PITSELNAS V KARS
JCC, 5-7 AGUSTUS 2019
OUTLINE
Diagnostik Terapiutik
Prasarana
SDM
Penunjang
Gambaran Umum Kateterisasi Jantung
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara konsisten
menunjukkan bahwa penyakit jantung dan pembuluh darah masih merupakan penyebab utama
kematian di negara kita
Hal ini mendorong perhatian besar terhadap penyediaan pelayanan kesehatan di bidang jantung dan
pembuluh darah dan salah satu wujudnya adalah dengan menambah jumlah Kateterisasi Jantung di
rumah sakit yang memadai di seluruh Indonesia.
Tindakan Kateterisasi Jantung yang dilakukan sesuai kaidah dapat menolong nyawa dan memperbaiki
kualitas hidup seseorang yang memiliki penyakit jantung dan pembuluh darah, tetapi tindakan
Kateterisasi Jantung dan pembuluh darah juga memiliki risiko serius bahkan dapat menyebabkan
kematian.
Dengan jaminan kualitas yang baik, angka kejadian risiko dapat ditekan sampai di bawah 2%.
Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah penggunaan sarana radiologi sinar X
sebagai suatu yang tidak dapat dipisahkan dari penyelenggaraan Kateterisasi Jantung
sehingga keamanan terhadap radiasi merupakan salah satu pertimbangan utama dalam
penyelenggaraannya.
Semakin tingginya jumlah laboratorium kateterisasi di Indonesia saat ini yang sudah
mencapai lebih dari 200 Unit; Sebagian besar pelayanan di Kateterisasi Jantung
berhubungan dengan teknologi yang canggih dan pasien dengan risiko tinggi sehingga
tentu saja memiliki risiko tindakan yang tinggi pula;
Untuk menjamin kualitas pelayanan di Kateterisasi Jantung, diperlukan adanya suatu
standar pelayanan Kateterisasi Jantung.
REGULASI TERKAIT PELAYANAN KATETERISASI JANTUNG
KETERSEDIAAN PERALATAN
a. Transduser tekanan dan sistem manifold
b. Vaskular akses set
c. Kateter diagnostik dan intervensi
d. Wire catheter dan wire intervention
d. Balloon, stent, dan lain-lain sesuai kebutuhan di
masing-masing rumah sakit
PEMELIHARAAN ALAT CATHLAB DAN RADIASI PROTEKSI:
a. Disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan peraturan/
perizinan yang berlaku serta memenuhi persyaratan
Keselamatan Radiasi di rumah sakit.
a. Kewajiban rumah sakit untuk melengkapi perangkat-
perangkat radiasi proteksi bagi dokter dan perawat,
dan lingkungan sekitar.
KESELAMATAN KERJA
PENGENDALIAN LIMBAH
Direktur,
(………………………………)
SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
BAB 13
STANDAR 76
2. Elektrolit konsentrat dan D Bukti tentang daftar elektrolit Pasien Kateterisasi Jantung 10 TL
elektrolit dengan konsetrasi konsentrat dan elektrolit dengan 5 TS
tertentu hanya tersedia di konsetrasi tertentu di semua tempat 0 TT
instalasi farmasi/depo farmasi. penyimpanan yang diperbolehkan
(D,O,W)
O Lihat pelaksanaan tempat di Unit Kateterisasi Jantung
penyimpanan
2. Ada bukti rumah sakit D Bukti pelaksanaan tentang Pasien Kateterisasi Jantung 10 TL
menggunakan satu tanda penandaan satu tanda yang 5 TS
di tempat sayatan operasi seragam dan mudah dikenali 0 TT
pertama atau tindakan
invasif yang segera dapat O Lihat form dan bukti di Unit Kateterisasi Jantung
dikenali dengan cepat penandaan
sesuai kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan
rumah sakit. (D,O)
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian SKP 4 Telusur Telusur Surfok Skor
3. Ada bukti bahwa D Bukti pelaksanaan penandaan Pasien Kateterisasi Jantung 10 TL
penandaan lokasi operasi dilakukan oleh staf medis yang 5 TS
atau tindakan invasif (site melakukan operasi atau 0 TT
marking) dilakukan oleh tindakan invasif dengan
staf medis yang melakukan melibatkan pasien bila
operasi atau tindakan mungkin
invasif dengan melibatkan
pasien bila mungkin. O Lihat pelaksanaan penandaan di Unit Kateterisasi Jantung
(D,O,W) site marking
2. Pemilihan RIR di luar RS (pihak D 1) Bukti pemilihan RIR di luar RS Unit Kateterisasi Jantung 10 TL
ketiga) untuk kerjasama (pihak ketiga) untuk kerjasama, 5 TS
berdasarkan pada sertifikat mutu berdasarkan sertifikat mutu 0 TT
dan diikuti perjanjian kerjasama 2) Perjanjian kerjasama sesuai
sesuai peraturan perundang- dengan TKRS 6. Sesuai dengan AP
undangan. (D,W) 6.8 EP 1
6. Ada bukti pelaksanaan review D Bukti pelaksanaan review dan Unit Kateterisasi Jantung, 10 TL
dan tindak lanjut hasil tindak lanjut hasil pemeriksaan 5 TS
pemeriksaan pelayanan RIR pelayanan RIR rujukan 0 TT
rujukan (D,W)
• Kepala Unit laboratorium Unit Kateterisasi Jantung,
W • Staf Unit laboratorium Unit Radiologi
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
2. Ada bukti pelaksanaan D Bukti pelaksanaan validasi Bukti validasi tes mutu di 10 TL
validasi tes metoda (D,W) metoda tes Unit Kateterisasi Jantung 5 TS
0 TT
W • Kepala/staf Unit RIR di Unit Kateterisasi
Jantung,
Unit Radiologi
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian AP.6.7 Telusur Telusur Surfok Skor
2. Ada bukti pengawasan harian D Bukti pengawasan harian hasil Pemeriksaan alat C arm atau 10 TL
hasil pemeriksaan imajing pemeriksaan imajing sejenisnya yang digunakan 5 TS
oleh staf radiologi yang untuk Kateterisasi Jantung 0 TT
kompeten dan berwenang.
(D,W) W • Kepala/staf Unit RIR di Unit Kateterisasi Jantung,
Unit Radiologi
3. Ada bukti pelaksanaan koreksi D Bukti pelaksanaan tindakan Koreksi terkait hasil 10 TL
cepat jika diketemukan koreksi cepat pemeriksaan yang ditemukan 5 TS
masalah. (D,W) 0 TT
6. Ada dokumentasi hasil dan D Bukti dokumentasi hasil dan Di Unit Kateterisasi 10 TL
tindakan koreksi. (D,W) tindakan koreksi Jantung 5 TS
0 TT
W Kepala/staf Unit RIR di Unit Kateterisasi Jantung
Unit Radiologi
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian PAP 6 Telusur Telusur Surfok Skor
3. Pasien dan keluarga D Bukti dalam rekam medis Pasien Kateterisasi 10 TL
diberikan edukasi tentang tentang edukasi kepada Jantung di Unit 5 TS
pelayanan untuk mengatasi pasien-keluarga mengenai Kateterisasi Jantung
pelayanan untuk mengatasi 0 TT
nyeri sesuai dengan latar
belakang agama, budaya, nyeri sesuai dengan latar
belakang agama, budaya,
nilai-nilai pasien dan
nilai-nilai pasien-keluarga
keluarga. (D,W)
• DPJP
W • PPJA
• Staf klinis di Unit Kateterisasi Jantung
• Pasien/Keluarga
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian PAB 1 Telusur Telusur Surfok Skor
2. Pelayanan anestesi, sedasi O Lihat proses pelayanan sedasi Pasien Kateterisasi Jantung 10 TL
moderat dan dalam yang moderat dan dalam dan anestesi - -
adekuat, reguler dan nyaman, 0 TT
tersedia untuk memenuhi W • Kepala Unit pelayanan di Unit Kateterisasi Jantung
kebutuhan pasien (O,W) • Staf anestesi, termasuk
penata/perawat anestesi
3. Pelayanan anestesi, sedasi O Lihat sumber daya untuk di Unit Kateterisasi Jantung 10 TL
moderat dan dalam pelayanan anestesi sedasi 5 TS
(termasuk pelayanan yang moderat dan dalam untuk gawat 0 TT
diperlukan untuk kegawat darurat tersedia 24 jam antara
daruratan) tersedia 24 jam. lain daftar jaga staf terkait,
(O,W) catatan pelayanan 24 jam .
W • Penanggung jawab
di Unit Kateterisasi Jantung
pelayanan anestesi
• Staf anestesi
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian PAB 3 Telusur Telusur Surfok Skor
1. Ada regulasi RS yang R Regulasi tentang pelayanan Pelayanan anastesi, sedasi 10 TL
menetapkan pemberian sedasi M-D (moderat-dalam) moderate dan dalam untuk - -
sedasi yang seragam di semua yang seragam di semua tempat di pasien Kateterisasi untuk 0 TT
tempat di RS sesuai peraturan RS termasuk untuk PAB 3.2 EP 1 diagnostik (Diagnostik invasif)
perundang-undangan s/d 3 dan Kateterisasi untuk
ditetapkan dan dilaksanakan terapetik (Intervensi Invasif
sesuai elemen a) s/d d) spt Non-Bedah
yang disebut di maksud dan
tujuan (R)
2. Ada bukti pelaksanaan sedasi D Bukti dokumentasi pelaksanaan Pasien Kateterisasi Jantung 10 TL
sesuai regulasi yang sedasi 5 TS
ditetapkan (D,O,W) O Lihat sumber daya untuk di Unit Kateterisasi Jantung 0 TT
pelayanan sedasi
W • Penanggung jawab pelayanan di Unit Kateterisasi Jantung
anestesi
• Staf anestesi
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian PAB 3 Telusur Telusur Surfok Skor
3. Peralatan emergency tersedia dan D Daftar peralatan dan obat-obat di Unit Kateterisasi Jantung 10 TL
digunakan sesuai dengan jenis emergensi untuk pelayanan sedasi 5 TS
sedasi, umur dan kondisi pasien 0 TT
(D,O) Lihat ketersediaan sumber daya sesuai di Unit Kateterisasi Jantung
O daftar
4. Staf yang terlatih dan D Daftar dinas PPA yang kompeten dan PPA di Unit Kateterisasi Jantung 10 TL
berpengalaman dalam berwenang untuk memberikan yang melakukan Kateterisasi 5 TS
memberikan bantuan hidup lanjut bantuan hidup lanjut (advance) Jantung 0 TT
(advance) harus selalu tersedia selama tindakan sedasi dilakukan
dan siaga selama tindakan sedasi
O Lihat daftar dinas dan ketersediaan di Unit Kateterisasi Jantung
dikerjakan (D,O,W)
sumber daya
Perawat/DPJP/Apotekerdi
Peragaan pencampuran obat
S Unit Kateterisasi Jantung
suntik, pemberian suntikan, terapi
cairan, punksi lumbal
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian PPI 7.1 Telusur Telusur Surfok Skor
1. Rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang manajemen risiko Di Unit Kateterisasi Jantung 10 TL
manajemen risiko infeksi pada infeksi pada proses kegiatan
- -
proses kegiatan penunjang penunjang pelayanan, beserta strategi
pelayanan (medik dan nonmedik) pencegahannya 0 TT
yang berisiko terjadi infeksi serta
strategi pencegahannya meliputi
butir a) sampai dengan e) pada
maksud dan tujuan.
2. Ada bukti risk register dan D 1) Bukti tentang risk register infeksi Sterilisasi alat untuk pasien 10 TL
strategi untuk menurunkan risiko pada prosedur dan proses Kateterisasi Jantung
5 TS
infeksi pada kegiatan sterilisasi sterilisasi
alat. (D,W) 2) Bukti strategi untuk penurunan 0 TT
risiko infeksi
• Komite/Tim PPI
W
• Komite/Tim PMKP
• IPCN
• IPCLN
• Kepala bidang/divisi
• Kepala Unit sterilisasi
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian PPI 7.2 Telusur Telusur Surfok Skor
2. Ada bukti bangunan, D 1) Bukti alur/denah ruang 10 TL
peralatan dan alur CSSD/pusat sterilisasi
5 TS
dekontaminasi, precleaning, 2) Bukti daftar inventaris alat di
cleaning, desinfeksi, dan pusat sterilisasi 0 TT
sterilisasi peralatan medis di 3) Bukti pencatatan dan
pelaporan kegiatan sterilisasi
pusat sterilisasi sudah sesuai
dengan prinsip-prinsip PPI. O
(D,O,W) Lihat alur dekontaminasi,
precleaning, cleaning, desinfeksi,
dan sterilisasi peralatan medis di
pusat sterilisasi
• Kepala/staf sterilisasi
W
• IPCN
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian PPI 7.2.1 Telusur Telusur Surfok Skor
1. Ada regulasi tentang R Regulasi tentang penetapan Single use yang di reuse 10 TL
penetapan batas batas kadaluarsa bahan medis alat untuk Kateterisasi - -
kadaluarsa bahan medis habis pakai dan regulasi alat Jantung
0 TT
habis pakai dan alat single single-use yang dipergunakan
use yang akan digunakan kembali (reuse)
kembali (reuse) meliputi
butir a) sampai dengan g)
pada maksud dan tujuan.
(R)
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian PPI 7.5 Telusur Telusur Surfok Skor
2. Benda tajam dan jarum sudah O Lihat kepatuhan petugas dalam di Unit Kateterisasi Jantung 10 TL
dikumpulkan, disimpan di pengelolaan benda tajam dan
5 TS
dalam wadah yang tidak jarum sesuai prinsip PPI
tembus, tidak bocor, 0 TT
berwarna kuning, diberi label • IPCN
infeksius, dan dipergunakan W • IPCLN
hanya sekali pakai sesuai • Kepala/staf Unit pelayanan
dengan peraturan perundang- • Petugas cleaning service
undangan. (O,W)
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian PPI 7.5 Telusur Telusur Surfok Skor
3. Pengelolaan benda tajam dan O Lihat tempat pengelolaan benda di Unit Kateterisasi Jantung 10 TL
jarum dilaksanakan sesuai dengan tajam/incinerator/TPS B3
5 TS
regulasi. (O,W) • IPCN
W 0 TT
• IPCLN
• Petugas incenerator
6. Ada bukti pelaksanaan supervisi D Bukti supervisi di Unit Kateterisasi Jantung 10 TL
dan monitoring oleh IPCN 1) Bukti form ceklis 5 TS
terhadap pengelolaan benda
2) Bukti pelaksanaan supervisi
tajam dan jarum sesuai dengan 0 TT
prinsip PPI, termasuk bila
Lihat kepatuhan petugas dalam
dilaksanakan oleh pihak luar
O pengelolaan benda tajam dan jarum
rumah sakit. (D,O,W) sesuai prinsip PPI
• IPCN
• IPSRS
• Penanggung jawab kesling
• Penanggung jawab cleaning
W
service
• Kepala Unit/Kepala ruangan
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian TKRS 3.1 Telusur Telusur Surfok Skor
1. Ada penetapan jenis R Regulasi tentang penetapan jenis Pegoorganisasian instalasi / 10 TL
pelayanan yang diberikan di pelayanan RS sesuai dengan misi Unit Kateterisasi Jantung - -
RS sesuai dengan misi Rumah RS 0 TT
Sakit. (R)
2. Ada penetapan kualifikasi R Regulasi tentang penetapan Kualifikasi kepala atau 10 TL
kepala Unit pelayanan kualifikasi kepala Unit pelayanan koordinator Unit Kateterisasi 5 TS
termasuk koordinator dan kepala departemen Jantung 0 TT
pelayanan baik untuk Unit (koordinator)
pelayanan diagnostik,
therapeutik maupun Catatan : regulasi bisa tertulis di
rehabilitatif. (R) pedoman pengorganisasian Unit
pelayanan/departemen
pelayanan
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian TKRS 6 Telusur Telusur Surfok Skor
1. Rumah Sakit mempunyai regulasi R Regulasi tentang kontrak klinis dan Semua yang terlibat dalam 10 TL
tentang kontrak atau perjanjian kontrak manajemen. pelayanan Kateterisasi Jantung 5 -
lainnya yang antara lain meliputi a) Catatan : 0 TT
sampai dengan g) yang ada di Kontrak klinis adalah perjanjian
maksud dan tujuan. (R) kerjasama antara:
a. RS dengan individu staf medis
berupa pakta integritas staf medis
untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan dan regulasi
RS
b. RS dengan badan hukum berupa
kerjasama pelayanan klinis yang
disediakan RS dengan mematuhi
peraturan perundang-undangan dan
regulasi rumah sakit
W Kepala bidang/divisi/kepala
Unit pelayanan/kepala Unit
kerja
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian TKRS 6 Telusur Telusur Surfok Skor
5. Ada bukti Kepala bidang/divisi D 1) Bukti Daftar kontrak pelayanan Untuk semua kegiatan 10 TL
pelayanan klinis dan Kepala Unit klinis di RS diselenggarakan di Unit 5 TS
pelayanan telah berpartisipasi 2) Bukti dokumen kontrak klinis Kateterisasi Jantung 0 TT
dan bertanggung jawab terhadap 3) Bukti tentang rapat dan kegiatan
peninjauan, pemilihan, dan yang melibatkan kepala
pemantauan kontrak pelayanan bidang/divisi klinis dan kepala
klinis termasuk kontrak Unit pelayanan terkait:
peralatan medis dan telah a) pemilihan vendor
dilaksanakan. (lihat juga AP 5.1 EP b) penetapan indikator-indikator
5 dan AP 6.1, EP 5) (D,W ) mutu pelayanan yang
diselenggarakan melalui kontrak
klinis
c) hasil capaian-capaian indikator
mutu yang ada di nomer 2)
PJ peralatan yang
• Penanggung jawab ditugaskan di Unit
W peralatan medis/IPSRS Kateterisasi Jantung
• Operator peralatan medis
• Kepala Unit pelayanan
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
W • Penanggung jawab
peralatan medis/IPSRS PJ peralatan yang
• Teknisi alat medis/operator ditugaskan di Unit
peralatan medis
Kateterisasi Jantung
• Kepala Unit pelayanan
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian KKS Telusur Telusur Surfok
Skor
2.2
1. Ada dokumen D Bukti tentang kebutuhan Staf untuk Unit 10 TL
kebutuhan staf dari staf masing-masing Unit Kateterisasi Jantung - -
masing-masing Unit 0 TT
kerja (lihat juga TKRS 9
EP 3). (D,W) W • Kepala / Staf Unit kerja Ka di Unit katerisasi
Kepala Jantung
bidang/divisi/bagian
C. INSTRUMEN SURVEI TERFOKUS KATETERISASI JANTUNG
Elemen Penilaian KKS 2.3 Telusur Telusur Surfok Skor
1. Setiap staf rumah sakit D Bukti tentang: Seluruh staf yang 10 TL
memiliki uraian jabatan 1) setiap staf memiliki ditugaskan di Unit 5 TS
termasuk bila uraian jabatan (lihat file Kateterisasi Jantung 0 TT
melakukan rangkap kepegawaian staf)
jabatan. (D,W) 2) setiap staf yang rangkap
jabatan selain memiliki
uraian jabatan juga
memiliki rincian
kewenangan klinis (lihat
file kepegawaian staf)