A. Kompetensi Inti
KI - 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI – 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
D. Materi Pembelajaran
Teori Kinetik Gas
Teori kinetik molekular gas menjelaskan bahwa gas memberi tekanan saat molekul-
molekulnya menumbuk dinding wadah. Semakin besar jumlah molekul gas per satuan
volume, semakin besar molekul yang menumbuk dinding wadah, dan akibatnya semakin
tinggi tekanan gas. Asumsi teori ini adalah sebagai berikut :
1. Gas terdiri atas molekul-molekul yang bergerak random.
2. Tidak terdapat tarikan maupun tolakan antar molekul gas.
3. Tumbukan antar molekul adalah tumbukan elastik sempurna, yakni tidak ada energi
kinetik yang hilang.
4. Bila dibandingkan dengan volume yang ditempati gas, volume real molekul gas
dapat diabaikan.
Hukum Boyle
Hukum Boyle menyatakan bahwa tekanan dan volume suatu gas, jika salah satu besaran
dinaikkan maka besaran yang lain akan menurun selama temperatur dan banyaknya mole
dijaga konstan. Hukum Boyle dinyatakan dengan:
PV = k
Dimana P adalah tekanan gas, V merupakan volumenya, dan k merupakan bilangan
konstanta.
Hukum Charles
Hukum Charles menyatakan bahwa temperatur dan volume suatu gas sangat berhubungan
dan dinyatakan dengan:
𝑉
=𝑘
𝑇
Karena k merupakan besaran yang memiliki nilai yang selalu konstan, maka persamaan diatas
dapat dinyatakan dengan:
P1V1 P2V2
=
T1 T2
Dengan memakai hukum Avogadro, kita dapat menyatakan hukum gas ideal berdasarkan
molekul atom-atom pembentuknya.
PV = nRT
Dimana R merupakan konstanta sebesar 0,082057 L.atm/mol.k
Sekarang kita andaikan sebuah balon udara yang memiliki volume 2.250 meter kubik.
Balon tersebut kira-kira akan memindahkan udara yang massanya sekitar 2.650 kilogram
(pada tekanan 1 atm dan suhu 25 derajat Celsius). Kita bisa menghitungnya dengan
menggunakan persamaan gas ideal. dan menggunakan massa molekul relatif rata-rata
udara yang dianggap 80 persen Nitrogen (N2) dan 20 persen Oksigen (O2). Dengan
menggunakan rumus :
pV = nRT
Jika balon udara diisi dengan udara yang suhu dan tekanannya sama (25 derajat Celsius
dan 1 atm), balon tidak akan naik karena berat udara yang dipindahkan sama dengan berat
udara dalam balon. Andai kita panaskan udara dalam balon sampai ±100 derajat Celcius,
maka massa udara dalam balon dengan volume 2.250 meter kubik itu kini menjadi sekitar
2.100 kilogram (lebih ringan dari massa udara yang dipindahkan).
Andaikan massa balon dan muatannya (termasuk berat awal) sekitar 500 kg, maka kita
masih punya selisih massa sebesar 50 kg atau selisih berat 50 kg.g (g = tetapan gravitasi
bumi). Dengan selisih ini maka balon akan bisa terbang. Bagaimana untuk suhu atmosfer,
massa balon dan muatan, serta suhu gas panas dalam balon yang berbeda? Kita bisa
bermain-main dengan berbagai angka pada 3 besaran di atas. Namun, yang pasti ada hal
lain yang harus diperhatikan, yaitu tekanan atmosfer yang bergantung pada altitude.
Semakin tinggi dari permukaan air laut, semakin rendah tekanan atmosfer, penurunannya
secara eksponensial. Hal ini akan memengaruhi nilai berat udara yang dipindahkan.
E. Metode Pembelajaran
Pendakatan : Saintifik, TPACK
Model : Problem Based Learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya jawab, Eksperimen, dan
presentasi.
Fase 1: Orientasi 1. Guru mengenalkan tentang materi teori kinetik gas. 10 menit
Peserta Didik Bahwa gas itu tidak bisa dilihat dengan mata biasa.
Kepada Masalah Namun bisa dirasakan. TPACK
2. Peserta didik mendengarkan dengan seksama
3. Guru menampilkan sebuah video mengenai contoh
penerapan teori kinetic gas (balon udara) link video
:
https://www.youtube.com/watch?v=qUHcM0Qljow
4. Guru menanyakan terkait dengan video, yaitu:
“Berdasarkan video tersebut, informasi apa saja
yang dapat kalian peroleh berkaitan dengan sifat
gas?” , “apa yang menyebabkan balon tersebut bisa
terbang?”, “bagian yang mana yang perlu
diperhatikan sehingga balon bisa terbang?”
5. Peserta didik mendiskusikan solusi dari pertanyaan
yang diberikan guru dan menjawab pertanyaan
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,