Anda di halaman 1dari 5

SUMMARY ISI UU PERUSAHAAN dengan anggaran dasar serta

memberi nasihat kepada


Direksi.
BAB 1 (KETENTUAN UMUM)  7. Perseroan Terbuka adalah
Perseroan Publik yang
Pasal 1
melakukan penawaran
 1. Perseroan Terbatas / umum Saham,
Perseroan, adalah badan Pasal 3
hukum persekutuan modal,
 1. Pemegang saham Perseroan
didirikan berdasarkan
tidak bertanggung jawab
perjanjian, melakukan
secara pribadi atas
kegiatan usaha dengan
perikatan yang dibuat atas
modal dasar yang
nama Perseroan dan tidak
seluruhnya terbagi dalam
bertanggung jawab atas
saham
kerugian Perseroan
 2. ORGAN PERSEROAN melebihi
adalah Rapat Umum saham yang dimiliki
Pemegang Saham, Direksi,
dan Dewan Komisaris. BAB II (PENDIRIAN, ANGGARAN
 4. RAPAT UMUM DASAR DAN PERUBAHAN
PEMEGANG SAHAM, ANGGARAN DASAR, DAFTAR
yang selanjutnya disebut PERSEROAN DAN PENGUMUMAN)
RUPS,
adalah Organ Perseroan Pasal 7
yang mempunyai  1. Perseroan didirikan oleh 2
wewenang (dua) orang atau lebih
yang tidak diberikan dengan akta notaris yang
kepada Direksi atau Dewan dibuat dalam bahasa
Komisaris dalam batas yang Indonesia
ditentukan dalam
 2. Setiap pendiri Perseroan
Undang-Undang ini
wajib mengambil bagian
dan/atau anggaran dasar.
saham
 5. DIREKSI adalah Organ Pasal 16
Perseroan yang berwenang
 1 Persero tidak boleh
dan bertanggung jawab
memakai nama yang sama
penuh atas pengurusan
Pasal 19
Perseroan untuk
 1 Perubahan angran dasar
kepentingan Perseroan,
ditetapkan RUPS
mewakili
Pasal 20
Perseroan, baik di dalam
 1 Perubahan AD yang
maupun di luar pengadilan.
dinyatakan pailit tidak bisa
 6. DEWAN KOMISARIS
dilakukan kecuali
adalah Organ Perseroan
persetujuan
yang bertugas melakukan
curator (pengawas harta
pengawasan secara umum
benda)
dan/atau khusus sesuai
Pasal 21
 1 Perubahan AD harus  1 RUPS mempunyai
mendapat persetujuan wewenang yang tidak di
Mentri berikan Direksi maupun
BAB III (MODAL DAN SAHAM) Komisaris
Pasal 84
Pasal 32  1 Setiap saham yang
 1 Modal min 50 juta dikeluarkan mempunyai
Pasal 33 satu hak suara, kecuali
 1 paling sedikit 25% dari diatur AD
modal dasar Pasal 86
Pasal 34  1 RUPS dapat dilangsungkan
 1 penyetoran saham dapat jika dlm RUPS lebih dari ½
berupa uang atau dalam satu per dua bagian
bentuk lainya dari jumlah seluruh saham
Pasal 52  2 dalam hal kuorum tidak
 1 saham memberikan hak tercapai, dpt diadakan
kepada pemiliknya, RUPS kedua
a. Menghadiri dan  3 dlm pemanggilan RUPS
mengeluarkan suara kedua hrus disebutkan
dalam rups bhwa
b. Menerima pembayaran RUPS pertama tidak
dividen dan sisa dilangsungkan dan tidak
kekayaan hasil likuidasi mencapai kuorum
c. Menjalankan hak lainya  4 RUPS kedua sah dan
berdasarkan uu berhak
Pasal 56 mengambil keputusan jika
 1 pemindahan ha katas saham dlm RUPS paling
dilakukan dengan akta sedikit ¾ tiga per empat
pemindahan hak dari jumlah seluruh saham
Pasal 60  5 jika tidak tercapai lagi,
 2 saham dapat diagunkan perseroan dpt memohon
dengan gadai atau jaminan kepada pengadilan negeri
fidusia daerah hukum persero atas
 4 hak suara atas saham yang permohonan agar
di ditetapkan kuorum untuk
anggunkan tetap berada RUPS
pada pemegang saham Kedua
Pasal 61  6 menyebutkan RUPS kedua
 1 setiap pemegang saham telah dilangsungkan dan
berhak mengajukan gugatan tidak tercapai kourum,
ke pengadilan apabila dan RUPS Ketiga akan
dirugikan perseroan dilangsungkan dengan
kourum yang telah di
BAB VI (RUPS) tetapkan
oleh ketua pengadilan
Pasal 75 negeri
 7 penetapan oleh ketua terbatas dan tidak bersyarat
pengadilan engeri bersifat
final dan mempunyai Pasal 100
kekuatan hukum tetap  1 Direksi wajib,
a. Membuat, daftar
pemegang saham, daftar
khusus, risalah RUPS,
Pasal 87 risalah rapat direksi
 1 keputusan RUPS b. Membuat laporan
berdasarkan musyawarah tahunan
untuk mufakat c. Memelihara seluruh a
dan b
Pasal 107
BAB VII (DIREKSI DAN DEWAN  1 Dalam anggaran dasar
KOMISARIS (DK)) mengatur
a. Tata cara pengunduran
Pasal 92 diri anggota direksi
 1 Direksi menjalankan tugas b. Tata cara pengisian
untuk kepentingan persero jabatan anggota direksi
Pasal 94 c. Pihak yang berwenang
 1 anggota direksi diangkat menjalankan
oleh RUPS pengurusan dan
Pasal 97 mewakili persero
 1 direksi bertanggung jawab Pasal 108
atas pengurusan perseroan  1 Dewan Komisaris
 3 setiap anggota direksi melakukan pengawasan atas
bertanggung jawab penuh kebijakan pengurusan
secara pribadi atas kerugian perseroan
perseroan apabila yang maupun nasehat
bersangkutan bersalah atau  3 dewan komisaris terdiri dari
lalai 1 orang atau lebih
 5 anggota direksi tidak dapa  4 Dewan komisaris yang
dipertanggungjwabakan lebih
kerugian apabila dapat dari 1 orang tidak bisa
dibuktikan berjalan sendiri sendiri
 6 atas nama persero, melainkan berjalan sesuai
pemegang saham 1/10 dengan keputusan dewan
bagian dr seluruh saham komisaris
dapat Pasal 109
mengajukan gugatan ke  1 perseroan syariah wajib
pngadilan adanya dewan pengawas
Pasal 98 syariah
 1 Direksi mewakili perseroan  2 diangkat oleh RUPS
baik di dalam maupun di Pasal 111
luar pengadilan  1 Anggota Dewan Komisaris
 3 kewenanganya tidak diangkat RUPS
 2 AD Mengatur tata cara a. Membuat risalah rapat DK
pengangkatan, pergantian dan menyimpan salinanya
dan pemberhentian DK b. Melaporkan kepada
serta perseroan mengenai
mengatur tata cara kepemilikan saham dan
pencalonan DK atau keluarganya pada
perseroan tsb dan perseroan
lain
Pasal 113 c. Memberikan laporan
 . Gaji DK ditentukan oelh pengawasan tentang tugas
RUPS pengawasan yang telah
Pasal 114 dilakukan selama tahun
 2 Setiap Anggota DK buku yang baru lampau
bertanggung jawab secara kepada RUPS
pribadi atas kerugian Pasal 118
perseroan  1. DK dapat melakukan
apabila terbukti bersalah Tindakan pengurusan dalam
atau lalai hal tertentu sesuai dengan
 5 Anggota DK tidak dapat RUPS
dipertanggung jawabkan
apabila BAB VII (PENGGABUNGAN,
a. Melakukan pengawasan PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN,
dengan itikad baik dan DAN PEMISAHAN)
kehati hatian
b. Tidak mempunyai Pasal 122
kepentingan pribadi secara  1 Penggabungan dan
langsung maupun tidak peleburan mengakibtkan
langsung, yang perseroan terkait berahir
mengakibatkan kerugian karena hukum.
c. Telah memberikan nasihat  2 tanpa dilakukan likuidasi
kepada direksi untuk (proses menjual semua aset
mencegah dan untuk menyelesaikan
menimbulkan kerugian tsb. kewajiban kepada kreditor,
 6 ats nama perseroan, mendistribusikan dana yang
pemegang saham yang tersisa kepada
mewakili 1/10 dr seluruh pemegang saham, dan
saham ditutupnya suatu
dengan hak suara dapat perusahaan sebagai sebuah
menggugat anggota DK badan
yang karena kselahan hukum oleh likuidator)
maupun Pasal 123
kelalain menimbulkan  3 rancangan penggabungan
kerugian telah mendapat persetujuan
Pasal 116 DK dri setiap perseroan
 DK wajib yang diajukan kepada
RUPS
BAB X (PEMBUBARAN, LIKUIDASI,
DAN BERAKHIRNYA STATUS
BADAN HUKUM PERSEROAN)

Pasal 142
 1 pembubaran perseroan
terjadi
a. Keputusan RUPS
b. Karena jangka waktu yg
ditetapkan dalam AD telah
berahir
c. Penetapan pengadilan
d. Dicabutnya kepailitan
berdasarkan petusan
pengadilan niaga
berkekuatan hukum tetap.
e. Keran harta kepailitan
perseroan telah dinyatakan
pailit
f. Karena di cabutnya izin
usaha perseroan
 2 a. wajib dengan likuidasi
yang dilakukan oleh
likuidator atau curator
b. tidak dapat melakukan
perbuatan hukum, kecuali
hal terkait likuidasi

Anda mungkin juga menyukai