Anda di halaman 1dari 29

2.

4 Konsep Dasar Baby Massage dan Baby Spa

2.4.1 Definisi Baby Massage

Perkembangan psikologi pada bayi merupakan sesuatu yang sangat penting pa


da tahun pertama kehidupan bayi. Pada masa-masa ini rasa kepercayaan di antara ib
u dan bayi mulai terbentuk. Salah satu cara agar tumbuh kembang bayi berlangsung
maksimal yaitu dengan cara menstimulasi sejak dini. Stimulasi tumbuh kembang ya
ng efektif dapat dilakukan oleh orang tua kepada anak nya sejak bayi (Adriana dala
m Ariyanti et al., 2019). Pijat bayi atau baby massage merupakan stimulasi taktil da
n sudah menjadi tradisi kuno yang telah dikaji melalui penelitian tentang ilmu neona
tal, ahli saraf, psikologi anak, serta beberapa ilmu kesehatan (Maternity et al., 2018).
Sentuhan dan pijatan pada bayi adalah suatu kontak fisik lanjutan yang dibutuhkan o
leh bayi demi menjaga perasaan aman setelah proses kelahiran (Roesli, 2001). Ikata
n batin sangat penting bagi anak terlebih saat usia di bawah 2 tahun, hal ini yang aka
n paling menentukan perkembangan kepribadian anak di kemudian hari. Selain bersi
fat bawaan dari lahir, rangsangan atau stimulus dari luar juga berperan dalam pertu
mbuhan fisik dan emosi anak (Sembiring, 2019). Pijat tidak hanya dapat meningkatk
an fisik dan intelektual perkembangan, kekebalan, pencernaan dan komunikasi emos
ional antara ibu dan anak namun juga mengobati beberapa penyakit neonatal seperti
ensefalopati hipoksik-iskemik, ikterus dan ensefalopati bilirubin (Lei et al., 2018).

Dalam pelaksanaan baby massage atau pijat bayi terdapat beberapa kontraindi
kasi atau hal-hal yang harus dihindari saat akan memulai rangkaian dari baby massa
ge tersebut, diantaranya adalah memijat bayi saat bayi tersebut baru saja selesai mak
an, membangunkan bayi hanya untuk melakukan pemijatan, memijat bayi saat kondi
si bayi sedang tidak sehat, memaksa bayi untuk dipijat, memaksakan posisi tertentu
pada bayi (Susanti & Rahmawati Putri, 2020).

2.4.2 Fisiologi Baby Massage

Fisiologi baby massage adalah dapat meningkatkan aliran darah, getah bening dan c
airan jaringan, yang meningkatkan pengumpulan dan ekskresi produk limbah contoh
nya bilirubin (Lin et al., 2015). Menurut Roesli (2001) mekanika dasar pemijatan m
erupakan salah satu hal yang menarik pada penelitian tentang pijat bayi. Mekanisme
dasar pijat bayi memang belum terlalu banyak diketahui, namun saat ini para pakar t
elah mempunyai beberapa teori dan mulai menemukan jawabannya. Terdapat bebera
pa mekanisme dasar pada pijat bayi, yaitu pengeluaran beta endorphin, aktivitas nerv
us vagus jika nervus vagus teraktifasi maka penyerapan makanan menjadi lebih baik
sehingga bayi akan cepat lapar dan ASI akan lebih banyak dikonsumsi meyebabkan
pemebentukan bakteri pada usus yang berfungsi untuk membantu pemecahan pada b
ilirubin yang terkonjugasi.

2.4.3 Manfaat Baby Massage

Banyak peneliti yang sudah membuktikan secara ilmiah tentang manfaat dari b
aby massage. Meskipun baby massage mempunyai beragam manfaat yang efektif un
tuk bayi dan orang tua, namun fakta yang terjadi di tengah masyarakat sekarang ini a
dalah masih banyak orang tua yang enggan memijat bayinya sendiri dengan dalih ta
kut salah memijat dan takut jika pijatan tersebut menyakiti bayinya (Ariyanti et al.,
2019). Sementara itu dengan memijat bayi, orang tua akan mendapatkan suatu keper
cayaan diri dalam menanganinya. Mereka bisa belajar mengamati serta menafsirkan
reaksi bayi terhadap sentuhan-sentuhan tersebut, sehingga memudahkan orang tua u
ntuk mengenali reaksi bayi mereka sendiri dan akhirnya hubungan positif dapat berk
embang baik di antara mereka (Heath & Bainbridge, 2016).

Menurut Walker (2017) manfaat dari baby massage terbagi menjadi dua, yaitu:

a. Manfaat Physical (fisik)

1) Peningkatan berat badan pada bayi yang lahir prematur

2) Peningkatan pertumbuhan dan fungsi gastrointestinal

3) Deposisi lemak tubuh yang lebih baik

4) Pengurangan stress pada bayi

5) Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

6) Mengurangi kadar bilirubin yang berlebih pada bayi kuning

7) Meningkatkan denyut jantung variabilitas


b. Manfaat Psikologis

1) Membangun ikatan antara orang tua dan bayi

Ikatan didefinisikan sebagai keterikatan fisik, emosional dan spiritual. Hal ini
dapat berkembang di antara orang tua dan bayi.

2) Membangun kepercayaan diri seorang ibu

Pijat bayi dapat membantu ibu dalam membentuk suatu kepercayaan diri untuk
menggendong, menangani, dan merawat bayinya.

3) Meningkatkan rasa nyaman pada bayi

Pijat bayi sangat membantu suatu kondisi pada bayi yang sering mengalami re
wel atau menangis, dikarenakan gerakan membelai saat pijay bayi dapat memb
antu menenangkan dan meningkatkan rasa nyaman pada bayi.

2.4.4 Teknik Baby Massage

Teknik pemijatan tersebut merupakan kombinasi antara effleurage dan petriss


age pada wajah, leher, bahu, lengan, dada, punggung, pinggang dan kaki bayi. Effle
urage terdiri dari sapuan halus, panjang, ritmis di kedua sisi tulang belakang dan kel
uar melintasi bahu, dengan kedua tangan bekerja secara bersamaan, sedangkan petris
sage terdiri dari penggulungan lembut.

Selain itu, tekanan stabil lambat diterapkan sesekali ke bahu, leher, wajah, dan
punggung bawah (Gürol & Polat, 2012).

Menurut Heath & Bainbridge (2016) menjelaskan beberapa tahapan dalam me


lakukan pijat bayi, sebagai berikut:
a. Kepala

1) Stroking Area Kepala

Lingkarkan tangan di sekitar kepala bayi dengan jari telunjuk berada di gari
s rambutnya. Gerakkan tangan secara bersamaan, lalu usap ke arah belakan
g sampai mencapai pangkal tengkoraknya.

Gambar 2. 1 Stroking Area Kepala (Heath & Bainbridge, 2016)

2) Stroking Area Rahang

Usap di sepanjang garis rahang dengan jari-jari sampai bertemu di dagu. Ke


mudian ulangi gerakkan seperti ini beberapa kali.
Gambar 2. 2 Stroking Area Rahang (Heath & Bainbridge, 2016)

b. Wajah

1) Pijat pada Dahi

Posisikan ibu jari di tengah dahi bayi, kemudian usap menuju kearah luar. Ul
angi gerakkan tersebut beberapa kali.

Gambar 2. 3 Pijat Pada Dahi (Heath & Bainbridge, 2016)

2) Pijat di Area Pelipis

Pada akhir gerakkan pada langkah pertama, letakkan ibu jari di atas alis kem
udian geser ke pelipis dengan sedikit diberi tekanan yang lembut. Lalu buat g
erakkan melingkar kecil di pelipis.
Gambar 2. 4 Pijat di Area Pelipis (Heath & Bainbridge, 2016)

3) Stroking Tulang Pipi Atas

Letakkan ibu jari di kedua sisi batang hidung, kemudian gerakkam setiao ibu
jari secara bersamaan kea rah sisi luar wajah.

Gambar 2. 5 Stroking Tulang Pipi Atas (Heath & Bainbridge, 2016)

4) Stroking Tulang Pipi Tengah

Posisikan kembali kedua ibu jari di kedua sisi batang hidung, namun kali ini
sedikit lebih rendah. Kemudian berikan usapan ke arah luar sisi wajah.
Gambar 2. 6 Stroking Tulang Pipi Tengah (Heath & Bainbridge, 2016)

5) Gerakan Lingkaran pada Rahang Bawah

Letakkan ibu jari berdampingan di bagian bawah tengah rahang, kemudian bua
t gerakkan melingkar di sepanjang garis rahang bawah menuju ke telinga.

Gambar 2. 7 Gerakan Lingkaran Rahang Bawah (Heath & Bainbridge, 2016)

6) Pijatan Lembut di Telinga

Pegang tepi luar telinga, kemudian berikan gerakan melingkar kecil pada tepi tel
inga dengan menggunakan telunjuk dan ibu jari.

Gambar 2. 8 Pijatan Lembut di Telinga (Heath & Bainbridge, 2016)


c. Bahu dan Tangan

1) Effleurage di Area Dada

Letakkan tangan diatas perut bayi, dengan telapak tangan menghadap ke bawah d
an jari-jari mengarah ke atas serta ujung jari harus sejajar dengan bagian bawah d
ada. Pijat dengan kedua tangan secara bersamaan ke atas dada menuju bahu. Kem
udian genggam area atas bahu dan usap ke arah luar untuk memegang lengan atas.
Lakukan tiga atau empat kali pengulangan.

Gambar 2. 9 Effluarage di Area Dada (Heath & Bainbridge, 2016)

2) Pijatan Ringan di Sepanjang Lengan

Usap lengan dan tangan bayi, kemudian Tarik pada ujung jari nya. Pastikan kedua ta
ngan kita bekerja secara bersamaan. Lakukan tiga atau empat kali pengulangan, dan
pastikan lengan tetap lurus meskipun hanya sesaat.

Gambar 2. 10 Pijatan Ringan Sepanjang Lengan (Heath & Bainbridge, 2016)


3) Remasan di Sepanjang Lengan Bayi

Genggam lengan bayi dengan cara pertemukan telunjuk dan ibu jari, kemudian putar
dengan sangat lembut ke arah yang berlawanan serta dikombinasi dengan gerakan m
eremas yang lembut. Gerakan ini dilakukan dua kali pengulangan pada setiap lengan.

Gambar 2. 11 Remasan Sepanjang Lengan (Heath & Bainbridge, 2016)

4) Stretching pada Area Tangan

Buka tangan bayi dengan telapak tangan menghadap ke atas terlebih dahulu, kemudi
an usap telapak tangan dari arah pergelangan menuju ujung jari-jari dengan menggu
nakan ibu jari. Selanjutnya lakukan pada punggung tangan. Gerakan ini dilakukan d
ua kali pengulangan dan lakukan pada sisi yang lainnya.

Gambar 2. 12 Stretching pada Area Tangan (Heath & Bainbridge, 2016)


5) Pulling Jari-jari

Genggam pergelangan tangan bayi dengan telapak tangan menghadap ke atas, kemu
dian tarik dan remas lembut ke arah ujung ujung jari. Gerakan ini dilakukan satu kali
tarikan saja pada tiap jari serta ulangi pada tangan lainnya.

Gambar 2. 13 Pulling Jari-jari (Heath & Bainbridge, 2016)

d. Dada

1) Lingkaran di Sekitar Puting

Letakkan jari telunjuk dan jari tengah di tengah dada bayi. Kemudian gerakkan ked
ua jari tersebut secara bersamaan ke arah atas kemudian ke arah luar. Dan yang tera
khir kembali lagi ke tengah. Saat memijat area dada berikan variasi saat membuat l
ingkaran pada sekitar puting, sehingga dapat menyentuh area dada seluas mungkin.
Gerakan ini dilakukan dengan pengulangan beberapa kali saja.

Gambar 2. 14 Lingkaran Sekitar Puting (Heath & Bainbridge, 2016)


e. Perut

1) Effleurage ke Arah Bawah pada Perut

Letakkan satu tangan secara horizontal di atas perut dan tepat di bawah dada, usap d
engan kuat kea rah bawah. Saat satu tangan sudah mencapai bawah, kemudian tanga
n satunya melakukan tahapan seperti di awal. Gerakan ini dilukakan dengan beberap
a kali pengulangan tergantung kondisi bayi.

Gambar 2. 15 Effluarage ke Arah Bawah Perut (Heath & Bainbridge, 2016)

2) Lingkaran Kecil di Sekitar Pusar

Letakkan jari telunjuk dan jari tengah di sebelah pusar, kemudian tekan dengan lemb
ut dengan membuat lingkaran di sekitar nya. Gerakkan dilakukan dengan searah jaru
m jam dan perlahan-lahan terus diputar ke arah luar sampai mencapai pinggul pada s
isi kanan.

Gambar 2. 16 Lingkaran Kecil di Sekitar Pusar (Heath & Bainbridge, 2016)


3) Lingkaran Besar di Sekitar Perut

Dimulai dari pinggul sisi kanan bayi, gerakkan telapak jari ke atas hingga mencapai
sisi kanan tulang rusuk lalu di titik yang sama di sisi kiri. Kemudian usap ke arah ba
wah menuju pinggul sisi kiri dan kembali ke sisi kanan panggul melewati bagian ba
wah perut. Kemudian diulangi beberapa kali.

Gambar 2. 17 Lingkaran Besar di Sekitar Perut (Heath & Bainbridge, 2016)

f. Kaki

1) Effleurage pada Kaki Atas

Genggam pergelangan kaki bayi dengan satu tangan. Kemudian letakkan satu tangan
lainnya secara horizontal diatas paha bayi. Putar pergelangan tangan kearah luar dan
gerakkan jari-jari tangan di sepanjang paha.

Gambar 2. 18 Effleurage Pada Kaki Atas (Heath & Bainbridge, 2016)


2) Effleurage pada Kaki Bawah

Pijat di bagian luar kaki hingga ke pergelangan kaki. Tetap genggam pergelangan ka
ki. Kemudian putar pergelangan tangan kearah dalam dan usam ke arah bawah, sam
bal memijat bagian dalam kaki dengan cara yang sama.

Gambar 2. 19 Effelurage Pada Kaki Bawah (Heath & Bainbridge, 2016)

3) Gerakan Memeras pada Kaki

Kedua tangan diletakkan di salah satu kaki bayi kemudian genggam dan berikan teka
nan ringan, putar tangan dengan sangat lembut dan sedikit meremas ke arah yang ber
lawanan. Gerakan ini dilakukan dua kali pengulangan di kaki kanan maupun kiri.

Gambar 2. 20 Gerakan Meremas pada Kaki (Heath & Bainbridge, 2016)


4) Lingkaran di Telapak Kaki

Genggam ankle bayi dengan menggunakank satu tangan dan lutut bayi di fleksikan
pastikan jari-jari kaki mengarah ke atas. Kemudian letakkan ibu jari tangan satunya
di tengah telapak kaki bayi. Setelah itu tekan perlahan dan buat gerakkan melingka
r kecil. Ulangi gerakkan dari bagian tengah kaki ke pangkal jari-jari kaki. Gerakan
ini dilakukkan dua kali di setiap kaki kanan maupun kiri.

Gambar 2. 21 Lingkaran di Telapak Kaki (Heath & Bainbridge, 2016)

5) Pijatan di Area Tendon Achilles

Tahan betis bayi dengan satu tangan, dan pastikan lutut dalam keadaan fleksi. Kem
udian letakkan telunjuk dan ibu jari pada daerah tulang pergelangan kaki bayi. Pijat
ke arah tumit dan remas dengan lembut. Gerakan ini dilakukan empat kali pengula
ngan, lalu ulangi pada kaki lainnya.

Gambar 2. 22 Pijatan di Area Tendon Achilles (Heath & Bainbridge, 2016)


6) Pijatan di Area Punggung Kaki

Pegang area pergelangan kaki dengan satu tangan, pastikan lutut bayi dalam keada
an fleksi. Lalu letakkan ibu jari tangan di punggung kaki, dan jari telunjuk di letakk
an di tealapak kaki. Kemudian remas sedikit dan tarik secara perlahan ke arah baw
ah sampai ujung-ujung jari.

Gambar 2. 23 Pijatan di Area Punggung Kaki (Heath & Bainbridge, 2016)

7) Menarik Jari-jari Kaki

Pegang pergelangan kaki bayi dengan satu tangan. Dengan menggunakan ibu jari d
an telunjuk tangan yang bebas, remas pangkal jempol kaki. Tarik sepanjang jari ka
ki hingga ke ujung. Kerjakan setiap jari kaki secara bergantian, lalu ulangi pada ka
ki lainnya.

Gambar 2. 24 Menarik Jari-jari Kaki (Heath & Bainbridge, 2016)


g. Punggung

1) Effleurage Gerakan ke Arah Bawah

Letakkan satu tangan secara horizontal di atas punggung bayi. Kemudian usap den
gan kuat ke arah bawah sampai mencapai pantat, lalu posisikan tangan yang lain pa
da posisi awal. Ulangi gerakkan ini beberapa kali.

Gambar 2. 25 Effleurage Gerakan ke Bawah (Heath & Bainbridge, 2016)

2) Pijat di Area Shoulder

Letakkan satu tangan pada kedua sisi bahu bayi, lalu usap di sepanjang bahu ke ara
h lengan.

Gambar 2. 26 Pijatan di Area Shoulder (Heath & Bainbridge, 2016)


3) Lingkaran Kecil ke Arah Bawah

Posisikan ibu jari anda di kedua sisi tulang belakang bayi, lakukan gerakkan seolah
olah membuat lingkaran kecil dengan ibu jari ke arah bawah sampai ke pantat.

Gambar 2. 27 Lingkaran Kecil ke Arah Bawah (Heath & Bainbridge, 2016)

4) Pulling pada Sisi Kanan dan Kiri

Taruh tangan secara horizontal di atas punggung bayi, kemudian tarik ke kanan dan
kiri sisi luar punggung

Gambar 2. 28 Pulling Pada Sisi Kanan dan Kiri (Heath & Bainbridge, 2016)
5) Gerakan Menyilang

Letakkan tangan pada sisi kanan dan kiri bahu bayi, kemudian lakukan gerakkan m
enyilang kea rah bawah dari masing-masing sisi.

Gambar 2. 29 Gerakan Menyilang (Heath & Bainbridge, 2016)

2.5 Pengertian Baby Spa

SPA singkatan yang tidak asing bagi kalangan kaum wanita. Istilah ini berasal dari
bahasa Yunani Solus Per Aqua yang artinya melakukan perawatan tubuh dengan air
sebagai medianya. Baby Spa (Solus per aqua) adalah stimulasi yang bermanfaat bagi
kesehatan dan perkembangan bayi. Bayi yang di berikan terapi spa bayi akan terlihat
segar, sehat, bersemangat, dan pertumbuhan. (Sudiro & mulyati 2018). Berdasarkan
penjelasan di atas, pertumbuhan pada anak salah satunya untuk peningkatan motorik
kasar bayi. Maka dari itu dapat dilakukan penelitian untuk membuktikan bagaimana
stimulasi dapat meningkatkan motorik kasar bayi. Sehingga pemberian Baby Spa (Solus
Per Aqua) dengan kombinasi Massage baby dapat meningkatkan motorik kasar bayi.
(Naufal & Artika, 2019)

Baby spa merupakan rangkaian stimulasi tumbuh kembang anak dengan memaduk
an layanan senam bayi (baby gym), berenang (baby hydro), pijat bayi (baby massage). B
ayi yang diberikan baby spa tentu akan berbeda tumbuh kembangnya dengan tumbuh ke
mbang bayi yang tidak diberi baby spa. Hal ini dikarenakan rangkaian baby spa bertujua
n merangsang saraf sensoris dan motoris bayi lebih dini dengan stimulus-stimulus tertent
u sehingga bayi dapat tumbuh aktif serta lebih optimal baik secara fisik maupun mentaln
ya.

2.5.1 Usia Ideal Bagi Bayi untuk Melakukan Baby Spa

Usia 3-6 bulan adalah saat tepat bagi bayi untuk mulai melakukan baby spa. Setela
h usia 3 bulan neck control sudah baik sehingga kepala bayi dapat tegak. Bayi juga
memiliki sepasang refleks yang dapat membuat mereka berenang dengan baik yait
u refleks menyelam (dive reflek) dan refleks berenang (swim reflek). Refleks meny
elam, yang disebut juga respon bradycardic, menyebabkan bayi untuk menahan naf
as mereka dan membuka mata mereka ketika terendam. Refleks renang bayi ada sa
mpai bayi berumur sekitar 6 bulan, bayi yang ditempatkan di air akan menggerakka
n lengan dan kaki dalam gerakan renang. Ketika refleks berenang dan refleks meny
elam keduanya terlibat, bayi bisa terlihat seperti perenang yang alami.

2.5.2 Kontra Indikasi Baby SPA


Menurut Handayi dan Fitri (2018), kontra indikasi dilakukannya baby spa yaitu :

a. Bayi demam

b. Kelainan jantung bawaan

c. Ada luka terbuka

2.5.3 Langkah-langkah Melakukan Baby Spa

1.    Persiapan Baby Spa

a). Bak mandi

Ukuran bak mandi tidak terlalu sempit sehingga anak dapat leluasa
menggerakkan tangan dan kakinya.

b). Pelampung leher (neck ring)

     Neck ring yang dipergunakan adalah neck ring yag berkualitas yaitu aman


dan nyaman digunakan.

c). Popok
Gunakan popok dengan perlindungan ganda yang dapat digunakan di dalam
air.

d). Handuk

e). Baby oil

f). Mainan anak untuk di kolam

Mainan yang digunakan adalah mainan mengapung di air dan tentu saja aman
untuk anak.

g). Bayi makan setengah atau satu jam sebelum melakukan baby spa

h). Siapkan susu atau makanan untuk diberikan setelah baby spa

i). Bawalah handuk sendiri untuk mengeringkan badan bayi

2. Pelaksanan Baby Spa

a. Pemanasan / stretching

Sebelum memulai aktifitas berenang, bayi sebelumnya harus melakukan


pemanasan sebentar seperti menekuk kaki, tangan, didampingi oleh terapis.
Pemanasan penting karena bertujuan untuk menyiapkan otot dan sendi tubuh.
Dengan pemanasan suhu tubuh akan meningkat kurang lebih satu derajat
celcius. Kenaikan suhu ini akan diikuti dengan meningkatnya denyut jantung
yang akan menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih cepat
sehingga pasokan oksigen ke dalam otot menjadi lebih banyak. Setelah
pemanasan ini, diharapkan bayi akan mampu menggerakan anggota tubuh
dengan cepat, kuat, sudut gerak yang luas, dan rasa nyaman.

b. Siapkan air hangat dalam kolam dengan suhu sekitar 33° C.

c. Masukkan bayi yang telah dibuka bajunya dan telah menggunakan popok
serta neck ring ke dalam bak mandi.

d. Biarkan bayi berenang di dalam bak mandi selama 10-15 menit.


e. Angkat bayi dari bak mandi, keringkan dengan handuk

f. Berikan massage pada tubuh setelah diberikan baby oil terlebih dahulu. Saat
posisi terlentang massage dimulai dari kaki, perut, dada, tangan dan wajah.
Saat tengkurap berikan massage pada punggung bayi yaitu:

1. Pijat Kaki Bayi

·       Bagian ini merupakan bagian yang terbaik untuk memulai pijatan,
karena merupakan bagian yang paling tidak sensitif diantara bagian
tubuh bayi yang lain. Ambil salah satu telapak kakinya dan secara
lembut putarlah beberapa kali ke arah kiri, lalu ulangi lagi ke arah
kanan.

·       Setelah itu, pijat lah punggung telapak kakinya mulai dari arah mata
kaki ke arah jari-jari kaki. Pindah ke telapak kaki satunya dan ulangi
seperti itu.

·       Oleskan sedikit minyak, mulai pijat dengan kedua tangan Anda secara
perlahan, mulai dari daerah paha, terus ke bawah. Buatlah pijatan
secara bergantian antara tangan kanan dan kiri Anda. Gerakan pijatan
harus selembut mungkin, meniru gerakan memerah susu. Pindah ke
kaki yang sebelahnya lagi danlakukan pijatan yang sama.

·       Pegang kedua kaki bayi dengan satu tangan dan tepuk-tepuk 
sepanjang tungkainya dengan tangan yang lain. Usap turun naik dari
jari-jari  kakinya sampai ke pinggul kemudian kembali. Kemudian,
pijat telapak kakinya dan  tarik setiap jari-jemarinya. Gunakan jempol
Anda untuk mengusap bagian bawah  kakinya mulai dari tumit
sampai ke kaki dan pijat di sekeliling pergelangan  kakinya dengan
pijatan-pijatan kecil melingkar. Pijat tumit: gunakan ibu jari Anda
untuk memijat dengan membentuk lingkaran pada tumit bayi.

·       Memerah susu Dalam teknik ini, peganglah kaki bayi pada
pergelangan kaki seperti memegang tongkat pemukul. Kemudian
gerakan tangan ke pergelangan kaki secara bergantian seperti
memerah susu. Atau, dengan arah yang sama, gunakan kedua tangan
secara bersamaan mulai dari pangkal paha dengan gerakan memeras,
memijat dan memutar kedua kaki bayi secara lembut.

·       Tehnik Pijat Telapak kaki Untuk memijat telapak kaki bayi,caranya
yakni tidak dipijat-pijat tetapi diurut menggunakan ibu jari secara
bersamaan pada seluruh permukaan telapak kaki dari arah tumit ke
jari-jari.

·       Tehnik Pijat Jari Ingat bahwa tulang pada ruas jari kaki bayi masih
belum kuat, karena itu pijatan tidak perlu disertai dengan penekanan.
Pijatlah dengan lembut jari-jari kaki satu persatu dengan gerakan
memutar menjauhi telapak kaki dan akhiri dengan tarikan lembut
pada setiap ujung jari. Jari kaki: bagian ini adalah penutup dari pijatan
bagian kaki bayi. Peganglah jari mungilnya satu per satu
menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda, kemudian secara lembut
tariklah searah dengan jarinya sehingga jari-jari Anda terlepas di
ujung jari kaki bayi. Lakukan untuk kesepuluh jari kakinya.

·       Punggung kaki Gunakan kedua ibu jari untuk membuat lingkaran
disekitar kedua mata kaki sebelah dalam dan luar. Kemudian urutlah
dengan lembut seluruh punggung kaki dengan kedua ibu jari secara
bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari. Teknik lain yakni
dengan membuat gerakan yang membentuk lingkaran-lingkaran kecil
dengan kedua ibu jari secara bersamaan dari daerah mata ke jari kak

·       Betis Pada bagian betis kaki dengan salah satu tangan anda, kemudian
remas-remas dari pangkal lutut menuju pergelangan kaki. Gerakan ini
dapat diulang berkali-kali.

·       Paha Pada bagian paha, pemijatan dilakukan dengan cara


meremas dan memutar. Pegang bayi pada bagian pangkal paha
dengan kedua tangan secara bersamaan, kemudian buatlah gerakan
meremas dengan lembut sambil memutarkan kedua belah tangan yang
dimulai dari pangkal paha hingga ke arah mata kaki.

·       Gerakan akhir Bagian akhir ini semua kaki dipijat, yakni dengan
merapatkan kedua kaki bayi, lalu letakkan kedua tangan secara
bersamaan pada pangkal paha. Kemudian, lakukan usapan-usapan
dengan lembut dan halus pada kedua kaki bayi dari atas ke bawah.

2. Pijat Perut Bayi

·       Untuk pemijatan di daerah perut, hindari pemijatan pada tulang rusuk.
Selain itu, jangan lakukan pemijatan pada bagian perut ini setelah selesai
makan. Mengayuh pedal sepeda Pemijatan perut ini dilakukan dengan
menggerakkan kedua tangan keatas dan kebawah secara bergantian
seperti mengayuh pedal sepeda. Arah pijatan dimulai dari atas kebawah
perut. Gerakan berikutnya, jepit kedua pergelangan kaki bayi dengan
tangan kiri, lalu angkat kedua kaki tersebut lurus sedikit diatas perut.
Sedangkan untuk tangan kanan bisa langsung dilakukan gerakan
mengusap-usap perut dari atas sampai ke jari-jari kaki. Terakhir, untuk
melemaskan otot-otot perut dan pangkal paha, kedua lutut ditekuk pelan-
pelan dan dengan lembut menuju ke permukaan perut bayi. Atau,
masing-masing tangan anda memegang pergelanagan kaki, kemudian
gerakkan kedua kaki bayi secara bergantian seperti sedang mengayuh
sepeda.

·       Bulan – matahari Disebut gerakan bulan – matahari karena gerakan yang
harus dibentuk adalah membuat lingkaran dengan ujung-ujung jari
tangan mulai dari perut sebelah kanan bawah (daerah usus buntu) sesuai
arah jarum jam, kemudian kembali ke arah kanan bawah (seperti bentuk
bulan) diikuti oleh tangan kiri yang selalu membuat bulatan penuh
(seperti bentuk matahari). Lakukan kedua gerakan ini secara bersamaan
dengan tangan kiri membuat gerakan lingkaran penuh dan tangan kanan
membuat setengah lingkaran.

·       Ibu jari kesamping Dalam gerakan ini, pertama-tama perut bayi pada
bagiannya tekan masing-masing ibu jari diantara pusar perut. Kemudian,
gerakkan kedua ibu jari tersebut menyamping ke arah tepi perut kanan
dan kiri.

·       Pijat Alur Jam  Membayangkan ada gambar jam pada perut bayi. Perut
bayi bagian paling atas dianggap jam 12, bagian perut bawah di anggap
jam 6, lalu buat gerakan berikut: buat lingkatan searah jarum jam dengan
tangan kanan anda dibantu dengan tangan kiri dimulai pada jam 8
(didaerah usus buntu)

·       Hati-hati jika melakukan pemijatan pada daerah dada dan perut. Jangan
sampai terlalu menekan ke perut. Beberapa dokter tidak menyarankan
pemijatan pada bagian perut, karena bisa mengganggu organ dalam bayi.
Perhatikan juga reaksi yang timbul selama proses. Jika bayi tampak
gelisah, berusahalah memalingkan kepala, memukul jidat, meringis
kesakitan, berontak bahkan menangis, sebaiknya hentikan dulu.
Mungkin dia sedang tidak nyaman karena tekanan yang terlalu kuat atau
sebab lain.

·       Gerakan jari berjalan Dikatakan dengan gerakan jari berjalan karena
penekanan bertumpuk pada pergerakan kelima ujung jari. Namun
demikian, penekanan jari perut dilakukan dengan cara yang sangat hati-
hati. Jangan menekan perut dengan jari-jari terlalu keras karena akan
menimbulkan rasa sakit dan mungkin berbahaya sekali bila mengenai
tulang rusuknya. Berikut cara memijat dengan teknik jari berjalan pada
perut. Letakkan ujung-ujung jari pada pada perut bayi bagian kanan
bawah dan buatlah gerakan dengan tekanan sesuai arah jarum jam dari
kiri bawah guna memindahkan gelembung-gelembung udara yang
terselip di balik kulit. Dengan kedua telapak tangan, buatlah gerakan dari
tengah dada ke samping luar seolah sedang meratakan lipatan kertas.

·       Gerakan I love You Posisikan bayi terlentang dengan bertelanjang dada.
Gerakan pertama membentuk huruf “I” dengan melakukan usapan mulai
dri dada kiri atas turun sampai kerusuk kiri. Gerakan kedua, bentuk
huruf “L” dengan melakukan usapan mulai dari dada kanan atas turun ke
rusuk atas lalu disambung rusuk kiri. Gerakan ketiga, bentuk huruf “J”
dengan usapan dari dada kanan atas turun kerusuk kanan, disambung
sampai rusuk kiri lalu diteruskan ke dada kiri atas.Gunakan ujung jari
tangan Anda, buat pijatan-pijatan kecil  melingkar. Gunakan pijatan I
Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf  I-L-U  dari arah
bayi. Bila dari posisi kita membentuk huruf I – L – U   terbalik. Berikut
tahapan memijat:
1.    Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I)

2.    Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah
(huruf  L)

3.    Urut  dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung
membentuk U  dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di
perut kiri bayi.

·       Pijat Lengan Bayi Pegang pergelangan tangan bayi dengan satu tangan
dan  tepuk-tepuk sepanjang lengannya dengan tangan yang lain.  Ambil
salah satu lengannya dan lakukan gerakan seperti yang Anda lakukan
terhadap kakinya gerakan seperti memerah susu, mulai dari ketiaknya,
terus hingga ke pergelangan tangan. Kemudian pegang telapak
tangannya, dan putar-putar secara perlahan beberapa kali, ke arah kanan
dan kiri. Pindah ke lengan satunya lagi dan lakukan hal yang sama.Pijat
turun naik mulai  dari ujung sampai ke pangkal lengan, kemudian pijat
telapak tangannya dan tekan,  lalu tarik setiap jari. Ulangi pada lengan
yang lain.

·       Pijat Punggung Bayi Telungkupkan bayi di atas lantai atai di atas kedua
kaki  Anda dan gerak-gerakan kedua tangan Anda naik turun mulai dari
atas punggungnya  sampai ke pantatnya. Lakukan pijatan dengan
membentuk lingkaran kecil di  sepanjang tulang punggungnya.
Lengkungkan jari-jemari Anda seperti sebuah garu  dan garuk
punggungnya ke arah bawah.

·       Pijat di Kepala dan Wajah Bayi Angkat bagian belakang kepalanya
dengan kedua tangan Anda  dan usap-usap kulit kepalanya dengan ujung
jari Anda. Kemudian, gosok-gosok daun  telingannya dan usap-usap alis
matanya, kedua kelopak matanya yang tertutup, dan  mulai dari puncak
tulang hidungnnya menyeberang ke kedua pipinya. Pijat dagunya 
dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil.

3. Dada

·     Gerakan Jantung Teknik ini yaitu dengan membuat gerakan yang


membentuk gambar jantung dengan meletakkan ujung-ujung jari kedua
tangan anda di ulu hati, setelah itu, gerakkan tangan ke atas tulang
selangka dan berakhir ke posisi semula dibawah ulu hati. Gerakan tadi
seolah membuat gambar jantung.

·       Menyilang Gerakan menyilang dimulai dari tangan kanan yang memijat
menyilang dari ulu hati kea rah bahu kiri dan kembali kea rah ulu hati.

·       Lingkaran kecil Buatlah gerakan lingkaran kecil disekitar putting susu.

4. Tangan

·       Teknik Pijat India Teknik perlahan cara India bermanfaat untuk
relaksasi otot dan arahnya menjauhi tubuh. Caranya, peganglah lengan
bayi dengan kedua telapak tangan mulai dari pundak seperti memegang
gagang senter. Kemudian, gerakkan tangan kanan dan kiri kebawah
secara bergantian dan berulang-ulang seolah sedang memerah susu sapi.
Atau, kedua tangan melakukan memeras, memijat dan memutar secara
lembut pada lengan bayi mulai dari pundak hingga pergelangan tangan.

·       Memijat ketiak Biasanya wilayah dibagian ketiak ini merupakan


wilayah yang sensitif. Ketika jari menyentuh wiyah ini, bayi akan
menolak bukan karena sakit, tetapi mungkin dia merasa geli dan senang
karena menganggapnya sedang bermain. Gerakan memijat ketiak ini,
pertama angkat tangan bayi dengan salah satu tangan anda. Kemudian,
buatlah gerakan memijat pada wilayah ini, lalu menurun hingga ke
bagian tulang rusuk dan perut. Yang perlu diperhatikan adalah bila
wilayah ketiak ini terdapat benjolan atau terdapat pembengkakan
kelenjar, sebaiknya jangan memijat pada wilayah ini.

·       Pergelangan tangan Pemijatan pegelangan tangan ini dimulai dari


pergelanagn tangan (siku) kearah pundak. atau, dengan kedua tangan
lakukan gerakan memeras, memutar dan memijit secara lembut pada
lengan bayi mulai dari pergelangan tangan ke pundak. Pijitan ini berguna
untuk mengalirkan darah ke jantung dan paru – paru.

·       Telapak tangan Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan seolah
membuat lingkaran – lingkaran kecil dari pergelangan tangan kea rah jari
– jemari. Sedangkan keempat jari lainnya memijat punggung tangan.
·       Jari Pijat jari bayi satu – persatu menuju ujung jari dengan gerakan
memutar. Akhiri gerakan ini dengan tarikan pada tiap ujung jari. Dalam
tarikan ujung jari ini, anda bisa membunyikan suara “tak” dari lidah,
sehingga bila si bayi mendengar suara itu dia akan tampak gembira.

·       Gerakan menggulung Gerakan ini seperti menggulung sebatang pensil


dengan kedua tangan. Caranya, anda pegang lengan bayi bagian
atas/bahu dengan kedua telapak tangan. Kemudian, gerakkan kedua
telapak tangan maju dan mundur seolah sedang menggulung bergerak
naik dimulai dari pangkaal lengan menuju pergelangan tangan/jari-jari.

·       Gerakan akhir Sama seperti gerakan akhir yang dilakukan pada
pemijatan kaki.

5. Muka

·       Membasuh muka Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan
anda dengan lembut sambil bicara pada bayi secara halus. Gerakan
kedua tangan anda kesamping pada kedua sisi wajah bayi seperti
gerakan membasih muka. Cara seperti ini dapat dilakukan sambil
bermain “ciluk-ba”.

·       Dahi Arah gerakan memijat dahi seperti arah membasuh muka.
Caranya, letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi.
Tekan dengan lembut bagian ini mulai dari tengah dahi bayi kearah
samping kanan dan kiri. Setelah itu, gerakan ke bawak ke daerah
pelipis dan buatlah lingkaran – lingkaran kecil di pelipis, kemudian
gerakan kearah dalam melalui daerah bawah pelipis dibawah mata.

·       Alis Memijat bagian alis mata caranya ialah dengan meletakkan kedua
ibu jari anda diantara kedua alis mata. Lalu, pijat bagian ataas
mataa/alis mulai dari tengan kesamping searah dengan bulu rambut
alis.

·       Dagu Pijatan pada dagu ini atau rahang bawah, pegang pipi kiri dan
kanan dengan kedua tangan dan kedua ibu jari diletakkan ditengah
dagu bawah mulut.selanjutnya adalah menekan dua ibu jari pada
dagu, lalu kesamping menuju kea rah pipi bawah atau samping mulut.
5.Lingkaran kecil dirahang Gunakan jari telunjuk kedua tangan anda
untuk membuat lingkaran kecil diseputar wilayahy rahang bayi.
Berhati-hatilah, mungkin diwilayah ini rahang bayi sedikit sensitive
menerima tekanan yang agak sedikit keras. Karena itu, tekanan
hendaknya dibuat selembut mungkin, sehinggga tidak merasakan
sakit.

·       Belakang telinga Dengan tekanan lembut, gerakkan jari-jari kedua


tangan anda mulai dari belakang telinga membentuk lingkaran-
lingkaran kecil diseluruh kepala.

6. Punggung

·       Gerakan maju mundur (kuda goyang) Bayi ditidurkan tengkurap dengan
posisi kepala disebelah kiri dan kaki disebelah kanan anda. Lalu,
pijatlah punggung bayi hingga ke bawah leher dengan gerakan maju
dan mundur dengan kedua telapak kanan. Lalu kembali dari bawah
leher sampai ke pantat bayi. 2.Usapan punggung

·       Tahan bokong bayi dengan tangan kanaan, lalu dipijit punggung bayi
dengan telapak tangan kiri anda mulai dari leher sampai bokong
dimana tangan kanan berada.

·       Gerakan selanjutnya, pegang kedua pergelangan kaki bayi dengan


tangan kanan anda, kemudian usap yang dimulai dari pinggang hingga
tumit. (Putri,Alissa : 2009).

. Spa bayi selesai bayi dapat diberi minum dan berganti pakaian.

2.5.4  Manfaat Baby Spa

Bagi tumbuh kembang bayi :(Sari, 2017)

a.       Alat ini bisa digunakan untuk bayi yang baru lahir sampai usia 24 bulan.

b.    Mengembangkan keterampilan motorik fisik, keseimbangan, koordinasi tangan


dan kaki.

c.       Stimulasi mental, sirkulasi darah untuk pertumbuhan otak dan meningkatakn
IQ
d.   Membangun sistem saraf, mengurangi stress, membantu agar anak tidur dengan
teratur.

e.    Kesehatan pernafasan, meningkatakan asupan oksigen, mengambangkan


paru2.

f.       Meregangkan otot, meluruskan struktur tubuh dan persendian setelah lahir.

g.      Aerobik, memperkuat jantung, menambah nafsu makan.

h.      Terapi untuk bayi prematur dan bayi dengan ikut serta ( bayi kuning )

i.      Kenyamanan lingkungan bagi bayi yang tinggal 7-9 bulan di dalam air, di atas
tanah.

Bagi orang tua :(Sari, 2017)

a.       Nyaman = bayi spa di rumah anda sendiri.

b.      Bersih = Kolam renang bayi pribadi.

c.       Aman = Mengontrol suhu air dan lingkungan sendiri

d.      Fleksibel = menjadwal sendiri kapan untuk bayi belajar berenang.

e.       Praktis = Disimpan ketika tidak digunakan.

f.       Menyenangkan = Banyak warna warna lembut untuk merangsang bayi


tanpa mengganggu mata mereka.

g.      Lengkap = Semua yang anda butuhkan untuk memulai bayi anda berenang.

h.      Quality = Produk yang dibuat sesuai dengan Standar Keselamatan dan
Mendapatkan Sertifikasi dari berbagai negara.

i.        Mengembangkan kepercayaan dan hubungan dengan bayi.

Anda mungkin juga menyukai