Manage by
ASTON INTERNATIONAL
Prepared by
1.INTRODUCTION
2.KONDISI DAERAH PERENCANAAN
Data Daerah Perencanaan
Kondisi Fisik Lahan Perencanaan
Fasilitas disekitar Lahan
Peraturan Pembangunan
3.SWOT
4.RENCANA PENGEMBANGAN
Space Program
Kebutuhan Ruang Parkir
5.DEVELOPMENT COST
6.PROJECT SCHEDULE & CASH OUT FLOW
Project Cash Out Flow
7.STRATEGI MARKETING
Sasaran Market
Marketing Tools
Aktivitas Sales & Marketing
Skema Penjualan
Skema Pembayaran
8.CASH FLOW PROJECTION
9.MANAGEMENT OPERASIONAL
Branding
Feature Utama Kondotel
Operasional apartment
Operasional Komersial
Revenue Kondotel Bagi Pemilik Unit & Developer
LAMPIRAN
INTRODUCTION
Rencana Pengembangan ini telah didasarkan atas analisa terhadap jenis – jenis
property yang saat ini sedang trend di kota Malang beserta harga jual / harga sewa
dari tiap – tiap jenis property tersebut. Hasil analisa akan menjadi acuan dalam
menentukan type property yang akan dikembangkan dan metoda pengembangan
itu sendiri.
Berada di jalan Ahmad Yani 127 , Malang. Jalan Ahmad Yani merupakan jalan
masuk utama dari kota Surabaya dan kota – kota lain disekitar Malang. Kawasan
jalan Ahmad Yani ini merupakan zona perkantoran dan perdagangan. Luas lahan
+/- 3.500 m2 , dimana sebagian lahan masih berdiri bangunan kantor dan
pergudangan. Lahan membentang menghadap ke selatan dengan lebar depan
16,5 meter dan lebar belakang +/- 40 meter. Disebelah kanan lahan berupa sungai
dengan lebar +/- 10 meter. Kondisi sungai cukup baik sebagai saluran
pembuangan kota, namun tidak cukup baik sebagai potensi view.
Traffic kendaraan bermotor di sepanjang jalan Ahmad Yani tergolong padat , pada
jam – jam tertentu cenderung sangat padat. Hal ini menunjukan bahwa poros
jalan Ahmad yani merupakan salah satu urat nadi perekonomian kota Malang.
Oleh karena nya pada radius 2 sd 3 km banyak terdapat bangunan
perkantoran, perdagangan, komersial , hotel dan lain – lain.
LOKASI PROYEK
STRENGTH
Berada di jalan raya Ahmad Yani , sebagai jalan utama penghubung kota Malang
dan Surabaya serta kota kota lain di sekitar Malang. Menjadikan daerah ini
merupakan titik tangkap pertama bagi pendatang dari luar kota.
Merupakan daerah yang sudah berkembang cukup pesat, ditandai dengan banyak
nya fasilitas tingkat kota di bangun di sekitar lokasi , terutama dalam radius 2 –
3 km dengan penggunaan bangunan yang beragam, seperti : perkantoran,
perdagangan , pendidikan, hotel, komersial dll. Cukup dekat dengan terminal bus
kota malang.
Kota Malang secara umum merupakan destinasi conference / mice serta leisure.
Banyak perusahaan swasta maupun pemerintah yang melakukan aktivitas meeting &
conference di kota Malang ini yang berasal dari Surabaya dan kota – kota disekitarnya.
Untuk kawasan Jawa Timur , Malang merupakan destinasi leisure yang paling favorite.
Pertumbuhan ekonomi kota Malang tahun 2014 rata – rata mencapai 7,9%.
Ini merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi dibanding kota – kota lain di Jawa Timur.
Sektor perdagangan, komersial dan hotel / wisata merupakan seKtor perekonomian
yang paling tinggi pertumbuhannya.
WEAKNESS
Pada Jam pergi dan pulang orang bekerja, jalan Ahmad Yani sangat padat.
OPPORTUNITY
Dalam radius sd 3 km belum ada bangunan apartment. Harga hunian pada kawasan
ini terus bergerak naik. Merupakan kesempatan yang baik bagi pendirian apartement
untuk kelas menengah yang dapat dijangkau oleh keluarga muda, orang tua
mahasiswa, maupun investor.
Sudah berdiri beberapa hotel bintang 2 sd 4 di sepanjang jalan Ahmad Yani. Hotel –
hotel yang sudah ada antara lain , bintang 2 ( Amaris ), bintang 3 ( Solaris ), bintang
3+ ( Ibis style ), bintang 4 ( Atria dan Santika ). Melihat komposisi ini masih ada
kesempatan bagi hotel bintang 3 standard untuk masuk dan mengambil pasar bintang
2 & 4, dengan harga yang reasonable namun lebih baik dari bintang 2.
THREAT
Pembangunan hotel, apartemen dan fasilitas komersial diprediksi akan terus bertambah.
Dengan demikian diperlukan ketepatan dan kecepatan waktu dimulainya pembangunan agar
dapat segera merebut pasar yang masih tersedia.
4 RENCANA PENGEMBANGAN
Jenis Property yang akan dikembangkan sekelas bintang 3, dengan perincian sbb :
1. Property Komersial / F&B, lantai 1 dan 2
2. Property Apartement, lantai 3 keatas
3. Property Kondotel, Lantai 3 keatas
Fasiltas umum bagi ke dua fungsi tersebut : Apartemen dan kondotel dapat digabung secara
bersama , antara lain : Kolam renang & Fitness / health center dll.
SPACE PROGRAM
Dari peraturan pembangunan yang ada dalam KRK ( Keterangan Rencana Kota ) ,
disebutkan bahwa KLB lokasi perencanaan adalah 2.10 m2 dengan tinggi bangunan
maksimal 24 lantai.
Dengan demikian maka luas bangunan maksimum yang dapat di rencanakan adalah :
Luas maksimum
747 m2 x 8 lt = 13.065 m2
a. Komersial
Fasilitas komersial yang akan dibangun merupakan pelengkap dari feature utama
yaitu Apartement dan Kondotel. Oleh karena nya direncanakan untuk lebih menitik
beratkan pada fasilitas F&B ( Food & Beverage ), seperti : Café, restaurant, coffee
shop dan sejenis nya.
Fasilitas Komersial ini direncanakan 2 lantai dengan luas tiap lantai +/- 2450 m2.
Dengan demikian maka luas total area komersial adalah +/- 4900 m2.
Kebutuhan lahan parkir untuk fasilitas komersial mengacu pada standard 1 parkir : 60 m2
luas lantai, yaitu :
Direncanakan untuk membangun 224 unit apartement dengan luas per unit
nya 22,1
m2 ( 3,25 x 6,8 m2 ). Saat ini apartement dengan luas 20 sd 22 m2 masih
menjadi
idola para peminat apartemen di kota Malang.
Unit apartement ini akan dijual dalam bentuk unfurnished ( tanpa
furniture ). Type apartement dapat merupakan kombinasi antara 2 sd
3 unit yang digabungkan, yaitu :
c. Kondotel bintang 3.
Yang dimaksud dengan Kondotel disini adalah Hotel yang di jual per unit
atau dalam jumlah banyak kepada pihak lain yang kemudian akan
dioperasikan sebagai hotel oleh Hotel Operator ASTON INTERNATIONAL.
Luas kondotel menyesuaikan dengan luas apartement dengan
pertimbangan kedua bangunan ini memiliki kelas yang sama. Luas per unit
kondotel adalah 22,1 m2 ( 3,25 x 6,8 m2 ). Jumlah kamar : 176 roombays ,
dengan type kamar ber-variasi yaitu :
Type Standard / Superior 22,1 m2
Type Deluxe 27,6 m2
Type Junior suite 33 m2
a. Komersial = 82 parkir
b. Apartment = 50 parkir
c. Kondotel = 49 parkir
1. Construction Cost
Construction Cost adalah biaya pembangunan fisik proyek, meliputi
pekerjaan – pekerjaan fisik yang terdiri atas pekerjaan Arsitektur /
finishing, pekerjaan struktur, pekerjaan MEP ( Mekanikal, Elektrikal dan
Plumbing ), pekerjaan Interior dan pekerjaan luar bangunan (
infrastruktur dan landscape ).
Diluar item pekerjaan tsb diatas, terdapat beberapa pekerjaan
spesifik / khusus, antara lain : pekerjaan kitchen ( kondotel ),
pekerjaan pool, pekerjaan FF&E
( kondotel ) dll.
Semua akan diperhitungkan dalam biaya Construction Cost.
Unit – unit Apartement dan komersial / F&B akan dibangun dalam
kondisi unfurnished, dimana pihak pembeli nantinya yang akan
melengkapi kebutuhan interiornya.Khusus untuk Kondotel akan
disiapkan dalam kondisi siap dioperasikan oleh hotel operator
professional.
3. Marketing Cost
Biaya yang diperlukan untuk menjalankan aktifitas marketing,
termasuk didalamnya biaya pembuatan mock up unit baik
kondotel maupun apartment, marketing tools (brosur, banner,
maquete dll ) serta aktifitas tim sales.
4. Overhead Cost
Biaya yang disiapkan untuk meng cover aktivitas tim development
dari pihak owner
selama proyek berjalan, dari perencanaan, konstruksi hingga
hand over kepada konsumen.
PROJECT COST
ASTON INN & ASTON RESIDENCE
JL AHMAD YANI 127 , MALANG
I CONSTRUCTION COST
a. Pek Sipil, Arsitek dan landscaping 131.945.367.793
b. Mekanikal & Elektrikal 71.047.505.735
c. Interior 59.322.327.573
Total Construction Cost 262.315.201.101
IV OVERHEAD COST
2.5% X ( I & II ) 8.602.411.019
TOTAL COST 366.294.727.184
6 PROJECT SCHEDULE & CASH OUT FLOW
Proyek ini direncanakan selesai dalam waktu 20 bulan sejak konstruksi dimulai.
Jika masa Pra Konstruksi dapat diselesaikan dalam waktu 6 bulan, maka
keseluruhan waktu aktivitasproyek ini akan memakan waktu 26 bulan.
Sebagai acuan masa pra konstruksi diasumsikan selesai dalam waktu 6 bulan.
Yang termasuk dalam masa pra konstruksi adalah :
a. Feasibility study / Development Concept
b. Proses perijinan yang meliputi : Amdal, IMB, Ijin Lalulintas, ijin gangguan dll
c. Proses Perencanaan fisik, meliputi : perencanaan Arsitektur, struktur MEP,
Interior dan landscape, serta beberapa konsultan spesialis.
d. Proses Tender. Untuk menghemat waktu proses tender pondasi dapat
dilakukan lebih awal tanpa menunggu keseluruhan design selesai.
PROJECTED CASH OUT FLOW
ASTON INN & ASTON RESIDENCE
JL AHMAD YANI 127 , MALANG
I CONSTRUCTION COST
a. Pek Sipil, Arsitek dan landscaping 131.945.367.793 0 19.791.805.169 32.986.341.948 32.986.341.948 32.986.341.948 13.194.536.779
b. Mekanikal & Elektrikal 71.047.505.735 0 10.657.125.860 17.761.876.434 17.761.876.434 17.761.876.434 7.104.750.573
c. Interior 59.322.327.573 0 8.898.349.136 14.830.581.893 14.830.581.893 14.830.581.893 5.932.232.757
Total Construction Cost 262.315.201.101 39.347.280.165 65.578.800.275 65.578.800.275 65.578.800.275 26.231.520.110
IV OVERHEAD COST
2.5% X ( I & II ) 8.602.411.019 1.669.997.871 1.009.913.524 1.665.701.527 1.678.201.527 1.685.389.027 893.207.542
TOTAL COST 390.408.495.833 77.349.904.214 45.666.108.591 75.176.568.715 75.739.068.715 76.062.506.215 40.414.339.384
CAPITAL STRUCTURE
ASTON INN & ASTON RESIDENCE
JL AHMAD YANI 127 , MALANG
DESCRIPTION AMOUNT (Rp) PERCENTAGE
Sales
Condotel, Apartment & Hotel 632.630.623.099 295,85%
AVERAGE ROOM RATE (Rp) 400.000 445.000 470.000 490.000 550.000 605.000 665.500 732.050 805.255 885.781
GROSS OF OPERATING -53.804.745 168.683.009 198.979.304 312.969.016 613.065.335 1.200.966.414 2.353.188.365 4.611.472.807 9.037.632.675 17.712.820.614
PERCENTAGE OF REVENUE 121% 0% 2% 2% 1% 1% 1% 1% 1% 1%
OPERATOR FEE
Royalty (2% of rev+ ppn) 0 0 249.568 260.188 292.048 321.253 353.378 388.716 427.588 470.346
Marketing (2,5% of rev+ppn) 0 0 311.960 325.235 365.060 401.566 441.723 485.895 534.484 587.933
Operational (7% of rev+ppn) 0 0 873.489 910.659 1.022.168 1.124.385 1.236.823 1.360.506 1.496.556 1.646.212
TOTAL 0 0 7.523.133 11.040.918 20.325.399 38.315.350 73.423.409 142.067.738 276.426.409 539.566.767
NETT OF OPERATING -53.804.745 168.683.009 191.456.172 301.928.099 592.739.936 1.162.651.064 2.279.764.955 4.469.405.069 8.761.206.266 17.173.253.847
PERCENTAGE OF REVENUE -21% 100% 94% 95% 95% 96% 96% 96% 96% 96%
Ending Balance -53.804.745 114.878.264 306.334.436 608.262.534 1.201.002.470 2.363.653.534 4.643.418.490 9.112.823.558 17.874.029.824 35.047.283.671
IRR 344%
NPV 13.911.264.963
7 STRATEGI MARKETING
Direncanakan seluruh property yang dikembangkan pada lahan ini akan
dijual dengan kepemilikan strata title, dengan kriteria / ketentuan dasar sebagai
berikut :
a. Komersial / F&B
Komersial / F&B berada di lantai 1 dan 2. Seluruh unit akan dijual
dalam kondisi
unfinished dan unfurnished. Unfinished & unfurnished dalam pengertian :
Dinding finished cat
Plafond standard finish cat
Lantai sampai acian tanpa finishing keramik atau sejenisnya
Seluruh instalasi MEP dalam bentuk outlet saja
Tidak ada furniture maupun finishing.
b. Apartment
Seluruh unit apartemen akan dijual dalam kondisi unfurnished / tanpa
furniture
maupun furnishing. Fasilitas umum seperti pool dan fitness center
menjadi milik
bersama baik bagi pembeli apartment maupun pembeli kondotel.
c. Kondotel
Seluruh unit kondotel akan dijual dalam bentuk full finished & furnished,
dalam pengertian siap untuk dioperasikan sebagai hotel oleh Hotel
Operator ASTON INTERNATIONAL . Pembeli kondotel harus bersedia untuk
menyerahkan kembali unit kondotelnya kepada pihak developer untuk di
kelola sebagai hotel. Setiap tahunnya pemilik kondotel akan
mendapatkan pembagian revenua hasil penjualan kamar yang besarnya
+/- 30% dari revenue hotel diluar pajak dan servicecharge. Pembagian
revenue sharing ini berlaku setelah tahun ke 3.
Untuk tahun 1 sd 3 pihak pengembang akan memberikan rental
guarantee setiap tahunnya sebesar +/- 9% dari harga pembelian unit
kondotel. Hal ini dilakukan untukmemberikan jaminan kepastian
pendapatan pada pembeli kondotel di awal masa
operasional. Selepas tahun ke 3 kondisi hotel pada umumnya sudah
mencapai kestabilan occupancy dan pendapatan.
SASARAN MARKET
RESTAURANT
SWIMMING POOL
MEETING ROOM
STANDARD ROOM
JUNIOR SUITE
APARTMENT
INTERIOR GUESTROOM
APARTMENT
POOL BAR
FOOD COURT
@ KOMERSIAL AREA