Anemia adalah suatu kondisi

MANIFESTASI KLINIS
dimana terjadi penurunan kadar
ETIOLOGI PEMERIKSAAN PENUNJANG
hemoglobin (Hb) atau sel darah
merah (eritrosit) sehingga Manifestasi yang menyertai
munculnya anemia adalah sebagai
menyebabkan penurunan 1. Jumlah HB lebih rendah dari
akibat tubuh yang bereaksi normal (12-14 g/dl) .
kapasitas sel darah merah Perubahan produksi eritrosit , meningkatnya pemecahan eritrosit,
kehilanagn darah terhadap hipoksia. Gejala berfariasi 2. Kadar HT menurun (normal
dalam membawa oksigen
bergantung tingkat keparahan dan 37%-41%).
kecepatan hilangnya darah, sudah 3. Peningkatan bilirubin total
berapa lama anemia terjadi, usia (pada anemia hemolitik)
klien, dan adanya kelainan lain. 4. Terlihat retikulositosis dan
Kadar HB biasanya digunakan untuk sferositosis pada apusan darah
Perubahan masif Kurang bahan baku Penghancuran Terhentinya menegakan tingkat keparahan tepi.
pembuat sel darah eritrosit yang pembuatan sel anemia. 5. Pemeriksaan sumsum
NOC : intoleran aktifitas berlebihan darah oleh sum- tulang.
sum tulang
 Kecepatan berjalan
 Jarak berjalan
 Kekuatan tubuh yang NOC : Status Sirkulasi DERAJAT ANEMIA
lebih rendah
ANEMIA  Tekanan parsial oksigen dalam
NIC : Terapi aktivitas darah Ringan Sekali Hb 10gr/dl – 13gr/dl
Ringan Hb 8gr/dl – 9,9gr/dl
 Kaji kemampuan klien  Tekanan karbon dioksida dalam
Sedang Hb 6gr/dl –7,9 gr/dl
untuk melakukan darah arteri
Anoreksia defisiensi asam folat Kadar HB  Status oksigen
Berat Hb < 6gr/dl
aktivitas normal
 Ciptakan lingkungan NIC : Terapi Oksigen
aman nyaman
 Bantu pemenuhan ADL Lemas anemia megalosbrastik Komparten sel penghantar  Monitor tanda tanda vital Manifestasi klinis
 Meningkatkan istirahat  Monitor asam basa
untuk menurunkan O2 menurun  Monitor cairan  Pucat pada bibir, lidah, konjungtiva, telapak
kebutuhan oksigen  Pengecekan kulit tangan, dan kuku
Cepat lelah glossitis  Pada pemeriksaan Hb dan eritrosit rendah/
 Terapi oksigen
Gg perfusi jaringan kurang dari normal
Kehilangan nafsu makan
 Anak terlihat lebih banyak diam daripada
Intoleransi
bermain
Aktifitas. Mal Nutrisi
 Kelemahan otot, Nafas pendek/sesak, Mual,
Muntah, Letargi, Keluar keringat dingin,
Gg nutrisi kurang dari lemah, letih, lesu
NOC : Status Gizi: Asupan Gizi Daftar pustaka
kebutuhan
 Status nutrisi : asupan makanan & cairan
 Status nutrisi : asupan nutrisi Nursalam M.Nurs, dkk, 2015. Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak, Salemba
Medika,Jakarta (Hal:124 – 133)

NIC : Mnajemen Nutrisi J. Hockenberry, David Wilson, Eight Edition. Essentials of Pediatric Nursing,
 Monitor nutrisi Amerika (Hal:824)
 Kaji pemenuhan kebutuhan gizi L. Wong, 2013, Edisi 4, Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik, EGC, Jakarta
 Kaji penurunan berat badan (Hal: 536-538)
 Berikan makanan selagi hangat
Wilkinson, J., & Ahern, n. R. (2018-2020). Buku Saku Diagnosis keperawatan
 Ciptakan suasanan makan yang menyenangkan edisi 9 Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC. Jakarta: EGC.
 Monitor tanda tanda vital