Anemia merupakan kondisi klinis
WOC ANEMIA
akibat kurangnya suplai sel darah
merah sehat, volume sel darah
merah , atau jumlah hemoglobin
NOC : intoleran aktifitas
 Kecepatan berjalan
 Jarak berjalan
 Kekuatan tubuh yang
lebih rendah
NIC : Terapi aktivitas
 Menentukan
kemampuan
pasien untuk
berpartisipasi
dalam kegiatan
tertentu
 Bantu pasien
untuk
mendapatkan
transportasi
aktivitas
 Bantu pasien
untuk focus pada
kemampuan
bukan pada deficit
NOC : Status Gizi: Asupan Gizi
 Asupan protein (2-4)
 Asupan karbohidrat (2-4)
 Asupan serat (2-4)
 Asupan zat besi (2-4)
NIC : Mnajemen Nutrisi
 Anjurkan status gizi pasien dan kemampuan untuk memenuhi
kebutuhan gizi
 Anjurkan pasien tentang kebutuhan gizi yaitu membahas pedoman
diet dan gizi seinbang
 Anjurkan pasien tentang kebutuhan gizi.
MANIFESTASI KLINIS
ETIOLOGI Manifestasi yang menyertai PEMERIKSAAN PENUNJANG
munculnya anemia adalah sebagai 1. Jumlah HB lebih rendah dari
akibat tubuh yang bereaksi terhadap normal (12-14 g/dl)
Perubahan produksi sel darah merah , peningkatan penghancuran, hipoksia. Gejala berfariasi 2. Kadar HT menurun (normal 37%-
kehilanagn darah bergantung tingkat keparahan dan 41%)
kecepatan hilangnya darah, sudah 3. Peningkatan bilirubin total (pada
berapa lama anemia terjadi, usia anemia hemolitik)
klien, dan adanya kelainan lain. 4. Terlihat retikulositosis dan
Kadar HB biasanya digunakan untuk sferositosis pada apusan darah
menegakan tingkat keparahan tepi.
Perubahan masif Penghancuran Terhentinya anemia. 5. terdapat pansitopenia,sumsum
Kurang bahan baku
pembuat sel darah eritrosit yang pembuatan sel tulang kosong diganti
berlebihan darah oleh sum- lemak(pada anemia aplastic)
sum tulang NOC : Status Sirkulasi
 Tekanan parsial oksigen dalam
darah Anemia Hipoproliferatif disebabkan oleh
 Tekanan karbon dioksida dalam defek produksi sel darah merah
ANEMIA darah arteri
 Status okgigen  Aplastic
 Anemia pada penyakit ginjal
NIC : Terapi Oksigen  Anemia pada penyakit kronik
Anoreksia Resti Gg nutrisi kurang Kadar HB  Anemia defisiensi besi
dari kebutuhan  Monitor posisi oksigen pengirim
perangkat
Anemia Hemolitika disebabkan oleh
 Monitor aliran liter oksigen
destruski sel darah merah
Lemas Komparten sel penghantar  Instruksikan pasien tentang
pentingnya peningkatan
Oksigen/ zat nutrisi ke sel pengiriman oksigen.
Cepat lelah
Gg perfusi jaringan
Intoleransi
Aktifitas.
JURNAL :
Persentase ibu hamil yang mempunyai tingkat pengetahuan yang baik dan
kurang di Puskesmas Moyudan adalah sama yaitu masing-masing 50%. Ibu
hamil yang mempunyai pengetahuan kurang tentang anemia akan berperilaku Daftar pustaka
negatif, sedangkan ibu hamil yang mempunyai pengetahuan baik akan
berperilaku positif dalam hal ini adalah perilaku untuk mencegah atau Black M. Joyce & Hawks Hukanson Jane. 2015.
mengobati anemia. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pengetahuan Keperawatan Medikal Bedah. Singapore.
tentang anemia kepada ibu hamil. Peningkatan pengetahaun tentang anemia
ini dapat dilakukan dengan cara penyuluhan yang berdasarkan Proverawati Atikah. 2011. Dnemia dan Anemia Kehamilan.
karakteristiknya agar materi penyuluhan dapat diterima oleh semua ibu Yogyakarta.
hamil meskipun karakteristiknya berbeda.