Anda di halaman 1dari 25

I.

Istilah Asing

No. Istilah Asing Jawaban

1. (Dandi) LED (Cantika) Laju Endap Darah (LED)


adalah kecepatan mengendapnya
eritrosit dari sampel darah yang akan
diperiksa dalam suatu alat tertentu
yang dinyatakan dalam milimeter per
jam (mm/jam). LED sering juga
diistilahkan dalam bahasa asingnya
Bloed Bezenking Snelheid (BBS),
Blood Sedimentation Rate (BSR),
Bloed Sedimentation Erythrocyte
(BSE), Blood Sedimentation (BS),
Erythrocyte Sedimentation Rate (ESR).
Dalam bahasa Indonesia diistilahkan
sebagai Kecepatan Pengendapan
Darah (KPD)

2. (Nurul) Retikulosit (Ellen) Retikulosit adalah Sel Darah


Merah (SDM) yang masih muda yang
tidak berinti dan berasal dari proses
pematangan normoblas di sumsum
tulang.

(Ajeng) Retikulosit adalah sel darah


merah muda yang mengandung residu
RNA ribosomal yang dapat diwarnai
dengan pewarna supravital.

3. (Salwa) VER (Lina) VER (Volume Eritrosit


Rata-Rata) atau MCV (mean
corpuscular volume) → perhitungan
ukuran rata-rata sel darah merah →
Rentang normal 80-100

(Ajib)VER--> volume eritrosit rata-rata,


jika nilai lebih kecil dari nilai normal
maka disebut mikrositer sedangkan jika
nilai lebih besar dari nilai normal maka
disebut makrositer.
4. (Rani) KHER (Haviva) KHER (konsentrasi
hemoglobin eritrosit rerata-rata) atau
MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin
Concentration) dalah menunjukkan
jumlah hemoglobin persatuan volume
dan dinyatakan dengan satuan gram
per desiliter (g/dL)

5. (Dorena) Anemia (Kevin) penurunan di bawah normal


dalam jumlah eritrosit, banyaknya hb,
atau volume sel darah merah (packed
red cells) dalam darah

6. (Gebyan) Hematokrit (Nurmala) persentase eritrosit dalam


darah keseluruhan, digunakan untuk
peralatan atau prosedur penentuan
eritrosit dan untuk menunjukkan hasil
penentuan tersebut.
(Perbandingan sel darah merah
terhadap volume darah)

7. (Lina) HER (Ratu) HER (Hemoglobin Eritrosit


Rata-Rata) adalah salah satu cara
perhitungan nilai eritrosit rata-rata,
yang berfungsi untuk menentukan
kelainan eritrosit.

(Ajib)HER--> hemoglobin eritrosit


rata-rata, jika nilai lebih kecil dari
normal maka dinamakan hipokrom
sedangkan jika lebih besar dari nilai
normal maka dinamakan hiperkrom
II. Rumusan Masalah dan Curah Pendapat

No. Rumusan Masalah Curah Pendapat

1. (Dandi) Apa saja komplikasi (Ellen) komplikasi :


jika seseorang mengalami - pada anak/bayi : gangguan proses tumbuh
anemia? kembang, menurunkan kapasitas belajar
- pada ibu hamil : akan melahirkan prematur,
atau bayi bblr
- anemia Defisiensi asam folat: dapat
menimbulkan cacat lahir pada bayi
- anemia Defisiensi vitamin B12:Atrofi optik,
opthalmoplegia,lesi upper motor neuron,
degenerasi subakut medulla spinalis,Kegagalan
otak .
- anemia pada anak dan remaja : Pada anak
anemia ringan dapat mengganggu tumbuh
kembang anak (motoric dan mental).
Kewaspaan jadi berkurang. Pada anemia
defisiensi besi dapat meningkatkan resiko
stroke.

2. (Dorena) Apa saja jenis atau (Kevin) anemia dapat diklasifikasikan menurut
pengklasifikasian penyakit ukuran sel dan hemoglobin yg dikandung seperti
kekurangan darah atau berikut :
anemia? ● Makrositik → ukuran sel darah merah
bertambah besar dan jumlah hemoglobin
tiap sel bertambah
● Mikrositik → mengecilnya ukuran sel darah
merah karena defisiensi besi, gangguan
sintesis globin, porfirin dan heme, serta
gangguan metabolisme besi lainnya
● Normositik → kehilangan darah dalam jmlh
besar, peningkatan volum plasma, penyakit
hemolitik, gangguan endokrin ginjal dan hati.

Jenis-jenis anemia :
● Anemia kurang zat besi (Fe)
● Anemia karena perdarahan
● Anemia kronis
● Anemia karena gangguan penyerapan zat
besi (Anemia dispagia sideropenik)
● Anemia karena kurang Fe selama kehamilan
● Anemia karena infeksi parasit
● Anemia sel besar (megalobastik)
● Anemia pernisiosa karena gangguan
penyerapan vitamin B12 akibat kekurangan
asam lambung (anhydria)
● Anemia sejak lahir (kelainan penyerapan
vitamin B12 sejak lahir)
● Anemia karena infeksi cacing dipilobotrium
(juga terganggu penyerapan vitamin B12)
● Anemia karena gangguan penyerapan
vitamin B12 karena beberapa kelainan
seperti operasi pemotongan usus halus atau
akibat diare kronis (chronic tropical sprue)
● Anemia skorbut (kekurangan vitamin C)
● Anemia sel besar dalam kehamilan
(megalobastic anemia of pregnancy.
● Anemia asam orotik (karena kekurangan
enzim asam orotidilik dekarboksilase, hingga
tubuh tidak mampu mengubah asam orotik
menjadi orotidilik hingga asam orotik
dikeluarkan melalui air seni)
● Anemia sel besar akibat mengkonsumsi
obat anti kejang.

3. (Nurmala) Sebutkan langkah (Haviva) Untuk menegakkan diagnosis


langkah untuk menegakkan anemia perlu dikerjakan :
diagnosis anemia? 1. Anamnesis
Seperti anamnesis pada umumnya,
anamnesis pada kasus anemia harus
ditujukan untuk mengeksplorasi
a. riwayat penyakit sekarang
b. riwayat penyakit terdahulu
c. riwayat gizi
d. riwayat pemakaian obat
e. riwayat keluarga.

2. Pemeriksaan fisik:
Pemeriksaaan fisik harus dilakukan secara
sistematik dan menyeluruh. Perhatian khusus
diberikan pada berikut:
a. warna kulit
b. purpura
c. kuku
d. mata
e. mulut
f. limfadenopati
g. hepatomegali,dll.

3. Pemeriksaan laboratorium hematologik


Pemeriksaan laboratorium hematologik
dilakukan secara bertahap.
Pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan
meliputi:
a. Tes penyaring: tes ini dikerjakan pada tahap
awal pada setiap kasus anemia.
Pemeriksaan ini meliputi :
- Kadar hemoglobin
- Indeks eritrosit (MCV, MCH dan MCHC).
- Apusan darah tepi
b. Pemeriksaan rutin: Pemeriksaan yang harus
dikerjakan adalah:
- laju endap darah;
- hitung diferensial;
- hitung retikulosit.

4. (Alif) Kenapa perempuan (Kenny) Apakah sudah benar? Belum tepat


pada pemicu tersebut untuk langsung menyimpulkan untuk
langsung menyimpulkan mengonsumsi obat tersebut. Sudah seharusnya
untuk mengonsumsi obat untuk memeriksakan dirinya kedokter. Setelah
penambah darah? Apakah anamnesis oleh dokter, itu juga belum 100%
ada kaitan antara obat benar makanya dokter memeriksakan
penambah darah dengan perempuan tersebut ke lab.anemia, adalah
keluhan makanan terasa gangguan yang terjadi ketika jumlah sel darah
hambar? merah yang sehat yang berada di dalam tubuh
terlalu rendah. Sel darah merah mempunyai
fungsi untuk membawa oksigen ke seluruh
jaringan tubuh. Akibat jumlah sel darah merah
yang rendah, jumlah oksigen yang menyebar di
dalam tubuh lebih rendah dari yang seharusnya.
Penurunan oksigen dapat menimbulkan dampak
buruk pada jaringan dan organ vital.
Untuk menghasilkan sel darah merah, tubuh
membutuhkan asupan nutrisi zat besi, vitamin
B12, dan folat. Bila ketiga zat ini tidak tercukupi
dari asupan nutrisi sehari-hari, tubuh berisiko
mengalami anemia. Jika disebabkan oleh
anemia defisiensi zat besi, tubuh membutuhkan
asupan suplemen zat besi tambahan agar
proses pembentukan sel darah merah dapat
berjalan normal.

Meski demikian, suplemen zat besi, vitamin B12,


dan folat dapat menimbulkan efek samping
berupa pusing, sakit kepala, mual, sakit perut,
diare dan konstipasi, hingga nafsu makan
berkurang. Namun, efek samping ini umumnya
terjadi jika suplemen dikonsumsi dalam dosis
tinggi.

5. (Kenny) Pada pemicu tsb, (Alif) Lamanya proses menstruasi akan


dokter menanyakan mempengaruhi jumlah sel darah merah di dalam
menstruasi pada pasien tsb. tubuh, semakin lama proses menstruasi maka
Apakah ada hubungan semakin banyak darah yang keluar, yang mana
antara menstruasi dengan hal ini dapat menyebabkan masalah anemia
anemia? pada perempuan.

6. (Ajib) Parasit apa yang (Dorena) Berkebun dan sering ke pantai akan
ditemukan pada pemicu meningkatkan resiko terinfeksi cacing tambang
karena kasusnya senang karena memerlukan tanah untuk berkembang
berkebun dan sering ke biak ( soil-transmitted helminth).
pantai
Daur Hidup Cacing tambang
Telur dikeluarkan dengan tinja dan setelah
menetas dalam waktu 1,5 hari, keluarlah larva
rabditiform. Dalam waktu kira-kira 3 hari larva
rabdiform tumbuh menjadi larva filariform, yang
dapat menembus kulit dan terbawa ke pembuluh
darah menuju jantung, paru-paru, naik ke faring
dan tertelan menuju usus halus, dalam usus
halus larva berkembang menjadi dewasa dan
bertahan hidup 1-2 tahun (CDC, 2013)
Cacing tambang menggunakan sucker untuk
melekatkan dirinya pada mukosa dan
submukosa jaringan intestinal (usus). Setelah
terjadi pelekatan, otot esofagus cacing
menyebabkan tekanan negatif yang menyedot
gumpalan jaringan intestinal ke dalam kapsul
bukal cacing. Akibatnya akan terjadi ruptur
kapiler dan arteriol yang menyebabkan
perdarahan.

Pelepasan enzim hidrolitik oleh cacing tambang


akan memperberat kerusakan pembuluh darah.
Hal itu ditambah lagi dengan sekresi berbagai
antikoagulan (membuat luka sulit menutup
karena darah sukar membeku) termasuk
diantaranya inhibitor faktor VIla (tissue inhibitory
factor). Cacing tambang kemudian mencerna
sebagian darah yang dihisapnya dengan
bantuan enzim hemoglobinase, sedangkan
sebagian lagi dari darah tersebut akan keluar
melalui saluran cerna. (Keshavarz R, 200)

Jenis cacing tambang yang biasanya menyerang


manusia yaitu ancylostoma duodenale ( 2
pasang gigi ) dan necator americanus ( 1 pasang
gigi ). Masa inkubasi mulai dari bentuk dewasa
pada usus sampai dengan gejala klinis seperti
nyeri perut, berkisar antara 1-3 bulan. Untuk
menyebabkan anemia diperlukan kurang lebih
500 cacing dewasa. Infeksi yang berat dapat
terjadi kehilangan darah sampai 200 ml/hari.

http://repository.unimus.ac.id/1403/2/BAB%20II.p
df

7. (Lina) Terapi apa saja yang (Salwa)


dapat dilakukan jika terkena - terapi transfunsi diberikan untuk intervensi
anemia kronis? yang cepat an efektif, terutama pada anemi yang
mengacam jiwa ( Hn < 6,5 g/dL) tidak ada
batasan kadar hemoglobin yang pasti sebagai
imdikasi pemberian transfusi tetapi sebaiknya
kadar hemoglobin pada 10-11 g/dL
- terapi zat besi diberikan pada anemia penyakit
kronis hanya diberikan apabila terdapat
defisiensi zat besi. Defisiensi besi pada anemia
penyakit kronis diberikan suplementasi besi baik
secara tunggal atau kombinasi dengan agen
stimulasi eritropoietin

(Ajib)
1. jika penyakit dasar dapat diobati dengan baik,
anemia akan sembuh dengan sendirinya

2. anemia tidak memberi respons pada


pemberian besi , asam folat, atau vitamin B12

3. transfusi jarang diperlukan karena derajat


anemia ringan

4. pemberian eritopoetin terbukti dapat


menaikkan hemoglobin, tetapi diberikan terus
menerus

Jika anemia akibat penyakit kronik disertai


defisiensi besi pemberian preparat besi akan
meningkatkan hemoglobin, tetapi kenaikan akan
berhenti setelah hemoglobin mencapai kadar
9-10 g/dl.

(Ellen)

Terapi kausal (terhadap penyebab


pendarahan): pengobatan cacing tambang,
pengobatan hemoroid, pengobatan menorrhagia

Pemberian preparat besi :


a. Zat besi per oral : ferrous sulfat (3 x 200
mg), ferrous glukonat, ferrous fumarat,
ferrous laktat, ferrous suksinat. Berikan
setelah makan selama 6 bulan. ES : mual,
muntah, konstipasi
b. Zat besi parenteral : iron dekstran
complex, iron sorbitol citric acid complex.
ES lebih banyak, harga lebih mahal.
Diberikan bila terdapat intoleransi oral,
kepatuhan yang kurang, colitis ulseratif,
perlu kenaikan Hb cepat, kehilangan darah
yang banyak, defisiensi zat besi pada
penderita gagal ginjal

(Nurul) Diet : makanan bergizi, cukup protein,


mineral Fe
Besi heme : daging
Besi non heme : sayuran (misalnya bayam)

8. (Nurul) Apa saja fungsi dari (Ellen) MCH,MCV,MCHC


masing-masing pemeriksaan Untuk membantu mendiagnosis penyebab
anemia (Suatu kondisi di mana ada terlalu
pada pemicu?
sedikit eritrosit/ sel darah merah). Indeks/ nilai
yang biasanya dipakai antara lain :
● Mean Corpuscular Volume
(MCV) = Volume Eritrosit Rata-rata
(VER), yaitu volume rata-rata
sebuah eritrosit disebut dengan
femtoliter/ rata-rata ukuran eritrosit.
● Mean Corpuscular Hemoglobin
(MCH) = Hemoglobin Eritrosit
Rata-Rata (HER), yaitu banyaknya
hemoglobin per eritrosit disebut
dengan pikogram
● Mean Corpuscular Hemoglobin
Concentration (MCHC) =
Konsentrasi Hemoglobin Eritrosit
Rata-rata (KHER), yaitu kadar
hemoglobin yang didapt per
eritrosit,dinyatakan dengan persen
(%) (satuan yang lebih tepat
adalah “gram hemoglobin per dL
eritrosit”)
● Nilai MCV mencerminkan ukuran
eritrosit, sedangkan MCH dan
MCHC mencerminkan isi
hemoglobin eritrosit.

9. (Ellen) Bagaimanakah (Dandi) penurunan eritrosit/hemoglobin →


anemia bisa terjadi? kapasitas angkut oksigen menurun → anoksia
organ target dan berpengaruh mekanisme
kompensasi tubuh → gejala anemia

(Ajib) pada anoksia organ target bisa


menimbulkan gejala tergantung pada organ
mana yang terkena
Pada mekanisme kompensasi tubuh:
1. Penurunan afinitas Hb terhadap oksigen
dengan meningkatkan enzim 2,3 DPG
(2,3 diphosphoglycerate)
2. Meningkatkan curah jantung ( cardiac
output)
3. Redistribusi aliran darah
4. Menurunkan tekanan oksigen vena

10. (Genclang) Mengapa obat (Nurul) Karena minum obat penambah darah
penambah darah tidak boleh harus sesuai dengan dosis dan kebutuhannya,
dikonsumsi sembarangan jika tidak sesuai maka akan menimbulkan efek
samping seperti : mual, dan muntah.

11. (Genclang) Bagaimana (Lina) Anemia juga dapat disebabkan dari faktor
hubungan penyakit pasien genetik atau riwayat penyakit tertentu. Sebagian
tersebut dengan riwayat orang terlahir dengan kelainan genetik yang
anemia kakaknya? dapat menyebabkan anemia. Jenis anemia
yang diturunkan secara genetik antara lain:
1. anemia pernisiosa kongenital, tidak
memiliki kemampuan untuk memproduksi
vit B12 yg berperan dalam pembuatan sel
darah merah.
2. Defisiensi G6DP (glucose 6 posphate
dehydrogenase), ketidakmampuan
memproduksi G6DP yg berfungsi untuk
menjaga sel darah merah dari
penghancuran akibat obat2an dan bahan
kimia.
3. Sferositosis kongenital, ditandai dengan
terbentuknya sel darah merah abnormal
yang disebut sferosit.
4. Anemia sel sabit, sel darah merah
berbentuk seperti sabit, kaku, dan mudah
menempel pada pembuluh darah yg kecil.
5. Thalasemia, dimana tubuh tidak mampu
menghasilkan hemoglobin yg cukup yg
berfungsi untuk membawa oksigen ke
seluruh tubuh.

12. (Salwa) Apa hubungan (Lina) Keluarnya darah dari tubuh remaja putri
terjadinya menstruasi pada saat menstruasi mengakibatkan hemoglobin
keluhan perempuan pada yang terkandung dalam sel darah merah juga
pemicu tersebut? ikut terbuang, sehingga cadangan zat besi
dalam tubuh berkurang. Berkurangnya cadangan
zat besi dalam tubuh ini dapat mengakibatkan
keluhan seperti keadaan perempuan pada
pemicu, dan juga bisa memicu anemia

13. (Salwa) Jelaskan gejala dan (Ratu)


tanda-tanda anemia - Tanda anemia timbul karena pengaruh iskemia
organ target serta akibat mekanisme
kompensasi tubuh terhadap penurunan kadar
Hb.
- Gejala anemia adalah cepat lelah, pucat (kuku,
bibir, gusi, mata, kulit kuku, dan telapak tangan),
jantung berdenyut kencang saat melakukan
aktivitas ringan, napas tersengal atau pendek
saat melakukan aktivitas ringan, nyeri dada,
pusing, mata berkunang, cepat marah, dan
tangan serta kaki dingin atau mati rasa.

(Ajeng)
Tanda dan gejala anemia merupakan fungsi dari
tingkat keparahannya, kecepatan onsetnya, dan
usia pasien. Anemia ringan menghasilkan sedikit
gejala selain penurunan stamina dan
peningkatan denyut jantung dan dispnea dengan
olahraga. Ini mencerminkan kemampuan kurva
disosiasi hemoglobin-oksigen
untuk mengkompensasi pengurangan sederhana
dalam tingkat hemoglobin dalam
keadaan dasar. -

(Ellen)
Anemia defisiensi besi: Disfagia, atrofi papil
lidah, stomatitis angularis, dan kuku sendok
(koilonychia).
Anemia megaloblastik: Glositis, gangguan
neurologik pada defisiensi vitamin B12
Anemia hemolitik: Ikterus, splenomegali dan
hematomegali

14. (Haviva) Berapa range atau (Nurmala) Menurut WHO tahun 1968 seseorang
cut off point seseorang dinyatakan anemia bila:
dikatakan mengalami - Laki-laki dewasa : hemoglobin <13 g/dl
anemia? - Perempuan dewasa tak hamil :
hemoglobin <12 g/dl
- Perempuan hamil : hemoglobin <11 g/dl
- Anak umur 6-14 tahun : hemoglobin < 12
g/dl
- Anak umur 6 bulan-6 tahun : hemoglobin
< 11 g/dl

(Genclang) tabel who 2014


https://www.who.int/vmnis/indicators/haemoglobi
n.pdf

15. (Kevin) Apakah penyakit (Dorena) Hereditary Spherocytosis (HS)


anemia bisa diturunkan dari merupakan penyakit bawaan anemia hemolitik
orang tua ke anak? dimana terdapat defisiensi protein sitoskeleton
membran yang menyebabkan kelainan membran
eritrosit. Sferositosis herediter ditandai oleh sel
darah merah yang abnormal yaitu sferosit yang
tipis dan rapuh. Sel-sel ini tidak dapat berubah
bentuk untuk melewati organ-organ tertentu,
seperti yang dilakukan sel-sel darah merah
normal. Akibatnya, sel-sel itu tinggal di limpa
lebih lama di mana akhirnya dihancurkan.
Penghancuran sel-sel darah merah inilah yang
bisa menyebabkan anemia.
(Anemia hemolitik adalah penyakit kurang darah
akibat penghancuran sel darah merah lebih
cepat dibandingkan pembentukannya. )
https://patologiklinik.com/2019/04/06/gambaran-l
aboratorium-pada-sferositosis-herediter/

(Genclang) Beberapa jenis anemia, seperti yang


diturunkan, tidak dapat dicegah. Namun, Anda
dapat mencegah anemia yang disebabkan oleh
kekurangan zat besi, kekurangan vitamin B12
dan kekurangan vitamin B9 dengan makan
dengan baik.

Pencegahan

Banyak jenis anemia yang tidak


dapat dicegah. Tetapi Anda dapat
menghindari anemia defisiensi besi
dan anemia defisiensi vitamin
dengan mengonsumsi makanan
yang mengandung berbagai vitamin
dan mineral, termasuk:

Besi. Makanan kaya zat besi


termasuk daging sapi dan daging
lainnya, kacang-kacangan, lentil,
sereal yang diperkaya zat besi,
sayuran berdaun hijau tua dan buah
kering.

folat. Nutrisi ini, dan asam folat


bentuk sintetisnya, dapat ditemukan
dalam buah-buahan dan jus buah,
sayuran berdaun hijau tua, kacang
polong, kacang merah, kacang
tanah, dan produk biji-bijian yang
diperkaya, seperti roti, sereal, pasta,
dan nasi.

Vitamin B-12. Makanan yang kaya


vitamin B-12 termasuk daging,
produk susu, dan sereal dan produk
kedelai yang diperkaya.

Vitamin C. Makanan yang kaya


vitamin C termasuk buah dan jus
jeruk, paprika, brokoli, tomat, melon,
dan stroberi. Ini juga membantu
meningkatkan penyerapan zat besi.

https://www.mayoclinic.org/diseases-
conditions/anemia/symptoms-causes
/syc-20351360

Teh merupakan minuman yang didalamnya


mengandung tannin. Kandungan tannin
dalam teh sebesar 12-25%. Tannin
merupakan suatu senyawa polifenol yang
dapat menghambat absorbsi besi dengan
cara mengikat besi, sehingga daya serap zat
besi menjadi berkurang.

16. (Gebyan) Apa upaya yang (Rani)Makanan kaya zat besi dan asam folat,
dapat dilakukan untuk seperti daging, sereal, kacang-kacangan,
mencegah anemia? sayuran berdaun hijau gelap, roti, dan
buah-buahan

Makanan kaya vitamin B12, seperti susu dan


produk turunannya, serta makanan
berbahan dasar kacang kedelai, seperti
tempe dan tahu.

Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya


jeruk, melon, tomat, dan stroberi.

17. (Ajeng) Apa hubungan (Genclang) setelah dilakukan anamnesis secara


antara dokter detail,untuk menegakkan diagnosis penyakit
memperhatikan mata, lidah, pasien dapat dilakukan pemeriksaan fisik
perut, jari, dan kuku dengan sebagai skrining awal menentukan diagnosis
keluhan pasien? anemia pada pasien. Pemeriksan fisik:
• Warna kulit : pucat,plethora (kelebihan
cairan tubuh, terutama darah), sianosis,
ikterus,telapak tangan kuning,
• Purpura: petechie, dan echymosis
(Ekimosis adalah perdarahan dibawah kulit yang
ukurannya lebih besar 1 cm yang ditandai
dengan kulit tubuh tampak lebam atau bercak
ungu kehitam-hitaman)
• Kuku : koilonychia ( kuku sendok)
• Mata : ikterus,konjungtiva pucat,
perubahan fundus
• Mulut: ulserassi,hipertrofi gusi,
perdarahan gusi,atrofi,papil lidah,glositis dan
stomatitis angularis.
• Limfadenopati
• Hepatomegali
• Splenomegali
• Nyeri tulang atau sternum
• Hemarthrosis ( merupakan kondisi
terdapat perdarahan pada persendian) atau
ankilosis sendi ( peradangan sendi).
• Pembengkakan testis pada pria
• Pembengkakan parotis
• Kelainan sistem saraf

(Ajeng) termasuk pemeriksaan fisik dan juga


dapat mengetahui jenis anemia yang diderita
pasien ,
- Tanda-tanda khusus diasosiasikan dengan
jenis-jenis tertentu anemia, mis. koilonychia
(kuku sendok) dengan kekurangan zat besi,
penyakit kuning dengan anemia hemolitik atau
megaloblastik, ulkus kaki dengan anemia sel
sabit dan anemia hemolitik lainnya, deformitas
tulang berhubungan dengan talasemia mayor.
Asosiasi fitur anemia dengan infeksi berlebih
atau memar spontan menunjukkan bahwa
neutropenia atau
trombositopenia mungkin ada, mungkin sebagai
akibat dari kelainan tulang kegagalan sumsum

18. (Ajeng) Apakah ada (Cantika) dikatakan pada pemicu bahwa dokter
hubungan bermain di pantai tersebut mencurigai bahwa pasien terkena
dengan berkebun dengan kurang darah atau anemia, salah satu penyebab
keluhan pasien? terjadinya anemia adalah cacing tambang yang
hidupnya di tanah. contohnya pada trichuris
trichura, pada infeksi kronis cacing ini
menghisap darah hospesnya sehingga dapat
menyebabkan anemia berat, setiap harinya
seekor cacing dapat menghisap 0,005 cc.

19. (Ratu) Mengapa pasien (Salwa) Karena perlu menunggu hasil lab-nya
tersebut belum diberikan tersebut untuk mengetahui jenis anemia apa
apapun sebelum keluar hasil karena semua jenis anemia berbeda obatnya.
lab? Pemeriksaan lab itu untuk mendapatkan
informasi yg berguna bagi dokter, untuk dalam
pengambilan keputusan klinik mulai dari
pemberian obat, penggunaan obat, hingga
pemantauan efektivitas & keamanan, dan juga
hasil pemeriksaan tersebut dibutuhkan sebagai
pertimbangan penentuan dosis dan keamanan
obat tersebut

20. (Cantika) Apa saja faktor (Ajib)


penyebab terjadinya anemia 1. anemia nutrisional → disebabkan oleh
? defisiensi suatu faktor dalam makanan yang
dibutuhkan untuk eritropoiesis. Contohnya
defisiensi besi terjadi jika tidak cukup banyak
besi tersedia untuk membentuk hemoglobin

2. anemia pernisiosa → disebabkan oleh


ketidakmampuan tubuh menyerap vitamin B12
yang masuk melalui makanan, dari saluran
cerna.

3. anemia aplastik → disebabkan oleh


kegagalan sumsum tulang menghasilkan SDM
meskipun semua bahan yang dibutuhkan untuk
eritropoiesis tersedia.

4. anemia renal → terjadi akibat penyakit ginjal

5. anemia perdarahan → disebabkan akibat


kehilangan banyak darah

6. anemia hemolitik → disebabkan pecahnya


terlalu banyak eritrosit dalam sirkulasi

21. (Nurmala) Kenapa pasien (Kenny) Kurang darah atau anemia, merupakan
sering merasa lemas,lelah kondisi yang terjadi karena tubuh kekurangan
dan pusing ketika berdiri hemoglobin. Sedangkan darah rendah alias
secara tiba-tiba? hipotensi, adalah masalah yang terjadi karena
tekanan darah di dalam arteri di bawah batas
normal.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, darah


rendah merupakan kondisi yang terjadi karena
tekanan darah di dalam arteri lebih rendah
dibanding angka normal. Pada saat darah
mengalir melalui arteri, darah memberikan
tekanan pada dinding arteri. Tekanan itulah yang
menjadi tolok ukur kekuatan aliran darah atau
disebut dengan tekanan darah. Beberapa
dampak buruk dapat dirasakan saat hal ini
terjadi.
Tekanan darah yang terlalu rendah bisa
menyebabkan terhambatnya jumlah darah yang
mengalir ke otak dan organ vital lain, seperti
ginjal. Kondisi ini kemudian mengakibatkan
muncul gejala, seperti kepala terasa ringan dan
pusing. Tubuh juga akan terasa tidak stabil atau
goyah, bahkan kehilangan kesadaran. Ada
beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab
hipotensi, misalnya kekurangan cairan tubuh,
kehamilan, perdarahan, diabetes, hingga
gangguan hormon tiroid.

(genclang)
Hipotensi ortostatik, atau disebut juga
dengan hipotensi postural, dapat bersifat
asimptomatik dan simptomatik, dengan
gejala antara lain kepala terasa ringan
(lightheadedness), pusing mengambang
(dizziness), nyeri kepala, nyeri dada,
kelemahan tungkai (leg buckling), atau
sinkop yang terjadi secara tiba-tiba saat
pasien melakukan bangun dari posisi
berbaring.

22. (Rani) Apa saja komposisi (Gebyan) Komposisi jenis obat penambah darah
pada obat penambah dapat mengandung berbagai nutrisi yang
darah? diperlukan tubuh seperti Vitamin B1, Vitamin
B12, Vitamin B6, Vitamin C,Kalsium, dan Zat
besi

Contohnya obat penambah darah(obat


sangobion)

Ferrous Gluconate 250 mg


Manganese Sulfate 0.2 mg
Copper Sulfate 0.2 mg
Vitamin C 50 mg
Asam Folat 1.0 mg
Vitamin B 12 7.5 mcg

Ferrous Gluconate adalah sejenis senyawa


garam besi yang bisa menggantikan peran zat
besi dalam proses pembentukan darah. Dengan
adanya senyawa ini, proses pembentukan sel
darah merah akan meningkat.

Copper Sulfat adalah senyawa yang berasal dari


turunan tembaga yang memiliki peran dalam
proses penyerapan protein dan juga
pembentukan sel darah merah.

Vitamin C atau dikenal juga dengan nama asam


askorbat.
Adapun sejumlah fungsi vitamin C, yaitu
mengurangi risiko anemia juga berbagai
penyakit,melindungi sel tubuh dari kerusakan
akibat radikal bebas, memelihara daya tahan,

Asam folat adalah vitamin B yang penting untuk


pertumbuhan dan metabolisme sel. Asam folat
digunakan untuk mengobati defisiensi, yang
dapat menyebabkan beberapa jenis anemia dan
masalah lainnya.

Vitamin B12 adalah nutrisi penting yang


membantu tubuh membuat DNA, memelihara
otak dan sistem saraf, dan membantu
pembentukan sel darah merah.
Kekurangan B12 dapat menempatkan Anda
pada risiko yang lebih tinggi untuk jenis anemia
tertentu yang membuat Anda merasa lemah dan
lelah.

23. (Elisya) Mengapa obat (Gebyan) Pemberhentian obat yg dilakukan


penambah darah dihentikan dokter bisa disebabkan dari pemakaian dahulu
ketika pasien mengalami obat penambah darah si perempuan yg
anemia pada pemicu menyebabkan atau berefek samping pada
tersebut? pasien berupa lemas juga tiba tiba pusing.
Dan pemberhentian tersebut juga disebabkan
karena dokter ingin memberi obat yg lebih
efektif/lebih sesuai setelah hasil pemeriksaan lab
keluar.

24. Mengapa dilakukan (Elisya) Murah, sederhana, tidak spesifik untuk


pemeriksaan LED dan suatu penyakit/peradangan
hitung jenis leukosit? Jika naik ada kemungkinan → peny. Kronik,
peradangan akut

III. Review

IV. Learning Issues

No. LI

1. MM. Definisi Anemia


2. MM. Klasifikasi Anemia (menurut morfologi dan etiologi)
● Anemia Makrositik normokrom
● Anemia Penyakit kronik
● Anemia Mikrositik hipokrom
● Anemia Defisiensi zat besi
● Anemia Megaloblastik
● Dll.

3. MM. Patofisiologi Anemia

4. MM. Tanda dan Gejala Anemia

5. MM. Pemeriksaan Anemia

6. MM. Tatalaksana Anemia (farmako dan non-farmako)

7. MM. Epidemiologi Anemia di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai