Anda di halaman 1dari 9

.

BISNIS PLAN (PERENCANAAN BISNIS)

Disusun oleh:
Alya Febriyanti (209200003)

Dosen Pengampu :
Nurmalia K, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDIN JAMBI
2022
DATA PERUSAHAAN

1. Nama Perusahaan PT. ALYA PROPERTI

2. Bidang Usaha Tanah dan Pembangunan ( Real Estate/Developer)

3. Jenis Produk/Jasa Tanah, Developer, Kontraktor dan Properti


4. Alamat Perusahaan DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Kebayoran lama Pondok Pinang.
Kode Pos 12310,
5. Nomor Telepon/Fax 085273294669

6. Alamat E-mail alya.properti@gmail.com


7. Bank Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI)
8. Bentuk Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT)
Bisnis plan Jual beli Tanah dan Properti

1. Latar belakang
Bisnis plan adalah ide perencanaan suatu bisnis yang dituangkan dalam suatu dokumen. Untuk
itu satu hal yang paling utama sebelum membuat bisnis plan adalah membuat latar belakang atau
sebagian orang menyebutnya Executive Summary. Di poin ini, kamu bisa menuliskan alasan-
alasan mengapa ingin menghadirkan bisnis “Jual beli tanah dan Properti”, sejarah penemuan ide
jual beli tanah dan properti, prestasi/keunggulan, hingga potensi yang mungkin bisa berkembang
di masa depan.
Latar belakang bisnis plan Jual beli tanah dan Properti
“Tanah sangat erat sekali hubungannya dengan kehidupan manusia. Setiap orang tentu
memerlukan tanah, bahkan bukan hanya dalam kehidupannya, untuk matipun manusia masih
memerlukan tanah. Bertambah banyaknya jumlah manusia yang memerlukan tanah untuk tempat
perumahan, juga kemajuan dan perkembangan ekonomi, sosial-budaya dan teknologi
menghendaki pula tersediannya tanah yang banyak umpamanya untuk perkebunan, peternakan,
pabrik-pabrik, perkantoran, tempat hiburan dan jalan-jalan untuk perhubungan. Tanah tersebut
dapat diperoleh dengan melalui jual beli tanah”

2. Penjelasan visi dan misi


Langkah selanjutnya adalah, menyusun visi misi usaha. Bagian ini sebaiknya dibuat dengan jelas
dan gamblang agar tidak disalah artikan calon investor.
Contoh penulisan visi misi usaha di dalam bisnis plan
• Visi: Membantu memakmuran masyarakat melalui investasi tanah dan properti yang
benar.
• Misi: Menjalin jaringan kerjasama dengan notaris, pengacara, asuransi untuk selalu
mengikuti perkembangan informasi tentang tanah dan properti, khususnya untuk Penanaman
Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing.

3. Gambaran produk
Kamu juga wajib mendeskripsikan produk bisnis dengan jelas dan mudah dimengerti ketika
mengajukan bisnis plan ke calon investor.
Gambaran produk di dalam bisnis plan
Dari tahun ke tahun jumlah investor / konsumen selalu meningkat, begitu juga dengan harga
tanah dan properti yg selalu meningkat. hal ini di akibatkan oleh:
1- faktor luas tanah yang tak bertambah. Kebutuhan terhadap tempat tinggal terus
bertambah dari tahun ke tahun
2- jumlah penduduk terus bertumbuh. Jumlah populasi manusia di bumi yang
terusmembengkak dan tidak dibarengi dengan perluasan tanah membuat harga properti
terus naik dari tahun ke tahun
3- faktor inflasi. Setiap tahun terjadi inflasi
4- kenaikan harga bahan dasar properti
5- adanya peningkatan industri dan lapangan kerja

4. Logo Perusahaan
Logo merupakan symbol dari sebuah perusahaan. Logo juga merupakan sesuatu untuk
membedakan produk yang dimiliki oleh perusahaan kita dengan perusahaan lain biarpun produk
atau jasa yang ditawarkan sama. Logo perusahaan bermanfaat untuk menggambarkan produk
atau jasa yang ingin ditawarkan sebuah perusahaan lewat tulisan atau gambar yang ada.
5. Rencana usaha
Di bagian terakhir memuat informasi teknis yang cukup mendetail seputar bisnis yang ingin
dikelola, di antaranya meliputi:
• Target pasar
Seperti halnya menjalankan usaha pada umumnya. Perumahan untuk masyarakat berpenghasilan
menengah ke atas dengan nuansa Asri, ramah lingkungan dan Minimalis. Tapi kita
juga menyediakan beberapa tanah dan rumah yang di tujukan untuk golongan menengah ke
bawah dengan syarat tertentu dan kuota terbatas.
• Strategi pemasaran
 PENGEMBANGAN PRODUK
untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin variatif, pihak developer akan
membuat gagasan-gagasan baru untuk desain rumah yang sedang trend dari tahun ke
tahun

 PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN
Bukan hanya di tempat-tempat di dekat pusat kota,tapi kami Selalu berusaha
mengembangkan tanah dan perumahan di daerah-daerah yg masih jarang penduduk
guna memeratakan pembangunan

 KEGIATAN PROMOSI
Strategi pemasaran yang akan digunakan adalah dengan mengaplikasikan strategi
marketing mix yakni dengan memanfaatkan media promosi secara intensif. Media
promosi antara lain dengan menggunakan Attractive Leaflet, Brosur, Balon
Promosi,Pemasangan spanduk serta umbul-umbul, dan door to door ke Institusi yang
dianggap potensi untuk kelas tanah dan properti

• Pemasaran dan Promosi


 PERSONAL SELLING
1. Menawarkan tanah dan properti ke sekitar lingkungan rumah.
2. Menawarkan jasa desain tanah dan bangunan, perumahan, ruko, dan lain
sebagainya serta melaksanakan pembangunan sesuai konsep yang telah dibuat.
3. Dan lain sebagainya

 PAMERAN
Kegiatan pameran berbagai desain konsep tanah dan perumahan dilakukan di pusat-
pusat perberlanjaan, mall dan media online

 BROSUR
Sebagai sarana marketing, kita akan memberikan brosur sebagai alat bantu pemasaran.
Brosur yang kita pakai adalah brosur yang di desain secara menarik serta perincian
teknis secara lengkap guna menarik minat konsumen

 ADVERTISING / IKLAN
Menggunakan spanduk / umbul-umbul perumahan dilokasi yang strategis, juga
memanfaatkan media online dan sosial media, serta penyebaran brosur

• Kelebihan dan kekurangan bisnis


KELEBIHAN KEKURANGAN
1. Harganya Cenderung Terus 1. Modal Besar dan
Naik Tingginya Biaya Transaksi
2. Tidak Terlalu Terpengaruh 2. Biaya perawatan yang
Inflasi mahal
3. Bisa Menjadi Sumber 3. Bersifat Lokal
Pendapatan Pasif 4. Sulit untuk jual cepat
4. Bisa Menjadi Jaminan
5. Punya kerjasama dengan
bank lebih Banyak
• Rencana anggaran
Biaya operasional : 250.000.000
Luas tanah 200 m2 dan luas bangunan 100 m2 harga tanah 700.000 dan nilai bangunan 600.000
m2 per 1 unit rumah.dan biaya lainnya
Harga tanah : 200m2 x 700.000 = Rp. 140.000.000
Harga bangunan : 100m2 x 600.000 = Rp. 60.000.000
Biaya lainnya : Rp. 50.000.000
Total harga = Rp. 250.000.000
Nilai tidak kena pajak (Njoptkp) = Rp. 60.000.000
Total nilai jual kena pajak (Njkp) = Rp. 140.000.000
Biaya BPHTB 5% x 140.000.000 = Rp. 7.000.000
Jadi biaya BPHTB yang harus dibayarkan Rp. 7.000.000 biaya BPHTB adalah pungutan
perolehan hak atas tanah dan atau bangunan.

• SDM
TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH
Tidak Lulus SD 0
SD 0 BAGIAN / DEPT. JUMLAH
SMP 0 Manajemen 2
SMU 3 Bagian Produksi 3
D1 5 Bagian Pemasaran 8
D3 / Sarjana Muda 0 Bagian Administrasi 3
Sarjana 8 Lain-lain 0
TOTAL 16 TOTAL 16

• KEUNGGULAN DAN KOMPETENSI SDM LAIN-LAIN


1. Profesional Sales Marketing.
2. Membuat rencana promosi yang tertarget.
3. Proses administrasi yang cepat.
4. Perencanaan anggaran biaya yang tepat
• RENCANA PENGEMBANGAN USAHA
 STRATEGI PEMASARAN
1. Sebar Brosur
2. Bikin Spanduk, Baliho, Billboard
3. Bikin Umbul-Umbul
4. Bikin Event Pameran
5. Direct Selling
6. Posting di Medsos
7. Email Marketing
8. Beriklan di Website Jual Beli Tanah dan Properti

 STRATEGI PRODUKSI
1. Perbaikan desain rumah sesuai dengan mode yang sedang trend
2. Pembelian material dan bahan-bahan yang berkualitas
3. Peningkatan produktivitas tenaga kerja dan kerja sama dengan developer lain

 STRATEGI ORGANISASI DAN SDM


1. Perubahan struktur manajemen dan organisasi
2. Penerimaan tenaga kerja
3. Pelatihan tenaga kerja yang sudah ada

 STRATEGI KEUANGAN
1. Penambanhan investasi modal untuk pengembangan usaha
2. Mencari investor / joinventure untuk pengembangan dan pelunasan usaha
3. Pengendalian system keuangan

•  DAMPAK DAN RESIKO USAHA
Dampak Terhadap Masyarakat sekitar
1. Menciptakan lapangan kerja baru bagi warga sekitar
2. Masuknya warga baru

Dampak Terhadap Lingkungan


1. Menciptakan lingkungan baru
2. Keadaan jalan akan semakin ramai karena kendaraan yang lalu lalang
3. Akan banyak muncul pertokoan baru
ANALISIS RESIKO USAHA
1. Kenaikan Harga Bahan Baku
2. Kenaikan Upah Tenaga Kerja
3. Penurunan daya beli masyarakat
4. Kerusakan mesin- mesin peralatan proyek
5. Harga tanah yang semakin mahal
6. Sulitnya mencari investor

ANTISIPASI RESIKO USAHA


1. Merancang manajemen keuangan dan pemasaran dengan baik
2. Mebuat modal cadangan diluar modal perusahaan dan investasi
3. Membuka cabang baru guna menambah pemasukan dana
4. Bekerja sama dengan perusahaan lain

• Investasikan keuntungan pada instrumen yang tepat


Keuntungan bersih dari perusahaan sebaiknya disimpan dan diinvestasikan untuk mendapatkan
keuntungan berlipat ganda.

Anda mungkin juga menyukai