TATALAKSANA AWAL

SINDROMA KORONER AKUT

No. :
SOP Dokumen
No. :
Revisi
Tanggal
Terbit
Halaman 1/3
UPT Elly Herawati
Puskesmas Panggabean
Sukasari
1. Pengertian Tatalaksana sindroma coroner akut adalah suatu tindakan
prosedural yang digunakan dalam penanganan sindroma coroner
akut
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah penanganan pasien
dengan Sindroma koroner akut

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/Kep. 035 /PKM-

SKR/2023 tentang kebijakan Pelayanan Klinis di UPT Puskesmas
Sukasari
4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara) ;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara) ;
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara) ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
5. Buku modul pelatihan Basic Trauma Cardiovascular Life Support
(BTCLS) Edisi 2 Tahun 2018
6. Buku Modul Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS)
Edisi Revisi I Tahun 2021

5. 1. Petugas melakukan anamnesa

Prosedur/ 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik ,TTV
Langkah- 3. Petugas melakukan rekam jantung / EKG
langkah 4. Petugas memantau Airway,Breathing,Circulation bila terdapat
hasil rekam jantung NSTEMI/STEMI
5. Petugas memasang IV Line
6. Petugas memberikan oksigen 2-5 Lpm
7. Petugas mengatur posisi pasien
8. Petugas memberikan terapi Aspilet 160-325 mg ( kunyah )
atau Clopidogrel 300 mg ( loading dose ), ISDN sublingual
9. Petugas melakukan observasi
10. Petugas segera melakukan persiapan rujuk ke RS
11. Petugas mendokumentasikan kegiatan di dalam rekam medis
pasien

6. Diagram -
Alir
 7. Unit Terkait Ruang tindakan dan gawat darurat

8. Dokumen SOP Profesi

Terkait

Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
9. Rekaman Historis Perubahan

DAFTAR TILIK
PENANGANAN SINDROMA AKUT KORONER

Evaluasi
No. Aspek yang Dikerjakan
Ya Tidak
 1 Apakah petugas melakukan anamnesa ?
2 Apakah petugas melakuka pemeriksaan fisik, TTV?
3 Apakah petugas melakukan rekam jantung / EKG ?
Apakah petugas memantau Airway,Breathing,Circulation bila
4 terdapat hasil rekam jantung NSTEMI/STEMI ?
5 Apakah petugas memasang IV Line ?
6 Apakah petugas memberikan oksigen 2-5 Lpm ?
7 Apakah petugas mengatur posisi pasien ?
Apakah petugas memberikan terapi Aspilet 160-325 mg
8 ( kunyah ) atau Clopidogrel 300 mg ( loading dose ), ISDN
sublingual ?
9 Apakah petugas melakukan observasi ?
10 Apakah petugas segera melakukan persiapan rujuk ke RS?
Apakah petugas mendokumentasikan kegiatan di dalam
11 rekam medis pasien

Skor Nilai :
Compliance Rate (CR) = Σ Ya x 100 %
Σ Ya+Tidak

Tangerang, ..............................
Pelaksana/Auditor

(................................)