ٍ ۚ ﴿ َي ْرفَ ِع ٱهللُ ٱلَّ ِذيْ َن ءَ َامنُو ۟ا ِمْن ُك ْم َواٱلَّ ِذيْ َن ُأوتُو ۟ا ٱلْعِْل َم َد َر ٰج
﴾ت
“Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di
antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa
derajat”
(Al-Mujadilah:11).
Ibnu Abbas berkata,
﴿﴾ َش ِه َد اهللُ َأنَّهُ آَل ِإٰلهَ ِإاَّل ُه َو َوٱلْ َملَٰئ َكةُ َو ُْأولُو ۠ا ٱلعِْل َم قَآِئ ۢ َمابِٱ لْ ِق ْس ِط
“Allah bersaksi (menyatakan) bahwa tidak ada tuhan yang
berhak disembah kecuali Dia; sebagai Yang menegakkan
keadilan, dan para malaikat serta orang-orang yang berilmu
(juga bersaksi demikian).”
(Ali Imran:18)
Allah memulai dengan DiriNya, lalu menyambungnya dengan
malaikat-malaikatNya, kemudian ahli ilmu. Ini sudah
14
Disebutkan oleh al-Ghazali dalam al-Ihya, 1/5, namun tidak menemukannya bersanad.
﴿ ﴾قُ ْل َه ْل يَ ْستَ ِوى! ٱلَّ ِذيْ َن َي ْعلَ ُمو َن َو ٱلَّ ِذيْ َن اَل َي ْعلَ ُمو َن
“katakanlah,’Apakah sama orang-orang yang mengetahui
dengan yang tidak mengetahui?”(Az-Zumar:9).
Allah تَ َعالberfirman,
﴿ص ُدو ِر ٱلَّ ِذيْ َن ُأوتُوا ٱلعِْل َم ىِف ت ني ب ٌ
ت ۢ ٰ﴾بل هوءاي
ِّ
ُ ٌ َ َ َ َُ ْ َ
Tetapi ia(al-Qur’an) adalah ayat-ayat yang jelas didalam dada
orang-orang yang berilmu.” (al-Angkabut:49).
[Faidah dari al-Qur’an: Para Ulama adalah Manusia Terbaik]
Allah تَ َعالberfirman,
ك بِِه طَ ِريْ ًق ِم ْن طُُر ُق اجْلَن َِّة ِ من سلَك طَ ِري ًقايطْلُب فِي ِه ِع ْلم،
َ اسل
ُ ً ْ ُ َ ْ َ َ َْ
َوِإ َّن،ُاهلل َعْنه ِ ب الْعِْل ِم لِ ِرضى ِ ِوِإ َّن الْماَل ِئ َكةَ لَتضع َأجنِحتها! ل
َ َ ََ ْ ُ َ َ َ َ
ض َحىَّت ِ اَأْلر يِف ن م و ِ السما و
ات يِف ن م هل
َ ر ِ
ف غ ت س يل
َ الْعامِل
ْ ْ َ َ َ َ َّ ْ َ ُ ْ ْ َْ َ َ َ
مِل ِ ِ احْلِيتا ُن يِف جو
ض ِل الْ َق َمَر ْ ض َل الْ َعا َ َعلَى الْ َعابِ ِد َك َف ْ َ َوِإ َّن ف،ف الْ َماء َْ َْ
َوِإ َّن،َ َوِإ َّن الْعُلَ َماءَ َو َرثَةُاَأْلنْبِيَاء،ب ِ ِلَْيلَةَ الْبَ ْد ِر َعلَى َساِئِرال َكوا ك
َ
َأخ َذ ن م َف ، م ل
ْ ِ و ِإمَّنَا و َّر ثُوا الع،اَأْلنْبِياء مَل يو ِّر ثُوا ِدينَارا واَل ِدرمَه ا
َ َْ َ َ َ ً ْ َ ً ْ َُ ْ َ َ
حِب َ ٍّظ َوافِ ٍر.
“Barangsiapa meniti sebuah jalan untuk menuntut ilmu padanya,
maka akan dimudahkan baginya satu jalan dari jalan-jalan surga,
dan sesungguhnya malaikat-malaikat meletakan sayap-sayap
mereka untuk penuntut ilmu, karena Allah meridhainya, dan
sesungguhnya ulama akan diminta ampunan Allah oleh siapa
yang ada di langit dan di bumi, termasuk ikan di dalam lautan,
dan sesungguhnya keutamaan seorang ulama dibandingkan ahli
ibadah adalah seperti keunggulan rembulan di malam purnama
dibandingkan bintang-bintang lainnya, sesungguhnya para
ulama adalah para pewaris nabi-nabi, dan sesungguhnya nabi-
nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, akan tetapi mereka
mewariskan ilmu, maka barangsiapa mengambilnya, dia
mengambil bagian yang melimpah.”18
17
Diriwayatkan oleh at-Tirmizi, no. 2685 dari hadits salamah bin Raja’, dia berkata.”Al-
Walid bin Jamil menyampaikan kepada kami, dia berkata,’Al-Qasim Abu Abdirrahman
menyampaikan kepada kami dari Abu Usamah al-Bahili secara marfu’.” Salamah
diselisihi oleh Yazid bin Harun dalam riwayat ad-Darimi, no. 297, dia meriwayatkannya
dari al-Walid dari Makhul secara mursal dan ia lebih dekat (kepada yang benar).
Diriwayatkan oleh ad-Darimi, no. 352 dari Hasan secara mursal.
18
Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 3641; at-Tirmizi, no. 2682; Ibnu Majah, no. 223;