Anda di halaman 1dari 11

Uji Triaksial (Geser) – Kilasan umum – Civil engineering as viewed by me http://james-oetomo.

com/2013/07/26/uji-triaksial-geser-kilasan-umum/comment-page-1/

Civil engineering as viewed by me


A CIVIL ENGINEER NOTE FOR CIVIL ENGINEERS

HOME CONTENT ARCHIVE ABOUT

Search this website… Cari


Uji Triaksial (Geser) – Kilasan umum
Juli 26, 2013 oleh joetomo 8 Komentar

Uji triaksial merupakan salah satu uji lab yang paling umum digunakan untuk mengetahui
properti tanah

Uji ini merupakan salah satu uji tanah yang paling sering digunakan, oleh karena itu civil
engineer wajib memahaminya dengan baik

Saya buka pembahasan kali ini dengan tanya jawab untuk beberapa pertanyaan mendasar

Q&A for dummies

Apakah uji ini ingin mengetahui kuat tekan tanah? Sesungguhnya bukan kuat tekan, tp kuat
gesernya (makanya di judul saya tambahkan kata geser dalam tanda kurung).

Uji ini mirip dengan uji kuat tekan beton, tapi mengapa disini diberikan kekangan dari water
pressure? Tanah bukanlah material yang elastik, karakteristiknya selalu berubah saat
pembebanan, kekangan ini diaplikasikan untuk mengetahui efek kekangan. Pada model
tanah yang paling simpel (elastik Mohr-Coulomb), tidak ada efek kekangan dari tanah ke
properti tanah, namun karena setiap uji hanya dapat menghasilkan satu lingkaran Mohr,
maka dilakukan beberapa uji triaksial dengan variasi kekangan

Mengapa sampel tanah dilapisi dengan membran? Tanah memiliki kandungan air tertentu,
dimana selama proses pengujian, kandungan air ini harus selalu mencerminkan kondisi real

1 of 11 12/8/2014 4:25 PM
Uji Triaksial (Geser) – Kilasan umum – Civil engineering as viewed by me http://james-oetomo.com/2013/07/26/uji-triaksial-geser-kilasan-umum/comment-page-1/

di lapangan, cara untuk menjaga water content dari tanah agar tidak berubah adalah
dengan melapisi tanah dengan membran RANDOM SPECIMEN

Mengapa digunakan pelat batu berpori pada proses pengujian? Ada 3 jenis uji triaksial UU, Uji Konsolidasi – Kondisi
CU, dan CD. Pada uji CU dan CD, air akan diperkenankan keluar dari sampel untuk
Batas & Modulus Oedometrik
mensimulasi fase konsolidasi dan fase drained, sehingga satu-satunya jalan agar air bisa
keluar adalah dengan menggunakan pelat berpori
Aliran Air Di Kerangka Solid
Mengapa pada uji triaksial yang disebutkan diatas terdiri dari singkatan 2 buah huruf? – Solusi Dengan Excel (3)
Karena uji triaksial terdiri dari 2 fase, fase pertama adalah fase kompresi, sedangkan fase
kedua adalah fase pemberian tegangan geser

Uji Konsolidasi – Besar


Apakah perbedaan dari ketiga uji triaksial yang disebutkan diatas? Itulah tujuan saya menulis
Settlement Pada Tanah
posting ini, tapi jawabannya tidak singkat, jadi akan dijawab diluar bagian Q&A ini

Mengapa dikatakan diatas elastic Mohr-Coulomb adalah model tanah yang paling simpel?
Karena kenyataannya demikian, pada model elastic hanya ada 2 parameter, kadangkala Pengenalan Singkat Tensor &
ditulis sebagai Modulus Young dan Poisson ratio, kadangkala ditulis sebagai koefisien Lame Beberapa Notasi Penting
dan , kadang ditulis sebagai bulk modulus dan shear modulus . Sedangkan
Mohr-Coulomb sendiri adalah kriteria plastis sempurna
Uji Konsolidasi – Plastisitas
Apakah tanah lempung, pasir, bahkan agregat dapat diuji dengan triaksial? Bisa, beberapa dan Hancurnya
uji triaksial untuk batu pecah (boulder) memiliki spesimen uji dengan tinggi lebih dari 1 m!! Butiran Tanah

Bagaimana penampakan alat uji triaksial? Silakan liat gambar dibawah, saya ambil dari sini

RECENT COMMENTS
Denny Rachman Bastar… on Uji
Triaksial (Geser) –…
bayuu on Rangkuman Rumus
Lingkaran…
chaamichanarchy on Uji Triaksial
(Geser) –…

2 of 11 12/8/2014 4:25 PM
Uji Triaksial (Geser) – Kilasan umum – Civil engineering as viewed by me http://james-oetomo.com/2013/07/26/uji-triaksial-geser-kilasan-umum/comment-page-1/

Chaa Dewi on Uji Triaksial


(Geser) –…
Uji Konsolidasi… on Uji
Konsolidasi – Tanah…
Uji Konsolidasi… on Derajat
Konsolidasi (3)…
Uji Konsolidasi… on Uji
Konsolidasi – Koefis…

FOLLOW BLOG VIA EMAIL


Gambar alat uji triaksial Click to follow this blog and receive
notifications of new posts by email.
Kriteria plastis Mohr-Coulomb Follow

Untuk menginterpretasi hasil yang didapat dari uji triaksial, pada umumnya digunakan
model elastik Mohr-Coulomb.

Padahal diluar sana ada puluhan (bahkan ratusan) model tanah yang bisa digunakan.

Model elastik Mohr-Coulomb digunakan karena simplisitasnya, dimana pada model ini:

Tanah diasumsikan sebagai material elastik


Setelah tanah mencapai tegangan lelehnya, tanah tidak memiliki plastic flow (artinya
tidak ada hardening/softening) alias perfectly plastic
Characteristic state (titik perubahan dari kondisi kompresi ke dilasi) terjadi bersamaan
dengan yield dari tanah

Batas plastis dari kriteria Mohr-Coulomb dengan persamaan berikut

Persamaan ini sesungguhnya ingin menyatakan bahwa kapasitas tahanan geser tanah ( ),
sama dengan tahanan geser intrinsik di tanah (kohesi) plus tahanan geser hasil gesekan

3 of 11 12/8/2014 4:25 PM
Uji Triaksial (Geser) – Kilasan umum – Civil engineering as viewed by me http://james-oetomo.com/2013/07/26/uji-triaksial-geser-kilasan-umum/comment-page-1/

antara partikel tanah

Dimana adalah kohesi tanah, yang merupakan tahanan geser intrinsik yang dimiliki tanah.

Kohesi dapat dirasakan saat kita meremas lempung yang basah, lempung tersebut tidak
kembali ke bentuk asalnya karena kohesi lempung merekatkan lempung tersebut

Kohesi lempung (sumber)

Sedangkan adalah sudut geser tanah.

Apa makna sudut geser tanah? Pada kondisi tanpa tegangan pengekang, sudut geser tanah
ini dapat kita lihat saat kita ambil sejumlah pasir dan kita tuang diatas permukaan, pasir
tersebut akan membentuk sudut tertentu dengan permukaan. Inilah makna fisik dari sudut
geser tanah pada kondisi tanpa tegangan pengekang (dalam bahasa inggris: natural angle
of repose)

4 of 11 12/8/2014 4:25 PM
Uji Triaksial (Geser) – Kilasan umum – Civil engineering as viewed by me http://james-oetomo.com/2013/07/26/uji-triaksial-geser-kilasan-umum/comment-page-1/

Sudut geser pasir (sumber disini)

Dua parameter inilah yang menentukan letak permukaan plastis dari kriteria plastis
Mohr-Coulomb

Pada buku-buku mekanika tanah yang umum dijumpai, gambar permukaan runtuh (plastis)
Mohr-Coulomb digambarkan dalam sumbu Mohr sebagai berikut :

Mohr-Coulomb 2D

Sesungguhnya persamaan tersebut dapat juga dibuat dalam 3D (dengan sumbu ,


permukaan bidang runtuhnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini (seperti cone es krim).
Jadi saat dikatakan failure/rupture surface, memang faktanya bidang keruntuhan itu

5 of 11 12/8/2014 4:25 PM
Uji Triaksial (Geser) – Kilasan umum – Civil engineering as viewed by me http://james-oetomo.com/2013/07/26/uji-triaksial-geser-kilasan-umum/comment-page-1/

memang merupakan suatu permukaan

Mohr-Coulomb 3D

Pada model elastik-plastik sempurna seperti model Mohr-Coulomb, permukaan ini tidak
berevolusi (tidak membesar/mengecil dan tidak berpindah).

Tanah hanya mampu menahan kombinasi tegangan yang tidak melampaui permukaan
Mohr-Coulomb tersebut.

Dengan melakukan uji triaksial, kita dapat mengakses 2 properti tanah yang didasari pada
model keruntuhan Mohr-Coulomb, yang pertama adalah kohesi tanah , sedangkan yang
kedua adalah sudut geser tanah

Apa perbedaan diantara ketiga uji triaksial UU, CU, CD? To be continued…

Bagikan ini:

Be the first to like this.

6 of 11 12/8/2014 4:25 PM
Uji Triaksial (Geser) – Kilasan umum – Civil engineering as viewed by me http://james-oetomo.com/2013/07/26/uji-triaksial-geser-kilasan-umum/comment-page-1/

Uji Triaksial - Consolidated Uji Triaksial - Consolidated Uji Triaksial -


Drained Undrained Unconsolidated Undrained
& Unconfined
Compression Test

Filed Under: Mekanika Tanah

« Transformasi Homogen Uji Triaksial – Fase Kompresi & Fase Deviatorik »

Comments
Nurmanda.Ramadhani says:
Agustus 1, 2013 pukul 02:48

Terima kasih mas James, atas artikelnya.


Sebelumnya aku memperkenalkan diri dahulu. Namaku Nurmanda Ramadhani, sipil UI
2008. Aku sekarang satu kantor dengan mas Dhanny Dharma Putra, Sipil UI 2003.

Ada hal menarik yang mungkin bisa menjadi pembahasan, yaitu antara Uji Triaxial vs
UCT. Sewaktu aku pelatihan dengan Pak Gouw Tjie Long, beliau berpendapat jika uji
UCT tidak perlu dilakukan karena tidak merepresentasikan kondisi tanah di lapangan.
Kita tahu jika UCT hanya menerima tekanan dari arah aksialnya saja, sedangkan dari
arah radialnya tidak, meskipun ada rumus yang menyatakan jika hubungan su = qu/2.

Bagaimana pendapat mas James ?

0 0 Rate This
Balas

7 of 11 12/8/2014 4:25 PM
Uji Triaksial (Geser) – Kilasan umum – Civil engineering as viewed by me http://james-oetomo.com/2013/07/26/uji-triaksial-geser-kilasan-umum/comment-page-1/

joetomo says:
Agustus 1, 2013 pukul 07:30

Salam kenal jg Manda, satu kantor sama Dhanny ye

Pada dasarnya tanah itu propertinya tergantung sama confinement yang kita kasih

Jadi sebenernya properti tanah itu saat dikasi variasi kekangan, nilai c dan nya
tidak konstan

Kedua nilai itu konstan karena kita mengasumsikan model tanahnya adalah elastic
mohr-coulomb

Kesimpulannya UCT (unconfined compression test) memang tidak mencerminkan


kondisi tanah di lapangan

Namun khusus untuk uji UU, menurut gw si ga masalah menggunakan uji UCT

Dengan syarat tanah harus tetap dalam kondisi incompressible (tidak ada
perubahan volumik tanah)

Uji UU adalah uji yg digunakan untuk mengetahui properti short term dimana
kohesinya tidak tergantung besarnya kekangan yang diberikan (karena
incompressible tadi)

Untuk rumus su=qu/2 itu sebenernya rumus untuk menghitung kohesi di uji UU
(unconsolidated undrained)
Sehingga besar kohesinya sama dengan jari-jari lingkaran Mohr

Dimana jari-jari lingkaran Mohrnya dirumuskan sbb:

Untuk kasus UCT, nilai (karena tanpa kekangan), sehingga persamaan diatas
menjadi

Nah rumus ini lebih sering ditulis menjadi

8 of 11 12/8/2014 4:25 PM
Uji Triaksial (Geser) – Kilasan umum – Civil engineering as viewed by me http://james-oetomo.com/2013/07/26/uji-triaksial-geser-kilasan-umum/comment-page-1/

Jadi kesimpulannya, kalo di uji UU tanpa kekangan (UCT) bisa dihasilkan sampel
yang tidak mengalami deformasi volumik (incompressible) ya bolehlah pake UCT

0 0 Rate This
Balas

sitriani says:
Maret 7, 2014 pukul 16:56

terima kasih atas artikelnya . . .

0 0 Rate This
Balas

Chaa Dewi says:


Oktober 15, 2014 pukul 08:21

wah, ternyata seperti itu ya kohesi dan sudut geser dalam


trims atas infonya

kalau boleh tw, perbedaan uji triaksial CU, UU, dan direct shear test apa ya. kenapa
harus ketiganya di uji untuk melengkapi properties tanah lempung dlama hal untuk
mencari nilai FKnya

0 0 Rate This
Balas

chaamichanarchy says:
Oktober 15, 2014 pukul 08:26

wah,trima infonya, terutama utk kohesi dan sudut geser dalam

yg ingin sya tnykan, apa perbedaan antara uji triksial CU dan UU, serta uji geser
langsung, terhadap material lempung. dalam kaitannya utk mengetahui nilai FK suatu

9 of 11 12/8/2014 4:25 PM
Uji Triaksial (Geser) – Kilasan umum – Civil engineering as viewed by me http://james-oetomo.com/2013/07/26/uji-triaksial-geser-kilasan-umum/comment-page-1/

lereng

trims

0 0 Rate This
Balas

Denny Rachman Bastara says:


November 9, 2014 pukul 16:00

mau nanya dong om, kalo plane strain triaxial test itu apa yaa?

0 0 Rate This
Balas

Trackbacks
Uji Triaksial – Fase Kompresi & Fase Deviatorik – Civil engineering as viewed by
me mengatakan:
Agustus 3, 2013 pukul 22:25

[…] membahas beberapa pertanyaan trivia mengenai triaksial dan sebelum


mengeksplorasi masing-masing uji triaksial yang ada. Di tulisan kali ini saya akan […]

0 0 Rate This
Balas

Uji Konsolidasi – Kondisi Batas & Modulus Oedometrik – Civil engineering as


viewed by me mengatakan:
Januari 26, 2014 pukul 10:50

[…] kita lihat bahwa sekilas uji ini serupa dengan uji triaksial. Namun disini kondisi
batasnya sangat […]

10 of 11 12/8/2014 4:25 PM
Uji Triaksial (Geser) – Kilasan umum – Civil engineering as viewed by me http://james-oetomo.com/2013/07/26/uji-triaksial-geser-kilasan-umum/comment-page-1/

0 0 Rate This
Balas

Berikan Balasan

RETURN TO TOP OF PAGE BUAT SITUS WEB ATAU BLOG GRATIS DI WORDPRESS.COM. · THE MODERN NEWS THEME.

11 of 11 12/8/2014 4:25 PM

Anda mungkin juga menyukai