tumbukan antar molekul adalah tumbukan elastik sempurna, yakni tidak ada energi
kinetik yang hilang.
4. Bila dibandingkan dengan volume yang ditempati gas, volume real molekul gas
dapat diabaikan.
Hukum Boyle
Hukum Boyle menyatakan bahwa tekanan dan volume suatu gas, jika salah satu besaran
dinaikkan maka besaran yang lain akan menurun selama temperatur dan banyaknya mole
dijaga konstan. Hukum Boyle dinyatakan dengan:
PV = k
Dimana P adalah tekanan gas, V merupakan volumenya, dan k merupakan bilangan
konstanta.

Hukum Charles

Hukum Charles menyatakan bahwa temperatur dan volume suatu gas sangat berhubungan
dan dinyatakan dengan:
𝑉
=𝑘
𝑇

Dimana V merupakan volume gas, T merupakan temperaturnya dalam Kelvin, dan k


merupakan besaran konstansta. Sesuai dengan hukum ini, gas akan mengembang jika
dipanaskan.

Hukum Gas Ideal


Kesemua rumus tersebut dapat dijadikan satu dan dinyatakan sebagai persamaan hukum gas
ideal:
𝑃𝑉
=𝑘
𝑇

Karena k merupakan besaran yang memiliki nilai yang selalu konstan, maka persamaan diatas
dapat dinyatakan dengan:
P1V1 P2V2
=
T1 T2
Dengan memakai hukum Avogadro, kita dapat menyatakan hukum gas ideal berdasarkan
molekul atom-atom pembentuknya.
PV = nRT
Dimana R merupakan konstanta sebesar 0,082057 L.atm/mol.k

Dari persamaan gas ideal, maka dapat disimpulkan:


1. Makin tinggi temperatur gas ideal makin besar pula kecepatan partikelnya.
2. Tekanan merupakan ukuran energi kinetik persatuan volume yang dimiliki gas.
3. Temperatur merupakan ukuran rata-rata dari energi kinetik tiap partikel gas.
4. Persamaan gas ideal (P V = nRT) berdimensi energi/usaha .
5. Energi dalam gas ideal merupakan jumlah energi kinetik seluruh partikelnya.
Kemudian, dengan persamaan tersebut akan diperoleh massa jenis sebagai berikut:
𝑚 𝑃𝑀
ρ= =
𝑉 𝑅𝑇
Dari persamaan massa jenis ini, teori kinetic gas memiliki hubungan dengan hukum
Archimedes, diantaranya yaitu sebagai berikut:
 Jika ρ𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 < ρ𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑙𝑢𝑎𝑟 maka benda tersebut melayang di udara (terbang di udara)
 Jika ρ𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 > ρ𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑙𝑢𝑎𝑟 maka benda tidak melayang (tidak dapat terbang di udara)

Sekarang kita andaikan sebuah balon udara yang memiliki volume 2.250 meter kubik.
Balon tersebut kira-kira akan memindahkan udara yang massanya sekitar 2.650 kilogram
(pada tekanan 1 atm dan suhu 25 derajat Celsius). Kita bisa menghitungnya dengan
menggunakan persamaan gas ideal. dan menggunakan massa molekul relatif rata-rata
udara yang dianggap 80 persen Nitrogen (N2) dan 20 persen Oksigen (O2). Dengan
menggunakan rumus :
pV = nRT
Jika balon udara diisi dengan udara yang suhu dan tekanannya sama (25 derajat Celsius
dan 1 atm), balon tidak akan naik karena berat udara yang dipindahkan sama dengan berat
udara dalam balon. Andai kita panaskan udara dalam balon sampai ±100 derajat Celcius,
maka massa udara dalam balon dengan volume 2.250 meter kubik itu kini menjadi sekitar
2.100 kilogram (lebih ringan dari massa udara yang dipindahkan).
Andaikan massa balon dan muatannya (termasuk berat awal) sekitar 500 kg, maka kita
masih punya selisih massa sebesar 50 kg atau selisih berat 50 kg.g (g = tetapan gravitasi
bumi). Dengan selisih ini maka balon akan bisa terbang. Bagaimana untuk suhu atmosfer,
massa balon dan muatan, serta suhu gas panas dalam balon yang berbeda? Kita bisa
bermain-main dengan berbagai angka pada 3 besaran di atas. Namun, yang pasti ada hal
lain yang harus diperhatikan, yaitu tekanan atmosfer yang bergantung pada altitude.
Semakin tinggi dari permukaan air laut, semakin rendah tekanan atmosfer, penurunannya
secara eksponensial. Hal ini akan memengaruhi nilai berat udara yang dipindahkan.
E. Metode Pembelajaran
Pendakatan : Saintifik, TPACK
Model : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen, dan
presentasi.

F. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media dan Alat
a. Video (https://www.youtube.com/watch?v=qUHcM0Qljow )
b. Media PhET ( https://phet.colorado.edu/sims/html/gas-properties/latest/gas-
properties_en.html )
c. Laptop 4 buah
d. Spidol
e. Projektor
2. Sumber Belajar :
1. Sudiro.2020. Modul Pembelajaran SMA Kelas XI.Dikdas Direktorat SMA.
Jakarta
2. LKPD
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan / Tahap Kegiatan Belajar Alokasi
Waktu
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengkondisikan suasana belajar yang 5 menit
menyenangkan
2. Memeriksa kehadiran
3. Berdoa
4. Menyanyikan lagu nasional
5. Mendiskusikan sebentar kompetensi yang sudah
dipelajari, tentang hukum archimedes (mereview
pengetahuan sebelumnya)
6. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan
Kegiatan Inti

Fase 1: Orientasi 1. Guru mengenalkan tentang materi teori kinetik gas. 10 menit
Peserta Didik Bahwa gas itu tidak bisa dilihat dengan mata biasa.
Kepada Masalah Namun bisa dirasakan. TPACK
2. Peserta didik mendengarkan dengan seksama
3. Guru menampilkan sebuah video mengenai contoh
penerapan teori kinetic gas (balon udara) link video
:
https://www.youtube.com/watch?v=qUHcM0Qljow
4. Guru menanyakan terkait dengan video, yaitu:
“Berdasarkan video tersebut, informasi apa saja
yang dapat kalian peroleh berkaitan dengan sifat
gas?” , “apa yang menyebabkan balon tersebut bisa
terbang?”, “bagian yang mana yang perlu
diperhatikan sehingga balon bisa terbang?”
5. Peserta didik mendiskusikan solusi dari pertanyaan
yang diberikan guru dan menjawab pertanyaan

Fase 2: 1. Guru mengorganisir peserta didik kedalam 4 15 menit


Mengorganisasikan kelompok masing-masing 3 orang.
Peserta didik 2. Peserta didik duduk berkelompok TPACK
3. Guru membagikan Lembar Kerja Peserta Didik Berliterasi
kepada masing-masing kelompok.
4. Guru menugaskan masing-masing kelompok untuk
berdiskusi dan membaca kemudian mengisi LKPD
(mengisi alternatif solusi dan menggambar desain)
untuk merencanakan proyek (waktu berdiskusi : 7
menit)
5. Guru membagikan media percobaan PhET kedalam
laptop/komputer masing-masing kelompok.
6. Guru mendemonstrasikan penggunaan media PhET.
7. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk
pemecahan masalah dengan mengisikan ke lembar
LKPD
8. Guru membagikan lembar soal yang dirancang guru.
9. Guru menentukan no soal yang dikerjakan masing-
masing soal dengan tetap mengarahkan mengerjakan
semua soal.

Fase 3: 1. Guru menugaskan masing-masing kelompok untuk 5 menit


melakukan percobaan dengan media PhET 25 menit
Membimbing 2. Masing-masing kelompok mulai mengerjakan
(Penyelidikan percobaan PhET. TPACK
Individu dan 3. Peserta didik megidentifikasi besaran-besaran yang
kelompok)
terlihat dalam media PhET.
4. Guru memantau peserta didik dalam proses
percobaan menggunakan Media PhET untuk
mengisi langkah kerja pada LKPD
5. Siswa (kelompok) mengerjakan percobaan dan
mengisi langkah kerja pada LKPD
6. Peserta didik menyelesaikan soal yang diberikan
guru.
Fase 4: 1. Guru memfasilitasi masing-masing kelompok 10 menit
Mengembang kan melakukan persentasi hasil percobaan. 15 menit
dan Menyajikan 2. Masing-masing kelompok menyajikan data
Hasil Karya TPACK
percobaan berupa tabel dan grafik.
3. Masing-masing kelompok menyajikan penyelesaian
soal sesuai yang telah di tentukan.
4. Kelompok yang belum/sudah presentasi
menanggapi dan memberikan masukan
5. Guru memberikan penguatan dan meluruskan
konsep yang kurang tepat
Kegiatan Penutup
1. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan 5 menit
percobaan yang dibuatnya
2. Peserta didik menyimpulkan tentang percobaan yang
dibuat dengan bimbingan dari guru
3. Guru meminta peserta didik untuk menyimpulkan
teori kinetic gas yang berkaitan dengan percobaan
yang telah dibuat
4. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran tentang
teori kinetic gas
5. Guru memberikan penguatan terhadap pencapaian
kompetensi peserta didik, baik sikap, keterampilan
ataupun pengetahuan.
6. Peserta didik menyimak penguatan dari guru
7. Guru memberi penugasan untuk pertemuan minggu
berikutnya
8. Menyanyikan lagu daerah.
9. Berdoa
H. Teknik Penilaian
 Teknik Penilaian :
Aspek Teknik Bentuk Instrumen
Sikap  Observasi Kegiatan Diskusi  Lembar penilaian observasi
diskusi
Pengetahuan  Tes tertulis  Soal tes tulis uraian 7 soal
Keterampilan  Penilaian Praktik  Lembar penilaian proses

Labuhan Deli, 2 Desember 2022

Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

IMAM KUSNODIN, M.Pd., FAHRIZAL RAMBE,S.Pd


N.I.Y. 12.04.28 N.I.Y. 15.07.122

Anda mungkin juga menyukai