Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

RENCANA USAHA
D
I
S
U
S
U
N

OLEH

FANNY INDAH LESTARI


NPM. 2115310158

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS SOSIAL SAINS
UNIVERSITAS PANCA BUDI
TAHUN 2023
A. Pendahuluan
Ekonomi merupakan sebuah kegiatan manusia memanivestasikan
sesuatu dalam berbagai bentuk. Tidak hanya dalam bentuk uang, pada zaman
dahulu terkenal dengan sistem barter dikarenakan dahulu belum ada
pendidikan yang tinggi dan persaingan yang ketat. Maka nenek moyang
dalam berkehidupan masyarakat sedikit terjadi gesekan.
Perekonomian adalah sektor yang paling vital dalam pembangunan di
Indonesia, dimana pertumbuhan ekonomi yang kurang baik akan berdampak
terhadap rencana pembangunan saat ini dan kedepannya, karena pertumbuhan
ekonomi sebagai salah satu masalah klasik yang banyak dialami oleh negara
berkembang, termasuk Indonesia.
John Howkins dalam bukunya The Creative Economy How People
Make Money pertama kali memperkenalkan istilah ekonomi kreatif. Howkins
menyadari lahirnya gelombang ekonomi baru berbasis kreativitas setelah
melihat pada tahun 1997, Howkins menjelaskan ekonomi kreatif sebagai
kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian besar
waktunya untuk menghasilkan ide, tidak hanya melakukan hal-hal yang rutin
dan berulang. Karena bagi masyarakat ini, menghasilkan ide merupakan hal
yang harus dilakukan untuk kemajuan.
Setiap bisnis atau usaha membutuhkan suatu perencanaan yang baik.
Perencanaan usaha merupakan sebuah tindakan atau upaya yang sudah
direncanakan guna dilakukan saat mau menjalankan suatu bisnis atau usaha.
Sederhananya, perencanaan usaha adalah sebuah langkah awal untuk
memulai usaha.
Perencanaan bisnis (business plan) menurut Alma (2004) merupakan
dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua
unsur-unsur yang relevan baik internal, maupun eksternal mengenai
perusahaan untuk memulai sewaktu usaha, serta alat yang sangat penting bagi
pengusaha untuk mengambil keputusan dan kebijakan untuk mendapatkan
hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan.

1
Tujuan perencanaan bisnis adalah agar kegiatan bisnis yang akan
dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berada di jalur yang benar
sesuai dengan kenyataan yang telah direncanakan. Perencanaan bisnis juga
merupakan pedoman untuk mempertajam rencana-rencana yang diharapkan,
dan cara mencapai sasaran yang ingin dicapai.
Perencanaan bisnis yang baik memuat tahapan-tahapan yang harus
dilakukan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan. Perencanaan bisnis
dapat juga dipakai sebagai alat untuk mencari dana seperti lembaga keuangan.
Bantuan dana yang diperlukan tersebut dapat berupa bantuan dana jangka
pendek untuk modal kerja maupun jangka panjang untuk perluasan usaha.
Dalam mendirikan suatu usaha, seorang usahawan harus mempunyai metode
khusus agar produk atau jasa yang dijualnya laku dipasaran. Oleh sebab itu
seorang wirausaha harus memperhatikan selera atau keinginan masyarakat
atau konsumen
Ketika seorang wirausahaan merencanakan suatu usaha atau bisnis,
maka tidak terlepas dari risiko. Untuk meminimalisir risiko tersebut, maka
diperlukan suatu sistem perencanaan agar target pasar dapat diraih, karena
ketatnya persaingan dalam setiap bisnis, akan menyebabkan semakin besar
pula kegagalan dalam menjalankannya.
Cukup banyak para pebisnis yang lalai tentang pentingnya riset pasar.
Pentingnya metode riset pasar untuk menemukan peluang bisnis agar usaha
yang dilakukan dapat maju dan berkembang harus dilakukan. Riset pasar
dapat dilakukan berdasarkan segmentasi pasar agar mengetahui perilaku dan
target konsumen, sehingga usaha yang dilakukan dapat tepat sasaran.
Kota Medan adalah salah satu kota besar di Indonesia yang berada di
Provinsi Sumatera Utara. Selama tahun 2018 hingga 2022, pertumbuhan
ekonomi di Kota Medan mengalami fluktuasi. Hal ini mengindikasi bahwa
sektor bisnis mengalami penurunan yang disebabkan oleh ketidakstabilan
daya beli masyarakat.

2
B. Penetapan Lokasi Usaha
Setelah melakukan survei di salah satu daerah di Kota Medan, maka
ditetapkan suatu rencana usaha yang berolakasi di Jln. Pasundan, Sei Putih
Timur, Medan Petisah dengan membuka usaha sayur masak dan katering.
Usaha ini dengan mempertimbangkan berbagai faktor, diantaranya:
1. Jln. Pasundan adalah kawasan pemukiman padat penduduk dengan jumlah
+ 250 kepala keluarga (KK) yang didominasi oleh para pekerja swasta.
2. Jumlah anak kost yang mencapai + 100 orang.
3. Belum ada usaha sejenis yang terdapat di lokasi tersebut.
4. Terdapat 4 rumah yang tersedia dan dapat dipilih untuk dikontrak dengan
harga yang relatif murah.
Berbagai jenis usaha kuliner lain yang terdapat di Jln. Pasundan
tersebut antara lain:
1. Mie pansit sebanyak 2 titik.
2. Toko roti sebanyak 1 titik.
3. Kue kering dan gorengan sebanyak 3 titik.
Usaha sayur masak dan katering ini memang membutuhkan
perencanaan yang sangat jeli, mengingat jenis usaha kuliner memiliki risiko
yang cukup besar karena apabila tidak terjual, maka sisa hidangan tidak dapat
digunakan dihari berikutnya. Namun, melihat peluang bisnis yang terbuka
lebar karena tidak adanya pesaing, maka diprediksi usaha ini akan
berkembang dan maju.
Lokasi usaha yang dipilih juga harus mempertimbangkan berbagai hal,
antara lain:
1. Keamanan
Faktor ini mengarah pada kondisi lokasi usaha pada malam hari, dimana
lokasi usaha sayur masak dan catering ini harus terhindar dari segala
bentuk kriminalitas, seperti pencurian, pungutan liar maupun aksi-aksi
kejahatan premanisme.

3
2. Kenyamanan
Kondisi alam sangat menentukan kenyamanan dalam menjalankan usaha
sayur masak ini, mengingat Kota Medan rawan dengan bencana banjir
ketika musim penghujan tiba, sehingga pemilihan lokasi usaha harus
benar-benar terbebas dari banjir.
3. Akses jalan
Lokasi usaha sayur masak dan catering ini juga harus memperhatikan
akses jalan. Jln. Pasundan adalah model jalan yang sempit, sehingga para
pengendara akan lebih lambat dalam berkendara dan hal tersebut memberi
kesempatan calon konsumen untuk melihat keberadaan usaha ini.
Kemudian, intensitas kendaraan yang ramai lalu lalang akan menambah
usaha ini lebih cepat dikenal masyarakat.

C. Menentukan Logo dan Nama Usaha


Setiap menjalankan suatu usaha tentunya memiliki nama dan logo atas
usaha tersebut. Adapun nama dan logo usaha sayur masak dan catering ini
direncanakan dengan nama “SAYUR MASAK & CATERING KAK FANY”
yang diilustrasikan seperti pada gambar berikut:

Gambar 1
Logo Sayur Masak & Catering Kak Fany

4
Logo dan nama usaha sangat penting agar para konsumen cepat
mengetahui lokasi usaha ini, sehingga logo ini dapat digunakan sebagai
spanduk di depan temlokasi usaha maupun sistem pemasaran melalui
berbagai media yang akan dilakukan nantinya.

D. Metode Pemasaran
Sistem pemasaran membutuhkan metode agar produk yang dipasarkan
dapat dengan cepat didistribusikan kepada para konsumen. Perencanaan
usaha sayur masak dan catering ini memiliki beberapa metode pemasaran
seperti yang akan diuraikan sebagai berikut:
1. Pemasaran langsung
Metode ini dilakukan dengan membuka dan menyajikan langsung menu
yang akan di jual dan dipajang pada etalase. Agar lebih menarik perhatian,
maka penyajian hidangan pada etalase harus disusun rapi, bersih dan bila
perlu menggunakan lampu agar selalu terlihat terang.
2. Mitra jasa pesan antar
Era digital saat ini memudahkan masyarakat untuk lebih cepat dalam
membeli apapun yang diinginkan, sehingga usaha sayur masak dan
catering ini sangat tepat dilakukan dengan bermitra dengan berbagai
platform layanan antar yang tersedia di Kota Medan.
3. Media sosial
Tidak dapat dipungkiri, bahwa peran besar media sosial sebagai alat untuk
mengembangkan suatu bisnis sangat besar, maka usaha sayur masak dan
catering ini dapat dilakukan promosi dengan berbagai jenis media sosial
yang berkembang saat ini.

E. Modal Awal, Perlengkapan dan Bahan


Modal usaha adalah salah satu bagian penting dalam memulai suatu
bisnis, dimana modal tersebut akan digunakan dalam membiayai operasional
yang diperlukan dalam mendukung berjalannya usaha. Adapun modal awal,
perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan untuk memulai usaha sayur masak
dan catering ini adalah sebagai berikut:

5
No. Jenis Modal Kuantitas Harga/Unit Jumlah
(Rp) (Rp)
1. Sewa Rumah 1 Tahun 12.000.000 12.000.000
2. Perlengkapan
 Etalase Besar 1 Unit 5.500.000 5.500.000
 Etalse Kecil 1 Unit 1.400.000 1.400.000

 Meja Kayu 3 Unit 250.000 750.000

 Kompor Gas 2 Unit 320.000 640.000


2 Unit 515.000 1.030.000
 Kuali Besar
2 Unit 150.000 300.000
 Kuali Kecil
1 Unit 835.000 835.000
 Panci Besar
3 Unit 350.000 1.050.000
 Panci Kecil
16 Unit 11.000 176.000
 Piring Saji Melamin
3 Lusin 55.000 165.000
 Piring Kaca
3 Lusin 40.000 120.000
 Gelas Kaca
3 Lusin 30.000 90.000
 Sendok Stainles 3 Lusin 25.000 75.000
 Garpu Stainles 3 Lusin 25.000 75.000
 Serbet 2 Lusin 20.000 40.000
 Bola Lampu 18 Watt 10 Unit 22.000 220.000
 Capitan 3 Unit 10.000 30.000
 Spatula 2 Unit 40.000 80.000
3. Bahan Baku 1 Paket 1.000.000 1.000.000
4. Kebutuhan Lainnya 1 Paket 300.000 300.000
Total Modal Awal yag Diperlukan 25.876.000

Modal awal ini terlihat cukup besar karena untuk memulai usaha sayur
masak dan catering, harus memiliki seluruh kebutuhan dalam operasional
agar kegiatan usaha dapat berjalan lancar. Namun, jika terkendala dalam
jumlah modal tersebut, telah disampaikan pada bagian pendahuluan, dimana
pihak kedua (Bank) dapat membantu dalam mengalirkan dana yang
dibutuhkan oleh pemilik usaha sayur masak dan catering.

6
F. Tahapan Proses Usaha
Adapun beberapa langkah yang diambil dalam menjalankan usaha sayur
masak dan catering ini adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan jenis usaha
Tahapan ini adalah langkah awal dalam memilih jenis usaha yang sesuai
dengan kondisi pasar dan peluang untuk kedepannya. Penetapan jenis
usaha perlu mempertimbangkan bagaimana kondisi dan kebutuhan sayur
masak dan catering yang diinginkan oleh masyarakat atau calon
konsumen.
2. Menentukan target konsumen
Tidak hanya menunggu konsumen yang datang, menentukan target
konsumen adalah perencanaan yang serius karena siapa saja konsumen
yang dianggap potensiap untuk menjadi pelanggan tetap membeli sayur
masuk maupun catering.
3. Memilih lokasi usaha
Proses pemilihan lokasi usaha tergantung dari kondisi pasar, apakah
banyak usaha sayur masak dan catering sejenis atau tidak, karena semakin
banyak usaha sejenis pada satu lokasi, maka persaingan untuk merebut
pasar akan semakin ketat. Ditambah dengan area parkir kendaraan
konsumen yang harus disediakan, mengingat Jln. Pasundan adalah jalan
yang sempit namun ramai kendaraan yang melintas.
4. Menyediakan perlengkapan dan bahan
Proses ini dilakukan setelah lokasi usaha telah ditentukan. Penyediaan
perlengkapan dan dibutuhkan dan bahan baku usaha harus segera
dilakukan agar operasional usaha dapat segera dilaksanakan.
5. Mengolah bahan baku
Penting dalam memperhatikan pengolahan bahan baku, karena usaha sayur
masak dan catering mengandalkan cita rasa dan selera pasar. Konsumen
akan kembali berkunjung apabila dirinya merasakan kepuasan atas
masakan yang telah dikonsumsinya.

7
6. Mengiklankan di media sosial
Peran media sosial juga dianggap sebagai media yang dapat
mengembangkan dan memajukan suatu usaha, dimana beberapa platform
media sosial dapat dijadikan sebagai alat pengiklan, mengingat Kota
Medan sangat luas, sehingga pasar yang diraih bukan hanya sekitaran
konsumen di Jln. Pasundan saja, melainkan menjangkau seluruh wilayah
di Kota Medan.
7. Menyajikan produk
Proses penyajian produk dapat dilakukan dengan memperhatikan tata letak
yang menarik serta beragam jenis sayur yang dapat menggugah selera para
konsumen yang berkunjung.

G. Hal-hal yang Harus Diperhatikan


Prinsip dasar ekonomi menekankan bahwa konsumen adalah satu-
satunya subjek yang dapat memberikan laba dan mempertahankan suatu
bisnis para wirausaha, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk
mempertahankan kepuasan dan loyalitas konsumen kedepannya pada usaha
sayur masak dan catering ini, antara lain:
1. Kebersihan
Usaha sayur masak dan catering adalah salah satu usaha kuliner, sehingga
faktor kebersihan harus tetap dijaga. Sayur masak yang higienis, etalase
yang selalu dibersihkan setiap akan menyajikan beragam masakan serta
membersihkan lokasi usaha adalah langkah yang tepat untuk selalu
menjaga kebersihan, sehingga konsumen akan merasakan kenyamanan
ketika memperhatikan dan berkunjung.
2. Jam operasional
Upaya dalam meraih pasar adalah mempercepat jam operasional. Usaha
sayur masak dan catering ini akan dibuka pada pukul 09.00 WIB hingga
sayur masak habis (fleksibilitas). Hal ini dilakukan agar konsumen dapat
lebih awal dalam membeli sayur masak, terutama target pasar para pekerja
yang umumnya pada usaha sejenis membeli pada saat jam makan siang.

8
3. Kualitas pelayanan
Pengelola dan pramusaji diharapkan dapat memberikan keramahtamahan
pada konsumen, ditambah dengan kehandalan dan kecekatan dalam
memenuhi pesanan konsumen akan menjadi nilai lebih yang dapat menjadi
faktor hadirnya kepuasan konsumen.
4. Keanekaragaman menu
Sayur masak harus disajikan sesuai dengan logo dan spanduk yang tertera
di depan lokasi usaha dan bila perlu, dapat menambah jenis menu lainnya
yang dapat dipilih sesuai selera konsumen.
5. Rutin menggunggah menu
Kegiatan ini dilakukan setelah seluruh menu selesai dimasak untuk
dilakukan dokumentasi dan diunggah ke platform media sosial, sehingga
warganet di sekitar Kota Medan tertarik untuk berkunjung atau
memesannya melalui jasa layanan antar yang telah bermitra sebelumnya.
6. Fasilitas
Memperhatikan fasilitas yang disediakan juga harus dipenuhi, karena
target konsumen dengan sajian hidang juga menjadi pasar yang dapat
perputaran usaha menjadi lebih cepat selesai.

Anda mungkin juga menyukai