Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN

SOP SINDROMA KORONER AKUT


:440/136/SOP-UKP/
No. Dokumen
35.07.103.124/2015
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 1 Desember 2015
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih
TIRTOYUDO NIP. 19730524 200212 2 007

1. Pengertian Prosedur penanganan sindroma koroner akut. Suatu sindroma klinik yang
menandakan adanya iskemia miokard akut, terdiri dari angina pectoris stabil,
NSTEMI (Non ST Elevasi Myocard Infark), STEMI (ST Elevasi Myocard
Infark). Ketiganya mempunyai dasar patofisiologi yang sama,keluhan yang
hampir sama hanya berbeda derajat keparahannya.

2. Tujuan Menangani sindroma koroner akut


3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tirtoyudo No. 440/03/SK/35.07.103.124/2015
tentang Kebijakan Layanan Klinis Puskesmas Tirtoyudo
4. Prosedur 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik dan penunjang
3. Penegakan diagnosa: sindroma koroner akut
4. Tatalaksana
 Oksigen 4-6 l/menit
 Berikan loading ASA 162-320mg dan Clopidogrel 300mg
 Bila nyeri dada berikan sublingual nitrat JANGAN DIBERI NSAID,
bila ada morphin berikan 2-4 mg IV
 NITRAT bila tidak ada kontraindikasi :TDS < 90 mmHg,
 Cukupi cairan atau hemodinamik
 Pasang IV line cairan infus NS 0.9%
 Hindari pemberian cairan yang agresif terutama bila didapatkan sesak
sampai diagnosis gagal jantung ditegakkan
 segera bawa ke RS
PENATALAKSANAAN
SINDROMA KORONER AKUT
:440/136/SOP-UKP/
No. Dokumen
35.07.103.124/2015
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 1 Desember 2015
Halaman : 2/2
PUSKESMAS dr. Titis Ari Respatilatsih
TIRTOYUDO NIP. 19730524 200212 2 007
a. Kriteria rujukan
 Semua pasien ACS harus dirujuk ke RS yang ada Sp. JP dan
fasilitas yang memadai.
5. Diagram Alir
6. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer Edisi I tahun 2013
7. Dokumen
Terkait
8. Unit Terkait UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap

9. RekamanHistorisPerubahan
Tgl.MulaiDiberl
No Yang Dirubah Isi Perubahan
akukan

Anda mungkin juga menyukai