PENDAHULUAN
Bumi kita dikelilingi oleh dua lautan yang sangat luas yaitu lautan udara
dan lautan air.Keduanya berada dalam keadaan bergerak (dynamic condition),
dibangkitkan oleh energy dari matahari dan gaya gravitasi bumi. Gerakan mereka
akan saling berhubungan,angin memberikan energy nya kepermukaan laut
sehingga menghasilkan arus laut,dan arus laut membawa energy panas dari satu
lokasi kelokasi lainnya, mengubah temperature permukaan bumi dan juga
mengubah sifat-sifat fisis udara di atasnya.Interaksi laut ini disebut ocean-
atmospherre coupled system.Bumi juga berinteraksi dengan planet, bulan dan
bintang diluar angkasa yang salah satunya menghasilkan pasang surut laut di
bumi(Luo et al., 2005).
1. Rotasi Bumi
Perputaran bumi terhadap sumbunya sendiri dan waktu yang diperlukan
adalah 24 jam (one solar day).
2. Revolusi Bulan Terhadap Bumi
Bulan bergerak mengelilingi matahari dengan orbitnya berbentuk ellips dan
memerlukan waktu 29,5hari untuk menyelesaikan revolsinya.
3. Revolusi Bumi Terhadap Matahari
Bumi bergerak mengelilingi matahari dengan orbitnya berbentuk elips juga
dan periodenya yang diperlukan untuk ini adalah 365,25hari.
Permukaan air laut yang berbatasan dengan pantai tidak pernah memiliki
nilai ketinggian yang tetap melainkan bergerak naik turun dengan periode siklus
yang berbeda.Meskipun massa matahari jauh lebih besar daripada bulan. Namun
gaya pembangkit yang dihasilkan bulan jauh lebih besar,yakni sebesar 53% dari
total gaya keseluruhan sebagai akibat jaraknya yang lebih dekat.Factor non
astronomi seperti bentuk pantai dan topografi dasar perairan juga menentukan
jenis pasang surut disuatu peraian.Pasang surut memiliki beberapa definisi
diantaranya: (1) naik turunnya muka laut secara berkala akibat adanya gaya tarik
benda angkasa terutama matahari dan bulan terhadap massa air di bumi. (2)
pergerakan naik turun permukaan air laut secara berkala akibat kombinasi gaya
gravitasi dan gaya tarik menarik antara benda-benda astronomi terutama oleh
matahari, bulan dan bumi(Pranowo & Supriyadi, 2019).
METODE
a. Tahap Persiapan
Pada tahap ini alat-alat yang akan digunakan dalam penilitian
dipersiapkan.Alatalatnya yang digunakan berupa busur dan tiang
penyangga.Tiang diletakkan tegak berdiri kemudian di atasnya diberi triplek
datar, dan busur diletakkan berdiri diatas triplek.
b. Tahap Pelaksanaan
Penelitian Penelitian dilaksanakan selama 3 hari yakni dari jumat 10 Juni
2022 sampai dengan minggu 12 Juni 2022. Dengan cara meletakkan tiang dan
busur yang sudah dipersiapkan tadi di halaman terbuka. Pada hari pertama
amati jam berapa bulan tepat berada di atas kepala. Pada hari kedua, di jam
yang sama dengan hasil pada penelitian hari pertama amati kembali bulan
(apakah di jam tersebut bulan masih tetap berada diatas kepala?). Pada hari
ketiga, di jam yang sama dengan hasil pada penelitian hari kedua amati
kembali bulan.
1. Pada hari pertama eksperimen yang kami lakukan di desa Batu Phat
Timur, jumat , 10 juni 2022 pada pukul 20: 02 Wib bulan berada tepat di
atas kepala.
2. Pada hari kedua eksperimen yang kami lakukan tidak mendapatkan
hasil apa-apa dikarenakan bulan tidak muncul karena cuaca dalam keadaan
mendung (hujan).
3. Pada hari ketiga eksperimen yang kami lakukan di desa Batu Phat Timur,
jumat , 10 juni 2022, pada pukul 20: 02 bulan bergeser sejauh ±30o (berada
pada kemiringan busur 120) dan tidak tepat diatas kepala, Tetapi bulan
berada tepat di atas kepala pada pukul 21 : 23 Wib.
KESIMPULAN
Pada hasil eksperimen yang telah kami lakukan didapatkan hasil bahwa
posisi bulan setiap harinya mengalami perubahan, pada percobaan hari pertama
dan ketiga didapatkan perbedaan sudut sekitar ±30o (berada pada kemiringan
busur 120) dan perbedaan waktu yang didapat sekitar 81 menit (1 jam 21 menit).
DAFTAR PUSTAKA
Luo, C., Pan, M., Kou, S., Zhao, D., & Wang, W. (2005). Formation of
Fe56Mn5Cr7-Mo 12Er2C12B6 amorphous steel. Chinese Science Bulletin,
50(3), 205–207.
Rizqi, P. B., Rayzy, D., Sutaji, P., & Mandang, I. (2021). Studi Perubahan Fase
Bulan Terhadap Nilai Tunggang Pasang Surut Dan Slack Water Dari
Penanggalan Hijriah. 4, 3–8.