Multiplexer adalah sebuah rangkaian logika yang terima beberapa masukan data
secara otomatis dan pilih salah satu dari masukan tersebut pada waktu tertentu, untuk
dikeluarkan pada keluaran. Multiplekser berfungsi sebagai seleksi data. Data masukan
yang terdiri dari beberapa sumber, di pilih satu dan dilanjutkan ke suatu saluran yang
tunggal. Masukan data dapat terbagi dari beberapa jalan dengan masing-masing cara
dapat terdiri dari satu atau melebihi dari satu bit. Selain sebagai penyeleksi sebuah data
Multiplexer ini berfungsi juga sebagai, antara lain:
2. Rangkaian Decorder
Decorder adalah sebuah alat yang dapat di pakai untuk bisa membalik proses encoding
sampai kita bisa melihat atau menerima informasi yang aslinya. Decorder juga dapat di
artikan sebagai suatu susunan yang di fungsikan untuk menerima masukan kode biner
dan menghidupkan salah satu keluaran mirip dengan susunan dari kode tersebut.
Kebalikan dari decorder adalah encoder.
Fungsi dari Decorder itu adalah untuk menggampangkan kita dalam menyalakan seven
segmen (tujuh bagian). Itu lah masalahnya kenapa kita menggunakan decorder agar
bisa dengan cepat menghidupkan seven segmen itu. Keluaran dari decoder maksimal
adalah 2n. Jadi dapat kita rubah menjadi n-to-2n decoder. Jika kita mau menyusun
decoder dapat kita buat menjadi 3-to-8 decoder menggunakan 2-to-4 decoder. Sampai
kita bisa membuat 4-to-16 decorder dengan memakai dua bentuk 3-to-8 decorder.
3. Rangkaian Register
Register adalah sebuah rangkaian yang berupa flip-flop yang bisa menyimpan sebuah
data yang merupakan kode dari biner dan mampu menyimpan dalam jumlah atau
kapasitas yang sangat banyak atau bisa dibilang dengan jumlah yang melebihi dari
yang seharusnya. Register juga merupakan sebuah kumpulan dari suatu bagian
memori yang bekerja sebagai satu tim. Register yang menyimpan suatu data 4 bit
disebut dengan nibble kalau menyimpan data 8 bit disebut dengan byte. Register
memiliki beberapa jenis yang diantaranya adalah
1. Register Buffer, berguna untuk menyimpan sebuah kata dalam bentuk digital
2. Register Buffer Terkendali, berguna dalam menyimpan data yang lebih besar dari
satu bit
3. Register Geser, berguna dalam proses penggeseran
4. Register Geser Terkendali, berguna dalam menyusun operasi susunan
5. Register Paralel In Serial Out, berfungsi sebagai masukan data dan ini merupakan
register yang paling unik
6. Register Serial In Serial Out, sebagai penyalur data lewat media tunggal