Pada sel darah merah ini dibentuk dalam

kehamilan
sumsum merah tulang pipih, selanjutnya
darah beredar ke seluruh bagian tubuh yang
anemia fanconi
melalui pembuluh darah. Untuk umur sel
darah merah ini kurang lebih yakni 120 hari.
paparan senyawa kimia
Sel darah merah yang sudah tua akan
dibongkar di hati dan limpa diemoglobin
obat - obatan faktor risiko pembentukkan sel darah merah diubah menjadi zat warna empedu (
bilirubin ) yang kemudian ditampung dalam
radiasi & kemoterapi
kantong empedu. Bilibirun ini berfungsi
memberi warna pada feses, zat besi yang
infeksi
terdapat pada hemoglobin lalu dilepas dan
digunakan untuk membentuk sel darah
penyakit autoimun
merah baru.

anemia fanconi primer

anemia aplastik yang didapat (Acquired
aplastic anemia)
radiasi etiologi
klasifikasi anemia aplastik yang diturunkan (inherited
kimia sekunder
aplastic anemia). Anemia aplastik yang
diturunkan biasanya disebabkan oleh
obat - obatan
kerusakan gen.

anemia yang disertai oleh pansitopenia pada

sel target hematopoeitik dipengaruhi oleh
darah tepi yang disebabkan oleh kelainan
interaksi ligan-reseptor, sinyal intrasesuler
primer pada sumsum tulang dalam bentuk
aplasia atau hipoplasia tanpa adanya
definisi dan aktivasi gen. Aktivasi sitotoksik T-
limfosit berperan penting dalam kerusakan
infiltrasi, supresi atau pendesakan sumsum
jaringan melalui sekresi IFN-γ dan TNF.
tulang.
Keduanya dapat saling meregulasi selular
reseptor masing-masing dan Fas reseptor.
Aktivasi tersebut menyebabkan terjadinya
Dokter perlu menjelaskan kepada pasien Anemia Aplastik patofisiologi
apoptosis pada sel target. Beberapa efek dari
mengenai kemungkinan penyebab anemia IFN-γ dimediasi melalui IRF-1 yang
aplastik, apa sajakah dampak anemia aplastik menghambat transkripsi selular gen dan
pada kesehatan pasien, dan opsi terapi apa proses siklus sel sehingga regulasi sel-sel
saja yang tersedia. Terapi yang berbeda darah tidak dapat terjadi. IFN-γ juga memicu
mungkin menghasilkan prognosis yang edukasi & pencegahan produksi gas NO yang bersifat toksik
berbeda. Misalnya, ada studi melaporkan terhadap sel-sel lain. Selain itu, peningkatan
bahwa transplantasi sel hematopoietik bisa IL-2 menyebabkan meningkatnya jumlah T
memberikan angka survival lebih baik. Akan sel sehingga semakin mempercepat
tetapi, pemilihan terapi tetap disesuaikan terjadinya kerusakan jaringan pada sel2
dengan kondisi masing-masing pasien.

anamnesis dan pemeriksaan fisik, penegakan

Complications of bone marrow transplant ( penegakkan diagnosis Diagnosis anemia aplastik, pemeriksaan
such as graft rejection) penunjang

Bleeding or severe infections

komplikasi
darah tepi dan biopsi tulang untuk melihat
Reactions to medicines pemeriksaan penunjang hiposelularitas tulang.

Hemochromatosis

anemia megaloblastik

tata laksana suportifyang ditujukan untuk

penyakit infiltratif sumsum tulang
mengatasi keadaan pansitopeniayang
ditimbulkannya, penggantian stem cell
kondisi supresi sumsum tulang yang
dengantransplantasi sumsum-tulang atau tatalaksana diagnosis banding reversibel
penekanan prosesimunologis yang terjadi
dengan menggunakan obat-obat
hipersplenisme
imunosupresan
large granular lymphocyte leukemia.
WAN CHAIRANI RAISHA KIRANA (
2108260250)