Anda di halaman 1dari 7

Blok 3(embriology and genetics)

Tugas essay

Judul:embriogenesis

Diusulkan oleh

Mhd Rafly

2208260102

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYA SUMATERA UTARA

2023

PENDAHULUAN
Embriologi merupakan bagian dari kajian ilmu biology perkembangan .biologi
perkembangan adalah ilmu yang mempelajari dan membahas tentang perubahan
progresif struktur-struktur dan fungsi tubuh dalam hidup pada makhluk
hidup.sedangkan embriologi adalah kajian mengenai embrio yang lebih
tepatnya pada penekanan pola-pola perkembangan embrio. Pendapat lain
mengatakan embriologi menjadi bagian dari lingkup hidup
perkembangan.karena biologi perkembangan lebih luas sampai kepada
perkembangan pasca lahir dengan penekanan kepada masalah,konsep dan
prinsip perkembangan.adapun beberapa ruang lingkup biologi perkembangan
adalah (1)embriologi adalah mempelajarri pengenai pembentukan embrio.(2)
proses stadium pasca lahir.(3)perkembangan tingkat sel,baik perkembangan
normal ataupun abnormal(neoplasik)misalnya seperti tumor dan kanker.
(4)pertumbuhan yaitu pertahanan masa sel.(5)regenerasi.(6)perbaikan
sel,misalnya pada waktu mengalami luka. (7)genetika perkembangan .

Embriologi adalah proses pembentukan dan pertumbuhan secara progresif dari


sebuah sel menuju priode organ primodial.pada manusia terjadi saat minggu ke-
8 perkembangan.terkadang disebut juga dengan organogenesis.

ISI
Embriogenesis adalah proses pembentukan dan perkembangan embrio.proses
ini merupakan tahapan perkembangan sel setelah mengalami pembuahan atau
fertilisasi.pada sel embriogenesis disebut sebagai sel embriogenetik.embriologi
atau ilmu embrio merupakan bidang ilmu yang mempelajari bagaimana sel
tunggal membelah dan berubah selama perkembangan untuk membentuk
organisme multiseluler.proses ini dinamakan dengan embriogenesis

Embriologi dapat di bagi dalam beberapa jenis

 Embrio deskripsi adalah menjelaskan perihal yang terjadi selama


embriogenesis.
 Embriologi komparatif pada organisme berbeda mengenai kejadian
perubahan yang terjadi selama proses evolusi.
 Embriologi eksperimental yaitu memanipulasi embrio dalam labaraturium
untuk mengamati proses seluler dan biokimia.

Embriologi adalah sebuah eukariota diploid multiseel dalam tahap awal dari
perkembangan.pada organisme yang berkembang biak secara seksual,ketika
satu sel sperma membuahi ovum dan hasilnya adalah satu sel yang disebut
dengan zigot yang memiliki seluruh DNA dari kedua orangtuanya.pada
manusia,terbentuknya embrio antara umur 3-5 minggu massa kehamilan dan
sudah tampak rancangan bentuk alat-alat tubuh.

Adapun fase-fase embriogenesis yaitu

1.Fertilisasi atau pembuahan adalah peleburan dua gamet yang berupa


nukleus atau sel-sel bernukleus yang membentuk sel zigot atau peleburan
nukleus. bisa disebut juga dengan proses penyatuan gamet pria dan wanita yang
terjadi di daerah tuba faloppi.spermatozoa bergerak dengan cepat dari vagina ke
rahim dan selanjutnya bergerak masuk ke dalam sel telur.zona plusida adalah
sebuah pelindung oosit dan glikoprosein yang mempertahankan peningkatan
sperma dan reaksi kromosom dan hanya nukleus sperma yang bisa masuk
kedalam badan sperma yang putus.

Pembelahan bisa disebut juga tahapan cleavage .setelah fertilisasi ,oosit yang
telah dibuahi mulai pembelahan pertamanya,setelah zigot mencapai tingkat dua
sel,secara mitosis yang menghasilkan 2,4,8,16 dan seterusnya disebut dengan
blastomer yang akan berbentuk segumpalan darah padat.dan ada juga yang
berpendapat bahwasannya pembelahan sel merupakan suatu proses yang
membagi satu sel induk menjadi dua atau lebih sel anak.tujuan pembelahan sel
adaalah untuk menambah jumlah dan jenis sel,atau membentuk sel –sel lain
dengan tujuan tertentu.pembelahan pada sel terbagi menjadi tiga jenis yaitu
amitosis,mitosis dan meiosis .perbedaan pembelahan mitosis dam meiosis yaitu
1.pembelahan mitosis terjadi di sel somatik sedangkan pembelahan meiosis
terjadi di sel kelamin atau sel gamet.2.pembelahan mitosis menghasilkan dua
anakan yang bersifat diploid sedangkan pembelahan pada meiosis pertumbuhan
menghasilkan empat sel anakan yang bersifat haploid.3.pembelahan mitosis
fungsinya untuk regenerasi dan pertumbuhan sedangkan meiosis fungsinya
untuk mempertahankan jumlah kromosom pada waktu pembentukan
zigot.4.pembelahan mitosis terjadi selama satu kali sedangkan pembelahan pada
meiosis terjadi selama lebih dari satu kali yaitu dua kali.di pembelahan terjadi
tiga fase yaitu :

●kemudian membelah lagi menjadi morula,morula adalah


kumpulan dari 16 sampai 32 sel blastomer.pembelahan
berlangsung sepanjang saluran oviduk atau tuba falopi.

●Blastula pada tahapan ini zigot kemudian berubah menjadi bola


padat dan didalamnya terbentuk rongga dan berisi cairan yang
disebut dengan blastocyt.kemudian ditahap ini blastocyt akan
masuk ke dalam dinding rahim.

● Glastula yaitu tahapan pembentukan tiga lapisan embrionik pada


embrio.lapisan memiliki pean sebagai pelindung embrio dan masuknya
makanan untuk perkembangan embrio

 Diferensiasi sel adalah tahapan sel membentuk suatu yang spesifik dan
memiliki fungsi tertentu atau membentuk suatu organ dalam.

Pembentukan janin

-Janin usia 8 minggu seluruh organ tubuh utama bayi telah terbentuk meskipun
belum sempurna.mata dan telinga mulai terbentuk.jantung berdetak kuat.dengan
ultrasound kita dapat mendengar jantung janin berdenyut .

-janin usia 12 minggu panjang janin sekarang sekitar 6,5 cm dan bobotnya
sekitar 8 gram.kepala bayi menjadi lebih bulat dan wajah telah terbentuk
sepenuhnya.jari-jari tangan dan kaki sudah terbentuk dan kuku mulai
tumbuh.bayi pun mulai menggerak-gerakan tungkai dan lengannya,tetapi ibu
belum dapat merasakan gerakan-gerakan ini.
-janin usia 16 minggu panjang janin sekarang sekitar 16 cm dan bobotnya
sekitar 35 gram .dengan bantuan scan kita bisa melihat kepala dan tubuh
bayi ,kita juga dapat melihatnya bergerak-gerak.ia menggerak-gerakkan seluruh
tungkai dan lengannya,menendang dan menyepak.inilah tahap paling awal
dimana ibu bisa merasakan gerakan bayi.

-janin usia 20 minggu bayi masi berenang-renang dalam larutan air


ketuban.panjangnya yang sekarang telah mencapai 25 cm,yaitu separuh dari
panjangnya ketika ia dilahirkan dan bobotnya sudah sekitar 340 gram

-janin usia 24 minggu sekarang panjang bayi sekitar 32 cm dan bobotnya 500
gram .ibu dapat merasakan bagian-bagian tubuh bayi yang berbeda dan
menyentuh dinding perutnya.otot rahim ibu merengang dan terkadang ibu
merasakan sakit di bagian perutnya.

-janin usia 30 minggu kepala bayi sekarang sudah proporsinal dengan


tubuhnya.ibu mungkin mengalami tekanan di bagian diafrakma dan
perut.sekarang bobot bayi sekitar 1700 gram dan panjangnya sekitar 40 cm.

-janin usia 36 minggu bayi sudah hampir sepenuhnya berkembang.sewaktu-


waktu ia dapat turun ke rongga pinggul ibu.sekarang panjang bayi sekitar 50 cm
dan bobotnya berkisar antara 2500 hingga 4500 gram

-janin usia 37 hingga 42 minggu bayi siap lahir.ibu tidak perlu khawatir jika
bayinya tidak lahir tepat pada waktu yang telah diperkirakan.persentasenya
lanugo(rambut badan) bayi telah lenyap meskipun masih ada yang tersisa di
punggung dan dahinya.

Kelainan-kelainan pada bayi

1.kelainan fisik yaitu contohnya bibir sumbing,bagian tubuh tidak sempurna


seperti kaki bengkok,kelainan pada saluran cerna contohnya yaitu atresia anus.

2.kelainan fungsional yaitu sindrom down,gangguan metabolisme,gangguan


pada indra tubuh (tuli dan buta)

Cara mencegah terjadinya cacat pada bayi

1. Hindari minuman obat-obatan yang tanpa anjuran dokter


2. Hindari asap rokok dan konsumsi alkohol
3. Mengonsumsi asupan gizi yaitu asam folat,zat besi,kalsium,vitamin
D,vitamin C ,DHA/Omega-3,kolin dan lain lain
4. Rutin melakukan pemeriksaan ke dokter

kesimpulan

embryogenesis adalah proses pembentukan ,perkembangembrio.embryogenesis


meliputi pembelahan sel dan pengaturan di tingkat sel .pertumbuhan dan
perkembangan dimulai dari pertemuan ovum dengan sperma sehingga
menghasilkan semuah sel yaitu zigot.zigot kemudian akan mengalami masa
pertumbuhan dan perkembangan melalui tahapan
pembelahan:zigot(moula),glastula,dan organogenesis.
DAFTAR PUSTAKA

(1)

1. Forgács, G .; Newman, Stuart A. (2005). “Pembelahan dan pembentukan


blastula” . Fisika biologis dari embrio yang sedang berkembang .
Cambridge University Press. p. 27.
2. Carlson, Bruce M. (1999) [1t. Pub. 1997]. “Bab 4: Pembentukan lapisan
kuman dan turunan awal”. Embriologi Manusia & Biologi
Perkembangan . Mosby, Inc. hlm. 62–68.
3. Moore, Keith L .; Persaud, VN (2003) [1t. Pub. 1996]. “Bab 3:
Pembentukan cakram embrionik bilaminar: minggu kedua”. Embriologi
Berorientasi Klinis dan Berkembang Manusia . WB Saunders Co. hlm.
47–51.
4. W.), Sadler, TW (Thomas (2012). Embriologi medis Langman. Langman,
Jan. (edisi ke-12). Philadelphia: Wolters Kluwer Health / Lippincott
Williams & Wilkins.
5. Larsen, WJ (2001). Human Embryology (edisi ke-3rd). Elsevier. hlm.
170–190.
6. Sadler, TW (2010). Langman’s Medical Embryology (edisi ke-11).
Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 79–81.
7. Larsen, WJ (2001). Human Embryology (edisi ke-3rd). Elsevier. p. 87.
8. Ross, Lawrence M. & Lamperti, Edward D., penyunting. (2006).
“Ontogeni Manusia: Gastrulasi, Neurulasi, dan Formasi Somite”. Atlas
anatomi: anatomi umum dan sistem muskuloskeletal.
9. Larsen, William J .; Sherman, Lawrence S .; Potter, S. Steven; Scott,
William J. (2001) [1t. Pub. 1998]. “Bab 2: Perkembangan cakram
embrionik bilaminar dan pembentukan sirkulasi uteroplasenta”.
Embriologi Manusia . Churchill Livingstone. hlm. 37–45.
10. Smith Agreda, Víctor; Ferrés Torres, Elvira; Montesinos Castro-Girona,
Manuel (1992). “Bab 5: Organización del desarrollo: Fase de
germinación”. Manual de embriología y anatomía general . Universitat de
València. hlm. 72–85.

Anda mungkin juga menyukai