BAB
4
Perkembangan
Kerja Sama dan
Lembaga Internasional
Pertumbuhan ekonomi global yang cenderung melambat dan disertai risiko
ketidakpastian menjadi fokus pembahasan pada fora multilateral dan regional. Berbagai fora
kerja sama memberikan perhatian khusus pada peningkatan tensi perdagangan AS-Tiongkok
yang telah berdampak negatif bagi ekonomi global, serta memengaruhi keyakinan dunia usaha
dan investor. Secara khusus, IMF menekankan agar setiap negara tidak menggunakan tarif
untuk mengatasi isu neraca perdagangan bilateral atau untuk menekan reformasi negara lain.
Masing-masing negara dihimbau untuk terus menyuarakan pesan positif kepada pasar dan
menerapkan respons kebijakan yang diperlukan untuk menjaga pertumbuhan.
105
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2019
Fora ASEAN dan EMEAP secara aktif melakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas
anggota, guna merespons perubahan struktural pada sektor keuangan akibat inovasi teknologi.
Bank of Thailand -Chairman ASEAN- menyelenggarakan ASEAN Financial Regulators’ Program
on Cyber Resilience dan Bangkok Fintech Fair 2019 untuk memberi pemahaman terkait risiko dan
tren cyber threat yang dihadapi sektor keuangan. Sementara, fora kerja sama APEC menyusun
Roadmap Ekosistem Data Layanan Keuangan dan Financial Inclusion Capacity Building Package.
4.1. Perkembangan Ekonomi Global masih di bawah output potensial dan tingkat
inflasi masih terkendali, kebijakan moneter
Pertumbuhan ekonomi global
dapat lebih akomodatif baik di negara maju
yang cenderung melambat dengan
maupun negara berkembang. Kebijakan
disertai risiko ketidakpastian menjadi
fiskal perlu menyeimbangkan multiple
salah satu fokus pembahasan pada fora
objectives yakni mendorong permintaan jika
multilateral dan regional. IMF memberikan
diperlukan, meningkatkan pertumbuhan
perhatian khusus pada peningkatan tensi
potensial melalui belanja yang difokuskan
perdagangan AS-Tiongkok karena dinilai
pada reformasi struktural, dan memastikan
telah berdampak negatif bagi ekonomi global
keuangan negara yang berkelanjutan dalam
serta memengaruhi keyakinan dunia usaha
jangka menengah. IMF juga menekankan
dan investor. Bila ketegangan terus berlanjut
pentingnya meningkatkan resiliensi,
tanpa solusi, akan berdampak negatif pada
inklusivitas, dan mengatasi permasalahan
perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
struktural yang menghambat pertumbuhan
IMF menekankan pentingnya kebijakan
output potensial.
multilateral dan kebijakan domestik untuk
menghadapi risiko tersebut, termasuk Forum BIS menaruh perhatian
mengakhiri tensi perdagangan dan teknologi, pada downside risks pertumbuhan
serta menyelesaikan ketidakpastian perjanjian ekonomi global yang berasal dari
perdagangan dengan cepat. ketidakpastian kebijakan ekonomi
terutama kebijakan perdagangan.1
IMF menekankan agar setiap
Dengan terjadinya kondisi tersebut, telah
negara tidak menggunakan tarif untuk
terjadi perubahan yang signifikan pada reaksi
mengatasi isu neraca perdagangan
pasar, posisi kebijakan moneter, dan proyeksi
bilateral atau untuk menekan reformasi
pertumbuhan ekonomi global. Proyeksi
negara lain. Masing-masing negara dihimbau
perekonomian global untuk 2019 dan 2020
untuk terus menyuarakan pesan positif
direvisi ke bawah, terutama sejak akhir 2018
kepada pasar, dan mempersiapkan respons
kebijakan yang diperlukan untuk menjaga
1 BIS Bimonthly Meeting Juni 2019 mengangkat topik
pertumbuhan. Dalam hal ini, jika pertumbuhan “What can policy do when the boom ends?“
106
Bab 4 - Perkembangan Kerja Sama dan Lembaga Internasional
dan diperkirakan baru akan meningkat secara mewaspadai potensi risiko perdagangan
gradual pada akhir 2019 dengan asumsi dan keuangan. Indonesia juga memandang
meredanya tensi perdagangan. Pandangan penting koordinasi kebijakan di tengah
yang sama mengenai kondisi ekonomi global perlambatan ekonomi global, untuk menjaga
juga disampaikan oleh IMF dan AMRO pada stabilitas dan tetap mendorong pertumbuhan.
pertemuan ASEAN Finance Ministers’ and Langkah koordinasi yang diterapkan
Central Bank Governors’ Meeting (AFMGM).2 Indonesia telah menuai keberhasilan,
terefleksi dari pertumbuhan yang tetap kuat
Sejalan dengan pembahasan pada
di tengah ketidakpastian dan perlambatan
fora BIS dan ASEAN, fora Executives
perekonomian global.
Meeting of East Asia Pacific Central Banks
(EMEAP) juga membahas mengenai
risiko ketidakpastian kebijakan ekonomi
4.2. Kerja Sama untuk Meningkatkan
global yang dapat memengaruhi pasar
Pertumbuhan dan Memperkuat Resiliensi
keuangan di kawasan. Optimisme di
Keuangan
pasar keuangan saat ini cenderung bersifat
temporer di tengah data ekonomi kawasan Forum kerja sama internasional
yang belum menunjukkan perbaikan dan bertujuan untuk mencapai level
pertumbuhan ekonomi dunia yang masih pertumbuhan ekonomi yang kuat,
tertahan. Selain itu, ketegangan perdagangan berkelanjutan, berimbang dan inklusif.
antara AS–Tiongkok yang kembali memanas Guna mencapai tujuan tersebut, setiap
dapat memengaruhi outlook kawasan EMEAP, negara berkomitmen memperkuat kerja sama
sehingga memunculkan kekhawatiran internasional. Penguatan kerja sama antara
ketidakseimbangan pasar keuangan dan lain dilakukan untuk memantau faktor risiko
meningkatkan kerentanan harga aset yang dapat memengaruhi pertumbuhan
terhadap risiko “snapbacks.” ekonomi global, mengatasi excessive
imbalances, mendorong pembangunan
Indonesia merespons peningkatan
infrastruktur, dan mengatasi/mengantisipasi
tensi perdagangan global dengan
aging population.
meningkatkan resiliensi dan menjaga
momentum pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi global
Langkah tersebut ditempuh dengan belakangan ini makin banyak diwarnai
memelihara permintaan domestik, oleh excessive imbalance yang makin
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terkonsentrasi di negara maju. Excessive
dan memperbaiki iklim investasi, dengan imbalances tersebut berpotensi menimbulkan
risiko bagi perekonomian suatu negara dan
berdampak negatif bagi perekonomian
2 Pertemuan dilaksanakan pada di Chiang Rai, Thailand
global, seperti pembalikan arah aliran modal
pada 2-5 April 2019.
107
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2019
108
Bab 4 - Perkembangan Kerja Sama dan Lembaga Internasional
109
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2019
110
Bab 4 - Perkembangan Kerja Sama dan Lembaga Internasional
Services Data Ecosystem). Roadmap APEC members (Pilar 2). Sejalan dengan hal
tersebut berisi identifikasi hambatan kritikal tersebut APEC juga sedang menyusun Term
dari suatu ekosistem data serta uraian of Reference (TOR) Roadmap on Digital
langkah-langkah dan inisiatif yang dapat Financial Inclusion for APEC Economies,
dilakukan untuk mengatasi hambatan kritikal yang diharapkan dapat membantu members
tersebut. APEC juga sedang menyusun dalam mengidentifikasi peran dari digital
Financial Inclusion Capacity Building Package financial inclusion dalam perekonomian dan
yang memuat informasi mengenai prioritas mengenali tantangan serta opportunities yang
dan tantangan inklusi keuangan pada setiap mengemuka dari digital financial inclusion.
111
Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional - Edisi III 2019
112