Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PELAYANAN HOME CARE :

1. Pasien yang akan di lakukan home care terlebih dahulu harus


sepengetahuan/dikonsultasikan kepada dokter penanggung jawab, bila disetujui
maka lanjut ke poin 2.
2. Bila diperlukan maka dokter akan melakukan visitasi dahulu sebelum menyetujui
pelayanan home care
3. Semua pasien yang akan dilakukan pelayanan home care wajib diedukasi
terlebih dahulu tentang pelayanan yang akan dilakukan
4. Pemohon bersedia menandatangani surat pernyataan permohonan perawatan di
rumah (sesuai persyaratan kondisi pasien dan fasilitas klinik) yang beralaskan
materai 10.000
5. Semua instruksi dokter wajib dilaksanakan, bila pasien/keluarga pasien menolak
dalam keadaan apapun maka wajib menandatangani surat penolakan
tindakan/instruksi diatas materai 10.000
6. dokter dan perawat pelaksana tindakan/visitasi wajib mengisi lembar perawatan
dengan lengkap dan jelas
7. dokter berhak menghentikan pelayanan bila pasien atau keluarga tidak dapat
bekerjasama dengan baik dalam pelayananan home care
8. pelayanan terapi harus sesuai aturan dosis yang diinstruksikan
9. pelayanan tindakan tambahan harus sepengetahuan dan persetujuan dokter
10. pelayanan terapi dan tindakan wajib dilaksanakan sesuai jam pelayanan yang
ditentukan dalam instruksi

ATURAN HOME CARE :

1. semua pasien baru yang memohon home care harus dikonsultasikan kepada
dokter penanggung jawab
2. setiap pasien harus memiliki 1(satu) perawat penanggungjawab pasien dan
perawat tersebut memiliki tanggung jawab penuh terhadap pelayanan
keperawatan kepada pasien
3. dokter bertanggung jawab terhadap keadaan pasien yang dilakukan pelayanan
sesuai instruksi dokter
4. dokter tidak bertanggung jawab terhadap pasien yang tidak dikonsultasikan
terlebih dahulu
5. pelayanan home care dinyatakan sah diterima/dilaksanakan bila dalam surat
permohonan pelayanan home care telah diketahui tertulis atau telah
ditandatangani oleh dokter serta penanggung jawab bidang keperawatan
6. dokter tidak bertanggungjawab terhadap pelayanan tindakan/perawatan yang
berhubungan dengan kompetensi dokter dilakukan tanpa sepengetahuan dokter
7. dokter wajib melakukan visitasi setiap hari kecuali tanggal merah/hari libur
(kecuali permintaan keluarga, dokter wajib visite) dan bila berhalangan maka
dokter wajib memberikan delegasi kepada dokter yang memiliki STR aktif.
8. dokter wajib memberikan informasi minimal 5 hari apabila tidak dapat
melaksanakan pelayanan dan wajib melakukan pendelegasian
9. dokter wajib menerima konsul pada hari libur nasional/tanggal merah
10. perawat wajib melaksanakan instruksi dokter sesuai dengan prosedur/ aturan
profesi keperawatan yang berlaku
11. perawat bertanggungjawab terhadap tindakan/pelayanan yang dilakukan
berdasarkan kompetensinya dan sesuai dengan aturan yang berlaku
12. perawat bertanggungjawab terhadap tindakan/pelayanan yang dilakukan atas
kehendak sendiri tanpa sepengetahuan/konsultasi dokter
13. bila perawat pelaksana pelayanan tiba-tiba berhalangan dalam bertugas maka
perawat tersebut wajib mencari pengganti yang berkompeten secepatnya agar
tidak mengganggu jadwal pelayanan pasien
14. dalam keadaan darurat perawat dapat melakukan tindakan darurat terhadap
pasien yang sesuai dengan kompetensi profesinya tanpa konsultasi kepada
dokter dan mendokumentasikan atau mencatat setiap tindakan yang dilakukan
15. jam kerja pelayanan sesuai dengan kondisi dan situasi pekerja baik dokter
maupun perawat tanpa mengganggu jadwal pelayanan terapi
16. setiap tindakan atau pelayanan harus diberitahukan informasi kepada pihak
keluarga pasien
17. keluarga pasien wajib menandatangani surat persetujuan pelaksanaan tindakan
medis terhadap pasien
18. keluarga pasien berhak meminta penghentian perawatan dan wajib
menandatangani surat penolakan perawatan lanjutan diatas materai 10.000
19. dokter dan perawat wajib mengisi data baik manual atau digital rekam medis
pasien sesuai tupoksi masing-masing dan bertanggung jawab terhadap data
tersebut

PROSEDUR PELAYANAN SIRKUMSISI :

1. calon penerima tindakan sirkumsisi wajib dianamnesa terlebih dahulu


2. informasi medis calon penerima tindakan wajib dikonsultasikan kepada dokter
3. dokter dan perawat bertanggung jawab sesuai kompetensi masing-masing

PROSEDUR WOUNDCARE :

1. setiap pelayanan woundcare diluar prosedural woundcare yang berhubungan


dengan kompetensi dokter wajib dikonsultasikan kepada dokter
2. dokter tidak bertanggungjawab terhadap tindakan/pelayanan yang berhubungan
dengan kompetensi dokter yang tidak dikonsultasikan/sepengetahuan dokter
3. pertanggungjawaban perawatan/pelayanan pasien wound care sesuai prosedur
woundcare menjadi tanggung jawab pelaksana yang bersertifikasi
JASA DAN PEMBIAYAAN LAINNYA :

1. jasa home care dokter dapat dinegosiasikan


2. jasa home care untuk keperawatan berdasarkan kesepakatan bidang
keperawatan
3. jasa tindakan maupun pemeriksaan penunjang diatur oleh klinik
4. dokter tidak bertanggungjawab terhadap jasa keperawatan, tindakan maupun
pemeriksaan penunjang
5. setiap pembagian jasa home care wajib dilaksanakan secara transparansi
6. pembagian jasa meliputi jasa dokter, jasa keperawatan, jasa tindakan dan jasa
pemeriksaan penunjang
7. pungutan biaya yang dilakukan dokter ataupun perawat tanpa sepengetahuan
manajemen klinik/diluar aturan klinik menjadi tanggung jawab pribadi penerima
pungutan
8. konsultasi awal terhitung sejak menerima pasien baru termasuk hasil
pemeriksaan penunjang

JASA DOKTER :

 visitasi Home care 100.000/visit/pasien


 konsultasi home care 50.000/konsul/pasien
 jasa sirkumsisi 25.000/pasien
 visitasi woundcare 25.000/visit/pasien
 konsultasi woundcare 15.000/pasien
 akomodasi luar kota 100.000/pasien
 surat sakit 25.000/pasien
 konsultasi rawat jalan 50.000/pasien
 SKBS 75.000/pasien

Anda mungkin juga menyukai