Anda di halaman 1dari 1

tampak tidak terlalu pucat.

Hal ini dapat terjadi apabila perdarahan pada kehamilan


ektopik yang terganggu berangsung lambat. Dalam keadaan demikian, alat bantu
diagnostic amat diperlukan untuk memastikan diagnostic. (Sarwono Prawirohardjo, 2009)
A. Epidemologi
Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan ektopik berumur antara 20-40
tahun dengan umur rata-rata 30 tahun. Lebih dari 60% kehamilan ektopik terjadi pada
wanita 20-30 tahun dengan sosio-ekonomi rendah dan tinggal didaerah dengan
prevalensi gonore dan prevalensi tuberkulosa yang tinggi.
(Wibowo, 2007)

B. Etiologi
Kehamilan ektopik terganggu dapat disebabkan oleh :
a. Faktor uterus
1) Tumor uterus yang menekan tuba
2) Uterus hipoplasia
3) Tuba sempit dan berlekuk – lekuk sering disertai dengan gangguan fungsi silia
endosalping
b. Faktor tuba
1) Penyempitan lumen tuba oleh karena infeksi endosalping
2) Tuba sempit, panjang dan berlekuk – lekuk
3) Gangguan fungsi rambut getar (silia) tuba
4) Diventrikel tuba dan kelainan konginetal lainnya
5) Operasi plastic tuba dan sterilisasi yang tidak sempurna (lumen tuba menyempit)
c. Faktor ovum
1) Migrasi eksterna dari ovum
2) Perlekatan membrane granulose
3) Migrasi interna ovum
(Anik Maryunani. Asuhan kegawatdaruratan dalam kebidanan, 2009 : 41)
d. Faktor lain
1) Hamil saat berusia lebih dari 35 tahun
2) Fertilisasi in vitro

Anda mungkin juga menyukai