Sabtu, 25 September 2021 mereka menimbang-nimbang terlebih dahulu
TAKARAN UNTUK KITA apa untung atau ruginya. Kepada sesama
Bacaan Mat. 6: 1 – 4 manusia juga sering kita begitu. Memberikan Matius 6:3 “Tetapi jika engkau memberi sesuatu kepada sesama karena sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu menghaarapkan sesuatu. Bukan karena apa yang diperbuat tangan kananmu. ketulusan hati untuk saling menolong. Sehingga biasa muncul anggapan untuk apa Pasti dari kita pernah melakukan kebaikan. kita menolong dia, sementara tidak ada Entah kebaikan kecil atau besar, tergantung sesuatu yang bisa diharapkan dari dia. Berarti siapa yang melihat kebaikan itu. kita hanya mau memberikan bantuan kepada Saya pernah membantu teman untuk mereka yang memiliki sesuatu yang dapat kita mengerjakan sesuatu. Dengan segala usaha harapkan dari dia. Itulah sebabnya banyak yang saya lakukan untuk membantunya, orang nanti memberikan bantuan jika dilihat tanpa sadar saya mulai mengharapkan orang, agar dia dihargai, dihormati dan dipuji sesuatu darinya. Mungkin bisa dikatakan banyak orang. Bahkan dalam memberi sebagai bentuk penghargaan terhadap apa persembahan kepada Tuhan pun ada orang yang telah saya lakukan. Saya berpikir paling yang demikian. tidak membelikan makanan atau snack selama saya membantunya. Ketika hal itu Ingat apa yang dikalukan tangan kananmu tidak terjadi, saya mulai merasa kecewa dan jangan diketahui tangan kirimu. Artinya jika sedikit menggerutu. Bahkan teman-teman kita memberi baik itu bantuan atau pun ikut memarahi saya kenapa masih mau persembahan janganlah karena kita membantu orang yang demikian. mengharapkan sesuatu dari apa yang kita lakukan itu. Setelah mendengar semua komentar mereka, tidak membuat saya berhenti untuk Lewat peristiwa itu saya diingatkan bahwa membantunya, justru pikiran saya semakin Allah tahu apakah kita menolong dengan terbuka untuk tetap membantunya dengan tulus atau mengharapkan sesuatu. ”Jika kita senang hati. Dan yang terjadi selanjutnya, di tulus dalam memberi, maka Allah akan luar dugaan. Seseorang yang tidak begitu membalasnya. Terkadang kita melakukan mengenal saya, memberikan saya berkat. sesuatu tidak secara langsung kita mendapat Kalau untuk membeli makanan, saya bisa upah atau imbalan dari apa yang kita kerjakan menggunakan untuk sebulan. Sama halnya itu tetapi justru muncul dari hal-hal lain yang memberi persembahan kepada Tuhan. sama sekali kita tidak duga, dan itu jarang Persembahan yang dimaksud disini adalah orang yang menyadari, bahwa semua yang berbagai macam bentuk persembahan. Baik diperolehnya itu berasal dari apa yang telah ia itu pikiran, tenaga, materi, waktu yang kita lakukan dengan tulus. Ukuran yang kita pakai miliki dan lain-lain, bahkan diri kita, sepanjang saat memberi, akan menjadi takaran bagi semua diberikan kepada Tuhan untuk Allah untuk membalaskan apa yang sudah kita kemuliaan Tuhan, itulah persembahan. lakukan. Gunakan takaran yang benar, maka Banyak orang tidak menyadari bahwa bahwa kita akan tercengang-cengang melihat apa apa yang ada padanya itu adalah asalnya dari yang Tuhan berikan kepada kita.” Tuhan. Oleh karena itu dalam mempersembahkan apa yang ada padanya itu