LATAR BELAKANG
Wajah merupakan bagian dari tubuh permasalahan dari tampilan adalah adanya
manusia yang memegang daya tarik dalam asimetri wajah. Solusi yang potensial untuk
interaksi sosial. Salah satu faktor yang menjadi memperbaiki yaitu dengan Microautologous
Jurnal Rekonstruksi & Estetik, Vol. 06, No.2, Juli – Desember 2021
Fat Transplantation (MAFT) yang dikenal memadai atau tidak diterima setelah terjadi
sebagai teknik lipofilling atau pencangkokan trauma. Pasien yang menerima pengobatan
lemak. Teknik ini dianggap sebagai teknik secara cepat dan tepat, juga dapat mengalami
unggul yang berpotensi dalam mengoreksi deformitas sekunder pada wajah karena
deformitas kontur jaringan lunak dan defisit adanya proses penyembuhan yang tidak
volume di hampir semua bagian tubuh. Pada terduga. Hal ini menjadi tantangan para klinisi
teknik ini dilakukan pengambilan lemak dari untuk dapat memperbaiki deformitas wajah
bagian tubuh lain dengan kelebihan lemak secara sekunder.2
kemudian disuntikkan ke bagian yang cekung Fraktur Zygomaticomaxillary Complex
untuk menambah volume. Pengaplikasian (ZMC) pasca kecelakaan lalu lintas menjadi
teknik ini dapat digunakan untuk mengoreksi permasalahan tersendiri karena fraktur terjadi
kerutan atau keriput di wajah, menambah pada penopang besar kerangka midfasial yang
volume di area cekung atau depres, mengisi akan mempengaruhi penampilan struktur,
kontur wajah yang tidak beraturan yang dapat fungsional, dan estetika kerangka wajah.
tahan lama dan relatif permanen. Fraktur ini juga dikenal sebagai fraktur tripod,
Pemanfaatannya pada perbaikan wajah tetrapod, quadripod, fraktur trimalar atau
memerlukan perhatian khusus dengan fraktur malar.3
ketepatan karena dapat diperoleh melalu Tatalaksana pada setiap jenis fraktur ini
titrasi dan injeksi lemak pasien sendiri dengan akan berbeda berdasarkan stabilitasnya.
pendekatan minimal invasif. Fraktur stabil akan dilakukan reduksi
Dalam 2 dekade terakhir ini telah kemudian diikuti dengan fiksasi menggunakan
banyak digunakan filler jaringan lunak pada plate dan screw pada satu titik. Sedangkan
fosa temporal untuk mengisi volume. Teknik fraktur tidak stabil akan mendapat fiksasi pada
ini juga dilakukan pada dahi untuk kontur tiga titik. Namun pada umum fraktur akan
estetika. Namun komplikasi juga terjadi pasca difiksasi pada dua titik. 3
non-autologous filler (paraffin, silikon cair, Pada fraktur ZMC yang menjadi indikasi
asam hialuronat). Lee et al. melaporkan terjadi untuk dilakukan operasi adalah adanya
beberapa komplikasi yang sering pasca injeksi perpindahan dan rotasi, serta perpindahan
non-autologous filler yaitu reaksi alergi (25%), tersebut harus mendapat pembedahan.
migrasi bahan pengisi (12.5%), nekrosis Pembedahan tersebut dilakukan dengan
injeksi dan emboli (25%), dan granuloma pendekatan temuan pemeriksaan klinis dan
benda asing (37.5%).1,2 radiologi.3 Kontur dinding orbital yang hilang
Grafting lemak pertama kali dikenalkan diperbaiki dengan mengembalikan volume
oleh seorang dokter bedah asal Jerman, Gustav orbital sebelumnya.4,5
Neuber, pada tahun 1893 kemudian menjadi Manajemen fraktur ZMC menjadi
prosedur umum karena hasil yang tantangan terutama dalam operasi bedah
menjanjikan, volume yang memadai, dan tidak plastik. Apabila tidak dilakukan reduksi dalam
ada reaksi penolakan. Hal ini telah menjadi waktu dan teknik yang tepat wajah akan
perhatian dan dapat diterima secara klinis. menjadi asimetri.3 Kesalahan sedikit dalam
Pada tahun 2006 Lin et al. mempromosikan penempatan potongan fraktur zigomatik dapat
Teknik MAFT Gun dan kemampuannya dalam menimbulkan wajah tampak asimetri tanpa
peremajaan wajah.1, 2 adanya gangguan fungsional. Kasus asimetris
Adanya deformitas pada wajah pasca pasca reposisi dan fiksasi pada umumnya
trauma merugikan secara estetika dan akibat patah tulang dinding anterior sinus
kehidupan sosial. Selain itu deformitas juga maksilaris yang tidak tereposisi dengan
dapat timbul karena perawatan yang tidak adekuat.
44
Perdanakusuma: Microautologous Fat…
45
Jurnal Rekonstruksi & Estetik, Vol. 06, No.2, Juli – Desember 2021
Preoperasi
Gambar 1. Pengambilan jaringan lemak dari medial
Sebelum tindakan dimulai, pasien paha
mendapat informasi secara lisan mengenai
tindakan yang akan dilakukan dan diminta 2. Pemprosesan Jaringan Lemak
untuk memberikan persetujuan tertulis Lemak yang sudah diambil disentrifugasi
setelah mendapat informasi. Evaluasi klinis dengan kecepatan 3000 rpm selama 10
dan radiografi dari lesi dilakukan pada menit, sehingga terpisah antara komponen
kegiatan preoperasi. biologi lemak, darah, dan plasma serta non
biologi seperti minyak, darah, air, dan
Anestesi larutan tumescent.
Pasien berada dalam anestesi sedasi
sedang melalui intravena selama prosedur
MAFT. Jaringan lemak diambil dari paha
bagian medial. Area tersebut diinfiltrasi
terlebih dahulu dengan larutan tumescent
dengan rasio 10 ml lidokain 2% (20mg/ml):
30 ml larutan ringer laktat:0.2 ml epinefrin
(1:1000). Pada area wajah dilakukan blok
nervus (tidak dilakukan infiltrasi cairan untuk
menghindari adanya magnifikasi yang dapat
mengakibatkan kesalahan dalam Gambar 2. Proses sentrifugasi
pengukuran). 1
46
Perdanakusuma: Microautologous Fat…
47
Jurnal Rekonstruksi & Estetik, Vol. 06, No.2, Juli – Desember 2021
DISKUSI
Microautologus Fat Transplantation
pada pasien ini setelah pengamatan 3 bulan
menunjukkan resorpsi yang sangat minimal,
pasien cukup puas walaupun diperlukan touch
up berupa sejumlah kecil MAFT ulangan untuk
mengisi sisa defek terutama di bagian sekitar
parut yang mengalami trapped door deformity.
Menurut Peer et al. tahun 1956, melalui
pengamatan histologis, lemak yang ditransfer
akan mengalami resorpsi sebanyak 20 hingga
Gambar 7. Pasien dengan riwayat fraktur ZMC pasca 90% yaitu mengikuti hipotesis “teori
kecelakaan lalu lintas (KLL), menjalani transfer lemak
kelangsungan hidup sel”. Setelah proses
dengan MAFT dan rekontruksi komisura dengan
advancement flap dan sling prolene. Pre operasi (Kiri). transfer lemak terjadi injury mekanis dan
Pasca operasi (Kanan). Tampak parut berbentuk iskemia yang menginduksi nekrosis sel di
trapped door deformity yang sulit diangkat oleh karena perifer, sedangkan sel di central akan tetap
masih kaku. bertahan hidup dengan inhibisi plasma dan
revaskularisasi dini. Sedangkan menurut
dokter Carpaneda, hanya 40% survival rate di
zona perifer sedangkan di bagian sentral
mengalami nekrosis oleh karena tidak
mendapatkan vaskularisasi pada proses
inhibisi sel terjadi. Dengan teknik MAFT Gun
butir-butir lemak ditransfer dalam jumlah
yang sangat kecil dan ditempatkan pada
saluran-saluran tersendiri, sehingga
seluruhnya mendapatkan vaskularisasi dari
Gambar 8. Post Operasi 3 bulan tampak defek cekung
resipien (seperti butir-butir tasbih, dimana
sudah terisi sekitar 75% dan bagian parut berbentuk setiap butir akan mendapatkan kontak yang
trapped door deformity sudah mulai melunak. Pasien adekuat).
cukup puas dan sudah siap untuk dilakukan touch up Seperti kita ketahui bahwa setiap graft
dengan memasukkan kembali MAFT. apapun viabilitasnya sangat bergantung
kepada: ketebalan graft, kontak yang adekuat
dengan resipien, vaskularisasi resipien bed,
fiksasi graft yang adekuat, tidak melayang atau
mengambang karena hematom, eksudat,
transudat serta tidak lisis oleh karena infeksi.
Berbagai teknik pengambilan jaringan lemak
dan persiapan disarankan untuk mendapatkan
sel adiposit dengan kelangsungan hidup yang
lebih panjang. Dalam kasus digunakan MAFT
Gun karena memiliki mekanisme kontrol
Gambar 9. 1 bulan post op kedua (operasi dilakukan 4 inovatif, presisi akurat, konsisten, dan telah
bulan pasca operasi pertama). Tampak wajah sudah dipatenkan. MAFT Gun menembakkan lemak
lebih simetris. Masih terdapat bagian dimple pada malar dalam volume 1/60, 1/90, 1/120, 1/150,
dextra akibat scar yang membentuk trapdoor. 1/180, dan 1/240 mL. Volume yang
48
Perdanakusuma: Microautologous Fat…
ditembakkan MAFT Gun dapat dikontrol yang menginginkan volume tambahan. Jika
sehingga menghindari nekrosis sentral dan terjadi resorpsi jaringan lemak yang berat
komplikasi lanjutan. Pelepasan paket yang pasca sesi pertama MAFT, tindakan MAFT
besar akan mengakibatkan nodulasi dan touch up sekunder juga diperlukan.7 Hanya
ketidakteraturan kulit setelah transfer lemak. sekitar lebih dari 50% jaringan lemak pada
Hasil dari MAFT Gun telah sesi pertama MAFT akan teretensi dan
menunjukkan hasil ukuran parsel terkontrol menunjukkan hasil jangka panjang 4 bulan
yang menguntungkan secara klinis. Coleman hingga 4 tahun. Sehingga pasien perlu
menjelaskan bahwa area tertentu perlu mendapatkan informed consent terlebih
mendapat volume paket tertentu. Sebagai dahulu mengenai 2 sesi atau lebih MAFT yang
contoh area periorbital perlu mendapat paket dibutuhkan sebelum operasi untuk
lemak 1/30-1/50 mL (0.020-0.033 mL) untuk mendapatkan hasil yang baik.
mencegah nekrosis sentral. Manajemen pasca MAFT ditujukan
Bagian sentral parsel lemak pada radius untuk meminimalkan pembengkakan dan
lebih dari 2 mm akan nekrosis karena difusi mencegah migrasi jaringan. Langkah yang
langsung dan gangguan inhibisi plasma 24-48 biasa dilakukan adalah terapi dingin dan
jam pasca transfer lemak. Hal ini sesuai tekanan eksternal dengan pita elastis.9
dengan hasil dokter Carpaneda tahun 1993 Komplikasi pasca transfer lemak yang biasa
yang menunjukkan hanya 40% jaringan yang terjadi yaitu masalah estetika akibat
bertahan pada area 1,5 ± 0,5 mm hingga batas penempatan lemak yang terlalu banyak atau
parsel lemak. Persentase viabilitas transfer sedikit pada area tertentu yang berakibat pada
lemak dipengaruhi ketebalan dan bentuk ketidakteraturan. Hal tersebut dipengaruhi
geometris dan berbanding terbalik dengan oleh sifat intrinsik masing-masing individu,
diameter parsel. Sehingga transfer lemak teknik transfer yang digunakan, dan migrasi
dalam ukuran alikuot kecil menguntungkan setelah transfer lemak. Kejadian komplikasi
dan radius yang tepat adalah 1 hingga 2 mm. estetika ini menurun secara signifikan pada
Alikuot injeksi yang ideal adalah 1 mL transfer ahli bedah yang telah berpengalaman.
lemak yaitu antara 30 hingga 240. Hal ini Sedangkan komplikasi akibat pertumbuhan
dijadikan sebagai dogma sentral trasplantasi jaringan lemak yang berlebih jarang
lemak mikro autologous (MAFT) sesuai dilaporkan.10
anjuran Lin et al.1,7
Area donor dari berbagai regio belum KESIMPULAN
ada data yang menunjukkan hasil lebih baik.
Beberapa penelitian menyarankan mengambil Berbagai langkah dilakukan untuk
lemak batang tubuh untuk mendapatkan sel mengembalikan kontur wajah. Pasien Asia
prekusor adiposit sebagai area donor yang lebih tidak memilih implan atau teknik filler
lebih baik. Meskipun demikian, pengalaman untuk mengembalikan simetrisitas wajah.
dalam injeksi transfer lemak dari berbagai MAFT merupakan alternatif strategi untuk
area tubuh belum menemukan perbedaan mengembalikan volume scar yang depres.
hasil. Hasil Rohrict et al. juga menunjukkan Walau mungkin memerlukan lebih dari 1 sesi
bahwa viabilitas adiposit dari area abdomen, untuk mengatasi reabsorpsi lemak. Ahli bedah
paha, dan tumit tidak berbeda secara plastik dengan tepat dapat mengisi volume
signifikan.7 area depresi dengan MAFT Gun dengan
Microautologus Fat Transfer touch up tembakan yang lebih presisi. Volume yang
sekunder biasa dilakukan 4 hingga 6 bulan akan ditembakkan oleh MAFT Gun dapat
setelah tindakan pertama MAFT bagi pasien diatur bervariasi mulai 1/60, 1/90, 1/120,
1/150, 1/180, hingga 1/240 mL untuk
49
Jurnal Rekonstruksi & Estetik, Vol. 06, No.2, Juli – Desember 2021
DAFTAR PUSTAKA
1. Lee SS, Huang YH, Lin TY, Chou CK,
Takahashi H, Lai CS, et al. Long-Term
outcome of microautologous fat
transplantation to correct temporal
depression. J Craniofac Surg.
50