Data LHR di sini merupakan data LHR hasil survei pada ruas jalan
Waru- Sidoarjo dan Sidoarjo-Waru. Alasan memilih rute tersebut antara lain :
1. Merupakan jalan raya (non tol) penghubung dari Surabaya ke Sidoarjo atau
sebaliknya.
3. Banyak kendaraan berat yang keluar dari jalan tol menuju ke wilayah
Yang disurvei adalah jumlah kendaraan berat yang melewati ruas jalan tersebut.
Jumlah Kendaraan
Ruas Jalan
Berat Per Hari (unit)
Waru – Sidoarjo 6.962
Sidoarjo – Waru 6.816
Total Jumlah Kendaraan di Kedua Arah 13.778
Sumber : Hasil Survey, Juni 2006
Komposisi golongan kendaraan dicari berdasarkan data pada Tabel 4.1.2 pada
halaman berikut yang diperoleh dari DLLAJ Propinsi Jawa Timur (2005)
a. Golongan II = x 13.778
berikut.:
Jumlah (buah)
Jenis Kendaraan
2000 2001 2002 2003 2004
Sedan dan sejenisnya 101.161 102.244 109.780 114.396 119.051
Jeep dan sejenisnya 55.527 58.544 60.538 63.155 65.299
Station dan sejenisnya 297.783 290.868 311.388 33.106 35.384
Bus dan sejenisnya 10.980 11.571 12.494 13.201 13.808
Truk dan sejenisnya 216.376 232.030 248.557 264.281 281.823
Sepeda motor 2.721.489 3.047.723 3.463.601 3.893.471 4.450.938
Alat berat 472 486 594 493 407
Total Truk dan Bus 227.356 243.601 261.051 277.482 295.631
Total Kendaraan 3.403.788 3.747.466 4.206.952 4.680.063 5.289.726
Sumber : www.dllaj-jatim.net (2006)
i = 0,0715 i = 7,15 %
i = 0,0716 i = 7,16 %
i = 0,0629 i = 6,29 %
i = 0,0654 i = 6,54 %
% Pertumbuhan Kendaraan
Tahun
Berat per Tahun
2000 – 2001 7,15
2001 – 2002 7,16
2002 – 2003 6,29
2003 – 2004 6,54
Rata-rata 6,79
Sumber : Hasil Perhitungan
a. Truk T 1.2H
b. Truk T 1.22
c. Truk T 1.2-22
Karena pada Truk T 1.2H dan T 1.22 tidak ada data yang spesifik mengenai
Kendaraan Golongan II
Sehingga total kendaraan untuk kendaraan dengan beban sumbu pada kondisi
Total Jumlah
Golongan Jumlah Kendaraan Tambahan Kendaraan Akibat
Kendaraan Akibat Beban Kendaraan Beban
Berat Berlebih (Unit)* (Unit) Dinormalkan
(Unit)
(1) (2) (3) (4) = (2) + (3)
II 12.194 3.048 15.242
III 1.585 198 1.783
Keterangan : *) Dari Tabel 4.1.3
perhitungan tebal lapisan perkerasan dengan beban normal dan biaya kendaraan
Seperti yang sudah di sebutkan pada Sub Bab 3.3 Bab III, bahwa
perhitungan EAL kendaraan berat hanya terbatas pada jenis kendaraan sebagai
berikut :
Beban sumbu roda normal pada ketiga jenis truk di atas adalah sebagai berikut :
T 1.2H
EAL = +
Pd = Beban sumbu roda depan
Pb = Beban sumbu roda belakang
4 Ton 8 Ton
T 1.22
EAL = + 0,086
Pd = Beban sumbu roda depan
Pb = Beban sumbu roda belakang
4 Ton 14 Ton
T 1.2-22
EAL = + +
0,086
Pd = Beban sumbu roda depan
Pt = Beban sumbu roda tengah
Pb = Beban sumbu roda
4 Ton 8 Ton 14 Ton belakang
Gambar 4.1 : Jenis Truk dan Besarnya Beban Sumbu Roda Standar
Kendaraan golongan II
EAL = +
= +
= 0,0577 + 0,9239
EAL = 0,9816
EAL = + 0,086
= + 0,086
= 0,0577 + 0,7452
EAL = 0,8029
EAL = + + 0,086
= + + 0,086
EAL = 1,7268
lebih dari 10 cm setiap tahunnya. Biasanya dilapis ulang setiap tahun sebesar 5
kendaraan yang cukup besar. Oleh karena itu, pada penulisan tesis ini,
pemeliharaan.
arah.
= 7.505,69.(1 + 0,0679)10
= 14.477,60
LET =
= 10.991,65
FP = = =1
LER = 10.991,65 x 1
= 10.991,65
= 10.991,65 x 365 x 10
= 40.119.522,50
sebagai lapisan pondasi atas (base course), dengan besarnya nilai CBR =
200 %.
= 11,5944
log + 0,372.
Gt = log
= log
= - 0,2219
log + 0,372.
a1 = 0,44
ITP = a1.D1
7,248 = 0,44. D1
D1 = 16,473 cm 17 cm.
17 cm
ITP = 7,248 cm
yang melewati ruas jalan tertentu berlebihan, ditunjukkan pada Tabel 4.5.1
berikut :
Ruas Jalan
(Dekat Surabaya)
Gempol - Sidoarjo 4,35 : 1 (Hartono dan Nawawi,1991)
Pandaan – Gempol 5,13 : 1 (Hartono dan Nawawi,1991)
Gedeg – Ploso 5,03 : 1 (Mochtar dkk,1999)
Wonokromo- Sepanjang 4,91 : 1 (Mochtar dkk,1999)
Rata-Rata =
Jadi beban sumbu roda yang melewati beberapa ruas jalan di wilayah Jawa
Timur rata-rata 4,855 kali lebih besar dari beban sumbu roda normal.
Tetapi sebelumnya dihitung terlebih dahulu besarnya total EAL untuk beban
arah.
= 6.127,96.(1 + 0,0679)10
= 11.820,12
LET =
= 8.974,04
LER = LET x FP
FP = = =1
LER = 8.974,04 x 1
= 8.974,04 x 365 x 10
= 32.755.246,00
Jadi total EAL (Wt18) untuk kendaraan dengan sumbu roda dalam
= 4,855 x 32.755.246,00
= 159.026.719,30
overloaded sama dengan besarnya nilai DDT pada Sub Bab 4.4.2, yaitu
log + 0,372.
Gt = log
= log
= - 0,2219
log + 0,372.
log + 0,372.
a1 = 0,44
ITP = a1.D1
9,135 = 0,44. D1
D1 = 20,761 cm 21 cm.
21 cm
peralatan yang digunakan. Harga yang dijadikan acuan bisa dilihat pada
c.Tebal (tn) :
kendaraan dan kondisi existing bisa dilihat pada Tabel 4.6.1 berikut :
Koefisie
Uraian Kode n Satuan
PEMAKAIAN BAHAN, ALAT, & TENAGA
BAHAN :
- Agg. Kasar = (CA/100 x D1 x t x Fh1)/D2 (M03) 0,0291 m3
- Agg. Halus = (FA/100 x D1 x t x Fh1)/D2 (M04) 0,0258 m3
- Filler = (FF/100 x D1 x t x Fh1 x
1000) (M05) 2,574 kg
- Aspal = (As/100 x D1 x t x Fh2 x 1000) (M10) 6,7568 kg
ALAT :
WHELL LOADER (E15)
Kapasitas bucket V 1,5 m3
Faktor bucket Fb 0,9
Faktor efisiensi alat Fa 0,83
Muat T1 1,5 menit
Lain-lain T2 0,5 menit
Waktu Siklus (T1 + T2) Ts1 2
Keluaran produksi per jam Q1 623,4577 m3
= (D2 x V x Fb x Fa x 60)/(D1 x t x Ts1)
Koefisien alat per m2 = 1 : Q1 (E15) 0,0016 jam
ASPHALT MIXING PLANT (AMP) (E01)
Kapasitas produksi V 50 ton/jam
Efisiensi alat Fa 0,65
Keluaran produksi per jam = (V x Fa)/(D1 x t) Q2 277,7778 m2
Koefisien alat per m2 = 1/Q2 (E01) 0,0036 jam
GENSET (E12)
Keluaran produksi = keluaran produksi AMP Q3 277,7778 m3
Koefisien alat per m2 = 1/Q3 (E12) 0,0036 jam
berikut :
Tabel 4.7.5 : Komposisi Lapis Perekat dan Kuantitas Pekerjaan (untuk per
m2 Pekerjaan Overlay).
Koefisie
Uraian Kode n Satuan
ASUMSI :
- Menggunakan alat berat (cara mekanik)
- Lokasi pekerjaan (sepanjang jalan)
- Kondisi existing jalan : sedang
- Jarak rata-rata base camp ke lokasi L 30 km
- Jam kerja efektif per hari Tk 7 jam
- Faktor kehilangan material : Fh 1,1
Porsi campuran AC (spesifikasi) :
- Aspal AC-10 atau AC-20 As 75,000 %
- Minyak pencair K 25,000 %
Bahan
- Aspal AC-10 atau AC-20 D1 1,03 kg/liter
- Minyak pencair D2 0,8 kg/liter
- Aspal dan minyak pencair semuanya
dicampur di lokasi pekerjaan
URUTAN KERJA :
Aspal dan minyak pencair dicampur dan
dipanaskan hingga menjadi campuran aspal
cair.
Permukaan yang akan dilapis dibersihkan dari
debu kotoran dengan aspal compressor.
Campuran aspal cair disemprotkan dengan
asphalt sprayer ke atas permukaan yang akan
dilapis.
TRUCK (E08)
Alat pengangkut bahan di lokasi pekerjaan,
truck
melayani alat asphalt sprayer.
Kap.prod per jam = Kap.prod asphalt sprayer Q3 442,6667 liter
Koefisien alat per m3 (E08) 0,0023 jam
bisa dilihat pada Tabel 4.7.6, Tabel 4.7.7 dan Tabel 4.7.8 halaman
berikut.
Dari Tabel 4.7.6 s.d Tabel 4.7.9, bisa dihitung total biaya konstruksi
untuk setiap 1 kilometer jalan, seperti yang terlihat pada Tabel 4.7.10
Biaya Pekerjaan
Kondisi Beban Jenis Biaya Konstruksi Per Km
(Rp)
Lapisan Perekat 17.747.450,00
Normal
Lapisan Perkerasan 1.570.267.300,00
Total 1.588.014.750,00
Lapisan Perekat 17.747.450,00
Overloaded
Lapisan Perkerasan 1.938.733.160,00
Total 1.956.480.610,00
Lapisan Perekat 17.747.450,00
Jalan Existing
Lapisan Perkerasan 464.167.200,00
Total 481.914.650,00
Timur, panjang ruas jalan Waru – Sidoarjo adalah 5,59 km. Sehingga
berikut :
Merakindo Mix untuk aspal AC sebesar Rp. 510.000 per ton. Sedangkan
harga tack coat sebesar Rp. 6.000 per liter. Sehingga total biaya bahan
berikut.
Lapisan AC
Volume Berat Aspal Total Harga
Kondisi
Aspal (m3) (Ton) (Rp)
(4) = (3) x
(1) (2) (3) = (2) x 2,34a)
Rp.510.000b)
Beban Normal 2.380 5.569,20 2.840.292.000,00
Beban Overloaded 2.940 6.879,60 3.508.596.000,00
Jalan Existing 700 1.638,00 835.380.000,00
Perekat (Tack Coat)
Total Harga
Kondisi Volume Tack Coat (liter)
(Rp)
(3) = (2) x
(1) (2)
Rp.6.000c)
Beban Normal 3.500 21.000.000,00
Beban Overloaded 3.500 21.000.000,00
Jalan Existing 3.500 21.000.000,00
Total Biaya
Kondisi Total Harga Total Harga Total Harga
Total Harga
Kondisi Kebutuhan Material Total Harga (Rp)
Per Kilometer (Rp)
(1) (2) (3) = (2) x 5,59* km
Beban Normal 2.861.292.000,00 15.994.622.280,00
Beban Overloaded 3.529.596.000,00 19.730.441.640,00
Jalan Existing 856.380.000,00 4.787.164.200,00
Keterangan : * Panjang ruas jalan Waru-Sidoarjo
)
Rp. 27.000 hingga Rp. 30.000 per m2 luasan jalan, dengan ketebalan 5
cm. Bila diasumsikan biaya yang dibutuhkan sebesar Rp. 30.000 per m 2
= Rp. 6.000,00
lama pada tahun pertama, atau pada pertama kali jalan dilapis ulang.
Tebal
Lapisan Luas
Kondisi Total Biaya (Rp)
Existing (m2)a)
(cm)
(1) (2) (3) (4) = (2)x(3) x Rp.6.000 x 5,59
Antameng, www.kimpraswil.go.id).
Dari Tabel 4.7.12, Tabel 4.7.14 dan Tabel 4.7.15 bisa ditentukan
Total biaya pada Tabel 4.7.16 adalah untuk total kedua arah pada ruas
1 2 3 4
Ke Sidoarjo
(Arah 2)
Gambar 4.5 : Kondisi Existing
tahun sekali.
Total biaya pada Tabel 4.7.17 adalah total biaya untuk kedua ruas jalan
Total Biaya
Total Biaya untuk
Jenis Biaya untuk 1 Lajur
4 Lajur (Rp)a)
(Rp)
(1) (2) (3) = ¼ x (2)
Biaya Pekerjaan Konstruksi 2.693.902.669,90 673.475.667,48
Biaya Material 4.787.164.200,00 1.196.791.050,00
Biaya Pembongkaran
2.347.800.000,00 586.950.000,00
Lapisan Perkerasan Lama
Keterangan : a) Tabel 4.7.16
jembatan timbang di seluruh wilayah Propinsi Jawa Timur dan biaya pengadaan
Propinsi jawa Timur bisa dilihat pada Tabel 4.8.1 s.d Tabel 4.8.17
berikut.
beban kendaraan.
juta – Rp. 750 juta, dengan kapasitas 80 ton, dengan umur pemakaian
dari DLLAJ Propinsi Jawa Timur diperlukan kalibrasi alat setiap tahun
4.9 Biaya Kendaraan dengan Beban Sumbu Roda dalam Kondisi Overloaded
periode penggantian suku cadang, dan lain sebagainya, diambil dari beberapa
perusahaan penyedia jasa angkutan barang yang ada di wilayah Kota Surabaya.
biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha angkutan barang. Besarnya beban
beban tersebut berkisar antara 2 – 4 ton per kendaraan untuk semua jenis
kendaraan.
suku cadang second grade. Harga suku cadang tersebut lebih murah bila
dibandingkan dengan suku cadang yang orisinil atau asli dari pabrik pembuat
kendaraan tersebut. Perbandingan harga suku cadang yang asli dan suku cadang
biasanya untuk suku cadang yang “kecil”, maksudnya untuk suku cadang yang
oli, karet rem, lager roda depan dan belakang, roda kendaraan, dan lain
Data yang digunakan di sini adalah data yang bersumber dari PT.
Kalimas Surabaya (untuk selanjutnya disebut sebagai Truk A), adapun data
1. Karakteristik Kendaraan
Karakteristik Keterangan
No. Plat Kendaraan L 7765 KU
Merek Nissan 220 PS
Tipe/Model 220 PS (Tronton)
Tahun Produksi 2000
Kapasitas Mesin 8.000 cc
Berat Bruto 18.000 kg
Berat Kosong 8.000 kg
Berat Isi Maksimum 10.000 kg
Konfigurasi Sumbu Roda T 1.22
Sumber : PT. Kalimas Surabaya
2. Bahan Bakar
Keterangan
Jenis BBM Solar
Pemakaian rata-rata 1 km = 0,25 liter
Harga BBM per liter Rp. 4.300,00
Sumber : PT. Kalimas Surabaya
3. Pelumas
4. Roda Kendaraan
6. Frekuensi Perjalanan
Frekeunsi perjalanan di sini adalah untuk truk tronton dan trailer yang
kurang lebih 650 km untuk satu kali perjalanan. Sehingga total perjalanan
dan total jarak yang ditempuh diperlihatkan pada Tabel 4.8.6 berikut :
Tabel 4.9.6 : Total Jarak Tempuh Kendaraan dalam Satu Tahun dengan
Kondisi Beban Sumbu Roda Overloaded
sebagai berikut :
Konfigurasi
Jenis Truk Golongan
Sumbu Roda
T 1.22
Tronton II
T 1.2H
Trailer T 1.2-22 III
Karena data yang ada hanya Truk T 1.22 maka periode dan volume penggantian
5. Periode penggantian lager depan, lager belakang, karet rem, dan roda
Truk yang digunakan untuk jenis truk T 1.2H dan T 1.2-22 adalah :
1. Truk T 1.2H
2. Truk T 1.2-22
Truk tipe Nissan Diesel PKC 311 CTNP hanya untuk dipergunakan sebagai
berikut.
Sehingga bisa diperoleh data penggunaan bahan bakar, minyak pelumas, dan
1. Truk 1.2H
a. Bahan bakar
= 0,236 liter.
b. Oli Gardan
= 8 liter
2. Truk T 1.2-22
a. Bahan bakar
= 0,232 liter.
b. Oli Gardan
= 20 liter
suku cadang untuk semua truk diperlihatkan pada Tabel 4.9.8 halaman berikut.
Truk T 1.22
BBM 0,25 liter/km
Minyak Pelumas
Oli Minyak Penambahan
Oli Mesin Oli Gardan
Oli
Transmisi Rem
Jumlah
15 12 10 1 3
(liter)
Periode
Penggantian 1 6 6 1 0,5
(bulan)
Roda
Jumlah 10 buah
Periode
Penggantian 3 bulan
(bulan)
Suku Cadang
Jenis Suku Cadang Periode Penggantian (bulan)
Saringan udara 6
Saringan oli mesin 1
Lager depan 6
Lager belakang 6
Boss steer 6
Karet rem 6
Truk T 1.2H
BBM 0,236 liter/km
Roda
Jumlah 6 buah
Periode
Penggantian 3 bulan
(bulan)
Suku Cadang
Jenis Suku Cadang Periode Penggantian (bulan)
Saringan udara 6
Saringan oli mesin 1
Lager depan 6
Lager belakang 6
Boss steer 6
Karet rem 6
Truk T 1.2-22
BBM 0,232 liter/km
Minyak Pelumas
Oli Minyak Penambahan
Oli Mesin Oli Gardan
Transmisi Rem Oli
Jumlah
15 20 10 1 3
(liter)
Periode
Penggantian 1 6 6 1 0,5
(bulan)
Roda
Suku Cadang
Jenis Suku Cadang Periode Penggantian (bulan)
Saringan udara 6
Saringan oli mesin 1
Lager depan 6
Lager belakang 6
Boss steer 6
Karet rem 6
Berdasarkan Tabel 4.8.6, jumlah jarak tempuh per bulan bisa ditentukan
sebagai berikut :
Berdasarkan periode penggantian yang ada pada Tabel 4.9.8, bisa ditentukan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Total 6x 4x 3x 3x 2x
Gambar 4.9 : Diagram Jumlah Penggantian Suku Cadang dan Minyak Pelumas
Tabel 4.9.10 : Total Biaya Penggantian Suku Cadang dan Minyak Pelumas
Selama 1 Tahun (Kendaraan dengan Kondisi Beban Sumbu Roda
Overloaded).
Truk T 1.22
1. Suku Cadang
Total
Jumlah
Periode Kebutuhan
Jenis Suku Penggantian Harga 1 Unit Total Biaya
Penggantian Suku
Cadang dalam 1 (Rp) (Rp)
(bulan) Cadang
Tahun
(unit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (4) x (5)
Saringan Udara 6 2x 2 150.000,00 300.000,00
Saringan Oli
1 12 x 12 70.000,00 840.000,00
Mesin
Lager Depan 6 2x 2 330.000,00 660.000,00
Lager Belakang 6 2x 2 525.000,00 1.050.000,00
Boss Steer 6 2x 2 120.000,00 240.000,00
Karet Rem 6 2x 2 5.500,00 11.000,00
Sub Total 3.101.000,00
2. Minyak Pelumas
Jumlah
Periode Volume 1x
Jenis Minyak Penggantian Harga 1 Total Biaya
Penggantian Penggantian
Pelumas dalam 1 Liter (Rp) (Rp)
(bulan) (liter)
Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3)x(4)x(5)
Lanjutan Tabel 4.9.10 : Total Biaya Penggantian Suku Cadang dan Minyak
Pelumas Selama 1 Tahun (Kendaraan dengan Kondisi
Beban Sumbu Roda Overloaded).
Truk T 1.2H
1. Suku Cadang
Total
Jumlah
Periode Kebutuhan
Jenis Suku Penggantian Harga 1 Unit Total Biaya
Penggantian Suku
Cadang dalam 1 (Rp) (Rp)
(bulan) Cadang
Tahun
(unit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (4) x (5)
Saringan Udara 6 2x 2 150.000,00 300.000,00
Saringan Oli
1 12 x 12 70.000,00 840.000,00
Mesin
Lager Depan 6 2x 2 330.000,00 660.000,00
Lager Belakang 6 2x 2 525.000,00 1.050.000,00
Boss Steer 6 2x 2 120.000,00 240.000,00
Karet Rem 6 2x 2 5.500,00 11.000,00
Sub Total 3.101.000,00
2. Minyak Pelumas
Jumlah
Periode Volume 1x
Jenis Minyak Penggantian Harga 1 Total Biaya
Penggantian Penggantian
Pelumas dalam 1 Liter (Rp) (Rp)
(bulan) (liter)
Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3)x(4)x(5)
Lanjutan Tabel 4.9.10 : Total Biaya Penggantian Suku Cadang dan Minyak
Pelumas Selama 1 Tahun (Kendaraan dengan Kondisi
Beban Sumbu Roda Overloaded).
Truk T 1.2-22
1. Suku Cadang
Total
Jumlah
Periode Kebutuhan
Jenis Suku Penggantian Harga 1 Unit Total Biaya
Penggantian Suku
Cadang dalam 1 (Rp) (Rp)
(bulan) Cadang
Tahun
(unit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (4) x (5)
Saringan Udara 6 2x 2 150.000,00 300.000,00
Saringan Oli
1 12 x 12 70.000,00 840.000,00
Mesin
Lager Depan 6 2x 2 330.000,00 660.000,00
Lager Belakang 6 2x 2 525.000,00 1.050.000,00
Boss Steer 6 2x 2 120.000,00 240.000,00
Karet Rem 6 2x 2 5.500,00 11.000,00
Sub Total 3.101.000,00
2. Minyak Pelumas
Jumlah
Periode Volume 1x
Jenis Minyak Penggantian Harga 1 Total Biaya
Penggantian Penggantian
Pelumas dalam 1 Liter (Rp) (Rp)
(bulan) (liter)
Tahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3)x(4)x(5)
Dari Tabel 4.9.10 bisa ditentukan besarnya biaya per kilometer sebagai berikut :
Tabel 4.9.11 : Biaya Kendaraan Per Kilometer dengan Beban Sumbu Roda
pada Kondisi Overloaded
Truk T 1.22
Total Biaya Total Jarak
Total Biaya Per
Komponen Biaya Per Tahuna) Tempuh Per
Kilometer (Rp)
(Rp) Tahunb) (Km)
(1) (2) (3) (4) = (2) / (3)
Suku cadang 3.101.000,00 187.200 16,57
Minyak pelumas 6.178.000,00 187.200 33,00
Roda kendaraan 68.000.000,00 187.200 363,25
Total Truk T 1.22 412,82
Truk T 1.2H
Total Biaya Total Jarak
Total Biaya Per
Komponen Biaya Per Tahuna) Tempuh Per
Kilometer (Rp)
(Rp) Tahunb) (Km)
(1) (2) (3) (4) = (2) / (3)
Suku cadang 3.101.000,00 187.200 16,57
Minyak pelumas 6.002.000,00 187.200 32,06
Roda kendaraan 40.800.000,00 187.200 217,95
Total Truk T 1.2H 266,58
Truk T 1.2-22
Total Biaya Total Jarak
Total Biaya Per
Komponen Biaya Per Tahuna) Tempuh Per
Kilometer (Rp)
(Rp) Tahunb) (Km)
Penggunaan BBM
Biaya BBM Per Km
Truk Per Kilometera)
(Rp)
(Liter)
(1) (2) (3) = (2) x 4.300b)
T 1.22 0,250 1.075,0
T 1.2H 0,236 1.014,8
T 1.2-22 0,232 997,6
Keterangan : a) Tabel 4.9.8 b) Harga solar di pasaran.
Total biaya per km per tahun untuk ketiga jenis truk adalah sebagai berikut :
Tabel 4.9.13 : Total Biaya Kendaraan Pengangkut Barang Per Kilometer untuk
Kendaraan dengan Kondisi Beban Sumbu Roda Overloaded
Sehingga bisa ditentukan biaya 1 (satu) kali melewati ruas jalan Waru-Sidoarjo,
Tabel 4.9.14 : Besarnya Biaya untuk 1 (satu) Kali Melewati Ruas Jalan Waru-
Sidoarjo untuk Kendaraan dengan Kondisi Beban Sumbu Roda
Overloaded
4.10 Biaya Kendaraan dengan Beban Sumbu Roda dalam Kondisi Normal
Upah mekanik diasumsikan sebesar Rp. 800.000 per bulan dengan jam
kerja selama 7 jam per hari. Sehingga total jam kerja dalam satu bulan
sebanyak 7 jam per hari x 6 hari kerja = 42 jam per bulan. Sehingga upah
mekanik per jamnya sebesar Rp. 800.000/42 jam = Rp. 19.047,61 per
jam.
bulan. Dengan jumlah jam kerja setiap bulannya sebesar 160 jam,
sehingga besarnya upah awak kendaraan per jam adalah sebesar Rp.
berikut :
Dari Tabel 4.7.1, Tabel 4.7.2 ,Tabel 4.9.8, dan Tabel 4.9.9 bisa
Truk T 1.22
BBM 0,25 liter/km
Minyak Pelumas
Oli Minyak Penambahan
Oli Mesin Oli Gardan
Oli
Transmisi Rem
Jumlah
15 12 10 1 -
(liter)
Periode
Penggantian 0,64 1,92 1,92 1,92 -
(bulan)
Roda
Jumlah 10 buah
Truk T 1.2H
BBM 0,236 liter/km
Minyak Pelumas
Oli Minyak Penambahan
Oli Mesin Oli Gardan
Transmisi Rem Oli
Jumlah
15 8 10 1 -
(liter)
Periode
Penggantian 0,64 1,92 1,92 1,92 -
(bulan)
Roda
Jumlah 6 buah
Periode
Penggantian 3 bulan
(bulan)
Suku Cadang
Jenis Suku Cadang Periode Penggantian (bulan)
Saringan udara 3,85
Saringan oli mesin 0,64
Lager depan 3,85
Lager belakang 3,85
Truk T 1.2-22
BBM 0,232 liter/km
Minyak Pelumas
Oli Minyak Penambahan
Oli Mesin Oli Gardan
Transmisi Rem Oli
Jumlah
15 20 10 1 -
(liter)
Periode
Penggantian 0,96 2,89 2,89 2,89 -
(bulan)
Roda
Jumlah 14 buah
Periode
Penggantian 3 bulan
(bulan)
Suku Cadang
Jenis Suku Cadang Periode Penggantian (bulan)
Saringan udara 5,77
Saringan oli mesin 0,96
Lager depan 5,77
pelumas dan suku cadang standar diperlihatkan pada Tabel 4.10.4 halaman
berikut.
Tabel 4.10.4 : Total Biaya Penggantian Suku Cadang dan Minyak Pelumas
Selama 1 Tahun (Kendaraan dengan Kondisi Beban Sumbu Roda
Normal).
Truk T 1.22
1. Suku Cadang
Total
Jumlah
Periode Kebutuhan
Jenis Suku Penggantian Harga 1 Unit Total Biaya
Penggantian Suku
Cadang dalam 1 (Rp) (Rp)
(bulan) Cadang
Tahun
(unit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (4) x (5)
Saringan Udara 3,85 3,12 3,12 150.000,00 467.532,47
Saringan Oli
0,64 18,75 18,75 70.000,00 1.312.500,00
Mesin
Lager Depan 3,85 3,12 3,12 330.000,00 1.028.571,43
Lager Belakang 3,85 3,12 3,12 525.000,00 1.636.363,64
Boss Steer 1,92 6,25 6,25 120.000,00 750.000,00
Karet Rem 1,92 6,25 6,25 5.500,00 34.375,00
Sub Total 5.229.342,53
B. Minyak Pelumas
Periode
Jenis Minyak Jumlah Volume Harga 1
Penggantian Total Biaya
Pelumas Penggantian (liter) Liter (Rp)
(bulan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3)x(4)x(5)
Lanjutan Tabel 4.10.4 : Total Biaya Penggantian Suku Cadang dan Minyak
Pelumas Selama 1 Tahun (Kendaraan dengan Kondisi
Beban Sumbu Roda Normal).
Truk T 1.2H
1. Suku Cadang
Total
Jumlah
Periode Kebutuhan
Jenis Suku Penggantian Harga 1 Unit Total Biaya
Penggantian Suku
Cadang dalam 1 (Rp) (Rp)
(bulan) Cadang
Tahun
(unit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (4) x (5)
Saringan Udara 3,85 3,12 3,12 150.000,00 467.532,47
Saringan Oli
0,64 18,75 18,75 70.000,00 1.312.500,00
Mesin
Lager Depan 3,85 3,12 3,12 330.000,00 1.028.571,43
Lager Belakang 3,85 3,12 3,12 525.000,00 1.636.363,64
Boss Steer 1,92 6,25 6,25 120.000,00 750.000,00
Karet Rem 1,92 6,25 6,25 5.500,00 34.375,00
Sub Total 5.229.342,53
B. Minyak Pelumas
Periode
Jenis Minyak Jumlah Volume Harga 1
Penggantian Total Biaya
Pelumas Penggantian (liter) Liter (Rp)
(bulan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3)x(4)x(5)
Lanjutan Tabel 4.10.4 : Total Biaya Penggantian Suku Cadang dan Minyak
Pelumas Selama 1 Tahun (Kendaraan dengan Kondisi
Beban Sumbu Roda Normal).
Truk T 1.2-22
1. Suku Cadang
Total
Jumlah
Periode Kebutuhan
Jenis Suku Penggantian Harga 1 Unit Total Biaya
Penggantian Suku
Cadang dalam 1 (Rp) (Rp)
(bulan) Cadang
Tahun
(unit)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (4) x (5)
Saringan Udara 3,85 3,12 3,12 150.000,00 467.532,47
Saringan Oli
0,64 18,75 18,75 70.000,00 1.312.500,00
Mesin
Saringan Udara 3,85 3,12 3,12 150.000,00 467.532,47
Saringan Oli
0,64 18,75 18,75 70.000,00 1.312.500,00
Mesin
Lager Depan 3,85 3,12 3,12 330.000,00 1.028.571,43
Lager Belakang 3,85 3,12 3,12 525.000,00 1.636.363,64
Boss Steer 1,92 6,25 6,25 120.000,00 750.000,00
Karet Rem 1,92 6,25 6,25 5.500,00 34.375,00
Sub Total 5.229.342,53
B. Minyak Pelumas
Periode
Jenis Minyak Jumlah Volume Harga 1
Penggantian Total Biaya
Pelumas Penggantian (liter) Liter (Rp)
(bulan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) = (3)x(4)x(5)
berikut :
Total
Total Biaya Jarak Total Biaya Per
Truk Per Tahun Tempuh Kilometer
(Rp) Per Tahun (Rp/Km)
(km)
(1) (2) (3) (4) = (2) / (3)
T 1.22 81.941.842,53 187.200 437,72
T 1.2 H 54.191.842,53 187.200 289,49
T 1.2-22 110.241.842,53 124.800 883,35
Penggunaan BBM
Biaya BBM Per Km
Truk Per Kilometera)
(Rp)
(Liter)
(1) (2) (3) = (2) x 4.300b)
T 1.22 0,250 1.075,0
T 1.2H 0,236 1.014,8
T 1.2-22 0,232 997,6
Sehingga bisa ditentukan biaya 1 (satu) kali melewati ruas jalan Waru-
Tabel 4.10.8 : Besarnya Biaya untuk 1 (satu) Kali Melewati Ruas Jalan
Waru-Sidoarjo untuk Kendaraan dengan Kondisi Beban
Sumbu Roda Normal
kondisi beban overloaded, yang melewati ruas jalan tersebut. Asumsi untuk
Jalan harus direncanakan atau dibuat tahan sampai mencapai umur rencana.
barang) 10 tahun yang akan datang dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
F = P.(1 + i)n.
Di mana :
n = Tahun
dengan beban sumbu roda dalam kondisi overloaded adalah sebesar Rp.
= Rp. 1.089.493.952,25
Jadi total biaya selama umur rencana 10 tahun diperlihatkan pada Tabel 4.11.1
halaman berikut.
Tabel 4.11.1 : Biaya Konstruksi dan Biaya Pemeliharaan Jalan dengan Beban
Sumbu Roda dalam Kondisi Overloaded
Biaya Pemeliharaan
Tahun Ke- Biaya Konstruksi (Rp)
Rutin (Rp)
0 33.014.968.249,90 -
1 - 1.089.493.952,25
2 - 1.198.443.347,48
3 - 1.318.287.682,22
4 - 1.450.116.450,44
5 - 1.595.128.095,49
6 - 1.754.640.905,04
7 - 1.930.104.995,54
8 - 2.123.115.495,10
9 - 2.335.427.044,61
10 - 2.568.969.749,07
Sub Total 33.014.968.249,90 17.363.727.717,23
Total 50.378.695.967,13
Keterangan : Suku Bunga 10 %
Biaya kosntruksi dan pemeliharaan diambil dari Tabel 4.7.16
jembatan timbang.
Sehingga total biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah sebagai berikut :
Tabel 4.11.3 : Biaya Kendaraan Per Tahun untuk Beban Sumbu Roda dalam
Kondisi Overloaded
Rata-rata Biaya
Kendaraan Masing-
Biaya 1x Melewati
masing Golongan
Golongan Ruas Jalan Waru-
Truk untuk 1 x Melewati
Kendaraan Sidoarjo Per
Ruas Jalan Waru-
Kendaraan (Rp)a)
Sidoarjo Per
Kendaraan (Rp)
(1) (2) (3) (4)
T 1.22 8.316,91
II 7.739,91
T 1.2H 7.162,91
T 1.2-22 III 10.657,22 10.657,22
Keterangan : a) Tabel 4.8.14
Dari Tabel 4.1.5 diketahui tingkat pertumbuhan rata-rata (i) kendaraan adalah
sebesar 6,79 %, dengan menggunakan persamaan LHRakhir = LHR0 x (1 + i)n, di
Kemudian untuk biaya kendaraan pada Tabel 4.11.3 kolom (4) pada 10 Tahun
halaman berikut.
Tabel 4.11.6 : Total Biaya Kendaraan Per Tahun dengan Beban Sumbu Roda
dalam Kondisi Overloaded untuk Kendaraan Golongan II.
Jumlah Biaya Biaya
Tahun Total Biaya dalam
Kendaraan Kendaraan Per Kendaraan
Ke- 1 Tahun (Rp)
Golongan IIa) Unit (Rp)b) Per Hari (Rp)
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5) = (4) x 365
0 12.194,00 7.739,91 94.380.462,54 34.448.868.827,10
1 13.021,97 8.513,90 110.867.785,54 40.466.741.722,51
2 13.906,16 9.365,29 130.235.279,00 47.535.876.834,01
3 14.850,39 10.301,82 152.986.079,89 55.839.919.158,14
4 15.858,73 11.332,00 179.711.218,18 65.594.594.635,88
5 16.935,54 12.465,20 211.104.970,88 77.053.314.372,82
6 18.085,47 13.711,72 247.982.898,25 90.513.757.860,61
7 19.313,47 15.082,89 291.303.030,74 106.325.606.221,28
8 20.624,85 16.591,18 342.190.757,18 124.899.626.372,08
9 22.025,28 18.250,30 401.968.060,56 146.718.342.103,01
10 23.520,80 20.075,33 472.187.861,05 172.348.569.284,99
Total 961.745.217.392,43
Keterangan : b) Tabel 4.11.4 c)Tabel 4.11.5
Tingkat suku bunga 10 %
Tabel 4.11.7 : Total Biaya Kendaraan Per Tahun dengan Beban Sumbu Roda
dengan beban sumbu roda dalam kondisi normal adalah sebesar Rp.
= Rp. 898.241.016,12
halaman berikut.
Tabel 4.12.1 : Biaya Konstruksi dan Biaya Pemeliharaan Jalan dengan Beban
Sumbu Roda dalam Kondisi Normal
Biaya Pemeliharaan
Tahun Ke- Biaya Konstruksi (Rp)
Rutin (Rp)
0 27.219.424.732,50 -
1 - 898.241.016,18
2 - 988.065.117,80
3 - 1.086.871.629,58
4 - 1.195.558.792,53
5 - 1.315.114.671,79
6 - 1.446.626.138,96
7 - 1.591.288.752,86
8 - 1.750.417.628,15
9 - 1.925.459.390,96
10 - 2.118.005.330,06
Sub Total 27.219.424.732,50 14.315.648.468,86
Total 41.535.073.201,36
berikut :
1. Jembatan timbang
a. Gaji pokok pegawai jembatan timbang per unit per bulan berdasarkan
= Rp. 323.865.882,24.
penimbangan beban berkisar antara Rp. 600 juta – Rp. 750 juta,
tersebut serta kurs nilai mata uang Indonesia terhadap nilai mata
uang negara asal pabrik alat tersebut. Diasumsikan harga alat sebesar
2. Petugas patroli
lamanya waktu bertugas setiap 8 jam per hari. Jadi untuk 24 jam
dibutuhkan 6 orang.
per tahun.
3. Kendaraan patroli
b. Kebutuhan BBM sebanyak 14 liter (full tank) per hari dengan harga per
liter Rp. 4.500,00. Jadi total biaya untuk BBM sebesar : Rp. 4.500 x 14
Kanvas rem (depan & belakang) : Rp. 70.000,00 per 10.000 km.
= 6,67 + 5,83 + 25 + 70 + 1
= Rp. 5.313.071,4
4. Jembatan timbang
a. Gaji pokok pegawai jembatan timbang per unit per bulan berdasarkan
= Rp. 323.865.882,24.
penimbangan beban berkisar antara Rp. 600 juta – Rp. 750 juta,
uang negara asal pabrik alat tersebut. Diasumsikan harga alat sebesar
5. Petugas patroli
lamanya waktu bertugas setiap 8 jam per hari. Jadi untuk 24 jam
dibutuhkan 6 orang.
per tahun.
6. Kendaraan patroli
b. Kebutuhan BBM sebanyak 14 liter (full tank) per hari dengan harga per
liter Rp. 4.500,00. Jadi total biaya untuk BBM sebesar : Rp. 4.500 x 14
Kanvas rem (depan & belakang) : Rp. 70.000,00 per 10.000 km.
= 6,67 + 5,83 + 25 + 70 + 1
= Rp. 5.313.071,4
berikut.
Biaya Pengadaan
Biaya Pemeliharaan
Tahun Ke- Peralatan Jembatan
(Rp)
Timbang (Rp)
0 1.200.000.000,00 -
1 - 6.600.000,00
2 - 7.260.000,00
3 - 7.986.000,00
4 - 8.784.600,00
5 - 9.663.060,00
6 - 10.629.366,00
7 - 11.692.302,60
8 - 12.861.532,86
9 - 14.147.686,15
10 - 15.562.454,76
Karena perbedaan biaya yang cukup besar antara biaya kendaraan pada Tabel
4.10.1 dan Tabel 4.10.8, maka digunakan biaya kendaraan pada Tabel 4.10.8,
Rata-rata Biaya
Kendaraan Masing-
Biaya 1x Melewati
masing Golongan
Golongan Ruas Jalan Waru-
Truk untuk 1 x Melewati
Kendaraan Sidoarjo Per
Ruas Jalan Waru-
Kendaraan (Rp)a)
Sidoarjo Per
Kendaraan (Rp)
(1) (2) (3) (4)
T 1.22 7.749,03
II 7.219,99
T 1.2H 6.690,95
T 1.2-22 III 9.267,55 9.267,55
Keterangan : a) Tabel 4.10.8
Dengan cara yang sama dengan Tabel 4.11.4 dan jumlah kendaraan pada Tabel
4.2.1, prediksi biaya kendaraan untuk 10 tahun mendatang pada kolom (4)
Tabel 4.12.8 : Total Biaya Kendaraan Per Tahun dengan Beban Sumbu Roda
dalam Kondisi Normal untuk Kendaraan Golongan II.
Jumlah Biaya Biaya
Tahun Total Biaya dalam 1
Kendaraan Kendaraan Per Kendaraan
Ke- Tahun (Rp)
Golongan II Unit (Rp) Per Hari (Rp)
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5) = (4) x 365
0 15.242,00 7.219,99 110.047.087,58 40.167.186.966,70
1 16.276,93 7.941,99 129.271.213,31 47.183.992.857,91
2 17.382,14 8.736,19 151.853.601,56 55.426.564.570,26
3 18.562,38 9.609,81 178.380.907,22 65.109.031.135,04
4 19.822,77 10.570,79 209.542.267,90 76.482.927.784,02
5 21.168,73 11.627,87 246.147.206,68 89.843.730.438,61
6 22.606,09 12.790,65 289.146.662,22 105.538.531.708,93
7 24.141,04 14.069,72 339.657.692,64 123.975.057.813,17
8 25.780,22 15.476,69 398.992.494,97 145.632.260.662,55
9 27.530,70 17.024,36 468.692.493,91 171.072.760.277,69
10 29.400,03 18.726,79 550.568.385,67 200.957.460.770,60
Tabel 4.11.10 : Total Biaya Kendaraan Per Tahun dengan Beban Sumbu Roda
dalam Kondisi Normal untuk Kendaraan Golongan III.
Jumlah Biaya Biaya
Tahun Total Biaya dalam
Kendaraan Kendaraan Per Kendaraan
Ke- Golongan III a) 1 Tahun (Rp)
Unit (Rp)b) Per Hari (Rp)
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5) = (4) x 365
0 1.783,00 9.267,55 16.524.041,65 6.031.275.202,25
1 1.904,07 10.194,31 19.410.626,49 7.084.878.667,33
2 2.033,35 11.213,74 22.801.468,83 8.322.536.121,73
3 2.171,42 12.335,11 26.784.657,42 9.776.399.956,83
4 2.318,86 13.568,62 31.463.669,22 11.484.239.265,29
5 2.476,31 14.925,48 36.960.057,60 13.490.421.022,54
6 2.644,45 16.418,03 43.416.610,06 15.847.062.670,97
7 2.824,00 18.059,83 51.001.057,67 18.615.386.048,96
8 3.015,75 19.865,82 59.910.432,43 21.867.307.837,86
9 3.220,52 21.852,40 70.376.185,87 25.687.307.844,05
10 3.439,20 24.037,64 82.670.201,78 30.174.623.651,33
Total 168.381.438.289,16
Keterangan : Tingkat suku bunga 10 %
Dari Sub Bab 4.4, tebal lapisan perkerasan yang ada sekarang
diperkirakan setebal 5 cm. Dengan kenyataan bahwa setiap tahun jalan dilapis
ulang (overlay) maka dengan mengacu pada Gambar 4.5 dan Tabel 4.7.18,
biaya yang dikeluarkan setiap tahunnya untuk biaya konstruksi selama 10 tahun
berikut.
Dalam kasus ini tidak ada biaya untuk jembatan timbang. Sehingga total biaya
berikut.
Besarnya Biaya
Jenis Biaya
(Rp)
Konstruksi Jalan (sudah termasuk biaya pemeliharaan) 24.819.918.080,13
Jembatan Timbang (biaya operasional dan pengadaan
-
peralatan penimbangan beban).
Total 24.819.918.080,13
Keterangan : Biaya untuk total panjang ruas jalan Waru-Sidoarjo (5,59 km).
Tabel 4.11.6 dan Tabel 4.11.7. Diperlihatkan pada Tabel 4.13.5 dan 4.13.6
sebagai berikut.
Tabel 4.13.5 : Total Biaya Kendaraan Per Tahun dengan Beban Sumbu Roda
dalam Kondisi Overloaded untuk Kendaraan Golongan II.
Jumlah Biaya Biaya
Tahun Total Biaya dalam
Kendaraan Kendaraan Per Kendaraan
Ke- 1 Tahun (Rp)
Golongan IIa) Unit (Rp)b) Per Hari (Rp)
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5) = (4) x 365
0 12.194,00 7.739,91 94.380.462,54 34.448.868.827,10
1 13.021,97 8.513,90 110.867.785,54 40.466.741.722,51
2 13.906,16 9.365,29 130.235.279,00 47.535.876.834,01
3 14.850,39 10.301,82 152.986.079,89 55.839.919.158,14
4 15.858,73 11.332,00 179.711.218,18 65.594.594.635,88
5 16.935,54 12.465,20 211.104.970,88 77.053.314.372,82
6 18.085,47 13.711,72 247.982.898,25 90.513.757.860,61
7 19.313,47 15.082,89 291.303.030,74 106.325.606.221,28
8 20.624,85 16.591,18 342.190.757,18 124.899.626.372,08
9 22.025,28 18.250,30 401.968.060,56 146.718.342.103,01
10 23.520,80 20.075,33 472.187.861,05 172.348.569.284,99
Total 961.745.217.392,43
Keterangan : b) Tabel 4.11.4 c)Tabel 4.11.5
Tingkat suku bunga 10 %
Tabel 4.13.6 : Total Biaya Kendaraan Per Tahun dengan Beban Sumbu Roda
dalam Kondisi Overloaded untuk Kendaraan Golongan III
Jumlah Biaya Biaya
Tahun Total Biaya dalam 1
Kendaraan Kendaraan Per Kendaraan
Ke- Golongan III a) Tahun (Rp)
Unit (Rp) b)
Per Hari (Rp)
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3) (5) = (4) x 365
0 1.585,00 10.657,22 16.891.693,70 6.165.468.200,50
1 1.692,62 11.722,94 19.842.503,67 7.242.513.840,45
2 1.807,55 12.895,24 23.308.790,64 8.507.708.583,23
3 1.930,28 14.184,76 27.380.603,28 9.993.920.195,64
4 2.061,35 15.603,24 32.163.720,86 11.739.758.114,61
5 2.201,32 17.163,56 37.782.401,26 13.790.576.459,66
6 2.350,78 18.879,92 44.382.608,94 16.199.652.261,39
Dari hasil perhitungan pada Sub Bab 4.11 hingga Sub Bab 4.13 bisa
dilihat perbandingan biaya pada Tabel 4.14.1 dan Tabel 4.14.2 halaman berikut.
Total biaya pada Tabel 4.14.1 adalah biaya untuk total 5,59 km panjang ruas
Kendaraan Kendaraan
Golongan II Golongan III
D E
Total Biaya pada Strategi
Menebalkan Lapisan 1 961.745.217.392,43 172.127.845.026,70
Perkerasan (Rp)
Total Biaya pada Strategi
Menormalkan Beban 2 1.121.389.504.985,48 168.381.438.289,16
Kendaraan (Rp)
Kondisi Existing (Rp) 3 961.745.217.392,43 172.127.845.026,70