DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan sayang-Nya memberikan pengetahuan,kemampuan dan kesempatan kepada
penyusun sehingga mampu menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Pancasila Sebagai Dasar Negara”. Makalah ini ditulis sebagai tugas mata kuliah
Pendidikan Pancasila. Penyusun menyadari, bahwa dalam penulisan makalah ini
masih banyak kekurangan-kekurangan karena keterbatasan kemampuan
penyusun,untuk itu,masukan yangbersifat membangun akan sangat membantu
penyusun untuk semakin membenihkekurangannya Demikia dari kami selaku
penulis makalah ini,apabila terdapat masalah padamakalah ini saya ucapkan
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Saya harap makalahini dapat nbermanfaat
bagi kalian yang membacanya. Terima kasih.Wassalamualaikum Wr. Wb.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA
B. PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
C. FUNGSI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
D. KEDUDUKAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
E. IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
BAB III
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Latar Belakang Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Kelima butir tersebut
tercantum dalam alinea ke -4 Pembukaan UUD 1945. Sebagaimana yang telah
diketahui oleh hampir semua warga Negara Indonesia bahwa fungsi pokok dari
Pancasila adalah sebagai dasar negara, meskipun sebenarnya masih banyak
fungsi-fungsi lainnya yang tak kalah penting dan bernilai sakral bagi bangsa
Indonesia sendiri dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.Inilah
sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama,yakni sebagaidasar negara
Republik Indonesia.
Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945
telah ditetapkan sebagai dasar negara padatanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI
yang telah dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang
merdeka.Penerapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian
bahwa negara Indonesia adalah negara Pancasila Hal itu terkandung artibahwa
negara harus tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam
seluruh perundang-undang.
Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era
reformasi sekarang. Merekahnya matahari bulan Juni 1945, 63 tahun yang lalu
disambut dengan lahirnya sebuah konsepsi kenengaraan yang sangat bersejarah
bagi bangsa Indonesia, yaitu lahirnya Pancasila.
Sebagai dasar negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila
memang merupakan karunia terbesar dari Tuhan YME dan ternyata merupakan
light-star bagi segenap bangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai
pedoman dalam memperjuangkan kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu
dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai pandangan hidup untuk
kehidupan manusia Indonesia sehari-hari, dan yang jelas tadi telah diungkapkan
sebagai dasar serta falsafah negara Republik Indonesia.
Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila itu
ialah, Mr Mohammad Yamin, Prof Mr Soepomo, dan Ir Soekarno. Dapat
dikemukakan mengapa Pancasila itu sakti dan selalu dapat bertahan dari
guncangan kisruh politik di negara ini, yaitu pertama ialah karena secara intrinsik
dalam Pancasila itu mengandung toleransi, dan siapa yang menantang Pancasila
berarti dia menentang toleransi.
Kedua, Pancasila merupakan wadah yang cukup fleksibel, yang dapat
mencakup faham-faham positif yang dianut oleh bangsa Indonesia, dan faham lain
yang positif tersebut mempunyai keleluasaan yang cukup untuk
memperkembangkan diri. Yang ketiga, karena sila-sila dari Pancasila itu terdiri
dari nilai-nilai dan norma-norma yang positif sesuai dengan pandangan hidup
bangsa Indonesia, dan nilai serta norma yang bertentangan, pasti akan ditolak oleh
Pancasila, misalnya Atheisme dan segala bentuk kekafiran tak beragama akan
ditolak oleh bangsa Indonesia yang bertuhan dan ber-agama.
Diktatorisme juga ditolak, karena bangsa Indonesia berprikemanusiaan dan
berusaha untuk berbudi luhur. Kelonialisme juga ditolak oleh bangsa Indonesia
yang cinta akan kemerdekaan. Sebab yang keempat adalah, karena bangsa
Indonesia yang sejati sangat cinta kepada Pancasila, yakin bahwa Pancasila itu
benar dan tidak bertentangan dengan keyakinan serta agamanya.
Dengan demikian bahwa falsafah Pancasila sebagai dasar falsafah negara
Indonesia yang harus diketahui oleh seluruh warga negara Indonesia agar
menghormati, menghargai, menjaga dan menjalankan apa-apa yang telah
dilakukan oleh para pahlawan khususnya pahlawan proklamasi yang telah
berjuang untuk kemerdekaan negara Indonesia ini. Sehingga baik golongan muda
maupun tua tetap meyakini Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tanpa adanya
keraguan guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.
1.1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui Perumusan Pancasila
2. Untuk mengetahui Pancasila Sebagai Dasar Negara
3. Untuk mengetahui Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara
4. Untuk mengetahui Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara
5. Untuk mengetahui Implementasi Pancasila Sebagai Dasar Negara
BAB II
PEMBAHASAN
B.Saran
Penulis menyadari bahwa makalah di atas banyak sekali kesalahan dan
jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan
berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Saran
kami dalam makalah ini adalah untuk menambah lagi wawasan bagi para pembaca
agar kita sebagai bangsa Indonesia mampu menjunjung tinggi dan mengamalkan
setiap sila-sila Pancasila.
DAFTAR PUSTAKA
Danang Prasetyo , Hastangka, Upaya Meningkatkan Pemahaman
Epistemologis Pancasila di Perguruan Tinggi INTEGRALISTIK Volume 32 (2)
(2020) Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta
http://satujam.com/pancasila-dan-lambangnya/
Irwan Gesmi dan Yun Hendri, Buku Ajar Pendidikan Pancasila, (Ponorogo:
Uwais Inspirasi Indonesia, 2018), hlm. 4-5
Irwan Gesmi dan Yun Hendri, Buku Ajar Pendidikan Pancasila..., hlm. 5-8.