Anda di halaman 1dari 20

PENGARUH USIA TERHADAP TINGGI BADAN

( Projeck Based Learning Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Biologi )

Disusun oleh
1. EKA SETIAWAN
2. BERNIKA IFNADIA PUTRI
3. M RIZAL FADHILAH
4. NABILA LUBIS TIARI
5. RAHMAT TAUPIKURROHMAN
6. ZAKYA ZIAUSYIFA

Kelas 12 MIPA

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 NAGREG
Jalan Raya Nagreg. Km. 38 Gamblung Tlp. 022-7950144 Terakreditasi : A
E-mail sman1nagreg@yahoo.co.id Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung 40397.

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, kami bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “ Pengaruh Usia Terhadap
Tinggi Badan “. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT
berikan kepada kami sehingga karya ilmiah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber
yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet. Karya ilmiah ini disusun untuk
memenuhi tugas project based learning mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan
Biologi. Tim penulis berharap karya ilmiah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca tentang pengaruh usia terhadap tinggi badan.
Karya ilmah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya tidak terlepas dari bantuan dan
dukungan dari Ibu Winwin selaku guru mata pelajaran Matematika, Ibu Nurhayati selaku
guru mata pelajaran Biologi, dan Ibu Nia selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Untuk itu tim penulis ucapkan terima kasih atas kontribusi bantuan dalam berbagai bentuk.
Tim penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan
masukan dalam pembuatan karya ilmiah ini. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih
kepada warga Kp. Pamucatan, RT/01 RW/14, Ds. Nagreg, Kec. Nagreg yang telah bersedia
menjadi subjek penelitian pada karya ilmiah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan karya ilmiah ini, baik
dari segi kosakata, tata bahasa, etika maupun isi.Tiada yang sempurna di duna ini kecuali
Tuhan Yang Maha Sempurna, maka dari itu kami memohon kritik dan saran yang
membangun bagi perbaikan karya ilmiah kami selanjutnya.
Demikian karya ilmiah ini kami buat,apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, ataupun
adanya ketidaksamaan materi yang kami angkat pada karya ilmiah ini kami mohon maaf. Tim
penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya
ilmiah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Bandung, 22 September 2022

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………...ii

DAFTAR LAMPIRAN...............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................1
C. Hipotesis....................................................................................................................................1
D. Tujuan........................................................................................................................................2
E. Manfaat.....................................................................................................................................2
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
A. Landasan Teori...........................................................................................................................3
B. Metode Penelitian.....................................................................................................................3
1) Tempat dan Tanggal Observasi..............................................................................................3
1. Tempat Observasi..............................................................................................................3
2. Tanggal Observasi.............................................................................................................3
2) Populasi dan Sampel Observasi.............................................................................................3
1. Populasi.............................................................................................................................3
2. Sampel...............................................................................................................................3
3) Alat dan Bahan......................................................................................................................3
1. Alat....................................................................................................................................3
2. Bahan/Object.....................................................................................................................3
4) Langkah Kerja.......................................................................................................................4
C. Data, Pengolahan, dan Analisis..................................................................................................4
1) Data Hasil Observasi.............................................................................................................4
2) Pengolahan dan Analisis Data................................................................................................5
1. Data Statistik Tinggi Badan...............................................................................................5
2. Data Statistik Usia.............................................................................................................7
D. Pembahasan..................................................................................................................................9
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN............................................................................................................................12
B. SARAN......................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13

ii
iii
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1.........................................................................................................................................14

LAMPIRAN 2………………………………………………………………………………………………………………………………..….14

LAMPIRAN 3……………………………………………………………………………………………………………………………………15

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Tinggi badan merupakan salah satu parameter antropometri yang sangat penting. Secara
umum, pengukuran tinggi badan dapat digunakan untuk menghitung Indeks Massa Tubuh
(IMT). IMT kemudian dapat digunakan untuk menentukan risiko-risiko penyakit yang bisa
saja timbul. Tinggi badan juga digunakan untuk penentuan kebutuhan energi basal,
penghitungan dosis obat, dan menentukan standar dan prediksi volume paru.
Pengukuran tinggi badan pada suatu populasi dapat digunakan untuk menentukan
standar pertumbuhan pada populasi tersebut.Pengukuran tinggi badan dapat dilakukan pada
posisi berdiri untuk anak di atas 2 tahun maupun tidur untuk anak usia kurang dari 2 tahun.
Sikap yang tepat untuk pengukuran pada posisi berdiri adalah kepala, pantat, dan kaki harus
menempel pada papan atau dinding. Pengukuran pada posisi berdiri maupun tidur,
dibutuhkan postur yang tegak sehingga hasil yang didapatkan akurat.
Data antropometri yang hanya berupa tinggi badan tidak akan berarti apapun tanpa
adanya data-data lain, misalnya usia. Data tinggi badan harus dikombinasikan dengan data
usia sehingga pada akhirnya didapat data tinggi badan berdasarkan usia yang biasa disebut
dengan indeks antropometri. Indeks antropometri inilah yang akan berguna untuk
menentukan standar pada kelompok tertentu, atau pada pengukuran individual, status gizi
individu tersebut baru dapat ditentukan dengan cara membandingkan dengan standar yang
ada.

B. Rumusan Masalah
Variabel bebas: Usia
Variabel terikat: Pertumbuhan tinggi badan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka didapatkanlah rumusan
masalah sebagai berikut:
1) Adakah hubungan antara usia dengan pertumbuhan tinggi badan?

C. Hipotesis
Hipotesis pada penelitian ini yaitu menyatakan bahwa usia mempengaruhi pertumbuhan
tinggi badan pada manusia.

1
D. Tujuan
Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui hubungan antara usia dengan pertumbuhan tinggi badan pada
warga Kp. Pamucatan, RT/01 RW/14, Ds. Nagreg, Kec. Nagreg.
E. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan juga memberikan informasi mengenai hubungan usia terhadap tinggi
badan.

2
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

A. Landasan Teori
Setiap individu akan mengalami pertumbuhan dalam kehidupannya.
Pertumbuhan yang dialami individu yang satu dengan yang lain akan berbeda.
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik seseorang yang dapat diamati dan
berlangsung dari lahir sampai dewasa.

Banyak orang mengira bahwa pertumbuhan tinggi seseorang hanya


dipengaruhi oleh adanya asupan zat makanan yang dikonsumsi sehari
hari.Namun,ternyata usia seseorang juga dapat mempengaruhi tinggi setiap
individu.Semakin tua setiap individu akan mengalami penurunan tinggi badan yang
signifikan.Semakin bertambahnya usia seseorang,akan memperlambat laju
pertumbuhannya.

B. Metode Penelitian
1) Tempat dan Tanggal Observasi
1. Tempat Observasi
Tempat penelitian ini dilakukan di Kp. Pamucatan, RT/01 RW/14, Ds.
Nagreg,Kec. Nagreg
2. Tanggal Observasi
Penelitian ini dilakukan pada Jumat, 09 September 2022.

2) Populasi dan Sampel Observasi


1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah warga Kp. Pamucatan, RT/01 RW/14, Ds.
Nagreg, Kec. Nagreg.
2. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah 50 warga Kp. Pamucatan, RT/01 RW/14,
Ds. Nagreg, Kec. Nagreg yang tinggal pada bulan September 2022 dan bersedia
menjadi subjek penelitian.
3) Alat dan Bahan
1. Alat
 Meteran

2. Bahan/Object
 Warga Kp. Pamucatan, RT/01 RW/14, Ds. Nagreg, Kec. Nagreg

3
4) Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Kemudian atur posisi badan respoden yang akan diukur. Berikut ketentuan
posisinya:
 Responden berdiri dengan tegak membelakangi dinding lalu lengan berada
disamping badan dan pandangan lurus ke depan.
 Kedua kaki harus ke depan dan jarak antara kedua kaki kurang lebih 10 cm.
 Posisi tumit, belakang panggul dan kepala bagian belakang menyentuh
dinding.
3. Setelah berdiri dengan posisi yang tepat, tekan bagian atas kepala responden dengan
siku-siku.
4. Kemudian tentukan tinggi dengan mengukur jarak dari kaki sampai kepala
menggunakan meteran.
5. Setelah mengetahui tinggi badan, kemudian tanyakan umur dan juga nama dari tiap-
tiap responden.
6. Lalu catatlah data-data para responden kedalam tabel data.

C. Data, Pengolahan, dan Analisis


1) Data Hasil Observasi
Data dalam penelitian ini, terdiri atas nama, umur,dan usia pada warga. Hasil
selengkapnya disajikan pada tabel sebagai berikut:
Usia Tinggi Usia Tinggi Badan
No Nama No Nama
( tahun) Badan (cm) (tahun) ( cm)

1 Mira 17 158 26 Sandi 11 144


2 Anita 16 156 27 Yuyun 11 142
3 Heri 42 168 28 Fajar 7 125
4 Nia 12 152 29 Milka 12 150
5 Elsha 16 160 30 Rama 12 145
6 Agung 10 135 31 Gilang 10 138
7 Irma 28 152 32 Suhadi 53 175
8 Firman 28 172 33 Raden 16 167
9 Jajang 23 167 34 Eulis 50 162
10 Hasanah 27 154 35 Asep 26 173
11 Azam 6 116 36 Cucu 47 161
12 Nika 29 163 37 Citra 12 148
13 Tuti 45 155 38 Yayang 22 162

4
14 Nova 19 157 39 Juju 40 156
15 Dedi 48 170 40 Hani 36 153
16 Ria 32 158 41 Albi 28 166
17 Dede 49 160 42 Agus 42 165
18 Sugis 25 169 43 Gita 7 123
19 Fitri 22 162 44 Akbil 13 154
20 Santi 11 143 45 Nura 11 147
21 Manda 13 150 46 Naila 9 133
22 Galuh 19 170 47 Imas 45 164
23 David 25 168 48 Adam 31 174
24 Mimin 54 150 49 Shafira 19 163
25 Anan 42 169 50 Jasmin 6 114

2) Pengolahan dan Analisis Data


1. Data Statistik Tinggi Badan
Data statistik berdasarkan tinggi badan pada warga Kp. Pamucatan RT/, RW/
disajikan pada tabel dibawah ini:
Tinggi F b.b.k Fk> b.a.k Fk< xi fixi | Xi - X̅ | fi | Xi -X̅ | ( Xi - X̅ fi
Badan )² ( Xi - X̅ )²
114-122 2 113,5 50 122,5 2 118 236 37,26 74,52 1388,3 2776,62
1
123-131 2 122,5 48 131,5 4 127 254 28,26 56,52 798,63 1597,26

132-140 3 131,5 46 140,5 7 136 408 19,26 57,78 370,95 1112,84

141-149 6 140,5 43 149,5 13 145 870 10,26 61,56 105,27 631,61

150-158 14 149,5 37 158,5 27 154 215 1,26 17,64 1,59 22,23


6
159-167 13 158,5 23 167,5 40 163 211 7,74 100,62 59,91 778,80
9
168-176 10 167,5 10 176,5 50 172 172 16,74 167,4 280,23 2802,28
0
∑ 50           776   536,04   9721,62
3

5
 Histogram

Berikut hasil grafik histogram dari kelompok tinggi badan:

Histogram Terhadap Tinggi Badan


16
14
12
10
frekuensi

8
6
4
2
0
113,5 - 12,5 122,5 - 131,5 - 140,5 - 149,5 - 158,5 - 167,5 -
131,5 140,5 149,5 158,5 167,5 176,5
batas kelas

 Poligon

Berikut hasil grafik poligon dari kelompok tinggi badan:

Poligon Terhadap Tinggi Badan


16
14
12
10
frekuensi

8
6
4
2
0
118 127 136 145 154 163 172
titik tengah

6
 Ogive

Berikut hasil grafik ogive dari kelompok tinggi badan:

Ogive Terhadap Tinggi Badan

60

50

40
frekuensi

30

20

10

0
113,5 - 122,5 - 131,5 - 140,5 - 149,5 - 158,5 - 167,5 -
12,5 131,5 140,5 149,5 158,5 167,5 176,5
Batas Kelas
Fk> Fk<

2. Data Statistik Usia


Data statistik berdasarkan usia pada warga Kp. Pamucatan RT/, RW/disajikan
dalam bentuk tabel dibawah ini:
Usia F b.b.k Fk< b.a.k Fk> Xi Fixi | Xi - X̅ | fi | Xi - X̅ | ( Xi - X̅ )² fi ( Xi -
X̅ )²
6-12 15 5,5 50 12,5 15 9 135 15,4 231 237,16 3557,4
13-19 9 12,5 35 19,5 24 16 144 8,4 75,6 70,56 635,04
20-26 6 19,5 26 26,5 30 23 138 1,4 8,4 1,96 11,76
27-33 7 26,5 20 33,5 37 30 210 5,6 39,2 31,36 219,52
34-40 2 33,5 13 40,5 39 37 74 12,6 25,2 158,76 317,52
41-47 6 40,5 11 47,5 45 44 264 19,6 117,6 384,16 2304,96
48-54 5 47,5 5 54,5 50 51 255 26,6 133 707,56 3537,8
 ∑ 50           1220   630   10584

7
 Histogram

Berikut hasil grafik histogram dari kelompok usia:

Histogram Terhadap Usia


16
14
12
10
frekuensi

8
6
4
2
0
5,5 - 12,5 12,5 - 19,5 19,5 - 26,5 26,5 - 33,5 33,5 - 40,5 40,5 - 47,5 47,5 - 54,5
batas kelas

 Poligon

Berikut hasil grafik poligon dari kelompok usia:

Poligon Terhadap Usia


16
14
12
10
frekuensi

8
6
4
2
0
9 16 23 30 37 44 51
titik tengah

8
 Ogive

Berikut hasil grafik ogive dari kelompok usia:

Ogive Terhadap Usia


60
50
frekuensi kumulatif

40
30
20
10
0
5,5 - 12,5 12,5 - 19,5 19,5 - 26,5 26,5 - 33,5 33,5 - 40,5 40,5 - 47,5 47,5 - 54,5
batas kelas

Fk> Fk<

D. Pembahasan
Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini telah memenuhi jumlah maksimal
sampel yang diperlukan yaitu sebanyak 50 responden.

Dengan menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut:


1. Rumus Perhitungan berdasarkan Tinggi Badan
 Mean
x=
∑ fixi 7763
= =155,26
∑ fi 50
Jadi nilai mean tinggi badan adalah 155,26

 Modus
Mo=Tb+ ( d 1+d
d1
2)
P

Mo=149,5+(
8+ 1 )
8
9=149,5+8=157,5

Jadi nilai modusnya yaitu 157,5

9
∑ fi| xi−x|
 Simpangan Rata Rata SR=
∑ fi
536,04
SR= =10,72
50
Jadi simpangan rata-ratanya yaitu 10,72

 Simpangan Baku

SB=σ=√ ∑ fi¿ ¿ ¿

SB=
√ 9721,62 √
50
= ❑=14,55

Dari 50 responden didapatkan rata-rata tinggi badan responden adalah


155,26 cm. Dari kelompok tinggi badan warga yang terbanyak adalah
kelompok tinggi badan 150 sampai 158 cm sebanyak 14 orang, kelompok
tinggi badan 159 sampai 167 cm sebanyak 13 orang, kelompok tinggi badan
168 sampai 176 cm sebanyak 10 orang, kelompok tinggi badan 141 sampai
149 cm sebanyak 6 orang, kelompok tinggi badan 132 sampai 140 cm
sebanyak 3 orang, kelompok tinggi badan 123 sampai 131 cm sebanyak 2
orang, dan juga kelompok tinggi badan 114 sampai 122 cm memiliki
frekuensi yang sama yaitu sebanyak 2 orang.

2. Rumus Perhitungan berdasarkan usia


Dari 50 responden didapatkan rata-rata usia responden adalah 24 tahun. Dari
kelompok usia warga yang terbanyak adalah kelompok usia 6 sampai 12 tahun
sebanyak 15 orang, kelompok usia 13 sampai 19 tahun sebanyak 9 orang, kelompok
usia 27 sampai 33 tahun sebanyak 7 orang, kelompok usia 20 sampai 26 tahun
sebanyak 6 orang, kelompok usia 41 sampai 47 tahun juga sebanyak 6 orang,
kelompok usia 48 sampai 54 tahun sebanyak 5 orang, dan kelompok usia 34 sampai
40 tahun sebanyak 2 orang.

 Mean

10
∑fixi 1220
x= = =24,4
∑ fi 50
Jadi nilai mean usia adalah 24,4

 Modus
Mo=Tb+ ( d 1+d
d1
2)
P

Mo=5,5+ (
15+ 6 )
15
7=5,5+ 5=10,5

Jadi nilai modusnya yaitu 10,5

 Simpangan Rata Rata

∑ fi| xi−x|
SR=
∑ fi
630
SR= =12,6
50
Jadi simpangan rata rata kelompok usia yaitu 12,6
 Simpangan Baku

SB=σ=√ ∑ fi¿ ¿ ¿

SB=
√ 10584
50
=√ 211,68=14,55

Jadi simpangan baku kelompok usia yaitu 14,55

Dari 50 responden didapatkan rata-rata usia responden adalah 24 tahun. Dari kelompok
usia warga yang terbanyak adalah kelompok usia 6 sampai 12 tahun sebanyak 15 orang,
kelompok usia 13 sampai 19 tahun sebanyak 9 orang, kelompok usia 27 sampai 33 tahun
sebanyak 7 orang, kelompok usia 20 sampai 26 tahun sebanyak 6 orang, kelompok usia 41
sampai 47 tahun juga sebanyak 6 orang, kelompok usia 48 sampai 54 tahun sebanyak 5
orang, dan kelompok usia 34 sampai 40 tahun sebanyak 2 orang.

11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh
usia terhadap tinggi badan, yaitu karena pertumbuhan tinggi badan pada manusia yang berusia
sekitar 11 tahun -13 tahun untuk laki laki dan 9 tahun -12 tahun untuk perempuan cenderung
meningkat secara pesat setelah masa tersebut terlewati maka akan jauh lebih sulit untuk
meningkatkan tinggi badan.

Adapun penyebab dari terhambatnya pertumbuhan tinggi badan yaitu adanya faktor genetik,
faktor nutrisi, dan faktor aktivitas.

B. SARAN
Untuk dapat membantu meningkatkan pertumbuhan tinggi badan maka dianjurkan untukl
Mengkonsumsi makanan yang bergizi, memastikan tidur cukup, memperbaiki postru tubuh serta
rutin berolahraga.

12
DAFTAR PUSTAKA

Dahlia.2019.histogram dan polygon


Marthinus,alfian.2015.Hubungan tinggi badan,umur dan brat badan dengan Panjang femur
Purnamasari, Apon.2020.Pertumbuhan dan perkembanga biologi: Modul Biologi kelas 12
K.D 3.1
http://repository.unimus.ac.id/2036/3/BAB II.pdf

https://ojs.unud.ac.id/index.php/BIO/article/download/37102/22477/

http://eprints.undip.ac.id/46795/2/O_Sylvia_CS_22010111120056_Lap._KTI_Bab_1.pdf

https://eprints.uny.ac.id/66339/1/fulltext_irwan sofiyan_15602241078.pdf

http://lib.unnes.ac.id/33712/1/1601415056_Optimized.pdf

13
LAMPIRAN
Lampiran 1
survey pendataan warga kp.pamucatan

Lampiran 2
Pengukuran tinggi badan warga kp.pamucatan

14
Lampiran 3
proses penyusunan laporan

15

Anda mungkin juga menyukai