TATA KELOLA
PUSKESMAS
WARU
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Standar Ketenagaan Puskesmas...........................................................................136
Tabel 2. Posisi Eksisting SDM Puskesmas..........................................................................136
Tabel 3. Jumlah Sumber Daya Manusia...............................................................................137
1.2 Tujuan
Pola Tata Kelola merupakan peraturan internal SKPD atau Unit Kerja
yang akan menerapkan PPK-BLUD dengan tujuan:
1. Memberikan gambaran posisi jabatan, pembagian tugas, tanggung
jawab, dan wewenang dalam organisasi;
2. Memberikan gambaran hubungan dan mekanisme kerja antar
posisi jabatan dan fungsi dalam organisasi;
3. Memberikan gambaran pembagian yang jelas dan rasional antara
fungsi pelayanan dan fungsi pendukung pelayanan yang sesuai
dengan prinsip pengendalian intern dalam rangka efektivitas
pencapaian organisasi;
4. Memberikan pengaturan dan kebijakan yang jelas mengenai sumber
daya manusia yang berorientasi pada pemenuhan secara kuantitatif
dan kualitatif/kompeten untuk mendukung tujuan organisasi
secara efisien, efektif dan produktif.
A. Kedudukan Puskesmas
Puskesmas Waru berkedudukan di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten
Penajam Paser Utara yang merupakan unsur pendukung teknis dan pelayanan
umum di bidang kesehatan.Puskesmas Waru sesuai letak geografisnya terletak
di kecamatan Waru. Berikut disajikan peta kecamatan WARU serta statistik
geografisnya.
UPT. Puskesmas Waru adalah Salah satu Puskesmas wilayah Kabupaten Penajam Paser
Utara dan termasuk bagian dari propinsi Kalimantan Timur. Kecamatan Waru merupakan daerah
pesisir pantai dan dataran rendah serta pegunungan atau dataran tinggi yang terletak pada
kordinat 116’27’01,62 BT dan 01’23’22’7, LS Dengan luas wilayah 553,88 Km2.dengan batas-
batas wilayah kerja yaitu :
Batas Wilayah Kecamatan Waru :
Sebelah Utara : Kecamatan Penajam
Sebelah Barat : Desa Labangka Kecamatan Babulu
Sebelah Selatan : Selat Makasar
Sebelah Timur : Kelurahan Petung Kecamatan Penajam.
a. Topografi :
Dataran rendah yang merupakan daerah pedesaan dan 4 wilayah desa /
kelurahan yang merupakan daerah ibu kota kecamatan.
Kecamatan Waru terdiri dari :
Kelurahan : 1 Kelurahan
Desa : 3 Desa
RT : 51 RT
Puskesmas Waru sendiri di bantu oleh beberapa Puskesmas Pembantu yang ditempatkan
di Kelurahan dan Desa sebagai berikut :
1. Puskesmas Pembantu Desa Sesulu
2. Puskesmas Pembantu Desa Bangun Mulya
3. Puskesmas Pembantu Mata Air
4. Puskesmas Pembantu Desa Api-api
B. Keadaan Penduduk
Berdasarkan data yang di berikan oleh Dinas Kesehatan yang bersumber dari Dinas
kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2021 jumlah
penduduk wilayah kerja UPT. Puskesmas Waru sebesar 18.629 jiwa dengan Laki-laki 9.268 jiwa
dan Wanita 9.361 Jiwa. Luas wilayah 553,88 Km², maka rata-rata kepadatan penduduk di
wilayah kerja UPT. Puskesmas Waru adalah sebesar 29,73 jiwa/km².
STRUKTUR ORGANISASI
UPT. PUSKESMAS WARU
TAHUN 2019
PJ. UKM ESENSIAL & KEPERAWATAN MASYARAKAT PJ. UKM PENGEMBANGAN PJ. UKP KEFARMASIAN & LABORATORIUM PJ. JARINGAN PELAYANAN PKM & JARINGAN FASYANKES
Hj. Sari Nurlita, A.Md.Kep Sri Ismindari, A.Md.Keb dr. Hayati Abdul Rahman, A.Md.Kep
PELAYANAN PROMKES TERMASUK UKS PELAYANAN KESEHATAN JIWA PELAYANAN PEMERIKSAAN UMUM PUSBAN SESULU
Norbaiti, SKM / Eka Novasari, A.Md.Keb H. Saiji Burrahman, SKM Leo Puspito, A.Md.Kep Sukartini, A.Md.Kep
PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN PELAYANAN KES. GIGI MASYARAKAT PELAYANAN KES. GIGI & MULUT PUSBAN API-API
Eka Juliyana, SKM drg. Ivony Simbolon drg. Ivony Simbolon Novy Sulistyawan, A.Md.Kep
PELAYANAN KIA-KB YANG BERSIFAT UKM PELAYANAN KES. TRADISIONAL PELAYANAN KIA-KB BERSIFAT UKP PUSBAN BANGUN MULYA
Sisvana Damayanti, S.ST Norbaiti, SKM Mariyam. I Winarsih, A.Md.Kep
PELAYANAN GIZI YANG BERSIFAT UKM PELAYANAN KESEHATAN OLAH RAGA PELAYANAN GAWAT DARURAT PUSBAN MATA AIR
Eti Nur Ainah, A.Md.Keb Rita Rusdiani Zakiah, A.Md.Kep Charlie. S.Manik, A.Md.Kep
PELAYANAN PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT PELAYANAN KESEHATAN INDERA PELAYANAN GIZI YANG BERSIFAT UKP BIDAN DESA SESULU
Muh. Aqwil Assiddiq A, A.Md.Kep / Jang Hakim, A.Md.Kep Mar'atus Sholeha, A.Md.Kep Budi Wiyono Siti Muslimah, A.Md.Keb
PELAYANAN KEPERAWATAN KESMAS PELAYANAN KESEHATAN LANSIA PELAYANAN PERSALINAN BIDAN DESA API-API
Barir Rosidah, A.Md.Kep Nensi Oktavia, A.Md.Keb Hatijah, A.Md, S.ST Nur Indah Retnowati, A.Md.Keb
PELAYANAN KESEHATAN KERJA PELAYANAN RAWAT INAP BIDAN DESA BANGUN MULYA
Rahyati Dahniar, A.Md.KL Hj. Sari Nurlita, A.Md.Kep Rositasari, A.Md.Keb
JEJARING FASYANKES
Eti Nur Ainah, A.Md.Keb
SATUAN PENGAWAS INTERNAL KASUBAG TATA USAHA PEJABAT PENATA USAHAAN / KEUANGAN BLUD
Andalas Tono, SKM.
SISTEM RUMAH
INFORMASI TANGGA KEUANGAN
KEPEGAWAIAN
PUSKESMAS Kurniawati, Winda Rosi
Masriansyah
Suryadi S, A.Md.Farm
A.Md.Kep
Pejabat Keuangan BLUD yang terdiri dari PPK, Pembantu PPK dan
bendahara penerima dan pengeluaran mempunyai fungsi sebagai
penanggung jawab keuangan BLUD, dengan tugas dan kewajiban sebagai
berikut :
1. Mengkoordinasikan penyusunan RBA.
2. Menyiapkan DPA-BLUD.
3. Melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya.
4. Menyelenggarakan pengelolaan kas.
5. Melakukan pengelolaan utang-piutang.
6. Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap dan investasi.
7. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan.
8. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.
Prosedur kerja adalah suatu rangkaian dari tata kerja yang saling
berhubungan satu dengan yang lain dimana terlihat adanya suatu urutan
tahap demi tahap dan jalan yang harus ditempuh dalam rangka
menyelesaikan suatu bidang tugas. Manfaat tata kerja, prosedur kerja dan
sistem kerja adalah pertama sebagai pola kerja yang dapat menjabarkan
tujuan, sasaran, program kerja, fungsi-fungsi dan kebijaksanaan dalam
kegiatan pelaksanaan yang nyata. Kedua sebagai standardisasi dan
pengendalian kerja, dan ketiga sebagai pedoman kerja bagi para pelaksana
atau semua pihak yang berkepentingan. Berikut dijelaskan prosedur kerja di
PUSKESMAS WARU:
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
- Pembuatan KTPK
- Pencatatan Pasien
Mencari Kartu Rawat Jalan di rak arsip sesuai dengan Nomor Index
Register yang tertera pada KTPK untuk pasien kunjungan ulang.
Pasien baru
DI PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
- Alat-alat gigi.
- Kompressor.
- Bor gigi.
b. Persiapan Petugas :
- Perlindungan diri
c. Pemeriksaan Pasien :
- Anamnesa
d. Persiapan Tindakan :
- Konseling
- Sterilisasi instrumen
e. Melakukan Tindakan :
- Konservatif
- Pencabutan
1) Konservatif
a) Penambalan Tetap
- Preparasi cavitas
- Sterilisasi cavitas
- Instruksi
Hiperaemi pulpa
- Preparasi cavitas
- Sterilisasi cavitas
- Eugenol kapas
- Flatcer
- Tambalan tetap
- Instruksi
Hp. Profunda
- Preparasi cavitas
- Sterilisasi cavitas
- Tambalan tetap
- Instruksi
b) Penambalan Sementara
- Sterilisasi cavitas
- Strelisasi cavitas.
- Sterilisasi cavitas.
- Preparasi cavitas.
- Instruksi .
Gangren pulpa
- Sterilisasi cavitas.
- Sterilisasi cavitas
2) Pencabutan
Pencabutan gigi.
Pemberian tampon.
Topikal anestesi
Pemberian tampon
Instruksi
c) Abses
- Oleskan betadine
- Bersihkan cavitas
- Oleskan betadine
- Insisi abses
- Bersihkan
a) Calculus :
Kumur-kumur
Dibersihkan
Oleskan betadine
Instruksi
b) Periodontitis :
Lakukan curetage
Kumur-kumur
Instruksi
RUANG
PASIEN LOKET PELAYANAN
GIMUL PENDAFTARAN KES. GIMUL
RUANG
PENGOBATA
- ANAMNESA
- PEMERIKSAAN
- DIAGNOSA
RUANG KIA
THERAPY /
RUJUK RS TINDAKAN
DI PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
- Pencatatan
- Menanyakan identitas
PENYULUHAN
- Kebersihan diri
- Makanan bergizi
- ASI Dini dan Eksklusif
- Perawatan payudara
- Cara menyusui yang
benar
- Motivasi diri
PULANG
I. TUJUAN :
PENGISIAN STATUS
Sebagai Pedoman kerja bagi petugas dalam memberikan pelayanan
pemasangan IUD di PUSKESMAS WARU.
PEMERIKSAAN :
II. SASARAN :
- Berat Badan
- Tekanan Darah
Petugas klinik KB dalam memberikan pelayanan pemasangan IUD
Pemeriksaan :
III. URAIAN UMUM : - Payudara
- TFU
- Genetalia
- Penerimaan pasien setelah pendaftaran di loket pendaftaran
- Jahitan Perineum
- Pengeluaran Lochea
- Pengkajian data pasien untuk pengisian kartu KB
- Jumlah anak
- Menstruasi terakhir
Ekstremitas : varices ?
DI PUSKESMAS WARU
Pelayanan : MTBS
Prosedur : Pelaksanaan MTBS
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
- Anamnesa
- Pemeriksaan
Keadaan umum
Suhu tubuh
- Keluhan utama
- Keluhan tambahan
- Lamanya sakit
- Keadaan umum
- Respirasi
- Derajat dehidrasi
- Suhu tubuh
- Telinga
- Status gizi
BALITA
SAKIT
RUANG MTBS
LOKET Tata laksana Balita Sakit
PENDAFTARAN sesuai Formulir/Buku
Pedoman MTBS
MASUK RUANG
KIA / GIZI
TIMBANG
BB
KONSULTASI DOKTER
DI R. PENGOBATAN
RUJUK RSU
APOTIK
PENCATATAN DAN
PELAPORAN
PASIEN
PULANG
DI PUSKESMAS WARU
Pelayanan : Laboratorium
Prosedur : Pemeriksaan Spesimen
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
e. Petugas memberi nomor urut atau kode pada spesimen sesuai buku
bantu/register laboratorium.
DI PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
- Identitas akseptor
- Jumlah anak
- Menstruasi terakhir
Ekstrimitas : varises ?
PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
Injeksi SC :
Injeksi IM :
Injeksi IV :
f. Petugas menusukan jarun suntik dari spuit yang telah diisi obat
sebelumnya lokasi yang telah diaseptik (SC/IM/IV sesuai petunjuk)
DI PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
PUSKESMAS WARU
Pelayanan : Pengobatan
Prosedur : Tindakan Hecting ( Jahit Luka)
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
Sterilisasi Alat
Perawatan Luka
Sifat Luka
Kondisi Luka
Status Imunisasi
DI PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
c. Konseling / Penyuluhan.
PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
Obat yang baru diterima dari gudang Farmasi Kota dicatat dalam
Kartu Stock untuk setiap jenis obat.
d. Pembuatan LPLPO :
c. LPLPO
PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
a. Peracikan Obat
b. Pemberian etiket
- Nama
- Dosis
- Cara penggunaan
V. DOKUMEN TERKAIT
b. Buku bon
c. LPLPO
DI PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
- Pencatatan / rujukan.
- Menanyakan identitas
PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
- Chlorin
- Air
- Ember
- Chlorin 0,5%
- Ember
IV. PROSEDUR
DI PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
- Paramedis
- Bidan
- Laboran
- Administrasi
IV. PROSEDUR
PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
- Paramedis/Bidan.
- Panci tertutup
- Air
- Kompor
IV. PROSEDUR
DI PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
- Paramedis
- Laboran
- janitor
- Chlorin
- Air
- Ember
- Sarung tangan
IV. PROSEDUR
6. Cuci tangan..
DI PUSKESMAS WARU
Pelayanan : Kesehatan Lingkungan
Prosedur : Pelayanan Sanitasi
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
c. Konseling / penyuluhan.
DI RUANG PELAYANAN
PUSKESMAS WARU
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
B. Penanganan Tambahan
1. Pemberian Antihistamin :
2. Pemberian Kortikosteroid :
PUSKESMAS WARU
Pelayanan : Pengobatan
Prosedur : Pemeriksaan Pasien
I. TUJUAN :
II. SASARAN :
Anamnesa
- Keluhan utama
- Keluhan tambahan
Pemeriksaan Fisik
Pelayanan Rujukan
- Keluhan utama
- Lamanya sakit
konsistensi hepar/lien
- Laboraturium
- KIA
- KB
- RSU
C. Jejaring Pelayanan
Upaya Kesehatan Pelayanan Jejaring Puskesmas yaitu :
1. Balai Pengobatan Desa (Posdes), desa,,,,
2. Balai Pengobatan Desa …..
3. Pelayanan Kesehatan Khusus/jaminan Pelayanan Kesehatan
yang memiliki MOU khusus dengan Puskesmas (Klinik
Perusahaan, Klinik Sekolah) termasuk pelayanan P3K dalam
event tertentu.
4. Kemitraan
2. Jasa Pelayanan
Puskesmas
Puskesmas Puskesmas
kawasan Terpencil
Jenis Tenaga kawasan kawasan
dan Sangat
Perkotaan Pedesaan
Terpencil
Non Non Non
Rawat Rawat Rawat
Rawat Rawat Rawat
Inap Inap Inap
Inap Inap Inap
1. Dokter atau dokter
1 2 1 2 1 2
layanan primer
2. Dokter gigi 1 1 1 1 1 1
3. Perawat 5 8 5 8 5 8
4. Bidan 4 7 4 7 4 7
5. Tenaga kesehatan
2 2 1 1 1 1
masyarakat
6. Tenaga kesehatan
1 1 1 1 1 1
lingkungan
7. Ahli teknologi
1 1 1 1 1 1
laboratorium medik
8. Tenaga gizi 1 2 1 2 1 2
9. Tenaga Kefarmasian 1 2 1 1 1 1
10. Tenaga administrasi 3 3 2 2 2 2
11. Pekarya 2 2 1 1 1 1
Jumlah 22 31 19 27 19 27
Rawat Inap
Jenis Tenaga
No Standar Tersedia Lebih/kurang
Dari tabel di atas tampak bahwa kebutuhan akan SDM Puskesmas khususnya
untuk tenaga .... dan ..... masih kurang, sehingga perlu diupayakan untuk
dipenuhi dengan cara pengadaan pegawai baru. Sedangkan untuk jenis
tenaga.......... telah memenuhi standar Permenkes 75/2014 bahkan terjadi
kelebihan tenaga, khususnya untuk tenaga................. Berikutnya disajikan
tabel tentang jenis ketenagaan di PUSKESMAS WARU, yang meliputi PNS,
Kontrak dan tenaga TKS.
JUMLAH
TINGKAT JUMLA
NO
PENDIDIKAN H
1 S3
2 S2
3 S1/ Profesi
4 D IV
5 D III
6 D II
7 DI
8 SLTA
9 SLTP
10 SD
JUMLAH
GOLONGA JUMLA
NO JABATAN
N H
1 Pembina Utama Muda IVC
2 Pembina IVA
3 Penata Tk I IIID
4 Penata IIIC
5 Penata Muda Tk I IIIB
6 Penata Muda IIIA
8 Pengatur IIC
10 Pengatur Muda IIA
11 Juru IC
12 Juru Muda IA
13 Tenaga PTT --
14 Tenaga Honorer --
15 Ponkesdes
16 Magang
Jumlah
Dari daftar diatas yang memiliki jabatan fungsional sebanyak .... orang
Jumlah SDM berdasarkan tugas dan fungsi tahun 2021 sebagai berikut :
Dokter Tugas
SI
Umum Rangkap
9 Poliklinik Umum
DIII Tugas
Perawat
Rangkap
10 Poliklinik Mata Perawat 0
SI Tugas
Dokter Gigi
11 Poliklinik Gigi Rangkap
Perawat DIII
Gigi
DIV Tugas
Bidan
12 Poliklinik KIA/KB Rangkap
S1 Tugas
Perawat
UGD Rangkap
13 UGD Magang S1
33
Setiap pegawai NON PNS akan mempunyai tugas, kewajiban, hak dan
larangan yang harus dipatuhi oleh seorang pegawai sesuai aturan yang
berlaku. Setiap Pegawai Non PNS berkewajiban :
a. setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar
1945, Negara, dan Pemerintah;
b. menaati segala peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan
melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan
penuh pengabdian,kesadaran, dan tanggung jawab serta menjaga
suasana dan semangat kerja;
c. selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
d. menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku,
ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di
luar kedinasan;
e. menjaga dan menyimpan rahasia jabatan serta rahasia profesi, dan
hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan dan rahasia profesi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. mengutamakan kepentingan Puskesmas diatas kepentingan pribadi
atau pihak-pihak lain;
g. melaporkan dengan segera kepada atasannya apabila mengetahui hal
yang dapat dan/atau merugikan atau membahayakan Puskesmas
terutama di bidang keamanan, keuangan, dan materiil;
D. Masa Kerja, Hari kerja dan Jam Keja Pegawai serta Jam Lembur
Masa kerja Pegawai Non PNS adalah sejak diangkat menjadi Calon Pegawai
sampai dengan umur 58 (lima puluh delapan) tahun. Untuk masa kerja
Pegawai Kontrak adalah 1 (satu) tahun atau sesuai kebutuhan dan dapat
diperpanjang kembali sesuai kebutuhan yang dituangkan dalam Perjanjian
Kerja. Untuk penentuan hari kerja dan jam kerja pegawai diatur sebagai
berikut:
a. Hari kerja Pegawai Tetap Non PNS adalah 37,5 jam untuk 6 hari kerja
dalam satu minggu.
b. Jam kerja dan hari libur bagi pegawai non shift mengikuti jam kerja
Pegawai Negeri Sipil.
c. Jam kerja dan hari libur bagi pegawai shift mengikuti jadwal yang
ditentukan.
d. Setiap Pegawai wajib hadir pada waktunya dan mengisi daftar hadir
melalui sarana yang disediakan Puskesmas.
e. Pegawai Tetap Non PNS yang melaksanakan kerja lembur atas perintah
Kepala Puskesmas dengan ketentuan sebagai berikut:
1. maksimal 3 (tiga) jam dalam satu hari kerja dihitung
G. Penilaian Kinerja
Secara periodik akan dilakukan proses penilaian kinerja pegawai
Puskesmas. Penilaian kinerja Pegawai Tetap Non PNS pada Puskesmas
dilaksanakan secara:
a. objektif;
b. terukur;
c. akuntabel;
d. partisipatif; dan
e. transparan.
Penilaian kinerja akan didasarkan pada sasaran kerja pegawai dan
perilaku kerja. Penilaian sasaran kerja pegawai dapat meliputi:
a. ukuran atau jumlah banyaknya hasil kerja yang dicapai;
1. ukuran mutu setiap hasil kerja yang dicapai; dan
2. kuran lamanya setiap hasil kerja yang dicapai
b. Penilaian perilaku kerja meliputi :
1. Orientasi pelayanan;
2. Integritas
3. Komitmen;
4. Disiplin; dan
5. Kerjasama.
BAB VI
PENGELOLAAN KEUANGAN
f. Belanja BLUD
Belanja BLUD puskesmas terdiri dari:
1. Belanja Operasi
Belanja operasi mencakup seluruh belanja untuk menjalankan
tugas dan fungsi meliputi:
1. Belanja pegawai;
2. Belanja barang dan jasa;.
3. Belanja Modal
Belanja modal mencakup seluruh belanja untuk perolehan aset tetap dan aset
lainnya yang memberi manfaat lebih dari 12 bulan untuk digunakan dalam
kegiatan puskesmas.
g. Pembiayaan BLUD
Pembiayaan BLUD puskesmas adalah semua penerimaan yang perlu
dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kemabali,
baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun anggaran
berikutnya.
Jenis pembiayaan meliputi:
1. Penerimaan pembiayaan
Penerimaan pembiayaan puskesmas meliputi:
a. Sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran
sebelumnya
b. Divestasi
c. Peneriimaan utang/pinjaman
2. Pengeluaran pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan meliputi:
a. Investasi;
b. Pembauaran pokok utang/pinjaman.
1. Pengelolaan Belanja
2. Pengelolaan Barang
Permendagri 79 tahun 2018 Pasal 97 Ayat (2) Dalam hal anggaran BLUD
diperkirakan defisit, ditetapkan pembiayaan untuk menutupi defisit tersebut
antara lain dapat bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun
anggaran sebelumnya dan penerimaan pinjaman. Pembiayaan (financing)
adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun
pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam
penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan
atau memanfaatkan surplus anggaran. Menurut Permendagri 79 tahun 2018
Pasal 56, Pembiayaan BLUD terdiri dari :
1. Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan adalah semua penerimaan kas/bank yang
berasal dari :
a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya
Misalnya dalam RBA BLUD terdapat defisit anggaran sebesar Rp
1 Miliar, maka defisit ditutup dengan penerimaan pembiayaan
berupa SILPA sebesar Rp 1 Miliar pula, maka tidak akan ada
defisit anggaran. SILPA digunakan dan dianggarkan pada saat
penyusunan RBA Perubahan.
b. Divestasi
Divestasi adalah pengurangan beberapa jenis aset dalam bentuk
keuangan atau barang, dapat berupa penjualan aset tetap atau
penghapusan aset tetap.
c. Penerimaan Utang / Pinjaman
Utang / Pinjaman Bank digunakan untuk membiayai Belanja
Operasi dan Belanja Modal BLUD.
2. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran Pembiayaan meliputi
a. Investasi
Pada Pasal 99 ayat 3, Permendagri No. 79 tahun 2018 tentang BLUD BLUD
wajib menyusun laporan keuangan yang terdiri dari: Laporan Realisasi
Anggaran (LRA), laporan perubahan SAL, Neraca, laporan Operasional (LO),
Laporan Arus Kas (LAK), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), dan Catatan atas
Laporan Keuangan (CaLK).
Laporan keuangan BLUD disusun berdasarkan standar akuntansi
pemerintahan (SAP), sehingga laporan keuangan BLUD dan pemerintah adalah
sama. Pada SAP sendiri pemerintahan wajib menyusun laporan keuangan
yang terdiri dari laporan pelaksanaan anggaran (budgetary reports), laporan
finansial, dan CaLK. Laporan pelaksanaan anggaran terdiri dari LRA dan
Laporan Perubahan SAL. Laporan finansial terdiri dari Neraca, LO, LPE, dan
LAK.
BAB VII
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DAN LIMBAH
.......................................................